Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Sabtu, 19 Januari 2013

FF WooGyu // He's my Boy Friends ? nan molla // Chapter 6


Author : Kwon Hee Je                         
Cast :
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti )   =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

“ woah ! atas dasar apa kau bilang seperti itu eoh myungsoo-shii? Jelas-jelas Woohyun adalah pacar ku ! apa kau perlu bukti eoh?” Sunggyu segera menarik kerah baju Woohyun yang berdiri disampingnya , menempelkan bibir tipis merah miliknya kearah bibir sexy Woohyun ! namun kali ini tidak hanya sebuah kecupan namun sunggyu segera melumat bibir Sexy Woohyun didepan Myungsoo yang membuat Myungsoo mendelik seketika , dan begitu juga Woohyun , namja tersebut membulatkan matanya sempurna dan mencoba mengatur detak jantungnya yang berdetak kencang akibat aksi ganas Sunggyu

.
.
.

Woohyun mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba untuk mengatur detak jantungnya yang kini berdetak semakin kencang , well ini memang bukanlah ciuman pertama seorang Nam Woohyun bukan ? bahkan dia sudah sering kali mencium  seorang namja dan yeoja ! ciuman adalah hal yang sudah biasa baginya ! tapi itu pengecualian untuk hal ini ! dia merasa jantungnya benar-benar  akan meledak saat ini juga , ‘manis’ itulah yang ada dipikirannya saat ini

.
.
.

Sunggyu melepaskan cengkraman tangannya dikerah kemeja Woohyun dan menyudahi ciuman ganasnya dengan Woohyun , segera namja sipit itu melempar tatapan sinisnya kearah Myungsoo yang masih terpaku melihat pemandangan didepannya itu.

“Woohyun-ah kajja ! kita masuk kedalam” ucap Sunggyu yang segera menggengam erat tangan Woohyun dan berlalu masuk kedalam  apartementnya tanpa melepas sedikitpun pandangan sinisnya kearah Myungsoo

.
.
Sunggyu menghentikan langkahnya ketika mereka sudah berada didalam apartementnya sekarang ,dia segera melepaskan genggaman tangannya pada Woohyun dan membalikkan tubuhnya, Sunggyu mendongakkan kepalanya , menatap Woohyun yang  berhenti seketika didepan pintu apartement mlik sunggyu

“ mianhe” ucap Sunggyu lirih karena merasa bersalah dengan perbuatan nekat yang baru saja dia lakukan dihadapan Myungsoo

“…..”  Woohyun menatap sunggyu heran dan seolah bertanya –untuk apa-

“mian karena mencium mu seperti itu” lanjut Sunggyu penuh penyesalan

“ arraseo , gwencana Hyung , bukankah itu memang tugas ku? Bukankah aku dibayar untuk seolah-olah menjadi namja chingu mu? Jadi kau bebas melakukan apapun pada ku Hyung” Woohyun tersenyum simpul sembari mengelus surai merah rambut Sunggyu yang kini hanya bisa menundukkan kepalanya , mungkin dia masih merasa tidak enak dengan Woohyun karena menjadikan  dia sebagai  pelampiasan kekesalannya pada namja bernama Myungsoo

“hmmm .. Hyung , apakah menurut mu Myungsoo sudah pergi? Mungkin sudah saatnya aku untuk pergi juga” woohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , dia benar-benar merasa sedikit canggung setelah kejadian diluar tadi

Sunggyu kembali mendongakkan kepalanya , menatap Woohyun dengan tatapan sendu , lalu kemudian dia menundukkan kepalanya lagi dan menggenggam erat ujung kemeja putih yang Woohyun pakai
“Woohyun-ah ! tidak bisakah kau menginap disini malam ini?” tanya Sunggyu yang masih menundukkan kepalanya

“nde?” Woohyun membelalakkan matanya

“ bisakah kau menemaniku malam ini? Aku takut jika aku melakukan hal yang gila pada diri ku jika aku sendirian” lanjut namja sipit itu

“hmm.. arraseo hyung , kalau begitu malam ini aku akan menjaga mu nde?” entah apa yang ada dipikiran Woohyun , namja tersebut segera menarik Sunggyu kedalam pelukkannya , dan memeluk erat Sunggyu , membuat namja sipit itu merasa nyaman dengan pelukan Woohyun

………………………………………………………………….

