Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Sabtu, 29 Juni 2013

BangHim // Coffee Shop // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary :Tercetus dari lagu B.A.P – Coffe Shop . Bercerita tentang seorang anak sekolah menengah atas yang menyukai seorang pemilik Coffe Shop . Kim Himchan namja manis dan cantik yang tiba-tiba menyukai seorang pemilik coffe shop saat pertama kali mereka bertemu , lalu bagaimanakah usaha Himchan untuk mengejar sang pemilik coffe shop tersebut ? . Bang X Him Couple

 


Note : BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*


…… Happy reading ……

#Bang Youngguk POV

Senin, Selasa, setiap hari
Aku menjadi lebih baik
Semenjak kau pergi meninggalkan ku
Aku bertemu dengan banyak teman

Kau tahu ? Akhir-akhir ini  banyak hal yang membuatku tertawa
Musim panas, musim dingin, musim semi & musim gugur
Waktu berjalan begitu cepat , tak terasa kita sudah berpisah terlalu lama
Tapi mengapa aku masih di tempat yang sama
Menunggu dirimu?


Kedai kopi yang biasa kita datangi
Kedai kopi kita
Aku sendirian duduk di sini, di mana aku bisa mencium aromamu
Aku masih tidak bisa melupakanmu
Ingatan tentang kita masih tetap
Jadi tanpa sadar, seperti kebiasaan
Aku datang untuk menunggu mu


Rambut halusmu
T-shirt putih dan sepatu kets
Cara berjalanmu yang malu-malu
Aku melihatmu dalam mimpiku , membuat hatiku berdebar-debar lagi
Sama seperti bagaimana aroma kopi yang pekat
Kau telah mengikat pikiran ku dan hati ku

Aku selalu  berjalan menuju kedai kopi ini , walau sebenarnya aku tak terlalu menyukai rasa coffe
Aku sudah terbiasa dengan hal itu, aroma karamel yang datang dari tubuhmu, kan?


Aku masih tidak bisa melupakanmu
Ingatan tentang kita masih tetap
Jadi tanpa sadar, seperti kebiasaan
Aku datang untuk menunggu mu



………… Chap 1 ……………………………..



Namja dengan surai hitam pekat itu membuka matanya perlahan , ketika sinar matahari mulai menyusup lewat celah-celah kecil jendela kamarnya . Bangkit dari tempat tidurnya dengan cepat ,  sedangkan tangannya mulai mencari sebuah benda yang terdapat diatas meja disamping tempat tidurnya . Iris matanya yang belum terbuka sempurna menatap lekat  layar ponsel yang digenggamnya . mengacak  kasar surai kelamnya , sebelum kembali bangkit berjalan menuju kamar mandi. Tak lama namja itupun keluar dari kamar mandinya , masih mengenakan bajunya yang sama dengan baju yang dia gunakan saat bangun dari tempat tidurnya tadi .

Tangannya dengan cepat mengambil sebuah kaca mata hitam , dompet dan ponselnya yang berada diatas meja disamping bednya . Melangkahkan kakinya dengan cepat keluar pintu kamarnya .

“ Tuan , kau sudah bangun?” Sapa seorang yeoja paruh baya disana , terlihat tengah sibuk dengan perabotan dapurnya , sedangkan sang pemilik nama hanya mengangguk pelan

“ Apakah Junhong sudah berangkat , ajhuma?” Tanya Youngguk , mengedarkan penggelihatannya pada seluruh sudut apartment miliknya yang terlihat sepi. Tak ada tanda sosok Zelo disana

“ Ne , dia sudah berangkat tuan. Apakah anda juga akan berangkat ke kedai coffe sekarang?”

“ Ne , aku akan berangkat sekarang ajhuma . Banyak hal yang harus aku urus disana” Jawabnya sebelum melangkahkan kakinya , menuju pintu apartemnt mewahnya .

Youngguk memakai kaca mata hitamnya setelah sesaat keluar dari apartemntnya , seakan tak ingin jika  sinar matahari menerobos manic matanya yang masih terlihat menyipit pagi ini . Kakinya kokohnya berjalan menyusuri jalanan kota seoul dipagi hari . Sebuah lengkungan menghiasi bibirnya saat irisnya bertemu dengan iris lain yang berpapasan dengannya , menundukkan kepalanya sejenak sembari memberi beberapa sapaan selamat pagi .

Bang Youngguk , namja dengan surai hitam pekat itu nampak santai melangkahkan kakinya , berjalan melewati gedung-gedung tinggi yang menghiasi  kota Seoul  . Walaupun dia adalah orang yang dapat dibilang kaya , namun Youngguk memang lebih suka berjalan menuju ketempat tujuannya saat ini , tempat tujuan yang selalu didatanginya setiap hari . 


Tak berapa lama , namja itu menghentikan langkahnya sejenak . Melemparkan pandangannya kearah Kedai coffe yang berada disamping kirinya . Kedai coffe dengan gaya classic yang berdiri kokoh  dan terkesan sangat mewah . Senyum mengulas dari bibirnya , melanjutkan langkahnya untuk memasuki kedai coffe tersebut .  Kedai Coffe miliknya . – B.A.P Coffe Shop –

“ Selamat pagi sajangnim , kau sudah datang ?” Sapa beberapa karyawannya disana , tersenyum ramah menyapa Youngguk yang merupakan sajangnim mereka. Sedangkan Youngguk hanya mengangguk dan tersenyum simpul kearah mereka.

Youngguk melemparkan pandangannya kekiri dan kekanan , menatap sekelilingnya untuk mencari sebuah tempat kosong disana . Tak langsung pergi menuju ruang kerjanya , namun namja itu lebih memilih untuk duduk disebuah meja yang berada disudut kedai miliknya. Didudukkannya tubuhnya disebuah sofa merah disana . Menyenderkan tubuhnya sejenak , sebelum nanti harus kembali bergulat dengan  pekerjaannya  untuk mengelola kedai coffee miliknya . Mengistirahatkan sejenak tubuhnya dan kembali membiarkan pikirannya melayang  saat aroma khas  kedai coffe menyusup indra penciumannya. Aroma khas dari kedai coffe yang biasanya melekat pada aroma tubuh seseorang yang kini dirindukannya.


