Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Kamis, 27 Maret 2014

If One Day You Have The Courage // WooGyu // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Genre : Romance??

Summary :


Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai . Dan FF ini dijamin murni dari pemikiran dan imajinasi author sendiri , kalo ada yang mungkin sama mungkin karena ketidak sengajaan bukan mencontek  .. Gomawoo :*


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….


Seorang namja tampan dengan surai purplenya terlihat tengah memperhatikan sosok namja dengan surai caramel yang barus saja muncul dari balik pintu masuk apartemnt , melalui ujung matanya . Namja tampan itu tak lepas mencuri lihat setiap gerak-gerik dari  sosok namja bersurai caramel itu,  walau nyatanya dua manicnya tengah menatap layar televise yang berada tepat didepan .

“ Kau pulang hyung?” Ucap Woohyun sang namja tampan,  saat sosok namja yang semenjak tadi dia perhatikan diam-diam itu kini sudah berdiri tepat dihadapannya. Sosok seorang  namja dewasa dengan seragam jas lengkap

Sosok namja bersurai caramel bernama  Kim Sunggyu itupun hanya mengangguk lemas membalas pertanyaan Woohyun , sebelum ikut menghempaskan dirinya diatas sofa , disamping Woohyun .

“ Bagaimana acara perjodohan mu ? Apakah berhasil?” Tanya Woohyun , kini lebih memilih untuk menatap sosok namja yang 6 tahun lebih tua darinya itu . Sedangkan sosok namja yang menjadi objek pertanyaannya itu lagi-lagi hanya menggeleng malas .

“ Owh waeyo? Sekarang apa lagi? Apakah selera eommonim tidak memenuhi selera mu , hyung? Atau jangan-jangan kau dicampakkan oleh yeoja itu  ?” Tanya Woohyun penasaran , segera mendapatkan hadiah berupa deathglare dari namja bernama Kim Sunggyu .

“ YHa!!!” Dengus Sunggyu kesal

“ Arraseo , arraseo … Aku tahu hyung tampan ku ini tidak akan dicampakkan oleh seorang yeoja “  ucap Woohyun mengalah .

Beberapa detik suasana didalam ruangan itupun menjadi hening , tak ada sepatah atau dua patah kata  yang keluar dari bibir dua namja itu lagi , sebelum akhirnya Woohyun menghela napas panjangnya , memulai pembicaraan .

“ Apakah karena  kau masih memikirkan noona ku hyung ?” Woohyun memberanikan dirinya untuk berbicara kali ini . Menolehkan wajahnya menatap sosok namja yang kini hanya menatap lurus gambaran pantulan televise didepannya .

“ Eum” Jawab namja itu singkat tanpa sedikitpun menatap lawan bicaranya .

“ Hyung-ah , ini bahkan sudah 6 tahun semenjak kepergian noona ku . Aku tahu ini mungkin sulit bagimu untuk mengiklaskan kepergiannya ……”  Woohyun terdiam sejenak , nampak bimbang untuk melanjutkan kembali ucapannya , mengingat tak ada reaksi yang ditunjukkan dari sosok namja dewasa disampingnya itu

“….  Hyung, kau tahu aku sangat iri pada noona ku karena mempunyai seorang nampyeon yang setia seperti mu eoh ? ckckckck” Canda Woohyun sembari berdecak kecil dan menggelengkan kepalanya perlahan . Sukses membuat perhatian sosok disampingnya itu teralihkan .

Mengerutkan keningnya , Kim Sunggyu menatap aneh kearah Woohyun yang nampak tengah menyindirnya  . “ Yah , apa kau baru saja menyindir ku eoh?” Dengus Sunggyu tak terima

“ Ne , ne .. Aku memang meremehkan mu hyung . Bagaimana bisa kau selama  6 tahun ini hanya memikirkan noona ku eoh? Ckckck”

“ Yacckkk , kau mau mati eoh ?”dengus  Sunggyu dengan  segera mengalungkan tangannya pada leher Woohyun , mencekik namja itu sekuat tenaga .

“ Ohuk ..ohukk .. Hyung , lepaskan hyung “ Ucap Woohyun sembari tangannya yang melayang-layang diudara seakan meminta pertolongan pada siapa saja yang melihat , namun sayang diapartemnt itu hanya ada mereka berdua .

“ Eoh , jika anak kecil seperti mu berani meremehkan ku sekali lagi , maka kau akan rasakan akibatnya Arra?”

“Owh , arra-arra hyung , jadi lepaskan dulu hyung. Sepertinya aku akan mati sekarang hyung” Ucap Woohyun nampak melebih-lebihkan  . Hey ,  mana mungkin dia akan mati hanya karena itu ?

Sunggyu berdecak kesal , sebelum akhirnya melepaskan  tangannya pada leher Woohyun. Membuat namja tampan itu dapat sedikit bernapas lega .

Woohyun mengelus sesekali lehernya sebelum akhirnya menolehkan wajahnya menatap sosok namja disampingnya itu dengan tatapan kesalnya .

“ Mwo? Kau lihat apa eoh?” Tantang Sunggyu , saat mendapat tatapan tajam yang datang dari Woohyun

“ A-anniya hyung . Ck , kau galak sekali” Dengus Woohyun , kini lebih memilih mengalah dari pada dia harus menerima hukuman seperti yang dilakukan namja itu padanya tadi .

“ Hyung , Jja pergilah tidur , eoh . Nampaknya kau sangat lelah  bekerja seharian .”

“ Eum , aku memang sangat lelah hari ini” balas Sunggyu kali ini membenarkan ucapan Woohyun .

Sunggyu  melonggarkan dasi yang melilit  lehernya dengan kasar   , namja itu bahkan  benar-benar terlihat sangat malas dan lelah hanya untuk melepaskan dasinya dengan benar

“ Ck , hyung . Jja biar aku saja yang melakukannya” Desis Woohyun , tak tahan melihat namja sipit itu harus melepaskan dasinya seperti itu , bisa saja namja itu malah membuat lehernya lecet  .

Dua tangan Woohyun dengan lihai kini sudah tepat berada di kerah kemeja Sunggyu , dengan perlahan namja tampan itu melonggarkan dan melepaskan dasi yang melingkar pada leher sang namja sipit .

“ Jja , sudah selesai 

“ Arraseo , gomawoo eoh”  Ucap Sunggyu tersenyum simpul , mengacak surai purple Woohyun gemas . “ Kau tahu , kau terkadang benar-benar manis , persis seperti seorang anae”  Canda Sunggyu , segera mendapat poutan bibir dari Woohyun .

“Eoh , kalau begitu kau tidak perlu lagi melakukan perjodohan bodoh dari eommonim  , hyung “


“ Ne , sepertinya  aku tidak lagi harus melakukan perjodohan bodoh itu , karena aku sudah memiliki dongsaeng ipar manis yang persis seperti seorang anae eoh?” Sunggyu lagi-lagi tersenyum simpul sembari kini mencubit gemas pipi Woohyun yang mengembung , kesal .

“ Apho hyung !” Dengus Woohyun , menepis tangan Sunggyu yang tengah mencubit gemas pipinya . “ Jja , hyung pergilah kekamar , aku akan segera menyiapkan susu coklat untuk mu”

“ Arraseo , kalau begitu hyung tunggu dikamar eoh” Ucap Sunggyu mendekatkan wajahnya pada wajah Woohyun . jangan lupakan tentang senyum yang mengembang dari bibir tipis namja dewasa  tampan  itu

“ N-ne?  tu-tunggu ap-apa hyung ?” Tanya Woohyun , mengerjap-ngerjapkan dua matanya . Entah apa yang ada dipikiran namja tampan itu saat ini

“ Eoh , tentu saja susu coklat ku” Jawab Sunggyu , sebelum akhirnya bangkit dari sofa dan pergi menuju kamarnya . Menyeret tubuh lelahnya menuju tempat peristirahatannya  dan meninggalkan sosok Woohyun yang masih terdiam dengan mengerjap-ngerjapkan dua matanya.

