Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 23 Januari 2013

FF WooGyu // He's My Boy Friends ? nan molla // chapter 7


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :
-          Nam Woohyun ( 22 Th)
-          Kim Sunggyu (24 th )
-          Hoya (22 th )
-          Sungyeol ( 22 th )
-          Kim myungsoo ( 22 th )
-          Dongwoo (24 th )
-          Sungjong (20 th )
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti )   =_=”


.. Happy Reading …
“Hyung jebal , lepaskanlah myungsoo ! aku mohon relakanlah dia untuk ku nde ? aku dan calon aegya yang berada dalam kandungan ku ini sangat membutuhkan myungsoo!!” ucap Sungyeol dengan tatapan berkaca-kaca dan sukses membuat namja sipit itu kembali menatapnya heran dan membulatkan mata sipitnya sempurna

“bwoo??? Aegya ????” Sunggyu membulatkan matanya , menatap Sungyeol yang sekarang sukses menangis dihadapannya


………………………………………………………………………………………….


Namja jangkung itu mengangguk kecil meng-iyakan pertanyaan Sunggyu
“ Hyung-ah , jebal , aku tau aku tidak pantas mendapatkan Myungsoo , tapi setidaknya biarkanlah aegya yang ada didalam kandungan ku ini mempunyai seorang appa” lirih sungyeol , suaranya sekarang menjadi serak karena isak tangisnya

#Deg , jantung Sunggyu serasa sakit terhantam benda keras begitu juga kepalanya , dia memijit kepalanya kecil dan kemudian bangkit dari tempat duduknya berjalan gontai mendekati namja jangkung yang sekarang sedang sibuk menangisi nasibnya

“Yeol-ah , uljima” ucap Sunggyu segera menarik Sungyeol kedalam pelukannya dan mengusap lembut punggung namja tersebut , mencoba menenangkan namja itu dengan pikirannya yang masih kalut

“ Hyung-ah , maukah kau melepaskan Myungsoo?” isak Sungyeol menenggelamkan kepalanya dibahu Sunggyu

“ …. “ Sunggyu menarik napasnya dalam , hatinya saat ini terasa sangat sakit begitupun kepalanya yang dijejali dengan makin banyak persoalan yang membuatnya mungkin akan depresi seketika

Sunggyu menahan air matanya agar tidak jatuh , disatu sisi dia merasa begitu sakit dengan tangisan namja yang berada dipelukannnya ini , sepupunya , sepupu yang sangat dia sayangi yang sudah dia anggap sebagai dongsaeng kandungnya sendiri dan disisi lain dia begitu sakit hati ketika mengetahui bahwa namja yang sangat dia cintai adalah appa dari aegya yang dikandung Sungyeol sekarang

“Yeol-ah , uljima , arraseo bagaimanapun juga Myungsoo harus bertanggung jawab atas perbuatannya , aku akan melapaskannya , kau jangan menangis lagi nde?” ucap Sunggyu lirih , air matanya saat ini seakan tak terbendung lagi , rasa sesak seketika memenuhi jatungnya ketika dia harus berkata bahwa dia akan melepaskan myungsoo , namja yang sangat dia cintai

Sunggyu mengeratkan pelukkannya kepada Sungyeol , dan begitu juga sungyeol , dua namja tersebut kini saling berpelukkan dan menangis bersama mencoba menyalurkan semua perasaan sakit yang melenggut diri mereka masing-masing

.
.
.

( Woojong Apartement , 21.00)

Woohyun menatap serius layar televisinya seakan acara yang berada dilayar televise itu sangatlah menarik untuknya , dia sama sekali tak melepas pandangannya pada layar televise datarnya tanpa menghiraukan seorang namja yang sedari tadi menatapnya heran

“ Woohyun-ah” ucap namja tersebut

“hmmm..” balas Woohyun yang masih enggan untuk melepaskan pandangannya dari televisinya

“apakah kau sedang sakit eoh?” tanya namja tersebut sembari menempelkan punggung tangannya dikening Woohyun

“aiishhhh , anyeo Hoya-ah , kau kenapa eoh?” ucap Woohyun kesal , Woohyun segera menepis pelan tangan Hoya dari keningnya dan menatap Hoya dengan tatapan heran

“ seharusnya aku yang bertanya seperti itu Woohyun! Apakah kau sakit eoh?” tanya Hoya memastikan sekali lagi

“ck , anyeo , memangnya kenapa?” Woohyun menaikkan satu alisnya menatap hoya heran

“any , ini hanya sedikit aneh” jawab hoya menggelengkan kepalanya kecil dan melipat kedua tangannya didada bidangnya

“aneh? Maksudmu?” Woohyun mengkerutkan keningnya

“any , ini sudah sebulan sejak kau putus dengan Key bukan ? tapi kelihatannya kau masih betah untuk menjomblo ? bukankah kau tipe orang yang tidak bertahan dengan status menjomblo”

Woohyun tersenyum kecil sembari mengacak pelan rambut Hoya yang dengan seketika mempoutkan bibirnya kesal

“entahlah , aku juga tidak tau , mungkin kali ini aku benar-benar sedang jatuh cinta dengan namja itu” Woohyun kembali menolehkan pandangannya kearah televisinya dan tersenyum kecil

“bwo ? nugu ? apakah namja sombong berambut merah itu?” tanya hoya membulatkan matanya

Woohyun hanya mengangguk kecil tanpa melepas pandangannya dari televisinya

“tapi … bukankah namja itu hanya menjadikan mu pacar sewaannya ?”

