Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 31 Juli 2013

Will You Be alright ? // Chap 2



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :   Aku mencintainya , namun jika aku terus bersamanya itu akan lebih menyakitkan ! Apa yang harus ku lakukan ?! .

Bercerita tentang seorang kingka sekolah yang menyukai seorang Nerd Kim Sunggyu , akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus ? Saat semua orang bahkan tak mendukung  cinta mereka ? Akankah Woohyun melepaskan Sunggyu ?.  Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari beberapa liricnya .

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!

Karena banyak yang mainta squel dan masih ngegantung jadi author lanjutin ajha yah … :D

 

 

 

 

…….. Will You Alright ?   ……


Akankah kau baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Akankah kau baik-baik saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak  berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu tak apa untukmu.

Berpikirlah dua kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
Kau ! kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .

Kemana kau akan pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Tetaplah bersamaku!  Jangan pergi ! Jangan tinggalkan aku!  Tetaplah bersama ku dan memegang tangan ku !

….. Chap 2 ….


 Namja sipit itu menggeliat perlahan , mulai membuka mata sipitnya saat sinar matahari memaksa masuk kedalam indra penglihatannya . Membangukan sang empunya dari alam tidurnya.

Sunggyu , namja itu membuka matanya perlahan . Menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong , jemarinya mengerat menahan rasa sesak yang kembali mengoyak dadanya saat pikirannya kini telah sepenuhnya kembali , saat tahu seseorang tak ada lagi disampingnya . Benih air mata itu kembali membuat aliran sungai yang jatuh mengalir membasahi pipinya , mengingat tak akan ada lagi kehangatan sang kekasih. Menangis dalam diamnya


=___=

Sunggyu , namja itu terdiam menatap sosok bayangannya yang terpantul pada benda persegi empat yang terpasang rapi didinding dikamarnya . Menatap dalam diam sosok dirinya yang terpantul dari balik kaca .

Helaan napas panjang itu lolos bersamaan dengan sang namja yang kembali tersadar dari dunia hayalnya . Mengambil kaca mata besar miliknya untuk menutupi mata segarisnya yang indah , begitu juga dengan ransel dan jas almamaternya . Melangkahkan kakinya bersiap pergi menghadapi keadaan buruk yang mungkin akan terjadi padanya saat meninggalkan ruangan persegi yang aman itu .


( Woolim high school)

Seorang namja bersurai caramel tengah berjalan dengan cepat melewati coridor sekolahnya , Kepalanya ia tundukkan untuk menghindari tatapan menghakimi yang ditujukan oleh seluruh penghuni  sekolah padanya .

#Bruugg ..

“ Acckkk”  Suara rintihan itu keluar saat merasakan  buttnya  yang mendarat sempurna dilantai sekolah yang dingin . Membenarkan perlahan kacamata besarnya sebelum mendongakkan kepalanya untuk melihat sosok bertulang lain yang menabrak tubuhnya . Seorang namja  cantik kini  tengah mendelik kesal menatap kearahnya , bak melihat seekor hewan yang menggelikan.

  Yackk !! Apakah kau buta eoh ? Kau membuat seragam ku kotor kau tau !! Aiisshhh , bagaimana jika ada bakteri yang kau tularkan eoh ??!!” Pekik sang namja  , sontak membuat seluruh penghuni yang berada disekitar tempat itu kini memusatkan perhatian mereka pada dua namja itu.

“ mi-mianhae” ucap Sunggyu menundukkan kepalanya  berulang kali , meminta pengampunan pada namja cantik itu .

“ Mwo ??? Aishhh , dasar menjijikkan” Dengus sang namja sebelum pergi begitu saja meninggalkan sang nerd yang  menahan rasa sakit dalam hatinya .  Tak jauh dari sana , sepasang mata tengah memperhatikan sosok namja yang terlihat begitu  menyedihkan itu .

Sunggyu membangkitkan perlahan tubuhnya , menggosok debu yang menempel pada seragam dan celananya sebelum membenahi sedikit letak kacamata besarnya yang melolos . Kakinya kembali melangkah berjalan lurus melewati corridor sekolah yang panjang itu sebelum langkahnya tercekat saat sepasang irisnya bertemu dengan iris kelam lain disana. Iris kelam yang menatap sosoknya lekat .

Dua pasang iris itu saling bertatapan seakan tak ingin melepaskan pandangan mereka . Terdiam dengan hanya saling menatap  satu sama lain dari jarak yang  hanya  berjarak sejengkal

“ Woohyun-ah , ternyata kau disini eoh?” ucap seorang namja manis bermata kucing itu . Bergelayut , melingkarkan tangannya  pada lengan kekar sang namja. Sedangkan sang empunya nampak  tak peduli  dan tetap asik  menatap kedalam manic mata segaris itu seolah mencari sesuatu.

Sunggyu mengalihkan pandangannya dari manic mata yang seolah mengintrogasinya itu . Mengalihkan padangannya pada sosok namja manis bermata kucing yang bergelayut disamping lengan kekar sang kingka sekolah , sosok namja manis bermata kucing yang kini menatap tajam dengan penuh kebencian kearahnya.

Tak ingin telalu lama mendapat  tatapan yang menyakitkan perasaannya itu , dengan segera namja itu menundukkan kepalanya,  menghindari tatapan tajam sang namja manis .  Kembali melanjutkan perjalanannya , meninggalkan sang kingka dan sang namja manis bermata kucing yang asik bergelayut mesra pada lengan kekar Woohyun.


“ Yah , kalian lihat ? Monster itu kembali mendekati Woohyun sunbae” ucap seorang yeoja yang berdiri tak jauh dari tempat itu . Berbisik pada gerombolannya

“ Cih ! Apakah dia tak tahu malu ? Dia bahkan tak pantas hanya untuk menatap sosok Woohyun sonbae yang terlalu sempurna untuknya ! Lihatlah saat Woohyun sunbae bersanding dengan Key sunbae  , bukankah mereka seperti pasangan yang serasi?”

“ Kau benar . Jika itu Key sunbae , aku akan merelakan Woohyun sunbae untuknya ! Mereka pasangan yang sempurna ! Key sunbae yang manis dan Woohyun sunbae yang tampan . Bukankah itu sebuah pemandangan yang mengagumkan?”

“ Yah , bagaimana jika kita kerjai saja sunbae  monster itu eoh ?” ujar salah seorang yeoja lain digerombolan itu  memberi  ide liciknya yang  disambut dengan seringaian mengerikan yang menghiasi bibir-bibir yeoja itu .

.
.

“ Gyu sonbae !!!” Teriak seorang yeoja , mengayunkan langkahnya untuk mengejar sosok namja yang berjalan  didepannya

Merasa seseorang memanggil namanya , namja berkaca mata besar itu menghentikan langkahnya , membalikkan tubuhnya untuk menatap sang pemanggil . Membenarkan sedikit tata letak kaca mata   besarnya untuk dapat melihat lebih jelas sosok yeoja  yang berada dihadapannya itu , sosok seorang yeoja yang tak dikenalnya

“ Ye ?”  Sunggyu  mengerutkan keningnya heran , tak biasanya seseorang mau memanggilnya dengan nama aslinya. Mereka biasanya hanya memanggil dirinya dengan sebutan monster , nerd atau loser.

“ Lee songsangnim sedang mencari mu” jawabnya  sang yeoja

“Be-benarkah ? Lalu dimana Lee Songsangnim sekarang?” Tanya Sunggu polos , yah namja ini memang terlalu polos sehingga tak mengetahui bahwa dirinya telah masuk kedalam perangkap sang yeoja . Bahkan dia tak melihat sebuah senyum licik tersungging dari bibir yeoja itu .

“ Jja , ikutlah bersama ku sonbae” Sunggyu mengangguk mengerti , kaki jenjangnya melangkah mengikuti langkah yeoja yang berjalan terlebih dahulu didepannya itu  yang ternyata membawa dirinya menuju gudang tua dibelakang sekolah .

Sunggyu , namja itu mengerutkan keningnya , menatap sosok yeoja yang kini  tiba-tiba menghentikan langkahnya . Tepat didepan gudang tua yang terletak dibelakang bangunan  sekolah . “ Kau yakin Lee songsangnim berada disini?” Tanya Sunggyu memastikan . Sesuatu tengah mengganjal dalam pikirannya , benarkan songsangnimnya itu menunggunya didalam gudang?

“ Ck ! kau cerewet sekali eoh !!” Dengus yeoja itu . Nada yang tadinya ramah itu kini telah lenyap bersamaan dengan sang yeoja yang membalikkan tubuhnya dan mendelik kearah Sunggyu . “ Cepat masuklah eoh !!!” Yeoja itu mendorong tubuh Sunggyu kasar , mendorong tubuh ringkih itu kedalam gudang yang gelap dan dingin .