“ Aisshh , Nam Woohyun pabo ! Apa yang sedang kau pikirkan eoh ?!” Runtuk Woohyun , akhirnya hanya dapat memukul kepalanya sendiri ,  yang mungkin saja penuh dengan pikiran-pikiran  mesum .


.
.

#Krieekk

Suara derit pintu kayu itu mengiringi munculnya sosok namja bersurai purple dari balik pintu . Nam Woohyun namja itu nampak sedikit berhati-hati dengan langkahnya , saat ditangannya tengah membawa satu nampan berisi susu coklat untuk sang penghuni kamar .

Sunggyu sang pemilik kamar yang mendengar derit pintu pun  sontak membalikkan tubuhnya , menatap kearah pintu kamarnya . Dua iris segarisnya nampak memperhatikan sosok Woohyun sembari sesekali melanjutkan aktivitasnya , mengeringkan surainya yang nampak basah setelah sebelumnya dia membasuh tubuhnya dikamar mandi .

Woohyun meletakkan perlahan gelas susu coklat yang dibawanya diatas meja disamping  bed milik Sunggyu .  
Menolehkan kepalanya , namja tampan itu kini memilih menatap sosok namja yang berada diseberang bed . Sosok namja yang terlihat  hanya ditutupi sehelai handuk putih dari bagian pinggang kebawahnya .

“ Ck , Hyung . sampai kapan kau akan bertelanjang seperti itu eoh ? Cepat pakai baju mu atau kau akan masuk angin” Dengus Woohyun , berjalan menuju lemari pakaian Sunggyu . Membuka lemari kayu tersebut untuk memilih beberapa pasang pakaian tidur yang pantas untuk Sunggyu pakai .

“ jja , cepat pakai ini hyung !” Omel Woohyun , melemparkan sehelai tshirt  tipis hitam  berlengan panjang dengan celana kain panjang untuk Sunggyu.

“ Ne , arraseo chagiyaaa~~~” Canda Sunggyu , sebelum mengambil tshirt dan celana yang Woohyun lemparkan diatas bed .

Woohyun hanya dapat menghela napasnya malas melihat kebiasaan buruk hyung iparnya itu .Dua manicnya menatap sosok namja bersurai caramel itu hingga menghilang dibalik pintu kamar mandi , sebelum mendudukkan tubuhnya dipinggir bed milik Sunggyu , menunggu sang pemilik kamar menyelesaiakan aktivitas memakai pakaiannya dan keluar dari kamar mandi .



#cklek

Bunyi ganggang pintu yang diputar itu  membuat Woohyun menolehkan wajahnya , menatap sosok  namja yang tersenyum lebar keluar dari kamar mandi , kini dengan tshirt  hitam tipis yang membuat lekuk tubuhnya sedikit terekspos .


  Aku sudah selesai” Ucap Sunggyu . Melangkakan kakinya  mendekat kearah Woohyun , sebelum  ikut duduk disamping namja yang hanya mengembangkan senyum kearahnya


“ Jja , ini susu coklat mu hyung” Dengan cekatan Woohyun segera mengambil susu coklat disampingnya untuk segera namja itu berikan pada Sunggyu

“ Gomawoo “ Ucap Sunggyu , sebelum mengambil susu coklat itu dari Woohyun dan meminumnya  dengan sekali tegak


“ Othe ?” Tanya Woohyun , memiringkan kepalanya menatap sosok yang duduk disampingnya . Sedangkan sosok namja disampingnya itu hanya menatapnya dengan menaikkan kedua alisnya .


“ Aaaahhhhh ….. akhirnya aku merasa hidup lagi!!!!!” Ucap Sunggyu sembari merentangkan kedua tangannya lebar-lebar . “ kekekekeh , gomawo Woohyun-ah . susu coklat mu itu memang menjadi penyelamat ku disetiap aku merasa akan mati karena kelelahan “ Lanjut Sunggyu terkekeh



“ Apakah bekerja sangat melelahkan hyung ? Apakah aku perlu membantu mu untuk bekerja ?” Tanya Woohyun , menatap dua manic sipit sosok namja dewasa bersurai caramel itu



“ Mwo ? Anniya , kau tidak perlu membantu ku untuk bekerja , eoh . Kau hanya perlu berkonsentrasi dengan kuliah mu itu dan kau hanya perlu melakukan hal seperti ini . Seperti menunggu ku pulang dari bekerja dan membuatkan ku susu coklat hangat kesukaan ku , arrachi ?” Sunggyu tersenyum simpul , tangannya lagi-lagi mengacak lembut surai Woohyun yang hanya mengerucutkan bibirnya .


“ Sekarang aku benar-benar ingin tidur” lanjut Sunggyu . Namja beriris segaris itu dengan segera merebahkan tubuhnya diatas bed miliknya dan mencari posisi yang nyaman untuk memulai petualangannya dialam mimpi , setelah sebelumnya dia menyerahkan gelas susu yang telah kosong itu pada Woohyun yang masih duduk dipinggir bednya .


“ Arraseo , jaljja hyung” Ucap Woohyun . Namja itu baru saja ingin bangkit dan keluar dari kamar Sunggyu , namun sebuah tangan menarik ujung  tshirt putihnya seakan ingin menahan sosok namja itu untuk tak pergi jauh .


“ Temani hyung lagi kali ini , eoh” lirih Sunggyu dengan dua manicnya yang terpejam  , namun suara itu  masih dapat terdengar ditelinga Woohyun .


Woohyun kembali mendudukkan tubuhnya dipinggir bed Sunggyu , menjaga sosok namja itu hingga terlelap dalam alam mimpinya .

“ Maka dari itu kau seharusnya cepat mencari pengganti noona ku hyung . Agar dia dapat selalu menemani tidur mu”  lirih Woohyun . Namja itu diam-diam mencuri lihat sosok Sunggyu dari sudut matanya , seakan ingin memastikan mungkin  akan  ada reaksi  yang akan namja sipit itu berikan . Namun nihil , sang namja rupanya telah tertidur pulas  .

Woohyun mengelus lembut surai caramel milik Sunggyu dengan perlahan , seolah dia   tak ingin sosok namja yang tengah terlelap itu terbangun dari tidurnya .


“ Jaljayo Hyung , mimpi indah eum?” Ucapnya sebelum bangkit dan pergi meninggalkan sosok namja yang sudah terlelapdialam mimpinya  itu .



-_____-


Sinar matahari pagi yang masuk lewat celah-celah ventilasi udara,  membuat sosok namja bersurai caramel itu harus meninggalkan alam mimpinya . Terbangun dari tidurnya dengan mata sipit yang mengerjap-ngerjap sempurna .



Sunggyu melangkah malas keluar dari kamarnya , mata sipitnya pun nampak belum sepenuhnya terbuka . 

Ulasan garis pada bibir tipis itu terbentuk saat pintu kamarnya telah terbuka lebar , lebih tepatnya saat indra penciumannya berhasil menangkap aroma sedap yang berasal dari arah dapur . Tanpa basa-basi namja sipit itupun  segera melangkahkan kakinya menuju dapurnya .


“ Owh Hyung , kau sudah bangun?” Tanya Woohyun , mendapati sosok Sunggyu kini tengah duduk manis diatas meja makan dengan sumpit yang siap ditangannya .


“ Eum . Apa menu hari ini tuan koki ?” Tanya Sunggyu setengah bercanda .



“ tunggulah sebentar lagi hyung , maka kau akan tau” Jawab Woohyun , mengundang dengus malas dari Sunggyu yang sebenarnya sudah sangat kelaparan


“ Ah , hyung apakah kau ingat dengan Hyomin noona , guru piano ku?” Tanya Woohyun , sembari sesekali mengaduk masakannya , dan menoleh kebelakang melihat reaksi namja dewasa  berumur 30 tahunan itu .


“ Ahhh ,  yeoja itu? Ne..ne , aku mengingatnya , waeyo?”


“ Dia bilang ingin berkenalan lebih dekat dengan mu hyung , othe ?” Tanya Woohyun kini tanpa menatap kearah belakang , hanya menatap masakannya yang sebentar lagi mungkin akan siap saji


“…” Tak ada jawaban dari sosok  sang namja bersurai caramel  ,namja itu hanya diam memainkan sumpit yang berada ditangannya

“ Haruskah aku memberinya number ponsel mu hyung?”



