Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 23 Januari 2013

FF WooGyu // He's My Boy Friends ? nan molla // chapter 7


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :
-          Nam Woohyun ( 22 Th)
-          Kim Sunggyu (24 th )
-          Hoya (22 th )
-          Sungyeol ( 22 th )
-          Kim myungsoo ( 22 th )
-          Dongwoo (24 th )
-          Sungjong (20 th )
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti )   =_=”


.. Happy Reading …
“Hyung jebal , lepaskanlah myungsoo ! aku mohon relakanlah dia untuk ku nde ? aku dan calon aegya yang berada dalam kandungan ku ini sangat membutuhkan myungsoo!!” ucap Sungyeol dengan tatapan berkaca-kaca dan sukses membuat namja sipit itu kembali menatapnya heran dan membulatkan mata sipitnya sempurna

“bwoo??? Aegya ????” Sunggyu membulatkan matanya , menatap Sungyeol yang sekarang sukses menangis dihadapannya


………………………………………………………………………………………….


Namja jangkung itu mengangguk kecil meng-iyakan pertanyaan Sunggyu
“ Hyung-ah , jebal , aku tau aku tidak pantas mendapatkan Myungsoo , tapi setidaknya biarkanlah aegya yang ada didalam kandungan ku ini mempunyai seorang appa” lirih sungyeol , suaranya sekarang menjadi serak karena isak tangisnya

#Deg , jantung Sunggyu serasa sakit terhantam benda keras begitu juga kepalanya , dia memijit kepalanya kecil dan kemudian bangkit dari tempat duduknya berjalan gontai mendekati namja jangkung yang sekarang sedang sibuk menangisi nasibnya

“Yeol-ah , uljima” ucap Sunggyu segera menarik Sungyeol kedalam pelukannya dan mengusap lembut punggung namja tersebut , mencoba menenangkan namja itu dengan pikirannya yang masih kalut

“ Hyung-ah , maukah kau melepaskan Myungsoo?” isak Sungyeol menenggelamkan kepalanya dibahu Sunggyu

“ …. “ Sunggyu menarik napasnya dalam , hatinya saat ini terasa sangat sakit begitupun kepalanya yang dijejali dengan makin banyak persoalan yang membuatnya mungkin akan depresi seketika

Sunggyu menahan air matanya agar tidak jatuh , disatu sisi dia merasa begitu sakit dengan tangisan namja yang berada dipelukannnya ini , sepupunya , sepupu yang sangat dia sayangi yang sudah dia anggap sebagai dongsaeng kandungnya sendiri dan disisi lain dia begitu sakit hati ketika mengetahui bahwa namja yang sangat dia cintai adalah appa dari aegya yang dikandung Sungyeol sekarang

“Yeol-ah , uljima , arraseo bagaimanapun juga Myungsoo harus bertanggung jawab atas perbuatannya , aku akan melapaskannya , kau jangan menangis lagi nde?” ucap Sunggyu lirih , air matanya saat ini seakan tak terbendung lagi , rasa sesak seketika memenuhi jatungnya ketika dia harus berkata bahwa dia akan melepaskan myungsoo , namja yang sangat dia cintai

Sunggyu mengeratkan pelukkannya kepada Sungyeol , dan begitu juga sungyeol , dua namja tersebut kini saling berpelukkan dan menangis bersama mencoba menyalurkan semua perasaan sakit yang melenggut diri mereka masing-masing

.
.
.

( Woojong Apartement , 21.00)

Woohyun menatap serius layar televisinya seakan acara yang berada dilayar televise itu sangatlah menarik untuknya , dia sama sekali tak melepas pandangannya pada layar televise datarnya tanpa menghiraukan seorang namja yang sedari tadi menatapnya heran

“ Woohyun-ah” ucap namja tersebut

“hmmm..” balas Woohyun yang masih enggan untuk melepaskan pandangannya dari televisinya

“apakah kau sedang sakit eoh?” tanya namja tersebut sembari menempelkan punggung tangannya dikening Woohyun

“aiishhhh , anyeo Hoya-ah , kau kenapa eoh?” ucap Woohyun kesal , Woohyun segera menepis pelan tangan Hoya dari keningnya dan menatap Hoya dengan tatapan heran

“ seharusnya aku yang bertanya seperti itu Woohyun! Apakah kau sakit eoh?” tanya Hoya memastikan sekali lagi

“ck , anyeo , memangnya kenapa?” Woohyun menaikkan satu alisnya menatap hoya heran

“any , ini hanya sedikit aneh” jawab hoya menggelengkan kepalanya kecil dan melipat kedua tangannya didada bidangnya

“aneh? Maksudmu?” Woohyun mengkerutkan keningnya

“any , ini sudah sebulan sejak kau putus dengan Key bukan ? tapi kelihatannya kau masih betah untuk menjomblo ? bukankah kau tipe orang yang tidak bertahan dengan status menjomblo”

Woohyun tersenyum kecil sembari mengacak pelan rambut Hoya yang dengan seketika mempoutkan bibirnya kesal

“entahlah , aku juga tidak tau , mungkin kali ini aku benar-benar sedang jatuh cinta dengan namja itu” Woohyun kembali menolehkan pandangannya kearah televisinya dan tersenyum kecil

“bwo ? nugu ? apakah namja sombong berambut merah itu?” tanya hoya membulatkan matanya

Woohyun hanya mengangguk kecil tanpa melepas pandangannya dari televisinya

“tapi … bukankah namja itu hanya menjadikan mu pacar sewaannya ?”

Woohyun menoleh seketika kearah hoya dan menatap hoya seakan bertanya – dari mana kau tau?-

“hmmm , sungjong menceritakan semuanya padaku , dia bilang kau dan namja itu …..” belum selesai Hoya menyelesaikan ucapannya namun dengan seketika Woohyun menyela ucapan namja itu

“ aku tau , tapi aku terlanjur mencintai namja  itu , baru kali ini aku merasakan perasaan seperti ini  , perasaan senang ketika dia berada disamping mu dan perasaan sakit ketika kau tau namja itu menyukai namja lain ” Woohyun tersenyum tipis menatap Hoya yang sudah mengkerutkan keningnya terheran melihat temannya yang sekarang berubah drastic dengan seketika

“Hoya Hyung ! Ohyun Hyung!” teriak lantang  salah seorang namja yang seketika membuat dua namja yang sedang asik duduk disofa itu dengan seketika menutup telinganya

“yha ! sampai  kapan kalian mau berpacaran disana eoh?! Kita sudah telat ! kalian janji akan menemani ku untuk pergi ke concert malam  ini bukan?” ucap namja manis itu mempoutkan bibirnya

“aiishhh , seharusnya kita yang bertanya seperti itu ! aku kira kau tidak jadi menuntun konser itu karena kau tidak kunjung keluar dari kamar mandi “ dengus Woohyun kesal yang disambut anggukan dari Hoya

“ heheh , mianhe , mau bagaimana lagi hyung , aku kan harus wangi ketika menuntun konser nanti” ucap Sungjong tanpa merasa bersalah sedikitpun karena telah membuat Hoya dan Woohyun menunggunya  sedari tadi

“kajja , kita berangkat Hyung” Sungjong segera menarik tangan Woohyun dan Hoya , membuat dua namja itu bangkit seketika dari sofa milik Woohyun

Woohyun , Sungjong dan Hoya segera berjalan keluar  dari apartement mereka, sebelum akhirnya Woohyun memberhentikan langkahnya sementara karena ponselnya yang berdering

# I miss you oh yes I do
naui baldeunge olla sarangeul soksagyeojudeon neoui nunbicheul gieokhae
I miss you oh I still do

Woohyun mengambil ponsel touch screennya dan segera menempelkan ponselnya ditelinganya

“Yeoboseyo?” ucap Woohyun

“ Woohyunn~aaaaaaaaaaaahhhh……” ucap  seorang namja dari seberang dengan nada manja dan lantang

Woohyun menaikkan kedua alisnya seketika ketika mendengar suara yang berasal dari seberang ponselnya , dia segera menatap layar ponselnya untuk memastikan pemilik suara itu –Sunggyu Hyung- Woohyun menatap heran layar ponselnya mengerjap-ngerjapkan matanya dan kemudian kembali menempelkan ponselnya ditelinganya

“Hyung? Wae geurae ?” tanya Woohyun

“Woohyun-ah kekekekke , katakan apakah kau namja chingu ku? Kau namja chingu ku kan Woohyun ?” tanya namja tersebut sembari terkekeh kecil

“nde?” Woohyun kembali menaikkan alisnya tidak mengerti dengan perkataan Sunggyu

“jawab saja Woohyun-ah!!!” perintah Sunggyu

“nde , aku namja chingu mu hyung ! weyo ?” Woohyun kembali melancarkan pertanyaannya , dia benar-benar tidak mengerti dengan Sunggyu yang tiba-tiba menelponnya dan bertanya hal-hal yang sangat tidak masuk akal baginya

“Yha ! ajhuma !! sudah aku bilangkan kalau dia adalah namja chingu ku ! dan dia sebentar lagi akan menjemputku ! kau tengan saja !!” ucap Sunggyu yang terdengar dari seberang dan semakin membuat Woohyun mengkerutkan keningnya karena semakin tidak mengerti dengan apa yang namja ini katakan

“arraseo ! arraseo ! kemarikan ponsel mu biar ajhuma yang berbicara dengan namja chingu mu itu!” ucap seorang yeoja yang tentu saja Woohyun tidak tau karena tidak bisa melihatnya

“Yeoboseyo ? apakah kau namja chingu dari namja ini?” tanya yeoja itu

“nde , wae geurae ajhuma ? sebenarnya apa yang terjadi” tanya Woohyun sedikit khawatir

“namja chingu mu ini sekarang sedang berada dikedai ku , sepertinya dia mabuk berat , dia sudah meminum banyak soju , aku menyuruhnya untuk menghubungi seseorang dan dia menghubungi mu , apakah kau akan menjemputnya kemari?” sambung yeoja itu

“nde ? dia mabuk ? arraseo ajhuma , bisa kau beritahu dimana lokasi kedai mu?” tanya Woohyun cemas

Woohyun dengan cepat memasukkan ponselnya kedalam jaket tebalnya setelah menyelesaikan pembicaraannya dengan yeoja paruh baya pemilik kedai itu

“Woohyun-ah , nugu?” tanya Hoya yang sedari tadi memasang raut muka terheran dengan Sungjong

“ Hoya-ah , Jongie-ah , mianhe sepertinya aku tidak bisa mengantar kalian pergi kekonser kali ini , aku akan menyuruh Dongwoo hyung untuk mengantar kalian berdua ketempat konser , dan berikan saja tiket ku padanya , aku akan pergi , aku sedang ada urusan lain!” ucap Woohyun tergesa-gesa , Woohyun segera berlari menuruni tangga apartementnya dan bergegas pergi ketempat yang yeoja paruh baya tadi sebutkan dengan menggunakan Taxi