Woohyun menoleh seketika kearah hoya dan menatap hoya seakan bertanya – dari mana kau tau?-

“hmmm , sungjong menceritakan semuanya padaku , dia bilang kau dan namja itu …..” belum selesai Hoya menyelesaikan ucapannya namun dengan seketika Woohyun menyela ucapan namja itu

“ aku tau , tapi aku terlanjur mencintai namja  itu , baru kali ini aku merasakan perasaan seperti ini  , perasaan senang ketika dia berada disamping mu dan perasaan sakit ketika kau tau namja itu menyukai namja lain ” Woohyun tersenyum tipis menatap Hoya yang sudah mengkerutkan keningnya terheran melihat temannya yang sekarang berubah drastic dengan seketika

“Hoya Hyung ! Ohyun Hyung!” teriak lantang  salah seorang namja yang seketika membuat dua namja yang sedang asik duduk disofa itu dengan seketika menutup telinganya

“yha ! sampai  kapan kalian mau berpacaran disana eoh?! Kita sudah telat ! kalian janji akan menemani ku untuk pergi ke concert malam  ini bukan?” ucap namja manis itu mempoutkan bibirnya

“aiishhh , seharusnya kita yang bertanya seperti itu ! aku kira kau tidak jadi menuntun konser itu karena kau tidak kunjung keluar dari kamar mandi “ dengus Woohyun kesal yang disambut anggukan dari Hoya

“ heheh , mianhe , mau bagaimana lagi hyung , aku kan harus wangi ketika menuntun konser nanti” ucap Sungjong tanpa merasa bersalah sedikitpun karena telah membuat Hoya dan Woohyun menunggunya  sedari tadi

“kajja , kita berangkat Hyung” Sungjong segera menarik tangan Woohyun dan Hoya , membuat dua namja itu bangkit seketika dari sofa milik Woohyun

Woohyun , Sungjong dan Hoya segera berjalan keluar  dari apartement mereka, sebelum akhirnya Woohyun memberhentikan langkahnya sementara karena ponselnya yang berdering

# I miss you oh yes I do
naui baldeunge olla sarangeul soksagyeojudeon neoui nunbicheul gieokhae
I miss you oh I still do

Woohyun mengambil ponsel touch screennya dan segera menempelkan ponselnya ditelinganya

“Yeoboseyo?” ucap Woohyun

“ Woohyunn~aaaaaaaaaaaahhhh……” ucap  seorang namja dari seberang dengan nada manja dan lantang

Woohyun menaikkan kedua alisnya seketika ketika mendengar suara yang berasal dari seberang ponselnya , dia segera menatap layar ponselnya untuk memastikan pemilik suara itu –Sunggyu Hyung- Woohyun menatap heran layar ponselnya mengerjap-ngerjapkan matanya dan kemudian kembali menempelkan ponselnya ditelinganya

“Hyung? Wae geurae ?” tanya Woohyun

“Woohyun-ah kekekekke , katakan apakah kau namja chingu ku? Kau namja chingu ku kan Woohyun ?” tanya namja tersebut sembari terkekeh kecil

“nde?” Woohyun kembali menaikkan alisnya tidak mengerti dengan perkataan Sunggyu

“jawab saja Woohyun-ah!!!” perintah Sunggyu

“nde , aku namja chingu mu hyung ! weyo ?” Woohyun kembali melancarkan pertanyaannya , dia benar-benar tidak mengerti dengan Sunggyu yang tiba-tiba menelponnya dan bertanya hal-hal yang sangat tidak masuk akal baginya

“Yha ! ajhuma !! sudah aku bilangkan kalau dia adalah namja chingu ku ! dan dia sebentar lagi akan menjemputku ! kau tengan saja !!” ucap Sunggyu yang terdengar dari seberang dan semakin membuat Woohyun mengkerutkan keningnya karena semakin tidak mengerti dengan apa yang namja ini katakan

“arraseo ! arraseo ! kemarikan ponsel mu biar ajhuma yang berbicara dengan namja chingu mu itu!” ucap seorang yeoja yang tentu saja Woohyun tidak tau karena tidak bisa melihatnya

“Yeoboseyo ? apakah kau namja chingu dari namja ini?” tanya yeoja itu

“nde , wae geurae ajhuma ? sebenarnya apa yang terjadi” tanya Woohyun sedikit khawatir

“namja chingu mu ini sekarang sedang berada dikedai ku , sepertinya dia mabuk berat , dia sudah meminum banyak soju , aku menyuruhnya untuk menghubungi seseorang dan dia menghubungi mu , apakah kau akan menjemputnya kemari?” sambung yeoja itu

“nde ? dia mabuk ? arraseo ajhuma , bisa kau beritahu dimana lokasi kedai mu?” tanya Woohyun cemas

Woohyun dengan cepat memasukkan ponselnya kedalam jaket tebalnya setelah menyelesaikan pembicaraannya dengan yeoja paruh baya pemilik kedai itu

“Woohyun-ah , nugu?” tanya Hoya yang sedari tadi memasang raut muka terheran dengan Sungjong

“ Hoya-ah , Jongie-ah , mianhe sepertinya aku tidak bisa mengantar kalian pergi kekonser kali ini , aku akan menyuruh Dongwoo hyung untuk mengantar kalian berdua ketempat konser , dan berikan saja tiket ku padanya , aku akan pergi , aku sedang ada urusan lain!” ucap Woohyun tergesa-gesa , Woohyun segera berlari menuruni tangga apartementnya dan bergegas pergi ketempat yang yeoja paruh baya tadi sebutkan dengan menggunakan Taxi