“ Geurae ? Baiklah , berikan number ponsel ku padanya . ”  Ucap Sunggyu sebelum meletakkan kembali sumpitnya diatas meja,  seolah selera makannya benar-benar hilang dalam sekejap .


“ arraseo hyung , kalau begitu aku akan segera menyuruhnya untuk menghubungi mu” Jawab Woohyun . Adukan sendok diatas masakan  yang tadinya teratur kini  perlahan terhenti bersamaan dengan helaan napas panjang dari sang namja .


Helaan napas yang tiba-tiba menjadi akhir dari percakapan antara dua namja tersebut , hingga menciptakaan keheningan dalam ruangan apartment yang  luas .





.
.
.


“ Aku pulang” Ucap Sunggyu  , namja dengan stelan jas coklat tersebut saat masuk kedalam apartment .

Dua iris segarisnya mengedar kesegala sudut apartemntnya , seperti mencari sesuatu disana , namun nihil nampaknya sesuatu atau lebih tepatnya sosok yang dicarinya tak nampak diruang tengah .


Melangkahkan tungkai kakinya menuju salah satu kamar , Kim Sunggyu membuka perlahan pintu kayu ruangan tersebut . Menyembulkan kepalanya untuk mencari tahu keadaan didalam ruangan .

Senyum tipis itu mengembang dari bibirnya saat mendapati sosok namja yang dicarinya tengah duduk tepat didepan meja komputernya , nampak seperti tengah menonton sesuatu dengan headphone ditelinganya.


“ Eoh , apa yang kau lakukan eum ? Menuntun Yadong lagi?” Tanya Sunggyu , berjalan mendekat kearah Woohyun yang kini menolehkan wajahnya memandang Sunggyu .

“ KAu baru pulang hyung ? tumben sekali kau telat” Tanya Woohyun, kembali menatap layar computernya


“ Eum”


“ Apakah kau sudah menghubungi Hyomin noona?”


“ Eum , aku baru saja bertemu dengannya”


“ N-ne? Benarkah ?”


Sunggyu mengangguk malas sembari mendudukkan bokongnya ditepi bed Woohyun yang berada disamping meja computer .


“ Othe ? Bagaimana menurut mu tentang Hyomin noona?”


“ Eum , dia baik , cantik , ramah dan dia sosok seseorang yang nyaman untuk diajak berbicara” Jawab Sunggyu sembari merenggangkan lilitan dasi dilehernya


“ Benarkah? Bukankah kalau begitu berarti aku tidak lagi  harus menemani mu  setiap malam sampai kau  tertidur dan membuatkan mu susu coklat panas hyung?”


“…” Sunggyu diam , namja itu hanya balas menatap dua manic milik Woohyun , sebelum akhirnya menghela napas panjangnya



“ Ne , kau tidak perlu lagi menemani hyung mu ini hingga tertidur eoh , dan sekarang kau juga harus segera tidur karena ini sudah malam . Jangan hanya menonton yadong saja, eoh” Bangkit dari tempat duduknya , Sunggyu mengacak gemas surai ungu Woohyun sebelum melenggang pergi keluar dari kamar sang namja yang kini hanya menatap punggung tegapnya hingga menghilang dibalik pintu .




.
.
.

“ Yah , Woohyun-ah” Teriak sosok namja bersurai blonde itu , menyembulkan kepalanya dari kaca mobil sedan hitam miliknya.


“Dongwoo hyung?”


“ Yah , apa yang kau lakukan disini eoh? Kajja masuklah , aku akan mengantarkan mu pulang” Ucap Dongwoo , namja bersuari blonde pemilik mobil sedan hitam .

Woohyun mengangguk cepat menanggapi ajakan Dongwoo , hitung-hitung dia tidak harus menunggu kedatangan bus selanjutnya untuk mengangkutnya  .  Dengan segera Woohyun masuk kedalam mobil sedan hitam milik Dongwoo , mendudukkan dirinya disamping kursi kemudi.


“ Gomawoo hyung” Ucap Woohyun tersenyum lebar pada sosok yang kini tengah focus pada jalanan didepannya , namun tak lupa membalas senyuman sang namja disampingnya.


“ Eum , sama-sama . Tapi kenapa kau menunggu bus umum ? Tidakkah Sunggyu menjemput mu? Dia tadi sepertinya terburu-buru pulang , aku kira dia akan menjemput mu”



“ N-ne? Anniya , dia tidak ada menjemput ku hyung”


“ Geurae? Lalu kemana namja sipit itu pergi dengan terburu-buru eoh?” Tanya Dongwoo entah pada siapa.



Hening menyelimuti , hanya suara angin dari pendingin mobil yang terdengar saat dua namja yang berada didalam mobil itu sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing . Dongwoo yang sibuk memperhatikan jalanan didepannya dan Woohyun nampak sibuk menerawang keluar dari kaca samping mobil Dongwoo.


“ Eoh ? Bukankah itu Sunggyu?” Tanya Dongwoo , menghentikan jalan mobilnya . Dua manicnya memicing menatap dari kejauhan sosok namja yang tengah turun dari sebuah mobil  putih , diikuti oleh seorang yeoja .


“N-nugu ?” Tanya Woohyun,  saat perhatiannya teralihkan dengan berhentinya mobil Dongwoo


“ Sunggyu ! Bukankah itu dia?” Tanya Dongwoo memastikan , menunjuk kearah depan lewat kaca depan mobilnya.

Woohyun mengalihkan pandangannya , mengikuti arah tangan Dongwoo . Ditatapnya dari kejauhan sosok seorang namja dengan surai caramel tengah berdiri tepat didepan mobil putih yang tak asing baginya , mobil putih yang dia kenal sebagai mobil yeoja bernama Hyomin , guru pianonya  tepat didepan apartment Sunggyu .


“ Eoh,  Siapa yeoja itu? Apakah kekasih baru hyung mu Woohyun ?” Tanya Dongwoo tanpa melepaskan tatapannya dari pemandangan dua insan didepannya , begitu pula dengan Woohyun yang nampak masih setia menatap pemandangan yang berada jauh didepannya , tanpa sedikitpun ingin menjawab pertanyaan Dongwoo .


Jemari-jemari Woohyun mengepal , dengan manic wajahnya yang nampak menegang , berbeda dengan Dongwoo yang kini membulatkan matanya sempurna , saat dua insan itu kini tengah menghapus jarak diantara mereka . Berciuman dengan saling menyatukan bibir mereka,   itulah yang kini sedang dilakukan dua insan tersebut .

“ Ternyata benar , yeoja itu adalah kekasihnya eoh? Cih , ternyata dia pergi terburu-buru karena ini?” Dengus Dongwoo , menggeleng perlahan .


“ Yah , Woohyun-ah , kenapa kau tidak bilang jika hyung ipar mu itu kini sudah memiliki kekasih eoh?” Tanya Dongwoo , mengalihkan pandangannya menatap sosok namja disampingnya , sosok namja tampan yang hanya terdiam dengan pandangan matanya yang tak bergeming dari objek didepannya .


“ Hyung , aku turun disini saja , ne . Gomawo karena sudah mengantarkan ku” Ucap Woohyun sembari merapikan beberapa barangnya yang berceceran dimobil Dongwoo.

“ Yah ! Yah , kau mau kemana eoh ? Kenapa kau minta turun disini ? Bukankah ini masih jauh ? Aku bisa mengantar mu sampai didepan .”


“ Anniya , aku akan berjalan kaki saja hyung , Gomawoo” Woohyun membungkukkan tubuhnya sebelum akhirnya turun dari mobil Dongwoo dan berjalan pergi menjauh.

“ Ck , ada apa dengan anak itu ?”





­_TBC_




Ngahahahahah , map yah kalo diTBC dulu , ini cuman 2 part ajha kok,  jadi part selanjutnya bakal langsung END karena author juga males buat FF panjang’’ takut gag bisa selesaiin..

