Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Selasa, 21 Mei 2013

When you Hear This Song // one Shoot


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
                                             
Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Kalo gag suka Yaoi silakan menyingkir ! Dan Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca FF abal-abal buatan author yang tentunya jauh dari kesan sempurna . =_=

Summary :  Sequel for Real Strory ( Because I still miss you ) FF . Kisah cinta antara seorang namja dengan seorang idola tampan , salah satu member boy grup bernama – Infinite –

 

 

Note : Effect overdosis dengerin lagu 2Pm – When you Hear This Song .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

…….. Happy Reading ……




Seorang namja dengan hoodie merahnya terlihat tengah berjalan santai diantara kerumunan orang-orang yang terlihat berlalu-lalang,  memadati daerah hongdae di sore hari   . Namja manis berhoodie merah dengan matanya yang hanya segaris itu terlihat sibuk dengan aktivitas berjalan-jalannya sembari menghirup udara musim semi yang kini tengah berganti . Menutup matanya sejenak dan membiarkan hembusan angin menerpa wajahnya perlahan . Seolah tak memperdulikan orang-orang yang berlalu –lalang dihadapannya . Namja manis itu masih nampak asik menikmati udara yang berhembus sepoi , menyibak rambut caramelnya
#Nunmuri naojil anha gwaenchanhajin jul algo
Oraenmane i georie naseon geon silsuyeonna bwa
Annyeong chagapdeon neoui
Annyeong geu moksoriga
Nal seuchyeoganeun baram sogen yeojeonhae



Suara ponsel yang tengah berdering , sontak membuat mata sipit itu kembali terbuka perlahan . Sunggyu, namja manis itu merogoh dalam kantung hoodienya . Mengeluarkan ponselnya sembari matanya  menatap lekat kearah ponsel miliknya . ‘Nam Babo ’ , itulah yang tertera pada layar ponselnya . Eluhan itu keluar dari bibir tipisnya saat tahu identitas sang pemanggil , seakan kesal karena acaranya – menikmati hembusan udara sore hari – terusik oleh panggilan ponsel yang dibuat oleh sang pemanggil .


“ yeoboseyo?” ucap Sunggyu malas

“ Yah ! Neo eodiga ?? Apakah kau sudah membeli yang aku suruh?”

“ …” Tak ada jawaban dari namja manis itu , dia hanya sibuk mempoutkan bibirnya dan berdecak kesal tak karuan. Bagaimana tidak ? Sang kekasih nam Woohyun , baru menelponnya setelah beberapa bulan tak terdengar kabarnya .

“ Yah !!! jangan bilang kau belum membelinya eoh ?!!”  Bentak sang namja dari seberang , membuat  Sunggyu harus menjauhkan telinganya beberapa centi dari layar ponselnya

“ Aisshh !! Sekarang aku baru akan membelinya !! kenapa kau cerewet sekali eoh ?! Lagi pula untuk apa kau menyuruh ku untuk membeli cd album itu ? Kau bahkan bisa memintanya sendiri pada mereka untuk dirimu dan bukan malah menyuruhku untuk membelikan mu cd album itu !”


“ Kau tahukan saat ini aku sedang berada diJepang ! Dan aku tidak bisa mendapatkan Cd album itu disini ! Dan  jangan banyak tanya lagi  ! Jika kau sudah sampai beritahu aku arraseo !” Ucap namja itu sebelum memutuskan panggilannya secara sepihak

“Yack !! Yeoboseyo !!! Yeoboseyo !!! Yack Nam Babo !!!!!!” Teriak Sunggyu kesal karena ulah Woohyun yang mematikan panggilannya secara sepihak


“ Aisshhh !! Aku menyesal memutuskan untuk kembali padanya!” Dengus namja manis itu mengacak kasar rambut caramelnya . Frustasi , itulah yang namja manis itu kini rasakan. Setelah memutuskan untuk kembali bersama dengan Nam Woohyun . Namja saat ini  merupakan seorang produser , idola sekaligus pencipta lagu terkenal dikorea , yang dengan wajah tampan yang dimilikinya membuat banyak yeoja dan namja  menggilainya . Namanya sangat dikenal terutama semenjak single real story ciptaannya menduduki posisi puncak hits korea.


.
.


Sunggyu , namja manis itu kembali melanjutkan perjalanannya menuju music store untuk membeli sebuah cd album yang Woohyun pesan padanya . Namja manis itu tak berhenti berdecak kesal disepanjang perjalannanya , tak habis pikir dengan kekasihnya – Nam Woohyun- Yang menyuruhnya membeli sebuah Cd album milik 2pm . Padahal Woohyun bisa mendapatkannya sendiri dari member 2pm yang mungkin saja dengan senang hati akan memberikan kepadanya secara Cuma-Cuma tanpa harus mengorbankan waktu liburan seorang Kim Sunggyu yang sangat berharga .


Sunggyu melemparkan tatapannya keseluruh penjuru ruangan didalam Music Store itu . Meneliti satu persatu Cd album yang berjejer rapi disana . Sampai saat iris matanya  kini terhenti ,  telah menemukan benda yang dia cari selama beberapa menit yang lalu.


“ Aisshh , akhirnya aku mendapatkannya” Dengus Sunggyu , menatap malas album yang kini berada digenggamannya , sedangkan tangannya yang lain mulai merogoh kembali hoodienya untuk mengeluarkan ponsel miliknya dan mendial number seseorang disana


“ Yeoboseyo” Ucap Sunggyu memulai pembicaraan

“ Aku sudah sampai ditoko music ! Kau ingin Cd  album 2pm yang terbaru itu bukan ?” lanjutnya

“eum , apakah kau sudah mendapatkannya”

“ Eum . Aku sudah mendapatkannya”

“ Arraseo , kalau begitu kenapa kau tidak mencoba mendengarkan lagu yang terdapat dalam cd itu?” Sunggyu mengerutkan keningnya . Melemparkan tatapannya pada cd album yang kini tengah digenggamnya

“Untuk apa kau menyuruh ku mendengarkannya ? Kau tahukan aku tidak  terlalu menyukai lagu-lagu seperti ini” jawab Sunggyu ,  menimang-nimang Cd album itu

“ Lalu lagu apa yang kau suka ? Lagu pororo ? Atau lagu Real Story ciptaan ku?” Goda Woohyun yang dengan seketika membuat Sunggyu mempoutkan bibirnya kesal

“Aisshhh Diam kau Nam Babo ! Aku semakin hari semakin membenci mu!” Dengus Sunggyu , sembari berjalan menuju suatu tempat untuk dapat mencoba Cd yang dia akan beli nanti tentunya .