#Flash Back
( 2 Years ago )

“ Aku mengantuk Jongup-ah…” Eluh sosok namja manis itu , mengerucutkan bibir merah strawberrynya sembari mengembungkan pipinya kesal

“ Berhentilah menatap buku mu seperti itu ! Kau membuat ku muak , kau tau!!” Lanjutnya lagi , menutup buku milik namja yang berada dihadapannya itu , sedangkan sang namja kini akhirnya mendongakkan kepalanya untuk menatap sosok namja manis bersurai coklat yang tengah mempoutkan bibirnya kesal itu.

“ Arraseo , sekarang kau ingin kemana ? Aku akan menemani mu” Tanya namja itu tersenyum simpul , sembari merapikan buku-buku miliknya,  untuk dimasukkannya kedalam tas

“ Temani aku peri ke coffe shop , ne ?” Ucap namja manis itu mengerjap-ngerjapkan matanya,  sembari tersenyum manis pada sang namja yang berada dihadapannya

“ Kau ini , usia mu baru 17 tahun Himchan . Kenapa kau sangat senang dengan coffe , oeh ? kau seperti orang dewasa saja”

“ Aishh , biarkan saja ! Kau mau mengantarkan ku atau tidak eoh ?!” Lagi , namja manis itu mempoutkan bibirnya kesal . Namja manis yang bernama Kim Himchan ini memang tidak suka menerima sebuah penolakan .

“ Arraseo kajja” jawab Jongup .Bangkit dari tempat duduknya dibarengi dengan Himchan yang kini tengah tersenyum bahagia karena telah menang melawan namja sipit yang merupakan teman sekelasnya. Dua namja berseragam itu melangkahkan kakinya , keluar dari kelas mereka yang terlihat sepi karena memang tak ada lagi siswa yang berada disana . Jam pelajaran sudah berakhir dari beberapa jam yang lalu , hanya Himchan dan Jongup yang masih betah diam didalam kelas itu , dan itupun karena Himchan mau tak mau terpaksa menemani sang namja yang mendapat peringkat satu dikelasnya , Moon Jongup .


Himchan dan Jongup melangkahkan kakinya menyusuri jalanan kota seoul yang ramai , mengedarkan padangannya pada setiap gedung bertingkat yang mereka lewati , sampai saat iris mata indah milik Himchan menangkap satu bangunan bergaya classic dengan tulisan coffe shop yang tertera disana.

“ Jongup-ah , bagaimana jika kita mencoba coffe disini saja ? Aku belum pernah kemari” Ucap Himchan menghentikan langkahnya , jemarinya menunjuk kearah bangunan bergaya classic tersebut.

“ Arraseo , kajja” Jawab Jongup ,  segera melangkahkan kakinya masuk kedalam kedai coffe tersebut , diikuti oleh sosok Himchan dibelakangnya


Kriincingg .. * apadeh * =____=”

Bunyi  lonceng yang  saling bergesekan menandakan kedatangan dua namja berseragam tersebut . Aroma coffe yang sangat pekat segera menyambut kedatangan mereka , bau aroma coffe yang sangat Himchan sukai.

“ Anneyong haseyo, selamat datang di Coffe Shop kami” Ucap pelayan coffe tersebut tersenyum ramah , sembari segera menunjukkan tempat duduk untuk dua siswa sekolah itu.


Himchan dan Jongup mendudukan tubuh mereka dimeja yang berada disudut kedai itu.

“Apakah kalian sedang berkencan? , Yeoja chingu mu sangat manis” ucap pelayan itu dengan senyum yang menghiasi bibirnya , iris matanya menatap kearah Himchan yang kini membalasnya dengan tatapan tak suka . Wajah Himchan yang cantik dan manis memang  membuat orang sering mengira bahwa dia adalah seorang yeoja , dan dia tidak terlalu suka dengan hal itu.

“ Ne ?” Jongup mengerutkan keningnya tak mengerti  , berbeda dengan Himchan yang kini terlihat tak peduli dan lebih memilih untuk  mengalihkan padangannya pada buku menu yang berada didepannya

“ Aku ingin Ice Americano” ucapnya datar , merasa tak suka atas pelayanan sang pelayan yang tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya sedang berkencan dengan Moon Jongup.

“ Aku coffe latte saja” ucap jongup tersenyum ramah pada sang pelayan , sembari mengembalikan buku menu pada sang pelayan

Tak lama setelah sang pelayan pergi , Jongup segera mengalihkan pandangannya  kearah Himchan yang kini tengah menatap kearah luar jendela , dapat dilihat dari raut wajahnya jika namja itu sedang bad mood karena sang pelayan yang mengira bahwa dirinya adalah seorang yeoja

“ Kau marah ?” Tanya jongup sedikit tertawa karena raut wajah yang dibuat oleh Himchan , bagaimanapun kesalnya namja itu , wajah Himchan selalu terlihat manis dihadapan Jongup, terutama saat sedang marah seperti ini.

“ Anniya” Jawab namja itu tak menoleh sedikitpun kearah sang penanya

“ Apakah kau marah karena dia mengira kau yeoja ? Tapi dia memang benar, kau memang sangat manis dan cantik persis seperti yeoja . Hahahhaha” Tawa itu pecah , membuat dirinya segera mendapatkan deathglare dari namja manis bersurai coklat yang menjadi bahan tertawaannya

“ Kau membuat mood ku tambah buruk, Moon Jongup!!” kesal Himchan mempoutkan bibirnya, namun tetap saja namja yang berada dihadapannya itu tak menghentikan tawanya , malah semakin tertawa keras saat ini.


.
.

“ Satu coffe latte dan satu ice ame-“ ucapan palayan tersebut terpotong,  saat tak sengaja ice Americano yang akan dia suguhi didepan meja terjatuh tepat mengenai  seragam putih yang membalut tubuh Himchan .

“ Yacckkk !! Apa yang kau lakukan eoh ?!” Bentak Himchan , segera bangkit dari duduknya dan berusaha membersihkan noda yang melekat pada seragamnya . Himchan menatap tak suka kearah yeoja pelayan tersebut . Moodnya benar-benar sangat tidak bagus saat ini , setelah pelayan yeoja itu mengira dirinya yeoja,  sekarang dia menumpahkan coffee pada seragam putihnya . Iris mata Himchan menatap sebuah name tag yang melekat pada seragam sang pelayan yeoja itu.

“ Yah , Song Jieun-shii !!!! Bisakah kau bekerja dengan baik eoh ?!” Bentak Himchan lagi , tak menghiraukan sosok Moon Jongup yang berusaha menarik lengan bajunya agar menyudahi pertengkarannya

“ Jo-Joesonghabnida” Ucap pelayan dengan name tag Song jieun itu , menndukkan kepalanya dalam-dalam atas kesalahan yang diperbuatnya

“ Mwo ?? Apakah dengan minta maaf kau bisa membersihkan noda dibaju ku eoh ?!!! Dimana direktur mu , eoh ? Aku ingin berbicara dengannya !!!” 


