Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Selasa, 07 Juni 2016

My CP !!


My CP!!


Well Mereka CP yang sekarang lagi buat gue diabetes mendadak .
Kadang kalo lagi gag ada kerjaan ya gini , edit" vidio mereka ...
hahahahahaha....

Senin, 06 Juni 2016

Return// Chap 8

Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Kim Myungsoo
-          Lee Seungyeol
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 21  NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Genre : Angst

Summary : Setelah semua sakit yang aku alami . Setelah aku kehilangan dirimu . Dan disaat tuhan sekali lagi mempertemukan kita dalam takdir . Dapatkah aku melupakan semuanya dan memaafkan mu ?
Squel dari Going Crazy . Ada yang masih inget ? udah lupa yah ? hahahaha #Plakkk . Author gag bisa bikin summary pokonya intinya kayag gtu .. lol


Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….
Woohyun menatap dalam langit hitam diluar  melalui celah  jendela rumahnya , Langit sudah mulai menghitam saat sinar matahari mulai ber-istirahat dan awan hitam berbau hujan menggantikannya.
“ Yeol-ah , neo eodiga?” Tanya namja tampan itu sesekali menatap keluar jendela .
Hujan mulai turun dengan derasnya , jam ding-dingpun telah menunjukkan pukul 10 malam. Woohyun nampak gelisah mengingat sosok namja tinggi itu belum juga menampakkan batang hidungnya .
Tidak sabar menuunggu, woohyun mengambil sebuah payung hitam milik sungyeol dan bergegas membuka pintu untuk pergi keluar rumah mencari sosok namja yang semenjak tadi membuat hatinya gelisah. Baru saja pintu itu dibuka oleh Woohyun , sosok namja yang semenjak tadi dicarinya kini sudah berdiri diam tepat didepan pintu .
Tubuh ramping tinggi itu basah dan bergetar , mungkin dia kedinginan setelah diterpa oleh air hujan yang turun dengan lebatmya, bibirnya membiru dengan tatapan mata sayu.
“Yeol-ah !!” Tangan kekar Woohyun mengusap pipi tirus namja tinggi itu. “Gwencana? Kenapa kau membiarkan hujan membasahi tubuh mu eoh? Kau bisa sakit” lanjut Woohyun menatap prihatin kearah Seungyeol
“Kajja kita masu-“
#Bruugg
Tubuh ramping nan tinggi itu tumbang tepat dipelukan Woohyun ,  Beruntung karena Woohyun dengan sigap menangkap tubuh ringkih itu sehingga tubuh itu tidak jatuh membentur tanah .
“ Yackk Lee Seungyeol !!” Pekik Woohyun, wajah tampannya berubah pucat saat mendapati tubuh itu ambruk tak berdaya dipelukannya .