Didalam taxi namja tersebut segera mendial number seseorang dari ponselnya ,

“Dongwoo Hyung ! eodiya ? bisakah kau membantuku ? tolong datanglah kerumah ku ! kalau tidak kau akan ku laporkan pada Gyu Hyung karena tidak mau membantu ku!” ucap Woohyun sedikit tergesa-gesa dengan raut wajah yang benar-benar cemas saat ini karena pikirannya yang tertuju pada keadaan Sunggyu yang sedang mabuk disuatu tempat sekarang

“ YHA!!!” belum sempat namja itu selesai bicara Woohyun sudah terlebih dahulu mematikan panggilan ponselnya

.
.
 ( WooJong Apartement )
Dongwoo tak berhenti meruntuk didalam mobilnya , dia menginjak rem mobilnya dan mulai keluar dari dalam mobilnya dengan raut muka malas , bagaimana tidak ? dia sedang asik bersantai diapartementnya dengan menuntun acara TV favoritnya ditemani secangkir coklat panas , namun seseorang menelponnya dan menyuruhnya untuk pergi ketempat ini

Dongwoo , menggaruk kepalanya kesal , dia segera turun dari mobilnya dan melangkah pergi menuju apartement Woohyun, langkahnya terhenti ketika melihat dua namja manis yang sedang berdiri tepat didepannya saat ini

“Yha ! apakah kau yang bernama Dongwoo ? apakah kau orang suruhan Hyung ku?” tanya namja berparas cantik itu sembari menyilangkan kedua tangannya didadanya dan menatap Dongwoo datar

“nde ??? Yha ! bisa kau ulang lagi ? kau bilang apa ? orang suruhan !!!! Yha ! kau mau mati eoh? Siapa yang orang suruhan Hyung mu eoh?!” Bentak Dongwoo dengan sedikit melotot kearah namja cantik itu

“ Sunjong-ah ! kau tidak boleh seperti itu !” ucap Hoya sembari menyiku perut namja manis yang berada disampingnya itu

“mianhe Dongwoo-shi , dia memang seperti itu , apakah kau disuru Woohyun untuk kemari ?” Hoya tersenyum manis kearah Dongwoo membuat namja Dino itu dengan seketika tertancap panah cinta karena namja manis didepannya itu

“Dongwoo-shi?” tanya Hoya sekali lagi yang heran melihat Dongwoo yang hanya membatu didepannya dengan mulut yang terbuka lebar

“ah , nde ? majayo” Dongwoo tersenyum lebar dan mengangguk cepat meng-iyakan pertanyaan Hoya

“tuh benarkan ?Ya sudah , cepat kita berangkat ! kita sudah hampir terlambat karena menunggu kedatangan mu !” sela Sungjong yang sudah kesal karena kemungkinan dia akan telat pergi keacara concert Girl band favoritenya

“nde ? berangkat ? maksud mu ?’’  tanya Dongwoo heran , menatap Hoya dan Sungjong bergantian

“ck , apakah Hyung ku tidak mengatakan pada mu jika kau disuruh kemari untuk mengantarkan kita ke tempat concert?” ucap Sungjong memutar kepalanya kesal

“Mworago ?????” Dongwoo membelalakan matanya seketika , dia benar-benar kesal saat ini Karena ternyata Woohyun dengan seenaknya menyuruhnya untuk mengantarkan dongsaeng dan temannya untuk pergi kesebuah acara concert yang menurut Dongwoo sangatlah tidak penting

“ Dongwoo-shii , mianhe , kalau kau tidak mau mengantar kami juga tidak apa-apa , aku dan Sungjong biar naik taxi saja” ucap Hoya yang merasa tidak enak pada orang yang belum dia kenal ini

“ah , ani ..ani , Hwencana aku akan mengantarkan kalian” dengan segera Dongwoo menggeleng cepat , dan mempersilakan dua namja itu untuk masuk kemobilnya

“Gomawooo  Dongwoo-shii” Hoya tersenyum ramah kepada Dongwoo dengan seketika membuat namja Dino itu terbang melayang menuju antartika ,

‘‘Manis’” ucap Dongwoo  tanpa sadar , ucapan itu keluar begitu saja dari mulutnya membuat Hoya mengerutkan keningnya dan menatap Dongwoo heran, namja manis itu kini telah sukses  merebut hati Dongwoo pada pandangan pertama , well walaupun Sunggyu / sajangnimnya tak kalah manis dari Hoya namun bagi Dongwoo Sunggyu hanyalah teman baiknya dan tidak lebih.
Dan mulai dari sinilah kisah DongYa Couple dimulai ^_^

.
.

Woohyun segera turun dari taxi yang dia tumpangi dengan tergesa-gesa , dia segera memasuki sebuah kedai soju yang berada didekat sana , di melemparkan pandangannya kesegala arah mencoba mencari sosok seorang namja yang saat ini terus menjejali pikirannya dan membuatnya cemas setengah mati

Pandangannya berhenti ketika melihat sosok namja berambut merah yang dia cari keberadaannya sedari tadi , namja itu terlihat sedang tertidur diatas mejanya , Woohyun dengan segera berlari mendekati namja itu

Woohyun duduk disamping Sunggyu , menatap lekat wajah manis namja yang sedang mabuk dan tertidur itu , Sunggyu mengerjap-ngerjapkan matanya , perlahan mata sipitnya mulai terbuka , Senyum manis mulai menghiasi bibir tipisnya ketika melihat sosok yang sekarang sedang duduk dihadapannya dan menatapnya cemas

“Woohyun-ah !! kau datang?” tanya Sunggyu dengan nada bicara seperti orang mabuk kebanyakan

“nde hyung aku sudah datang” jawab Woohyun tersenyum kecil

“kekekke , Woohyun-ah , Gomawoo kau sudah datang dan tidak membuat ku menunggu lama , kau tau aku sangat benci menunggu ” Sunggyu tersenyum girang seperti seorang anak kecil dan dengan seketika memeluk tubuh Woohyun

“nde hyung , kajja kita pulang” Woohyun mengelus pelan punggung Sunggyu dan segera memapah namja yang sedang mabuk itu kedalam mobil sport milik Sunggyu

Woohyun merebahkan tubuh Sunggyu disamping kemudi , dan dia segera berjalan dan duduk dikursi kemudi , Woohyun mengenakan seatbelt pada tubuhnya dan juga pada tubuh Sunggyu , Woohyun menatap Sunggyu lekat sebelum mulai menstater mobil sport milik Sunggyu

“ Hyung , wae geurae hmm? Kenapa kau mabuk seperti ini?” tanya Woohyun lirih  sembari mengelus pipi cuby namja yang duduk terlelap disampingnya itu

“Hyun-ah , hikzs , hikzs” perlahan namja itu terisak dan menggenggam erat tangan Woohyun yang berada dipipinya  , perlahan namja itu membuka mata sipitnya yang tadi tertutup sempurna

Woohyun membulatkan matanya terkejut karena Sunggyu dapat mendengar perkataannya tadi walau mata namja sipit itu sedang terpejam

“weyo hyung? Kau bisa menceritakan masalah mu pada ku” ucap Woohyun lirih

“ apakah aku bisa menceritakannya pada mu ? apakah aku bisa percaya padamu ?” tanya Sunggyu menatap Woohyun dengan tatapan sendu dan hanya dibalas dengan anggukan kecil dari Woohyun

“kau tau ? tadi siang Yeol bilang pada ku kalau dia hamil , dan kau tau siapa appa dari aegya yang berada dalam kandungannya ? tentu saja Myungsoo ! kekekekekek” Sunggyu tertawa seketika seperti orang gila setelah menceritakan semua kejadian yang mengakibatkan dirinya mabuk , dan benar saja dia masih mabuk saat ini sehingga dia tertawa sangat kencang ketika merasakan sakit dihatinya

Entah kenapa ketika mendengar tawa yang dipaksakan keluar dari mulut Sunggyu, Woohyunpun terasa sesak , dia benar-benar tidak tega melihat namja yang sangat dia cintai ini dalam kondisi seperti orang yang baru saja  kehilangan akal sehatnya

“Hyung , kau jangan memaksakan tertawa , menangislah jika itu bisa membuat mu sedikit lega” Woohyun mengusap lembut pipi chubby Sunggyu dan menatap sendu mata sipit Sunggyu yang perlahan mulai menitikkan air mata

Sunggyu terisak dan menangis tanpa henti membuat Woohyun dengan segera memeluk erat namja manis itu untuk menenangkannya , mendengar tangisan namja itu tak pelak membuat Woohyun juga merasakan perasaan sakit yang dirasakan namja itu

.
.
( Sunggyu Apartement )

Woohyun menggendong Sunggyu yang sekarang sukses terlelap akibat lelah karena menangis tanpa henti selama perjalanan tadi, Woohyun segera menidurkan namja manis itu diatas bed putihnya dan tak lupa menyelimuti namja itu agar tetap hangat

Woohyun mendudukkan dirinya dihadapan Sunggyu yang saat ini sukses memejamkan matanya dan tidur dengan memiringkan tubuhnya, namja itu terlihat tertidur nyaman dengan mimpi-mimpi indahnya , Woohyun menatap lekat wajah Sunggyu , dia menyentuh wajah namja itu dari atas kemudian turun kehidung dan kemudian berhenti dibibir pink milik Sunggyu yang menurut siappun yang melihatnya sangatlah menggoda

“Hyung ! kau benar-benar manis ketika kau tertidur seperti ini” Senyum kecil menghiasi bibir Woohyun matanya menatap lekat bibir pink Sunggyu

“ apa kau lelah Hyung ? sekarang aku baru mengerti kenapa kau menjadi arrogant dan keras  dari luar ! itu seolah hanya karena kau ingin melindungi diri mu yang benar-benar rapuh ! Hyung , geogjeong ma , aku akan menjaga mu ! aku tidak akan membiarkan seseorang melukai mu lagi seperti ini! Saranghae Sunggyu Hyung!” ucap Woohyun mengusap lembut surai merah Sunggyu dengan tangannya , dan dengan segera Woohyun mencium ringan bibir pink milik Sunggyu yang memang menggoda iman setiap orang yang melihatnya

Bulir air mata seketika jatuh membasahi pipi chubby Sunggyu yang sedang terlelap ketika Woohyun menempelkan bibirnya pada bibir tipis milik Sunggyu , senyum kecil tersungging dari bibir Sunggyu yang kala itu masih terlelap mungkin dia saat ini sedang mendapatkan mimpi indah didalam tidurnya…
.
.