Keributan yang dibuat oleh namja manis itu  tak lepas menjadi sorotan dan tontonan gratis dari beberapa pengunjung dan pelayan yang berada disana, semua mata kini mengarah kearah meja yang berada disudut coffe shop tersebut .


“ Himchan-ah , sudahlah eoh . Geumanhae” Ucap Jongup berusaha menghentikan sahabatnya itu , saat merasa semua mata kini menatap kearah mereka , menjadi satu-satunya totonan yang menarik ditempat itu

“ Diamlah Jongup !! Aku sedang berbicara pada noona ini !! Yah , aku bertanya dimana direktur kalian eoh ?! Apakah dia tidak mengajari mu cara melayani tamu?!” Lagi , Himchan melepaskan amarahnya yang membeludak , tak peduli bahwa yeoja yang berada dihadapannya itu sudah menunduk menahan tangisnya sedari tadi

“ Apakah kau mencari ku ?” Tanya seorang namja yang berasal dari arah belakang Himchan , membuat namja manis tu menolehkan pandangannya kearah asal suara


Mata indah itu membulat saat irisnya menangkap sosok seorang namja dengan style kemeja putih rapi yang membentuk lekuk tubuh atletisnya , datang menghampiri mereka


“Joesonghabnida , apakah pelayan ku ini  berbuat salah ? Aku selaku direktur dan pemilik coffe shop ini mewakilinya untuk meminta maaf . Aku akan mengganti kerusakan seragam yang terkena noda dari  coffe kedai kita” Lanjutnya menundukkan kepalanya sembari tersenyum simpul penuh wibawa , membuat namja bersurai coklat itu hanya dapat terdiam , sembari iris matanya menatap lekat sosok berwibawa dihadapannya itu .


TBC / End ???

. mian kalo jelek dan  juga gag dapet feelnya .
 Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*

Selasa, 18 Juni 2013

BangHim // School 2013 // chap 3



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :                                           
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng  sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah manis dan cantikny selain itu  juga karena dia  adalah seorang model terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple

 


Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*



…. Happy Reading ..

“ Apakah namja itu  selalu  seperti itu pada semua namja ?” Tanya namja cantik itu entah pada siapa .  Menggelengkan perlahan kepalanya sebelum akhirnya memutuskan untuk memejamkan mata indahnya sejenak ,  untuk bermain dengan alam  pikirannya . Mengistirahatkan sejenak tubuhnya yang memang sudah sangat lelah  setelah menjalani aktivitasnya disekolah barunya .

Entah berapa lama namja itu tertidur . Mata indah itu perlahan terbuka saat merasakan sebuah benda kenyal menyentuh kulit pipinya . Irisnya melebar saat menangkap sosok Youngguk yang kini tengah duduk disampingnya , entah sudah berapa lama namja itu duduk disampingnya .

“ A-apa yang ka-kau lakukan ?” Tanya Himchan terkejut dibarengi dengan perubahan raut  wajahnya yang berubah menjadi cemas seketika

“ Anniya , hanya mempraktek-kan bagaimana cara membangunkan sang putri tidur dari buku-buku dongeng yang pernah aku baca” Ucapnya dengan senyum lebarnya . Sontak membuat namja cantik itu membulatkan mata indahnya 2x lipat .


.. Chap 3 ….

“ Ternyata ciuman itu memang cara paling manjur untuk membangunkan sang Hime” Lanjutnya dengan cengiran khas yang masih enggan pergi dari bibirnya

“ MWo ??? Yack !! Apa yang kau lakukan eoh ?!” Bentak Himchan mengerucutkan bibirnya sembari memukul tubuh berorot milik Youngguk yang tengah duduk disampingnya .

“ Kau mencium ku dimana eoh ?!!!” Lanjutnya dengan memasang  raut wajah cemas . Himchan mengarahkan jemari-jemari lentiknya pada bibir merahnya , dari ujung mata indahnya nampak buliran air mata yang seakan siap jatuh saat ini . Bagaimana jika Namja itu mencium tepat dibibirnya ? Bukankah itu berarti dia kehilangan first kissnya ?? Walaupun Himchan adalah seorang idola yang memiliki wajah yang tampan sekaligus manis namun karena sikap cueknya dia belum pernah memiliki pacar sekalipun . Dan itu membuat mentalnya breakdown ! Membayangkan Youngguk telah mencuri ciuman pertamanya benar-=benar membuatnya kesal bercampur sedih.

“ Yackkk Nappeun !! Jangan bilang kau mencium bibir ku eoh!!!”

Youngguk terdiam sesaat . Mengedipkan matanya saat melihat sosok yang berada dihadapannya . Sosok yang kini tengah mempoutkan bibirnya dengan buliran air mata yang siap jatuh membasahi pipinya . Jangan lupa dengan wajahnya yang memerah

“ Kenapa kau diam !! Kau tak menjawab !!! Kau mencium ku dimana eoh !!!” Bentak Himchan sekali lagi merasa kesal karena tak ada jawaban dari Youngguk yang memilih asik dengan pikirannya sendiri . Pukulan  demi pukulan itu dilayangkan pada dada bidang milik Youngguk .

“Pu-Puahahahhahahahahahha ….” Youngguk , namja itu kini malah tertawa terbahak-bahak sembari memegang perut sixpacknya

“ Yack !! kenapa kau tertawa eoh !! Ini tidak lucu !!!!” Dengus Himchan kesal

“ Puahahahhaha … Astagaa kau sungguh lucu sekali eoh ! Kau percaya dengan ucapan ku ? Hahahhaah .. Aku bukan tipe namja seperti itu Himchan-shii . Aku tidak akan mencuri ciuman mu ! Karena aku akan mendapatkannya sendiri atas persetujuan mu. Jadi kau jangan menangis lagi eum”  Ucapnya tersenyum simpul sembari mengelus lembut surai coklat milik namja cantik yang kini hanya terdiam memandang sosoknya.

Himchan terdiam sesaat . ini pertama kalinya dalam satu hari ini Youngguk menunjukkan sisi lainnya . Sisi lainnya yang ternyata sangat lembut dan jauh dari kesan namja penggoda yang hanya mengincar namja-namja innocent sepertinya .