Dan untuk yang nanti bakal nanya Woohyun seme atau uke , liat ajha entar yah , ngahahahahah ..
Apa perlu author periksa papih Woohyun dulu buat mastiin ? #plakkk *ditabok panci ama Gyu*


Buat yang baca minta coment yah sepatah dua patah , tiga patah ampe patah’’ juga gag papa … :D

Gomawoo *BOW*



Jumat, 07 Maret 2014

WOOGYU - Forever With YOU


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Sunggyu
-          Nam Woohyun
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
                             
Warning : Boy X BOY   , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
                                                        
Genre : Romance // Friendship// apa lagi yak *?*

Summary : Karena cuman 1 shoot jadi dibaca aja langsung yah . Judul sama cerita rada gag nyambung harap maklum …. ^__^V


Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*

Squel of Who To Love


.. Happy Reading …


( Nam WooHyun POV )

Aku menyukai dia …. Seorang namja dengan iris segaris khas miliknya . Seorang namja dengan surai merah menyala yang sangat mencolok sehingga membuat banyak perhatian dari sekitarnya teralih . Seorang namja yang dikenal dengan sebutan ‘Si pembuat ulah’ Karena sikap tempramentnya .
Geundae ….. Tidak banyak orang yang tahu mengapa dia menjadi seperti saat ini , bersikap seperti seorang pembuat ulah dan bertemprament buruk  ,  juga tak banyak yang tahu dibalik sosok dingin dan temprament buruknya tersembunyi sikap manis dan lembut seorang Kim Sunggyu .


( Woohyun POV End )

( Author POV)

#bruugg

Suara benturan yang cukup keras itu kini sukses menarik perhatian beberapa pasang mata yang ada didalam ruangan persegi empat itu , ruang kelas 3-6 .

“ Mi-mian sonbae” Ucap namja yang tengah menundukkan kepalanya tersebut . Menundukkan kepalanya sebagai permintaan pengampunan dari sosok namja yang baru saja ditabraknya secara tak sengaja saat ingin keluar kelas .

Tubuhnya bergetar , dengan memegang erat buku pelajaran miliknya . Sedangkan sosok itu ? … Namja dengan rambut merah menyala itu hanya menatap malas sosok dihadapannya lewat manic segarisnya .

“ Yha , Apakah kau tidak menggunakan mata mu eoh ? Cih , lain kali pergunakanlah mata mu arraseo!” Dengus Sunggyu sebelum akhirnya meninggalkan sosok namja yang mengangguk berulang kali tersebut untuk masuk kedalam ruang kelas .  Seakan tak peduli jika saat ini dirinya  tengah menjadi pusat perhatian dari seluruh kelas , kelas barunya .

“ Eisshh , Sonbae itu benar-benar menyebalkan ! Bagaimana bisa kita sekelas dengannya eoh ! Tidak cukupkah kita harus sekelas dengan Woohyun sonbae ? Kenapa kita  juga harus sekelas dengannya ?!” Bisik beberapa gerombolan yeoja yang membentuk suatu lingkaran dibangku mereka .

“ Yah , apakah kalian tahu kisah tentang mereka ?” Tanya salah satu yeoja berbisik , sedangkan yeoja lainnya hanya menggeleng pelan , seakan mereka memang tidak tahu tentang gossip yang pernah beredar 1 tahun lalu

“ Aku dengar mereka memiliki hubungan special “

“ Mwo? Maksud mu?”

“ Entahlah , tidak banyak yang tahu . Tapi aku dengar  Sunggyu  sonbae dan Woohyun sonbae dulu sangat dekat , tidak ada satu orangpun yang bisa  masuk diantara mereka . Sampai seorang yeoja hadir dan membuat mereka seperti musuh dan berakhir dengan Woohyun sonbae yang harus mengulang kelas . Dan …” Sang yeoja menghentikan pembicaraannya . Menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan untuk memastikan sang obyek yang menjadi topic pembicaraan masih berada jauh dari jangkauannya

“ .. Dan berakhirlah mereka berdua disini ! Dikelas kita !!!!! Arrghhhh , aku pikir aku akan  gila dengan hanya memikirkan mereka berdua akan bertengkar hebat lagi dan berakhir dengan nama kelas kita yang menjadi jelek karena mereka !!”  Dengus sang yeoja frustasi , mengacak rambutnya asal,  seolah itu adalah salah satu cara untuk mengeluarkan luapan emosi tekanan kejiwaannya . Sedangkan tak jauh dari yeoja-yeoja yang sedang bergosip itu ,  sosok namja tampan dengan surai hitam pekat terlihat tengah tersenyum simpul saat dirinya tak sengaja mendengarkan  celotehan beberapa yeoja yang duduk berselat beberapa bangku darinya .

Nam Woohyun , namja tampan itu tidak bermaksud untuk mendengarkan gossip-gossip murahan para yeoja dikelas barunya itu , hanya saja suara mereka terlalu kencang hingga dia dapat mendengarnya dengan sangat jelas .

“Woohyun-ah” Ucap Sunggyu dengan senyum lebar yang mengulas  dibibir tipisnya . Namja itu berjalan santai menuju bangku milik Woohyun dan duduk tepat didepannya . Sementara sang pemilik nama kini memilih untuk menutup buku pelajarannya dan beralih  menatap wajah sosok namja yang duduk dihadapannya .

“ Hey , aku tidak menyangka kita akan sekelas lagi” Ucap Sunggyu memulai pembicaraannya

“ Eum , aku juga tidak menyangka jika tebakkan ku benar dan bahkan sangat tepat”

“ Ne ? Te-tebakan apa?” Tanya Sunggyu heran

“ Kau akan menunggu ku”  Bisik Woohyun dengan cengiran khasnya .

“ Mwo ?”

“ Otthe ? Apakah kau mau menyangkalnya ? Bukankah benar kau menunggu ku hingga kau bisa satu kelas lagi dengan ku ?” Tanya Woohyun , menaik-turunkan kedua alisnya bergantian .

“ Aishh …  Ne , ne , ne . Aku mengaku ! Aku memang sengaja  mengulang kelas  . Dan itu karena aku merasa sangat bosan tanpa mu !” Jawab Sunggyu disertai dengan poutan dibibir tipisnya .

“ Arraseo , kalau begitu berjanjilah pada ku agar  kali ini  kita akan lulus bersama-sama eoh ?” Tanya Woohyun yang segera dijawab dengan anggukkan cepat dari Sunggyu , dan jangan lupakan tentang senyum yang mengembang dibibir tipisnya hingga membuat pipi chubbynya terangkat sempurna .

“ ah , chakkanman”

“ Mwo?” Tanya Woohyun mengangkat kedua alisnya terheran

“ Chogiyo !!” teriak Sunggyu , sontak membuat seluruh mata kini tertuju kearahnya, tentunya  dengan berbagai macam pandangan . “ Siapa pemilik bangku ini eoh?” Lanjut Sunggyu , menunjuk kearah bangku yang saat ini dia duduki

“..” Hening , tak ada yang menjawab , sesaat mereka hanya melemparkan pandangan penuh tanya kearah sahabat ataupun sosok yang berada disamping mereka seolah ikut bertanya siapa pemilik bangku yang sedang diduduki oleh si pembuat ulah , Kim Sunggyu

  Cho-chogi … So-sonbae … Tempat duduk itu adalah milik ku” Intrupsi seorang namja dengan kaca mata tebalnya .Namja itu Mengangkat setengah  tangannya , ragu .

 “ Ah , benarkah ? Jadi ini bangku mu?” Tanya Sunggyu , sedangkan namja berkacamata tebal itu hanya menggangguk cepat .

“ Assa ! kalau begitu bagaimana jika kita bertukar bangku eoh ? Kau ambil bangku ku yang berada dibelakang sana , ne ?  Otthe ? Apa kau mau ? Sebenarnya tempat itu adalah tempat favorite ku , geundae karena aku berbaik hati , maka aku akan memberikan bangku favorite ku itu  kepada mu .” 

“ N-ne ? Ta-tapi so-sonbae ?”  

