Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 27 Maret 2013

FF WooGyu // 남자가 사랑할 때 ( Man In Love ) // Chap 2


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Menceritakan tentang namja-namja yang jatuh cinta . ( 남자가 사랑할 )

 =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

“Hey mr . Teddy . Kau jaga namja ini sampai pulang dirumah dengan selamat nde? Pastikan dia pulang dan tak kehujanan agar dia tak mendapatkan sakit.” Sunggyu tersenyum manis sembari memainkan tangan boneka beruang putih yang kini berada dipelukkan Woohyun

“ Anneyong “ Lanjut Sunggyu melambaikan tangan boneka beruang putih besar itu sembari tersenyum Kecil . Sunggyu mendongakkan kepalanya dan menatap Woohyun dan memberikan senyum manisnya sebelum akhirnya namja tersebut menarik Sahabat choodingnya itu untuk segera pergi dan meninggalkan Woohyun yang masih setia mengerjap-ngerjapkan matanya

#DeG

Seakan Hujan tiba-tiba berhenti , Seakan suara gemuruh kini menghilang dan juga cuaca malam yang sangat dingin berubah menjadi hangat. Woohyun tersenyum kecil sembari memegang dada bidangnya .

‘ Wae ? kenapa hati ku sudah tak sakit lagi? Kenapa aku merasakan kehangatan saat kau berada dihadapan ku?’ Tanya Woohyun dalam hati pada dirinya sendiri. Air matanya kini mengering . Seakan Luka hati yang tadinya terbuka lebar kini sudah terobati dengan seketika . mengubah air mata itu menjadi seburat senyuman yang nampak menghiasi bibirnya . Woohyun memeluk erat Boneka beruang putih besar itu dan menciumnya sesekali . Sebelum akhirnya dia melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya. Seperti yang namja manis itu katakan, Woohyun harus pulang kerumah karena dia tak ingin jika Woohyun jatuh  sakit karena kehujanan

“ Gomawoo Sunggyu Sonbae. Gomawo karena menyembuhkan sakit hati ku” Ucap Woohyun perlahan . Senyum menyeruak dari bibirnya mengingat wajah manis Sunggyu . Namja tampan tersebut seakan menjadi gila saat ini.  Ketika dia merasakan dirinya tengah terjatuh dalam cinta namja manis tersebut . ( Man In Love )

…………………………………………… MAN IN LOVE ……………………………………………………………

( Woohyun House )

“Woohyun-ah ! Myungsoo dan Hoya mencari mu sayang” Teriak seorang yeoja dari lantai bawah rumahnya

“Eum . Suruh saja mereka naik eomma” Jawab Woohyun . Tentu saja dengan berteriak seperti eommanya tadi

Tak lama dua sosok namja terlihat masuk kedalam kamar Woohyun. Namja tampan yang bernama Myungsoo tersebut dengan segera berlari kecil dan menghempaskan kasar dirinya diatas bed king size Woohyun tanpa memperdulikan sang pemilik kamar yang masih asik bermain computer  dimeja belajarnya . Sedangkan namja manis yang satu lagi hanya ikut masuk dan duduk ditepian bed Woohyun

Tak ada percakapan diantara mereka . Sang pemilik kamar masih terlihat asik bermain dengan  komputernya . seakan tak memperdulikan Hoya yang  terlihat asik menatap punggungnya dengan  sesekali melihat apa yang dimainkan oleh Woohyun , sedangkan namja tampan bernama Myungsoo itu kini tengah sibuk mengguling-gulingkan tubuhnya diatas bed empuk Woohyun sebelum akhirnya mata elangnya  menangkap sosok boneka beruang putih yang amat besar berada diatas bed milik sahabatnya itu.

Myungsoo mengerutkan keningnya dan mengambil boneka beruang besar tersebut. Namja tampan itu nampak heran seakan bertanya  sejak kapan ada sebuah boneka dikamar Woohyun?  Karena seingatnya sahabatnya itu paling anti dengan yang namanya boneka .

“ Woohyun-ah . Boneka ini punya siapa eoh?” Tanya Myungsoo mengerutkan keningnya sembari memain-mainkan boneka beruang putih itu

Woohyun segera menoleh kearah Myungsoo dan sontak saja matanya membulat sempurna ketika melihat Myungsoo menyentuh boneka beruang miliknya itu. Boneka beruang yang sangat berarti baginya. Woohyun segera berlari kearah Myungsoo dan menjitak kepala sahabatnya itu sembari merebut boneka beruangnya dan memeluk erat boneka itu dipelukkannya

“ Owch . Apha !” Dengus Myungsoo mengusap kepalanya.  Segera namja tampan tersebut melemparkan daethglarenya kearah Woohyun yang nampak merasa tak bersalah sembari masih memeluk erat boneka beruangnya

“Yack. Apa yang kau lakuakan eoh? Kenapa kau memukul ku!” Bentak Myungsoo tak terima

“Eoh . Siapa suruh kau menyentuh boneka beruang milikku?” Dengus Woohyun memaju-majukan bibirnya kesal

“Mwo ? Yah ! Hanya karena aku memegang Boneka  itu , kau memukul kepala sahabat tampan mu ini eoh?” Protes Myungsoo tak percaya dirinya mendapatkan jitakan dari Woohyun hanya karena sebuah boneka beruang yang bisa didapatkan  di semua taman-taman bermain yang ada diseoul

“ Yah. Geumanhae”  instrupsi Hoya yang akhirnya ikut angkat bicara melihat dua sahabatnya itu tengah bertengkar hebat

“ Woohyun-ah . Kau kenapa eoh? Nampaknya kau baik-baik saja?” Tanya Hoya yang kini menatap heran kearah Woohyun yang masih sibuk tersenyum sendiri mengelus boneka beruangnya

“ Eum ? Memangnya aku kenapa ?” Tanya Woohyun yang kini mendongakkan kepalanya menatap Hoya heran dengan tampang polosnya

“Sebenarnya aku dan Myungsoo kemari setelah mendengar kau putus dengan Key. Bermaksud menghibur mu . Tapi kau kelihatannya baik-baik saja ? Apakah kau tidak jadi putus dengannya?” Tanya Hoya yang mendapat anggukan malas dari Myungsoo

“ Ah . Aku sudah putus dengannya” Ucap Woohyun dengan senyum yang mengembang dibibirnya , membuat dua sahabatnya itu sama-sama melemparkan tatapan penuh tanda tanya kearahnya. Bagaimanapun Hoya dan Myungsoo sangat tahu bagaimana temannya itu sangat menyukai Key . Dan juga sangat tergila-gila pada namja manis itu

  Eoh ? Apakah kau sakit ?” Tanya Myungsoo yang segera menempelkan kulit tanganya pada kening Woohyun , yang hanya melemparkan senyuman bodohnya kearah dua sahabatnya itu . Membuat dua sahabatnya itu merinding seketika karena mengira Woohyun yang mungkin saat ini sudah menjadi benar-benar gila

“ Aish Anniya . Nan gwencanayo . Sudahlah aku sudah tida apa-apa kalian pulanglah . ini sudah Sore aku ingin tidur” Woohyun segera merebahkan tubuhnya diatas bednya . Memeluk erat Boneka beruang putih itu dengan senyum yang tak hentinya memancar dibibirnya samapai matanya tertutup dan berpetualang dalam dunia mimpi indahnya. Meninggalkan dua temannya yang kini hanya menatapnya dengan terheran-heran

“ Wae ? ada apa dengannya ?” tanya Myungsoo heran melihat sahabatnya yang kini tengah terlelap dalam tidurnya sembari memeluk sebuah boneka beruang besar

“ Molla. Sudahlah lebih baik kita pulang” ajak Hoya yang mau tidak mau diikuti oleh Myungsoo

“Selamat tidur Hyunie. Mimpi indah nde?” Bisik Hoya tepat disamping telinga Woohyun. Membuat namja tampan tersebut kembali tersenyum dalam tidurnya

“ Kajja Myungsoo-ah . Kita pulang” Ajak Hoya yang segera menarik tangan Myungsoo untuk pergi meninggalkan sahabatnya yang sudah terlelap itu

.
.
.


( Woolim University of Seoul )


Seorang namja tampan terlihat sedang duduk menikmati udara segar yang menghembus menerpa wajahnya tampannya . Namja tampan tersebut mengeluarkan dompet hitamnya dan menatap datar sebuah photo yang berada didalam dompetnya. Sebuah photo yang memperlihatkan seorang namja kecil berpipi chubby memeluk sebuah boneka beruang  tengah asik bermain dengan ayunannya . Senyum kecil tersungging dibibirnya sebelum akhirnya dia mendongakkan kepalanya dan lebih memilih menatap pemandangan awan putih yang berada diatasnya kini

“ Teman kecil ? Cih . Bahkan aku tidak mengenalnya” Namja tampan tersebut bermonolog sendiri sembari mendongakkan kepalanya . Merasakan setiap hembusan angin yang berhembus menyejukkan tubuh dan pikirannya. Membuat pikirannya kini melayang mengulang masa-masa kecilnya

.
 #Flash Back

Seorang namja kecil tengah berjalan menyusuri setiap gang sempit yang berada didekat rumah barunya  dengan membawa kamera palaroid ditangannya. Namja kecil tampan tersebut baru saja pindah kedaerah ini. Jadi dia memutuskan untuk pergi berkeliling sembari mengambil beberapa obyek untuk dia photo dengan kamera palaroidnya .

Langkah namja kecil bernama Myungsoo tersebut tiba-tiba berhenti ketika dia melihat sebuah taman bermain kecil didepannya . Matanya menatap salah seorang namja kecil berpipi chubby yang kini tengah asik bermain dengan ayunan yang berada ditaman tersebut. 

Myungsoo kecil tersenyum seketika ketika melihat namja kecil berpipi chubby tersebut tengah tertawa sendiri sembari memeluk sebuah boneka beruang kecil yang berada disampingnya . Mengayunkan perlahan ayunan itu , dan membuat sebuah senyuman yang dapat semakin mengembungkan pipi cubbynya.

‘ manis’ Ucap Myungsoo kecil dalam hatinya . Yang kemudian segera mengambil photo namja chubby itu dengan kamera palaroidnya . tak lama kamera palaroidnya dengan segera mengeluarkan hasil jepretannya .  Myungsoo kecil segera menatap photo hasil tangkapannya itu . Entah Kenapa namja kecil itu sangat tertarik dan jatuh cinta saat itu juga ketika melihat hasil photonya sendiri. Hasil photonya yang memperlihatkan seorang namja kecil yang tengah bermain ayunan dengan tersenyum dan memeluk erat sebuah boneka beruang ditangannya.