Didalam taxi namja tersebut segera mendial number seseorang dari ponselnya ,

“Dongwoo Hyung ! eodiya ? bisakah kau membantuku ? tolong datanglah kerumah ku ! kalau tidak kau akan ku laporkan pada Gyu Hyung karena tidak mau membantu ku!” ucap Woohyun sedikit tergesa-gesa dengan raut wajah yang benar-benar cemas saat ini karena pikirannya yang tertuju pada keadaan Sunggyu yang sedang mabuk disuatu tempat sekarang

“ YHA!!!” belum sempat namja itu selesai bicara Woohyun sudah terlebih dahulu mematikan panggilan ponselnya

.
.
 ( WooJong Apartement )
Dongwoo tak berhenti meruntuk didalam mobilnya , dia menginjak rem mobilnya dan mulai keluar dari dalam mobilnya dengan raut muka malas , bagaimana tidak ? dia sedang asik bersantai diapartementnya dengan menuntun acara TV favoritnya ditemani secangkir coklat panas , namun seseorang menelponnya dan menyuruhnya untuk pergi ketempat ini

Dongwoo , menggaruk kepalanya kesal , dia segera turun dari mobilnya dan melangkah pergi menuju apartement Woohyun, langkahnya terhenti ketika melihat dua namja manis yang sedang berdiri tepat didepannya saat ini

“Yha ! apakah kau yang bernama Dongwoo ? apakah kau orang suruhan Hyung ku?” tanya namja berparas cantik itu sembari menyilangkan kedua tangannya didadanya dan menatap Dongwoo datar

“nde ??? Yha ! bisa kau ulang lagi ? kau bilang apa ? orang suruhan !!!! Yha ! kau mau mati eoh? Siapa yang orang suruhan Hyung mu eoh?!” Bentak Dongwoo dengan sedikit melotot kearah namja cantik itu

“ Sunjong-ah ! kau tidak boleh seperti itu !” ucap Hoya sembari menyiku perut namja manis yang berada disampingnya itu

“mianhe Dongwoo-shi , dia memang seperti itu , apakah kau disuru Woohyun untuk kemari ?” Hoya tersenyum manis kearah Dongwoo membuat namja Dino itu dengan seketika tertancap panah cinta karena namja manis didepannya itu

“Dongwoo-shi?” tanya Hoya sekali lagi yang heran melihat Dongwoo yang hanya membatu didepannya dengan mulut yang terbuka lebar

“ah , nde ? majayo” Dongwoo tersenyum lebar dan mengangguk cepat meng-iyakan pertanyaan Hoya

“tuh benarkan ?Ya sudah , cepat kita berangkat ! kita sudah hampir terlambat karena menunggu kedatangan mu !” sela Sungjong yang sudah kesal karena kemungkinan dia akan telat pergi keacara concert Girl band favoritenya

“nde ? berangkat ? maksud mu ?’’  tanya Dongwoo heran , menatap Hoya dan Sungjong bergantian

“ck , apakah Hyung ku tidak mengatakan pada mu jika kau disuruh kemari untuk mengantarkan kita ke tempat concert?” ucap Sungjong memutar kepalanya kesal

“Mworago ?????” Dongwoo membelalakan matanya seketika , dia benar-benar kesal saat ini Karena ternyata Woohyun dengan seenaknya menyuruhnya untuk mengantarkan dongsaeng dan temannya untuk pergi kesebuah acara concert yang menurut Dongwoo sangatlah tidak penting

“ Dongwoo-shii , mianhe , kalau kau tidak mau mengantar kami juga tidak apa-apa , aku dan Sungjong biar naik taxi saja” ucap Hoya yang merasa tidak enak pada orang yang belum dia kenal ini

“ah , ani ..ani , Hwencana aku akan mengantarkan kalian” dengan segera Dongwoo menggeleng cepat , dan mempersilakan dua namja itu untuk masuk kemobilnya

“Gomawooo  Dongwoo-shii” Hoya tersenyum ramah kepada Dongwoo dengan seketika membuat namja Dino itu terbang melayang menuju antartika ,

‘‘Manis’” ucap Dongwoo  tanpa sadar , ucapan itu keluar begitu saja dari mulutnya membuat Hoya mengerutkan keningnya dan menatap Dongwoo heran, namja manis itu kini telah sukses  merebut hati Dongwoo pada pandangan pertama , well walaupun Sunggyu / sajangnimnya tak kalah manis dari Hoya namun bagi Dongwoo Sunggyu hanyalah teman baiknya dan tidak lebih.
Dan mulai dari sinilah kisah DongYa Couple dimulai ^_^

.
.