Sunggyu membuka perlahan cover album milik grup boy band itu , memasukkan keping cd itu dalam mesin yang sudah disiapkan oleh sang pemilik toko agar pelanggannya dapat mencoba cd yang akan mereka beli .

Sebuah lagu mengalun indah ditelinga Sunggyu yang tengah dipasangi sebuah earphone disampingnya  , perlahan kepalanya ikut mengangguk mengikuti irama yang mengalun .


I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa

Isseul ttaen mollasseo
Tteonagoseodo mollasseo
Hajiman sigani jinan hueya kkaedatge doeeosseo

Nugureul mannado
Gyesok ni saenggagi naseo
Jeomjeom duryeowo jyeosseo neol bonaen ge jalmotan il gataseo
Eotteokhae na dwineutge ijewa

Neol bonaen geol huhoehago itjanha
Neoreul ullyeo noko dasi dollyeo seul jasini eobseo hajiman
Give me one more chance

I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeun

Jalmotaesseuni dorawa
Huhoehanikka dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeunji

Eodikkaji ganni
Imi mami doraseonni
Na ttaemune dachin gaseumi ttakttakhage da gudeonni
Eotteokhae na dwineutge ijewa
Neol bonaen geol huhoehago itjanha
Neoreul ullyeo noko dasi dollyeo seul jasini eobseo hajiman
Give me one more chance

I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeun

Jalmotaesseuni dorawa
Huhoehanikka dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeunji

Baby stop naege dorawa naegen neo hana raneun geol algo itjanha
Jalmotan geo ara maja niga nareul tteonaja maja geuriumi jara gamjeongi cha olla
Ije nan neo hanabakke molla geu dongan wae i mareul motaenneunji molla
Mianhae geurigo saranghae

I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeun

Jalmotaesseuni dorawa
Huhoehanikka dorawa
I norael deutgo dorawa
Eodie itdeun nuguwa itdeunji


“ Othe ? apakah lagunya bagus ?” Tanya seseorang dari arah seberang  ponsel Sunggyu yang tentunya masih melakukan panggilan dengan Woohyun

“Eum , tidak buruk . Aku menyukainya “ jawab Sunggyu , memuji lagu When you hear this song yang baru saja didengarkannya .

“ Jeomal  ? Apakah kau mengetahui siapa penulis lyricnya ? Bisakah kau memberitahu ku ? ” Tanya Woohyun yang kini membuat Sunggyu kembali mengerutkan keningnya  , terheran .


Jemari-jemari  lentik milik Sunggyu dengan lincahnya membuka satu-persatu cover album milik grup boyband  itu . Matanya menyipit saat menemukan satu tulisan yang tercetak dikertas cover itu


When You Hear  this Song
Lyric by : Nam Woohyun – infinite –        * ngarang lol  #ditabok yang punya *


“ Gyu-ah ,  I norael deutgo dorawa ( kembalilah saat kau mendengarkan lagu ini) . Temukan aku Gyu-ah” Ucap Woohyun sebelum kembali memutuskan panggilan ponselnya secara sepihak

“Yack !! Yack Yeoboseyo” Teriak Sunggyu , membuat semua orang yang berada dalam toko itu kini melemparkan tatapan kearahnya . Tentunya dengan berbagai jenis tatapan yang berbeda-beda.


“Ah , mi-mianhae” Sunggyu menundukkan kepalanya , melakukan bow dan meminta maaf atas kesalahannya yang berteriak tak jelas didalam toko itu  . Seolah tak ingin berdiam lebih lama lagi dan menahan rasa malunya ,  dengan segera namja manis itu  memutuskan  pergi berhambur keluar dari toko music tersebut .


=_=

“ Aishh sial ! Ini semua karena Nam Pabo itu !” Runtuk Sunggyu , saat kini dirinya tengah berhasil keluar dari toko music tersebut . Menghindar dari amukan masa yang mungkin menimpanya , saat orang-orang merasa terganggu dengan teriakannya tadi.

Sunggyu mengerutkan keningnya seketika ,  saat telinganya menangkap alunan music yang dikenalnya  . Menolehkan pandangannya pada seorang namja yang juga baru saja keluar dari toko music itu . Seorang namja dengan masker dan hoodie hitam yang membalut  menutupi  tubuh montoknya   . Dari ponselnya mengalun sebuah lagu dari 2pm – When you hear this song.

   Gyu-ah . I norael deutgo dorawa . temukan aku Gyu-ah’ Ucapan Woohyun tadi kembali melayang-layang dipikiran namja manis itu . Bagai sihir , namja manis itu kini  melangkahkan kakinya mengikuti sosok namja misterius itu dari arah belakang . Langkahnya terhenti saat namja berhoodie hitam itu  memilih untuk berhenti disalah satu halte perberhentian bus , dan alunan lagu yang berasal dari ponsel namja itupun ikut  terhenti .


#I norael deutgo dorawa
I norael deutgo dorawa



Alunan lagu itu kembali terdengar dari arah lain , membuat namja manis itu kini sukses mengerutkan keningnya dan kembali melemparkan  pandangannya kearah seorang namja berkaca mata hitam yang tengah duduk manis  dibelakangnya  . Alunan lagu itu terdengar mengalun dari ponsel milik namja manis berkacamata hitam itu .