Myungsoo kecil segera menolehkan kepalanya . Nampak ingin lebih lama melihat sosok namja berpipi chubby itu. Namun namja kecil tersebut nampaknya  telah pergi dan hanya meninggalakan ayunan yang  kini tengah mengayun sendiri terkena hembusan angin yang berhembus  kencang saat itu

#Flash Back End

“ Neo Eodiya?” Tanya Myungsoo entah ditujukan pada siapa . Namja tempan tersebut masih terlihat asik menatap datar langit biru yang berada diatasnya sebelum akhirnya seseorang mengacaukan lamunannya dengan menggoncangkan tubuhnya

“Yah . Kim Myungsoo” Teriak namja tersebut sembari mengguncangkan keras tubuh Myungsoo. Membuat Myungsoo segera menghadiahkan sebuah death glare kearah namja tersebut

“ Yah . kau sedang apa disini eoh?” tanya namja tampan yang kini tengah mengambil posisi duduk disamping Myungsoo

“ Kau juga . Kenapa kau kemarin Woohyun ?” Tanya Myungsoo menatap malas kearah sahabatnya itu

“ Tentu saja aku mencari mu.. Yah Kim Myungsoo ! Jangan bilang kau sedang memikirkan teman kecil mu itu lagi eoh?” Dengus Woohyun melirik kearah dompet hitam Myungsoo. Sedangkan sang empunya dengan cepat menyembunyikan dompetnya

“ Ck. Aku tidak memikirkannya Woohyun!” Jawab Myungsoo malas,  tanpa menatap wajah tampan sahabatnya itu. Myungsoo lebih memilih untuk berbohong dari pada dia harus mendapatkan ceramah yang amat sangat membosankan dari Woohyun  dengan topic ‘melanjutkan hidup mu’

“Hmm . Baguslah kalau begitu” Ucap Woohyun mengangguk kecil sembari menepuk pundak sahabatnya itu.

Hening. Tak ada lagi sebuah topic pembicaraan yang keluar dari mulut mereka. Dua namja tampan tersebut hanya duduk sembari menikmati hembusan angin yang menerpa mereka. Sampai pada mata Woohyun yang menangkap sosok namja manis berambut coklat caramel dan bermata sipit lewat dihadapan mereka dengan membawa sebuah kotak berwarna coklat ditangannya  .

Senyum nampak tersirat dibibir Woohyun dan dengan cepat namja tampan tersebut bangkit dari duduknya .

“Myungsoo-ah . Aku pergi dulu nde.” Ucap Woohyun menepuk pundak sahabatnya itu

“Yah. Neo eodiga ?” Tanya Myungsoo terheran-heran melihat Woohyun yang dengan Teresa-gesa segera bangkit dari duduknya

“Aku ada urusan . Anneyong” Woohyun melambaikan tangannya dan dengan segera melesat pergi entah kemana . Meninggalkan Myungsoo yang hanya mendengus kesal karena sikap Woohyun yang seenakknya sendiri

.
.


“ Anneyong Gyu Sonbae” Sapa Woohyun yang sekarang sukses berada disamping namja manis tersebut setelah mengejar namja itu dengan sekuat tenaganya . Sunggyu yang merasa seseorang tengah memangil namanya dengan segera menolehkan pandangannya dan menatap heran kearah namja tampan yang kini tengah berdiri disampingnya .

“ Kau ?” Sunggyu mengerutkan keningnya menatap heran kearah Woohyun yang kini menampakkan cengiran khasnya

“ Nde aku namja yang kemarin menabrak mu di Lobi dan juga namja yang kemarin kehujanan dihalte bus. Nam Woohyun Imnida” Woohyun membungkukkan dirinya . Memperkenalkan dirinya setelah menjelaskan semuanya

“ Ah. Jadi nama mu Nam Woohyun?” Tanya Sunggyu lembut. Membuat hati Woohyun semakin meleleh karena suara lembut namja manis itu

Woohyun menganggukkan kepalanya kecil meng-iyakan pertanyaan Sunggyu. Matanya kini berpindah menatap sebuah kotak berwana coklat besar yang dipegang oleh namja manis tersebut

“ Itu apa sonbae?” Tanya Woohyun ingin tahu

“Ah . Ini hanya bola-bola lampu . Besok malam akan ada perayaan kemahasiswaan diatas atap kampus . Jadi aku harus menyiapkan semuanya” jelas Sunggyu

“ Kalau begitu mau aku bantu ?” Tawar Woohyun yang segera mendapat tatapan aneh dari Sunggyu

“ Anniya . Tidak usah , itu akan menyusahkan mu”

“Anni . Aku sangat senang dapat membantu mu sonbae . Anggaplah sebagai terimakasih karena kemarin sudah meminjamkan payung mu pada ku dan juga boneka beruang itu” Woohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Rasa canggung dan juga debaran yang sangat aneh menyeruak dalam tubuhnya membuatnya benar-benar tegang saat ini, ketika menatap wajah Sunggyu yang amat sangat manis itu dari jarak dekat

“Ah Arraseo . Kalau begitu kau bisa membantu ku” Sunggyu tersenyum manis seketika membuat jantung Woohyun tambah berdetak kencang tak karuan. Sunggyu melanjutkan perjalanannya sebelum akhirnya dia memberhentikan langkahnya ketika seseorang tengah menahannya.

“Sonbae biar aku yang membawa kotak itu” Tawar Woohyun yang segera mengambil kotak coklat yang dibawa oleh Sunggyu. Membuat Sunggyu menaikkan alisnya menatap aneh kearah Woohyun sebelum akhirnya namja manis itu kembali tersenyum

“Gomawo. Kajja kita pergi” Ucap Sunggyu memberikan sebuah senyuman manis pada Woohyun

Woohyun mengarahkan tangannya pada dada bidangnya . Merasakan detak jantungnya yang kini serasa ingin meloncat-loncat keluar setiap melihat senyuman manis Sunggyu . Senyum yang benar-benar lebih manis dari pada coklat. Lebih menyegarkan dari sebotol minuman dingin bersoda. Lebih menyejukkan dari angin yang menghembus wajahnya kini.  ( Namjaga Saranghalttae )



.
.

Woohyun membulatkan matanya sempurna ketika dirinya kini sudah sampai diatap gedung university mereka. Tempat yang benar-benar sangat indah. Kau dapat melihat langit yang sangat biru dan juga atap-atap rumah yang sangat kecil jauh dibawah sana.

“ Woohyun-ah. Palliwa , kenapa kau hanya berdiri disana?” Tanya Sunggyu yang segera menarik tangan Woohyun yang masih terdiam diambang pintu menuju atap  .

“Jja. Kemarikan boxnya” Ucap Sunggyu yang segera mengambil box coklat yang berada ditangan Woohyun untuk ditaruhnya diatas sebuah meja yang berada disana . Sunggyu membuka perlahan box coklat itu. Memperlihatkan beberapa buah bola lampu yang memenuhi box itu

“ Bola lampu ?” Tanya Woohyun mengerutkan keningnya ketika melihat isi box itu. Sedangkan Sunggyu hanya tersenyum melihat wajah Woohyun yang terheran

“Eum  Bola lampu . Jja sekarang kita hanya perlu menghiasi tempat ini dengan bola-bola lampu ini ” Sunggyu mengambil salah satu bola lampu tersebut dan diberikannya pada Woohyun . Memberikan code pada Woohyun untuk segera bekerja

=_=

Entah sudah berapa jam yang terlewati , tak terasa bagi dua namja yang kini tengah sibuk mendekorasi tempat itu . Menyulap tempat itu menjadi tempat yang sangat indah. Tanpa menghiraukan langit yang kini sudah menjadi gelap

“ Ahhh akhirnya bola lampu yang terakhir” Teriak Sunggyu  kesenangan . Namja itu tersenyum lebar melihat hasil karyanya . Merenggangkan otot-ototnya yang terlihat sangat lelah setelah menghiasi tempat itu. Sedangkan Woohyun yang tadinya sibuk memasang bola lampu terakhirnya kini menatap namja manis tersebut dengan senyuman yang tersungging dibibirnya. Nampak ikut senang ketika melihat namja tersebut berteriak kegirangan

“ Sekarang tinggal menyalakan lampunya” Ucap namja manis tersebut segera berlari mencari tombol aliran listrik yang akan mengaliri setiap bola-bola lampu tersebut.

Sunggyu menekan tombol aliran listrik itu. Membuat semua Bola-bola lampu tersebut kini bersinar sangat terang menerangi tempat itu . Bersinar terang dibawah langit malam yang gelap. Sunggyu merentangkan kedua tangannya memutar tubuhnya menatap semua sinar-sinar yang ditawarkan oleh bola-bola lampu tersebut

“ Woah . Neomu Yeppo” Teriak Sunggyu kegirangan. Sebelum akhirnya namja manis tersebut berlari menuju kearah sebah tangga kayu coklat yang berada tak jauh darinya. Namja manis tersebut menaiki tangga dan segera duduk diatas tangga tersebut. Kembali merentangkan tangannya , Menghirup udara malam yang sedikit dingin , Membiarkan semua hembusan angin malam kembali menerpa wajah manisnya.

“ Woahhhh . Neomu Joha” teriak Sunggyu sembari tersenyum lebar membuat matanya menyipit sempurna dan pipinya mengembung . Menambah kesan imut pada wajah manisnya  . Sunggyu  merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Seakan asik sendiri tanpa memperdulikan sosok seorang namja yang kini hanya menatapnya dengan tatapan kagum akan keindahan yang ditawarkan oleh namja manis itu

‘ neomu yeppo’ Ucap Woohyun dalam hati ketika matanya menatap sosok Sunggyu yang tengah merentangkan tangannya dan tersenyum manis menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya

‘ Kau benar-benar sangat bersinar bahkan kau lebih bersinar diantara semua sinar-sinar lampu ini. Kau benar-benar seperti malaikat yang diturunkan oleh tuhan kedunia’ Lanjut Woohyun tanpa sedikitpun mengedipkan matanya. Masih menatap lekat sosok Sunggyu yang duduk diatas sebuah tangga kayu tak jauh darinya. Seakan ada desiran angin yang membuat hati Woohyun nampak sejuk dan tenang ketika melihat senyum namja manis tersebut. ( Namjaga Saranghalttae)

.
.

( Myungsoo side )

Myungsoo berdecak malas ketika Woohyun pergi meninggalkannya dengan tergesa-gesa. Tak ingin larut dalam kekesalan karena ulah sahabatnya itu , Namja tampan tersebut kembali mendongakkan kepalanya , sebelum akhirnya sebuah benda tumpul menghantam kepala belakangnya dengan sangat keras

“Owh Appha!!!!” Teriak Myungsoo mengelus kepala belakangnya yang terasa sakit dan segera menoleh kearah belakang. Nampak ingin menangkap sang pelaku

.
.

“ Aish Sunggyu-ah . Kau kemana eoh? Selalu saja seperti itu. Meninggalkan ku sendiri” Dengus seorang namja jangkung yang  tengah berjalan malas mendekati sebuah taman yang berada dibelakang  kampusnya. Namja jangkung yang juga tak kalah manisnya dari sahabatnya yang bernama Sunggyu itu mempoutkan bibirnya membuat kesan chooding melekat pada dirinya saat ini.