“ Acckk” rintihan itu lolos saat tubuhnya jatuh menghantam lantai gudang yang dingin dan berdebu . Merintih kesakitan sembari mengelus organ tubuhnya yang sukses menghantam lantai dengan kerasnya

“ Woaahhh , siapa ini eoh ? Sang Monster sekolah ? hahahahah” iris segaris itu mengedarkan pandangannya , menatap beberapa sosok yeoja yang entah sejak kapan kini mengelilinginya . Menatap dirinya seperti sebuah hewan yang akan siap mereka mangsa dan mereka bunuh perlahan

  Ka-kalian mau apa ?” tanya sunggyu terbata-bata . Manic mata segarisnya yang tertutup kaca mata besar itu bahkan tak dapat menyembunyikan siratan ketakutannya
“ eoh , sepertinya sunbae kita ini lupa teman-teman” ucap salah satu yeoja disana , menjongkokkan dirinya untuk menyamakan tinggi tubuhnya dengan Sunggyu. “ Apakah aku harus mengingatkan mu lagi sonbae ?” Lanjut yeoja itu . Kuku jemarinya yang tajam menekan pipi namja berkaca mata besar itu . Menekan pipi chubby itu dengan kuat sehingga meloloskan rintihan kesakitan yang dihasilkan dari sang empunya . Rintihan kesakitan yang lolos saat kuku jemari tajam itu menggores kulit pipinya.

“ A-apakah ini tentang Wo-wohyun?”

“ Cih ! Bahkan seorang seperti mu tak layak untuk menyebut nama Woohyun sonbae kau tahu !!” Sebuah tarikan kuat yang menarik surai caramelnya kembali membuat namja itu meringis kesakitan. “ Ini terakhir kalinya kami memperingati mu sunbae ! Jangan pernah mendekati atau bahkan terlihat berada disamping Woohyun sonbae , karena itu membuat kami sangat muak ! Melihat sosok monster berada disamping sosok yang paling indah disekolah ini benar-benar membuat kami muak , arrayeo ??!!!!!” ucap yeoja itu sebelum mendorong tubuh ringkih Sunggyu dengan kasar . Membuat sang namja itu lagi-lagi harus meringis kesakitan karena tubuhnya yang menghantam lantai  dingin yang berdebu

“ Nikmatilah hari mu disini eoh sonbae !” Yeoja itu bangkit dari posisinya . Tersenyum licik kearah Sunggyu sebelum akhirnya pergi dengan gerombolannya ,  meninggalkan Sunggyu yang mengepalkan jemari-jemarinya. Menahan rasa amarah dan perih yang mengoyak-ngoyak tubuhnya .  Anniya , Sunggyu sebenarnya bukan tak bisa melawan gerombolan yeoja-yeoja itu . Namun karena alasan lainlah membuat namja ini hanya dapat diam dan menerima semua perlakuan kasar orang-orang kepadanya. Salah satunya adalah karena dia tidak ingin dikeluarkan dari sekolah hanya karena membuat keributan dengan yeoja-yeoja itu , lagi pula siapa yang akan percaya padanya ? Siapa yang akan percaya pada seorang nerd sekolah ? Siapa yang akan mendukungnya  dan berdiri disampingnya ? Siapa yang akan menggenggam erat tangannya ??

#Braagg

Suara pintu baja yang tertutup  kasar dengan suasana seluruh ruangan yang menjadi gelap membuat iris itu melebar . Sunggyu , namja itu segera bangkit dengan cepat menuju kearah pintu baja besar yang tertutup rapat itu . menggedor benda itu dengan sekuat tenaganya , sehingga membuat sedikit luka lecet pada tangannya .

“ Choogiyoo !!! Keluarkan aku jeballl !!! Apakah ada orang diluar ?! Aku mohon keluarkan aku !!” Teriak namja itu berusaha meminta pertolongan , namun sepertinya sia-sia , tak ada yang mungkin akan mendengarnya mengingat ruangan pengap itu berada dibelakang sekolah , sehingga tak banyak siswa yang akan pergi ketempat itu atau bahkan hanya untuk sekedar lewat.

Helaan napas itu lolos dari bibir tipisnya . Langkah kaki gontainya dia langkahkan menuju sudut ruangan untuk kemudian membiarkan tubuhnya bersender dan lolos jatuh kebawah . Meringkuk disudut ruangan  dengan menenggelamkan kepalanya lebih dalam  .

“ Hikss” suara isak tangis itu kini mewarnai ruang sepi , gelap dan berbebu itu .

.
.

Seorang namja tampan nampak tengah mengacak frustasi rambut hitam kelamnya . Berjalan mondar-mandir didepan sebuah ruang kelas  yang bahkan sebenarnya bukan merupakan ruang kelasnya. Iris kelamnya menatap satu persatu sosok yang keluar dari dalam  kelas itu . Mengerutkan keningnya saat tak menemukan jejak  sosok yang dicarinya.

“ Cho-chogiyo” ucap namja itu .  Menghentikan seorang namja yang berjalan keluar kelas untuk pulang kerumahnya mengingat jam sekolah kini telah berakhir.

“ ye ?”

“ Apakah kau tahu diamana Kim Sunggyu?” Tanya Woohyun , sedangkan sosok namja itu nampak mengerutkan keningnya seolah tak percaya dengan  apa yang baru saja didengarnya . Nampak heran saat seseorang bertanya tentang sosok namja suram teman sekelasnya – Kim Sunggyu -

“Nugu ?  Kim Sunggyu ? Anniya aku tidak tahu . Seprtinya dia tidak mengikuti  kelas dari pelajaran pertama”  

  Ne ???” Woohyun mengerutkan keningnya . Raut wajahnya  nampak berubah dengan seketika   menunjukkan ekpresi khawatir yang  mendominasinya

Tangan kekarnya segera merogoh ponsel miliknya dari dalam saku jasnya , mendial dengan cepat sebuah number disana.

“ Kau ada dimana ?!!!” tanyanya dengan nada suara yang sedikit meninggi , tak kuasa menahan rasa cemas yang menderanya

Segera setelah mendengar jawaban yang terdengar dari seberang benda elektroniknya itu , namja itu mengayunkan langkahnya dengan cepat . Tangannya mengepal dengan jemarinya yang menekuk kuat , wajah tampannya berubah menunjukkan raut wajah yang mengeras .

“ Kidaryo Sunggyu-ah” Lirihnya mempercepat ayunan langkahnya .

.
.
#Braaaggg

Suara keras yang menggelengarkan telinga itu sontak membuat namja yang tengah meringkuk itu mendongakkan kepalanya . Irisnya yang segaris mengerjap saat sinar matahari yang tadinya menghilang kini menerpa masuk menerjang kornea matanya.

Sunggyu memperkecil kembali iris segarisnya itu , menatap sayu sosok samar yang terlihat dari ambang pintu . Sosok samar yang akhirnya semakin jelas terlihat saat langkah kaki itu mulai mendekat kearahnya .

Woohyun , namja itu mengepalkan jemarinya kuat saat melihat sosok namja yang  mengusik pikirannya sejak tadi itu kini meringkuk pasrah disudut ruangan berdebu dan gelap ini . Hatinya seakan tersayat , perih saat merasa dirinya gagal melindungi sosok namja itu . Pada akhirnya namja itu kembali meringkuk ketakutan disudut ruangan sendirian.

 Ingin rasanya Woohyun segera berlari dan memeluk tubuh itu , menarik tubuh itu untuk berlindung dibalik tubuh tegapnya . Namun tak ia lakukan  mengingat jika dialah penyebab semua ini .  Namja tampan  itu hanya melangkahkan kakinya setapak demi setapak ,  mendekat kearah sang namja yang terlihat rapuh  namun terhenti saat jarak itu dirasanya sudah melampaui batas untuk mereka berdua.

Woohyun mengeratkan jemarinya , membuat kuku-kuku itu memutih karena ulahnya sendiri . Iris mereka saling bertemu , saling menatap dalam diam seolah  kedua pasang bola mata itu dapat  saling berbicara .

“ It’s ok Gyu , semua sudah berakhir” Ucap Woohyun lirih , menatap sosok namja itu dengan raut wajahnya yang tak terbaca

Namja berkacamata itu hanya mengelus senyum lemahnya sembari mengangguk perlahan “ Gomawoo” ucapnya dengan senyum , namun membuat sosok namja yang berada dihadapannya itu tersayat perih mendengar suaranya yang terdengar lemah.

Woohyun tersenyum simpul , memaksakan agar lengkungan itu menghias di bibir tebalnya . Membalikkan tubuhnya membelakangi sosok itu saat dia rasa pertahanan dirinya akan runtuh jika terlalu lama berada  didekat namja itu . Melangkahkan kaki panjangnya dengan jemari yang mengepal semakin kuat .  Meninggalkan sosok Sunggyu yang kini menatap punggung tegapnya dengan bulir air mata yang kini kembali jatuh lolos dari ujung matanya , begitu juga sang namja yang membelakanginya . Air mata itu jatuh dari sudut mata Woohyun , sang Kingka.

‘ Mengapa takdir begitu menyakitkan Gyu-ah ?’ Lirih namja tampan itu dalam hati , menangis dalam diamnya tanpa henti melangkahkan kakinya menjauhi sosok rapuh yang masih meringkuk itu .

“ Hiksss… hikss .” Sunggyu menangis keras saat sosok itu menghilang dan tak terlihat lagi oleh pandangan matanya. Menangis lebih keras saat rasa sesak akan kehilangan mengoyak seluruh organ dalamnya . Tak ada lagi tangan kekar yang menariknya kedalam sebuah pelukan . Tak ada lagi punggung tegap yang menopang tubuhnya , dan tak ada lagi tubuh hangat yang menyalurkan rasa nyaman padanya


_TBC or End ???
Hhehe kalo banyak yang minta dilanjut , author lanjut lagi .. kalo gag ya udah … :D
Mian yah sebelumnya kalo jelek dan gag dapet feelnya .. Gomawoo *BOW*

Senin, 29 Juli 2013

Will You Be alright ? // Chap 1



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :   Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari beberapa liricnya

 

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!