..
Sudah 2 hari semenjak kejadian itu , Lee Seungyeol namja manis ramping itu masih terbaring tak sadarkan diri diatas tempat tidur. Panas tubuhnya sangat tinggi hingga keringat dingin kadang membasahi tubuhnya yang terbaring lemas diatas tempat  tidur , terkadang wajah manis namja itu berkerut gelisah dan terkadang terlihat ketakutan. Suara rintihan kecil yang tak jelas kadang lolos dari bibir pucatnya.
Woohyun yang tak tahan  melihat keadaan Seungyeol akhirnya pergi menemui Myungsoo. Pasti ada sesuatu yang tak beres menerpa Sungyeol, setidaknya itu pikiran Woohyun .
Sampailah dia disini , diruang kerja Myungsoo , namja tampan yang kini hanya memasang senyum liciknya.
“Apa yang kau inginkan sekarang eoh?” Tanya namja tampan itu sembari memutar-mutar bolpoin ditangannya. “ Apakah kau ingin memastikan bahwa aku sudah mengirim Sunggyu pergi kerumah sakit? Hey, aku sudah melakukan itu setelah teman manis mu itu menginjakkan kakinya dirumah ku . Aku bukanlah seseorang yang akan mengingkari janjinya kau tahu?”
“Baguslah jika kau sudah mengirim Sunggyu kerumah sakit , tapi bukan itu yang ingin aku tanyakan pada mu.”
“ Lalu?”
“Apa yang kau bicarakan dengan teman ku? Apa yang terjadi dengannya setelah dia menemui mu?” Tanya Woohyun tenang , namun dua manik mata hitamnya menatap tajam dan lurus kearah Myungsoo yang kini tengah terkikik geli
“Hahhahah … bukankah jika itu yang ingin kau tanyakan  seharusnya kau bertanya pada teman manis mu itu eoh?” Myungsoo Tertawa lebar meremehkan .
Woohyun menarik kerah kemaja Myungsoo sehingga tubuh namja itu sedikit terangkat dari kursi  kerjanya. Dengan rahangnya yang mengeras Woohyun menatap tajam dua manik mata Myungsoo “Kau memang Brengsek Kim Myungsoo ! Jika aku mengetahui kau telah berbuat sesuatu pada teman ku, maka itu berarti kau atau aku yang akan Mati !”
….
Woohyun menyeka keringat dingin yang menetes pada pelipis namja manis yang masih setia terbaring lemas diatas tempat tidurnya. Ini sudah hari ke tiga dan demamnya sudah turun seharusnya dia sudah sadar saat ini , setidaknya itulah pikir Woohyun . Dia sangat ingin agar namja itu sadar dan mendengar semua yang terjadi dari bibir namja itu sendiri .
Jemari tangan kekarnya terselip diantara jemari tangan Seungyeol, menggenggam  erat tangan lemas itu. “Yeol-ah , cepatlah sadar eum? Agar kau bisa menceritakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi saat kau pergi kerumah namja itu.”
Sunyi , hanya detik jam yang menempel pada  ding-ding yang kini setia menjawabnya
“Harusnya aku tak membiarkan mu pergi dan bertemu namja brengsek itu. Mianhae” Woohyun  mengeratkan jemarinya pada jemari Sungyeol , sebelum menanamkan bibir tebalnya  pada punggung tangan milik namja itu, mencium  lembut  kulit halus tangan Seungyeol . Punggungnya bergetar hebat , rasa penyesalan , cemas , dan marah bercampur dalam hatinya hingga hampir saja kepalanya akan meledak.
“A-airr” suara lemah dan serak itu sukses membuat Woohyun mendongakkan kepalanya. Matanya melebar menatap sosok namja yang terbaring lemah itu kini telah sadar .
Bibir kering pucatnya bergerak kecil “A-airr” Kembali mengulang kata-katanya
Woohyun dengan cepat mengambil segelas air yang berada di atas meja kecil disamping tempat tidur.
Tangannya yang kekar membantu tubuh ringkih itu untuk bangkit agar dapat menyicipi segelas air putih untuk  menyegarkan dahaganya.
“Ye-yeol-ah. Ka-kau akhirnya sadar eum” Woohyun tak bisa menahan emosinya , Memeluk erat tubuh ringkih itu kedalam pelukannya “Terimakasih kau telah sadar” Ucapnya dengan suara bergetar.
Seungyeol namja manis itu hanya dapat terdiam lemas didalam pelukan Woohyun , tenaganya belum sepenuhnya kembali .
Beberapa hari setelah namja manis itu tersadar Woohyun terlihat menyibukkan dirinya merawat  namja itu . Mulai dari memasak , hingga menyuapi Seungyeol.
Seungyeol masih terlihat lemah seperti sebelumnya , dia tidak terlalu banyak makan , hanya 1 hingga 2 suap yang akan masuk kedalam mulutnya saat Woohyun memaksanya untuk makan. Namja manis itu lebih sering terlihat berdiam diri dengan tatapan mata kosong diatas tempat tidurnya hingga Woohyunpun tak berani untuk sekedar bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi pada dirinya.
“ Namoo” Panggil lemah namja manis yang duduk diatas tempat tidurnya itu
“Eum, waeyo?” Tanya Woohyun , menyelipkan jemarinya pada jemari tangan Seungyeol “ Apa ada sesuatu yang kau inginkan?”
“Eum , aku ingin makan masakan Himchan hyung. Bisakah kau pergi membelikannya untuk ku?”
“Tentu saja , jika itu yang hanya kau minta aku kan membelikannya dan membawakannya pada mu secepat kilat” Ucap Woohyun mengusap halus surai rambut Seungyeol, senyum kecil pada bibir pucat namja manis itu kini terlihat setelah beberapa hari terakhir namja itu bahkan tak pernah lagi tersenyum
“Aku akan pergi membelinya , tunggu sampai  aku kembali eum”Seungyeol mengangguk seperti anak kecil menuruti titah Woohyun.