Sungyeol tak berhenti meruntuk sepanjang perjalanannya. Dia benar-benar nampak sangat kesal saat ini. Ketika Sahabatnya malah pergi meningalkannya sendirian saat mereka sedang dikantin tadi. Sungyeol Menendang keras sebuah kaleng botol yang berada dihadapannya seakan ingin membuktikan jika dirinya saat ini benar-benar sangat kesal dan bad mood . Sampai akhirnya sebuah suara teriakan dan kesakitan sukses membuatnya membulatkan matanya

“ Owh Appha !!!” teriak namja yang sedang duduk diatas kursi taman tersebut . Membuat  Sungyeol membulatkan matanya sempurna sembari menelan salivanya perlahan karena ketakutan

“ Yah . Apakah kau yang lakukan eoh?” Teriak namja tampan tersebut menatap tajam kearah Sungyeol yang kini hanya diam dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

Sungyeol mengerjapkan matanya ketika namja yang menjadi korban keganasan kaleng botol yang ditendangnya itu membalikkan wajahnya. Sangat tampan itu yang ada dipikirannya saat ini. Entah kenapa kali ini Sungyeol merasakan ada sesuatu yang aneh dalam tubuhnya ketika melihat namja tampan tersebut. Apakah dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada namja tersebut ?  Siapa yang tahu , Lagi pula hal yang wajar jika seseorang jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat wajah tampan yang ditawarkan oleh Myungsoo bukan?

“ Yah . kau yang disana ! kenapa kau hanya diam eoh?” Bentak Myungsoo kesal karena namja tersebut hanya diam dan membatu tanpa menjawab pertanyaannya

“ Ah . Mian .. Mian. Jeomal mianhe” Sungyeol segera berlari mendekati namja tampan tersebut . membungkukkan dirinya berulang-ulang kali seakan menyesal dengan perbuatannya . Dan kemudian dia segera mengambil botol kaleng yang tadi ditendangnya . Nampak  ingin menghilangkan  barang bukti . Sungyeol menundukkan tubuhnya sekali lagi sebelum akhirnya berlari meninggalkan namja tampan yang kini hanya dapat mengerutkan keningnya terheran melihat sikap aneh namja tersebut

=_=


“ Woahh . Aku kira aku benar-benar akan mati” Ucap Sungyeol sembari memegang dadanya yang kini berdetak kencang setelah  berlari menghindari namja tampan tersebut

“Aish . Kau benar-benar sial hari ini ! Dasar Lee Sungyeol Pabo” Lanjut Sungyeol meruntuki kebodohannya sendiri , sehingga menyebabkan dirinya harus  berada dalam masalah seperti tadi

“ Yack. Dan kenapa aku malah membawa botol sial ini?” Dengus Sungyeol menatap kesal kearah kaleng botol yang dia percaya menjadi awal yang menyebabkan terjadinya petaka itu. Sungyeol segera membuang asal  botol tersebut dan kemudian pergi meninggalkan botol yang kini tengah tergeletak sembarangan  itu.

Tak lama setelah namja jangkung itu membuang kaleng botol itu . Kini dia sudah kembali lagi untuk mengambil kaleng botol minuman bekas yang membuatnya sial itu

“ Yack . Jangan salah paham eoh? Aku mengambil mu karena aku hanya tak mau jika seseorang melihat ku membuang mu disembarang tempat  dan memberikan hukuman pada ku” ucap Sungyeol entah pada siapa. Namja tersebut segera mengambil botol bekas itu dan membawanya dalam pelukannya  . Sebuah senyum tanpa sadar tengah mengembang dibibir namja tersebut. Entah apa yang namja itu pikirkan saat ini , dia terlihat sangat asik memeluk sebuah kaleng botol bekas tersebut dalam pelukkannya. ( Namjaga Saranghalttae )







TBC
. mian kalo jelek dan  juga Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*


FF WooGyu // Going Crazy // one Shoot


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 21 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Entah Tiba’’ Muncul setelah nuntun MV Going Crazy – Song Ji Eun =_=



.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….


Seorang namja tengah mengepalkan tangannya erat . Ketika mata sipitnya melihat dua sosok namja yang kini tengah asik berciuman didepan matanya. Tersungging sebuah senyum kecil yang menghiasi bibir tipis nan merah menggoda miliknya . Namja itu kini hanya diam dan menatap lurus kearah dua namja yang kini masih nampak asik dengan kegiatan panas mereka tanpa mengetahui seseorang tengah menonton kegiatan mereka.

“ Kau melakukannya lagi?” Tanya namja manis itu . Masih nampak asik menatap lekat tontonan panas didepannya . Seburat senyuman mengembang dibibir tipisnya . Senyum yang penuh dengan  sebuah isyarat

Perlahan kepalan tangan namja itu kini mulai melemah . Mengembalikan setiap jari-jarinya terkulai lemas . Namja itu kemudian membalikkan badannya , memutuskan untuk menyudahi tontonannya dan berjalan menjauh dari sebuah ruangan milik kekasihnya .
.
.


( Sunggyu Apartement )

Seorang namja manis berambut merah kini tengah asik duduk disofa empuk nan mewahnya . Asik menatap lekat buku majalah fashionnya . Sebelum akhirnya sebuah dekapan hangat memaksa namja itu untuk menghentikan sejenak aktivitas membacanya dan kini beralih menatap sosok seorang yang memeluknya dari belakang

“ Chagiya Neomu Bogoshipo” Rengek namja tampan itu sembari memeluk kekasihnya dari arah belakang. Membuat sang empunya tersenyum kecil menatap kelakuan manja kekasihnya .

“ Eum . Apakah benar kau merindukanku ?” tanya namja manis itu menoleh dan tersenyum menatap wajah kekasih tampannya yang hanya mengangguk lemah sembari mempoutkan bibirnya.

“ Eum . Bogoshipoyo Gyuyie” Ucap Namja tampan itu Mesra sembari sibuk mencium leher jenjang kekasihnya

“ Nado Bogoshipo” Sungyu. Namja manis itu segera membalikkan tubuhnya dan menempelkan kedua tangannya dipipi kekasih tampannya . Menatap lekat kedalam mata hitam kekasihnya seakan ingin mencari sesuatu dan kemudian namja manis itu hanya tersenyum lebut

“ Eum Woohyun-ah. Apakah kau ganti parfume eoh?”  Namja manis itu kini mendekatkan wajahnya , Mengendus leher milik kekasihnya .

“ Eum anni. Woohyun menggeleng lemah persis seperti anak kecil yang tengah menyembunyikan sebuah kebohongan besar

“ Ini aneh . Wangi Parfume mu selalu berganti-ganti” Ucap Sunggyu yang kini menjauhkan tubuhnya dari tubuh kekasihnya .  menatap lekat kekasihnya itu sekan meminta sebuah penjelasan

“ Ck. Wangi ku memang seperti ini Chagi” Eluh Woohyun yang kembali memeluk tubuh kekasih manisnya itu. Sedangkan Sunggyu hanya tersenyum kecil dan membalas pelukkan Woohyun. Kekasihnya yang sudah 3 tahun ini selalu mengisi hari-harinya

“ Gyuyie . Aku menginginkan mu” Bisik Woohyun tepat disamping telinga Sunggyu, Membuat sebuah senyum yang tertarik pada ujung bibir tipis Sunggyu

Woohyun perlahan menciumi lekuk leher jenjang putih milik kekasihnya itu, Seakan ingin menggoda sang empunya. Sedangkan Sunggyu yang mengerti akan jalan permainan sang kekasih kini mendongakkan kepalanya . Memberi akses kemudahan untuk Woohyun menyusuri lekuk lehernya. Memberikan setiap tanda kepemilikkannya disana .

“Um Ah . Hyunie. Sepertinya disini sempit” Eluh Sungyu ditengah desahannya. Woohyun yang mengerti akan permintaan sang kekasih akhirnya segera menggendong Sunggyu dipelukkannya . Membawa namja manis itu kedalam kamarnya. Merebahkan perlahan tubuh kekasihnya yang montok *?* itu diatas bed King Sizenya.

Sukses membaringkan tubuh kekasihnya itu,  kini Woohyun segera melanjutkan aktivitasnya tadi yang sempat terhenti. Namja Tampan tersebut segera menaiki bed King Size milik kekasihnya itu dan dengan segera melepaskan baju yang membalut tubuh kekasihnya. Membuat tubuh Sunggyu kini terekspos sempurna dihadapannya.

Seperti kesetanan . Woohyun dengan segera melahap nipple merah  Sunggyu dengan napsu yang membabi buta. Membuat sang empunya mendesah tak tertahankan. Desahan demi desahan keluar dari bibir namja manis tersebut ketika merasakan sebuah rasa panas yang menjalar dari  tubuhnya. Sunggyu menarik rambut kekasihnya itu ketika Woohyun mulai menggigit kecil nipple miliknya .

“ Eum Ah . Ah . Woohyun” Eluhan itu keluar begitu saja dari bibir Sunggyu membuat kekasihnya itu menjadi semakin bersemangat untuk menjejali tubuh mulus Sunggyu

Seakan tak ingin menghabiskan waktu terlalu lama . Kini tangan Woohyun sudah sibuk membuka celana milik Sunggyu. Melepaskan celana yang dikenakan kekasihnya itu . Dan juga melepaskan celananya miliknya sendiri.

.
.

“ Ah . Ah . Ah . More Hyunie” Desah Sunggyu sesekali menarik surai hitam kekasihnya . Menggeliat perlahan dan mendongakkan kepalanya menahan kenikmatan ketika Woohyun kini tengah sibuk memainkan ‘milik’ Sunggyu didalam mulutnya

“ Ah . aku Sudah tak tahan .. eum Hyun ah” Sunggyu menggenggam erat bantal yang berada disampingnya ketika sebuah cairan putih kental keluar menyeruak dari ‘miliknya’ . Sedangkan Woohyun hanya menyunggingkan sebah senyuman nakal melihat wajah kekasihnya yang kini sudah memerah sempurna karena menahan hawa panan yang menjalar memenuhi tubuhnya.

Woohyun mengusap bibir bawahnya dengan ibu jarinya ketika cairan kental milik kekasihnya itu masih menempel pada bibir bawahnya.

“ Hosh. Hosh. Hosh , kenapa kau diam eoh?” tanya Sunggyu tersengal-sengal. Masih mengatur kembali napasnya. Sunggyu menatap kekasihnya yang kini terlihat hanya diam dan menatap setiap lekuk tubuh indah nan mulus miliknya. Sebuah senyum nakal mengukir dibibir tebal namja tampan tersebut

“ Kau sangat Sexy Gyu” Ucap Woohyun sebelum namja itu melumat bibir Sunggyu tanpa henti. Mengingat sedari tadi Woohyun belum merasakan bibir merah milik kekasihnya itu .

Sebuah Cairan kini mengalir turundari ujung bibir Sunggyu  . Entah cairan milik siapa , mengingat dua namja itu kini tengah asik bercumbu dan saling menukar saliva mereka masing-masing.

“ Acck .. Esshh . ah . ah” Desah Sunggyu ketika merasakan sebuah benda tumpul memasuki ‘Hole’nya Membuat mata sipitnya membelalak sempurna menahan nikmat yang bercampur rasa sakit

“ Ah . kau sangat nikmat Gyu” Desah Woohyun . Sedangkan kekasih manisnya itu kini hanya tersenyum simpul ketika dia sudah mulai menikmati permainan

“ Eum Jinjjayo?” Tanya Sunggyu yang kini melingkarkan tangannya pada leher Woohyun. Sedangkan sang empunya hanya menggangguk memberi jawaban

“ Aahhhh ….” Eluhan keduanya keluar dari bibir masing-masing , ketika dua namja itu kini sudah mencapai puncaknya. Woohyun mengeluarkan pelan ‘miliknya’ dan segera menjatuhkan dirinya diatas tubuh Sunggyu. Keringat mengalir dari tubuh mereka . membasahi bed yang tadinya terlihat kering.