“ Kajja” ucap Youngguk bangkit dari posisi duduknya

“ Eodi ?”

“ Tentu saja mengantarkan mu kembali kesekolah . Atau kau ingin disini berduaan dengan ku?” Youngguk menaik-turunkan alisnya bergantian , mendekatkan wajahnya pada wajah Himchan yang kini sukses membulatkan matanya

“ Yack ! Menjauh dari ku dasar mesum !!!” Bentak Himchan segera melayangkan pukulan bebas dikepala Yongguk


“ Owh Apho” Eluh Youngguk , mengelus kepalanya

“ Rasakan Kau pantas mendapatkannya ! Dan cepat antar aku kembali kesekolah!” Ucap Himchan segera bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan Youngguk yang tengah meringis kesakitan


.
.
.


“ Kim Himchan ..!! Kim Himchan !! Kim Himchan !!”  Suara teriakan beberapa siswa-siswa namja yang berada diluar gedung olah raga membuat sang pemilik nama hanya bisa memutar bola matanya kesal . Pagi yang sangat menyebalkan baginya . Selain harus mendapatkan pelajaran olah raga yang sangat dia benci , dia juga harus mendengarkan jerit-jerit histeriz para penggemar gilanya yang berada diluar dengan membawa barner bertuliskan namanya

“ Wae ada masalah ?” Tanya Jongup , selaku ketua kelas dia berusaha memperhatikan semua anak-anak asuhnya . Melihat wajah Himchan yang lesu dipagi hari membuat namja ini mau tidak mau bertanya padanya


“ Anniya , gwencana


“ Wow , tidak kusangka penggemar mu sangat banyak eoh” Ucap seorang namja yang dengan watadosnya kini tengah melingkarkan tangannya pada bahu milik Himcahn . Membuat sang empunya menatapnya dengan tatapan tajam dipagi hari . Namja yang membuat seorang Kim Himchan harus mendapatkan Double bad mood dipagi hari hanya dengan melihat wajahnya

“ Yah , tapi penggemar mu itu berisik sekali eoh ! Mereka bisa menulikan telinga ku” Lanjutnya mengorek telinganya

“ Molla , dan kau juga pergilah ! Kau membuat mood ku tambah buruk saja” Dengus Himchan

“ Yha , apakah kau ingin aku membantu mu untuk mengusir penggemar mu itu ? Aku yakin mereka tidak akan berani mengganggu mu lagi” Usul Yongguk mendekatkan wajahnya pada wajah manis Himchan yang kini hanya mengerutkan keningnya saat mendengar usulan Youngguk untuk mengusir para penggmarnya yang sangat berisik itu

“ Kajja ikut aku “ Youngguk menarik tangan Himchan menuju keluar gedung olah raga , menyeret namja cantik yang masih nampak enggan untuk mengikutinya .  Himchan tak henti meruntuk , kenapa dia harus bertemu dengan Youngguk dalam sisa hidupnya yang panjang ini.?


=___=


Youngguk menghentikan langkahnya tepat diambang pintu gedung olah raga , menatap satu persatu wajah siswa-siswa yang menjadi penggemar seorang Kim Himchan . Jeritan itu tak henti keluar dari bibir-bibir mereka , berteriak histeris ketika sang namja pujaan menyembul memperlihatkan sosok cantiknya .

“ Aisshhh !! Ini sangat berisik !” Dengus Youngguk kembali mengorek sebelah telinganya  sebelum menarik lebih dekat tangan Himchan dan melingkarkan tangannya pada pinggang ramping milik namja cantik itu

“ Wah tampaknya kalian bersemangat semua eoh ? Arraseo ,  Aku tidak akan berlama-lama kali ini . Aku hanya ingin menyampaikan berita penting tentang idola kalian ini ! Kim Himchan ,  mulai sekarang adalah namja chingu ku , namja chingu Bang Youngguk !

“ Ne ?? Mwora ….. Hmpppppttt” Ucapan Himchan tercekat saat sebuah tangan besar kini membekap bibir merahnya . Menahan agar tak satupun ucapan yang keluar dari bibirnya.

“ Ah satu lagi , jika kalian masih berani mengganggunya dengan hal-hal berisik seperti ini atau bahkan berani memberikannya surat cinta kalian akanrasakan akibatnya sendiri!! Arraseo?” Lanjut Youngguk menatap satu-persatu namja-namja yang kini tengah membeku ditempatnya . Sebuah cengiran terpatri dalam wajah garang Youngguk tak pelak membuat keringat dingin mengalir dari tubuh namja-namja itu.

Hening . Tak ada suara lagi yang keluar dari sosok-sosok namja itu . Terdiam menatap sosok Youngguk dan Himchan secara bergantian sebelum akhirnya mereka semua berlari kesana-kemari bak melihat setan . Pergi meninggalkan sosok pujaan mereka yang berada dalam pelukan Youngguk

“Hahhahaha , tidak ku sangka nyali mereka hanya sebatas itu” Tawa itu pecah . Tawa kemenangan  seorang Bang Youngguk

“ Kajja kita masuk” Ajak Youngguk , melepaskan tangannya dari posisi membekap bibir Himchan dan dengan segera menarik namja cantik itu untuk kembali masuk kedalam gedung olah raga

“ Yaaackkk !!! Lepaskan !!” Bentak Himchan , menepis tangan Youngguk saat namja itu sudah berhasil menyeretnya masuk kembali kedalam gedung

“ Neo micheoseo eoh ??? !! apa yang kau lakukan eoh ?”

“ Wae ? Kau seharusnya berterimakasih pada ku . Berkat diri ku kau tidak akan dikejar-kejar oleh fans gila mu itu” Jawab Youngguk santai , tak mengindahkan tatapan Himchan yang sudah mendelik kearahnya


“ Mwo-mworago ???”

“ Bang !!! Kau dari mana saja eoh ? Kita akan segera melakukan pertandingan!!!” Teriak Jongup tak jauh dari tempat dua namja itu . Melambaikan tangannya kanannya sembari memegang bola basket ditangan satunya

“ Arraseo aku kesana . Kita lanjutkan nanti eoh Chagi” Goda Youngguk sebelum akhirnya berlari menuju Jongup yang sudah siap dengan bola basketnya


Helaan napas itu keluar dari bibir merahnya . Memijat perlahan kepala karena memikirkan seorang ‘Bang Youngguk’ namja aneh yang akhir-akhir ini selalu membuatnya sakit kepala .