Woohyun beranjak dari tempatnya walau rasa enggan itu menggerayangi perasaannya . Ia hanya tidak ingin meninggalkan Seungyeol sendirian , namun apa yang dapat dia lakukan ? Jika Seungyeol menginginkan masakan buatan bossnya (Himchan), maka Woohyun akan membawakannya untuknya.
..
“Eoh , Namoo-ah” Sapa Himchan , namja manis itu terlihat sedikit terkejut atas kedatangan Woohyun di kedainya. “ Ada apa eoh? Apa yang terjadi dengan Seungyeol? Apakah dia sakit? Dia sudah tidak datang selama beberapa hari”
“Ne hyung Seungyeol sedang sakit, dia masih harus beristirahat dirumah”
“Ah , arraseo. Semoga dia cepat sembuh eum , dan katakan aku merindukannya. Apakah kau kemari untuk mengatakan bahwa Seungyeol tidak dapat bekerja?”
“Ne Hyung akan aku sampaikan salam mu. Anni, aku kemari karena Seungyeol merindukan masakan buatan mu , dan dia ingin aku membawakannya masakan mu”
“Geurae? Arraseo , kalau begitu aku akan memasakkan  masakan yang banyak untuknya” Ucap Himchan tersenyum manis sebelum masuk kembali kedalam dapurnya.
Beberapa menit telah berlalu , namun sosok Himchan belum juga nampak keluar dari dalam markas rahasianya (dapur). Woohyun menghentak-hentakkan kakinya tak sabar , dia hanya ingin cepat-cepat pulang dan membawakan Seungyeol masakan buatan Himcan .
“ Jja, inih untuk kalian” Himchan akhirnya keluar dari dapurnya , membawa satu bungkusan  yang menggelantung tepat di depan wajah tampan Woohyun
“Gomawo Hyung” Woohyun dengan cepat menyambar bungkusan itu dan tidak lupa untuk menyerahkan beberapa lembar uang untuk Himchan
“Kau tidak perlu membayar ku ! Itu aku berikan dengan setulus hati ku untuk Seungyeol !” Woohyun menarik kembali lembaran uangnya , memasukkannya kedalam kantong celananya
“Gomawo hyung”
“ Eum , sekarang cepatlah kau pulang . Seungyeol pasti menunggu mu”
..
Woohyun mempercepat ayunan langkahnya , berlarian dibawah terik matahari yang membakar kulit coklatnya . Tak peduli keringat mengucur dari pelipisnya , namja itu semakin mempercepat langkahnya. Ia ingin cepat sampai dirumah ! setidaknya itulah pikirnya !
Napas terengah-engah dan napas yang tak beraturan itu kini lebih jelas terdengar saat namja tampan itu  memasuki rumahnya. Suasana hening dan sepi menyambut kedatangannya.
“Yeol-ah , aku kembali” Ucap Woohyun disela mengatur kembali napasnya yang tak beraturan.
 Woohyun melangkahkan kakinya menuju depan pintu kamar Seungyeol. Pintu kamar itu terlihat sedikit terbuka dengan suara air mengalir yang terdengar dari dalam.
‘Eoh, apakah dia sedang mandi?’ pikir Woohyun dalam hati. Woohyun mendorong sedikit pintu kamar  Seungyeol hingga kini hampir terbuka setengahnya . Tak ada tanda namja manis itu diatas tempat tidurnya.
Woohyun meletakkan bungkusan makanan yang dibawanya diatas meja disamping tempat tidur Seungyeol sebelum namja itu mendekatkan dirinya kearah pintu kamar mandi milik Seungyeol.
“Yeol-ah , kau didalam? Apakah kau sedang mandi? Aku sudah membawakan makanan untuk mu , setelah kau mandi kau harus makan eum?”
“…” Tak ada suara jawaban yang terdengar dari dalam, hanya suara aliran air yang mengalir
“Yeol-ah”
“..”
“Lee Seungyeol !!! Kau didalam?!” Sontak perasaan cemas memenuhi dada Woohyun setelah sekian lama tak  ada jawaban dari dalam kamar mandi .
Dengan wajah yang kini mengeras Woohyun memutar ganggang pintu kamar mandi namun sialnya pintu kamar mandi itu terkunci dari dalam.
“Shit !” Umpat Woohyun” Yeol-ah buka pintunya eoh?!” Woohyun kembali mencoba menggedor pintu kamar mandi tersebut namun tetap tak ada hasil yang didapatkannya, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut dengan sekuat tenaganya.
Setelah beberapa tubrukan pada pintu tersebut akhirnya pintu tersebut dapat terbuka. Menyuguhkan pemandangan didalam kamar mandi tersebut.
Manik mata Woohyun terbelalak , wajahnya mengeras dan menghitam seiring dengan tubuhnya yang bergetar dan tangannya yang mengepal.
Lee Seungyeol , namja manis itu kini tengah tidur lemas diatas bath up dengan air yang terus mengalir hingga membanjiri kamar mandi tersebut , air yang berwarna kemerahan.

Lee Seungyeol namja itu bunuh diri didalam bath up dengan mengiris pergelangan tangannya , meciptakan aliran air berwarna kemerahan merendam tubuhnya.


TBC
maaf yah baru sempet dilanjut , karena kemaren masih sibuk berperang sama yang namanya Skripsi ,, :'( Dan juga agak sedikit malas buat lanjut karena ngira gag bakal ada yang inget sama ini FF .. wkwkwkwk
Tapi setelah baca komment ada yang nunggu selama 2 tahun buat ini FF jadi terharu bgt lol 
Thx bgt buat yang nunggu buat FF ini , Bakal berusaha buat ngelanjutin ini ampe selesai sebelum pensiun hehehhe .
*BOW*

note : 
untuk yang lupa sama chapter yang kemaren silakan buka link dibawah ini yah .. thx u 

http://wwwpepelanivip.blogspot.co.id/2014/06/return-chap-7-complit-b.html