Woohyun. Namja tampan tersebut akhirnya tertidur disamping kekasih manisnya. Ketika dia merasakan tubuhnya yang sudah terlalu lelah karena permainan panas mereka. Sedangkan namja manis itu kini terlihat bangkit perlahan dari posisi tidurnya. Namja manis itu menatap lekat kekasihnya yang kini tengah tertidur dan berpetualang dalam alam mimpinya.

Senyum sinis akhirnya terseungging pada bibir tipis Sunggyu. Namja manis itu perlahan membelai wajah tampan nan mulus milik kekasihnya itu. Wajah yang sangat tampan , yang membuat semua yeoja bahkan namja akan jatuh kedalam rayuan namja tampan itu ketika melihat wajahnya.

“ Woohyun-ah othokae? Apa yang harus aku lakukan?” tanya namja manis itu mengusap lembut wajah tampan Woohyun

“ Apa yang harus aku lakukan pada mu Chagi? Kau tau aku sangat menyukai mu. Tapi kau selalu mempermainkan perasaan ku dibelakang ku. Apakah kau kira aku tidak pernah tau kau berselingkuh dibelakang ku? Apa kau pikir aku tidak mengenali bau namja-namja yang kau tiduri?”  lanjut Sunggyu tersenyum manis menatap lekat kekasihnya yang tertidur damai

“ Mianhae. Keurigo Saranghae” Bisik Sunggyu tepat disamping telinga Woohyun

“ anggaplah tadi itu adalah service terakhir yang aku berikan” Senyum kecil kembali tersungging pada bibir tipis namja manis itu sebelum akhirnya namja itu kembali memakai semua pakaiannya satu persatu dan bangkit dari tempat tidurnya.


.
.



Sunggyu berjalan gontai masuk kedalam mobil sportnya . Perlahan namja itu menekan pedal gasnya dan melaju meninggalkan kota seoul yang sangat ramai. Namja itu mengendari mobilnya dengan sangat pelan. Nampak melaju meninggalkan kota seoul yang amat sangat ramai dan menuju kesuatu tempat yang amat sangat jauh dari seoul . tempat yang jauh dari keramain terpencil  dan juga sepi .

Namja manis itu menatap kosong jalanan yang berada dihadapannya sembari masih sibuk mengemudikan mobil sportnya. Entah apa yang namja itu sedang pikirkan . Wajahnya menunjukkan ekspresi kosong . Tak tersirat sedikitpun rasa sedih yang nampak dari raut wajah namja manis itu ketika dia sebenarnya telah mengetahui semuanya . Mengetahui bahwa kekasihnya , Nam Woohyun tengah berselingkuh darinya. Mungkin karena Namja manis itu sudah lelah untuk menangis. Menjadikan air matanya mengering dan hatinya kini menjadi beku karena ulah Woohyun yang selalu mengulangi perbuatannya itu.

Sunggyu menginjak rem mobilnya. Memberhentikan mobil sportnya dengan seketika ditengah jalan yang terlihat lenggang dan tak satupun mobil yang nampak lewat dijalan itu. Namja manis itu perlahan keluar dari mobil sportnya . Mendongakkan kepalanya dan menatap bintang yang kini bersinar terang diatas langit.

“ Eoh kau lihat bintang bersinar sangat terang , Hyunie” Ucap namja manis itu entah pada siapa , mengingat dia hanya sendiri saat ini

Sunggyu tersenyum kecil kemudian akhirnya melepaskan pandangannya pada bintang-bintang yang berada diatasnya. Namja itu kemudian berjalan menuju bagasi mobilnya. Membuaka perlahan bagasi mobilnya yang berada dibelakang.  Kini senyum manis itu telah berubah menjadi sebuah senyum sinis yang tersirat pada bibirnya , ketika melihat sosok seorang namja yang kini sedang bergeliat didalam bagasinya dengan mata yang tertutup kain hitam dan juga tangan dan kakinya yang diikat erat

“ Woohyun-ah Kau sudah bangun?” Bisik Sunggyu tepat ditelinga kekasihnya itu . membuat sang empunya bergidik ngeri mendengarnya

“Gyu? Gyu-ah . Apakah itu kau ?” Tanya Woohyun panic ketika mendengar suara yang tak asing baginya

“ Eum  ini aku . tenanglah Chagi. Aku akan melindungi mu. Aku tak akan membuat mu terluka” Sunggyu tersenyum sinis sembari mengelus wajah tampan kekasihnya itu

“Tapi kau telah melukai hati ku Hyunie. Kau tau, kau membuat ku terluka banyak karena ulah mu. Apakah kau tak tau bahkan air mata ku kini sudah mengering karena menangisi mu” Lanjut Sunggyu

“ Kau bahkan sama sekali tidak meminta maaf pada ku atas semua kesalahan mu. Apakah kau kira aku tidak tau kau berselingkuh dengan yeoja dan namja diluar sana ?” Bisik Sunggyu yang segera membuat Woohyun menjadi panic seketika. Merasakan hawa aneh menyelimutinya

“ Mianhe Woohyun-ah .  Ini semua salah mu yang membuatku menjadi gila karena mu. Percayalah aku mencintai mu” Sunggyu mendekatkan wajahnya kewajah tampan kekasihnya itu. Mencium tipis bibir tebal Woohyun dengan cepat sebelum akhirnya menjauhkan kembali wajahnya.

“ Gyu-ah . Gyu-ah .. Gyu-ah .. Kau dimana eoh? “ Air keringat mengucur deras dipelipis kening namja tampan tersebut saat tak lagi mendengar suara manis sang kekasih

Sunggyu tersenyum sinis menatap kearah namja yang kini hanya menggeliat didalam bagasi mobilnya dengan keringat yang menghalir ditubuhnya. Sunggyu berjalan pelan kedalam mobilnya dan kemudian mengambil sebuah botol minuman besar . Menyiramkan isi botol itu pada tubuh kekasihnya. Seketika itu juga bau minyak tanah segera memenuhi tempat itu

“Yack . Apa yang kau perbuat eoh ? Gyu-ah apakah kau gila ! yah lepaskan aku Gyu !” Teriak Woohyun yang kini mulai panic saat bau minyak tanah tercium sangat menusuk hidung

“ Nde . Aku memang gila Chagi . Bukankah aku sudah bilang aku gila karena mu? Kau yang membuat ku seperti ini. Kau yang membuat hati ku kini menjadi beku seperti es . Kau yang membuat ku tak lagi bisa menangis seperti aku yang dulu. Kau tau,  air mata ku sudah kering ! bahkan ketika orang tua ku meninggal aku hanya dapat menatap datar tubuh mereka tanpa setitik air matapun yang keluar membasahi pipi ku.” Ucap Sunggyu lembut sembari membelai lembut Wajah Woohyun dan sesekali mengelap keringat namja tampan itu.

“ Gyu-ah . Jebal hajima ! jangan lakukan ini pada ku eoh . Aku tak akan mengulangi itu lagi aku mohon pada mu” Pinta Woohyun lirih , yang  hanya mendapat sebuah jawaban dari senyum yang tersungging indah pada bibir manis Sunggyu

Sunggyu melangkahkan kakinya mundur perlahan menjauhi Woohyun dan mobil sport mewahnya. Menuangkan semua minyak tanah itu keatas aspal jalan yang hitam .  Sunggyu memasukkan tangannya kedalam kantong jaket merahnya terlihat merogok sesuatu . mengambil sebuah korek api yang kini dia nyalakan . Mata sipitnya menatap lekat kobaran api kecil pada ujung korek apinya sebelum akhirnya api itu kemudian menjadi membesar ketika namja manis itu melemparkan  benda itu kearah mobil sportnya yang seketika itu juga dikelilingi oleh lautan api .

Namja manis itu menatap datar mobil sport mewahnya , sebelum akhirnya dia membalikkan badannya dan berjalan kearah sebuah mobil sport lain yang berada tak jauh dari tempatnya berada. Sunggyu memasuki mobil itu dan segera duduk disamping kemudi. Sebuah Mobil yang sebenarnya sedari tadi mengikuti kemana namja manis itu pergi membawa kekasihnya yang malang.

“ Kerja bagus Chagiya” Ucap seorang namja bermata elang yang duduk didepan kemudi. Tersenyum lebar sembari mengelus surai merah Sunggyu. Sedangkan sang empunya nampak masih asik menatap lekat pemandangan dengan latar merah yang berada dihadapannya. Sebuah pemandangan yang mungkin membuat semua orang akan menangis jika mengingat kekasihnya kini masih berada dalam mobil yang kini tengah terbakar hebat itu. Namun  tak begitu bagi namja manis itu. Dia masih saja menatap datar kearah mobil sportnya yang terbakar tanpa sedikitpun tersirat rasa kehilangan dan rasa sedih , Wajhanya menyiratkan raut wajah yang dingin seperti ice sama seperti namja yang kini duduk disampingnya

“Myungsoo-ah . Kajja kita pergi” Ucap Sunggyu datar tanpa menoleh kearah sang pemilik nama

“Arraseo Chagii. Seperti keinginan mu” Namja tampan bernama Myungsoo tersebut dengan segera memberhentikan aktivitasnya mengelus surai merah Sunggyu dan dengan segera menginjakkan pedal gasnya full . Memutar kemudinya dan pergi meninggalkan sebuah pemandangan mengiris hati dibelakangnya. Sebuah jeritan seseorang terdengar sebelum mobil itu tiba-tiba meledak dengan kerasnya.


_THE END _


Ngahahahhaha .. *Kabur duluan bareng Himchan sebelum ditimpuk *
Mian FF Gaje Abal gag jelas . =_= …  *BOW*

Jumat, 22 Maret 2013

FF WooGyu // 남자가 사랑할 때 ( Man In Love ) // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                         
Cast :        
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Menceritakan tentang namja-namja yang jatuh cinta . ( 남자가 사랑할 때 )
 =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

( Woolim Of University Seoul  )

“ Woah ! Daebak ! Aku tak percaya akhirnya sekarang aku menjadi seorang mahasiswa” Teriak namja tampan tersebut kegirangan sembari merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Senyum lebar menghiasi bibirnya. Namja itu melebarkan kedua tangannya menghirup udara segar yang berhembus diareal kampus yang luas tersebut.