( Sunggyu apartement )
Sunggyu melangkahkan kakinya malas hari ini dia benar-benar merasa lelah dengan semua pekerjaan dikantornya dan ingin cepat-cepat untuk segera beristirahat  , dia berjalan melewati lorong apartementnya , sudah 3 hari semenjak kejadian itu dia tidak melihat sosok myungsoo yang biasanya dengan setia menunggunya didepan pintu apartement mewahnya

Namun kali ini namja sipit itu kembali membulatkkan matanya sempurna ketika melihat sosok namja itu sedang berdiri didepan pintu apartementnya lagi , Sunggyu memutar bola matanya segera dia menghembuskan napas beratnya dan melanjutkan perjalannannya menuju apartementnya dengan berpura-pura tidak melihat namja yang sekarang sedang menatapnya dengan tatapan esnya

“Gyu-ah!” Seketika langkah Sunggyu terhenti ketika myungsoo mengenggam erat tangannya

“ Gyu-ah jebal dengarkan aku dulu nde?” ucap myungsoo lirih

Sunggyu yang pada dasarnya memang orang yang tidak tegaan akhirnya membalikkan tubuhnya dan menatap myungsoo malas
“Gyu-ah ! jebal jangan seperti ini padaku nde? Aku mohon kau jangan bersifat dingin padaku ! jika kau tidak senang karena sikap ku yang menurut mu mengganggu hubungan mu dengan namja chingu mu itu , ok mulai sekarang aku tidak akan mengganggu hubungan kalian lagi ! tapi jebal kau jangan bersikap dingin seperti itu pada ku , tidak bisakah kita kembali berteman ? setidaknya aku benar-benar ingin melihat senyum mu Gyu, aku benar-benar merindukan senyum yang dulu sering kau berikan padaku , aku merindukannya “ ucap Myungsoo lirih , dia segera menarik Sunggyu kedalam pelukannya , tubuh namja tersebut bergetar hebat , mungkin karena namja itu sedang menangis  saat ini
“myungsoo-ah , lepasss…..” Ucap Sunggyu sedikit mendorong tubuh kekar Myungsoo yang memeluknya erat, namun Myungsoo tambah mengeratkan pelukkannya kepada Sunggyu membuat namja sipit itu  hanya bisa pasrah sekarang

“ Gyu-ah , jebal ….. setidaknya bisakah kita berteman eum?” Myungsoo memiringkan kepalanya  menatap Sunggyu yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan

“ck ! arraseo !!! dan lepaskan Myungsoo!!! Aku sesak !” ucap Sunggyu sedikit kesal , dia mendorong tubuh namja itu , membuat myungsoo melepaskan pelukkannya pada namja sipit itu

“jinjayo Gyu? Kau mau berteman dengan ku lagi?” Sunggyu hanya memutar bola matanya dan mengangguk malas meng-iyakan pertanyaan Myungsoo , dia sudah terlalu malas dengan sikap Myungsoo yang memeluknya tanpa seijinnya tadi

“ sudahlah kau pulang sekarang nde ? aku terlalu lelah aku ingin tidur” lanjut Sunggyu , yang segera meninggalkan Myungsoo dan masuk kedalam apartementnya

.
.
.

( Sunggyu Apartement , 20.00 )

“ Woohyun-ah eodi?” tanya Sunggyu melalui ponsel touch screen yang menempel di sebelah telinganya

“ aku masih dikampus hyung , we?” tanya Woohyun

“ ah , anyeo , aku hanya ingin mengajak mu untuk makan malam hari ini , apa kau bersedia?” tanya sunggyu yang sedikit menggaruk tengkuknya tanpa sepengetahuan Woohyun yang jelas-jelas pasti tidak dapat melihat namja Sipit itu sekarang

“ ah ,. Nde hyung , mata kuliah ku juga sebentar lagi akan berakhir , kau tunggu nde hyung”