Tak lama namja manis berkaca mata hitam itupun  bangkit dari duduknya dan memilih untuk masuk kesebuah bus yang kini tengah berhenti didepannya . Sunggyu kembali melemparkan pandangannya  kearah namja bermasker tadi , yang kini sosoknya telah  hilang entah kemana ,seolah ditelan oleh bumi  . Rasa penasaran dan tak ingin kehilangan jejak sang namja manis itu , Sunggyupun  segera melangkahkan kakinya untuk ikut naik kedalam bus yang namja manis  berkaca mata tadi  itu naiki.

Alunan lagu itu masih mengalun terdengar dari ponsel sang namja . Seakan tak peduli jika orang lain yang berada didalam bus dapat terusik dengan ulahnya yang menyetel lagu dengan volume yang cukup keras. Tak lama alunan lagu itu pun berhenti dan kini alunan lagu itu seolah berpindah lagi . Seorang namja tinggi dengan kacamata dan maskernya kini ikut menyetel keras lagu yang sama . Namja dengan tubuh tinggi itu kini bangkit dari  tempat duduknya setelah bus yang mereka tumpangi berhenti, siap menurunkan penumpangnya .


Sunggyu memalingkan wajahnya , menatap namja manis berkaca mata hitam  tadi yang kini hanya menatap kearah luar jendela tanpa ada aktivitas lain yang dilakukannya  . Sunggyu memilih untuk mengikuti pergi sang namja tinggi tadi . Mengikuti langkah namja itu , menuju kesebuah bangunan yang ternyata adalah sebuah stasiun radio  kota dengan gedungnya yang bertingkat. Suara alunan music dari ponsel namja tinggi itu kini terhenti dan menciptakan keheningan malam yang membalut kota seoul

Namja tinggi misterius itu kini mendongakkan kepalanya , menatap lekat gedung stasiun radio bertingkat itu .  Dan tak lama lagu itu kini kembali terdengar . Terdengar lebih kencang ,  karena kali ini diputar oleh stasiun radio itu sendiri , dengan speaker mereka yang menggema dan siap memecahkan keheningan malam .

Sunggyu menoleh kearah namja tinggi misterius yang masih nampak setia berdiri disampingnya . Menatap lekat namja yang semakin lama wajahnya semakin terasa  tak asing bagi seorang Kim Sunggyu .

Lee Sungyeol , Namja tinggi misterius itu membuka  sedikit maskernya . Mendekatkan dirinya kearah Sunggyu yang kini membulatkan matanya sempurna . Seulas senyuman nampak menghiasi bibir namja tinggi itu . Menambah kesan Chooding pada dirinya


“ Masuklah kedalam  dan ikutilah asal sumber alunan lagu itu berasal  . Dan kau akan menemukannya” Ucap Sungyeol menepuk pundak Sunggyu sembari tersenyum lebar sebelum dia beranjak pergi meninggalkan Sunggyu yang kini hanyan terpaku menatap punggung  tegap milik Lee Sungyeol – salah satu member  boy band Infinite -  yang saat ini sangat terkenal dikorea dan juga bukankah namja itu saat ini harusnya berada diJepang dengan Woohyun dan member lainnya ??


=_=
Sunggyu mempercepat langkahnya . Berlari kecil , masuk kedalam gedung radio itu . Kembali mengikuti sumber suara yang dia yakini berasal dari arah rooftop . Sunggyu menghentikan langkahnya saat berada didepan pintu menuju rooftop . Dari celah pintu dapat dia dengarkan samar-samar alunan lagu yang terdengar mengalun dari celah pintu yang sedikit terbuka


Sunggyu membuka perlahan pintu tersebut . Matanya menyipit sempurna saat beberapa sinar lampu  yang sangat terang memaksa masuk keindra penglihatannya , namun namja manis itu masih dapat melihat sosok seseorang tengah berdiri disana .


“ Kau menumukan ku Gyu” Ucap sosok itu memasang cengiran khas miliknya . Membuat bibir tipis itu juga ikut tersenyum simpul saat iris matanya menemukan sosok yang sangat dirindukannya  .


Woohyun , namja berparas tampan itu mengukir sebuah senyuman tepat dibibir tebal nan sexynya , Menatap sosok kekasihnya yang kini tengah memandang kearahnya dengan tatapan tak percaya bercampur dengan rasa kesal , sedih dan bahagia yang mengoyak hatinya . Kesal ? Bagaimana tidak , bukankah Woohyun saat ini harusnya masih berada diJepang untuk beberapa bulan terakhir dalam rangka promosi grupnya ? Dan kenapa dia sekarang muncul dihadapan Sunggyu tanpa memeberitahu terlebih dahulu ? Dan kenapa Namja itu jarang menghubunginya saat dia melakukan promosi dinegeri sakura itu . Woohyun hanya menghubunginya saat dia bilang , dia membutuhkan Cd album dari boy grup 2PM yang saat ini sedang come back dengan dalih dia sedang berada diJepang dan tak bisa membelinya.


Bulir air mata itu tak terasa jatuh pada sudut mata segarisnya . Meneteskan beberapa cairan bening karena rasa yang tengah bercampur dan bergerumuh dalam dadanya saat melihat sosok Woohyun - sang kekasih – yang berada dihadapannya saat ini . Punggung tangannya menghapus kasar air mata yang jatuh membasahi pipi chubby nan mulus miliknya . Kaki jenjangnya melangkah berlari kecil menuju sang kekasih . Memeluk erat tubuh sang kekasih dengan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang milik Woohyun.


“ Kau menyebalkan ! Aku membenci mu” Hanya ucapan itu yang dapat keluar dari bibir tipisnya . Nampak tengah asik bergelut didada bidang Woohyun ,  membuat sang empunya hanya dapat mengulas senyumnya .