 

 

 

 

…….. Will You Alright ?  ……



“ Kau tidak pantas bersamanya ! Dasar kau monster !!”


Kata-kata yang menyesakkan dan menyakitkan hati itu berputar-putar dipikiran sang namja manis bersurai caramel dengan mata segaris miliknya . Menyenderkan tubuhnya pada dinding jendela ruang kamarnya . Memejamkan kedua matanya dan membiarkan angin dingin itu masuk bebas melalui jendela kamarnya yang terbuka , membiarkan angin dingin itu menghantam tubuh ringkihnya .  Dari sudut matanya membentuk sebuah aliran sungai yang mengalirkan air mata miliknya .


“ Jauhilah dia !!!! Dasar Monster !! Apakah kau pikir kau pantas berdampingan dengan seorang yang seperti pangeran ?!” Lagi . Kata-kata yang menyesakkan itu terngiang ditelinganya , mengingatkan dirinya pada kejadian beberapa saat yang lalu . Saat namja itu menjadi bahan bulan-bulanan seluruh teman sekolahnya . Bukan hanya untuk hari ini , namun namja itu sudah menjadi bahan bulan-bulanan teman sekelasnya dari beberapa bulan yang lalu , dan saat  ini adalah batas dari semua kesabaran yang dimilikinya  .

“ Hiks .. Hiksss ..” Tangisan itu lepas , keluar  lebih keras seiring ingatan yang berputar-putar nyata  dalam pikirannya . Melepaskan semua sesak , perih dan emosinya yang tertanam selama ini  . namja itu menggigit bibirnya sekuat tenaga  untuk melepaskan emosinya , membuat sudut  bibir tipis itu kini mengalirkan darah segar . Jemarinya mengepal kuat seiring dengan tubuhnya yang bergetar hebat .

“ Apakah kau pikir kau pantas berdampingan dengan Nam Woohyun , eoh ?! Dasar Monster !!! Cepatlah jauhi Woohyun kami !!!” Setidaknya itulah kata-kata yang namja sipit itu ingat sebelum  beberapa sepatu melayang kerahnya . Membuat dirinya meringis kesakitan akibat terjangan benda-benda itu . Namja itu menghambur pergi dari dalam kelas yang menyesakkan itu . Dan disinilah namja itu sekarang . Berada dalam ruang yang tak terlalu luas , tempat yang paling nyaman dan aman menurutnya , kamar pribadinya.


# Nunmuri naojil anha gwaenchanhajin jul algo
Oraenmane i georie naseon geon silsuyeonna bwa

Annyeong chagapdeon neoui
Annyeong geu moksoriga…..




Suara ponsel yang bergetar itu memecah keheningan yang tercipta didalam ruangan cukup gelap dan tak terlalu luas itu . Sunggyu , namja manis dengan manic segaris itu merogoh malas hoddie hitam miliknya , mengeluarkan ponsel miliknya yang berkedip-kedip tak henti. Irisnya menatap datar tanpa ekspresi kearah layar ponselnya , menunjukkan nama seseorang disana.

“ Sunggyu-ah , neo eodiya ?” Tanya namja itu perlahan , namun tak dapat menyembunyikan kesan khawatir dalam setiap nadanya

“ ….” Diam , tak ada jawaban dari sang pemilik nama. Namja itu malah terlihat  asik menatap lurus dengan pandangan kosongnya  , sedangkan ponselnya berada menempel tepat  disamping telinganya , entah apa yang ada dipikiran namja itu

“ Apakah kau berada dirumah ? Aku akan segera kesana , ne?” Lanjutnya setelah merasa tak ada jawaban yang membalasnya .

“ …” Lagi . tak ada jawaban dari sang pemilik ponsel . Namja itu tetap asik dengan pikirannya sendiri , sedangkan air mata itu masih terlihat basah , mengalir lagi setelah mendengar suara lembut yang berasal dari seberang  ponselnya.

“ Arraseo , aku akan segera kerumah mu !” Ucap namja itu sebelum kemudian memutuskan panggilan ponselnya.

Sunggyu , namja itu terdiam sebelum menghela napas dalamnya . Perih . Itulah yang namja itu saat ini rasakan . Meloloskan tubuhnya untuk jatuh menghantam keramik kamarnya , meringkuk menyembunyikan kepalanya . Menangis , meraung saat rasa perih itu kembali menyanyat hati dan perasaannya. Perasaan seorang nerd disekolah .


.
.

Ditempat lain seorang namja kini tengah mengayunkan langkahnya dengan cepat . Berlari menuju suatu tempat yang kini terpintas  didalam pikirannya . Seolah tak menghiraukan dinginnya angin sore yang menghantam tubuhnya , Sang namja tetap mengayunkan langkahnya semakin cepat setiap detiknya .


Langkah itu akhirnya perlahan melambat , sebelum akhirnya terhenti saat irisnya menatap sebuah bangunan kokoh berwarna putih yang kini sudah berada didepannya . Rumah sang kekasih , sang kekasih yang merupakan nerd disekolah mereka , namun tak begitu bagi namja ini . Nam Woohyun , namja itu sangat mencintai kekasih nerdnya itu dengan sepenuh hatinya , seakan tak peduli dengan perkataan teman-temannya yang mengatakan mereka bagaikan langit dan tanah yang tak bisa bersatu.

Namja tampan itu menarik napasnya dalam  , mengatur napasnya  agar kembali  teratur akibat berlarian tadi . Keringat dingin mengalir dari sudut keningnya , jatuh  membasahi jas almamater sekolah yang dipakainya.

Woohyun , namja itu merogoh jas almamaternya . Mengeluarkan ponselnya dengan cepat untuk kemudian  mendial number seseorang disana .

“ Eodiya ? Aku sudah berada didepan rumah mu” Ucapnya , sebelum akhirnya  memutuskan panggilan ponsel singkatnya . Kepalanya mendongak , menatap bangunan kokoh berlantai dua itu dengan tatapan sendunya.  Menatap satu ruangan gelap dengan jendelanya yang dibiarkan terbuka lebar.


Tak lama , sosok seseorang muncul dari ambang pintu yang tadinya tertutup rapat . Menampakkan sosok seorang namja dengan mata segarisnya yang terlihat membengkak ,  namun tertutupi oleh kacamata besarnya . Surai caramelnya yang biasanya tertata rapi kini terlihat sedikit berantakan  dengan hidungnya yang memerah .

“ Gyu-ah” ucap Namja tampan bersurai hitam itu lirih , hatinya sangat sakit saat melihat sosok namja yang berada dihadapannya itu kini terlihat sangat berantakan.

Woohyun , namja itu segera menarik sosok Sunggyu kedalam pelukannya . Membiarkan tubuh lelah itu menyandar ditubuh kekarnya . Bergetar ,  itulah yang Woohyun rasakan saat tubuh lelah Sunggyu tenggelam dalam pelukannya . Bukan , bukan tubuh Woohyun yang bergetar , namun tubuh namja sipit itu yang bergetar hebat.

“ Hikss” Suara tangis itu masih dapat tertangkap  oleh indra pendengaran Woohyun . Walaupun mungkin sang empunya sudah bertahan setengah mati untuk menahannya mati-matian dengan menggigit keras bibir bawahnya

“ Gyu-ah , gwencana?” Tanya Woohyun sembari mencoba menenangkan sosok namja yang berada dalam pelukannya itu . Mengelus perlahan surai caramel milik sang namja dengan sesekali menciumi puncak kepalanya

“ Woohyun-ah…” Lirih sang namja perlahan , mungkin saat ini namja itu  merasa sangat kelelahan sehingga tak banyak tenaga yang dapat dia gunakan untuk hanya sekedar mengeluarkan beberapa patah kata.

“ Urri kaja kita putus ne?” lanjutnya  dalam dekapan Woohyun . Jemari itu mengepal kuat , meremas jas  almamater yang membungkus tubuh atletis  Woohyun.
                                                                                                                                                                            
Woohyun , namja itu membulatkan matanya terkejut .  Namun tak lama , raut wajah itu kembali menunjukkan raut wajah datarnya.  Seakan  mengerti dengan keinginan kekasihnya untuk menyudahi hubungan mereka. Mengerti bahwa dirinyalah biang dari semua  pembulian yang didapatkan Sunggyu selama ini . Selama menjalin hubungan dengannya , sosok yang dikagumi seisi sekolah.

 Woohyun  kembali mengelus perlahan surai caramel itu dengan lembut , sembari sesekali menghela napasnya dalam . Membiarkan rasa sesak yang menggelut organ system pernapasannya itu  keluar bersamaan dengan helaan napas panjang  itu.

Lama terdiam , dua namja itu terlihat masih nyaman dengan posisi mereka masing-masing tanpa terlintas keinginan untuk menyudahi pelukan yang menyalurkan rasa hangat pada tubuh masing-masing. Terdiam seakan tak ada lagi yang harus mereka bicarakan saat ini . Hanya menyalurkan rasa dari dalam hati mereka masing-masing melalui pelukan erat itu.

Tubuh yang tadinya bergetar itu kini mulai menenang , jemari yang tadinya menggenggam erat jas almamater  itu kini mulai merenggang . Woohyun menundukkan kepalanya untuk menatap wajah Sunggyu yang berada dalam pelukannya , sosok yang kini ternyata sudah tenang dengan pergi kealam mimpinya .

Woohyun , namja tampan itu tersenyum simpul melihat sosok damai kekasihnya yang kini tertidur dalam pelukannya itu . Menggendong tubuh namja itu untuk masuk kedalam bangunan rumah yang sederhana itu . Membawa tubuh sang namja dalam gendongannya ,  menuju kedalam kamar milik sang namja  . Merebahkan tubuh lelah itu diatas ranjang favorite sang namja yang  bermotif hamster.

Woohyun Mendudukkan tubuhnya dipinggir ranjang sembari menatap lekat wajah kekasihnya . Melepaskan kaca mata besar sang namja  yang menyembunyikan mata segaris nan indah milik  kekasihnya itu . Senyum simpul mengulas dari bibir tebal Woohyun saat menatap wajah manis Sunggyu , kekasihnya yang kini nampak terlelap dalam tidurnya . Jemari-jemari panjangnya diarahkan pada wajah mulus sang kekasih , menghapus sisa jejak air mata yang telah mengering disana.


( Nam Woohyun PoV)

Kau tahu Gyu ? Aku benci melihatmu sedih dan menyesal seperti ini .
Ini mungkin waktu terakhir kita , jadi kumohon tersenyumlah.
Kau tah ? Daripada aku tanpamu, kamu tanpaku membuatku lebih khawatir .
Karena aku tahu  kamu tidak bisa melakukan apapun sendiri

( Author PoV )
#Flash back


Seorang namja dengan kaca mata besar diwajahnya terlihat tengah kesusahan membawa beberapa tumpuk buku yang kini berada dalam gendongannya .

“ Hey loser,  kau mau kemana eoh?” Ucap salah seorang yeoja yang berada dalam gerombolan , diambang pintu , Tubuh ramping yeoja itu menghalangi sang namja yang kelihatannya ingin masuk kedalam ruangan kelas tersebut.

“ A-aku ingin masuk “ Jawab sang namja terbata-bata

“ Mwooo ? Kau bilang apa ?? Bisakah kau keraskan sedikit suara mu ? Aku tak mendengarnya . Hahahah” Kekeh beberapa yeoja lain yang berada Disana . Mendorong tubuh namja itu hingga terjatuh dengan buttnya yang  sukses mencium lantai keramik sekolah yang dingin . Membuat namja itu meringis kesakitan dan  semua buku-bukunya tebalnya berserakan dilantai

“ Rasakan itu Loser!” sambung yeoja lainnya. Pergi meninggalkan sosok namja yang meringis kesakitan  itu dengan tertawa senang

“ Gwencana ?” Ucap seseorang , membuat sosok namja dengan kacamata besarnya itu mendongakkan kepalanya dan menatap kearah sang namja tampan bersurai hitam kelam yang kini berada dihadapannya.

“ Woohyun imnida , kau siapa?” lanjutnya sembari mengulas senyum lebar yang menghiasi bibir tebalnya.

#Flash Back end

( Nam Woohyun PoV)

Akahkah kamu baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kamu mudah merasa kesepian meskipun kamu sedang tidak sendirian
Akahkah kamu baik-baik saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak  berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu tak apa untukmu.

Jemari ku kembali mengelus lembut wajahnya . Menghela napas ku perlahan sembari kini mencium perlahan tangannya yang  dingin .

Berpikirlah dua kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kamu baik-baik saja tanpaku?
Karena kamu ceroboh jika tanpa aku
Kamu . kamu yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .
Kemana kau akan pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kamu akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kamu pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku

Tanpa kusadari air mata mengalir dari pipi ku saat mengenggam  tangan dingin miliknya.  Ku ciumi tangan dingin itu dengan beberapa kecupan . ‘Will You be alright ?’ tanya ku pada sosoknya yang tengah terlelap dalam mimpinya. Ku dekatkan wajahku untuk menghapus jarak diantara aku dan dia. Membiarkan deru napasnya yang teratur menerpa wajah ku , Mengecup lembut kedua kelopak mata indahnya yang terpejam sebelum  mengarahkan turun untuk  mengecup bibirnya yang sangat manis bagi ku . Tanpa ku sadari  kini aku menangis dalam ciuman yang terasa manis ini .



. The END …

Sekalinya bangun dari hibernasi jadi author , malah buat FF galau kayag gini .. wkwkkwkw * Ditabok *
Mian yah sebelumnya kalo jelek dan gag dapet feelnya .. Gomawoo *BOW*

Kim Beutiful Brother // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :
- Kim WooBin
- Lee jongsuk aka Kim Jongsuk ( Mrs Kim )
- Kim Jiyong ( Kwon Ji yong)
- Kim Sunggyu
- Kim Himchan
-  Nam WooHyun
- Choi Seunghyun
- Bang Yongguk
- And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :  Bercerita tentang 3 bersaudara Kim ! 3 namja cantik yang lahir dari keluarga kaya pasangan Kim Woobin dan Lee Jongsuk . 3 Namja yang jelas mewarisi keturunan kecantikan sang eomma Kim Jongsuk ! Tiga namja cantik bersaudara yang memiliki hobi yang berbeda ,kepribadian yang berbeda , dan juga masalah cinta yang berbeda !!! Kumpulan dari couple-couple yang author suka ! Campur aduk !!!  (WooGyu main Cast !!!!!)

 

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!! J

 

 

 

 

…….. Happy Reading ……



.
.
.

_ Kim Beautiful Brother Chap 1_

“ Shiroo !! Shiroo !!!”  teriak namja cantik bersurai coklat gelap itu mengacak rambutnya frustasi . Mengerucutkan bibir merah menggoda miliknya sebelum memilih untuk  menolehkan kepalanya  kearah salah seorang namja cantik bersurai hitam lain yang tengah duduk diatas bed mewah diruangan itu.

“ Hyung !!!!! Othokaeee ???” Rajuknya kini menyambar tubuh namja yang lebih kurus darinya itu , namja yang terlihat masih sibuk dengan aktivitas medicurenya

“ Yahh !!! Apa yang kau lakukan eoh , Kim Himchan ?!!” Bentaknya kesal , saat acara medicurenya berantakan karena ulah dongsaeng paling bontotnya itu

“ Aku tidak mau dijodohkan Hyung !! Jebal selamatkan aku !!!” pinta Himchan , mengeluarkan jurus puppy eyesnya

“ Lalu ? Kau ingin aku menggantikan posisi mu ? Kau gila ? Lalu bagaimana dengan uri Seunghyun eoh ?! Kau mau aku memutuskan hubungan ku yang terjalin 5 tahun dengannya hanya untuk menggantikan mu ? Neo micheoseo?!”  Kim Jiyong , namja manis yang merupakan kakak tertua didalam keluarga Kim  itu medelik kearah Himchan , dongsaeng buntutnya.

“ Lalu bagaimana nasib ku hyung ?!!!” Rengeknya lagi , menggoyang-goyangkan tubuh hyungnya yang memang sangat mungil seperti yeoja itu .

“ Aisshh !! Lupakan saja namja dingin bertampang preman itu dan terima perjodohannya ! Lagi pula bukankah kau selalu bilang bahwa namja pemilik café ditempat mu bekerja itu tak memperdulikan mu ?”

“ Hyung ! Jangan mengatakan urri Gukkie seperti itu ! Dia bukan bertampang preman Hyung !!!” Balas Himchan meninggikan nada suaranya . Namja termuda ini memang paling tidak senang jika harus kalah dari hyungnya . Himchan yang merupakan anak terbontot itu  memang terbiasa dimanja sejak kecil  , dan itulah alasan kenapa namja yang satu ini sangat tak menyukai kekalahan apalagi kalau harus mengalah.

“ Yackkk !! Bisakah kalian diam eoh ?! Jika kalian ingin bertengkar ,  keluarlah dari kamar ku !!!” Bentak namja lain yang berada disana. Terbangun dari tidur nyenyaknya , diatas bed king size miliknya .

Sunggyu , namja dengan surai caramel itu menatap tajam kedua saudaranya dengan mata sipitnya yang hampir tak terlihat karena belum sepenuhnya terbangun dari alam tidurnya . Mengacak surai caramelnya kesal akibat ulah saudaranya yang selalu menjadikan kamarnya sebagai tempat mangkal  dan berakhir dengan mengganggu aktivitas tidur siangnya.

“ Eiisshh , kenapa kau galak sekali eoh ? Aku  curiga jika kau sebenarnya bukanlah dongsaeng kandungku” ledek hyung tertuanya itu ,  segera diberi anggukan semangat dari Himchan selaku dongsaeng termuda. Yappp , maklum namja yang satu ini memang berbeda dari dua saudaranya . Jika Kim Jiyong dan Kim Himchan selalu memperhatikan penampilannya dengan pergi kesalon dan pergi shopping untuk sekedar mejajahi fhasion-fhasion terkini  tak begitu  dengan Kim Sunggyu  yang selalu menghabiskan waktunya dirumah dengan makan , tidur dan menonton TV . Tak heran jika namja ini memiliki tubuh yang paling berisi diantara dua saudaranya. Dan juga jika kedua saudaranya memiliki mata yang bisa dibilang sedikit besar , namja yang satu ini memiliki mata yang hanya segaris . Namun bagi Sunggyu , itulah daya tarik yang ada padanya.

“ Dan aku berharap itu adalah benar ! Aku berharap jika aku benar-benar tidak mempunyai saudara seperti kalian” Dengus Sunggyu , menarik bantalnya untuk kemudian menutupi wajah manisnya yang sedikit berantakan . Terlalu malas untuk berdebat dengan kedua saudaranya itu dan memilih untuk kembali kedalam dunia mimpinya .

“ Cih , anak ini benar-benar” Dengus Jiyong sang kakak tertua

“ Pantas saja dia tidak mempunyai namja chingu sampai sekarang” sambung  Himchan yang  mendapat anggukan malas dari Jiyong , hyungnya . Dua namja itu terdiam dalam sekejap , kedua mata mereka bertemu saling bertatapan seolah menyiratkan sesuatu , seperti mendapatkan ide dari ucapan yang baru saja Himchan katakan.

Senyum lebar itu menghiasi bibir dua namja manis itu , seolah ada sesuatu yang menarik yang dapat memecahkan masalah perjodohan bodoh orang tua mereka . Sudut iris itu kini menatap sosok namja yang tengah terbaring malas disamping mereka , menatap sosok itu seakan tengah menemukan mangsa mereka.

.
.
.

“ Mwoo ??? Nugu ?? Eomma , Appa itu tidak benar !!” rajuk sang anak pada kedua orang tuanya yang kini tengah asik duduk santai diruang tamu , menghabiskan waktu senggang mereka .

“ Sudahlah Gyu , jelas-jelas hyung dan dongsaeng mu bilang jika kau sangat bersemangat dalam acara perjodohan ini .” Balas sang appa tersenyum bangga pada anaknya yang tak disangkanya sangat bersemangat dalam acara perjodohan kedua perusahaan itu. Sedangkan Sunggyu hanya dapat melebarkan kedua matanya yang sipit itu , mengalihkan pandangannya dari sang appa untuk menatap kedua saudaranya yang kini seolah tengah sibuk sendiri dengan dunia mereka masing-masing . Bersiul-siul ria sembari menatap lurus kearah televise.

“ Bersiaplah untuk dua hari lagi , eum? Anak appa ini harus terlihat cantik saat itu” lanjut sang appa tersenyum lebar menatap sang anak yang hanya mengerucutkan  bibirnya

Sunggyu memutar kedua bola matanya , mendengus kesal sembari tak habisnya meruntuki dirinya sendiri yang bernasib sial kerena mempunyai dua saudara seperti Kim Jiyong dan Kim Himchan . Jika diibaratkan seperti sebuah dongeng , maka kehidupan Sunggyu adalah bagaikan Cinderella yang mempunyai dua saudara tiri yang jahat.



Sunggyu membalikkan tubuhnya , memilih untuk meninggalkan ruang tamu dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Mengistirahatkan tubuhnya yang memang lebih lemah diantara saudaranya yang lain.

=____=

“ Aigoo urri Gyu , sejak kapan tubuhnya membesar lagi chagi?” Ucap sang eomma , Kim Jongsuk . Menggelengkan kepalanya prihatin saat melihat stelan kemeja putih yang baru saja dibeli olehnya beberapa hari yang lalu kini sudah terlihat tak muat lagi ditubuh Sunggyu yang cukup berisi.

“ Kau harus berdiet Chagi ! lihatlah Hyung dan dongsaeng mu” lanjut Jongsuk , nampak berusaha mengakali kemeja yang membalut ketat ditubuh Sunggyu .

Sunggyu lagi-lagi hanya dapat memutar bola matanya malas , mendengus kesal karena tak hentinya mendapat ocehan dari sang eomma yang padahal sudah menyuruhnya untuk diet mati-matian sebelum hari ini tiba . Hari dimana perjodohan akan dimulai .

Iris mata segaris itu menatap dua sosok yang juga berada disana dan hanya terkekeh melihat kearahnya , sepertinya mereka sangat senang melihat saudaranya ini menderita .

“ Aigoo urri Gyuyie neomu yeppoyeo” Puji sang eomma  , menatap tak percaya kearah Sunggyu yang kini terlihat cantik dan anggun dengan setelan blazer rajut abu yang membalut tubuhnya . Jemari-jemari ajaib sang eomma kini membuat Sunggyu benar-benar terlihat special .

“ Otthe Jiyong-ah ? Himchan-ah?” Tanya sang eomma pada dua anaknya yang sedari tadi juga ikut berada didalam ruangan itu

“ Good Job Eomma !!!!” Jawab mereka serempak , mengacungkan ibu jari mereka dengan penuh semangat . Jangan lupa dengan senyum lebar  yang mengembang dibibir mereka masing-masing .


=___=

“ Woobin-ahh !!” Teriak sosok namja paruh baya itu saat sosok Woobin membuka pintu rumah mereka . Senyum mengembang dari bibir namja paruh baya itu , begitu juga Woobin yang kini memeluk erat sahabatnya itu .

“ Ollaemandeo Dongwoo-ah” balas Woobin kini memeluk erat sahabatnya itu seakan mereka sudah lama tak bertemu . Sedangkan sang anae Kim Jongsuk dan Lee Howon yang merupakan anae Jang Dongwoo hanya dapat terkekeh geli melihat tikah nampyeon mereka yang seperti anak kecil.

Tak lama , pelukan erat itu akhirnya sedikit merenggang . “ Jja , kalian masuklah  . Kajja” Ajak Woobin bersemangat , mempersilakan keluarga kecil itu untuk masuk . Keluarga kecil ? yapp , keluarga ini memang termasuk keluarga kecil karena mereka hanya terdiri dari satu suami , satu istri dan juga satu anak semata wayang  mereka

Woobin segera mengajak Dongwoo dan keluarganya untuk menuju ruang makan , mempersilakan tamunya untuk duduk dan menikmati beberapa makanan mewah yang mereka sajikan diatas meja .

“ Jadi dia anak mu , Dongwoo-ah?” tanya Woobin , memulai kembali percakapan mereka yang sempat terpotong. Irisnya menatap sosok namja tampan bersurai hitam kelam dengan garis wajah tegas  yang duduk disamping Dongwoo itu.

“ Ah ye , Woohyun-ah , palli perkenalkan diri mu pada Woobin ajhusi” Titah sang appa yang segera mendapat anggukan dari sang pemilik nama

“ Anneyong haseyo ajhusi , Nam Woohyun imnida” ucap namja tampan itu tersenyum ramah , mempertegas kesan sopan pada namja dengan garis wajah menyerupai appanya itu.

“ Hahahah .. Nam Woohyun , nama yang bagus . Begitu tampan seperti orangnya” Puji Woobin , disambut dengan senyum simpul dari semua sosok yang berada disana.

“ ah , Chagiyah . Palli panggil anak-anak kita ne ? Cepat suruh mereka turun untuk ikut makan bersama” Jongsuk , namja cantik  itu mengangguk seolah mengerti dengan keinginan nampyeonnya . Bangkit dari tempat duduknya untuk pergi menuju lantai dua rumahnya , tempat kamar anak-anak mereka.

Tak selang beberapa lama , senyum terlihat mengembang dari bibir namja-namja yang berada didalam ruang makan itu saat melihat satu persatu Kim bersaudara muncul memasuki ruang makan . Sosok pertama yang terlihat adalah sosok Kim Jiyong , namja dengan tubuh mungil dan langsingnya , persis membuatnya terlihat seperti seorang yeoja . Wajah cantik dan manisnya berbalut dengan gaya fhasionnya yang sedikit berani dan nyentrik , membuat semua yang melihatnya melayangkan decak kagum kearahnya.

Sosok Kedua , Kim Himchan . Namja dengan wajahnya yang  bak tokoh manga dalam comic-comic jepang . Wajah manis dan cantiknya terpadu dengan kulitnya yang mulus dan seputih susu benar-benar mampu menghipnotis semua orang yang melihatnya . Wajahnya yang terlihat sangat terawat tanpa noda sedikitpun membuatnya benar-benar seperti seorang Hime ( panggilan untuk ratu dijepang)  yang tinggal didalam kota metropolis.Jangan lupa dengan mata dan bibirnya yang indah , dan mampu menyihir setiap orang yang melihatnya.

Dua namja itu tersenyum manis  sebelum melangkahkan kaki mereka untuk mengambil posisi mereka masing-masing . Duduk disamping kedua orang tua mereka . Berjalan dan duduk santai Seolah tak terusik dengan beberapa pasang  mata yang mengekor mengikuti gerak mereka. Pandangan mata yang terbuai oleh indahnya  akan ciptaan tuhan yang  berada dihadapan mereka. ( ciptaan Woobin ama Jongsuk ) wkwkwk * Ditabok*

“ Sunggyu-ahh !! ” ucap Kim Woobin yang kini sukses membuat semua perhatian yang tertuju pada Jiyong dan Himchan kini tertuju kearah namja yang baru saja muncul memasuki ruang makan  . Sosok namja dengan mata segaris dan pipinya yang chubby .  Sedikit berbeda dengan dua namja yang terlebih dahulu  muncul , namja ini sedikit berisi dan juga terkesan sedikit cuek dan angkuh , terlihat dari  gaya berpakaianya yang simple .