“ Yah . Geumanhae Woohyun-ah . Apakah kau tidak malu eoh? Jangan kau bawa sikap kekanak-kanakan mu saat SMA itu kemari.” Dengus namja manis yang berada disamping Woohyun . Merasa tak nyaman karena karena namja tersebut terus berteriak-teriak tak jelas dan  akhirnya dia juga harus mendapatkan tatapan aneh dari seluruh mahasiswa yang berada disekitar areal kampus itu

“Oeh? Wae? Wae? Kau juga harus menikmatinya sama seperti ku Hoya” Senyum Woohyun sembari merangkul pundak sahabatnya itu. Sedangkan namja manis bernama Hoya itu hanya dapat memutar bola matanya malas

“ Eoh. Kau juga Myungsoo-ah. Jika kau mengerutkan wajah mu seperti itu terus . Orang-orang akan takut mendekati mu. Lupakan lah teman kecil mu itu dan carilah pacar eoh” Kini Woohyun melemparkan pandangannya kearah namja tampan bernama Myungsoo yang berada disampingnya. Woohyun merangkul pundak Myungsoo dengan memasang senyum lebarnya. Membuat namja tampan tersebut mengerutkan keningnya

“ Ayolah Kita nikmati masa perkuliahan kita. ” Ucap Woohyun memberi semangat pada dua sahabatnya yang kini hanya menatapnya datar

“ Woah…… ! I’m Cooming~~” Teriak Woohyun sembari melepaskan rangkulannya pada dua sahabatnya itu dan berlari cepat menuju kedalam gedung Woolim university yang sangat megah dan luas itu . Sedangkan Myungsoo dan Hoya hanya menggeleng pelan melihat tingkat sahabatnya itu

“Cih. Kenapa dia semangat sekali eoh?” Dengus Hoya menatap punggung Woohyun ,  entah bertanya pada siapa

“Molla . Bukankah dia memang selalu seperti itu. Ketika masuk SMA juga dia seperti itu. Tapi lihat saja nanti dia pasti akan mengeluh karena bosan” Jawab Myungsoo datar . Mendapat anggukan dari Hoya


.
.

“ Ahhhh . Aku sangat senang hari ini. Hahahahaha” Tawa Woohyun .  Tak hentinya mengutarakan perasaannya saat ini pada dua sahabatnya yang hanya dapat menganggukkan kepalanya malas mendengar cerita Woohyun yang sudah dia ulangi beribu-ribu kali itu .

Woohyun tak henti-hentinya menceritakan perasaan yang kini dia rasakan. Saat pertama kali menjadi mahasiswa di Woolim university yang dikenal sangat di idam-idamkan oleh semua orang untuk dapat masuk dan menjadi mahasiswa dikampus tersebut yang nota bene semua siswanya adalah namja-namja berwajah tampan, kaya , dan terkenal. Tak ada Yeoja di university ini karena memang Woolim University hanyalah menerima namja sebagai mahasiswanya. Woohyun berjalan mundur tanpa mengindahkan jalan yang berada didepannya ketika dia sangat semangat menatap wajah dua sahabatanya dan menceritakan ceritanya

“ Woohyun-ah . Lihatlah kedepan eoh. Perhatikan jalan mu . Kau bisa tertabrak nanti” Dengus Hoya memperingati sahabatnya itu. Dan tak berselang berapa lama setelah peringatan Hoya tiba-tiba saja

#Brugg

Suara benturan yang sangat keras terdengar seketika. Bersamaan dengan tubuh Woohyun yang terjungkal kebawah dan sukses membuat pantatnya mencium lantai.

“ Owh Appha!” Dengus Woohyun mengelus semua tubuhnya

“ yah . Gwencana ?” Tanya Hoya khawatir dengan keadaan Woohyun. Baru saja namja itu memperingatkan sahabatnya itu dan kini apa yang dia katakannya telah menjadi kenyataan.

“ Appha” Kini sebuah suara kesakitan sukses membuat Woohyun memalingkan wajahnya dan menatap keasal suara lirih itu. Seorang namja sipit yang sangat amat manis kini sedang berada disampingnya. Tentunya dengan posisi yang sama dengannya. Dengan pantatnya yang mencium lantai. Namja manis tersebut mengelus pantatnya diwajahnya tersirat raut wajah kesakitan

“Ah . Mian . Ini salah ku . Neo Gwencana” tanya Woohyun khawatir pada namja manis tersebut . merasa bersalah karena perbuatannya yang berjalan tanpa melihat kedepan sehingga membuatnya menabrak namja manis tersebut

“ Ah. Nde . Gwencana . Dan kau apakah kau terluka?” Tanya balik namja tersebut . Tak kalah memperlihatkan raut ekspresi khawatirnya. Memeriksa seluruh bagian tubuh Woohyun

‘ Eoh . Ada apa dengan namja ini? Disaat dirinya terjatuh karena salah ku dia malah masih bisa mengkhawatirkan ku dari pada menyumpahi ku karena perbuatanku?’ Tanya Woohyun dalam hati. Sembari menatap lekat wajah namja manis yang berada dihadapannya itu.

“ Yah. Neo Gwencana ? Apakah ada yang sakit?” tanya namja manis tersebut mengerutkan keningnya . Menatap khawatir kearah Woohyun yang tiba-tiba membatu dihadapannya.

“Ah . anni. Anni . nan gwencana” Woohyun menggeleng cepat ketika dia akhirnya tersadar dari pikirannya sendiri

“ Ah . Baguslah. Lain kali kau harus hati-hati nde? Dan lihatlah kedepan ketika kau sedang berjalan” ucap namja manis itu sembari tersenyum manis kearah Woohyun dan segera bangkit dari posisinya tadi. Namja tersebut membungkukkan dirinya sebelum akhirnya dia melesat pergi meninggalkan Woohyun yang masih terbengong menatap punggung tegap namja manis yang baru saja ditemuinya

“Yah Nam Woohyun!” teriak Hoya yang merasa kesal dengan woohyun yang sedari tadi mengabaikannya.

“ Owh. Wae ? kau bisa membuatku tuli Hoya-ah!” Dengus Woohyun kesal . Menatap Hoya dengan tatapan mata tak sukanya

“Siapa suruh dari tadi aku memanggil mu kau hanya diam saja eoh?” Dengus Hoya tak kalah kesalnya

“Yah . Geumanhae . Kau juga cepat bangun Woohyun. Sampai kapan kau ingin terus seperti itu dilantai eoh?” Sela Myungsoo yang dengan segera memberikan tangannya untuk membantu Woohyun berdiri

Woohyun segera meraih tangan Myungsoo untuk membantunya bangun  dan berdiri tegap diantara dua sahabatnya itu . Woohyun membalikkan tubuhnya dan menatap kearah namja manis tadi pergi dengan tatapan yang hanya dia dan dirinya yang tau

“ Kau kenapa eoh? Jangan bilang kau terpesona dengan Sunggyu sonbae” Ucap Hoya . Seketika membuat Woohyun dan Myungsoo melemparkan tatapannya pada Hoya saat ini

“ Wae ? kenapa kalian menatap ku seperti itu eoh?” Dengus Hoya yang merasakan hawa aneh ketika mendapatkan tatapan dari dua sahabat tampannya itu

“ Dari mana kau tau ?” Tanya Woohyun mengerutkan keningnya heran . Bagaimana sahabatnya itu mengetahui mana namja manis berambut coklat caramel itu

“ Apakah kalian tidak tau ? Dia adalah Kim Sunggyu . Ketua mahasiswa di kampus ini dan juga primadona dikampus ini. Banyak mahasiswa yang mengincarnya karena wajah manisnya dan juga sikap baiknya” Jelas Hoya yang segera mendapatkan anggukan dari Woohyun dan Myungsoo

“ Pantas saja” Ucap Myungsoo seketika masih menganggukkan kepalanya

“Wae ? Jangan bilang kau menyukainya?” tanya Woohyun yang menaikkan satu alisnya dan menatap kearah Myungsoo yang masih memasang wajah datarnya

“ Eum . Dia manis” Jawab Myungsoo . Dan segera melanjutkan kembali perjalanannya , meninggalakan Dua sahabatanya yang kini saling melemparkan tatapan penuh tanda tanya karena perubahan sikap Dingin dan Cuek Myungsoo. Tak biasanya sahabatnya itu peduli dan bahkan untuk mengatakan bahwa seorang namja yang tak dikenalnya itu manis

“ Wae ? ada apa dengannya ? Apakah dia salah makan? Tak biasanya dia bilang seseorang manis . Bahkan untuk menatap wajah seorang yang berada dihadapannya saja dia malas” Woohyun menatap punggung tegap Sahabatnya itu dengan tatapan heran . Sedangkan Hoya hanya dapat membentuk mulutnya dengan bentukan 0 dan menggeleng kecil menjawab pertanyaan Woohyun

.
.
.

( Seoul Park )

Seorang namja tampan tengah duduk dikursi panjang yang berada ditaman tersebut. Sembari tersenyum kecil dan memegang ponselnya  . Nampak sedang menunggu seseorang yang sangat dia nantikan kedatangannya. Seakan tak peduli langit yang kini makin menggelap dan juga suhu udara yang semakin dingin. Namja tampan tersebut nampak masih setia menunggu dalam senyumnya

“Woohyun-ah. Mianhe aku terlambat” Instrupsi seorang namja yang kini tengah berlari kecil kearahnya. Seorang namja manis , tinggi  dengan slayer yang melingkar dilehernya. Woohyun memalingkan wajahnya dan menatap namja yang kini berada tak jauh darinya, Senyum kembali tersirat ketika Woohyun melihat wajah manis namja chingunya yang sudah dia nantikan sejak tadi.

“Anni . Gwencana Key-ah” Woohyun segera bangkit dan mendekat kearah kekasihnya itu. Mencakup kedua pipi namja manis itu sembari tersenyum kecil


“Apakah aku membuat mu menunggu terlalu lama?” Tanya namja bernama key itu sekali lagi . Sedangkan Woohyun hanya menjawabnya dengan gelengan kecil

“Anniya aku baru saja datang” jawab Woohyun berbohong. Sejujurnya namja tampan tersebut sudah menanti kekasihnya itu sejak 1 jam yang lalu

“ Ah Wae ? kenapa kau menyuruh ku untuk bertemu disini dengan mu eoh?” Tanya Woohyun

“ Woohyun-ah . Ada yang ingin aku bicarakan pada mu”  Ucap Key lirih . Namja manis itu menundukkan kepalanya , nampak enggan menatap wajah tampan kekasihnya itu

“  Eum bicara apa ?” Tanya Woohyun lembut . Mengusap lembut surai hitam kekasihnya itu

“ Aku .. Aku ingin kita putus” Ucap Key Lirih . Sontak Membuat Woohyun membulatkan matanya tak percaya akan ucapan kekasihnya itu. Ada apa ? kenapa dia harus meminta putus disaat hubungan mereka dapat dibilang baik-baik saja. Tak pernah ada pertangkaran diantara mereka , karena Woohyun selalu mengalah disaat mereka bertengkar.

“ Mwo ? Wae ? memangnya kenapa ? Apakah aku berbuat salah pada mu eoh? Jika aku salah aku minta maaf. Kau tau aku hanya mencintai mu Key” Woohyun mengoyangkan tubuh namja manis itu keras . Seakan meminta jawaban dan penjelasan tentang semua ini. Tanpa menghiraukan wajah kesakitan yang ditunjukkan kekasihnya itu karena cengkraman tangannya yang begitu kuat.

“ Higkzs. Apha Hyunie. Lepas!” ucap namja tersebut lirih . Air matanya keluar saat itu juga ketika Woohyun semakin mengeratkan cengkramannya pada tubuhnya .