“arraseo , tunggu aku di restoran xxx nde , aku akan berangkat sekarang”  ucap Sunggyu yang segera mengakhiri panggilannya dan segera memasukkan ponselnya kedalam saku jaket merah tebalnya dan segera berjalan menuju keluar apartementnya

.
.
Sunggyu memutar bola matanya malas  ketika melihat sosok seorang namja yang sedang berdiri tepat didepan pintu apartementnya

“Bwoya ? kenapa kau ada disini?” ucap Sunggyu mengkerutkan keningnya

“Gyu-ah , apakah kau  akan pergi?” tanya Myungsoo menatap Sunggyu dari ujung kaki hingga kepala

“hmm…” Sunggyu mengangguk malas

“eodi ? apakah kau akan bertemu namja itu?” Myungsoo kembali bertanya

“ Hmm…” lagi-lagi Sunggyu hanya mengangguk malas

“Sunggyu-ah , bisakah kau ikut aku kesuatu tempat ? hanya sebentar saja ! othe?” ucap Myungsoo melancarkan puppy eyesnya

Sunggyu menaikkan kedua alisnya , menatap heran kearah Myungsoo yang saat ini sedang memohon-mohon dan melancarkan puppy eyesnya kearah Sunggyu

“ aku mohon Gyu….” Myungsoo menggenggam erat tangan Sunggyu dan menatap penuh permohonan pada namja sipit itu

“ tapi aku sudah ada janji Myungsoo!!” Sunggyu sedikit mengelak dari tatapan puppy eyes Myungsoo , namun namja itu terus memohon dan melancarkan serangan puppy eyesnya sehingga membuat hati Sunggyu akhirnya luluh juga

.
.
“ kita mau kemana ?” tanya Sunggyu menatap penuh heran kearah namja yang sekarang sedang sibuk dengan kemudinya

“kau akan tau nanti Gyu” Myungsoo tersenyum lebar tanpa sedikitpun melepas pandangannya pada jalanan yang berada didepannya

.
.

Myungsoo memberhentikan mobilnya tepat didepan Sungai yang paling indah diSeoul , dimana lagi kalau bukan diSungai han?

Myungsoo segera turun dari mobilnya , sedangkan Sunggyu hanya menatap heran kearah  Myungsoo yang sibuk dengan aktifitasnya sedari tadi, Myungsoo segera membuka pintu tempat duduk sunggyu , dan mengulurkan tangannya , memerintahkan untuk Sunggyu agar ikut keluar bersamanya dari dalam mobil

“kajja kita sudah sampai” Myungsoo mengulurkan tangannya kearah Sunggyu yang masih duduk manis dimobil merah milik Myungsoo

Sunggyu mengerutkan dahinya menatap Myungsoo penuh dengan tanda tanya , lalu dia segera membalas genggaman tangan Myungsoo dan membiarkan Myungsoo untuk menuntunnya

“anjja Gyu” Myungsoo tersenyum manis dan memerintahkan Sunggyu untuk duduk disalah satu tempat duduk yang berada tak jauh dari mobil myungsoo

Entah dari mana Myungsoo mendapatkan sebuah gitar , dia segera memainkan gitarnya dan duduk disamping Sunggyu , mungkin dia sudah merencanakan ini semua untuk namja sipit itu

#jrenggg …. =_= *lol *

Myungsoo memetik perlahan gitar coklatnya , suara petikan gitar mengalun lembut memecah keheningan sungai han yang kala itu memang terlihat sepi karena jauh dari hiruk-pikuk suasana perkotaan

Saranghanda mianhada
Geurae deoneun andoegesseo
Nan dagagal jagyeok jocha eobseo nal sarang hajima
 ………………………………………………

Myungsoo memejamkan matanya , memetik senar gitarnya dan menyanyikan lagu only tears dari Infinite dengan suara merdunya yang mengalun indah bersama petikkan gitarnya