Woohyun segera turun dari taxi yang dia tumpangi dengan tergesa-gesa , dia segera memasuki sebuah kedai soju yang berada didekat sana , di melemparkan pandangannya kesegala arah mencoba mencari sosok seorang namja yang saat ini terus menjejali pikirannya dan membuatnya cemas setengah mati

Pandangannya berhenti ketika melihat sosok namja berambut merah yang dia cari keberadaannya sedari tadi , namja itu terlihat sedang tertidur diatas mejanya , Woohyun dengan segera berlari mendekati namja itu

Woohyun duduk disamping Sunggyu , menatap lekat wajah manis namja yang sedang mabuk dan tertidur itu , Sunggyu mengerjap-ngerjapkan matanya , perlahan mata sipitnya mulai terbuka , Senyum manis mulai menghiasi bibir tipisnya ketika melihat sosok yang sekarang sedang duduk dihadapannya dan menatapnya cemas

“Woohyun-ah !! kau datang?” tanya Sunggyu dengan nada bicara seperti orang mabuk kebanyakan

“nde hyung aku sudah datang” jawab Woohyun tersenyum kecil

“kekekke , Woohyun-ah , Gomawoo kau sudah datang dan tidak membuat ku menunggu lama , kau tau aku sangat benci menunggu ” Sunggyu tersenyum girang seperti seorang anak kecil dan dengan seketika memeluk tubuh Woohyun

“nde hyung , kajja kita pulang” Woohyun mengelus pelan punggung Sunggyu dan segera memapah namja yang sedang mabuk itu kedalam mobil sport milik Sunggyu

Woohyun merebahkan tubuh Sunggyu disamping kemudi , dan dia segera berjalan dan duduk dikursi kemudi , Woohyun mengenakan seatbelt pada tubuhnya dan juga pada tubuh Sunggyu , Woohyun menatap Sunggyu lekat sebelum mulai menstater mobil sport milik Sunggyu

“ Hyung , wae geurae hmm? Kenapa kau mabuk seperti ini?” tanya Woohyun lirih  sembari mengelus pipi cuby namja yang duduk terlelap disampingnya itu

“Hyun-ah , hikzs , hikzs” perlahan namja itu terisak dan menggenggam erat tangan Woohyun yang berada dipipinya  , perlahan namja itu membuka mata sipitnya yang tadi tertutup sempurna

Woohyun membulatkan matanya terkejut karena Sunggyu dapat mendengar perkataannya tadi walau mata namja sipit itu sedang terpejam

“weyo hyung? Kau bisa menceritakan masalah mu pada ku” ucap Woohyun lirih

“ apakah aku bisa menceritakannya pada mu ? apakah aku bisa percaya padamu ?” tanya Sunggyu menatap Woohyun dengan tatapan sendu dan hanya dibalas dengan anggukan kecil dari Woohyun

“kau tau ? tadi siang Yeol bilang pada ku kalau dia hamil , dan kau tau siapa appa dari aegya yang berada dalam kandungannya ? tentu saja Myungsoo ! kekekekekek” Sunggyu tertawa seketika seperti orang gila setelah menceritakan semua kejadian yang mengakibatkan dirinya mabuk , dan benar saja dia masih mabuk saat ini sehingga dia tertawa sangat kencang ketika merasakan sakit dihatinya

Entah kenapa ketika mendengar tawa yang dipaksakan keluar dari mulut Sunggyu, Woohyunpun terasa sesak , dia benar-benar tidak tega melihat namja yang sangat dia cintai ini dalam kondisi seperti orang yang baru saja  kehilangan akal sehatnya

“Hyung , kau jangan memaksakan tertawa , menangislah jika itu bisa membuat mu sedikit lega” Woohyun mengusap lembut pipi chubby Sunggyu dan menatap sendu mata sipit Sunggyu yang perlahan mulai menitikkan air mata

Sunggyu terisak dan menangis tanpa henti membuat Woohyun dengan segera memeluk erat namja manis itu untuk menenangkannya , mendengar tangisan namja itu tak pelak membuat Woohyun juga merasakan perasaan sakit yang dirasakan namja itu

.
.
( Sunggyu Apartement )

Woohyun menggendong Sunggyu yang sekarang sukses terlelap akibat lelah karena menangis tanpa henti selama perjalanan tadi, Woohyun segera menidurkan namja manis itu diatas bed putihnya dan tak lupa menyelimuti namja itu agar tetap hangat

Woohyun mendudukkan dirinya dihadapan Sunggyu yang saat ini sukses memejamkan matanya dan tidur dengan memiringkan tubuhnya, namja itu terlihat tertidur nyaman dengan mimpi-mimpi indahnya , Woohyun menatap lekat wajah Sunggyu , dia menyentuh wajah namja itu dari atas kemudian turun kehidung dan kemudian berhenti dibibir pink milik Sunggyu yang menurut siappun yang melihatnya sangatlah menggoda

“Hyung ! kau benar-benar manis ketika kau tertidur seperti ini” Senyum kecil menghiasi bibir Woohyun matanya menatap lekat bibir pink Sunggyu

“ apa kau lelah Hyung ? sekarang aku baru mengerti kenapa kau menjadi arrogant dan keras  dari luar ! itu seolah hanya karena kau ingin melindungi diri mu yang benar-benar rapuh ! Hyung , geogjeong ma , aku akan menjaga mu ! aku tidak akan membiarkan seseorang melukai mu lagi seperti ini! Saranghae Sunggyu Hyung!” ucap Woohyun mengusap lembut surai merah Sunggyu dengan tangannya , dan dengan segera Woohyun mencium ringan bibir pink milik Sunggyu yang memang menggoda iman setiap orang yang melihatnya

Bulir air mata seketika jatuh membasahi pipi chubby Sunggyu yang sedang terlelap ketika Woohyun menempelkan bibirnya pada bibir tipis milik Sunggyu , senyum kecil tersungging dari bibir Sunggyu yang kala itu masih terlelap mungkin dia saat ini sedang mendapatkan mimpi indah didalam tidurnya…
.
.