“Jawab aku Key!” Bentak Woohyun . Kini matanya memerah sempurna . Perasaan Marah , Sedih , Kecewa bercampur menjadi satu membuatnya kehilangan akal sehatnya

“ Karena aku mencintai namja lain ! kau puas sekarang eoh! Aku mencintai Jinki ! Mianhe aku tak bisa melanjutkan hubungan kita!” Jawab namja tersebut . Sontak membuat Woohyun melepaskan cengkramannya dan menatap namja tersebut dengan tatapan sayunya . Bulir-bulir air mata kini memenuhi mata namja tampan tersebut seakan sudah siap jatuh membasahi pipinya

“ Mian. Jeomal mianhe . Aku mau kita sampai disini.” Lanjut key dengan menghapus kasar air matanya dan pergi begitu saja meninggalkan Woohyun yang kini sudah terjatuh lemas . Air mata namja tampan tersebut akhirnya jatuh juga ketika sosok namja yang dicintainya itu menghilang dari pandangannya. Menyisakan luka yang sangat dalam dihatinya. Cinta yang dia pertahankan sampai saat ini ternyata dengan teganya menghianatinya dan pergi kehati yang lain

=_=

Woohyun mendudukkan dirinya disebuah kursi pemberhentian bus. Menatap nanar dengan tatapan kosong kearah jalanan lenggang yang berada dihadapannya. Jalanan yang nampak sepi karena mengingat kini sudah pukul 11.30 malam dan juga suasana malam yang kini tengah diwarnai dengan hujan yang sangat lebat. Nampak tak peduli dengan Hujan yang semakin deras membasahi jalanan kota seoul , Namja tampan tersebut tetap asik bermain dengan pikirannya sendiri.

“ Eoh? Apakah langit juga bisa merasakan sakit hati ku? Sampai dia juga menagis seperti ini’’ Ucap Woohyun lirih . Tangannya memainkan hujan yang jatuh menerpa tubuhnya. Woohyun mendongakkan wajahnya , nampak menikmati setiap air hujan yang membasahi wajah tampannya . Air matanya masih tetap jatuh namun nampak tersamarkan oleh air hujan yang kini membasahi wajahnya

“ Gwencana ?” Tiba-tiba suara seorang namja memberhentikan aktivitas namja tampan tersebut untuk menikmati air hujan yang menerpa wajahnya

Woohyun memalingkan wajahnya menatap kearah sosok namja tersebut. Seorang namja manis yang tak asing baginya. Namja manis yang tadi padi tak sengaja ditabraknya kini tengah berdiri dan menatap khawatir kearahnya

“ Neo Gwencana?” tanya namja manis yang diketahui bernama Sunggyu tersebut. Namja manis itu bertanya sekali lagi ketika merasa tak ada respon dari Woohyun yang hanya terbengong ria ketika melihat wajah manis dari Sunggyu.

“ Jja . Kau tidak boleh membasahi diri mu dengan hujan seperti itu . Kau bisa sakit. Pakailah payung ku” Namja manis itu tersenyum kecil dan memberikan payungnya kearah Woohyun. Seperti terhipnotis Woohyun dengan segera meraih payung yang Sunggyu berikan padanya
“ Yack . Kim Sunggyu! Sudah berapa kali aku bilang jangan terlalu baik pada orang lain! Jika seperti ini kau mau pulang pakai apa eoh?” Bentak salah seorang namja jangkung yang berada disamping namja manis tersebut.  Seorang namja jangkung berpipi chubby dan membawa sebuah boneka beruang besar dipelukkanya . Seakan menambah kesan chooding pada dirinya

“ Tentu saja menggunakan payung mu Yeol. Kau mau membagi payung mu dengan teman mu ini kan?” Namja manis itu tersenyum lembut sembari memberikan tatapan puppy eyesnya pada sahabatnya yang berada disampingnya itu. Sedangkan Namja jangkung itu hanya dapat memutar bola matanya malas karena tak bisa menolak permintaan Sunggyu yang memintanya untuk berbagi payung dengannya

“ Kau pulanglah eum.  Dan jangan menangis lagi . Ini untuk mu” Sunggyu mengacak lembut surai rambut hitam Woohyun sembari kini menyodorkan sebuah boneka beruang putih besar yang tadinya dipeluk erat oleh namja jangkung yang berdiri disampingnya itu

‘ Eoh dari mana dia tahu jika aku sedang menangis? Dan apa ini ? Sebuah boneka? Apakah dia pikir akau anak kecil?’ Tanya Woohyun dalam hati menatap heran kearah namja manis yang kini masih setia mengusap perlahan rambut Woohyun  dan juga memasang senyum kecil yang menghiasi  bibir putihnya menambah kesan seperti malaikat cantik bersayap yang turun dari langit

“ Yack KIM SUNGGYU ! Itu Boneka ku ! kenapa kau berikan padanya?” Teriak namja Chooding itu frustrasi karena boneka beruang yang baru saja dia dapatkan kini harus berpindah tangan

“Eoh ! Bisakah kau tak berteriak ? lagi pula itu boneka beruang ku . Aku yang  memenangkan permainan itu.” Dengus Sunggyu memberikan death glare pada Sahabat choodingnya

“ Tapi kau memberikannya pada ku” Protes Sungyeol mempoutkan bibirnya

“Sekarang tidak lagi” ucap Sunggyu datar dan kini Sunggyu kembali memalingkan wajahnya kearah Woohyun yang masih setia terdiam dalam pikirannya

“Hey mr . Teddy . Kau jaga namja ini sampai pulang dirumah dengan selamat nde? Pastikan dia pulang dan tak kehujanan agar dia tak mendapatkan sakit.” Sunggyu tersenyum manis sembari memainkan tangan boneka beruang putih yang kini berada dipelukkan Woohyun

“ Anneyong “ Lanjut Sunggyu melambaikan tangan boneka beruang putih besar itu sembari tersenyum Kecil . Sunggyu mendongakkan kepalanya dan menatap Woohyun dan memberikan senyum manisnya sebelum akhirnya namja tersebut menarik Sahabat choodingnya itu untuk segera pergi dan meninggalkan Woohyun yang masih setia mengerjap-ngerjapkan matanya

#DeG

Seakan Hujan tiba-tiba berhenti , Seakan suara gemuruh kini menghilang dan juga cuaca malam yang sangat dingin berubah menjadi hangat. Woohyun tersenyum kecil sembari memegang dada bidangnya .

‘ Wae ? kenapa hati ku sudah tak sakit lagi? Kenapa aku merasakan kehangatan saat kau berada dihadapan ku?’ Tanya Woohyun dalam hati pada dirinya sendiri. Air matanya kini mengering . Seakan Luka hati yang tadinya terbuka lebar kini sudah terobati dengan seketika . mengubah air mata itu menjadi seburat senyuman yang nampak menghiasi bibirnya . Woohyun memeluk erat Boneka beruang putih besar itu dan menciumnya sesekali . Sebelum akhirnya dia melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya. Seperti yang namja manis itu katakan, Woohyun harus pulang kerumah karena dia tak ingin jika Woohyun jatuh  sakit karena kehujanan

“ Gomawoo Sunggyu Sonbae. Gomawo karena menyembuhkan sakit hati ku” Ucap Woohyun perlahan . Senyum menyeruak dari bibirnya mengingat wajah manis Sunggyu . Namja tampan tersebut seakan menjadi gila saat ini.  Ketika dia merasakan dirinya tengah terjatuh dalam cinta namja manis tersebut . ( Man In Love )


TBC
. mian kalo jelek dan  juga Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*





Rabu, 20 Maret 2013

FF WooGyu // Dont Hate Me // chapter 7


Author : Kwon Hee Je
Cast :
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Sungjong
-          Sungyeol
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary :  Entahlah author sendiri gag tau … =_=”


Note : Klo ada yang mau baca part 1 - 6 bisa diliat diBlog pribadi author http://wwwpepelanivip.blogspot.com/ :D


.... Happy Reading ...


‘Pantas semua yeoja dan namja tergila-gila padamu Gyu-ah. Ternyata kau memanglah sangat cantik. Dan betapa bodohnya aku tidak mengetahui itu’ ucap Woohyun dalam hati sembari terus menyelusuri lekuk wajah Sunggyu yang kini hanya berjarak beberapa centi dari wajahya. Senyum kecil napak tersungging pada ujung bibir namja manis itu sebelum akhirnya dia  menempelkan bibir cherynya pada bibir tebal Woohyun. Membuat namja tampan itu tersontak kaget dan membulatkan matanya  sempurna

“Nado. Nado Saranghae Namoo-ya”ucap Sunggyu menyudahi ciuman kecilnya. Senyum menghiasi bibir tipis merahnya  . Ketika melihat wajah tampan Woohyun yang kini sedang tersenyum seperti orang bodoh setelah mengetahui bahwa Sunggyu juga  masih mencintainya dan juga mau memaafkannya. Apalagi dia juga mendapatkan bonus special yaitu mencicipi bibir chery Sunggyu yang sudah lama tak dia rasakan setelah kejadian didalam kamarnya beberapa bulan yang lalu.


“ Jadi apakah sekarang kita sudah resmi pacaran eum?” Tanya Woohyun dengan senyum lebar yang tersungging dibibir tebalnya . Bak anak kecil yang baru saja mendapatkan permen gulali  yang sangat manis

“Menurut mu?” Tanya Sunggyu balik dengan senyum kecil yang menghisi bibir tipisnya. Nampak mengetahui maksud dari namja manis itu Woohyun dengan segera menarik tubuh Sunggyu. Memeluk tubuh ramping namja manis tersebut dengan sangat erat nampak tak ingin melepaskannya lagi.

“ Gomawoo .. itu aku artikan bahwa kau mau menjadi namja chingu ku. Kau milik ku sekarang Gyuyie-ya.” Bisik Woohyun tepat disamping telinga Sunggyu . Senyum lebar terus memancar menghiasi bibir tebalnya.

‘ aku tak akan pernah melepaskan mu lagi’ ucap Woohyun dalam hati sembari mengeratkan pelukkannya pada tubuh Sunggyu yang kini tengah membenamkan wajahnya yang memerah sempurna pada ceruk leher Woohyun


………………………………………………………………………………………………

“Woohyun-ah” Instrupsi Sunggyu tiba-tiba ditengah kemesraan mereka *?*

“Eum Wae?” Tanya Woohyun masih dengan posisinya memeluk erat Tubuh Sunggyu.

“ Hmm.. Sepertinya sudah seharusnya kita kembali kedalam kelas. Karena jam pelajaran sudah dimulai” Woohyun segera merenggangkan pelukannya pada pinggang ramping Sunggyu dan menatap kearah Sunggyu dengan menaikkan kedua alisnya.

“Tidak bisakah kita lebih lama seperti ini eum? Kita bolos saja othe?” Bujuk Woohyun sembari melemparkan jurus Puppy eyes kearah Sunggyu.

“Andew. Jika kau ingin bolos kau bolos saja sendiri . Aku tidak mau” Dengus Sunggyu yang segera mendorong kepala Woohyun . Membuat sang empunya mempoutkan bibirnya seketika. Sunggyu segera melepaskan tangan Woohyun yang melingkar dipinggangnya dan segera  meninggalkan kekasihnya itu sendiri.