Sunggyu membuka perlahan mata sipitnya , sinar matahari sukses membuat namja itu mau tak mau harus membuka mata sipitnya , Sunggyu segera memposisikan dirinya duduk diatas bed putihnya , dia memengang kepalanya yang saat ini masih terasa pusing akibat effect minum sojunya semalam

“Oh , Hyung kau sudah bangun?” tanya Woohyun yang tiba-tiba datang dengan membawa semangkok burbur  hangat ditangannya

Sunggyu memiringkan kepalanya menatap Woohyun heran , perlahan namja itu mengingat semua kejadian  yang terjadi padanya tadi malam

“Hyung , jja aku sudah menyiapkan bubur untuk mu cepat makanlah , sebelum dingin” Woohyun segera menaruh bubur itu diatas meja yang berada didekat bed Sunggyu dan segera duduk disamping Sunggyu

Sunggyu melirik sepintas kearah bubur yang Woohyun sudah siapkan untuknya dan kembali menatap kearah namja yang berada dihadapannya
 “Woohyun-ah , apa aku berkata dan berbuat aneh kemarin malam? Apakah aku menyusahkan mu? Mianhae” Sunggyu menundukkan kepalanya karena sekali lagi merasa bersalah karena mungkin  membuat Woohyun harus menjaganya semalaman

“anyeo , kenapa kau harus meminta maaf hyung ? jja , makanlah eum ?” Woohyun mengambil bubur yang sudah dia siapkan tadi dan menyuapkan satu sendok kecil kearah Sunggyu

“Woohyun-ah , apakah kau ada waktu senggang hari ini?” tanya Sunggyu masih menguyah bubur yang baru saja disuapi oleh Woohyun

“hmm , sebenarnya hari ini aku ada kuliah Hyung , tapi aku sudah menitip absent pada Hoya , Wae?” tanya Woohyun sibuk memperhatikan bibir Sunggyu yang sibuk menyungah buburnya

Sunggyu dengan seketika mempoutkan bibirnya merasa bersalah karena harus membuat Woohyun harus absent dari kuliahnya “apakah ini karena aku?” tanya Sunggyu merasa bersalah

“anyeo Hyung , aku memang lebih suka menemani mu disini dari pada aku harus mengikuti mata kuliah hari ini yang sangat membosankan” Woohyun menggeleng kecil dan tersenyum mencoba membuat Sunggyu merasa tidak bersalah lagi

“ jinjja ? kalau begitu apa kau mau menemani ku untuk pergi kesuatu tempat hari ini? Anggap saja ini sebagai ganti dua hari yang lalu ketika aku telat untuk menemui mu direstorant, othe ?” Sunggyu tersenyum sumringah dia sedikit meloncat-loncatkan tubuhnya dan menatap Woohyun dengan jurus puppy eyesnya

“hmmm …..” Woohyun memasang tampang berpikir , membuat Sunggyu harap-harap cemas dihadapannya
“kekekeke .. tentu saja aku mau Hyung , tapi habiskan dulu bubur mu nde?” jawab Woohyun tersenyum manis dan kembali menyuapkan satu sendok Bubur kearah bibir Sunggyu yang sudah terbuka lebar seperti anak kecil yang akan dijanjikan mainan baru jika berhasil menghabiskan makanannya

.
.
.

( Seoul beach )
Woohyun menatap punggung sexy Sunggyu yang berbalut tshirt putih yang sedikit ketat sehingga mengekspos punggung sexy namja itu , dengan senyum yang menghiasi bibirnya dia menatap Sunggyu yang sibuk merentangkan kedua tangannya dan berlari menyusuri pasir putih dibawahnya
“ Hyun-ah ! palliwa !!!! kau jangan hanya diam disana” teriak Sunggyu yang membalikkan tubuhnya dan melambaikan tangannya tersenyum cerah kearah Woohyun

‘akhirnya senyum mu kembali hyung’ ucap Woohyun dalam hati , dia segera berlari mendekati Sunggyu yang sudah menunggunya sedari tadi dengan senyum yang masih mengembang dibibir tipisnya

“Woohyun-ah anjja” ucap Sunggyu yang segera duduk diatar pasir putih pantai itu dan menepuk space disebelahnya

Wooohyun mengangguk dan segera menuruti perintah Sunggyu untuk duduk disampingnya
“ahhhhh….. aku sangat merindukan pantai ini” ucap Sunggyu menatap jauh kedepan dan menghirup dalam-dalam udara sejuk yang sangat menyegarkan itu, sedangkan Woohyun asik tersenyum melihat pemandangan disampingnya , pemandangan indah yang lebih indah dari apapun

“ Woohyun-ah , apa kau tau ? waktu aku kecil pantai ini adalah pantai kenangan ku bersama appa ku , aku selalu pergi kemari dengan appa ku, aku sangat merindukannya” Sunggyu tersenyum miris menatap nanar pemandangan didepannya

“appa ? kau tidak pernah cerita tentang appa mu Hyung?” tanya Woohyun menatap heran kearah namja sipit yang sibuk melihat pemandangan laut biru didepannya

“dia sudah meninggal 2 tahun lalu” lanjut Sunggyu
“dan kau tahu ? Ketika appa ku meninggal aku benar-benar merasa terpuruk , namun Myungsoo dapat membuat ku bangkit kembali , dia sering mengajak ku kepantai ini …” Sunggyu tidak melanjutkan ucapannya dia hanya tersenyum miris tanpa melepas tatapan nanar yang mengarah kearah laut lepas yang ada dihadapannya

“Hyung ….” Ucap Woohyun lirih , dia tidak tau harus berbuat dan berkata apa saat ini untuk membuat namja yang sangat dia cintai ini kembali tersenyum

“ aku tau aku pasti sudah menceritakan semuanya kepada mu ketika aku mabuk kemarin” Sunggyu melanjutkan ucapannya

“Woohyun-ah” Sunggyu kemudian menolehkan pandangannya kearah Woohyun , dia menatap Wooohyun dengan tatapan yang sulit diartikan

“apakah kau mau menjaga ku?” tanya Sunggyu meneliti setiap inci dari wajah Woohyun

“nde?” Woohyun membulatkan matanya tidak mengerti


“jawab saja Woohyun , aku ingin jawaban mu! Apakah kau mau menjaga ku?” Sunggyu kembali melancarkan pertanyaannya

“tentu saja Hyung”

“apa kau tidak akan membuat ku untuk menunggu mu?” tanya Sunggyu lagi

“eh ? nde aku tidak akan membuat mu untuk menunggu Hyung”  jawab Woohyun sigap

“kau tidak akan meninggalkan ku?”

“tentu saja tidak Hyung”

“satu lagi apakah kau menyukai ku?” Sunggyu menatap Woohyun dengan tatapan serius

“any , aku tidak menyukai mu hyung” Jawab Woohyun yang dengan seketika membuat Sunggyu membulatkan matanya kaget

“aku tidak menyukai mu , tapi aku mencintai mu Hyung” lanjut Woohyun tersenyum nakal

Sunggyu dengan seketika ikut tersenyum kecil mendengar jawaban Woohyun

“kalau begitu aku akan mencobanya” senyum kecil masih menghiasi bibir tipis namja sipit ini

“mencoba apa hyung?” tanya Woohyun heran , Woohyun menaikkan satu alisnya dan memiringkan kepalanya menatap heran namja sipit itu

“aku akan mencoba untuk membuka hati ku untuk mu Hyuniee” ucap Sunggyu yang dengan seketika mendaratkan bibir tipisnya dibibir Woohyun membuat namja yang berada dihadapannya mengerjap-ngerjapkan matanya karena serangan mendadak yang dia terima , namun senyum kecil akhirnya menghiasi bibir Woohyun dan dengan sedikit keberanian Woohyun melumat kecil bibir tipis Sunggyu yang menjadi candunya dari pertama , Woohyun segera melingkarkan kedua tangannya dipinggang ramping Sunggyu sedangkan Sunggyu segera melingkarkan kedua tangannya pada leher Woohyun , lumatan demi lumatan menghiasi ciuman mereka disaksikan oleh  deburan ombak dan pohon kelapa yang tertiup angin , merasa sedikit kehabisan napas , Sunggyu mendorong kecil tubuh Woohyun dan kemudian menatap Woohyun dengan tatapan yang sedikit serius

“Woohyun-ah , kajja kita bertunangan saja !” ucap Sunggyu menatap tajam kearah Woohyun , membuat namja yang berada dihadapannya itu membuka mulutnya lebar-lebar

“ aku akan menjemput mu besok , aku ingin mengatakan pada halmoni agar dia segera mempersiapkan pesta pertunangan kita” lanjut Sunggyu tersenyum manis kearah Woohyun yang masih saja sukses membulatkan matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar
.
.
.
( Kim Halmoni House )
Dan disinilah mereka sekarang , tepat duduk dihadapan seorang Yeoja paruh baya dan seorang yeoja yang bisa dibilang sudah lanjut usia , Woohyun menundukkan kepalanya duduk disamping Sunggyu yang menatap lurus kearah yeoja lanjut usia itu , siapa lagi kalau bukan Halmoninya . Sunggyu dan Woohyun bermaksud untuk menerima tawaran Kim halmoni untuk segera melakukan pesta pertungan untuk mereka berdua tentu saja setelah Woohyun menerima ajakan Sunggyu yang menurutnya terlalu tergesa-gesa itu

“ Mwo ? jadi kalian sudah memutuskan untuk bertunangan?” ucap Kim Halmoni tersenyum senang bagai mendapat hadiah lotre dipagi hari

Sunggyu mengangguk dan tersenyum kecil sedangkan Woohyun tetap menundukkan kepalanya karena tak henti mendapat tatapan aneh dari yeoja paruh baya yang sedang duduk disamping Kim halmoni

“Hyori-ah , kau pasti senang bukan , anak mu akhirnya memutuskan untuk bertunangan dan mengikuti jejak sepupunya Sungyeol” goda Kim halmoni pada yeoja yang dengan setia duduk disampingnya

“Sunggyu-ah serahkan semua pada halmoni dan eomma mu nde ? kita akan mempersiapkan semuanya , kau tenang saja , halmoni benar-benar senang ketika mendengar kalian memutuskan untuk bertunangan” lanjut Kim halmoni tersenyum girang menatap dua namja yang saat ini duduk dihadapannya

“tapi eomonim ……” belum sempat eoma Sunggyu melayangkan protes namun kim halmoni sudah memotong kata-katanya

“kita akan sibuk mulai sekarang Hyori-ah ! kajja kita siapkan semuanya , aku ingin pertunangan mereka dilangsungkan secepatnya !” ucap Kim Halmoni tegas dan melemparkan tatapannya kearah yeoja yang duduk disampingnya itu

.
.
Tak berapa lama setelah kepulangan Sunggyu dan Woohyun dari rumah Kim Halmoni , sekarang Kim halmoni sedang sibuk mempersiapkan semuanya , dia benar-benar sangat senang hari ini , dia tak henti memencet ponsel touch screennya untuk mendial beberapa hotel mewah, restoran mewah , toko bunga , dan juga butik mewah langganannya untuk memesan baju pertunangan , walaupun ini hanya sebuah pertunangan , namun dia ingin Sunggyu dan Woohyun mengenakan tuxedo mewah ala pengantin yang dibuat khusus dari butik mewah langganan keluara Kim

“anneyong haseyo halmoni” sapa seseorang yang dengan seketika membuat Kim halmoni membalikan tubuhnya dan menatap namja itu

“ah , myungsoo-ah , apakah kau kemari untuk mencari Sungyeol ?” tanya Kim halmoni dengan tersenyum kecil

“anyeo , aku kemari untuk melihat kondisi halmoni” jawab Myungsoo

“aiishhh , halmoni selalu seperti biasanya Myungsoo-ah ! halmoni sehat-sehat saja , kau tidak perlu khawatir ! lebih baik kau mengajak Sungyeol jalan-jalan sana ! kalian sudah bertunangan tapi halmoni sangat jarang melihat mu mengajak Sungyeol pergi keluar ! kalian benar-benar pasangan yang tidak mesra ! tidak seperti  Sunggyu dan Woohyun!” ucap Kim halmoni memutar bola matanya karena malas membicarakan  pasangan yang tidak romantis yang berada dihadapannya , sedangkan Myungsoo hanya bisa menahan amarahnya ketika Kim Halmoni membicarakan tentang WooGyu couple

“Yha Myungsoo-ah ! jika kau tidak ada perlu lagi , kau pergilah dengan Sungyeol , halmoni sedang sibuk saat ini, kau taukan Sunggyu dan Woohyun sudah memutuskan untuk bertunangan , jadi halmoni sangat sibuk untuk mempersiapkan pesta pertunangan mereka” lanjut Kim Halmoni yang kembali sibuk menatap ponsel tabletnya dan mencari beberapa reservasi Hotel yang bagus untuk dijadikan tempat untuk melangsungkan pertunangan

“Nde ??? kau bilang apa halmoni ? Sunggyu bertunangan dengan namja itu ?!” Myungsoo terkejut bukan main , matanya terbelalak , dia mengepal kedua tangannya menatap tajam kearah Kim halmoni yang mengangguk kecil tanpa melepas pandangannya dari ponsel tabletnya 


.
.