Sunggyu membuka perlahan mata sipitnya , sinar matahari sukses membuat namja itu mau tak mau harus membuka mata sipitnya , Sunggyu segera memposisikan dirinya duduk diatas bed putihnya , dia memengang kepalanya yang saat ini masih terasa pusing akibat effect minum sojunya semalam

“Oh , Hyung kau sudah bangun?” tanya Woohyun yang tiba-tiba datang dengan membawa semangkok burbur  hangat ditangannya

Sunggyu memiringkan kepalanya menatap Woohyun heran , perlahan namja itu mengingat semua kejadian  yang terjadi padanya tadi malam

“Hyung , jja aku sudah menyiapkan bubur untuk mu cepat makanlah , sebelum dingin” Woohyun segera menaruh bubur itu diatas meja yang berada didekat bed Sunggyu dan segera duduk disamping Sunggyu

Sunggyu melirik sepintas kearah bubur yang Woohyun sudah siapkan untuknya dan kembali menatap kearah namja yang berada dihadapannya
 “Woohyun-ah , apa aku berkata dan berbuat aneh kemarin malam? Apakah aku menyusahkan mu? Mianhae” Sunggyu menundukkan kepalanya karena sekali lagi merasa bersalah karena mungkin  membuat Woohyun harus menjaganya semalaman

“anyeo , kenapa kau harus meminta maaf hyung ? jja , makanlah eum ?” Woohyun mengambil bubur yang sudah dia siapkan tadi dan menyuapkan satu sendok kecil kearah Sunggyu

“Woohyun-ah , apakah kau ada waktu senggang hari ini?” tanya Sunggyu masih menguyah bubur yang baru saja disuapi oleh Woohyun

“hmm , sebenarnya hari ini aku ada kuliah Hyung , tapi aku sudah menitip absent pada Hoya , Wae?” tanya Woohyun sibuk memperhatikan bibir Sunggyu yang sibuk menyungah buburnya

Sunggyu dengan seketika mempoutkan bibirnya merasa bersalah karena harus membuat Woohyun harus absent dari kuliahnya “apakah ini karena aku?” tanya Sunggyu merasa bersalah

“anyeo Hyung , aku memang lebih suka menemani mu disini dari pada aku harus mengikuti mata kuliah hari ini yang sangat membosankan” Woohyun menggeleng kecil dan tersenyum mencoba membuat Sunggyu merasa tidak bersalah lagi

“ jinjja ? kalau begitu apa kau mau menemani ku untuk pergi kesuatu tempat hari ini? Anggap saja ini sebagai ganti dua hari yang lalu ketika aku telat untuk menemui mu direstorant, othe ?” Sunggyu tersenyum sumringah dia sedikit meloncat-loncatkan tubuhnya dan menatap Woohyun dengan jurus puppy eyesnya

“hmmm …..” Woohyun memasang tampang berpikir , membuat Sunggyu harap-harap cemas dihadapannya
“kekekeke .. tentu saja aku mau Hyung , tapi habiskan dulu bubur mu nde?” jawab Woohyun tersenyum manis dan kembali menyuapkan satu sendok Bubur kearah bibir Sunggyu yang sudah terbuka lebar seperti anak kecil yang akan dijanjikan mainan baru jika berhasil menghabiskan makanannya

.
.
.

( Seoul beach )
Woohyun menatap punggung sexy Sunggyu yang berbalut tshirt putih yang sedikit ketat sehingga mengekspos punggung sexy namja itu , dengan senyum yang menghiasi bibirnya dia menatap Sunggyu yang sibuk merentangkan kedua tangannya dan berlari menyusuri pasir putih dibawahnya
“ Hyun-ah ! palliwa !!!! kau jangan hanya diam disana” teriak Sunggyu yang membalikkan tubuhnya dan melambaikan tangannya tersenyum cerah kearah Woohyun

‘akhirnya senyum mu kembali hyung’ ucap Woohyun dalam hati , dia segera berlari mendekati Sunggyu yang sudah menunggunya sedari tadi dengan senyum yang masih mengembang dibibir tipisnya

“Woohyun-ah anjja” ucap Sunggyu yang segera duduk diatar pasir putih pantai itu dan menepuk space disebelahnya

Wooohyun mengangguk dan segera menuruti perintah Sunggyu untuk duduk disampingnya
“ahhhhh….. aku sangat merindukan pantai ini” ucap Sunggyu menatap jauh kedepan dan menghirup dalam-dalam udara sejuk yang sangat menyegarkan itu, sedangkan Woohyun asik tersenyum melihat pemandangan disampingnya , pemandangan indah yang lebih indah dari apapun

“ Woohyun-ah , apa kau tau ? waktu aku kecil pantai ini adalah pantai kenangan ku bersama appa ku , aku selalu pergi kemari dengan appa ku, aku sangat merindukannya” Sunggyu tersenyum miris menatap nanar pemandangan didepannya

“appa ? kau tidak pernah cerita tentang appa mu Hyung?” tanya Woohyun menatap heran kearah namja sipit yang sibuk melihat pemandangan laut biru didepannya

“dia sudah meninggal 2 tahun lalu” lanjut Sunggyu
“dan kau tahu ? Ketika appa ku meninggal aku benar-benar merasa terpuruk , namun Myungsoo dapat membuat ku bangkit kembali , dia sering mengajak ku kepantai ini …” Sunggyu tidak melanjutkan ucapannya dia hanya tersenyum miris tanpa melepas tatapan nanar yang mengarah kearah laut lepas yang ada dihadapannya