“Hey Himchan-shii” Sapa seorang namja dengan pipi chubbynya . Yoo Youngjae , jika Himchan tak salah itulah nama namja itu

“ Sepertinya kau terlihat sangat dekat dengan Youngguk” Lanjutnya dengan senyum yang menghiasi bibirnya . Membuat pipi chubbynya mengembung sempurna

“Ne ??”

“ Kau terlihat sangat dekat dengannya , sangat jarang Youngguk seperti itu . Bahkan walaupun aku berteman dengan Daehyun aku tidak dekat dengannya . Hanya Dehyun , Zello dan President Moon yang dekat dengannya . Itupun karena Jongup adalah seorang ketua kelas jadi mau tidak mau Youngguk bisa dekat dengannya . Dan yang terakhir adalah kau ! Sepertinya kau special , karena sikap Youngguk yang cuek tidak akan memperhatikan orang lain , apalagi siswa baru”  Himchan terdiam , memutar otaknya untuk mencerna satu-persatu ucapan Yoo Youngjae . Namja manis dengan pipi chubbynya , yang tengah berdiri dihadapannya . Membuat ekspresi berpikir

“ Yongjae-aahhhhhh” Teriak seorang namja dengan suara tingginya . Membuat sang pemilik nama dan juga Himchan memalingkan wajahnya untuk melihat sosok namja itu . Jung Daehyun , namja tampan itu tengah berlari dari ambang pintu menuju kearah mereka,  merentangkan kedua tangannya dan segera memeluk tubuh gempal Yongjae

“ bogoshipo” lanjutnya sembari memeluk erat tubuh Youngjae yang entah kenapa kini pipinya terlihat memerah


Daehyun merenggangkan kembali pelukannya , mendongakkan kepalanya , menatap sosok namja lain yang tengah berdiri disamping Youngjae . Kim Himchan , namja cantik yang hanya menatap meraka dengan tatapan datar.

“ Himchan-sshiiii” Daehyun melepaskan pelukannya , merentangkan kedua tangannya untuk melakukan aba-aba memeluk sosok namja cantik itu . Namun kembali urung , menarik kembali rentangan tangannya saat iris matanya bertemu dengan iris tajam yang tengah menatapnya dari kejauhan – Bang Youngguk- , sedangkan himcahn hanya mengerutkan keningnya heran menatap sosok Daehyun yang menarik kembali kedua tangannya

“ Ah , aku akan ikut bermain basket , aku pergi dulu nde ? Anneyong” Daehyun segera menghambur pergi setelah mendapat tatapan Youngguk . Segera menghampiri namja itu untuk meminta maaf atas kesalahnya yang hampir saja menyentuh sosok Kim Himchan yang hanyalah miliknya. Meninggalkan dua namja ynag tengah menatap punggungnya dengan tatapan yang berbeda-beda . Himchan yang menatapnya dengan tatapan datar dan  Youngjae yang menatapnya dengan pandangan mata sendunya .

Himchan menolehkan arah pandangnya , irisnya menatap sosok Yoo Youngjae yang masih nampak terdiam berdiri disampingnya dengan matanya yang tak lepas menatap punggung Daehyun.

“ Kau menyukainya ?” Tanya Himchan datar , sontak membuat namja yang tengah berdiri disampingnya itu menoleh kearahnya

“ Ne ?”

“ Kau menyukai namja aneh itu ? Sorot mata mu tak bisa menyembunyikannya” lanjutnya sebelum pergi meninggalkan Youngjae sendiri , pergi melangkahkan kaki jenjangnya keluar gedung olah raga , membolos pelajaran olah raga yang sangat dibencinya.



=______=


Pelajaran olahraga akhirnya berakhir dan kali ini dilanjutkan dengan pelajaran matematika yang sangat membosankan bagi sebagian siswa yang terdapat disatu ruangan persegi kelas 2-a itu .

“ Kim Haksaeng” Ucap Park Songsangnim selaku guru matematika mereka , menghentikan sejenak pelajarannya untuk memanggil sosok Himchan

“ Ne ? Saem”

“ Bisakah kau tolong bangunkan haksaeng yang duduk didepan mu itu?” lanjut park Songsangnim menunjuk sosok bang Youngguk yang terlihat asik tertidur diatas mejanya dengan berbantalkan buku matematikanya , dengan penggaris kayunya .

“ Ne ??”

“ Apakah kurang jelas Kim Himchan-shii?? Aku menyuruh untuk membangunkan namja yang duduk didepan mu!”

Himchan memutar bola matanya kesal sebelum bangkit dari posisi duduknya dengan terpaksa . Namja cantik itu tak berhentinya meruntuk kesal karena nasibnya yang benar-benar sial hari ini ! Bagaimana tidak diantara banyak siswa dikelas itu kenapa harus dirinya yang mendapatkan tugas untuk membangunkan namja yang duduk didepannya itu ?

“ Yah ! Youngguk-shii !! Youngguk-shii irreonaa!!” Himchan menundukkan tubuhnya , menggoncang perlahan tubuh namja yang tengah terlelap itu .

“ Youngguk-shii!! Youngguk-shii!!!” Kali ini Himchan memutar bola mata indahnya , mendengus kesal karena namja itu tak kunjung bangun . mengerahkan semua tenaganya untuk kembali mengguncangkan tubuh berotot namja itu dengan lebih kencang.

#Sreettt
Mata indah itu membulat sempurna saat dengan tiba-tiba Youngguk menarik tangannya . membuat wajahnya kini hanya berjarak beberapa centi dari wajah terlelap Youngguk . Sepintas senyum terlihat menghiasi bibir Younguk , hembusan napas beratnya menerpa wajah mulus mlik Himchan . Ini pertama kalinya Himchan melihat wajah tenang dan damai namja itu , persis seperti anak kecil yang terlelap .

“ Wae ? Apakah wajah ku sangat tampan eum?” Tanya namja itu membuka perlahan matanya dengan senym yang melebar menunjukkan gigi putihnya , Sontak membuat Himchan segera melepaskan tangannya dari genggaman Youngguk dan memundurkan langkahnya beberapa centi menjauh dari sosok namja itu.







_TBC_       

. Gag yakin FF ini pantas untuk dilanjutkan .. +___+
mian kalo jelek dan  juga gag dapet feelnya .
 Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*


Childish Love // Chap 1



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Bang Youngguk
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL




Summary :  Belom kepikiran , Mian  .. =_____=

 

 Note : Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :* Infinite and B.A.P Cast . Campur aduk !