“ Gyu-ah” ucap sang kekasih yang hanya dibalas deheman dari sang pemilik nama yang masih nampak asik melakukan aktivitasnya , memeluk tubuh kekar Woohyun.

“ Jja , ini untuk mu” Sunggyu mendongakkan kepalanya , merenggangkan pelukan yang dibuatnya . Garis alisnya membentuk sebuah lekukan saat melihat sebuah balon gas yang kini tengah berada dalam genggaman sang kekasih . Wae ? Kenapa sebuah balon ? Disaat semua namja mungkin akan memeberikan sebuah mawar atau  cincin disaat seperti ini , namun kenapa sebuah  balon merah yang namja itu berikan ?

“Igge Mwoya ?” tanya Sunggyu heran

“ Kau tahu , jika balon  ini adalah  sebuah perumpamaan dan digambarkan dengan organ  dalam tubuh ku , balon ini adalah hati ku !”

“ Dan jika kau meledakkannya , kau akan menemukan isi hati ku didalamnya” Lanjut Woohyun dibarengi dengan suara ledakan balon yang terdengar sangat kerasdiiringi dengan satu kertas putih kecil yang terbang jatuh setelah ledakan balon terjadi . Kertas kecil yang kini tengah mendarat sempurna ditelapak tangan Nam Woohyun


 Woohyun membuka perlahan kertas kecil itu , menunjukkan sebuah tulisan tangan yang terukir diatasnya ‘ SARANGHAE’  . Tulisan tangan yang terukir indah dan sontak membuat lengkungan tipis menyeruak menghiasi bibir tipis Sunggyu dengan dibarengi air mata yang tadinya mengering kini kembali jatuh perlahan lewat sudut matanya


“ Mianhae , aku masih berusaha untuk belajar mengucapkannya dengan baik “ Woohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , menundukkan kepalanya sembari sesekali mencuri lihat wajah manis sang kekasih yang tak hentinya  mengukir senyum bahagia dibarengi dengan tangisan bahagianya .


“ Nappeun !” Dengus Sunggyu  memukul pelan dada  bidang sang kekasih , sebelum akhirnya kembali memeluknya erat. Menenggelamkan kepalanya pada dada bidang yang menurutnya  adalah tempat yang paling nyaman untuknya berlabuh. Menyalurkan rasa bahagia dan kehangatan  yang saat ini benar-benar dia rasakan .

“ Hanya dengarkanlah lagu-lagu ku , dan kau bisa menemukan setiap ungkapan isi hati ku disetiap lyricnya Kim Sunggyu” bisik namja tampan itu disamping telinga Sunggyu,  sebelum memilih mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping kekasihnya yang sangat dia rindukan


 Sunggyu mengangguk kecil , seolah mengerti dengan ucapan yang Woohyun bisikan padanya . Disetiap lagu yang ditulisnya  adalah ungkapan perasaannya pada seorang Kim Sunggyu – Kekasihnya- . Kekasih yang sangat dia sayangi dan sangat berharga baginya , sama seperti setiap lagu yang dibuatnya ( berharga ) .


Woohyun merenggangkan pelukannya , menarik dagu sang kekasih sebelum mendaratkan sebuah ciuman lembut nan hangat pada bibir tipis semerah cherry milik Sunggyu yang menjadi candunya . Mencium lembut bibir merah itu dibawah bintang yang kini tengah bersinar terang diatas langit malam dan juga alunan music 2pm yang masih mengalun lembut menambah kesan romantic malam itu.


.
.

Ditempat lain


“ Apa yang terjadi pada mereka yah Hyung ? Apakah berjalan sesuai rencana ?” Tanya namja manis itu pada dua namja yang tengah berdiri malas disampingnya . Mendongakkan kepala mereka menatap sebuah gedung stasiun radio bertingkat yang kini tengah bersinar terang tepat diatap gedung itu.

“ Aishh , molla . Tapi dia harus membayar semuanya ! kau tau karena aku memakai hoodie dan masker seperti itu masuk kedalam toko music . Aku hampir saja mendapatkan masalah karena hampir dikira pencuri oleh pemilik toko !” Dengus sang namja beralis tebal itu

“Kau baru segitu Hoya-ah ! Kau tau aku hampir saja mati berdesakan didalam bus dengan ajhuma-ajhuma yang sedang berburu diskon diDepartement store Hongdae !!! Syukurlah ajhuma-ajhuma itu turun dihalte sebelumnya ! Jika tidak mungkin rencana ini akan gagal” lanjut namja dengan suara lumba-lumba itu , dijawab dengan helaan napas malas dari dua namja lainnya

“ Dan sekarang kita akan terancam mendapat hukuman dari Dongwoo hyung karena melarikan diri setelah mendarat diairport tadi” Sambung Hoya , menundukkan kepalanya

“ kau enak Hyung ! Setidaknya Dongwoon hyung tidak akan tega menghukum mu ! Lalu aku bagaimana eoh ? Aku akan dibunuh oleh Myungsoo karena tega meninggalkannya sendirian bersama dengan Dongwoo hyung !!!”  Teriak Sungyeol frustasi . mengacak surai hitam pekatnya , seolah bayangan wajah Dongwoo dan Myungsoo kini tengah berputar-putar dikepalanya





_ The End _



Mian kalo banyak typo .. gag sempet ngedit gara'' tugas numpuk .. >_<" 

Minggu, 19 Mei 2013

Boy Who Can't Break Up, Guy Who Can't Leave // one shoot


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
                                             
Warning : Boy X BOY , 21 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary :  Sebenernya ini konflik dalam diri author  *cielaahh * ,  yang gag pernah bisa ngelepasin plus ninggalin bias yang udah lebih dari 4 tahun bersemayan dalam hati #Plakkk . Disaat ada bias yang baru muncul tapi pada akhirnya tetap kembali pada bias yang lama . * apadeh * Mian author  gag bisa buat summary !!! .