“Hyung ….” Ucap Woohyun lirih , dia tidak tau harus berbuat dan berkata apa saat ini untuk membuat namja yang sangat dia cintai ini kembali tersenyum

“ aku tau aku pasti sudah menceritakan semuanya kepada mu ketika aku mabuk kemarin” Sunggyu melanjutkan ucapannya

“Woohyun-ah” Sunggyu kemudian menolehkan pandangannya kearah Woohyun , dia menatap Wooohyun dengan tatapan yang sulit diartikan

“apakah kau mau menjaga ku?” tanya Sunggyu meneliti setiap inci dari wajah Woohyun

“nde?” Woohyun membulatkan matanya tidak mengerti


“jawab saja Woohyun , aku ingin jawaban mu! Apakah kau mau menjaga ku?” Sunggyu kembali melancarkan pertanyaannya

“tentu saja Hyung”

“apa kau tidak akan membuat ku untuk menunggu mu?” tanya Sunggyu lagi

“eh ? nde aku tidak akan membuat mu untuk menunggu Hyung”  jawab Woohyun sigap

“kau tidak akan meninggalkan ku?”

“tentu saja tidak Hyung”

“satu lagi apakah kau menyukai ku?” Sunggyu menatap Woohyun dengan tatapan serius

“any , aku tidak menyukai mu hyung” Jawab Woohyun yang dengan seketika membuat Sunggyu membulatkan matanya kaget

“aku tidak menyukai mu , tapi aku mencintai mu Hyung” lanjut Woohyun tersenyum nakal

Sunggyu dengan seketika ikut tersenyum kecil mendengar jawaban Woohyun

“kalau begitu aku akan mencobanya” senyum kecil masih menghiasi bibir tipis namja sipit ini

“mencoba apa hyung?” tanya Woohyun heran , Woohyun menaikkan satu alisnya dan memiringkan kepalanya menatap heran namja sipit itu

“aku akan mencoba untuk membuka hati ku untuk mu Hyuniee” ucap Sunggyu yang dengan seketika mendaratkan bibir tipisnya dibibir Woohyun membuat namja yang berada dihadapannya mengerjap-ngerjapkan matanya karena serangan mendadak yang dia terima , namun senyum kecil akhirnya menghiasi bibir Woohyun dan dengan sedikit keberanian Woohyun melumat kecil bibir tipis Sunggyu yang menjadi candunya dari pertama , Woohyun segera melingkarkan kedua tangannya dipinggang ramping Sunggyu sedangkan Sunggyu segera melingkarkan kedua tangannya pada leher Woohyun , lumatan demi lumatan menghiasi ciuman mereka disaksikan oleh  deburan ombak dan pohon kelapa yang tertiup angin , merasa sedikit kehabisan napas , Sunggyu mendorong kecil tubuh Woohyun dan kemudian menatap Woohyun dengan tatapan yang sedikit serius

“Woohyun-ah , kajja kita bertunangan saja !” ucap Sunggyu menatap tajam kearah Woohyun , membuat namja yang berada dihadapannya itu membuka mulutnya lebar-lebar

“ aku akan menjemput mu besok , aku ingin mengatakan pada halmoni agar dia segera mempersiapkan pesta pertunangan kita” lanjut Sunggyu tersenyum manis kearah Woohyun yang masih saja sukses membulatkan matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar
.
.
.
( Kim Halmoni House )
Dan disinilah mereka sekarang , tepat duduk dihadapan seorang Yeoja paruh baya dan seorang yeoja yang bisa dibilang sudah lanjut usia , Woohyun menundukkan kepalanya duduk disamping Sunggyu yang menatap lurus kearah yeoja lanjut usia itu , siapa lagi kalau bukan Halmoninya . Sunggyu dan Woohyun bermaksud untuk menerima tawaran Kim halmoni untuk segera melakukan pesta pertungan untuk mereka berdua tentu saja setelah Woohyun menerima ajakan Sunggyu yang menurutnya terlalu tergesa-gesa itu

“ Mwo ? jadi kalian sudah memutuskan untuk bertunangan?” ucap Kim Halmoni tersenyum senang bagai mendapat hadiah lotre dipagi hari

Sunggyu mengangguk dan tersenyum kecil sedangkan Woohyun tetap menundukkan kepalanya karena tak henti mendapat tatapan aneh dari yeoja paruh baya yang sedang duduk disamping Kim halmoni

“Hyori-ah , kau pasti senang bukan , anak mu akhirnya memutuskan untuk bertunangan dan mengikuti jejak sepupunya Sungyeol” goda Kim halmoni pada yeoja yang dengan setia duduk disampingnya

“Sunggyu-ah serahkan semua pada halmoni dan eomma mu nde ? kita akan mempersiapkan semuanya , kau tenang saja , halmoni benar-benar senang ketika mendengar kalian memutuskan untuk bertunangan” lanjut Kim halmoni tersenyum girang menatap dua namja yang saat ini duduk dihadapannya

“tapi eomonim ……” belum sempat eoma Sunggyu melayangkan protes namun kim halmoni sudah memotong kata-katanya

“kita akan sibuk mulai sekarang Hyori-ah ! kajja kita siapkan semuanya , aku ingin pertunangan mereka dilangsungkan secepatnya !” ucap Kim Halmoni tegas dan melemparkan tatapannya kearah yeoja yang duduk disampingnya itu