“ Owh , Wae? Kau tidak suka ?” Dengus Sunggyu mengeluh

“ A-aniya .. Ne,  a-aku akan duduk dibangku belakang . Ka-kamsahamnida karena kau memberikan ku tempat favorit mu sonbae” Ucap sang namja berkacamata  akhirnya mengalah . Menundukkan kepalanya pada Sunggyu sebelum mengambil cepat ranselnya yang berada diatas bangku yang sebelumnya adalah miliknya .


“ Yah , Mwoya ? Apa yang dia lakukan ? Sekarang dia mengusir nerd itu dari bangkunya ? Owh , apakah dia tidak tahu kalau nerd itu tidak dapat melihat dari kejauhan .”

“ Ck , aku yakin kaca mata namja itu pasti akan bertambah tebal besok” bisik beberapa siswa-siswa lain menatap tak suka sekaligus prihatin pada sosok namja berkaca mata teman sekelas mereka yang baru saja Sunggyu depak dari bangkunya .

“ Kekekeh ..  Kali ini aku akan duduk didepan mu eoh ! Jadi kau jangan melihat kearah lain  ! Cukup melihat ku saja  arraseo ?!” Ucap Sunggyu , mengarahkan jari telunjuknya tepat  pada wajah Woohyun , memperingati sosok namja tampan yang terlihat  hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis  yang nampak dibibir tebalnya .

Yah , mereka hanya seperti layaknya dua insan yang tengah dimabuk cinta . Tak peduli semua orang membicarakan  dan menjadikan mereka topic  , namun yang Woohyun tahu adalah mereka semua tak benar-benar  mengetahui apa-apa tentangnya dan Sunggyu !
.
.
.

Bunyi bel istirahat yang terdengar disetiap penjuru kelas akhirnya terdengar .
Bunyi bel yang dibarengi  dengan teriakan dari beberapa siswa dikelas,  saat masa kemerdekaan mereka tiba . Terbebas dari jam pelajaran yang membosankan dan bergantikan dengan jam  mengisi perut mereka yang lapar.

“ Hyuniee~~” Rengek Sunggyu  , membalikkan tubuhnya sehingga kini wajahnya manisnya yang tengah mempoutkan bibir sedemikian lucu itu dapat dilihat jelas oleh Woohyun .

“ Eum , waeyo?”

“ Aku bosan”

“ Geurae ? Lalu apa yang kau inginkan ?”

“ Urri kajja , kita bolos eum ?” Ucap Sunggyu dengan dua manic segarisnya yang berbinar-binar sekan baru saja mendapatkan sebuah ide yang sangat cemerlang

“ Mwo ?”

“ Kajaa~~~~ Urriii Kajjaaaa , uem ?  Aku sangat bosan , lagi pula songsangnim botak itu tidak akan tahu jika kita bolos ne ?” Rengek Sunggyu lagi , kini menggoyangkan tubuh gembulnya .

Woohyun menggeleng  perlahan , sebelum menghela napas panjangnya “ Arraseo , Kajja” Jawab Woohyun dengan cepat bangkit dari tempat duduknya dan mengambil ranselnya .  Woohyun hanya tidak bisa menolak apa yang Sunggyunya minta . lagipula dia juga jenuh dan tidak menyukai jam  mata pelajaran selanjutnya

“ Kyaahh , Jeomal ? Chakkanman!!” Titah Sunggyu sebelum memasukkan sembarang benda-benda miliknya kedalam ransel .
Sunggyu bangkit dari tempat duduknya dengan segera , mengikuti sosok namja tampan yang lebih dulu berjalan dan keluar dari kelasnya .
Senyum mengembang dari bibir mereka berdua , entah apa yang sedang mereka pikirkan hingga garis lengkungan itu tak habisnya tersungging  pada bibir mereka.

“ Yah , yah , yah .. ! Apakah mereka telah berbaikan ?  Sepertinya  yang aku dengar mereka adalah musuh?” Setidaknya itulah ucapan yang Woohyun dengar sebelum menghilang dibalik pintu . Ucapan-ucapan yang selalu mengatas namakan dirinya dan Sunggyu yang tidak pernah seorangpun ketahui dengan jelas jawabnnya .

-___-

“ Kau ingin kemana Gyu ?” Tanya Woohyun , menatap sosok namja yang tengah berjalan disampingnya .

“ Eum , bagaimana jika kita kerumah mu?”

“ Mwo? Kau mengajak ku bolos hanya untuk menyeret ku kembali kerumah ?” Sunggyu mengangguk pelan , menjawab . “ Oh ayolah Gyu , kau tahu aku sudah sangat bosan dirumah . Aku bahkan seperti tahanan dirumah ku sendiri selama satu tahun belakangan ini , saat aku tidak dapat pergi kesekolah”

“ Ne , arrayo . Geundae kali ini kau tidak akan bosan dirumah mu sendiri . Bukankah kau pulang dengan membawa hadiah besar ini” Ucap Sunggyu menunjuk pada dirinya sendiri

“ Ne? Apakah kau baru saja menyebut jika dirimu adalah hadiah besar ku?” Tanya Woohyun menatap tak percaya  namja manis bersurai merah yang sibuk menganggukkan kepalanya

“ Puahahahhaha .. Owh Ayolah , jangan bercanda” Kekeh Woohyun tertawa lepas hingga perutnya merasakan sakit yang luar biasa

“ Yah !!! Waeyo kau tak suka eoh ? Arraseo , kalu begitu kau pergi saja sendiri ! Aku ingin pulang saja !” Dengus Sunggyu kesal .

Sunggyu baru saja akan melangkah meninggalkan Woohyun , namun sebuah tangan hangat terlebih dulu mengcengkram lengannya . Menghentikan langkahnya untuk berjalan lebih jauh dari sang namja tampan , Nam Woohyun

“ Gajima . Urri kajja , kita pergi bersama “ Ucap Woohyun


-____-
Suara gemercik air yang berasal dari dalam kamar mandi adalah satu-satunya suara yang terdengar didalam ruangan persegi tersebut , Kamar Woohyun .  Setidaknya , sebelum suara ponsel itu berbunyi …

“ Yah , Apakah kau membolos lagi eoh?!” Pekik sosok seorang yeoja dari seberang sana , membuat  sang pemilik ponsel harus memberikan jarak lebih antara telinga dan ponselnya .

“ Katakan pada eomma , Sekarang kau dimana eoh ?”

“ Dirumah Hyunie “ Jawab Sunggyu malas , sembari menggelindingkan tubuhnya kekanan dan kekiri diatas bed Woohyun .

“ Mwo ? Yah , kau pasti merepotkan Woohyun lagi kan ?”

“ Aniiya eomma!”

“ Katakan pada eomma , apakah kaui menghabiskan stock makanan Woohyun lagi disana eoh?”

“ Aniiya !!! Annirago !!!” Pekik Sunggyu frustasi . Bangkit dari posisi tidurnya hingga kini ia sukses duduk diatas bed .

“ Arraseo , arraseo … Kau baik-baik disana eoh , dan juga jangan merepotkan Woohyun ! Kau tahu dia sangat menderita selama ini karena ulah mu !”

“ Ne , eommaaaa~~~”

“ Eomma akan selalu mengawasi mu eoh ! Awas saja jika eomma tahu kau menghabisi stock makanan Woohyun , maka kau akan eomma seret pulang !”

*tuutt…tutt..*
“ Aku bilang aku tid- … Eiishhh !!!! ” Dengus Sunggyu kesal , membanting sembarang ponselnya .
Sunggyu hanya tidak terima jika eommanya mengatakan bahwa dia akan menghabisi stock makanan Woohyun , walaupun itu tidak sepenuhnya salah . Sunggyu hanya akan merengek pada Woohyun agar namja itu membuatkannya masakan untuk mengisi perutnya yang selalu terasa kosong . Dan tak hayal membuat stock makanan Woohyun selalu cepat habis saat namja beriris segaris itu datang kerumahnya .

Asik berdebat dengan dunianya sendiri  dengan cara memaki-maki ponsel miliknya , Sunggyu tak sadar jika semenjak tadi sesosok namja tengah memperhatikannya . Sosok namja yang berdiri tepat diambang pintu kamar mandi , sembari menggosok-gosokkan handuk pada rambutnya yang basah .