 Ini juga terinspirasi dari lagu leessang The Girl How can’t breakup,  the guy who can’t Leave . Lest cek it out … =__=

 

 

 

 

 

Note : NC 21 !!!!!! Bagi yang masii dibawah umur Dilarang keras  mencoba dirumah !!! #Plaakkk …. * Ditabok Masa*

 

 

 

 

 

 

…….. Happy Reading ……



“ Woohyun-ah , apakah hari ini kau dapat menemani ku pergi makan diluar?” ucap namja manis bersurai hitam pekat itu . Menatap sang namja tampan yang tengah sibuk bergulat dengan aktivitas memeriksa beberapa berkas pekerjaan diatas meja kerjanya.

Woohyun , namja tampan itu tersenyum simpul . Memilih untuk menutup berkas-berkas yang berada didepannya dan mendongakkan kepalanya untuk menatap sang lawan bicara yang kini tengah mempoutkan bibirnya kesal .

“ Jja , ini dokumennya” jawab Woohyun , segera menyerahkan beberapa dokumen yang baru saja selesai ditandatanganinya pada namja manis yang kini tengah memutar bola matanya kesal . merasa tak mendapat jawaban dari Woohyun

“ Yah ! Kau tidak menjawab ku Woohyun sajangnim !!” Kesal namja manis itu pada Woohyun yang merupakan atasannya – Pemilik Nam Corp - . Namja manis itu menyilangkan kedua tangannya kesal sembari segera mengambil kasar beberapa document  yang diserahkan oleh Woohyun padanya

Woohyun tersenyum simpul  saat melihat tingkah sekretarisnya itu , menggelengkan kepalanya perlahan dan kemudian bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri sang namja manis bersurai hitam pekat itu

“ Mian key-ah , bukankah aku sudah bilang hari ini aku sudah ada janji eum ? Mian karena tak bisa menemani mu . Geundae aku janji nanti malam aku akan pergi keapartemnt mu untuk menemani mu eum?” ucap Woohyun mengelus surai milik Key , namja manis yang merupakan sekretaris pribadinya.

“ Arraseo kau harus menepati janji mu eum?” Key memberikan deathglarenya kearah Woohyun yang kini tampak tersenyum gemas menatap kearahnya . Menahan hasratnya untuk tidak segera memakan namja manis yang berstatus sekretarisnya itu dalam ruang kantornya.

“ Eum yaksok” jawab Woohyun sebelum mencium kilat bibir milik Key . Tak ingin berlama-lama , seakan takut jika ada yang melihat aktivitas mereka

“ Ah , satu lagi . Hari ini aku akan pulang cepat . Jika ada yang mencari ku , kau bilang aku sedang tidak ada arraseo ?” lanjut Woohyun mengelus kembali surai hitam milik Key , sebelum dirinya segera berkemas untuk meninggalkan ruangan pribadi miliknya .



=_=

( Seoul Café )


Seorang namja manis kini tengah terlihat sedang menyedot bosan minuman yang berada didepannya . Seakan bosan dengan aktivitas yang dilakukannya saat ini. Ditemani oleh tiga namja lainnya yang ikut menikmati minuman yang telah mereka pesan sedari tadi

“ Owh Hyung , itu Woohyun sudah datang”  Ucap salah satu dari tiga namja itu , yang seketika membuat namja manis bermata sipit itu membalikkan tubuhnya dan menatap sosok seorang namja tampan yang baru saja masuk melalui pintu masuk café .

“ Yack hyung kau lama sekali!” Lanjut namja chubby bertubuh jangkung itu saat melihat Woohyun kini tengah berlari kecil menghampiri mereka

“ Aissh , bisakah kau kecilkan suara mu Yeol?” Balas Woohyun kesal karena telah dibuat malu oleh setiap teriakan yang dikeluarkan namja chooding bekas teman Sma’nya itu

“ Kau sudah lama chagi ?” tanya Woohyun segera melemparkan pandangannya pada namja manis yang hanya duduk manis sembari mengaduk-ngaduk minumannya dengan sedotan .

“ Tentu saja Sunggyu hyung sudah lama menunggu mu ! Kau tidak liat minumannya hampir habis !! Minuman kita juga !” Dengus Sungyeol kembali menyambar seperti kereta api . Membuat Woohyun hanya dapat memberikan deathglarenya kearah Sungyeol sahabatnya

“ Geumanhae Yeol-ah ! Atau kau mau aku menyuruh dongsaeng ku , Kim Mungsoo untuk memutuskan mu segera ?” ucap Sunggyu datar , namun dengan seketika dapat membuat Sungyeol menutup mulutnya rapat-rapat setelah mendapatkan ancaman dari Sunggyu yang merupakan calon kakak iparnya


“ Rasakan !” Ejek Woohyun . Terkekeh kecil melihat wajah Sungyeol yang kini tengah berubah dengan seketika seketika menjadi muram

“Eoh? Dongwoo hyung ! Olaenmandeo” Sapa Woohyun saat melihat sosok Dongwoo yang juga dulu merupakan teman sekelas Sunggyu saat  mereka masih Sma . Tengah duduk manis disamping kanan Sungyeol

“ Eum , olaenmandeo Woohyun-ah” Balas Dongwoo .  Woohyun tersenyum lebar ,  menepuk pundak Dongwoo yang sudah dia anggap sebagai hyungnya

Woohyun memilih duduk disamping Sunggyu berhadapan dengan Dongwoo yang hanya melemparkan senyum khas miliknya pada dua pasangan yang tengah duduk dihadapannya kini

“ Ah Sungjong-ah ! kau juga disini ?” Lagi sapa Woohyun ,  saat melihat sosok seseorang lagi yang ikut duduk disamping kiri Sungyeol  - Duduk dipinggir jendela café -

“ Eum aku datang untuk melihat Sunggyu hyung” jawab Sungjong tersenyum lebar . Mendapat anggukan pelan dari Woohyun tanda mengerti bahwa Sungjong adalah fans berat dari Sunggyu .

“ Namoo-ah kau mau pesan apa eum ?” Sela Sunggyu yang segera memberikan daftar menu cafe pada Woohyun

“ Apa kau mau aku pesankan spageti kesukaan mu saja ,  eum ?” lanjutnya lagi sembari menolehkan wajahnya untuk menatap wajah Woohyun yang kini jarak antara mereka sudah sangat dekat .

“Eum ,  aku pesan apa yang kau pesankan saja chagi” jawab Woohyun tersenyum lebar menatap wajah manis Sunggyu , sembari tangannya kini mengacak lembut surai caramel milik Sunggyu. Kekasihnya.

“ Hyung ! Aku salut pada kalian ! Kalian sudah 5 tahun berpacaran tapi tetap mesra” Ucap Sungjong terpaku melihat adegan yang berada dihadapannya . Sontak membuat Sunggyu dan Woohyun menolehkan pandangannya kearah Sungjong

“ Benar yang dikatakan Sungjong !  Dan kapan kalian akan berencana untuk menikah eoh ?” Kini Sungyeol yang melemparkan pertanyaannya pada Woogyu couple


“ Kita belum memikirkan itu Yeol , kita masih nyaman seperti ini” jawab Woohyun yang segera menatap wajah manis Sunggyu yang hanya mengangguk pelan sembari menyedot minumannya kembali


“ Aishh ! Kau tidak seru hyung !” Dengus Sungyeol dan Sungjong . Sedangkan Dongwoo lebih memilih untuk memperhatikan setiap gerak-gerik  aktivitas antara sepasang kekasih itu



.
.


Tak terasa beberapa jam telah berlalu . Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang kerumah mereka masing-masing setelah usai acara temu kangen mereka .


Woohyun segera membukakan pintu mobil sportnya untuk Sunggyu , memberi akses untuk masuk kedalam mobil mewahnya. Mengantarkan sang kekasih untuk kembali pulang .


“ Kau mau kemana sekarang, Chagi ?” Tanya   Woohyun sebelum mulai menstater mobilnya . Menatap wajah manis milik kekasihnya yang kini balas menatapnya

“ Apakah kau ingin pergi keapartemnt ku ?” lanjut Woohyun mengelus surai caramel itu . Sementara Sunggyu hanya mengangguk kecil meng-iyakan ajakan Woohyun


Tak ada percakapan yang terjadi didalam mobil . Dua insan itu nampak lebih asik dengan aktivitas mereka masing-masing . Sunggyu yang nampak sibuk dengan ponselnya dan Woohyun yang lebih memilih untuk menatap jalanan didepannya sembari mengeluarkan tangannya dari jendela. Menikmati hembusan angin yang menerpa setiap jemarinya . Woohyun mulai memainkan jemarinya  , memainkan cincin putih yang melingkar  tepat dijari manisnya . Menampakkan raut wajah lelahnya saat jemarinya menyentuh cincin yang melingkar manis dijari manisnya

# Taeyangeun tteugeounde
Ni mameun eoreoinne
Nuguui jalmosinji
Saranghagin haneunde baby
Modeunge geudaeronde
Urineun byeonhaeinne
Nuguui jalmosinji
Saranghagin haneunde baby

Heeojiji motaneun yeoja, 
Tteonagaji motaneun namja
Saranghaji annneun uri
Geuraeseo no no no no no no



Sebuah lagu dari Leessang – The Girl Who Can't Break Up, The Boy Who Can't Leave ,  mengalun indah menandakan suara ponsel yang kini tengah berdering . Sontak memecahkan keheningan yang dua namja itu ciptakan didalam mobil . Sunggyu , namja manis itu melepaskan pandangannya dari ponselnya dan memilih menatap kearah ponsel Woohyun yang tengah  berdering


“ Kau tidak menjawabnya ?” tanya Sunggyu menoleh kearah Woohyun yang dengan segera mengambil malas ponselnya . Menatap nama yang tertera pada layar ponselnya – Sekretaris Key –

“ Anniya , tidak usah . Mungkin hanya tentang pekerjaan ” jawab Woohyun yang segera memilih mematikan ponselnya . Sedangkan Sunggyu hanya mengerutkan keningnya dan kembali melanjutkan aktivitasnya menatap ponselnya.

Keheningan itu kembali tercipta disaat tak ada lagi ucapan yang keluar dari bibir dua namja itu . Mereka kembali memilih untuk diam sampai ditempat tujuan mereka , apartment Woohyun.


=_=

Sunggyu segera pergi menghambur menuju dapur Woohyun setelah mereka tiba , tak perlu menunggu ijin dari sang pemilik karena apartment Woohyun sudah seperti apartemntnnya sendiri mengingat sudah 5 tahun mereka bersama . Sunggyu mengambil segelas air dingin untuk meredakan dahaganya tanpa peduli seorang namja tengah mengekorinya dan menatap punggung seksinya dengan tatapan mata penuh gairahnya.

Woohyun berjalan mendekati Sunggyu , matanya tak lepas menatap sosok punggung jenjang Sunggyu . Dipeluknya punggung milik kekasihnya itu . Menenggelamkan kepalanya pada ceruk sunggyu sembari menyesap sesekali aroma tubuh sang kekasih

“ Apa saja yang kau lakukan hari ini chagi?” Tanya Woohyun disela aktivitasnya,  mencium aroma tubuh Sunggyu. Sementara sang empunya bergidik geli kemudian memilih untuk membalikkan tubuhnya untuk menatap Woohyun

“ Berhentilah melakukan itu ! Kau membuat ku geli ,  Namoo” Balas Sunggyu melingkarkan tangannya pada leher Woohyun yang hanya tersenyum simpul melihat wajah Sunggyu yang tengah mempoutkan bibirnya .  ‘Sangat manis’ pikirnya

“ Wae ? Aku merindukan mu beberapa hari terakhir ini chagi. Kau kemana saja hari ini eum?” Woohyun mengeratkan lingkaran tangannya pada pinggang Sunggyu . Mengecup sesekali bibir tipis nan menggoda milik kekasihnya

“ Anniya , hanya berjalan-jalan dan pergi Shopping” Jawab Sunggyu sembari membuat pose berpikir

“ Apakah menyenangkan ?”