.
.
Tak berapa lama setelah kepulangan Sunggyu dan Woohyun dari rumah Kim Halmoni , sekarang Kim halmoni sedang sibuk mempersiapkan semuanya , dia benar-benar sangat senang hari ini , dia tak henti memencet ponsel touch screennya untuk mendial beberapa hotel mewah, restoran mewah , toko bunga , dan juga butik mewah langganannya untuk memesan baju pertunangan , walaupun ini hanya sebuah pertunangan , namun dia ingin Sunggyu dan Woohyun mengenakan tuxedo mewah ala pengantin yang dibuat khusus dari butik mewah langganan keluara Kim

“anneyong haseyo halmoni” sapa seseorang yang dengan seketika membuat Kim halmoni membalikan tubuhnya dan menatap namja itu

“ah , myungsoo-ah , apakah kau kemari untuk mencari Sungyeol ?” tanya Kim halmoni dengan tersenyum kecil

“anyeo , aku kemari untuk melihat kondisi halmoni” jawab Myungsoo

“aiishhh , halmoni selalu seperti biasanya Myungsoo-ah ! halmoni sehat-sehat saja , kau tidak perlu khawatir ! lebih baik kau mengajak Sungyeol jalan-jalan sana ! kalian sudah bertunangan tapi halmoni sangat jarang melihat mu mengajak Sungyeol pergi keluar ! kalian benar-benar pasangan yang tidak mesra ! tidak seperti  Sunggyu dan Woohyun!” ucap Kim halmoni memutar bola matanya karena malas membicarakan  pasangan yang tidak romantis yang berada dihadapannya , sedangkan Myungsoo hanya bisa menahan amarahnya ketika Kim Halmoni membicarakan tentang WooGyu couple

“Yha Myungsoo-ah ! jika kau tidak ada perlu lagi , kau pergilah dengan Sungyeol , halmoni sedang sibuk saat ini, kau taukan Sunggyu dan Woohyun sudah memutuskan untuk bertunangan , jadi halmoni sangat sibuk untuk mempersiapkan pesta pertunangan mereka” lanjut Kim Halmoni yang kembali sibuk menatap ponsel tabletnya dan mencari beberapa reservasi Hotel yang bagus untuk dijadikan tempat untuk melangsungkan pertunangan

“Nde ??? kau bilang apa halmoni ? Sunggyu bertunangan dengan namja itu ?!” Myungsoo terkejut bukan main , matanya terbelalak , dia mengepal kedua tangannya menatap tajam kearah Kim halmoni yang mengangguk kecil tanpa melepas pandangannya dari ponsel tabletnya 


.
.

( Sunggyu Apartement )

Sunggyu baru saja pulang keapartementnya setelah dia merasa lelah karena berbincang-bincang banyak dengan Woohyun , Hoya , Sungjong dan juga Dongwoo di aparetement Woohyun , sedari tadi Sunggyu dan Woohyun asik menggoda pasangan baru, siapa lagi kalau bukan Dongwoo dan Hoya ?

Sunggyu sangat senang hari ini , setidaknya dia dapat melupakan permasalahannya baik diperusahaan maupun masalahnya dengan Myungsoo , senyum terpancar dibibir tipis Sunggyu ketika mengingat kejadian tadi dimana dia dan Woohyun asik menggoda pasangan baru DongYa couple , namun tiba-tiba senyumnya sirna, Sunggyu menatap sinis seseorang yang saat ini tepat berdiri didepan pintu apartementnya , Sunggyu mencoba tidak menghiraukan namja itu dan dengan santai dia membuka pintu apartementnya dan masuk kedalam diikuti namja itu

“ Hyung !!” ucap namja itu , berlari kecil mengikuti namja yang berjalan didepannya tanpa menghiraukannya

Sunggyu berjalan lurus tanpa menghiraukan namja yang sedari tadi mengikutinya masuk kedalam apartementnya , dia hanya memutar bola matanya malas , dan berjalan menuju kedapurnya untuk mengambil segelas air karena dia benar-benar merasa haus setelah berbicara banyak di apartement Woohyun

Sunggyu mengambil satu gelas berisi air dan meneguk airnya , sedangkan namja itu hanya melihat Sunggyu menghabiskan minumannya

“Hyung ! apa maksud mu semua ini?” tanya namja itu memulai pembicaraannya dengan nada sedikit mengeras

Sunggyu menaruh gelasnya diatas meja dapurnya dan menoleh kearah Myungsoo , menatap myungsoo dengan tatapan sinis bercampur benci dan muak ,

“aku tidak mengerti maksud mu Myungsoo-shi , kau sedang membicarakan apa eoh?” jawab Sunggyu datar

“Kau bilang kau akan menunggu ku ! tapi kau malah bertunangan dengan namja brengsek itu ?!” akhirnya Myungsoo meninggikan suaranya , mengeluarkan semua amarahnya yang sedari tadi dia pendam

“ Mwo ?  kapan aku bilang akan menunggu mu eoh ?! dan satu lagi jangan kau sebut Woohyun dengan kata-kata itu ! kaulah yang brengsek Myungsoo!!” Sunggyu tak kalah meninggikan suaranya , dia benar-benar muak sekarang , dia sudah muak untuk bertengkar dan bahkan sudah muak untuk melihat wajah namja yang berada dihadapannya itu walau namja itu memanglah sangat tampan

TAPI AKU BILANG UNTUK MENUNGGUKU BUKAN !!” bentak Myungsoo lagi

“ MENUNGGU !!!! SAMPAI KAPAN EOH ? SAMPAI KAU MENGHAMILI SUNGYEOL ?!” Sunggyu menatap Myungsoo dengan tatapan muaknya

“ Mwo ? tapi aku tidak mencintainya hyung !”