 






.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….


“ Jadi sekarang  kau ingin pergi meninggalkan ku sendiri eoh ?” Bentak namja itu , meninggikan suaranya dalam ruang kosong persegi yang penuh debu itu

“ Aku tidak meninggalkan mu Youngguk ! Kau yang meninggalkan ku ! Kau berselingkuh dengan Kim Himchan bukan ?! Honbae kita ! Kau kira aku tidak tau eoh ?!” Balas namja manis itu tak terima . Jemarinya mengerat dan merapat menahan bulir air mata kemarahannya

“ Mwo ?  Sudah berapa kali aku bilang , aku tidak memiliki hubungan dengannya ! Aku lelah kau selalu menuduh ku seperti itu Kim Sunggyu !” Lagi,  teriakan itu memecah kesunyian ruangan kosong berdebu itu , dibarengi dengan sebuah suara meja kayu lapuk , yang terbanting dibawah lantai yang dingin

“ Cihh , Kau bahkan selalu memakai alasan itu untuk mengakhiri hubungan kita bukan ? Jika kau lelah akhiri saja hubungan ini !” ucap namja yang bernama Sunggyu itu . Tak kalah meninggikan suaranya yang sedikit bergetar , menahan tangis dan rasa sesak yang melanda system pernapasannya

“ Geurae !!!! Jika itu memang mau mu ! Lebih baik akhiri saja semuanya ! Itu memang mau mu , bukan ?! Kau anggap apa hubungan kita selama 3 tahun ini eoh ?!” Youngguk , namja itu mengepal tangannya sekuat tenaga menahan emosinya agar tidak sampai melukai namja manis yang berada dihadapannya itu . Kaki jenjangnya menendang kembali meja kayu lapuk  yang tergeletak tak berdaya dilatai itu , sebelum dia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan ruangan itu dan membanting  keras pintu kayu gudang belakang sekolah elit  Woolim High school , yang terkenal dengan siswa-siswanya yang kaya raya.


Sunggyu menghela napasnya , menahan tangisnya dengan menggigit keras bibir bawahnya yang mengeluarkan sedikit cairan kemerahan .

#Blam

Suara pintu yang tertutup keras itu menandakan kepergian namja yang dia cintai , Bang Youngguk namja yang sudah 3 tahun ini mengisi hatinya . Air matanya turun membasahi pipi chubbynya , pintu yang ditutup keras itu bagaikan kisah cinta mereka yang sudah tertutup rapat dan berakhir begitu saja karena ego mereka masing-masing .

.
.
.


“ Selamat pagi semuanya” Sapa Park Songsangnim, tersenyum lembut untuk memulai mata pelajarannya hari ini

“ Pagi saem~~”  Jawab serempak siswa-siswa dikelas itu

“ Sebelum Ibu memulai pelajaran , ibu akan mengabsen sebentar ne?”


“ Ne saemm~~”

“ Lim Hyungsik ?”

“ Hadir saem”

“ Bang Youngguk ?”

“ Ne”

“ ..”

“…”

Satu persatu nama dalam daftar absen itu pun disebutkan , sampai pada satu nama yang tertera diabsen itu

“ Kim Sunggyu ?”

“…”

#Hening , tak ada tanda jawaban dari sang pemilik nama .

“ Ah ne , Ibu lupa jika dia meminta ijin untuk berhenti mengikuti pelajaran karena  dia akan pindah keJepang” Ucap Park Songsangnim yang tiba-tiba teringat pada salah satu muridnya,  yang bernama Kim Sunggyu yang baru saja meminta ijin padanya untuk berhenti mengikuti seluruh pelajaran disekolah itu.

“ Mwo ?” Semua siswa kini saling melemparkan tatapan mereka . Melemparkan tatapan penuh tanya pada teman sebangkunya yang hanya menggeleng dan mengangkat bahu mereka . Seolah menandakan bahwa mereka juga tidak mengetahui soal kepergian namja itu.

“ Kim Sunggyu pindah ? benarkah? Kenapa dia tidak bilang?” Suara berisik tiba-tiba mewarnai kelas itu, sedangkan seorang namja seperti tak peduli dan asik menulikan telinganya . Memilih  menerawang pikirannya ,  menatap kearah jendela disamping tempat duduknya . Menatap langit biru yang dihiasi awan-awan putih disana.


“ Kau benar pergi Sunggyu-ah ? meninggalkan ku ?” Ucap namja itu lirih , menatap lekat awan-awan putih yang berada diatas sana.




.
.
.

( Japan )

“ Sunggyu-ah , kau mau kemana chagi?”  tanya namja manis berpostur tinggi itu . Menatap heran kearah anaknya yang kini terlihat berjalan gontai pergi keluar  pintu apartment baru mereka yang mewah.

“ Aku hanya ingin berjalan-jalan ditaman,  eomma” Ucapnya tersenyum simpul , Sedangkan namja yang dipanggilnya eomma  itu hanya dapat menghela napasnya dan menggangguk , seakan memberikan ijin pada Sunggyu untuk berjalan-jalan ditaman yang mengitari apartment megah mereka.

Lee Jongsuk , Namja berparas manis dan bergestur tinggi itu seakan tau anaknya , Kim Sunggyu kini tengah mengalami masa yang berat  dalam hidupnya .

=____=

Namja manis itu berjalan perlahan , melangkahkan kakinya menginjak rerumputan hijau ditaman sekitar lingkungan apartment barunya . Sunggyu mendudukkan dirinya disebuah bangku kayu yang terletak didepan sebuah pohon sakura besar yang berada  disana . Menatap dalam diam setiap helai bunga  berwarna cherry yang  jatuh .  Terbang , melayang mengikuti sepoi  angin yang membawa mereka sampai diatas tanah yang kering .

Sorot mata itu kosong , tak nampak memperlihatkan suatu bayangan yang terpantul  didalamnya . Musim semi yang indah , sakura yang indah , beberapa pasangan terlihat melintas didepannya , saling berpegangan tangan dan berpelukan , menikmati sepoi angin beraroma bunga musim semi .

Kim Sunggyu , namja itu menghela napasnya , dari bibir merahnya mengurai  senyum tipis yang  tersungging  saat meratapi nasibnya . Dingin ! Itulah yang namja manis itu rasakan . Disaat angin yang menyejukkan dimusim semi , namja itu meringis kedinginan . Hatinya terasa membeku ,  saat tak ada lagi sosok Youngguk yang memeluknya dan menemaninya , tak ada lagi tubuh kekar Youngguk yang meminjamkan bahunya saat namja itu ingin menangis seperti saat ini.