( Sunggyu Apartement )

Sunggyu baru saja pulang keapartementnya setelah dia merasa lelah karena berbincang-bincang banyak dengan Woohyun , Hoya , Sungjong dan juga Dongwoo di aparetement Woohyun , sedari tadi Sunggyu dan Woohyun asik menggoda pasangan baru, siapa lagi kalau bukan Dongwoo dan Hoya ?

Sunggyu sangat senang hari ini , setidaknya dia dapat melupakan permasalahannya baik diperusahaan maupun masalahnya dengan Myungsoo , senyum terpancar dibibir tipis Sunggyu ketika mengingat kejadian tadi dimana dia dan Woohyun asik menggoda pasangan baru DongYa couple , namun tiba-tiba senyumnya sirna, Sunggyu menatap sinis seseorang yang saat ini tepat berdiri didepan pintu apartementnya , Sunggyu mencoba tidak menghiraukan namja itu dan dengan santai dia membuka pintu apartementnya dan masuk kedalam diikuti namja itu

“ Hyung !!” ucap namja itu , berlari kecil mengikuti namja yang berjalan didepannya tanpa menghiraukannya

Sunggyu berjalan lurus tanpa menghiraukan namja yang sedari tadi mengikutinya masuk kedalam apartementnya , dia hanya memutar bola matanya malas , dan berjalan menuju kedapurnya untuk mengambil segelas air karena dia benar-benar merasa haus setelah berbicara banyak di apartement Woohyun

Sunggyu mengambil satu gelas berisi air dan meneguk airnya , sedangkan namja itu hanya melihat Sunggyu menghabiskan minumannya

“Hyung ! apa maksud mu semua ini?” tanya namja itu memulai pembicaraannya dengan nada sedikit mengeras

Sunggyu menaruh gelasnya diatas meja dapurnya dan menoleh kearah Myungsoo , menatap myungsoo dengan tatapan sinis bercampur benci dan muak ,

“aku tidak mengerti maksud mu Myungsoo-shi , kau sedang membicarakan apa eoh?” jawab Sunggyu datar

“Kau bilang kau akan menunggu ku ! tapi kau malah bertunangan dengan namja brengsek itu ?!” akhirnya Myungsoo meninggikan suaranya , mengeluarkan semua amarahnya yang sedari tadi dia pendam

“ Mwo ?  kapan aku bilang akan menunggu mu eoh ?! dan satu lagi jangan kau sebut Woohyun dengan kata-kata itu ! kaulah yang brengsek Myungsoo!!” Sunggyu tak kalah meninggikan suaranya , dia benar-benar muak sekarang , dia sudah muak untuk bertengkar dan bahkan sudah muak untuk melihat wajah namja yang berada dihadapannya itu walau namja itu memanglah sangat tampan

TAPI AKU BILANG UNTUK MENUNGGUKU BUKAN !!” bentak Myungsoo lagi

“ MENUNGGU !!!! SAMPAI KAPAN EOH ? SAMPAI KAU MENGHAMILI SUNGYEOL ?!” Sunggyu menatap Myungsoo dengan tatapan muaknya

“ Mwo ? tapi aku tidak mencintainya hyung !”

“WOAH ! KAU TIDAK MENCINTAINYA TAPI KAU BISA DENGAN MUDAHNYA MENGHAMILINYA ?!” 

“ Waktu itu aku sedang mabuk karena aku bertengkar dengan mu ! dan aku tidak sengaja melakukan itu dengan Sungyeol karena aku membayangkan sungyeol adalah dirimu”

“Mwo ??? WOAHHH !!!”  Sunggyu memutar bola matanya tak percaya
“ Jadi kau melakukan hal itu dengan Sungyeol dengan  membayangkan wajah ku ?! kau benar-benar menjijikkan Myungsoo ! aku sudah muak dengan mu ! aku sudah lelah bertengkar dengan mu ! aku mohon kau kembalilah pada Sungyeol dan bertanggung jawablah” Sunggyu menurunkan nada bicaranya , dia benar-benar sangat lelah saat ini , lelah tubuh , pikiran dan tentu saja hatinya , bagaimanapun juga tidaklah mudah untuk melepas begitu saja namja yang sangat kau cintai bukan?

“ tapi Hyung , aku hanya mencintai mu” Myungsoo mendekati Sunggyu dan memeluk Sunggyu ,

“Myungsoo-ah , jebal lepaskan aku ! aku mohon kembalilah pada Sungyeol sebelum aku berbuat sesuatu yang gila” ucap Sunggyu datar

Myungsoo sedikit meronggangkan pelukannya dan menatap Sunggyu yang terlihat berantakan seperti seseorang yang sudah mengidap kelainan jiwa

“ Hyung aku tidak peduli ! aku akan tetap bersama mu ! aku hanya ingin kau ! aku tidak peduli jika kau berbuat sesuatu yang gila sekali pun” Myungsoo kembali memeluk erat sunggyu

“baiklah kalau itu mau mu” ucap Sunggyu datar dia hanya bisa pasrah dalam dekapan myungsoo tanpa memberontak seperti biasanya , pandangannya menatap lurus kedepan tanpa tau apa yang sebenarnya  dilihatnya

Myungsoo menaikkan kedua alisnya , bingung dengan perkataan Sunggyu yang baru saja dia ucapkan , Myungsoo merenggakan kembali pelukannya karena merasa tak ada rontakan dari sunggyu dan dia menatap Sunggyu bingung

Sunggyu tersenyum sinis kearah Myungsoo menatap Myungsoo dengan tatapan yang sulit diartikan, entah dari mana asalnya ,  ditangan Sunggyu sekarang sedang memegang erat sebuah pisau tajam yang mungkin dia dapat dari  dapurnya , tidak sulit bukan bagi Sunggyu untuk mendapatkan sebuah pisau karena mereka sekarang sedang berada didapur

“ Myungsoo-ah ! kau tau aku memang sangat mencintai mu ! tapi aku ingin kau bertanggung jawab atas perbuatan mu ! bagaimanapun juga kau telah membuat Sungyeol mengandung aegya mu ! aku sangat lelah karena disatu sisi aku menyayangi Sungyeol separti Dongsaeng ku sendiri aku tidak tega melihatnya menangis dan memohon untuk melepaskan mu untuknya , dan satu sisi lagi aku sangat lelah karena kau yang selalu menjerat ku dan tidak membiarkan ku untuk lepas dari mu ! kau tau aku sangat tidak suka menunggu Myungsoo !” Sunggyu mengarahkan pisau tajam yang berada ditangannya ketubuhnya sontak membuat  mata Myungsoo terbelalak

“ Hyung ! kau jangan berbuat nekat Hyung!” Myungsoo mencoba mendekati Sunggyu untuk mengambil pisau yang berada ditangan namja sipit itu , namun Sunggyu semakin mundur dan menjauh

“ aku harap dengan begini kau akan melepaskan ku !” ucap Sunggyu tersenyum kecil sebelum akhirnya dia menancapkan pisau tajam itu keperutnya , darah segar seketika muncrat keluar , kemeja putih yang sunggyu gunakan kini sukses berwarna kemerahan akibat darah yang mengalir deras dari tubuh namja itu , Sunggyu jatuh bersimpuh kelantai dan akhirnya tak sadarkan diri ketika darah segar terus tanpa henti keluar dari tubuhnya yang dia tusukkan dengan pisau dapurnya sendiri

“HYUNGGGGGGGG!!!!!”  Myungsoo membelalakkan matanya sempurna , dia berteriak sangat kencang ketika melihat Sunggyu yang jatuh kelantai bersimbah darah yang tanpa henti mengalir dari tubuhnya , Myungsoo segera mendekati namja itu dan memeluknya , tidak peduli darah namja itu membuat kotor bajunya

“ HYUNG !!! JEBALL !! BERTAHANLAH HYUNG!!!!!” teriak Myungsoo sembari memeluk erat namja yang tergolek tak berdaya itu , air mata mengalir deras membasahi pipi Myungsoo , dia terisak tubuhnya bergetar hebat tak kuasa menahan tangisannya melihat namja yang sangat dia cintai kini tengah mengeluarkan darah tanpa henti dan sedang eregang nyawa  


_TBC_

Please Comment yah , sepatah Comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini ..
Gomawoo BOW , Mian kalo gag dapet feelnya …=_=

Sabtu, 19 Januari 2013

FF WooGyu // He's my Boy Friends ? nan molla // Chapter 6


Author : Kwon Hee Je                         
Cast :
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti )   =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

“ woah ! atas dasar apa kau bilang seperti itu eoh myungsoo-shii? Jelas-jelas Woohyun adalah pacar ku ! apa kau perlu bukti eoh?” Sunggyu segera menarik kerah baju Woohyun yang berdiri disampingnya , menempelkan bibir tipis merah miliknya kearah bibir sexy Woohyun ! namun kali ini tidak hanya sebuah kecupan namun sunggyu segera melumat bibir Sexy Woohyun didepan Myungsoo yang membuat Myungsoo mendelik seketika , dan begitu juga Woohyun , namja tersebut membulatkan matanya sempurna dan mencoba mengatur detak jantungnya yang berdetak kencang akibat aksi ganas Sunggyu

.
.
.

Woohyun mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba untuk mengatur detak jantungnya yang kini berdetak semakin kencang , well ini memang bukanlah ciuman pertama seorang Nam Woohyun bukan ? bahkan dia sudah sering kali mencium  seorang namja dan yeoja ! ciuman adalah hal yang sudah biasa baginya ! tapi itu pengecualian untuk hal ini ! dia merasa jantungnya benar-benar  akan meledak saat ini juga , ‘manis’ itulah yang ada dipikirannya saat ini

.
.
.