“WOAH ! KAU TIDAK MENCINTAINYA TAPI KAU BISA DENGAN MUDAHNYA MENGHAMILINYA ?!” 

“ Waktu itu aku sedang mabuk karena aku bertengkar dengan mu ! dan aku tidak sengaja melakukan itu dengan Sungyeol karena aku membayangkan sungyeol adalah dirimu”

“Mwo ??? WOAHHH !!!”  Sunggyu memutar bola matanya tak percaya
“ Jadi kau melakukan hal itu dengan Sungyeol dengan  membayangkan wajah ku ?! kau benar-benar menjijikkan Myungsoo ! aku sudah muak dengan mu ! aku sudah lelah bertengkar dengan mu ! aku mohon kau kembalilah pada Sungyeol dan bertanggung jawablah” Sunggyu menurunkan nada bicaranya , dia benar-benar sangat lelah saat ini , lelah tubuh , pikiran dan tentu saja hatinya , bagaimanapun juga tidaklah mudah untuk melepas begitu saja namja yang sangat kau cintai bukan?

“ tapi Hyung , aku hanya mencintai mu” Myungsoo mendekati Sunggyu dan memeluk Sunggyu ,

“Myungsoo-ah , jebal lepaskan aku ! aku mohon kembalilah pada Sungyeol sebelum aku berbuat sesuatu yang gila” ucap Sunggyu datar

Myungsoo sedikit meronggangkan pelukannya dan menatap Sunggyu yang terlihat berantakan seperti seseorang yang sudah mengidap kelainan jiwa

“ Hyung aku tidak peduli ! aku akan tetap bersama mu ! aku hanya ingin kau ! aku tidak peduli jika kau berbuat sesuatu yang gila sekali pun” Myungsoo kembali memeluk erat sunggyu

“baiklah kalau itu mau mu” ucap Sunggyu datar dia hanya bisa pasrah dalam dekapan myungsoo tanpa memberontak seperti biasanya , pandangannya menatap lurus kedepan tanpa tau apa yang sebenarnya  dilihatnya

Myungsoo menaikkan kedua alisnya , bingung dengan perkataan Sunggyu yang baru saja dia ucapkan , Myungsoo merenggakan kembali pelukannya karena merasa tak ada rontakan dari sunggyu dan dia menatap Sunggyu bingung

Sunggyu tersenyum sinis kearah Myungsoo menatap Myungsoo dengan tatapan yang sulit diartikan, entah dari mana asalnya ,  ditangan Sunggyu sekarang sedang memegang erat sebuah pisau tajam yang mungkin dia dapat dari  dapurnya , tidak sulit bukan bagi Sunggyu untuk mendapatkan sebuah pisau karena mereka sekarang sedang berada didapur

“ Myungsoo-ah ! kau tau aku memang sangat mencintai mu ! tapi aku ingin kau bertanggung jawab atas perbuatan mu ! bagaimanapun juga kau telah membuat Sungyeol mengandung aegya mu ! aku sangat lelah karena disatu sisi aku menyayangi Sungyeol separti Dongsaeng ku sendiri aku tidak tega melihatnya menangis dan memohon untuk melepaskan mu untuknya , dan satu sisi lagi aku sangat lelah karena kau yang selalu menjerat ku dan tidak membiarkan ku untuk lepas dari mu ! kau tau aku sangat tidak suka menunggu Myungsoo !” Sunggyu mengarahkan pisau tajam yang berada ditangannya ketubuhnya sontak membuat  mata Myungsoo terbelalak

“ Hyung ! kau jangan berbuat nekat Hyung!” Myungsoo mencoba mendekati Sunggyu untuk mengambil pisau yang berada ditangan namja sipit itu , namun Sunggyu semakin mundur dan menjauh

“ aku harap dengan begini kau akan melepaskan ku !” ucap Sunggyu tersenyum kecil sebelum akhirnya dia menancapkan pisau tajam itu keperutnya , darah segar seketika muncrat keluar , kemeja putih yang sunggyu gunakan kini sukses berwarna kemerahan akibat darah yang mengalir deras dari tubuh namja itu , Sunggyu jatuh bersimpuh kelantai dan akhirnya tak sadarkan diri ketika darah segar terus tanpa henti keluar dari tubuhnya yang dia tusukkan dengan pisau dapurnya sendiri

“HYUNGGGGGGGG!!!!!”  Myungsoo membelalakkan matanya sempurna , dia berteriak sangat kencang ketika melihat Sunggyu yang jatuh kelantai bersimbah darah yang tanpa henti mengalir dari tubuhnya , Myungsoo segera mendekati namja itu dan memeluknya , tidak peduli darah namja itu membuat kotor bajunya

“ HYUNG !!! JEBALL !! BERTAHANLAH HYUNG!!!!!” teriak Myungsoo sembari memeluk erat namja yang tergolek tak berdaya itu , air mata mengalir deras membasahi pipi Myungsoo , dia terisak tubuhnya bergetar hebat tak kuasa menahan tangisannya melihat namja yang sangat dia cintai kini tengah mengeluarkan darah tanpa henti dan sedang eregang nyawa  


_TBC_

Please Comment yah , sepatah Comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini ..
Gomawoo BOW , Mian kalo gag dapet feelnya …=_=

1 komentar: