Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Kamis, 27 Maret 2014

If One Day You Have The Courage // WooGyu // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Genre : Romance??

Summary :


Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai . Dan FF ini dijamin murni dari pemikiran dan imajinasi author sendiri , kalo ada yang mungkin sama mungkin karena ketidak sengajaan bukan mencontek  .. Gomawoo :*


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….


Seorang namja tampan dengan surai purplenya terlihat tengah memperhatikan sosok namja dengan surai caramel yang barus saja muncul dari balik pintu masuk apartemnt , melalui ujung matanya . Namja tampan itu tak lepas mencuri lihat setiap gerak-gerik dari  sosok namja bersurai caramel itu,  walau nyatanya dua manicnya tengah menatap layar televise yang berada tepat didepan .

“ Kau pulang hyung?” Ucap Woohyun sang namja tampan,  saat sosok namja yang semenjak tadi dia perhatikan diam-diam itu kini sudah berdiri tepat dihadapannya. Sosok seorang  namja dewasa dengan seragam jas lengkap

Sosok namja bersurai caramel bernama  Kim Sunggyu itupun hanya mengangguk lemas membalas pertanyaan Woohyun , sebelum ikut menghempaskan dirinya diatas sofa , disamping Woohyun .

“ Bagaimana acara perjodohan mu ? Apakah berhasil?” Tanya Woohyun , kini lebih memilih untuk menatap sosok namja yang 6 tahun lebih tua darinya itu . Sedangkan sosok namja yang menjadi objek pertanyaannya itu lagi-lagi hanya menggeleng malas .

“ Owh waeyo? Sekarang apa lagi? Apakah selera eommonim tidak memenuhi selera mu , hyung? Atau jangan-jangan kau dicampakkan oleh yeoja itu  ?” Tanya Woohyun penasaran , segera mendapatkan hadiah berupa deathglare dari namja bernama Kim Sunggyu .

“ YHa!!!” Dengus Sunggyu kesal

“ Arraseo , arraseo … Aku tahu hyung tampan ku ini tidak akan dicampakkan oleh seorang yeoja “  ucap Woohyun mengalah .

Beberapa detik suasana didalam ruangan itupun menjadi hening , tak ada sepatah atau dua patah kata  yang keluar dari bibir dua namja itu lagi , sebelum akhirnya Woohyun menghela napas panjangnya , memulai pembicaraan .

“ Apakah karena  kau masih memikirkan noona ku hyung ?” Woohyun memberanikan dirinya untuk berbicara kali ini . Menolehkan wajahnya menatap sosok namja yang kini hanya menatap lurus gambaran pantulan televise didepannya .

“ Eum” Jawab namja itu singkat tanpa sedikitpun menatap lawan bicaranya .

“ Hyung-ah , ini bahkan sudah 6 tahun semenjak kepergian noona ku . Aku tahu ini mungkin sulit bagimu untuk mengiklaskan kepergiannya ……”  Woohyun terdiam sejenak , nampak bimbang untuk melanjutkan kembali ucapannya , mengingat tak ada reaksi yang ditunjukkan dari sosok namja dewasa disampingnya itu

“….  Hyung, kau tahu aku sangat iri pada noona ku karena mempunyai seorang nampyeon yang setia seperti mu eoh ? ckckckck” Canda Woohyun sembari berdecak kecil dan menggelengkan kepalanya perlahan . Sukses membuat perhatian sosok disampingnya itu teralihkan .

Mengerutkan keningnya , Kim Sunggyu menatap aneh kearah Woohyun yang nampak tengah menyindirnya  . “ Yah , apa kau baru saja menyindir ku eoh?” Dengus Sunggyu tak terima

“ Ne , ne .. Aku memang meremehkan mu hyung . Bagaimana bisa kau selama  6 tahun ini hanya memikirkan noona ku eoh? Ckckck”

“ Yacckkk , kau mau mati eoh ?”dengus  Sunggyu dengan  segera mengalungkan tangannya pada leher Woohyun , mencekik namja itu sekuat tenaga .

“ Ohuk ..ohukk .. Hyung , lepaskan hyung “ Ucap Woohyun sembari tangannya yang melayang-layang diudara seakan meminta pertolongan pada siapa saja yang melihat , namun sayang diapartemnt itu hanya ada mereka berdua .