“MWo ? Yah . Tunggu aku Gyuyie-ya !” teriak Woohyun yang segera mengejar kekasih barunya itu


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sunggyu memberhentikan langkahnya ketika dia sudah sampai diambang pintu kelas mereka yang kini terasa sunyi karena jam pelajaran sudah dimulai. Sunggyu membalikkan tubuhnya menghadap Woohyun yang masih berdiri mematung dibelakangnya .

“ Aish . Kau lihat jam pelajaran sudah dimulai. Ini semua gara-gara kau Nam Woohyun pabo!” dengus Sungyu memberikan death glare kearah Woohyun yang hanya terus memasang cengirannya . Persis seperti apa yang dibilang oleh Sunggyu ( Bodoh ).

Sunggyu hanya dapat menghela napasnya ketika melihat Woohyun yang hanya memasang tampang innoncentnya dan tersenyum cengengesan seperti orang bodoh.  Tak ingin berlama-lama berada diluar kelas akhirnya Sunggyu segera masuk kedalam kelas diikuti oleh Woohyun dari belakang . Tentunya setelah mereka meminta ijin pada Choi  Songsangnim untuk dapat mengikuti jam pelajarannya.

Sunggyu dan Woohyun segera berjalan menuju tempat duduk mereka masing-masing dengan diikuti tatapan penuh tanda tanya dari seluruh penghuni kelas yang kini menatap kearah mereka . Sunggyu menghempaskan tubuhnya diatas kursi miliknya  dan segera mengambil buku pelajarannya tanpa menghiraukan tatapan aneh yang dilemparkan  oleh  teman sebangkunya .

“ Gyu-ah , kau kemana saja eum? Lalu kenapa kau datang bersama dengan Woohyun? Apakah kau pergi bersamanya?” Tanya Hoya heran . Hoya menatap Sunggyu dan juga Woohyun  bergantian seolah benar-benar ingin tahu apa yang  sebenarnya terjadi diantara dua teman kecilnya itu

“Anni.  Aku hanya bertemu dengannya didepan kelas tadi” Ucap Sunggyu datar. Dan dapat dipastikan  dia sedang berbohong saat ini. Sunggyu tak melepas tatapannya dari buku pelajarannya seakan enggan untuk melihat wajah tampan yang ditawarkan  Hoya. Tentu saja dia tak ingin melihat wajah namja tampan itu karena dia tidak ingin jika kebohongannya terungkap. Sedangkan Hoya hanya mengangguk mengerti . Nampak tak ingin memperpanjang pembicaraan diatara mereka , walaupun sebenarnya masih banyak yang ingin dia tanyakan . Namun namja itu seakan percaya pada namja manis yang berada disampingnya itu sehingga dia tak ingin untuk melanjutkan pertanyaannya lagi


.
.


Jam pelajaran terakhir. Ketika Semua siswa tengah sibuk menatap kearah jam dingding yang menempel didepan ruang kelas mereka ,  Menanti setiap detik yang berganti. Terkecuali Sunggyu yang kini  tengah sibuk menatap ponsel touch screennya dengan senyum yang tersungging  dibibir tipisnya. Senyum nampak tak lepas dari bibir tipis namja manis itu ketika melihat pesan yang dikirimkan Woohyun untuknya.

From : namoo
To : Kim Sunggyu

. Chagiya  ~~  setelah ini kita pulang bersama nde? Sudah lama kita tidak pulang bersama. Aku ingin menghabiskan waktu bersama mu.

.
.

“ Wae?” tanya Hoya yang heran melihat Sunggyu yang tersenyum dan cekikikan sendiri ketika menatap layar ponselnya.

“ Ah ? Anni” Sunggyu menggeleng cepat dan dengan segera memasukkan ponselnya kekantung celananya . Namun sialnya   namja manis itu tak dapat menyembunyikan senyumannya yang melekat dibibir manisnya. Membuat Hoya tak hentinya melemparkan tatapan penuh tanda tanya kearah Sunggyu

.
.

Jam pelajaran terakhir  akhirnya telah usai dan Siswa-siswa tengah berlomba-lomba untuk keluar dari ruang kelas yang amat sangat penat bagi mereka.

“ Gyu Kajja kita pulang”

“ Ah . Mianhe Hoya tapi hari ini aku meminta Jang songsangnim untuk memberikan les privat pada ku” Jawab Sunggyu berbohong

“ Jinjja ? Aishh.. Arraseo . Kalau begitu aku pulang dengan Woohyun saja” ucap Hoya yang segera menghambur kearah Woohyun yang berada diseberang , Sibuk merapikan buku-bukunya.

“ Woohyun-ah.” Sapa Hoya yang segera merangkul bahu teman kecilnya itu

“Kajja kita pulang bersama saja nde? Sudah lama aku tak berbicara berdua dengan mu” lanjut Hoya dengan senyum khas anak kecil yang tak bersalah

“ Eum Chogi .. Mianhae Hoya-ah . Aku sudah ada janji dengan seseorang” Woohyun Menggaruk tengkuknya . Merasa bersalah pada Hoya karena harus berbohong pada temannya itu

“Eh ? Nugu ? apakah Sungjong ? Kau sudah berbaikan dengannya ? Aissh .. Arraseo. Kalau begitu aku pulang sendiri saja” Eluh Hoya yang segera keluar dari kelas dengan tubuh lesunya.  Nampak kecewa karena dua temannya itu telah punya janji masing-masing. Sehingga membuatnya harus berjalan pulang sendirian. Meninggalakan Sunggyu dan Woohyun yang merasa bersalah karena telah membohongi namja yang tak tahu apa-apa itu.

.
.

“ Aku merasa bersalah karena telah berbohong padanya” lirih Sunggyu ketika Hoya berlalu dari kelas

“ Eum . Nado. Tapi jika kita tidak berbohong,  aku tidak akan memiliki waktu dengan mu Gyuyie” Woohyun melingkarkan lengannya pada pinggang ramping Sunggyu dan dengan segera mengecup pelan pipi chubby namja itu . Membuat Sang empunya membulatkan matanya sempurna

“ Yack. Apa yang kau lakukan eoh? Bagaimana jika ada yang tau? Aish . Dasar pabo!” Dengus Sunggyu yang segera menepis lengan Woohyun yang melingkar dipinggangnya dan berlalu pergi dari kelas meninggalkan Woohyun yang nampak masih memasang senyum bodohnya. Berhasil menggoda kekasih barunya itu

><

Sepanjang perjalanan Woohyun tak hentinya melingkarkan lengannya pada pinggang Sunggyu. Merapatkan tubuh mereka agar lebih dekat sehingga Woohyun dapat melihat dengan jelas wajah manis Sunggyu dari dekat. Seakan tak peduli dengan tatapan yang dilemparkan oleh orang-orang kearah mereka  . Woohyun tetap saja melingkarkan tangannya dan menatap wajah manis  Sunggyu . Membuat namja yang menjadi obyek tatapannya itu mendengus kesal

“Yack. Kau melihat kemana eoh? Kau bisa terjatuh jika kau tidak melihat kearah depan ketika kau sedang berjalan Nam Woohyun.” Dengus Sunggyu merasa kesal sekaligus khawatir dengan Woohyun yang mungkin saja bisa terjatuh karena tak melihat jalanan yang berada didepannya.

“ Eum . Wae ? kenapa aku harus melihat kedepan selagi ada pemandangan nan indah disamping ku  kini?” Jawab Woohyun dengan cengiran khasnya. Membuat wajah namja sipit itu memerah seketika mendengar rayan maut kekasihnya itu.

“ tapi aku khawatir pada mu Hyunie. Bagaimana jika kau terjatuh eum? Aku tak mau jika kau  sampai terluka?” Ucap Sunggyu jujur. Dan Woohyun dapat melihat ketulusan Sunggyu dari mata sipit namja manis yang kini menjadi kekasihnya itu

“ Aish , Arraseo. Akua kan melihat kedepan tapi dengan satu syarat” Woohyun menaik –turunkan alisnya dengan cengiran yang masih setia melekat pada bibirnya. Membuat namja sipit itu mengerutkan keningnya . Menatap Woohyun penuh tanda tanya

“ Mwo ?” Tanya Sunggyu

#Chupp

Woohyun segera mengecup bibir chery Sunggyu dengan cepat. Membuat sang empunya membulatkan matanya terkejut

“ Kekekeke , Manis .. Kajja ! Sekarang kita lanjutkan perjalanan kita” Teriak Woohyun penuh semangat ketika dirinya sudah dapat mencicipi sekali lagi bibir manis milik Sunggyu. Woohyun tersenyum lebar . Kini wajahnya sudah mengarah lurus kedepan dan siap melanjutkan perjalanan pulangnya. Sedangkan Sunggyu hanya dapat menghembuskan napasnya berat. Dia tidak menyangka jika Namja yang sangat dia sukai dan sekaligus teman kecilnya itu mempunyai sifat grease tiada duanya seperti itu.

.
.
.

( 2 weeks later )
Dua minggu sejak kejadian itu. Dua minggu semenjak Kim Sunggyu resmi menjadi kekasih dari Nam Woohyun. Dua minggu juga semenjak mereka menyembunyikan hubungan mereka dari Hoya. Namja tampan  teman kecil mereka  yang juga menjadi saingan Nam Woohyun karena menyukai Sunggyu.

Hari Minggu . Hari dimana para Siswa berdiam diri dirumah mereka karena kegiatan sekolah yang ditiadakan . Begitu pula dengan Sunggyu yang nampak sibuk membaca buku pelajarannya didalam kamarnya. Mengingat sebentar lagi mereka akan melaksanakan ujian kenaikkan kelas mereka.

#Drttt ..Drrtt ..
Suara getar Ponsel menghamburkan konsentrasi namja sipit itu dari buku pelajarannya. Namja sipit itu segera mengambil ponselnya. Senyum menyeruak ketika namja sipit itu menatap ponsel miliknya. Tak lama, namja sipit itu segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati jendela kamarnya. Dia membuka tirai kamarnya dan menatap lurus kearah seberang. Menatap sebuah ruangan yang berada tepat didepan kamarnya.

Senyum manis menghiasi bibir Sunggyu ketika namja itu membuka tirai jendelanya dan melihat sosok seorang namja tampan sedang melambaikan tangannya dari seberang.

“ Gyuyie . Kemarilah . Ada yang ingin aku perlihatkan pada mu”  Teriak Woohyun dari seberang. Lebih tepatnya dari jendela kamarnya yang juga  tepat berada didepan jendela kamar Sunggyu

“ Mwo? Bagaimana cara ku pergi kesana ?” tanya Sunggyu menaikkan satu alisnya

“ Jja. Aku sudah menyiapkan tangga . Palli ! ” Woohyun segera mengeluarkan tangga yang entah dia dapat dari mana dan mengarahkannya kejendela kamar Sunggyu. Berniat membuat sebuah jembatan diantara mereka untuk akses keluar- masuk tanpa harus melalui pintu depan dan juga tanpa diketahui oleh orang tua mereka tentunya.