“ Waeyo?” Tanya Woohyun , setelah dirinya tak sanggup lagi melihat kegilaan kekasihnya itu .

“ Owh Hyunie-ah , kau sudah selesai mandi ?” Tanya Sunggyu , sedangkan Woohyun hanya mengangguk menanggapi .

Sunggyu merangkat cepat turun dari bed . Namja itu berlari kecil menuju  kekasihnya , nam Woohyun .

“ Hyunie-ah”

“ Eum , wae ?”

“ Kajja kita menikah eum?”

“ Mwo ??”

“ owh , wae ?? kau tidak mau ? Kau tidak ingin menikah dengan ku ? Apakah karena aku sekarang terlihat lebih gendut ? Atau kau kini  sudah kembali normal dan menyukai yeoja?”

“ Ne ? A-aniya  , bukan itu masalahnya . Tapi kenapa kau tiba-tiba…?”

“ Aku hanya takut jika suatu saat  kau akan pergi dari ku dan berpaling pada orang lain. Tapi kau ! apakah kau benar tidak ingin menikah dengan ku ? Bahkan  Setelah kau melakukan itu pada ku ?!  Kau mau mati eoh ?!”

“ Gyu-ah , anniya , bukan itu masalahnya ..”

“ Lalu apa ?”

“ Hanya saja saat ini aku ingin kita melanjutkan pendidikan kita . Kau ingat janji kita ? Aku ingin Kau dan aku dapat lulus bersama . Dan juga aku ingin melanjutkan ketingkat universitas . Wae ? Karena aku ingin suatu saat aku menjadi namja yang bisa menghidupi mu dengan layak tanpa kekurangan . Jadi ….” Woohyun menghentikan ucapannya sesaat . Mencakupkan kedua tangannya pada pipi gembul milik Sunggyu yang masih terlihat mengerucutkan bibirnya kesal . “ Kau  maukan menunggu sampai saat itu ?” lanjut Woohyun , menatap dalam sosok Sunggyu .

“ Othe ?”

“ Ne , aku akan menunggu mu , nappeun !”  jawab Sunggyu memukul pelan dada bidang Woohyun yang  kini terkekeh geli melihat sosok manis bak hamster itu

“ Gomawoo . ” Ucap Woohyun .
Namja tampan itu menghapus perlahan jarak antara dirinya dengan Sunggyu , membiarkan hidung mancung miliknya menyentuh  pipi chubby  Sunggyu ,  sebelum mengecup bibir tipis yang menjadi candunya dengan lembut . 
Seakan Tak ingin kalah dari Woohyun , Sunggyu tanpa ragu segera melingkarkan tangannya pada leher Woohyun untuk memperdalam ciuman mereka .


.
.

( 5 tahun kemudian )

“ Sunggyu hyung , ternyata kau disini eoh ?” Ucap namja manis berpipi chubby lain disana , masuk kesebuah ruangan yang penuh dengan alat-alat  untuk merekam suara . Lebih tepatnya bisa dibilang itu adalah ruang  rekaman .

“ Eum , waeyo Lee Manajer ?”  Tanya Sunggyu memalingkan perhatiannya sejenak dari tablet yang dibawanya .

“ Ck , jangan panggil aku seformal itu hyung !” Dengus Lee Howon , yang juga merupakan sang manajer dari sosok namja manis bermata sipit itu

“ Kau sedang apa ?”

“ Anniya , hanya mempelajari beberapa liryc lagu dari album terbaru ku, waeyo?”

“ Ada yang ingin bertemu dengan mu . Dia bilang dia dari perusahaan entertainment”

“ Arraseo , aku akan kesana” sahut sunggyu , bangkit dari tempat duduknya dan berlalu keluar dari studio rekaman .


-__-

“ Dongwoo ??” Ucap Sunggyu membulatkan kedua manic mata sipitnya . Namja itu menatap tak percaya pada sosok yang dilihatnya saat ini , sosok namja yang pernah menjadi mantan ketua kelasnya dulu *?*, dan begitu pula sebaliknya . Disisi lain namja dengan nama Jang Dongwoo itu hanya dapat mengerjap-ngerjapkan kedua manicnya saat menatap sosok Sunggyu dihadapannya

“Eoh , jadi ternyata Kim Sunggyu  yang disebut-sebut penyanyi bersuara manis itu adalah kau ?” Dongwoo membuka mulutnya lebar-lebar , jari telunjuknya dengan sempurna menunjuk tepat pada wajah Sunggyu . “ Woahh , daebakk !!! Aku benar-benar tak percaya penyanyi yang mereka sebut-sebut sebagai penyanyi bersuara manis itu adalah Kim Sunggyu yang dikenal sebagai sipembuat ulah  dengan temparament buruk disekolah ”

“ Yah , apakah sekarang kau kemari untuk mendapat pukulan ku eoh ? Hitung-hitung balasan karena dulu kau pernah memukul ku”
“ Ne ? Anniya ... anniyaa ..”  Dongwoo menggeleng cepat , kali ini namja itu sadar bahwa seseorang  tak akan pernah sepenuhnya berubah . Kim Sunggyu tetap saja mempunyai temperament yang buruk.

“jadi apa yang membuat mu datang kemari menemuiku ?”

“ Chogi , aku mempunyai proposal job untuk mu. Aku sangat  berharap kau akan menerima job ini , karena kau dipercaya dapat mempengaruhi ratting program acara kita .”

“ Acara apa ?”

“ Hanya sebuah program wawancara live”

“ Geurae ? Arraseo , berikan aku proposalnya aku akan mempertimbangkannya .”

“ Benarkah ?”

“ eum , tentu saja . Anggap saja sebagai rasa terimakasih ku karena kau menyadarkanku “

“ Ne ? Menyadarkan apa ?” Tanya Dongwoo menatap heran , namun sesaat kemudian dia mengetahui jawabannya . “ Ah , apakah karena aku membuat mu dan Woohyun berbaikan ? Lalu bagaimana hubungan mu dengannya saat ini ?”

“ menurut mu ?”

“ Yeah , aku anggap kalian sudah berbaikan . Ah , Gyu-ah , chogi namja berpipi chubby tadi itu siapa eum ?”

“ nugu ? Ah , Manager Lee maksud mu ? Dia adalah manager ku . Waeyo ? Apakah kau menyukainya ?”

“ M-mwo ? An-anniya ! Apakah kau pikir aku tidak normal ?”

“ Yah , Dongwoo-ah . Aku akan memberitahu mu  sesuatu eoh “

“ Mwoya ?”

“ Sebaiknya kau berlajar untuk membuka hati mu , dan biarkan kupu-kupu yang berada didalam hati mu itu hinggap disuatu tempat tanpa memandang apa dan siapa yang akan dihinggapinya . Karena mencintai seseorang itu tidaklah salah , walau kau harus menentang takdir tuhan . Ingat cinta itu adalah sesuatu yang suci , maka dengan siapapun itu baik namja maupun yeoja , tetap saja cintamu adalah suatu perasaan suci dan tulus “

“ Sunggyu-ah ….” Lirih Dongwoo menatap dalam dua manic segaris milik Sunggyu

“ Wae ?”

“ Apakah kau demam , eoh?” Tanya Dongwoo dengan wajahnya yang berubah menjadi panic seketika . Dengan segera namja itu menempelkan punggung tangannya pada kening Sunggyu , memeriksa suhu sang namja yang mungkin saja tengah terserang demam tinggi hingga  namja yang dikenal dengan sebutan sang pembuat ulah dan bertemprament buruk itu dapat berkata bijak .


“ Yacckk !! Singkirkan tangan mu eoh Dinasaurus mesum !!!” bentak Sunggyu menepis kasar tangan Dongwoo dengan cepat . Oh lihatlah , sitemprament buruk telah kembali !

“ Mwo ?? Kau bilang apa ? Di-dinasaurus ?! Yack ! Jika aku boleh berkata jujur kau juga sangat mirip dengan seekor Dinasaurus hamster tak bermata !”

“ MWOOOO ??!!!”


.
.
.