“ Eoh , jika anak kecil seperti mu berani meremehkan ku sekali lagi , maka kau akan rasakan akibatnya Arra?”

“Owh , arra-arra hyung , jadi lepaskan dulu hyung. Sepertinya aku akan mati sekarang hyung” Ucap Woohyun nampak melebih-lebihkan  . Hey ,  mana mungkin dia akan mati hanya karena itu ?

Sunggyu berdecak kesal , sebelum akhirnya melepaskan  tangannya pada leher Woohyun. Membuat namja tampan itu dapat sedikit bernapas lega .

Woohyun mengelus sesekali lehernya sebelum akhirnya menolehkan wajahnya menatap sosok namja disampingnya itu dengan tatapan kesalnya .

“ Mwo? Kau lihat apa eoh?” Tantang Sunggyu , saat mendapat tatapan tajam yang datang dari Woohyun

“ A-anniya hyung . Ck , kau galak sekali” Dengus Woohyun , kini lebih memilih mengalah dari pada dia harus menerima hukuman seperti yang dilakukan namja itu padanya tadi .

“ Hyung , Jja pergilah tidur , eoh . Nampaknya kau sangat lelah  bekerja seharian .”

“ Eum , aku memang sangat lelah hari ini” balas Sunggyu kali ini membenarkan ucapan Woohyun .

Sunggyu  melonggarkan dasi yang melilit  lehernya dengan kasar   , namja itu bahkan  benar-benar terlihat sangat malas dan lelah hanya untuk melepaskan dasinya dengan benar

“ Ck , hyung . Jja biar aku saja yang melakukannya” Desis Woohyun , tak tahan melihat namja sipit itu harus melepaskan dasinya seperti itu , bisa saja namja itu malah membuat lehernya lecet  .

Dua tangan Woohyun dengan lihai kini sudah tepat berada di kerah kemeja Sunggyu , dengan perlahan namja tampan itu melonggarkan dan melepaskan dasi yang melingkar pada leher sang namja sipit .

“ Jja , sudah selesai 

“ Arraseo , gomawoo eoh”  Ucap Sunggyu tersenyum simpul , mengacak surai purple Woohyun gemas . “ Kau tahu , kau terkadang benar-benar manis , persis seperti seorang anae”  Canda Sunggyu , segera mendapat poutan bibir dari Woohyun .

“Eoh , kalau begitu kau tidak perlu lagi melakukan perjodohan bodoh dari eommonim  , hyung “


“ Ne , sepertinya  aku tidak lagi harus melakukan perjodohan bodoh itu , karena aku sudah memiliki dongsaeng ipar manis yang persis seperti seorang anae eoh?” Sunggyu lagi-lagi tersenyum simpul sembari kini mencubit gemas pipi Woohyun yang mengembung , kesal .

“ Apho hyung !” Dengus Woohyun , menepis tangan Sunggyu yang tengah mencubit gemas pipinya . “ Jja , hyung pergilah kekamar , aku akan segera menyiapkan susu coklat untuk mu”

“ Arraseo , kalau begitu hyung tunggu dikamar eoh” Ucap Sunggyu mendekatkan wajahnya pada wajah Woohyun . jangan lupakan tentang senyum yang mengembang dari bibir tipis namja dewasa  tampan  itu

“ N-ne?  tu-tunggu ap-apa hyung ?” Tanya Woohyun , mengerjap-ngerjapkan dua matanya . Entah apa yang ada dipikiran namja tampan itu saat ini

“ Eoh , tentu saja susu coklat ku” Jawab Sunggyu , sebelum akhirnya bangkit dari sofa dan pergi menuju kamarnya . Menyeret tubuh lelahnya menuju tempat peristirahatannya  dan meninggalkan sosok Woohyun yang masih terdiam dengan mengerjap-ngerjapkan dua matanya.

“ Aisshh , Nam Woohyun pabo ! Apa yang sedang kau pikirkan eoh ?!” Runtuk Woohyun , akhirnya hanya dapat memukul kepalanya sendiri ,  yang mungkin saja penuh dengan pikiran-pikiran  mesum .


.
.