Sunggyu melepaskan cengkraman tangannya dikerah kemeja Woohyun dan menyudahi ciuman ganasnya dengan Woohyun , segera namja sipit itu melempar tatapan sinisnya kearah Myungsoo yang masih terpaku melihat pemandangan didepannya itu.

“Woohyun-ah kajja ! kita masuk kedalam” ucap Sunggyu yang segera menggengam erat tangan Woohyun dan berlalu masuk kedalam  apartementnya tanpa melepas sedikitpun pandangan sinisnya kearah Myungsoo

.
.
Sunggyu menghentikan langkahnya ketika mereka sudah berada didalam apartementnya sekarang ,dia segera melepaskan genggaman tangannya pada Woohyun dan membalikkan tubuhnya, Sunggyu mendongakkan kepalanya , menatap Woohyun yang  berhenti seketika didepan pintu apartement mlik sunggyu

“ mianhe” ucap Sunggyu lirih karena merasa bersalah dengan perbuatan nekat yang baru saja dia lakukan dihadapan Myungsoo

“…..”  Woohyun menatap sunggyu heran dan seolah bertanya –untuk apa-

“mian karena mencium mu seperti itu” lanjut Sunggyu penuh penyesalan

“ arraseo , gwencana Hyung , bukankah itu memang tugas ku? Bukankah aku dibayar untuk seolah-olah menjadi namja chingu mu? Jadi kau bebas melakukan apapun pada ku Hyung” Woohyun tersenyum simpul sembari mengelus surai merah rambut Sunggyu yang kini hanya bisa menundukkan kepalanya , mungkin dia masih merasa tidak enak dengan Woohyun karena menjadikan  dia sebagai  pelampiasan kekesalannya pada namja bernama Myungsoo

“hmmm .. Hyung , apakah menurut mu Myungsoo sudah pergi? Mungkin sudah saatnya aku untuk pergi juga” woohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , dia benar-benar merasa sedikit canggung setelah kejadian diluar tadi

Sunggyu kembali mendongakkan kepalanya , menatap Woohyun dengan tatapan sendu , lalu kemudian dia menundukkan kepalanya lagi dan menggenggam erat ujung kemeja putih yang Woohyun pakai
“Woohyun-ah ! tidak bisakah kau menginap disini malam ini?” tanya Sunggyu yang masih menundukkan kepalanya

“nde?” Woohyun membelalakkan matanya

“ bisakah kau menemaniku malam ini? Aku takut jika aku melakukan hal yang gila pada diri ku jika aku sendirian” lanjut namja sipit itu

“hmm.. arraseo hyung , kalau begitu malam ini aku akan menjaga mu nde?” entah apa yang ada dipikiran Woohyun , namja tersebut segera menarik Sunggyu kedalam pelukkannya , dan memeluk erat Sunggyu , membuat namja sipit itu merasa nyaman dengan pelukan Woohyun

………………………………………………………………….

( Sunggyu apartement )
Sunggyu melangkahkan kakinya malas hari ini dia benar-benar merasa lelah dengan semua pekerjaan dikantornya dan ingin cepat-cepat untuk segera beristirahat  , dia berjalan melewati lorong apartementnya , sudah 3 hari semenjak kejadian itu dia tidak melihat sosok myungsoo yang biasanya dengan setia menunggunya didepan pintu apartement mewahnya

Namun kali ini namja sipit itu kembali membulatkkan matanya sempurna ketika melihat sosok namja itu sedang berdiri didepan pintu apartementnya lagi , Sunggyu memutar bola matanya segera dia menghembuskan napas beratnya dan melanjutkan perjalannannya menuju apartementnya dengan berpura-pura tidak melihat namja yang sekarang sedang menatapnya dengan tatapan esnya

“Gyu-ah!” Seketika langkah Sunggyu terhenti ketika myungsoo mengenggam erat tangannya

“ Gyu-ah jebal dengarkan aku dulu nde?” ucap myungsoo lirih

Sunggyu yang pada dasarnya memang orang yang tidak tegaan akhirnya membalikkan tubuhnya dan menatap myungsoo malas
“Gyu-ah ! jebal jangan seperti ini padaku nde? Aku mohon kau jangan bersifat dingin padaku ! jika kau tidak senang karena sikap ku yang menurut mu mengganggu hubungan mu dengan namja chingu mu itu , ok mulai sekarang aku tidak akan mengganggu hubungan kalian lagi ! tapi jebal kau jangan bersikap dingin seperti itu pada ku , tidak bisakah kita kembali berteman ? setidaknya aku benar-benar ingin melihat senyum mu Gyu, aku benar-benar merindukan senyum yang dulu sering kau berikan padaku , aku merindukannya “ ucap Myungsoo lirih , dia segera menarik Sunggyu kedalam pelukannya , tubuh namja tersebut bergetar hebat , mungkin karena namja itu sedang menangis  saat ini
“myungsoo-ah , lepasss…..” Ucap Sunggyu sedikit mendorong tubuh kekar Myungsoo yang memeluknya erat, namun Myungsoo tambah mengeratkan pelukkannya kepada Sunggyu membuat namja sipit itu  hanya bisa pasrah sekarang

“ Gyu-ah , jebal ….. setidaknya bisakah kita berteman eum?” Myungsoo memiringkan kepalanya  menatap Sunggyu yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan

“ck ! arraseo !!! dan lepaskan Myungsoo!!! Aku sesak !” ucap Sunggyu sedikit kesal , dia mendorong tubuh namja itu , membuat myungsoo melepaskan pelukkannya pada namja sipit itu

“jinjayo Gyu? Kau mau berteman dengan ku lagi?” Sunggyu hanya memutar bola matanya dan mengangguk malas meng-iyakan pertanyaan Myungsoo , dia sudah terlalu malas dengan sikap Myungsoo yang memeluknya tanpa seijinnya tadi

“ sudahlah kau pulang sekarang nde ? aku terlalu lelah aku ingin tidur” lanjut Sunggyu , yang segera meninggalkan Myungsoo dan masuk kedalam apartementnya

.
.
.

( Sunggyu Apartement , 20.00 )

“ Woohyun-ah eodi?” tanya Sunggyu melalui ponsel touch screen yang menempel di sebelah telinganya

“ aku masih dikampus hyung , we?” tanya Woohyun

“ ah , anyeo , aku hanya ingin mengajak mu untuk makan malam hari ini , apa kau bersedia?” tanya sunggyu yang sedikit menggaruk tengkuknya tanpa sepengetahuan Woohyun yang jelas-jelas pasti tidak dapat melihat namja Sipit itu sekarang

“ ah ,. Nde hyung , mata kuliah ku juga sebentar lagi akan berakhir , kau tunggu nde hyung”

“arraseo , tunggu aku di restoran xxx nde , aku akan berangkat sekarang”  ucap Sunggyu yang segera mengakhiri panggilannya dan segera memasukkan ponselnya kedalam saku jaket merah tebalnya dan segera berjalan menuju keluar apartementnya

.
.
Sunggyu memutar bola matanya malas  ketika melihat sosok seorang namja yang sedang berdiri tepat didepan pintu apartementnya

“Bwoya ? kenapa kau ada disini?” ucap Sunggyu mengkerutkan keningnya

“Gyu-ah , apakah kau  akan pergi?” tanya Myungsoo menatap Sunggyu dari ujung kaki hingga kepala

“hmm…” Sunggyu mengangguk malas

“eodi ? apakah kau akan bertemu namja itu?” Myungsoo kembali bertanya

“ Hmm…” lagi-lagi Sunggyu hanya mengangguk malas

“Sunggyu-ah , bisakah kau ikut aku kesuatu tempat ? hanya sebentar saja ! othe?” ucap Myungsoo melancarkan puppy eyesnya

Sunggyu menaikkan kedua alisnya , menatap heran kearah Myungsoo yang saat ini sedang memohon-mohon dan melancarkan puppy eyesnya kearah Sunggyu

“ aku mohon Gyu….” Myungsoo menggenggam erat tangan Sunggyu dan menatap penuh permohonan pada namja sipit itu

“ tapi aku sudah ada janji Myungsoo!!” Sunggyu sedikit mengelak dari tatapan puppy eyes Myungsoo , namun namja itu terus memohon dan melancarkan serangan puppy eyesnya sehingga membuat hati Sunggyu akhirnya luluh juga

.
.
“ kita mau kemana ?” tanya Sunggyu menatap penuh heran kearah namja yang sekarang sedang sibuk dengan kemudinya

“kau akan tau nanti Gyu” Myungsoo tersenyum lebar tanpa sedikitpun melepas pandangannya pada jalanan yang berada didepannya

.
.

Myungsoo memberhentikan mobilnya tepat didepan Sungai yang paling indah diSeoul , dimana lagi kalau bukan diSungai han?

Myungsoo segera turun dari mobilnya , sedangkan Sunggyu hanya menatap heran kearah  Myungsoo yang sibuk dengan aktifitasnya sedari tadi, Myungsoo segera membuka pintu tempat duduk sunggyu , dan mengulurkan tangannya , memerintahkan untuk Sunggyu agar ikut keluar bersamanya dari dalam mobil

“kajja kita sudah sampai” Myungsoo mengulurkan tangannya kearah Sunggyu yang masih duduk manis dimobil merah milik Myungsoo

Sunggyu mengerutkan dahinya menatap Myungsoo penuh dengan tanda tanya , lalu dia segera membalas genggaman tangan Myungsoo dan membiarkan Myungsoo untuk menuntunnya

“anjja Gyu” Myungsoo tersenyum manis dan memerintahkan Sunggyu untuk duduk disalah satu tempat duduk yang berada tak jauh dari mobil myungsoo

Entah dari mana Myungsoo mendapatkan sebuah gitar , dia segera memainkan gitarnya dan duduk disamping Sunggyu , mungkin dia sudah merencanakan ini semua untuk namja sipit itu

#jrenggg …. =_= *lol *

Myungsoo memetik perlahan gitar coklatnya , suara petikan gitar mengalun lembut memecah keheningan sungai han yang kala itu memang terlihat sepi karena jauh dari hiruk-pikuk suasana perkotaan

Saranghanda mianhada
Geurae deoneun andoegesseo
Nan dagagal jagyeok jocha eobseo nal sarang hajima
 ………………………………………………

Myungsoo memejamkan matanya , memetik senar gitarnya dan menyanyikan lagu only tears dari Infinite dengan suara merdunya yang mengalun indah bersama petikkan gitarnya

Sunggyu menatap tajam namja yang berada disampingnya itu , matanya menatap lekat namja tersebut , perlahan bulir-bulir air mata memenuhi mata sipitnya , alunan lagu itu seketika membuat namja sipit tersebut kembali kemasa lalunya ! masa lalunya yang indah bersama seorang Kim Myungsoo , perlahan kenangan-kenangan indah itu menghinggapi Sunggyu seiring dengan lagu itu , yupp ! ketika mereka dulu berpacaran Myungsoo memang sering menyanyikan lagu dengan memetikkan gitarnya untuk Sunggyu , Sunggyu sangat merasa nyaman dengan petikkan gitar myungsoo dan dengan segera dia pasti merebahkan kepalanya dipundak Myungsoo untuk melepas rasa penat dan lelahnya karena bergelut dengan pekerjaannya

.
.
O nan .. Ni son jabajul suga obseo Missing you
Nunmulman angilkkabwa I missing you
Hamkke hajal suga eobseo I missing you

…………………………………………..
Myungsoo mengakhiri nyanyiannya dengan sekali petikkan gitarnya , namja tersebut segera membuka matanya yang sedari tadi memang tertutup rapat untuk lebih menghayati nyanyiannya, Myungsoo menoleh kearah Sunggyu yang menatapnya dengan tatapan mata berkaca-kaca

“Gyu-ah” myungsoo mengusap pelan pipi chubby sunggyu dengan sebelah tangannya

“ aku sangat merindukan mu ! dan kau tau ? aku masih mencintai mu sampai saat ini! Perasaan ku pada mu tidak pernah berubah” lanjut Myungsoo yang dengan seketika membuat pertahanan Sunggyu roboh , air mata yang sudah dia tahan sedari tadi akhirnya jatuh membasahi pipi chubynya

“ Yha ! uljima” Myungsoo mengusap perlahan bulir air mata yang jatuh dari mata sipit Sunggyu, namun air mata sunggyu nampaknya tidak mau berhenti

Sunggyu menundukkan kepalanya kemudian kembali menangis terisak ,

“ Gyu-ah ! uljima ! kalau kau menangis terus seperti ini aku benar-benar tidak akan menahan perasaan ku lagi arra?!” Myungsoo segera mengangkat dagu Sunggyu , membuat Sunggyu mendongakkan kepalanya dan mengerjapkan matanya

Mata mereka sekarang saling bertemu , myungsoo segera mendekatkan bibirnya dan dengan segera melumat bibir tipis Sunggyu , membuat namja tersebut terdiam membatu seketika

“Tunggu aku Gyu” Ucap Myungsoo lirih sembari menyentuh lembut bibir pink Sunggyu yang baru saja dilumatnya

.
.
( Sunggyu apartement )
Sunggyu berjalan gontai menuju apartementnya , dia segera membuka pintu apartementnya dan menghempaskan tubuhnya disofa mewah miliknya , dia mengacak frustasi rambutnya , pikirannya masih tertuju pada kejadian tadi bersama myungsoo

Sunggyu mencoba memejamkan matanya bermaksud untuk tidur dan melepas semua pikiran yang menghinggapinya namun gagal , mata sipitnya masih setia untuk tetap terbuka ! perlahan namja tersebut mulai mengingat sesuatu , dipandanginya jam dinding yang menempel ditembok putih apartementnya  -23.00-

“aarrgghhh!! Nam Woohyun ????!! Shit !! aku lupa “ runtuknya yang segera berlari keluar dari apartement mewahnya

Sunggyu segera menancapkan gas mobil sportnya dan pergi menuju restorant  XXX tempat sunggyu menyuruh Woohyun untuk menunggunya disana
.
.
#Nam Woohyun POV
Aku dengan setia masih duduk manis disalah satu bangku yang berada tepat disamping sebuah restorant mewah didaerah gangnam , aku mengusapkan kedua tangan ku yang mulai membeku sedari tadi dengan sesekali memandang kearah layar ponsel ku ,  aku sudah menunggu disini selama hampir 3 jam ! dan restorant mewah itu sekarang sudah tutup
“ huuufff….” Aku menghembuskan napas ku , aku melihat uap putih keluar dari mulut ku , aku sudah benar-benar hampir membeku sekarang! Namun tubuh ku seolah tak mendengar perintah ku , aku masih tetap menunggunya ! menunggu namja manis itu

‘ ada apa dengannya ? apakah terjadi sesuatu dengannya dijalan? Atau dia masih sibuk dengan urusan kantornya ?’ pikir ku dalam hati , aku benar-benar cemas dengan namja itu , aku bahkan tidak peduli dengan kondisi ku yang mengenaskan saat ini

“ hmmm… apakah ini yang dirasakan oleh key yang terus menunggu ku yang selalu telat untuk menemuinya ? bahkan kadang-kadang aku membatalkan janjiku dengannya secara sepihak untuk berkencan dengan namja lain? Mungkin aku benar-benar mendapat balasannya sekarang” aku kembali mengusapkan kedua tangan ku , mencoba mempertahankan kehangatan setiap jemari-jemari ku , aku mendongakkan kepala ku keatas , aku melihat bulir-bulir salju jatuh dari langit malam dan sukses membuat suasana kota seoul malam ini bertambah dingin

“ Woohyun-ah!!!” tiba-tiba saja satu suara sukses membuatku menolehkan pandangan ku kearahnya

Aku melihat namja itu ! namja berambut merah dan berparas manis yang akhir-akhir ini selalu mengisi pikiran ku , aku segera  tersenyum lebar kearahnya  , aku sangat senang karena akhirnya dia datang

#Woohyun POV END
#Author POV

Sunggyu dengan cepat memarkirkan asal mobilnya dan segera keluar dari mobilnya untuk mencari keberadaan Woohyun, langkahnya segera terhenti ketika melihat sesosok namja yang sedang duduk manis dan asik melihat kearah langit malam yang saat ini sedang turun salju ,

“ Woohyun-ah!!” Teriak Sunggyu yang kemudian segera berlari kearah Woohyun yang sedari tadi dengan setia duduk manis disebuah bangku yang berada tepat disana

Sunggyu segera duduk disamping namja itu dan menatap lekat namja yang terlihat hampir seperti manusia es  itu , hidung dan telinganya terlihat sangat memerah akibat cuaca dingin yang memang menusuk tulang malam ini

Sunggyu menempelkan kedua tangannya dipipi Woohyun dan menatap lekat namja itu

“Woohyun-ah !! mianhe , joemal mianhe” ucap Sunggyu lirih , namja itu menatap khawatir kearah Woohyun

“gwencana hyung , kenapa kau terlambat ? apakah kau masih sibuk dengan pekerjaan mu ?” tanya Woohyun

“….” Sunggyu hanya bisa menggeleng dan menatap lekat Woohyun dengan kedua tangannya yang masih setia menempel dipipi Woohyun, dia benar-benar merasa bersalah karena membuat namja itu menjadi kedinginan seperti ini , bahkan pipinya benar-benar dingin seperti es

“Woohyun-ah , kenapa kau tidak pulang eoh? Kenapa kau masih menungguku ? lihatlah ! tubuhmu sudah membeku seperti ini” ucap sunggyu lirih

“hmmm .. tadinya aku memang mau pulang hyung , tapi sepertinya tubuh ku tidak ingin mendengar perintah ku “ Woohyun melemparkan senyumnya kearah sunggyu

“jeomal mianhe” Sunggyu kembali menatap Woohyun dengan perasaan bersalah dan tetap menempelkan kedua tangannya dipipi Woohyun mencoba untuk memberi kehangatan

“ck , gwencana hyung , kau jangan sedih seperti itu, aku menunggu mu bukan untuk melihat wajah bersalah mu itu aku ingin melihat senyum mu” goda Woohyun
“ apakah hyung ku ini mau memberikan senyum manisnya untukku?” lanjut Woohyun yang menatap Sunggyu dengan tatapan pupy eyesnya

Sunggyu menaikkan satu alisnya dan kemudian tersenyum kecil kearah Woohyun

“nah , seperti itu hyung , aku menyukai senyum mu” Woohyun kembali tersenyum lebar sembari mengacak rambut merah Sunggyu

“hyung , kajja kita pulang , ini sudah malam , lagi pula restorantnya sudah tutup sedari tadi , aku akan mengantar mu pulang hyung” ucap Woohyun

Sunggyu melepaskan tangannya dari pipi Woohyun dan mengerutkan keningnya

“bwo ? anyeo , biar aku yang mengantar mu pulang” Sunggyu menggeleng cepat

“anyeo Hyung , aku yang mengantar mu pulang” protes Woohyun

“kau tidak bawa mobil Woohyun !”

“ aku bisa menumpang bus”

“andew ! biar aku mengantar mu pulang” Sunggyu kembali menggeleng cepat dan segera menarik tangan Woohyun menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari situ

.
.

( WooJong Apartement )

“Gomawoo Hyung sudah mengantar ku” Woohyun melepas seat beltnya dan menoleh kearah Sunggyu yang sibuk melihat aktifitas Woohyun melepas seat beltnya

“ hmm cheoman “ Sunggyu tersenyum miris karena masih merasa bersalah kepada Woohyun

“hmm … Woohyun-ah ! lain kali aku pasti akan datang tepat waktu , mianhe” lanjut sunggyu

“hmm .. arraseo hyung , kau tidak perlu merasa bersalah separti itu , nan gwencanayo” Woohyun tersenyum lebar

“ck , kau bilang kau baik-baik saja? Padahal kau benar-benar seperti bola salju tadi !” Sunggyu mempoutkan bibir manisnya membuat semua yang melihatnya ingin mencubit pipi chubynya

“ kekekke … tapi aku benar-benar tidak apa-apa hyung , kau tidak perlu khawatir”  Woohyun mengelus surai rambut merah Sunggyu , enatah kenapa Woohyun sangat senang mengelus rambut namja sipit itu

“ aku akan menggantinya lain kali , aku akan mengajak mu makan dan aku berjanji aku tidak akan telat lagi othe?” Sunggyu menatap Woohyun dengan mengerjap-ngerjapkan matanya dan memasang ekspresi super duper cutenya

“hmmm….. arraseo” Woohyun mengangguk , senyum lebar mengembang dari bibir dua namja tersebut

“ gomawoo” Sunggyu tersenyum manis kearah Woohyun
“  jja sudah kau cepat masuk !  ini sudah malam” lanjut sunggyu

“hmmm, arraseo , hyung kau hati-hati dijalan nde? Selamat malam” ucap Woohyun yang segera turun dari mobil Sunggyu dan berjalan masuk kedalam apartementnya

.
.

( Kim Corp )

Sunggyu membolak-balikkan berkas-berkas yang berserakan diatas meja kerjanya , terkadang namja itu terlihat mengacak rambutnya frustasi , bukan karena berkas-berkas menumpuk yang ada diatas meja kerjanya , namun namja itu masih memikirkan tentang kejadian yang kemarin dia alami dengan Myungsoo  yang sukses membuatnya tidak tertidur semalaman

“Sajangnim…” ucap seseorang yang sukses membuat Sunggyu menolehkan kepalanya dan menatap namja tersebut dengan mata sipitnya

“hmmm.. we?” tanya Sunggyu malas

“ada yang ingin bertemu dengan mu “ lanjut namja yang tak lain dan tak bukan adalah Dongwoo yang menjabat sebagai sekretaris Sunggyu

“nugu?” Sunggyu mengerutkan keningnya , menatap heran kearah Dongwoo

“hmm … Sungyeol sajangnim”

Sunggyu membulatkan mata sipitnya seketika setelah mendengar nama namja tersebut

“arraseo , suruh dia masuk untuk menemui ku” perintah Sunggyu yang segera dilaksanakan oleh namja Dino tersebut

.
.

Sunggyu mendongakkan kepalanya menatap namja jangkung yang sekarang sedang berdiri dihadapannya

“ Yeol-ah , weyo? Ada apa kau kemari?” tanya sunggyu menaikkan satu alisnya , menatap namja jangkung itu heran dari tempat duduknya

“hyung ! apakah kau kemarin malam bersama Myungsoo?” tanya Sungyeol to the point yang dengan seketika membuat Sunggyu menelan salivanya dan kembali membulatkan matanya sempurna

“ aku tau jika dulu Myungsoo adalah namja chingu mu hyung ! dan aku tau aku salah karena aku mengambil myungsoo dari mu! Tapi tidak bisakah kau sekarang melepaskan Myungsoo dan memberikannya padaku?” ucap Sungyeol menatap Sunggyu dengan tatapan yang sulit diartikan

“nde?” Sunggyu mengerjapkan matanya , dia terlihat masih tidak terlalu mengerti dengan perkataan Sungyeol

“Hyung jebal , lepaskanlah myungsoo ! aku mohon relakanlah dia untuk ku nde ? aku dan calon aegya yang berada dalam kandungan ku ini sangat membutuhkan myungsoo!!” ucap Sungyeol dengan tatapan berkaca-kaca dan sukses membuat namja sipit itu kembali menatapnya heran dan membulatkan mata sipitnya sempurna

“bwoo??? Aegya ????” Sunggyu membulatkan matanya , menatap Sungyeol yang sekarang sukses menangis dihadapannya






_TBC_
Please Comment yah , sepatah Comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini ..
Gomawoo BOW , Mian kalo gag dapet feelnya …=_=

Sabtu, 12 Januari 2013

FF WooGyu // He's My Boy friends ? nan Molla // chapter 5



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti )   =_=”


.. Happy Reading …

“bukalah hati mu untukku hyung ! saranghae Kim Sunggyu !” ucap Woohyun yang membelai lembut pipi Sunggyu yang sekarang sukses membatu dihadapannya karena ulah seorang nam Woohyun

.
.
.

Sunggyu mendongakkan kepalanya , mata sipitnya sekarang berubah membulat sempurna setelah Woohyun melancarkan aksinya mencium bibir tipis nan sexy milik Sunggyu
Tak ada sepatah kata yang keluar dari bibir Sunggyu , dia masih sukses membatu sempurna ! bibir dan lidahnya terasa kelu sehingga dia tak sanggup mengeluarkan sepatah katapun dihadapan Nam Woohyun namja chingu sewaannya sendiri !!

“ kajja Hyung kita tidur ini sudah malam” ucap Woohyun yang seketika memecah keheningan , Woohyun mengacak surai rambut merah Sunggyu perlahan , senyum manis nan hangat kini memancar dari bibir Woohyun yang masih menatap sosok Sunggyu dengan tatapan mata penuh cinta =_=

Woohyun kemudian bangkit dari duduknya dan kemudian berjalan menuju sisi samping bed king sizenya dan kemudian membaringkan tubuhnya diatas bed itu , begitu pula sunggyu dia hanya mengikuti apa yang diperintahkan Woohyun kali ini , mata sipit itu kemudian menutup sempurna tanpa ingin melihat lebih lama pemandangan disekitarnya dia hanya terlalu lelah hari ini

Disisi lain Woohyun mencoba menutup matanya namun gagal total , dia menolehkan pandangannya kearah samping kanannya mencoba memastikan sosok sunggyu apakah sudah tertidur atau belum ,
“Huh sukurlah dia sudah tertidur” ucap Woohyun yang sekarang melepaskan tatapannya dari sunggyu dan melihat kearah langit-langit kamarnya , Woohyun mengacak rambutnya frustasi , dia benar-benar tidak bisa tertidur kali ini ketika semua pikiran satu persatu menjejali pikirannya
‘aaarrgghhhh !!!! apa yang kau lakukan nam Woohyun pabo !!! apa kau sudah gila eoh?! Kau menciumnya ?! kau gila ????!!!! memangnya kau siapa seenaknya mencuri ciuman dari seorang namja pewaris KIM corp dan parahnya dia mencintai orang lain !!!! kau benar-benar pabo nam Woohyun !!!” runtuk Woohyun dalam hati , dia sekali lagi mengacak rambutnya frustasi ketika memikirkan tentang kejadian dirinya yang reflex mencium namja manis bernama Sunggyu yang menjadi pacar bohongannya sekarang!!!

.
.
.

Sinar matahari menyeruak masuk dari arah jendela , mencoba membangunkan sosok seseorang yang masih terlelap dalam mimpi indahnya , mata sipitnya mencoba terbuka perlahan , mengerjap-ngerjapkan matanya dan mencoba melihat sekitarnya

Sunggyu mendudukkan dirinya perlahan , mengucek mata sipitnya perlahan , namja sipit itu masih berusaha mengembalikan semua arwahnya yang mungkin masih tertinggal dialam mimpinya , Sunggyu menolehkan pandangannya mencoba memastikan sosok namja yang kemarin tidur bersamanya , namun nihil namja itu mungkin sudah bangun terlebih dahulu
Sunggyu segera bangkit dari tempat tidurnya dan kemudian berjalan terhuyung keluar kamarnya mencoba mencari sosok nam Woohyun

.
.
Sunggyu membulatkan  mata sipitnya ketika melihat sosok namja yang tengah dicarinya sedang tersenyum lebar sembari duduk disamping Kim halmoni yang juga tak kalah tersenyum lebar seperti Woohyun

“ahh , Sunggyu-ah , cucu almoni yang paling manis ternyata kau sudah bangun eoh?” ucap Kim halmoni tersenyum lebar ketika melihat sosok Kim Sunggyu yang sedang berdiri diambang pintu ruang makan keluarga KIM

“ kemarilah duduk disamping Woohyun , semua sudah menunggu mu untuk sarapan” lanjut kim halmoni yang merasa sarapan keluarga tak akan lengkap kalau Sunggyu belum datang untuk bergabung menikmati sarapan dengan MyungYeol dan Kim ajhuma yang sudah terlihat duduk manis ditempat mereka  masing-masing

Sunggyu segera mengangguk kecil dan kemudian berjalan untuk duduk disamping Woohyun,

“aigooo , kau tau ? Woohyun bilang dia tidak tega membangunkan mu karena kau terlihat sangat manis ketika tidur hahahahha” Kim halmoni tertawa lebar sambil menatap Woohyun dan Sunggyu yang berada dihadapannya

“ne ???” Sunggyu membulatkan matanya ketika mendengar apa yang baru saja halmoninya katakan , Sunggyu segera menoleh kearah Woohyun yang hanya tersenyum tanpa rasa bersalah sedikitpun

“aigooo , kalian pasti pasangan yang sangat romantis , kau pasti bahagia karena mempunyai namja chingu seperti Woohyun , sunggyu-ah” Kim halmoni tersenyum lebar masih menatap WooGyu couple tanpa rasa bosan

“Yha !!! bagaimana kalau kalian cepat-cepat  halmoni tunangkan saja eoh? Othe ? apakah kalian bersedia ?” lanjut halmoni menatap Woohyun dan Sunggyu penuh semangat membara

“Bwooo????” Woohyun dan Sunggyu membulatkan matanya , namun kali ini bukan Woohyun dan Sunggyu saja yang angkat bicara namun juga Myungsoo ! namja yang sedari tadi diam dan hanya menatap Woohyun dan Sunggyu dari kejauhan dengan pandangan mata membunuhnya !

“ Yha ! kau kenapa Myungsoo-ah?” tanya kim halmoni yang merasa heran dengan calon menantunya itu

Kali ini Myungsoo mendapatkan tatapan dari seluruh sosok yang berada diruang makan tersebut , Myungsoo menelan salivanya perlahan otaknya berputar keras berusaha mencari alasan yang tepat

“ ah , itu bukankah itu tidak terlalu terburu-buru ? bukankah bulan kemarin aku dan yeol baru saja bertunangan halmoni?” jawab myungsoo penuh alasan , karena dia hanya tidak ingin Sunggyu bertunangan dengan Woohyun yang dia yakin sebenarnya bukan namja chingu Sunggyu

Kim halmoni memutar bola matanya merasa sebal karena myungsoo menggagalkan rencananya yang ingin cucunya Sunggyu dan Woohyun sesegera mungkin untuk bertunangan

“hmmm apa yang dikatakan myungsoo sepertinya ada benarnya juga halmoni” ucap Woohyun mencoba mencairkan suasana
“ lagi pula aku dan Sunggyu hyung masih menikmati masa pacaran kami , jadi kami belum ingin melanjutkan ke ikatan yang lebih berat” lanjut Woohyun yang kini menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan mencoba meyakinkan kim halmoni yang melihatnya dengan tatapan kecewa bercampur-campur

.
.
.

“ Woohyun-ah kau disini?” ucap Sunggyu yang dengan segera menghampiri sosok Woohyun sedang berdiri disisi kolam air mancur milik keluarga Kim yang berada dihalaman luar rumah KIM halmoni

Woohyun menengokkan kepalanya , senyum manis memancar dari bibirnya setelah melihat Sunggyu yang sekarang tepat berdiri disampingnya

“oh hyung , apakah kau sudah selesai berpamitan dengan Kim halmoni?” tanya Woohyun  , Yups mereka hari ini akan segera pulang kerumah mereka masing-masing setelah kemarin malam dipaksa oleh Kim halmoni untuk menginap dirumahnya
 Sunggyu mengangguk kecil meng-iyakan pertanyaan Woohyun
“ ahh , kalau begitu kajja kita pulang hyung” ucap Woohyun tersenyum lebar seakan dia benar-benar ingin cepat-cepat pulang karena rindu dengan dongsaeng dan apartementnya

“ Woohyun-ah … ” sekali lagi Sunggyu mencoba memanggil woohyun

“nde? Weyo?” tanya Woohyun heran

“Chogi , hmmmm tentang yang kemarin malam, mianhe aku tidak bisa menjawabnya sekarang …..” Sunggyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , dia benar-benar merasa sedikit canggung dengan Woohyun sekarang akibat ciuman kemarin malam

“ ahh soal itu … apakah aku menyuruh mu untuk menjawabnya hyung? Aku tidak ada menyuruh mu untuk memberiku jawaban bukan ? aku hanya menyuruh mu untuk sedikit  membuka hati mu untuk ku hyung itu saja tidak lebih ” Woohyun tersenyum lembut seraya mengacak lembut surai rambut merah Sunggyu  yang kembali mengerjap-ngerjapkan mata sipitnya karena kelakuan namja yang berada dihadapannya kini

“kajjaaa !!! kiata pulang Hyung ! Dongwoo hyung sepertinya sudah menunggu diluar sedari tadi” lanjut Woohyun yang segera menggenggam tangan Sunggyu dan menarik Sunggyu untuk pergi menuju keluar gerbang Kim Halmoni house