Namja manis  itu beranjak dari tempatnya , melangkahkan kakinya gontai  meninggalkan taman itu sebelum langkahnya kembali berhenti saat irisnya menangkap sebuah tanaman hijau kecil yang berada dibawah pohon sakura itu . Menjongkokkan dirinya untuk menatap lebih dekat  pohon kecil berduri itu . Mengerjapkan matanya perlahan ,  sembari  mengarahkan ujung jemari-jemari lentiknya untuk menyentuh perlahan pohon kecil yang seakan rapuh itu . Tak menghiraukan jika duri tajam itu menembus kulitnya dan menciptakan cairan kemerahan yang keluar dari jemarinya .

Pikirannya melayang saat Youngguk , mantan kekasihnya memberikannya pohon berduri itu saat hari jadi mereka yang pertama .

#FlashBack

“ Wae ? Kenapa kaptus eoh ? Kau tidak romantis  ,Youngguk-ah !!!” Dengus Sunggyu mempoutkan bibirnya , saat Youngguk malah memberikannya sebuah pohon kaptus kecil dengan pot putihnya , dihari jadi mereka . Wae ? kenapa bukan bunga ? Youngguk memang benar-benar tidak tahu cara menjadi romantis .


“ Mianheayo Gyu-ah , Geundae aku memberikan kaptus ini karena aku ingin kau nanti sepertinya . Aku ingin kau memiliki duri diluar untuk melindungi mu , agar tak ada satupun yang akan menyakiti mu . Biarlah orang lain yang akan tersakiti , karena kau tidak akan boleh tersakiti”


#FlashBack End

‘ taukah kau Youngguk-ah ,  Namja yang membuat ku sakit seperti saat ini , adalah namja yang mengatakan sendiri  kata-kata itu padaku.’ Ucapnya dalam diam . Berbicara pada pikirannya sendiri.

  Gwencanayo ?” Ucap seorang namja dengan surai hitam kelamnya ,  dengan segera menarik tangan Sunggyu saat melihat darah segar yang mengalir disetiap ujung jemari milik namja bersurai merah itu .

Namja dengan surai hitam kelam itu  mendongakkan kepalanya, menatap sosok Sunggyu  yang tengah berjongkok dihadapannya dengan mengerutkan keningnya. Seakan menatap tak suka pada namja yang berada dihadapannya itu

“ Ka-kau berdarah Jhusi” Ucap namja itu sedikit terbata , dari wajahnya nampak tersirat raut wajah cemasnya .

“ Mwo ?? Jhusii ??” Sunggyu memutar bola matanya kesal . Bagaimana tak kesal saat namja yang mungkin hanya berumur 2 tahun dibawah mu memanggil mu dengan sebutan jhusi ? Apakah Sunggyu terlihat setua itu ?

Sunggyu , namja manis bersurai merah itu dengan segera menarik kembali tangannya . Menatap tajam dengan raut wajah tak suka kearah namja tampan bersurai hitam kelam , yang telah memanggilnya dengan sebutan ajhusi itu.

“ Ta-tangan mu terluka jhusi” Lagi . Namja tampan itu mengulang ucapannya , membuat Sunggyu semakin geram dengan tingkah namja yang sok peduli padanya itu .

“ Apa urusan mu eoh ?! Dan juga berhentilah memanggilku Ajhusi !!! Apakah aku setua itu eoh ?! Kau pikir kau siapa memanggilku seperti itu ! Kita mungkin hanya berbeda beberapa tahun kau tahu !” Bentak Sunggyu , saat  kini mulai kehilangan kesabarannya . Berteriak pada namja yang berada dihadapannya , mengeluarkan semua rasa kesal dan sakit hatinya , yang dia pendam  karena masalahnya dengan Youngguk. Melampiaskannya begitu saja pada namja tampan bersurai hitam kelam itu.

“Higkzs .. Higkzs .. Mi-mian.. Woo ,  tidak bermaksud seperti itu” suara tangisan itu pecah . dari ujung manic mata hitam namja tampan itu,  mengeluarkan bulir air mata beningnya yang jatuh perlahan membasahi pipinya . Persis seperti tangis seorang anak kecil yang terjatuh  dari sepeda dan terluka. Membuat namja yang berada dihadapannya itu hanya dapat membulatkan matanya dan menatap kearahnya , cemas . Sedikit ada rasa bersalah karena melampiaskan kemarahannya pada namja yang tak dikenalnya itu.

“ Woohyun-ah !!!” teriak seorang namja dari kejauhan . Segera berlari mendekat  kearah mereka

“ Woohyun-ah kau disini eoh ? Hyung mencari mu kau tahu ? Hyung sudah bilang jangan pergi kemana-mana kan ?” Lanjutnya

“ Eoh , kenapa kau menangis eum? Apakah ada yang mengganggu mu ?”

Namja itu menggeleng kecil sembari menghapus kasar air matanya dengan punggung tangannya

“ kajja eum kita pulang . Hyung akan membelikan mu es krim nanti” tawar namja itu , dengan segera mendapat anggukan semangat dari Woohyun yang segera bangkit dari posisi berjongkoknya . Dua namja itu melangkahkan kakinya  , pergi meninggalkan sosok Sunggyu   yang masih menatap lekat  sosoknya. Sosok punggung  milik namja bersurai hitam pekat itu , dengan penuh pertanyaan yang bermunculan diotaknya , dan juga rasa bersalah karena membuat namja itu harus menangis karena ulahnya.



.
.


Sunggyu bangkit dari tempat tidurnya , mengacak surai merahnya sembari mendengus kesal . Lingkaran hitam nampak dimatanya , sepanjang malam namja manis itu sama sekali tidak bisa tidur . Pikirannya mengulang tentang masalahnya dengan Youngguk dan juga kejadian kemarin sore yang dia alami . Kejadian yang  membuat seorang namja harus menangis karena ulahnya .  Sosok wajah namja itu seakan melayang-layang diotaknya ,  sosok wajah namja itu saat menangis terlihat sangat rapuh dan tersakiti .

Namja manis itu melangkahkan kaki jenjangnya menuju kamar mandi , bermaksud untuk  membasuh tubuhnya dan dan pikirannya yang suntuk  dipagi hari . Tak selang lama namja itu keluar dengan rambut nya yang terlihat sedikit basah .