“ Eummm .. Well tidak buruk” Jawab Sunggyu  mempoutkan kembali bibir tipisnya . Membuat Woohyun tersenyum simpul dan memeluk tubuh Sunggyu erat . menenggelamkan  kembali kepalanya pada ceruk leher Sunggyu , seolah menyalurkan rasa rindunya .

“ Apakah kau ingin pindah kekamar chagi ?’ tanya Woohyun berbisik tepat ditelinga Sunggyu , membuat namja manis itu begidik geli merasakan hembusan napas pada telinganya


Sunggyu mengangguk kecil mengiyakan ajakan sang kekasih . Membuat senyum simpul tersirat pada wajah tampan Nam Woohyun .


Woohyun merenggangkan pelukannya .  Mendongakkan kepalanya , menatap lekat manic mata Sunggyu sebelum akhirnya menggendong tubuh Sunggyu , kekasihnya menuju kedalam kamarnya . Menggendong tubuh kekasihnya itu ala bridal style , dalam pelukan hangatnya . Nampak sesekali Woohyun mencicipi rasa manis bibir cherry milik Sunggyu sebelum akhirnya merebahkan tubuh Sunggyu diatas bed mewah miliknya.


Woohyun tersenyum melihat tubuh Sunggyu yang kini menggeliat kecil diatas bednya . Menambah kesan sexy yang sanggup membangkitkan aura mesum sang seme . Tak mau menunggu lama Woohyun dengan segera menindih tubuh montok kekasihnya itu . Melumat bibir cherry Sunggyu ,  membuat bibir merahnya  membengkak sempurna . Sementara Sunggyu nampak hanya menikmati permainan yang didominasi oleh Woohyun yang kini mulai  menggigit kecil bibirnya . Meminta ijin pada sang empunya untuk bermain dengan benda kenyal yang berada didalam mulutnya

“ Eumphh ah , Namoo-ah ” Desahan keluar dari bibir tipis Sunggyu saat lidah Woohyun melilit lidahnya . Saling menukarkan saliva yang mereka punya  , sehingga menghasilkan beberapa saliva yang akhirnya mengalir jatuh dari sudut bibir Sunggyu.

Merasa sedikit bosan dengan permainan lidah yang dia buat , kini Woohyun memilih untuk mencicipi leher jenjang Sunggyu . Memberikan beberapa tanda kepemilikannya disana. Menghisap dan menjilat leher mulus sang kekasih yang kini tengah menarik surai hitam pekat milik Woohyun

“ Namoo-ah , jangan disituuuhh .. Besok akuh ada acara penting” Ucap Sunggyu disela desahannya . Membuat Woohyun , sang kekasih sedikit kecewa karena tak dapat memberikan tanda kepemilikannya pada leher jenjang Sunggyu

“ Ck , arraseo” jawab Woohyun yang kini memilih melemparkan tatapannya ,  menatap mesum tubuh Sunggyu yang masih berbalutkan t-shirt putih . Woohyun menyusupkan tangannya kedalam t-shirt Sunggyu , perlahan membuka t-shirt yang membalut tubuh namja manis itu . Menjadikan tubuh polos itu kini terekspos sempurna dihadapannya .


Woohyun menyeringai lebar , menatap mesum dada bidang seputih susu milik Sunggyu yang kini tengah terekspos tanpa sehelai benangpun menutupinya . Woohyun dengan segera mencium kasar nipple merah Sunggyu , membuat sang empunya mendesah tak tertahankan karena ulahnya . Sedangkan tangan satunya lagi sibuk memilin salah satu nipple Sunggyu yang terlihat menganggur.

“ Asshhahh … Woohyunhhhh eumpphhh ..  eah disituhhhh ” Desahan terus keluar dari bibir tipis Sunggyu , mengeluarkan saliva disudut bibirnya . Merasakan nikmat service yang diberikan sang kekasih pada setiap  tubuhnya .

Woohyun menyeringai mendengar eluhan demi eluhan yang keluar dari bibir kekasihnya . kini tangannya mulai bergentayangan dan menyelusuri setiap lekuk tubuh Sunggyu , sang kekasih . Woohyun mengusap bagian bawah Sunggyu . Memasukkan tangannya kedalam celana jeans yang dikenakan oleh Sunggyu . Mengabsen sesuatu yang berada didalam sana yang saat ini tengah menengang .

“Sepertinya  Kau sudah sangat tegang chagi” Goda Woohyun tersenyum nakal mendongakkan kepalanya menatap raut wajah Sunggyu yang kini memanas karena malu.

Woohyun menjilat bibir atasnya , manic matanya terlihat meneliti setiap sudut tubuh Sunggyu yang kini benar-benar sudah sangat menggoda,  dengan keringat yang kini mulai membasahi tubuh mulus milik Sunggyu.

Woohyun yang merasa tak tahan lagi dengan segera melepaskan satu persatu kancing kemejanya . membuat kini tubuh sixpacknya dapat terekspos sempurna dihadapan sang kekasih . Kemudian mulai dilanjutkan dengan melepaskan celana jeansnya yang kini terasa sangat sempit akibat ‘ miliknya’ yang tengah menengang saat melihat tubuh seksi Sunggyu yang tersaji dihadapannya .

Woohyun membuka perlahan celana jeans milik Sunggyu , membiarkan ‘milik’ kekasihnya itu agar dapat menghirup udara segar sama seperti ‘miliknya’ .

“ Ahhhhssss .. Asshhh .. Namoo-ahh , hen-hentikannn ” Desah Sunggyu , mendongakkan kepala saat merasakan ‘miliknya’ kini tengah berada dalam rongga hangat – mulut Woohyun-.

“ Eum ? Wae ? Bukankah ini yang kau suka chagi ?” Goda Woohyun disela aktivitasnya – menjilati ‘milik’ Sunggyu - .

“ Aaiisssshhhhh .. Nappeuuun-aahhhh ” Kesal Sunggyu disela desahannya .  Meremas bantal yang berada didekatnya menahan kenikmatan yang diberikan Woohyun pada ‘ miliknya’

“ Gyu-ah , aku sudah tidak sabar lagi . Aku masuk eum ?” ijin Woohyun yang segera mendapatkan anggukan dari Sunggyu . 

Woohyun mencium kembali bibir tipis milik Sunggyu yang kini telah membengkak sempurna akibat perbuatannya . Melumat bibir nan menggoda milik Sunggyu lagi sembari sesekali menjilatinya.
Sunggyu terpekik saat tiba-tiba Hole bagian bawahnya terasa panas , saat menerima tusukan dari ‘milik’ Woohyun yang sudah menegang sedari tadi .Rasa perih dan nikmat bercampur menjadi satu , membuat namja manis itu tanpa sadar menarik surai hitam pekat milik kekasihnya.


“Awwhh…appooh namoo aakkhh …”

Woohyun mendiamkan dirinya sejenak , mengelus surai caramel Sunggyu perlahan . Membuat rasa nyaman pada sang kekasih . Merasa Sunggyu lebih tenang Woohyun kembali menggerakkan tubuhnya  secara perlahan . Tak ada rengekan dari sang kekasih , kini hanya desahan nikmat yang terdengar dari bibir milik Sunggyu saat merasakan ‘milik’ Woohyun bermain didalam holenya.


“Eunghhh…kauhh nikmatt chagi  …”Woohyun mengerang merasakan jepitan erat hole Sunggyu yang mengapit ‘miliknya’

Woohyun terus saja  menggenjot hole sempit Sunggyu , bergerak dengan lincahnya jauh ke dalam hingga mengenai prostat Sunggyu.


“Uummmpphh... ahhhh...ahhh. Woohyunnnn-aaahhh…” Woohyun mempercepat pergerakan Pinggulnya saat merasakan ‘miliknya’ yang terasa semakin mengeras seakan ingin mengeluarkan sesuatu.

“Ah…ohhh Chagi ahhh..  Akuhh tidak tahan lagihh…” ucap Woohyun sebelum dirinya dan Sunggyu mendesah  hebat . Merasakan cairan mereka masing-masing menyeruak keluar .

Woohyun mengeluh kenikmatan saat cairannya sukses memenuhi hole milik kekasihnya . Mendiamkan beberapa saat miliknya dalam Hole Sunggyu yang masih berdenyut pelan , sebelum akhirnya menarik ‘miliknya’ keluar .


Woohyun mencium sekali lagi bibir ranum Sunggyu sebelum akhirnya menjatuhkan tubuhnya yang kelelahan disamping sang kekasih . Mengistirahatkan tubuhnya yang tengah kelelahan setelah aktivitas Hotnya bersama sang kekasih . Sementara Sunggyu kini memilih untuk membalikkan tubuhnya . Menatap wajah tampan sang kekasih yang terlihat sudah terlelap dalam tidurnya


Sunggyu memainkan jemarinya pada bibir tebal Woohyun sembari tersenyum simpul , sampai saat ponselnya berdering dan membuatnya menghentikan aktivitasnya sementara . Memilih untuk segera  menjawab panggilan ponselnya


“ Yeoboseyo” Ucap Sunggyu , mendekatkan ponselnya pada telinganya


“ Apakah kau sudah diluar ? Arraseo kidaryeo . Aku akan segera kesana” lanjut Sunggyu yang segera  memutuskan panggilan teleponnya


Sunggyu menolehkan wajahnya , menatap sekali lagi wajah sang kekasih yang tengah tertidur ,  sembari tersenyum simpul .


“ Saranghaeyo Namoo-ah .  Jaljayo”  Sunggyu mendekatkan wajahnya pada wajah Woohyun , memberikan sebuah kecupan pada bibir tebal milik Woohyun sebelum akhirnya dia beranjak dari bed Woohyun untuk kembali mengenakan pakaiannya . Berjalan keluar dari apartment Woohyun sembari sesekali menatap cincin putih yang melingkar dijari manisnya . Entah apa yang terlintas dipikirannya saat melihat cincin yang melingkar manis dijarinya itu.



.
.




“ Kau sudah lama Dongwoo-ah ?” Sapa Sunggyu saat melihat mobil merah Dongwoo yang terparkir rapi didepan apartment Woohyun.


“ Anniya , aku baru saja sampai . Kajja naiklah cepat , sebelum ada yang melihat !” balas Dongwoo , mendapatkan senyuman manis dari Sunggyu yang kini segera memasukkan dirinya kedalam mobil milik Dongwo

“ Eodiga ?” tanya Sunggyu menolehkan pandangannya kearah Dongwoo yang siap menstater mobilnya

“ Tentu saja keapartemnt ku chagi . Kau sudah janji malam ini akan menghabiskan waktu bersama ku bukan ? ” Dongwoo tersenyum nakal , menatap manic mata Sunggyu sebelum akhirnya mencium lembut bibir milik Sunggyu .



Dongwoo kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh . Pergi meninggalkan apartment Woohyun . Pergi menuju apartemntnya bersama dengan Sunggyu , sahabatnya yang sangat dia cintai semenjak sma yang lima tahun ini  bersatus sebagai kekasih Woohyun.









_ The End _
Wkwkwk * Kabur bawa Dongwoo Jhucii sebelom diamuk masa * XD


Mian kalo jelek dan  juga gag nge’feel .
 Jangan lupa comment nde , Gomawo *BOW*

Satu lagi Authorrr TObaattt buat Enceehh !!! Wkwkwkwkwkkww  ..