Sunggyu melempar begitu saja tumpukan file proposal yang baru saja Dongwoo berikan padanya keatas meja , sebelum akhirnya dia ikut menghempaskan tubuhnya diatas kursi yang berada diruang rekaman . Tak peduli jika dua manic mata tengah memperhatikan gerak-geriknya .

“ Kau kenapa hyung ?” Tanya Hoya menatap aneh kearah Sunggyu , artisnya .
 Bangkit dari duduknya namja bernama Hoya itu segera mendekat kearah meja , mengambil file proposal yang sunggyu lemparkan begitu saja .

“ Ini apa ?”

“ Molla , hanya beberapa tulisan yang berisikan prosposal pekerjaan yang mungkin saja tidak akan aku ambil” Jawab Sunggyu malas

“ Mwo ? Waeyo ?”

“ Karena namja dari perusahaan itu baru saja mengatakan aku hamster gembul tak bermata!”

“ Ne ? Puahahahha” Tawa Hoya menggelegar disetiap sudut ruangan kedap suara itu

“ Yackk !!!”

“ Ommo , mianhae hyung . Tapi itu memang benar hyung kau mirip hamster”

Hoya baru saja ingin tertawa lagi , namun dua manic mata tajam yang menatap kearahnya itu sukses mengurungkan niatnya untuk tertawa .

“ Ah hyung , keundae kenapa kau tidak menerima tawaran pekerjaan ini ? Bukankah ini bagus ? Aku dengar program itu memiliki ratting yang  bagus , dan juga aku dengar sebelumnya Key juga mendapat tawaran tampil diacara ini untuk promosi albumnya”

“ Nugu ?”

“ Key !”

“K-key ? Siapa?”

“ Ck , Kim kibum hobae mu hyung “

“ Mwo ? Apakah dia berganti nama sekarang ? kenapa namanya aneh sekali eoh ?”

“ Setidaknya dia beruntung karena  mendapatkan nama panggungnya dari sajangnim “

“ Ne ??”

“ Apakah kau tak tahu hyung ? Sepertinya Key akan menjadi artis kesayangan sajangnim , buktinya lagi-lagi sajangnim memanggilnya untuk  keruangannya . “

Sunggyu bangkit dari tempat duduknya segera . Melangkahkan kakinya dengan cepat melesat keluar dari ruang rekaman dan meninggalkan Hoya yang menatapnya dengan segudang pertanyaan diatas kepalanya

-___-


#braakkk
Pintu yang semula tertutup rapat itu kini terbuka lebar bersamaan dengan sosok namja yang menerobos masuk kedalam . Kim Sunggyu , namja sipit itu baru saja menerobos masuk kedalam sebuah ruangan dengan tulisan ‘ CEO ‘ terpajang didepan pintu .

“ Jadi bersiaplah karena album mu akan dirilis beberapa har-“

“ Eoh ? Gyu sonbae?” Ucap Key , memalingkan wajahnya menatap kearah pintu yang sukses  terbuka lebar . Sedangkan sosok namja lainnya yang  bersurai hitam hanya menaikkan kedua alisnya

“ Ada apa Gyu ?” tanya Woohyun yang kini angkat berbicara , meletakkan beberapa berkas yang tadi dibacanya diatas meja kerjanya

“ Ne ? A-anniya sajangnim . Aku hanya ingin … ingin ..” Sunggyu terdiam , memikirkan kata-kata yang akan dia ucapkan saat ini .Lihatlah  betapa bodohnya dia sehingga mendobrak masuk kedalam ruangan tanpa menemukan dugaan yang semenjak tadi berputar dikepalanya . Pada kenyataannya Sunggyu hanya mendapati Key dan Woohyun yang tengah berbicara serius mengenai masalah perilisan album , dan tentunya juga dari jarak yang cukup jauh


“ Ingin apa?” tanya Woohyun , namja yang sebenarnya adalah CEO dari agency  Sunggyu dan Key .

“ Ingin … Ah , Aku ingin memeberi tahu peraturan perusahaan kita pada Key,  sajangnim . Aku lupa memberitahunya , dan sebagai sonbae yang baik aku ingin memberi tahunya peraturan penting perusahaan kita yang dilarang menjalin hubungan diantara staff maupun rekan sesama  artis .”

“ Ne ? Apa kau hanya ingin mengatakan itu sonbae ? Jika tentang hal itu aku sudah mengetahuinya “

“ Ah , Geurae ?Kau sudah mengetahuinya ?” Tanya Sunggyu , sedangkan sosok yang ditanya hanya mengangguk mantap

“ Jadi , apakah hanya itu yang ingin kau sampaikan Gyu?” Tanya Woohyun , sang sajangnim yang menatap kearahnya seolah bertanya apakah ada hal lain yang akan namja sipit itu sampaikan sehingga harus merusak pembicaraan  pentingnya dengan salah satu artisnya

“ Ah , ne . Aku hanya ingin menyampaikan itu . Aku hanya takut ji-“

“ Jika apa sonbae?”

“ Anniya , anniya . Lanjutkan saja pembicaraan mu . Jeomal jwiseonghamnida “ Ucap Sunggyu menundukkan kepalanya dalam-dalam sebelum meninggalkan ruangan dengan pintu yang tak lupa dia tutup rapat

“ Aishh , jeomal Micheoso !! Micheoso !!” Runtuk Sunggyu memukuli berkali-kali kepalanya . Betapa bodoh dan gegabahnya dirinya hingga melakukan hal memalukan seperti itu didepan Woohyun dan Key , hobaenya .

“ Nam sajangnim.. ” ucap Key , tak lama setelah Sunggyu meninggalkan ruangan yang kini berubah menjadi hening seketika

“ Eum , wae?”

“ Apakah kau merasa apa yang aku rasakan?”

“ maksudmu ?”

“ Entahlah , tapi aku merasa Gyu sonbae menyukai Nam sajangnim “

“ Ne ?”

“ Aku tidak tahu apa ini hanya perasaan ku saja , keundae Sunggyu sonbae selalu saja bertingkah aneh pada ku saat sajangnim dekat dengan ku . Seperti tadi dia bahkan melakukan hal aneh . Aku juga pernah memergokinya sedang menatap tajam namja-namja maupun yeoja yang dekat dengan mu dari kejauhan dengan mata sipitnya itu”

“ Mwo ? Jadi kau pikir Sunggyu benar-benar  menyukai ku begitu?” Tanya Woohyun yang segera namja bermata kucing itu jawab dengan anggukan tegas

“ Puahahhahahaha … Jinjja ? Dia menyukai ku ?” Tanya Woohyun lagi , sebelum akhirnya tertawa lepas dengan memegangi perut sixpacknya .


-____-


Sunggyu menatap lurus pantulan dirinya didalam cermin yang berada dihadapannya . Wajahnya kini terlihat sangat sempurna dengan riasan dan sedikit eyeliner di daerah mata sipitnya , dan jangan lupakan dengan gaya tatanan rambut hitamnya yang rapi , sungguh terlihat sempurna .

“ Apakah kau sudah siap hyung?” Tanya Hoya , menghampiri sosok yang sedang duduk didepan meja rias tersebut

“ eum”

“ Ingat hyung , kau tidak boleh membuat malu kali ini eum ? Kau tahu ini adalah acara live ! Kita tidak bisa mengeditnya jika kau melakukan sebuah  kesalahan”

“ Arraseo” jawab Sunggyu , dengan sesekali menarik napas panjangnya  mengurangi rasa canggungnya

“ Satu lagi hyung , kau jangan sekali-sekali mencoba melakukan hal aneh  yang seperti  idol berambut merah muda itu lakukan !”

“ idol berambut merah muda ? nugu ?”

“ Lee Sungjong , idol baru yang membuat gempar public dengan gayanya menirukan zombie saat wawancara live berlangsung . Hyung , dengar ! Apapun yang terjadi berjanjilah pada ku kau tidak boleh melakukan hal yang memalukan seperti itu eoh ? Atau aku akan berhenti menjadi manager mu !”

“ Aisshh , arraseo .. Kau membuat ku lebih tegang pabo !” Dengus Sunggyu , mengerucutkan bibir tipisnya sebal .

“ Hwaitting hyung !” Ucap Hoya , mengepalkan kedua tangannya memberi semangat .


.
.
.

“ Camera .. stand by .. and start !”  Ucap Dongwoo mengarahkan ,  selaku PD utuk program  wawancara live itu .

Beberapa kamera kini mulai  menyala dan mengarah pada sosok namja manis bersurai hitam yang tengah duduk manis diatas sofa ditemani oleh seorang  yeoja selaku MC acara tersebut .

“ Sunggyu-shii , apakah kita bisa mulai ?” Tanya sang yeoja selaku MC acara tersebut  dan dijawab dengan anggukan kecil dari Sunggyu .

> Skip >> Skipp>>

Beberapoa pertanyaan mulai dilemparkan oleh sang MC pada bintang tamu , Kim Sunggyu,  yang merupakan penyanyi yang tengah naik daun belakangan ini karena suara manisnya yang menghipnotis jutaan fans yeoja maupun namja . Seringkali fans menyebut dirinya dengan julukan honey voice .  Tak banyak juga fans yang mulai menguak dan mencari-cari tentang masa lalunya .


“ Sunggyu-shii , kali ini kita akan menanyakan sesuatu yang kabarnya membuat fans mu bertanya-tanya dan akhirnya menjadi sebuah rumor yang menyebar.  Disini mereka bilang kau pernah mengulang kelas , apakah itu benar?” Tanya sang MC membaca beberapa tesk pada catatannya sebelum akhirnya mengangkat kepalanya untuk menatap sosok Sunggyu yang hanya tersenyum tipis

“ Ne , itu memang benar aku memang pernah mengulang kelas”

“ Ne ? Jadi itu benar ? Jika boleh tahu kenapa kau bisa mengulang kelas ?”

“ Karena aku terlalu bodoh “

“ ne?”


Sunggy terkekeh kecil sebelum akhirnya menjawab tegas “ Aku terlalu bodoh karena aku menyukai seseorang saat itu , sehingga aku mengikutinya untuk mengulang kelas .  Saat itu aku hanya berpikir bahwa aku ingin terus bersamanya “

“ Woah , sepertinya apa yang baru saja kau katakan akan membuat semua fans mu shock dan iri Sunggyu-shii” Canda  sang MC yeoja , yang hanya mengundang sebuah lengkungan tipis pada bibir tipis Sunggyu

“ Lalu , siapa yeoja yang beruntung itu ?”


“ anni , dia bukan yeoja. Dia namja”

“ ne ??”

“ Aku menyukai seorang namja yang harus mengulang kelas”

#Hening …
Sesaat ruang siaran itu menjadi hening seketika , tak jauh dari sana Hoya selaku sang manager tengah membulatkan matanya lebar-lebar karena tak percaya dengan apa yang artisnya itu katakan , bahkan selama ini Sunggyu tidak pernah memberitahunya . Begitu pula dengan Dongwoo , sang PD acara tersebut  yang hanya mematung tak percaya .

“ Wae ? Bukankah untuk menyukai dan mencintai seseorang itu tak harus mengenal gender ? Menurut ku cinta tidaklah salah , walaupun kalian harus menentang jalan tuhan .” Ucap Sunggyu membela diri saat semua orang diruangan itu hanya menatapnya tak percaya .

Sunggyu merasa dirinya sangat bodoh , apa yang dia lakukan ? Dia hanya berusaha berkata jujur dan sekarang semua orang terlihat seperti menghakiminya ? Memandangnya seperti seseorang yang aneh dan menjijikan ?

“ Ne cinta itu tak salah Gyu”  ucap seseorang , yang entah datangnya dari mana . Sunggyu membalikkan tubuhnya kebelakang  , mencari arah asal suara. Diikuti oleh sang MC yang juga menoleh kebelakang  panggung yang dibangun untuk acara tersebut

Iris mata sipit Sunggyu membulat saat melihat sosok namja tampan dengan jas hitam rapi membalut tubuh sixpack sang namja . Seorang namja yang sangat dia kenali , sang CEO yang datang dengan membawa setangkai  bunga ditangannya .

“ B-bukankah itu Nam Ceo ?” Tanya sang MC saat manicnya kini dengan jelas dapat melihat sosok namja  yang tak asing baginya . Nam Woohyun CEO dari NW entertainment yang mengorbitkan  idol dan  penyanyi-penyanyi terkenal seperti Sunggyu dan Key.

Woohyun melangkahkan kakinya , berjalan mendekati Sunggyu yang nampak duduk  terdiam dengan mengerjap-ngerjapkan mata sipitnya. Seulas senyum tipis senantiasa terlihat pada bibir tebal sang namja .

“ Cinta memang tak pernah salah Gyu . Begitu pula perasaan ku pada mu .  Mianhae , karena membuat mu menunggu lama . Happy anniversary “ Ucap Woohyun sembari memberikan setangkai  bunga mawar merah pada Sunggyu yang masih membulatkan mata sipitnya  , tak percaya

“ Maukah kau menikah dengan ku , eum?” Sambung Woohyun , kini telah bersimpuh dihadapan namja sipit itu

“Hyu-hyunie-ah , Hikzs ..Hikzss” Suara tangisan itu kini meramaikan Susana ruangan  persegi yang tidak terlalu luas tersebut . Entah kenapa air mata itu lolos begitu saja dari mata sipit Sunggyu hingga membuat Woohyun yang melihatnya khawatir

“ Gyu-ah , waeyo eum ? knapa kau menangis  ? Apakah aku salah karena  melamar mu disini ?  Hey , uljima” ucap Woohyun mengapus air mata yang turun dipipi namja manis itu

Sunggyu menggeleng cepat. “ anniya , kau tidak salah . Aku hanya tak percaya akhirnya kau melamar ku babo ! Aku kira kau tidak akan pernah melamar ku ! Tahu kah kau berapa lama aku menunggu ini eoh ? Tahu kah kau betapa tersiksanya aku karena harus menahan rasa rindu ku karena harus tinggal berpisah dari mu ! Tahukah kau betapa bodohnya aku karena cemburu setiap kau berdekatan dengan namja dan yeoja-yeoja itu eoh?”

“ Mianhae , maaf karena membuat mu cemas , eum. Dan bagaimana mungkin aku melepaskan mu saat aku bahkan harus mengorbankan persahabatan kita untuk mendapatkan mu ?."

" Jadi kau mau menerima ku” Tanya Woohyun sekali lagi

“ Eum , tentu saja babo ! Kau tahu aku telah menunggu ini sejak lama”  Sunggyu segera memeluk sosok Woohyun . Mengalungkan lengannya pada lehar namja yang masih bersimpuh dihadapannya itu .

Tak berapa lama , suasana diruangan  itupun kini dipenuhi oleh suara tepuk tangan dari semua kru yang ada . Bertepuk tangan sebagai tanda ikut bahagia setelah menyaksikan sebuah rahasia cinta seorang artis namja dengan CEOnya sendiri yang juga namja , dan menjadi saksi bisu *?* lamaran sekaligus hari jadi couple langka yang sudah 7 tahun bersama itu .

Woohyun tersenyum simpul sebelum merenggangkan pelukannya pada Sunggyu , mendongakkan kepalanya menatap sosok manis Sunggyu  selama beberapa detik .

#chupp ..
Sebuah ciuman manis pun Woohyun daratkan pada artis didikannya itu , ciuman ringan yang membawa rasa hangat yang menjalar ketubuh masing-masing .

“ Saranghae Kim Sunggyu” Bisik Woohyun  mengakhiri ciumannya

“ Nado , Nam Woohyun Pabo!”


_THE END_

Mian FF abal-abal dan gag jelas . Tadinya mau bikin lanjutan buat FF How to love dengan sad ending tapi gara-gara kebanyakan nuntun This is Infinite dan ngeliat dua anak soplak ini #Plakkk akhirnya gag jadi dan malah ngebuat FF dengan cerita naneh bin ajaib seperti ini .

DItunggu Commentnya yah .. :D

Inspiration by : BAP – With You