#Krieekk

Suara derit pintu kayu itu mengiringi munculnya sosok namja bersurai purple dari balik pintu . Nam Woohyun namja itu nampak sedikit berhati-hati dengan langkahnya , saat ditangannya tengah membawa satu nampan berisi susu coklat untuk sang penghuni kamar .

Sunggyu sang pemilik kamar yang mendengar derit pintu pun  sontak membalikkan tubuhnya , menatap kearah pintu kamarnya . Dua iris segarisnya nampak memperhatikan sosok Woohyun sembari sesekali melanjutkan aktivitasnya , mengeringkan surainya yang nampak basah setelah sebelumnya dia membasuh tubuhnya dikamar mandi .

Woohyun meletakkan perlahan gelas susu coklat yang dibawanya diatas meja disamping  bed milik Sunggyu .  
Menolehkan kepalanya , namja tampan itu kini memilih menatap sosok namja yang berada diseberang bed . Sosok namja yang terlihat  hanya ditutupi sehelai handuk putih dari bagian pinggang kebawahnya .

“ Ck , Hyung . sampai kapan kau akan bertelanjang seperti itu eoh ? Cepat pakai baju mu atau kau akan masuk angin” Dengus Woohyun , berjalan menuju lemari pakaian Sunggyu . Membuka lemari kayu tersebut untuk memilih beberapa pasang pakaian tidur yang pantas untuk Sunggyu pakai .

“ jja , cepat pakai ini hyung !” Omel Woohyun , melemparkan sehelai tshirt  tipis hitam  berlengan panjang dengan celana kain panjang untuk Sunggyu.

“ Ne , arraseo chagiyaaa~~~” Canda Sunggyu , sebelum mengambil tshirt dan celana yang Woohyun lemparkan diatas bed .

Woohyun hanya dapat menghela napasnya malas melihat kebiasaan buruk hyung iparnya itu .Dua manicnya menatap sosok namja bersurai caramel itu hingga menghilang dibalik pintu kamar mandi , sebelum mendudukkan tubuhnya dipinggir bed milik Sunggyu , menunggu sang pemilik kamar menyelesaiakan aktivitas memakai pakaiannya dan keluar dari kamar mandi .



#cklek

Bunyi ganggang pintu yang diputar itu  membuat Woohyun menolehkan wajahnya , menatap sosok  namja yang tersenyum lebar keluar dari kamar mandi , kini dengan tshirt  hitam tipis yang membuat lekuk tubuhnya sedikit terekspos .


  Aku sudah selesai” Ucap Sunggyu . Melangkakan kakinya  mendekat kearah Woohyun , sebelum  ikut duduk disamping namja yang hanya mengembangkan senyum kearahnya


“ Jja , ini susu coklat mu hyung” Dengan cekatan Woohyun segera mengambil susu coklat disampingnya untuk segera namja itu berikan pada Sunggyu

“ Gomawoo “ Ucap Sunggyu , sebelum mengambil susu coklat itu dari Woohyun dan meminumnya  dengan sekali tegak


“ Othe ?” Tanya Woohyun , memiringkan kepalanya menatap sosok yang duduk disampingnya . Sedangkan sosok namja disampingnya itu hanya menatapnya dengan menaikkan kedua alisnya .


“ Aaaahhhhh ….. akhirnya aku merasa hidup lagi!!!!!” Ucap Sunggyu sembari merentangkan kedua tangannya lebar-lebar . “ kekekekeh , gomawo Woohyun-ah . susu coklat mu itu memang menjadi penyelamat ku disetiap aku merasa akan mati karena kelelahan “ Lanjut Sunggyu terkekeh



“ Apakah bekerja sangat melelahkan hyung ? Apakah aku perlu membantu mu untuk bekerja ?” Tanya Woohyun , menatap dua manic sipit sosok namja dewasa bersurai caramel itu



“ Mwo ? Anniya , kau tidak perlu membantu ku untuk bekerja , eoh . Kau hanya perlu berkonsentrasi dengan kuliah mu itu dan kau hanya perlu melakukan hal seperti ini . Seperti menunggu ku pulang dari bekerja dan membuatkan ku susu coklat hangat kesukaan ku , arrachi ?” Sunggyu tersenyum simpul , tangannya lagi-lagi mengacak lembut surai Woohyun yang hanya mengerucutkan bibirnya .


“ Sekarang aku benar-benar ingin tidur” lanjut Sunggyu . Namja beriris segaris itu dengan segera merebahkan tubuhnya diatas bed miliknya dan mencari posisi yang nyaman untuk memulai petualangannya dialam mimpi , setelah sebelumnya dia menyerahkan gelas susu yang telah kosong itu pada Woohyun yang masih duduk dipinggir bednya .


“ Arraseo , jaljja hyung” Ucap Woohyun . Namja itu baru saja ingin bangkit dan keluar dari kamar Sunggyu , namun sebuah tangan menarik ujung  tshirt putihnya seakan ingin menahan sosok namja itu untuk tak pergi jauh .


“ Temani hyung lagi kali ini , eoh” lirih Sunggyu dengan dua manicnya yang terpejam  , namun suara itu  masih dapat terdengar ditelinga Woohyun .


Woohyun kembali mendudukkan tubuhnya dipinggir bed Sunggyu , menjaga sosok namja itu hingga terlelap dalam alam mimpinya .

“ Maka dari itu kau seharusnya cepat mencari pengganti noona ku hyung . Agar dia dapat selalu menemani tidur mu”  lirih Woohyun . Namja itu diam-diam mencuri lihat sosok Sunggyu dari sudut matanya , seakan ingin memastikan mungkin  akan  ada reaksi  yang akan namja sipit itu berikan . Namun nihil , sang namja rupanya telah tertidur pulas  .

Woohyun mengelus lembut surai caramel milik Sunggyu dengan perlahan , seolah dia   tak ingin sosok namja yang tengah terlelap itu terbangun dari tidurnya .


“ Jaljayo Hyung , mimpi indah eum?” Ucapnya sebelum bangkit dan pergi meninggalkan sosok namja yang sudah terlelapdialam mimpinya  itu .



-_____-


Sinar matahari pagi yang masuk lewat celah-celah ventilasi udara,  membuat sosok namja bersurai caramel itu harus meninggalkan alam mimpinya . Terbangun dari tidurnya dengan mata sipit yang mengerjap-ngerjap sempurna .



Sunggyu melangkah malas keluar dari kamarnya , mata sipitnya pun nampak belum sepenuhnya terbuka . 

Ulasan garis pada bibir tipis itu terbentuk saat pintu kamarnya telah terbuka lebar , lebih tepatnya saat indra penciumannya berhasil menangkap aroma sedap yang berasal dari arah dapur . Tanpa basa-basi namja sipit itupun  segera melangkahkan kakinya menuju dapurnya .


“ Owh Hyung , kau sudah bangun?” Tanya Woohyun , mendapati sosok Sunggyu kini tengah duduk manis diatas meja makan dengan sumpit yang siap ditangannya .


“ Eum . Apa menu hari ini tuan koki ?” Tanya Sunggyu setengah bercanda .



“ tunggulah sebentar lagi hyung , maka kau akan tau” Jawab Woohyun , mengundang dengus malas dari Sunggyu yang sebenarnya sudah sangat kelaparan


“ Ah , hyung apakah kau ingat dengan Hyomin noona , guru piano ku?” Tanya Woohyun , sembari sesekali mengaduk masakannya , dan menoleh kebelakang melihat reaksi namja dewasa  berumur 30 tahunan itu .


“ Ahhh ,  yeoja itu? Ne..ne , aku mengingatnya , waeyo?”


“ Dia bilang ingin berkenalan lebih dekat dengan mu hyung , othe ?” Tanya Woohyun kini tanpa menatap kearah belakang , hanya menatap masakannya yang sebentar lagi mungkin akan siap saji


“…” Tak ada jawaban dari sosok  sang namja bersurai caramel  ,namja itu hanya diam memainkan sumpit yang berada ditangannya

“ Haruskah aku memberinya number ponsel mu hyung?”



“ Geurae ? Baiklah , berikan number ponsel ku padanya . ”  Ucap Sunggyu sebelum meletakkan kembali sumpitnya diatas meja,  seolah selera makannya benar-benar hilang dalam sekejap .


“ arraseo hyung , kalau begitu aku akan segera menyuruhnya untuk menghubungi mu” Jawab Woohyun . Adukan sendok diatas masakan  yang tadinya teratur kini  perlahan terhenti bersamaan dengan helaan napas panjang dari sang namja .


Helaan napas yang tiba-tiba menjadi akhir dari percakapan antara dua namja tersebut , hingga menciptakaan keheningan dalam ruangan apartment yang  luas .





.
.
.


“ Aku pulang” Ucap Sunggyu  , namja dengan stelan jas coklat tersebut saat masuk kedalam apartment .

Dua iris segarisnya mengedar kesegala sudut apartemntnya , seperti mencari sesuatu disana , namun nihil nampaknya sesuatu atau lebih tepatnya sosok yang dicarinya tak nampak diruang tengah .


Melangkahkan tungkai kakinya menuju salah satu kamar , Kim Sunggyu membuka perlahan pintu kayu ruangan tersebut . Menyembulkan kepalanya untuk mencari tahu keadaan didalam ruangan .

Senyum tipis itu mengembang dari bibirnya saat mendapati sosok namja yang dicarinya tengah duduk tepat didepan meja komputernya , nampak seperti tengah menonton sesuatu dengan headphone ditelinganya.


“ Eoh , apa yang kau lakukan eum ? Menuntun Yadong lagi?” Tanya Sunggyu , berjalan mendekat kearah Woohyun yang kini menolehkan wajahnya memandang Sunggyu .

“ KAu baru pulang hyung ? tumben sekali kau telat” Tanya Woohyun, kembali menatap layar computernya


“ Eum”


“ Apakah kau sudah menghubungi Hyomin noona?”


“ Eum , aku baru saja bertemu dengannya”


“ N-ne? Benarkah ?”


Sunggyu mengangguk malas sembari mendudukkan bokongnya ditepi bed Woohyun yang berada disamping meja computer .


“ Othe ? Bagaimana menurut mu tentang Hyomin noona?”


“ Eum , dia baik , cantik , ramah dan dia sosok seseorang yang nyaman untuk diajak berbicara” Jawab Sunggyu sembari merenggangkan lilitan dasi dilehernya


“ Benarkah? Bukankah kalau begitu berarti aku tidak lagi  harus menemani mu  setiap malam sampai kau  tertidur dan membuatkan mu susu coklat panas hyung?”


“…” Sunggyu diam , namja itu hanya balas menatap dua manic milik Woohyun , sebelum akhirnya menghela napas panjangnya



“ Ne , kau tidak perlu lagi menemani hyung mu ini hingga tertidur eoh , dan sekarang kau juga harus segera tidur karena ini sudah malam . Jangan hanya menonton yadong saja, eoh” Bangkit dari tempat duduknya , Sunggyu mengacak gemas surai ungu Woohyun sebelum melenggang pergi keluar dari kamar sang namja yang kini hanya menatap punggung tegapnya hingga menghilang dibalik pintu .




.
.
.

“ Yah , Woohyun-ah” Teriak sosok namja bersurai blonde itu , menyembulkan kepalanya dari kaca mobil sedan hitam miliknya.


“Dongwoo hyung?”


“ Yah , apa yang kau lakukan disini eoh? Kajja masuklah , aku akan mengantarkan mu pulang” Ucap Dongwoo , namja bersuari blonde pemilik mobil sedan hitam .

Woohyun mengangguk cepat menanggapi ajakan Dongwoo , hitung-hitung dia tidak harus menunggu kedatangan bus selanjutnya untuk mengangkutnya  .  Dengan segera Woohyun masuk kedalam mobil sedan hitam milik Dongwoo , mendudukkan dirinya disamping kursi kemudi.


“ Gomawoo hyung” Ucap Woohyun tersenyum lebar pada sosok yang kini tengah focus pada jalanan didepannya , namun tak lupa membalas senyuman sang namja disampingnya.


“ Eum , sama-sama . Tapi kenapa kau menunggu bus umum ? Tidakkah Sunggyu menjemput mu? Dia tadi sepertinya terburu-buru pulang , aku kira dia akan menjemput mu”



“ N-ne? Anniya , dia tidak ada menjemput ku hyung”


“ Geurae? Lalu kemana namja sipit itu pergi dengan terburu-buru eoh?” Tanya Dongwoo entah pada siapa.



Hening menyelimuti , hanya suara angin dari pendingin mobil yang terdengar saat dua namja yang berada didalam mobil itu sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing . Dongwoo yang sibuk memperhatikan jalanan didepannya dan Woohyun nampak sibuk menerawang keluar dari kaca samping mobil Dongwoo.


“ Eoh ? Bukankah itu Sunggyu?” Tanya Dongwoo , menghentikan jalan mobilnya . Dua manicnya memicing menatap dari kejauhan sosok namja yang tengah turun dari sebuah mobil  putih , diikuti oleh seorang yeoja .


“N-nugu ?” Tanya Woohyun,  saat perhatiannya teralihkan dengan berhentinya mobil Dongwoo


“ Sunggyu ! Bukankah itu dia?” Tanya Dongwoo memastikan , menunjuk kearah depan lewat kaca depan mobilnya.

Woohyun mengalihkan pandangannya , mengikuti arah tangan Dongwoo . Ditatapnya dari kejauhan sosok seorang namja dengan surai caramel tengah berdiri tepat didepan mobil putih yang tak asing baginya , mobil putih yang dia kenal sebagai mobil yeoja bernama Hyomin , guru pianonya  tepat didepan apartment Sunggyu .


“ Eoh,  Siapa yeoja itu? Apakah kekasih baru hyung mu Woohyun ?” Tanya Dongwoo tanpa melepaskan tatapannya dari pemandangan dua insan didepannya , begitu pula dengan Woohyun yang nampak masih setia menatap pemandangan yang berada jauh didepannya , tanpa sedikitpun ingin menjawab pertanyaan Dongwoo .


Jemari-jemari Woohyun mengepal , dengan manic wajahnya yang nampak menegang , berbeda dengan Dongwoo yang kini membulatkan matanya sempurna , saat dua insan itu kini tengah menghapus jarak diantara mereka . Berciuman dengan saling menyatukan bibir mereka,   itulah yang kini sedang dilakukan dua insan tersebut .

“ Ternyata benar , yeoja itu adalah kekasihnya eoh? Cih , ternyata dia pergi terburu-buru karena ini?” Dengus Dongwoo , menggeleng perlahan .


“ Yah , Woohyun-ah , kenapa kau tidak bilang jika hyung ipar mu itu kini sudah memiliki kekasih eoh?” Tanya Dongwoo , mengalihkan pandangannya menatap sosok namja disampingnya , sosok namja tampan yang hanya terdiam dengan pandangan matanya yang tak bergeming dari objek didepannya .


“ Hyung , aku turun disini saja , ne . Gomawo karena sudah mengantarkan ku” Ucap Woohyun sembari merapikan beberapa barangnya yang berceceran dimobil Dongwoo.

“ Yah ! Yah , kau mau kemana eoh ? Kenapa kau minta turun disini ? Bukankah ini masih jauh ? Aku bisa mengantar mu sampai didepan .”


“ Anniya , aku akan berjalan kaki saja hyung , Gomawoo” Woohyun membungkukkan tubuhnya sebelum akhirnya turun dari mobil Dongwoo dan berjalan pergi menjauh.

“ Ck , ada apa dengan anak itu ?”





­_TBC_




Ngahahahahah , map yah kalo diTBC dulu , ini cuman 2 part ajha kok,  jadi part selanjutnya bakal langsung END karena author juga males buat FF panjang’’ takut gag bisa selesaiin..

Dan untuk yang nanti bakal nanya Woohyun seme atau uke , liat ajha entar yah , ngahahahahah ..
Apa perlu author periksa papih Woohyun dulu buat mastiin ? #plakkk *ditabok panci ama Gyu*


Buat yang baca minta coment yah sepatah dua patah , tiga patah ampe patah’’ juga gag papa … :D

Gomawoo *BOW*



4 komentar:

  1. lanjutin ff ini dong thor. menarin ceritanya. jebal juseyo

    BalasHapus
  2. Thor please lanjutin donk ff nya. Ceritanya bagus. Penasaran ni. Ceritanya bener bener bisa ngebawa perasaan siapa aja yang baca.

    BalasHapus
  3. Thor part terakhirnya ngak ada ni? Ayo lab thor lanjutt please..

    BalasHapus