Sunggyu mengambil beberapa  buah pakaian didalam lemari untuk dikenakannya , sebelum akhirnya  melangkah keluar dari kamarnya.


“ Gyu-ah kau mau kemana eum ?” Tanya Jongsuk , namja manis yang tengah sibuk dengan peralatan dapurnya . Menyapa anaknya yang baru saja terlihat keluar dari dalam kamarnya

“ Aku ingin mencari udara segar eomma . Aku pergi eum”  

“ Arraseo , hati-hati eum”

“ Ne “ Jawabnya , sebelum beranjak pergi dari apartment mewahnya , menuju  taman yang mengelilingi kompleks apartment itu. Langkahnya membawanya kembali ketempat kemarin dia bertemu dengan namja itu . Berharap bahwa dia dapat bertemu dengan namja itu lagi , untuk sekedar meminta maaf karena telah membuatnya menangis ,  saat otaknya sedang dirundung dengan banyak masalah .


Langkahnya terhenti saat irisnya menangkap sosok namja bersurai hitam pekat disana. Seorang namja tampan bersurai hitam yang tengah mendekati sosok beberapa anak kecil yang tengah asik bermain disana


“ Anneyong , apakah Woo boleh ikut bermain?” tanya namja itu dengan senyum lebar yang menghiasi bibirnya , sedangkan beberapa anak yang tengah bermain itu hanya menatap aneh kearahnya

“ Pergi kau ajhusii ! Ajhusii tidak boleh bermain dengan kami ! Eomma bilang kita tidak boleh bermain dengan orang asing” Jawab salah satu anak yang tengah memegang bola itu

“ tapi Woo bukan orang asing “

“ Aisshh , dasar ajhushii aneh!” Dengus anak lainnya ,   segera pergi meninggalkan sosok namja bersurai hitam itu. Meninggalkan sosok yang kini menatap mereka dengan tatapan sendunya , dan juga manic hitamnya  yang siap mengeluarkan cairan bening disana

“ Higkzzsss.. Higkzsss..” tangisan itu kembali pecah , mewarnai suasana pagi berembun ditaman itu.

“ Woohyun-ah kenapa kau menangis eoh? Apakah anak-anak nakal itu mengganggu mu lagi?” tanya namja  lain disana . Memeluk tubuh ringkih sang namja yang tengah menangis

“ Anniya Dongwoo Hyung” menggeleng kecil sebelum menghapus kasar air matanya

“ Arraseo , uljima eum ? nanti hyung akan membelikan mu es krim lagi  ne?” Woohyun mengangguk  perlahan . Segera namja  bernama Dongwoo itu menuntun tubuh Woohyun  untuk duduk disalah satu kursi kayu ditaman itu

“ Kau main dengan I-pad mu dulu saja ne ?” Woohyun , namja itu kembali mengangguk , menuruti perintah hyungnya . Membuat namja itu tersenyum , sembari mengelus lembut  rambut hitam pekat milik Woohyun yang kini terlihat sibuk dengan dunia I-Padnya .

“Annyeong haseyo” Ucap seseorang disana , membuat dua namja itu kini menolehkan pandangannya ,  menatap seorang namja dengan iris segaris yang tengah tersenyum kearah mereka

“ Eoh ,  kau ajhusi yang kemarin ?”  Woohyun .  Namja itu mengarahkan jari telunjuknya  ,  menunjuk sosok yang tengah tersenyum itu dengan menaikkan satu alisnya


“ Woohyun-ah . Kau tidak boleh memanggilnya dengan sebutan ajhusii seperti itu . Pantas saja dia marah pada mu eoh .  Panggil dia hyung arraseo !” Sela Dongwoo , memperingati dongsaeng kandungnya itu .

“ Mainhaeyo eumm…” Ucapan Dongwoo tersekat sejenak sebelum ,

“ Kim Sunggyu , nama ku Kim Sunggyu” Jawab Sunggyu ramah

“ Ah ne . Maianhaeyo Kim Sunggyu-shii , dongsaeng ku ini telah membuat mu merasa tersinggung karena ucapannya . Dia memang seperti itu . Dia memiliki pemikiran seperti anak kecil , hanya tubuhnya saja yang dewasa ,  geundae pikirannya  tetap seperti anak  berusia 10 tahun”

“ Ah ne , aku sudah mengetahuinya setelah melihatnya tadi , jadi aku disini untuk meminta maaf padanya “

“ Anneyong … Irumi mwoeyo  eum?” Tanya Sunggyu , menjongkokkan dirinya dihadapan Woohyun yang tengah duduk manis dikursi taman ,  dengan i-pad dalam genggamannya .

“ Na , Nam Woohyunie-eo” Jawab Woohyun antusias . Persis seperti anak kecil  berumur 10 tahun yang sedang ditanya nama mereka .

“ Ah , Woohyun-ah , maafkan hyung eum ? Apakah kau mau memafkan hyung?” Woohyun mengangguk cepat  , membuat namja manis  itu tersenyum senang karena akhirnya Woohyun mau memafkan kasalahannya.

“ Gomawoo Woohyun-ah . Ah , Hyung dengar kau menyukai es krim ? Bagaimana jika hyung mentraktir mu es krim eoh ? kau mau”

“ Eum Woo Mau !! Mau es krim” Jawab Woohyun bersemangat . Mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi dengan senyum lebar yang menghiasi bibir tebalnya . Membuat Sunggyu dan Dongwoo hanya dapat terkekeh melihat tingkahnya.


“ Dongwoo –shii , bolehkah aku meminjam dongsaeng mu ini?” Tanya Sunggyu , menolehkan pandangannya kearah Dongwoo yang asik mengelus surai hitam milik Woohyun.

“ Ne tentu saja Sunggyu-shii ,  Woohyun pasti sangat senang karena mendapatkan teman baru seperti mu”  

“ Kajja Woohyun-ah , kita beli es krim eoh?” Ajak Sunggyu tersenyum  simpul  . Mengulurkan tangannya  yang segera diraih oleh tangan besar milik Woohyun ,  yang tersenyum lebar saat mendengar kata ‘ Es krim’ . Beranjak bangkit dari posisinya , meninggalkan sosok Dongwoo yang tersenyum menatap dua punggung jenjang yang saling bergandengan tangan erat itu.




TBC  or End





.. Anneyong  , lama tak berjumpa … ^^
Membawa FF WooGyu baru yang gag yakin bakal layak lanjut ato enggak  :’((
. mian kalo jelek dan  juga gag dapet feelnya .
 Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*