“ Mwo ? kau suruh aku pergi kesana dengan melewati tangga ini eoh?” Dengus Sunggyu tak percaya dengan ide gila kekasihnya itu. Sedangkan Woohyun hanya mengganguk cepat tanpa merasa bersalah sedikitpun

“ Palliwa” Ucap Woohyun tak sabar . Nampak merengek seperti anak kecil

“ Aish . Arraseo. Kidaryeo” Dengus Sunggyu  yang akhirnya terpaksa menuruti perintah kekasihnya yang memang mempunyai sifat seperti anak kecil itu.  Nampak tak ingin jika kekasihnya itu marah dan mengambek seperti anak kecil . Sunggyu segera merangkak diatas tangga yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga menjadi persis seperti jembatan itu *?* . Walau sedikit gugup namun Sunggyu berhasil dengan selamat sampai dikamar Woohyun. Mengingat dirinya yang dulu ketika kecil selalu melakukan hal yang sama seperti itu untuk mengendap pergi kekamar Woohyun tanpa sepengetahuan eomma dan appanya .

“ Mwo ? apa yang ingin kau tunjukkan pada ku eoh?” Tanya Sunggyu

“ Tidak ada . Heheheh” Jawab Woohyun enteng dengan memasang cengiran bodohnya. Membuat Sunggyu membulatkan matanya tak percaya.

“ Mworago ? Yah . kau menyuruh ku kesini dan kau bilang tidak ada yang ingin kau tunjukkan pada ku? Yah apakah kau gila eoh?” Dengus Sunggyu kesal merasa dibohongi oleh kekasihnya itu

“ Aish . Lebih baik aku kembali dan belajar” lanjut Sunggyu segera membalikkan tubuhnya . Bermaksud kembali kekamarnya dan melanjutkan aktivitas belajarnya.

#Grebb

Tiba-tiba saja Woohyun segera memeluk erat Sunggyu. Menghentikan namja manis itu agar tak kembali kekamarnya. Sukses membuat Sunggyu membantu untuk sementara karena ulahnya.

“ Gajima” ucap Woohyun lembut . Berbisik tepat ditelinga Sunggyu. Woohyun Mengalungkan sebuah benda pada leher jenjang Sunggyu . Sebuah kalung yang berbentuk angka delapan atau lebih tepatnya lambang infinite. Kalung putih yang sepertinya tidak biasa dan sangat mahal. Tentu saja karena Woohyun menginginkan kalung mahal yang terbuat dari emas putih itu agar cocok melingkar dileher jenjang kekasih manisnya itu. Woohyun membalikkan  tubuh Sunggyu nampak memastikan kalung itu melingkar ditempat yang tepat. Woohyun tersenyum kecil saat melihat kalung itu memang sangat pantas melingkar dileher jenjang Sunggyu.

“ Cantik.” Gumam Sunggyu sembari menatap lekat kalung yang melingkar dilehernya . nampak semburat merah yang kini menghiasi wajah manis namja itu. Sedangkan namja yang berada dihadapannya itu hanya tersenyum simpul karena senang mendengar kekasihnya itu menyukai kalung yang dia berikan. Woohyun segera memegang dagu Sunggyu. Membuat namja manis tersebut mendongakkan kepalanya dan menatap wajah tampan Woohyun

“ Kalung itu menjadi cantik karena dia berada ditempat yang tepat” jawab Woohyun tersenyum manis

“ Gomawoo” Balas Sunggyu tersipu malu

“ Eum. Tapi kau harus menemani aku disini . Aku ingin berdua dengan mu. Aku merindukan mu. Kau taukan Hoya selalu menempel pada mu? Mambuat ku harus menahan diri untuk mendekati mu.” Woohyun memeluk erat kekasihnya itu .  menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Sunggyu.

“Arraseo”  Sunggyu Melingkarkan tangannya pada leher Woohyun . Membuat Woohyun mendongakkan kepalanya dan menatap manik mata Sunggyu.  Namja manis itu tersenyum kecil dan mengecup bibir Woohyun dengan cepat. Membuat Woohyun terdiam seketika dengan aksi Sunggyu yang tiba-tiba menjadi berubah dengan seketika.

><

Dan disinilah mereka berdua . Duduk bersender ditembok putih Woohyun yang berada tepat disamping jendela kamar  Woohyun. Woohyun menggenggam erat tangan Sunggyu , menautkan jemari-jemari mereka sembari mendengarkan kekasihnya itu bercerita tentang masalahnya disekolah . Dan Nampak Woohyun hanya mengangguk kecil seakan mengerti dengan cerita kekasihnya itu. Woohyun hanya mengangguk kecil namun matanya tetap menatap lekat wajah manis kekasihnya itu. Seakan wajah kekasihnya itu lebih menarik dari pada cerita  yang diceritakan oleh Sunggyu

“Yah . Kau mendengarkan ku atau tidak?” Dengus Sunggyu yang menyadari Woohyun hanya mengangguk kecil dan malah asik menatap wajahnya.

“ Aku mendengarkan mu Chagi” Jawab Woohyun tersenyum bodoh.

“ Eoh. Mana mungkin kau mendengarkan ku . Kau hanya sibuk menatap ku dengan tatapan aneh mu itu” Dengus Sunggyu kesal.

“ Salahkan wajah mu itu karena lebih menarik dari pada cerita mu Chagi. Mengapa kekasih ku ini bisa semanis ini eoh?” Tanya Woohyun dengan Watadosnya tanpa peduli wajah kekasihnya itu sudah memerah seperti terbakar. Sunggyu segera memukul kecil dada bidang Woohyun. Tak tahan dengan tikah Greasy kekasihnya itu. Sedangkan yang dipukul hanya terkekeh geli sembari memegang tangan Sunggyu dan mendekatkan wajahnya kearah Sunggyu yang kini tengah mengerutkan keningnya seakan bertanya ‘ Yah. Kau mau apa ?’.

Woohyun dengan perlahan mendekatkan wajahnya kearah Sunggyu. Membiarkan deru napasnya menerpa wajah mulus Sunggyu. Semakin dekat dan Woohyun berhasil mendaratkan bibirnya pada bibir Chery Sunggyu. Dengan perlahan Woohyun memperdalam ciuman mereka. Sunggyu hanya dapat pasrah ketika Woohyun menggigit kecil bibirnya tanda meminta izin pada sang pemilik untuk membuka mulutnya agar lidah Woohyun dapat bermain didalamnya. Hujan yang kini turun membasahi daerah seoul dengan suara hujan yang semakin membawa suasana yang romantic *?* membuat dua insane ini semakin tenggelam dalam kegiatan mereka. Sunggyu melingkarkan tangannya pada leher Woohyun . Sedangkan Woohyun masih saja melumat bibir ranum milik  Sunggyu sembari tangan nakalnya yang kini mulai masuk kedalam t-shit putih yang melekat pada tubuh Sunggyu.

Desahan demi desahan keluar dari bibir namja manis itu. Merasakan nikmat setiap sentuhan yang diberikan oleh kakasihnya itu. Woohyun melepas perlahan tautan bibirnya pada bibir Sunggyu dan mengusap perlahan bibir ranum milik kekasihnya itu. Memberi kesempatan  namja manis itu untuk mengatur napasnya kembali. Woohyun tersenyum lembut kearah Sunggyu. Namja tampan itu segera menggendong tubuh kekasihnya itu menuju kearah bed putih miliknya. Tak ingin jika kekasihnya itu masuk angin karena kondisi lantai kamarnya yang kini sudah sedingin es ketika hujan mulai turun diluar sana.

Woohyun membaringkan tubuh Sunggyu diatas bed putihnya. Dan dengan segera namja tersebut kembali melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat terhenti. Mencium dan melumat bibir chery kekasihnya itu dan menjadikan itu sebagai awal dari kegiatan panas mereka selanjutnya. Hanya desahan yang keluar dari bibir namja sipit itu ketika kekasihnya itu mulai menjamah tubuhnya.


.. SKIP .. Skip ….


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

“ Aku pulang” ucap Sunggyu yang kini terlihat memasuki rumahnya. Senyum nampak menghiasi bibir namja tersebut. Mengingat Woohyun yang tadi mengajaknya untuk menghabiskan waktunya  bersama mengelilingi taman  sepulang mereka dari sekolah.

“ Ah . Sunggyu-ah kau sudah pulang sayang?. Kemarilah Hoya eomma sudah menunggu mu sedari tadi” Terdengar Suara  Eomma Sunggyu dari ruang tengah  yang memerintahkan anaknya itu untuk segera menghampiri dirinya yang kini tengah duduk diruang tamu.

“ Mwo?” Sunggyu segera melesat kearah ruang tamu. Setelah mendengar Hoya eomma berada dirumah mereka .

Sunggyu membungkukkan tubuhnya memberi hormat kepada Eommanya dan juga Hoya eomma. Dan dengan segera Sunggyu  ikut  duduk disamping Eomma Hoya. Sedangkan yeoja paruh baya itu terus memancarkan senyumannya ketika melihat Sosok  Sunggyu.

“ Anneyong haseyo eomonim” sapa Sunggyu . Sedangkan yang disapa hanya tersenyum dan mengelus perlahan kepala Sunggyu.

“ Kau sudah besar Sunggyu-ah . Kau benar-benar tubuh menjadi namja yang sangat manis. Pantas Hoya  sangat menyukai mu” ucap yeoja paruh baya itu sedikit lirih . Menatap Sunggyu dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Hoya eomma menggenggam erat tangan Sunggyu sedangkan tangan yang satunya lagi masih terus mengusap lembut kepala Sunggyu. Membuat Sunggyu menatap heran kearah yeoja paruh baya itu dan melemparkan pandangannya kearah eommanya yang sedari tadi hanya melihat kearah mereka dengan tatapan sayu.

“ Sunggyu-ah . Kedatangan eomonim kemari adalah untuk menanyakan sesuatu pada mu. Dan juga meminta persetujuan mu” lanjut yeoja tersebut . Sedangkan Sunggyu masih saja mengerutkan keningnya menatap heran kearah yeoja tersebut

“ nde? Bertanya apa eomonim?” Tanya Sunggyu kembali

“ Apakah kau menyukai Hoya? Apakah kau mau bertunangan dengannya ? Jebal eomoni mohon. Eomoni mohon pada mu agar mau bertunangan dengan Hoya nde?” Pinta yeoja itu dengan nada lirihnya . Membuat Sunggyu membelalakkan matanya dan segera melemparkan tatapannya kearah eomoninya seakan bertanya ‘ apa maksud semua ini’ . Seakan tau dengan tatapan anaknya , namun eomma Sunggyu hanya diam dan menggelengkan wajahnya pelan.

“ Othe Sunggyu-ah? Eommoni mohon pada mu ..  ” pinta  Hoya eomma sekali lagi dengan matanya yang mengharapkan sebuah jawaban  . Sontak membuyarkan semua lamunan namja manis itu. Dan kini Namja manis itu hanya dapat terdiam seribu bahasa . Entah apa yang harus dia lakukan kali ini. Kini namja manis itu tengah berada dalam dua pilihan. Memilih Kekasihnya Nam Woohyun, Atau memilih teman kecilnya Hoya yang selalu memperhatikannya dan memberinya banyak perhatian akhir-akhir ini




TBC +_+V mian gaje , jelek , ngebosenin plus gag dapet feelnya ..
Please Like and Comment yah , Sepatah comment dari reader adalah setitik harapan bagi author buat lanjutin  FF ini
Gomawoo *BOW*