.
.
.
( WooJong apartement )
Woohyun memencet asal remote TVnya , pandangannya tertuju kearah layar televisenya namun tidak begitu dengan pikirannya , pikirannya sudah melayang  tertuju pada namja manis calon pewaris Kim corp yang bernama Sunggyu , akhir-akhir ini dia selalu memikirkan namja manis itu , sudah 5 hari namja itu tidak menghubunginya dan juga tidak memberinya kabar !
‘ bwoya kenapa dia tidak ada kabar ? apakah aku dipecat?’ pikirnya dalam hati ,

“Yha !! nam Wooohyunnnn!!!!!” tiba-tiba teriakan seseorang sukses membuyarkan semua pikirannya tentang namja manis itu

Woohyun segera memegang jantungnya yang hampir loncat keluar seketika ketika mendengar teriakan namja tersebut , dia segera  menatap tajam kearah namja yang sedang duduk disampingnya itu

“yha ! tidak bisakah kau tidak berteriak eoh? Kau bisa membat ku tuli Hoya ” ucap Woohyun kesal sembari memberi death glare kearah Hoya yang duduk disampingnya

“bwo ??? yha ! aku kira kau benar-benar tuli , aku sudah memanggil mu sebanyak 10 kali nam Woohyun!” Hoya mempoutkan bibirnya dan menyilangkan tangannya dikedua dada bidangnya , dari raut wajahnya sangat terlihat jika Hoya sangat kesal dengan sikap temannya itu

“aiishhh , arra.. arra .. mianhe , kau jangan ngambek seperti itu nde ?” Woohyun segera mencubit pipi Hoya yang sedikit chubby itu membuat sang empunya bertambah kesal

“ishhh , lepaskan Woohyun!!” Hoya menepis tangan Woohyun yang masih asik mencubit pipi chubynya

“apakah kau tidak tau pipi ku ini masih perawan eoh? Enak saja kau mencubit-cubit pipi ku seenaknya” Hoya mengusap pipinya pelan kembali mempoutkan bibirnya

“bwo ?? puahahahahahhha .. aigooo arra…” Woohyun benar-benar dibuat  sangat gemas melihat teman baiknya itu yang terlalu naïf menurutnya

“ck ! kau kenapa eoh? Aku tadi sedang asik menuntun Pororo tapi kenapa kau malah mengganti chanelnya terus menerus ??” ucap hoya kesal

“ eh ? jinjayo ? hehehhe mianhe” Woohyun tersenyum cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal yang hanya dibalas dengan tatapan heran dan decak kesal dari Hoya

#TingTong…

Suara bel tiba-tiba membuat dua orang yang sedang duduk diruang tamu itu mendengokkan kepalanya kearah pintu apartement Woohyun , dengan segera Woohyun menuju kearah pintu apartementnya dengan sedikit malas , Hoya yang merasa tidak ada kerjaan segera mengikuti Woohyun dari arah belakang

Woohyun membuka pintunya , dengan segera matanya membulat sempurna ketika melihat sosok namja sipit berambut merah yang sedari tadi menghantui pikirannya selama 5 hari sekarang sedang berdiri dihadapannya

Sunggyu tersenyum manis ketika melihat sosok Woohyun yang membukakan pintunya , sedangkan Hoya yang berdiri dibelakang Woohyun hanya dapat menaikkan salah satu alisnya terheran melihat sosok namja yang tidak dia kenal

“eh Nugu ?” tanya Hoya memiringkan kepalanya dan menatap heran kearah Sunggyu

“ah , annyeong haseyo , Kim Sunggyu imnida ,  namja chingu Woohyun” Sunggyu membungkukkan sedikit tubuhnya dan segera tersenyum menatap Hoya dan Woohyun yang sekarang sukses membuat bentuk mulut mereka menjadi 0

“bolehkah aku masuk? Diluar sedikit dingin” Sunggyu segera menyelonong masuk sembari menggosokkan kedua tangannya

Hoya yang masih merasa penasaran dengan namja tersebut dengan segera mengikuti Sunggyu , Sunggyu segera duduk disofa panjang yang berada diruang tamu Woohyun tanpa merasa bersalah sedikitpun

“ Woohyun-ah jadi ini rumah mu eoh?” tanya Sunggyu yang meneliti setiap inci rumah Woohyun dari tempat dimana dia duduk

“nde hyung , mian kalau mungkin sedikit sempit” ucap Woohyun menggaruk tengkuknya

“ah , iya kau mau minum apa hyung aku akan segera buatkan” tanya Woohyun

“apa saja boleh” jawab Sunggyu tersenyum manis

“arraseo , tunggu sebentar nde hyung” Woohyun segera pergi kearah dapurnya untuk membuatkan namja manis itu minuman

Hoya yang masih penasaran dengan sosok namja yang berada dihadapannya kini ,  terlihat meneliti setiap detail wajah Sunggyu , Sunggyu yang merasa jika dirinya telah diteliti oleh sepasang mata akhirnya memberikan death glare kearah Hoya

“ We ? jangan bilang kau terpesona oleh ku” ucap Sunggyu sinis

“Bwo ? yha !!! kau bilang apa tadi eoh?”  tanya Hoya kesal

“lalu kenapa kau melihat ku seperti itu eoh ? kau menyukai ku?” Sunggyu kembali menatap sinis Hoya

“bwo ?? yha kau gila?” runtuk Hoya

“ lalu jika kau tidak menyukai ku , apakah kau menyukai Woohyun?” Sunggyu kembali melancarkan pertanyaannya kepada hoya sukses membuat Hoya berpikir bahwa namja manis ini sudah gila

“ Yha !! aku tidak menyukai mu ! dan juga Woohyun arra !!” bentak Hoya yang sekarang sudah sangat kesal dengan namja yang menurutnya sombong ini

“hmmm jinjayo? , baguslah kalau begitu , lalu bagaimaa jika kau aku jodohkan dengan teman ku saja othe? Teman ku yang bernama Dongwoo kebetulan sedang berstatus Jomblo” tanya Sunggyu mengedip-ngedipkan matanya seketika kearah hoya

‘ Woahh , anak ini sebenarnya punya berapa kepribadian eoh? Sehabis dia menjejalkan pertanyaan aneh kepada ku sekarang dia ingin menjodohkanku dengan temannya? ’ dengus hoya dalam hati sembari masih menatap Sunggyu kesal bercampur heran

Tak lama kemudian Woohyun segera datang dengan membawa dua gelas minuman segar ditangannya , segera dia menaruh minuman itu diatas mejanya dan duduk disamping Sunggyu

“Woohyun-ah , kenapa hanya dua eoh?” tanya hoya yang menatap dua gelas minuman yang baru saja diletakkan oleh Woohyun

“Ck ! bukannya kau sudah biasa mengambil minuman sendiri dari dapur ? , kau jangan manja hoya” jawab Woohyun dengan tampang tak bersalah

“eeiisshhhh !!! kalian berdua benar-benar pasangan yang menyebalkan !!! kalau begitu aku pulang saja !” Hoya mempoutkan bibirnya dan segera beranjak dari posisinya bersiap untuk pergi dengan segera dari tempat yang sekarang berubah menjadi neraka baginya

“hmm .. hati-hati nde” ucap Woohyun datar mendongakkan kepalanya untuk menatap Hoya , sedangkan Hoya hanya memutar bola matanya kesal karena tanggapan datar dari temannya itu

.
.
.

“hyung Weyo? Kenapa kau bisa kemari?” tanya Woohyun menatap Sunggyu heran

“ ahh , aku menyuruh Dongwoo untuk mengantarkan ku kemari” jawab sunggyu datar

“we? Kenapa kau kemari?” Woohyun kembali bertanya

“aku sedang malas pulang” ucap Sunggyu menyilangkan kedua tangannya didadanya menatap lurus kearah tv Woohyun yang sedang menyiarkan sebuah acara Pororo yang sebenarnya tidak Sunggyu mengerti

“eh ? we ?”

“ karena akhir-akhir ini ada seorang namja yang selalu menunggu ku didepan apartement ku ! dan itu membuat ku kesal” jawab Sunggyu malas sembari masih menatap lekat layar televise Woohyun

“nugu? Apakah Myungsoo?” Woohyun menaikkan salah satu alisnya , memiringkan kepalanya mencoba menatap wajah Sunggyu yang datar tanpa ekspresi sedari tadi

Sunggyu menganggukkan kepalanya malas meng-iyakan pertanyaan Woohyun

“ Woohyun-ah , maukah kau membantu ku eoh? Bantu aku untuk mengusir namja itu nde?” pinta Sunggyu yang segera menggenggam erat tangan Woohyun dan melancarkan jurus pupy eyesnya

.
.
.
( Sunggyu Apartement )

Woohyun dan Sunggyu melangkahkan kaki mereka keluar dari lift yang terdapat di apartement Sunggyu yang super duper mewah yang berada didaerah gangnam itu, mereka segera menyelusuri lorong apartement Sunggyu , langkah mereka kemudian terhenti ketika melihat sosok seorang namja sedang berdiri dan menyandarkan tubuhnya disalah satu pintu apartment yang tidak lain dan tidak bukan adalah pintu apartement milik Sunggyu

“ kau disini lagi eoh?” ucap Sunggyu sinis menatap tajam kearah namja tersebut yang ternyata adalah myungsoo

Myungsoo segera mendongakkan kepalanya , senyum lebar seketika menghiasi bibirnya ketika melihat sosok yang dia tunggu sedari tadi akhirnya datang juga , namun senyum  itu seketika lenyap ketika melihat sosok namja lain yang berdiri disamping Sunggyu

“ kenapa kau bersamanya?” tanya Myungsoo sinis, memberikan tatapan seolah berkata – aku akan membunuh mu – kepada  Woohyun

“ tentu saja aku bersamanya , dia adalah namja chingu ku dan dia akan menginap disini malam ini!” jawab sunggyu ketus

“Bwo ? yha ! apa kau jangan gila Gyu-ah?! aku tau dia bukan pacar mu ! lalu kenapa kau  harus mengajaknya untuk menginap diapartement mu eoh?” bentak Myungsoo memberi deathgalre kearah Woohyun yang masih membatu melihat aksi dua orang yang sedang melancarkan perang dunia ke-3 didepannya itu

“ woah ! atas dasar apa kau bilang seperti itu eoh myungsoo-shii? Jelas-jelas Woohyun adalah pacar ku ! apa kau perlu bukti eoh?” Sunggyu segera menarik kerah baju Woohyun yang berdiri disampingnya , menempelkan bibir tipis merah miliknya kearah bibir sexy Woohyun ! namun kali ini tidak hanya sebuah kecupan namun sunggyu segera melumat bibir Sexy Woohyun didepan Myungsoo yang membuat Myungsoo mendelik seketika , dan begitu juga Woohyun , namja tersebut membulatkan matanya sempurna dan mencoba mengatur detak jantungnya yang berdetak kencang akibat aksi ganas Sunggyu


TBC

Mian nde author baru sempet lanjutin soalnya kemaren auhor lagi UAS , =_=
Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini
Mian kalo gag dapet feelnya *BOW*