Woohyun , namja tampan itu mengerutkan keningnya , irisnya menatap lekat sosok namja bersurai caramel tersebut sari tempat duduknya . Namja yang menurutnya sangat jauh dari tipe idealnya . Jujur tipe ideal Woohyun adalah namja yang memiliki tubuh yang mungil seperti Kim Jiyong yang merupakan anak tertua keluarga Kim , namun tak bisa dibohongi jika namja bersurai caramel itu sedikit menarik perhatiannya . Matanya yang segaris , tubuhnya yang sedikit berisi dan juga pipi chubbynya membuat namja ini benar-benar terlihat lucu dan menggemaskan seperti hamster . Hewan yang sangat Woohyun sukai , bahkan dia memiliki hewan tersebut diapartemntnnya.


“ Kau dari mana saja eoh ? Palliwa duduklah” Titah sang appa

Namja manis itu mengangguk seadanya dan segera mengambil tempat duduk tepat disebrang Woohyun . Sesaat mata tajam Sunggyu bertemu dengan manic mata hitam kelam Woohyun , namun tak lama karena Woohyun segera memutuskan untuk melepas pandangannya , tak sanggup mendapat tatapan tajam dari Sunggyu yang seolah mengatakan bahwa namja itu tak menyukai kehadiriannya.

“ Woohyun-ah , Sunggyu-ah .  Ajhusi sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua. Bagaimana menurut mu ? Apakah kau tidak keberatan jika yang ajhusi jodohkan dengan mu adalah Sunggyu?” Tanya Woobin memastikan .

Woohyun , namja itu mendongakkan kepalanya , menatap lurus kearah sosok namja bersurai caramel yang duduk dihadapannya sebelum mencuri pandang kearah dua namja yang duduk menghapit sosok itu . Jika boleh jujur Sunggyu memang jauh dari tipe soerang nam Woohyun , namun sebagi anak yang berbakti dan tak ingin membuat malu orang tuanya,  namja itu mau tak mau menerima perjodohan antara dirinya dan juga namja yang menurutnya dingin itu . Anak kedua dari pasangan Kim Woobin dan Kim Jongsuk , Kim Sunggyu. Namja yang terkesan dingin dan tertutup  , dapat dilihat dari sorot mata segarisnya yang tajam.


.
.

Dua namja itu terdiam dalam sepinya suasana malam . Hanya suara jangkrik yang kini menemani mereka dan juga sepoi angin musim semi yang menerpa wajah masing-masing . Dua namja itu tengah diberi waktu oleh kedua orang tua mereka masing-masing untuk saling mengenal satu sama lain.

Kim Sunggyu , namja beriris segaris itu mendongakkan kepalanya menatap awan gelap diatasnya .  Menghela napasnya dalam , helaan napas yang panjang yang cukup menandakan bahwa dirinya tak menikmati suasana saat ini.

“ Kenapa kau menerima perjodohannya?” Tanya Sunggyu , memulai percakapan diantara mereka  dengan raut wajah datarnya . Wajah yang dingin  tanpa ekspresi.

Woohyun menolehkan pandangannya , menatap sosok wajah Sunggyu yang kini tersinarkan cahaya bulan . Membuat wajah dingin sedingin es  itu tetap terlihat indah dibawah sinar terang sang bulan.

“ Well . Sebenarnya aku juga tidak terlalu yakin” jawabnya singkat . Sebanarnya memang namja itu tak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri . Rasa penasaran yang besar membuatnya  ingin mengenal sosok dingin dan tertutup itu lebih jauh .

“ Geurae ? Jika begitu bukankah kita hanya harus saling berpura-pura , Nam Woohyun-shii ??” Woohyun mengerutkan keningnya ,bingung . Sedangkan namja beriris segaris itu hanya menyunggingkan senyum sinisnya

“ Aku benci jika harus ada cinta didalamnya” Lanjutnya . Menyunggikan senyum sinis itu kembali sebelum akhirnya bangkit dari posisi duduknya . Pergi meninggalkan sosok Woohyun yang menatap punggung jenjangnya menjauh dari taman belakang keluarga Kim .







TBC or End ??
Othe ?? Kacau yah ?? hehhe mianhae sebelumnya karena  otak lagi mampet .. :’((

BangHim // School 2013 // Chap 6


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng  sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah manis dan cantikny selain itu  juga karena dia  adalah seorang model terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple

 


Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*



…. Happy Reading ..

“ Yongguk-ah , bagaimana jika kita membuat kesepakatan eum? Jika kau tak bisa aku miliki , bagaimana jika kau yang memiliki ku ?” Tanya Sunhwa , melangkahkan kaki jenjangnya mendekat kearah Yonguk , jemarinya menyentuh wajah tampan Yongguk , menggoda sang empunya agar mencapai puncak birahinya *?* ( apa coba???) * Ditabok*

Sunhwa  mendekatkan wajahnya , membuat wajahnya dan wajah yongguk hanya berjarak beberapa centi meter , membiarkan deru napasnya menerpa wajah tampan Yongguk yang hanya mengulas senyum simpulnya.

  Miliki aku Bang Yongguk” Bisik Sunhwa tepat ditelinga Yongguk , sedangkan namja tampan bersurai pirang itu tak lepas menyunggingkan senyumnya .



_ Chap 6 _

Yongguk , namja tampan itu tersenyum menatap dalam manic mata yeoja cantik yang berada dihadapannya . Jemari-jemari panjangnya balas menyentuh wajah cantik Sunhwa yang juga tengah tersenyum sembari menempelkan jemarinya pada bibir Yongguk. Mendekatkan kembali wajahnya sehingga napas itu kembali saling menerpa.  Mengelus lembut helai surai panjang  Sunhwa .

#Sreettt

Tangan kekar itu menarik  dengan cepat tangan milik sang yeoja , menjatuhkan tubuh naked sang yeoja   terlentang diatas sofa empuk yang berada diruang tamu itu . Menindih tubuh mulus yeoja itu dengan seulas senyum nakalnya .  Menatap lebih dekat wajah cantik Sunhwa yang kini sukses berada dibawahnya .

“ Songsangnim , apakah kau pikir dengan ini aku bisa tergoda?” bisik Yongguk tepat disamping telinga  Sunhwa yang kini menautkan  keningnya  . “ Mianhae , aku tak memiliki minat dengan tubuh mu!” Lanjutnya ,  sebelum bangkit meninggalkan sang yeoja yang kini membulatkan matanya sempurna

“ Jamkkan !!! Berhenti disitu Bang Yongguk !!” Teriak Sunhwa , namun hanya dibalas dengan senyum sinis yang mengulas dari bibir seorang Bang Yongguk . Seakan tak peduli ,  sang namja kembali  melanjutkan langkahnya , keluar dari apartment sang yeoja yang kini berteriak frustasi memanggil namanya.

Seorang namja terlihat tengah meringkuk didepan sebuah pintu  apartment . Meringkuk menyembunyikan wajahnya dan juga rasa sesak yang memenuhi dadanya , membuat tetesan air bening itu mengucur bersamaan dengan tubuhnya yang bergetar.

#Braagg

Suara pintu yang terbuka kasar membuat namja yang tengah meringkuk menyembunyikan wajahnya  itu mendongakkan kepalanya , menatap sosok namja yang muncul dari balik pintu dengan matanya yang sembab .

“ Hime ?? Apa yang kau lakukan disini?” Tanya namja itu , segera menyamakan posisinya dengan Himchan dan manatap namja itu dengan tatapan cemasnya . Mengusap bulir air mata yang jatuh membasahi pipi mulus sang namja manis yang kini hanya  menatap dalam kearahnya.

#Greeb
Yongguk sukses membulatkan matanya saat namja manis itu melingkarkan tangannya pada lehernya , memeluk erat tubuh Yongguk .

“ Hikss.. Hikss” Suara tangisan itu kembali terdengar . Suara tangis Himchan yang tengah menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher  Yongguk

Yongguk  terdiam . Pikirannya tak henti memikirkan apa yang membuat namja manis itu menangis dalam pelukannya , dan kini dia tahu alasannya. “ Hime…” lirih Yongguk , namun tercekat saat Himchan merenggangkan pelukannya pada tubuh Yongguk dan kini memilih untuk menatap wajah sang namja.

“ Antarkan aku pulang Bbang” Lirihnya , mengusap kasar air mata yang jatuh  membasahi pipi tirusnya.

“ Arraseo . Kajja kita pulang , eum?” Yongguk, namja itu  segera  membantu tubuh ringkih Himchan untuk bangkit dari posisinya. Jemari mereka saling bertautan erat . Meninggalkan apartment tersebut untuk segera pergi kembali pulang . Tak menyadari jika  sosok seseorang tengah berdiri diambang pintu , menatap sosok punggung mereka dengan jemarinya yang tengah mengepal kuat.

=_=

“ Gomawo sudah mengantarkan ku” ucap Himchan , melepaskan perlahan tautan jemarinya pada jemari pemuda tampan bersurai pirang tersebut. Membalikkan tubuhnya dan membiarkan pemuda bersurai pirang itu menatap lekat punggung jenjangnya , masuk kedalam rumahnya.

“ Hime-ah” Langkah itu tercekat saat sebuah tangan  kekar menggenggam kuat tangannya. 

Himchan membalikkan tubuhnya kembali menatap sosok yang kini berada dihadapannya dengan mata indahnya yang kini terlihat sayu.

“ Tentang hal yang terjadi diapartemnt tadi ….”

“ Arraseo , aku percaya pada mu” Ucap namja manis itu menyela ucapan Yongguk  . Dua namja itu kini terdiam saling menatap dalam manic mata masing-masing, seolah mencari suatu kepastian didalamnya.

“ Gomawo” balas Yongguk , memecah keheningan diantara mereka . Menyunggingkan senyumannya sembari mengelus lembut surai coklat namja manis dihadapannya. “ Besok aku akan menjemput mu , ne ?” lanjutnya , segera dijawab dengan seulas lengkungan indah yang terbentuk dari bibir cherry milik Himchan .

#Yeah , B.A.P Let’s Go.
Raedy To Fly , Nawana modu Up and Down ~~~~

 Alunan dering ponsel itu terdengar dibarengi dengan Yongguk yang segera merogok kedalam kantong jasnya , mengambil ponselnya miliknya dengan malas.  Irisnya menatap datar layar ponselnya  , menunjukkan nama Jung Daehyun disana.

“ Yeoboseyo” jawab Yongguk malas , mengarahkan ponselnya tepat disamping telinganya

“ Yah !!! Neo eodiya ???!! Cepat kau pulang !!! Eomma mu hampir saja membunuh ku dengan panci dan pisau yang berada ditangannya!! Palli !!!!!!” Runtuk Daehyun terdengar  sedikit melemahkan suaranya , mungkin namja itu kini tengah bersembunyi disuatu tempat untuk  menghindari amukan eomma Yongguk yang mengetahui hanya ransel anaknya-lah yang kembali kerumah.

“ Aisshh , arraseo ! Aku kesana sekarang !!” Jawab Yongguk  segera memutuskan panggilan ponselnya .

“ Hime, kau masuklah kedalam , eum ? Aku harus segera pergi . Kalkae” Yongguk mengacak surai kecoklatan itu , sebelum pergi mengayunkan langkahnya dengan cepat . Meninggalkan sosok namja manis yang kini menatap punggungnya lekat.

‘ Apa yang sebenarnya aku rasakan? Kenapa saat melihat punggungnya yang menjauh hati ku terasa sakit? Apakah aku menyukainya ?’ Tanya Himchan pada dirinya sendiri . Irisnya tak lepas menatap sosok yang menjauh tersebut

‘ Appa , apakah aku boleh menyukainya ? Menyukai seorang namja?’ lanjutnya.

.
.
( Seungri School )

“ Apakah kau kedinginan ?” Tanya Yongguk , saat meliat jemari Himchan yang memutih saat turun dari motor sport miliknya.

“ Eum , aku memang cepat kedinginan” Jawab Himchan , menatap jemari-jemarinya dengan raut wajah datarnya

“ Jja , kemarikan tangan mu” Yongguk segera mengambil tangan namja manis itu , menautkan jemarinya pada jemari-jemari lentik milik Himchan untuk kemudian dimasukkannya dalam kantong jasnya. “ Othe ? Dengan begini jadi hangat kan?” Tanya Yongguk menampakkan senyum gigi cemerlangnya , sementara Himchan tersenyum simpul membalas pertanyaan  Yongguk .  Hangat , itulah yang namja manis itu rasakan , tautan jemari Yongguk yang menyalurkan rasa hangat pada tubuhnya  hingga masuk kedalam setiap sel organ tubuhnya. Menyalurkan rasa hangat saat musim semi tengah berlangsung.

“ Yah !! Yah !! yah !!! Apakah kau percaya sekarang ???!  Mereka benar-benar berpacaran !!!!” Suara berisik itu mewarnai suasana pagi di Seungri High school . Semua mata kini menatap mengekor sosok dua namja yang tengah berjalan menyusuri lorong sekolah dengan jemari mereka yang saling bertaut , berjalan santai menuju kantin sekolah tanpa menghiraukan suara berisik yang menjadikan mereka bahan topic panas dipagi hari

“Apakah mereka kini memutuskan untuk memberitahu public tentang hubungan mereka? Mereka bahkan pergi kesekolah bersama-sama!”  kini giliran beberapa namja lainnya yang berada didalam kantin  . Mengiringi kedatangan  dua sosok namja yang menjadi topic hangat itu di dalam kantin sekolah

“ Mereka pasti akan menjadi pasangan yang paling populer disekolah ini!!!!” lanjut namja lainnya . Sedangkan seorang namja kini tengah menautkan keningnya saat mendengar pembicaran antara segerombolan namja yang duduk dibangku sebelahnya  itu . Jung Daehyun namja tampan yang tengah asik menyantap makanan yang berada dihadapannya kini terdiam sesaat , menolehkan pandangannya untuk menatap sosok namja yang berada disampingnya dan juga yang berada dihadapannya secara bergantian , seolah ingin bertanya tentang apa yang kini sedang dibicarakan oleh seisi sekolah.

“ Sebenarnya mereka sedang membicarakan apa , eoh ? Apakah hanya aku yang ketinggalan  gossip disekolah kita?” tanya namja itu menatap bergantian tiga namja yang berada disekelilingnya . Yoo Yongjae , Moon Joungup dan Choi Junhong , tiga namja yang kini hanya mengangkat pundak mereka  malas . Seolah juga tak tahu menahu dengan apa yang menjadi topic hangat para siswa sekolah mereka , sampai saat dua sosok namja yang mereka kenal datang mendekat kearah mereka .

Jung Daehyun , Moon Jongup dan Yoo Youngjae , tiga namja itu nampak membulatkan mata mereka lebar dengan bibir mereka yang membentuk bulatan sempurna saat mengetahui siapa yang ternyata menjadi bahan pembicaraan satu sekolah pagi ini. Namun tidak untuk Choi Junhong , namja bersurai biru itu hanya menatap malas dua sosok namja yang kini mendekat kearah mereka dengan jemari yang saling bertaut.

  Kau mau pesan apa , Hime ? Kau duduklah , aku akan pergi memesankannya untuk mu” Tanya Yongguk pada namja manis yang kini sukses mendudukkan dirinya dibangku  yang sama dengan tiga namja yang membulatkan matanya dan satu namja yang menatap datar tanpa ekspresi kearahnya.

“ Aku ingin ice Americano” Jawab Himchan  , segera dibalas dengan anggukan tanda mengerti dari Yongguk . Melenggang pergi meninggalkan Himchan yang kini menatap aneh kumpulan namja didepannya.

“ wa-wae ?? Kenapa kalian menatap ku seperti itu?” Tanya Himchan risih dengan tatapan bulat yang diberikan Daehyun , Yongjae dan juga Jongup padanya .

“ Yah , Himchan-shii !!! Neo ?? Neo ??? Apakah kau benar berpacaran dengan Yongguk ??!! Jadi yang menjadi bahan pembicaraan seisi sekolah ini adalah kau dan Yongguk !!!” Suara teriakan itu sukses membuat namja cantik bersurai coklat itu menutup kedua telinganya akibat teriakan Daehyun yang memang super duper kuat itu , teriakan yang dapat membuat kaca diseluruh sekolah ini pecah berkeping-keping . * Lebay , ditabok Dae*

“ Mwo ?? Jadi kau benar berpacaran dengan Yongguk ??” Kini giliran namja berpipi chubby yang duduk disamping Daehyun yang melemparkan pertanyaannya . Menatap tajam namja manis yang  duduk  disampingnya itu

“ Anni,  Kita tidak berpacaran . Dia tidak menyatakan perasaannya pada ku atau bahkan  meminta ku menjadi kekasihnya. Jadi kita tidak bisa dibilang berpacaran” Jawab Himchan malas , menopang dagunya dengan kedua tangannya . Membuat bibir merah itu mengerucut diiringi dengan kedua pipinya yang mengembung lucu

“Kau akan menjadi perawan tua jika seperti itu hyung”  Himchan , namja manis itu mengerutkan keningnya . Melayangkan deathglarenya  pada sosok namja bersurai biru yang duduk disamping Joungup.

“Mwo ?? Siapa yang kau bilang akan menjadi perawan tua eoh ?!!!!” Pekik Himchan tak terima

“ Himchan-ah  , kecilkan suara mu. Semua orang dikantin ini bisa mendengarkan mu”  Jongup  , namja sipit itu mencoba menenangkan sosok namja manis bersurai kecoklatan itu. Mengingatkan pada sosok itu jika suaranya dapat terdengar oleh siswa lain  dan mungkin akan menjadi  bahan gossip baru disekolah .

 “ Yongguk hyung bukanlah tipe yang akan menyatakan perasaannya dan  meminta seseorang untuk menjadi pacarnya . Jadi jika kau menunggunya seperti itu , kau akan menjadi perawan tua” lanjut zelo datar , kembali menyeruput minuman milk shakenya tanpa peduli sosok namja manis itu tengah menatap tajam kearahnya.

“ Eoh , kau bilang seperti itu seperti kau tahu saja ! Atau jangan-jangan  kau sendiri sudah tidak perawan ??!!” Balas Himchan  tak mau kalah . Sontak membuat semburan minuman membanjiri bangku itu . Moon Jongup dan Yoo Yongjae , dua namja itu sontak menyemburkan minumannya saat mendengarkan  ucapan yang dilontarkan Himchan . Sedangkan namja bersurai biru kelam itu nampak  segera melayangkan tatapan membunuhnya

“Ohuk… Ohuk ..  Yongjae-ah , to-tolong aku..  Aku tersedak .. ” Ucap Daehyun , meminta pertolongan pada sosok namja yang tengah duduk disampingnya saat satu ekor paha ayam sukses menyangkut ditenggorokannya karena ucapan Himchan.

“ Yah , neo gwencana??” Yongjae segera menatap khawatir kearah sahabatnya itu , memukul punggung Daehyun , berharap agar paha ayam itu dapat keluar dari tenggorokannnya.

“ Eoh , kalian sedang apa  ? Apakah aku ketinggalan sesuatu?” Tanya Yongguk , mengerutkan keningnya saat mendapatkan bangku kantin yang tadinya rapi kini telah berantakan seperti terkena angin puting beliung . Irisnya menatap bingung satu persatu namja yang berada dibangku tersebut , termasuk menatap Daehyun yang  kini masih sibk dengan urusan  tersedak tulang ayamnya.

=____=

Himchan mendengus kesal , menendang asal benda-benda yang dilaluinya saat pikirannya  melayang memikirkan ucapan Zelo  . Mendudukkan pantatnya pada sebuah kursi kayu yang berada ditaman belakang sekolah . Menyegarkan pikirannya dengan membiarkan angin musim semi menerpa wajah cantiknya , menikmati setiap aroma dedaunan kering yang terbawa oleh hembusan angin musim semi.

“ Chukkae “ suara itu terdengar mengusik keheningan yang tercipta. Membuat namja manis bersurai kecoklatan itu menolehkan pandangannya , menatap sosok seorang yeoja yang kini tengah mendekat kearahnya – Shunwa-

“ Ku dengar dari siswa-siswa lain kau dan Yongguk berpacaran” lanjutnya ,  memasang seulas senyuman yang tak satupun tahu arti dibalik senyumannya.

Sunhwa , yeoja itu berjalan lebih mendekat kearah Himchan , ikut mendudukkan tubuhnya disamping namja manis itu . Iris tajamnya meneliti setiap detail wajah indah namja bersurai coklat yang berada disampingnya . “ Jika dilihat dari manapun kau memang cantik. Pantas Yongguk menyukai mu” ucapnya , jemari-jemari lentiknya bergerilya mengelus wajah mulus Himchan . “ Geundae , Aku tidak akan melepaskannya untuk mu ! Jika aku tak bisa memilikinya , maka tak ada  yang  akan bisa memilikinya , termasuk kau !” Tawa renyah yeoja  itu terdengar disambut dengan rintihan yang keluar dari bibir Himchan saat kuku panjang Sunhwa menusuk kedalam , menggores kulit wajahnya yang mulus

“ Permainan akan segera dimulai , Kim Himchan!” Lanjut yeoja itu tersenyum sinis ,  melepaskan cengkraman jemarinya yang tertanam pada kulit wajah Himchan sebelum akhirnya bangkit dan pergi meninggalkan sosok Himchan yang kini menahan rasa ketakutannya dengan menggigit bibir bawahnya lebih keras.


.
.


“ Aisshhh !!!Kenapa hari ini sangat membosankann, eoh?!!!!” Teriak namja itu entah pada siapa , berteriak dengan kerasnya sembari menghempaskan tubuhnya pada lantai rooftop yang cukup  dingin

“ Berhentilah mengeluh hyung . Kau bisa membuat ku mendadak kehilangan indra pendengaran ku” Dengus namja bersurai biru yang kini tengah menyenderkan tubuhnya dipagar pembatas rooftop yang kokoh

“ Lagi pula bukankah kau bilang kau tidak akan bolos lagi ? Kenapa kau sekarang  membolos lagi ?  Dan yang lebih parah kenapa kau memaksa ku untuk ikut membolos bersama mu ?!”

“ Hahhaha .. Mianhae , mianhae . kau tahukan aku sangat bosan mendengarkan ocehan park Songsangnim . Bahkan dia tidak mengijinkan ku untuk menatap wajah Hime-ku walau semenit saja. Aissh , itu benar-benar membuat ku sangat frustasi” Yongguk , namja itu mengacak surai pirangnya frustasi . Mebayangkan Park Songsangnim yang tak memberikannya kesempatan untuk menatap wajah cantik namja yang duduk dibelakangnya itu benar-benar membuatnya  depresi.

“ Yah ! Daehyun eodiseyo ?” Tanya Yongguk , tanpa melepas pandangannya pada layar ponsel miliknya nyang entah sejak kapan berada digenggaman tangannya

“ Dia sedang dikantin untuk mengisi perutnya Hyung , wae ?”

“ Kajja kita cari dia” Yongguk segera bangkit dari posisi tidur malasnya . Senyum mengulas dari bibirnya  , sontak membuat namja bersurai biru itu mengerutkan keningnya  heran. “ Aku baru saja mendapat pesan dari kelompok sekolah elit itu untuk mengajak berdamai  , mereka menunggu kita dibawah jembatan sungai Han” lanjutnya

“ Ne ?? Ta-tapi Hyung”

“ Kajja” Yongguk segera menarik tangan Zelo , membuat namja manis itu mau tak mau ikut pergi bersamanya untuk mencari Daehyun yang sedang mencari mangsanya dikantin sekolah.

=__=

“ Aisshh , namja ini selalu saja seperti itu” Himchan , namja manis itu menolehkan pandangannya kearah asal suara yang berasal dari bangku belakang. Yoo Yongjae , namja itu tengah mendengus kesal menatap bangku yang berada disebelahnya sembari mengembungkan pipi chubbynya

“ Waeyo?” tanya Himchan

“ Ah , anniya . Sepertinya Dae tidak akan kembali kesekolah . Dia menyuruh ku untuk mengantarkan ranselnya dan ransel Yongguk kerumahnya”  Himchan mengangguk pelan , seolah mengerti dengan penjelasan yang diberikan namja berpipi chubby itu . Mengalihkan kembali perhatiannya pada bangku kosong yang berada dihadapannya. Entah apa yang melanda pikirannya saat ini , rasa cemas itu sedikit menggangunya , membuatnya tak dapat berkonsentrasi dalam jam pelajaran

“ Himchan , kau tidak pulang?” Tanya Jongup yang kini mengintrupsinya . Membuyarkan semua  lamunan negatifnya

“ Ah , ye . Tapi sepertinya aku akan menunggu Yongguk saja “ jawab  Himchan

“ Wae ? Bukankah Yongjae bilang dia dan Daehyun tidak akan kembali kesekolah hari ini?”

“ Molla , tapi perasaan ku tidak enak Jongup-ah” ucap Himchan mengarahkan jemarinya untuk mengelus dada bidangnya , irisnya kembali menatap lekat bangku kosong yang berada didepannya.

=___=

“ Hyung !! Apakah kau yakin sekolah elit itu mengajak kita berdamai? Sepertinya ada yang janggal hyung” ucap namja tinggi bersurai biru kelam tersebut . Merasakan suatu kejanggalan yang terjadi saat ini. Mencoba memperingati namja bersurai pirang yang masih terus berjalan didepannya. Menuju jembatan bawah sungai Han.

“ Kurasa Zelo  ada benarnya , sepertinya ada yang aneh” sambung Daehyun yang juga merasakan suatu kejanggalan yang terjadi . Langkah mereka sontak  terhenti  , saat iris itu menangkap beberapa kumpulan namja berbadan kekar tengah menunggu mereka dibawah jembatan . Kumpulan namja tanpa seragam dengan badan kekar yang tengah memegang tongkat baseball ditangannya , tersenyum sinis menatap  kearah mereka bertiga dari kejauhan.

“ Sial ! Kita terjebak”  Dengus  Yongguk . “ Dae-ah ! Kau bawa Zelo pergi dari sini eoh ?! Aku yang akan mengurusi mereka! Cepat !!!!” Teriak Yongguk yang segera mendapat anggukan dari namja berparas tampan tersebut

“ Kajja Zelo-ya!!” Daehyun segera menarik tangan Zelo , menarik namja yang lebih tinggi darinya itu dengan cepat . Mengayunkan langkahnya meninggalkan Yongguk dan membawa Zelo pergi ketempat yang lebih aman.

Langkah Daehyun terhenti saat merasakan dirinya dan Zelo sudah pergi sedikit jauh dari tempat itu . membalikkan badannya untuk menatap sosok namja yang berada dibelakangnya dengan deru napasnya yang tidak teratur.

“ Zelo-ya , kau pergilah mencari bantuan eoh ? Aku tidak bisa meninggalkan Yongguk sendiri , arraseo?!” Zelo , namja bersurai biru kelam itu mengangguk mengerti . Segera melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan sosok Daehyun yang menatap punggungnya tegapnya.

“ Hahahaha .. Mau lari kemana lagi kau eoh?”  Daehyun kembali membalikkan tubuhnya , mengelap kasar keringat dingin yang jatuh membasahi bibir sexynya.

“ Sial!!” Dengus namja tampan itu.  Saat irisnya menangkap beberapa sosok namja berbadan besar yang kini  sudah berada dihadapanya , namja yang tak disadarinya ternyata ikut mengejarnya dan Zelo .



TBC ?? or End ??

.
.
Gomawoo yah untuk para readers yang udah mau review , author jadi terharu .. huhuhu .. * elap ingus dibaju Yongguk , Hug Himchan eomma * Hahahhahah ..
Sekali lagi jangan lupa untuk  review nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*
#Mabok Hurricane … XD