Sunggyu menatap tajam namja yang berada disampingnya itu , matanya menatap lekat namja tersebut , perlahan bulir-bulir air mata memenuhi mata sipitnya , alunan lagu itu seketika membuat namja sipit tersebut kembali kemasa lalunya ! masa lalunya yang indah bersama seorang Kim Myungsoo , perlahan kenangan-kenangan indah itu menghinggapi Sunggyu seiring dengan lagu itu , yupp ! ketika mereka dulu berpacaran Myungsoo memang sering menyanyikan lagu dengan memetikkan gitarnya untuk Sunggyu , Sunggyu sangat merasa nyaman dengan petikkan gitar myungsoo dan dengan segera dia pasti merebahkan kepalanya dipundak Myungsoo untuk melepas rasa penat dan lelahnya karena bergelut dengan pekerjaannya

.
.
O nan .. Ni son jabajul suga obseo Missing you
Nunmulman angilkkabwa I missing you
Hamkke hajal suga eobseo I missing you

…………………………………………..
Myungsoo mengakhiri nyanyiannya dengan sekali petikkan gitarnya , namja tersebut segera membuka matanya yang sedari tadi memang tertutup rapat untuk lebih menghayati nyanyiannya, Myungsoo menoleh kearah Sunggyu yang menatapnya dengan tatapan mata berkaca-kaca

“Gyu-ah” myungsoo mengusap pelan pipi chubby sunggyu dengan sebelah tangannya

“ aku sangat merindukan mu ! dan kau tau ? aku masih mencintai mu sampai saat ini! Perasaan ku pada mu tidak pernah berubah” lanjut Myungsoo yang dengan seketika membuat pertahanan Sunggyu roboh , air mata yang sudah dia tahan sedari tadi akhirnya jatuh membasahi pipi chubynya

“ Yha ! uljima” Myungsoo mengusap perlahan bulir air mata yang jatuh dari mata sipit Sunggyu, namun air mata sunggyu nampaknya tidak mau berhenti

Sunggyu menundukkan kepalanya kemudian kembali menangis terisak ,

“ Gyu-ah ! uljima ! kalau kau menangis terus seperti ini aku benar-benar tidak akan menahan perasaan ku lagi arra?!” Myungsoo segera mengangkat dagu Sunggyu , membuat Sunggyu mendongakkan kepalanya dan mengerjapkan matanya

Mata mereka sekarang saling bertemu , myungsoo segera mendekatkan bibirnya dan dengan segera melumat bibir tipis Sunggyu , membuat namja tersebut terdiam membatu seketika

“Tunggu aku Gyu” Ucap Myungsoo lirih sembari menyentuh lembut bibir pink Sunggyu yang baru saja dilumatnya

.
.
( Sunggyu apartement )
Sunggyu berjalan gontai menuju apartementnya , dia segera membuka pintu apartementnya dan menghempaskan tubuhnya disofa mewah miliknya , dia mengacak frustasi rambutnya , pikirannya masih tertuju pada kejadian tadi bersama myungsoo

Sunggyu mencoba memejamkan matanya bermaksud untuk tidur dan melepas semua pikiran yang menghinggapinya namun gagal , mata sipitnya masih setia untuk tetap terbuka ! perlahan namja tersebut mulai mengingat sesuatu , dipandanginya jam dinding yang menempel ditembok putih apartementnya  -23.00-

“aarrgghhh!! Nam Woohyun ????!! Shit !! aku lupa “ runtuknya yang segera berlari keluar dari apartement mewahnya

Sunggyu segera menancapkan gas mobil sportnya dan pergi menuju restorant  XXX tempat sunggyu menyuruh Woohyun untuk menunggunya disana
.
.
#Nam Woohyun POV
Aku dengan setia masih duduk manis disalah satu bangku yang berada tepat disamping sebuah restorant mewah didaerah gangnam , aku mengusapkan kedua tangan ku yang mulai membeku sedari tadi dengan sesekali memandang kearah layar ponsel ku ,  aku sudah menunggu disini selama hampir 3 jam ! dan restorant mewah itu sekarang sudah tutup
“ huuufff….” Aku menghembuskan napas ku , aku melihat uap putih keluar dari mulut ku , aku sudah benar-benar hampir membeku sekarang! Namun tubuh ku seolah tak mendengar perintah ku , aku masih tetap menunggunya ! menunggu namja manis itu

‘ ada apa dengannya ? apakah terjadi sesuatu dengannya dijalan? Atau dia masih sibuk dengan urusan kantornya ?’ pikir ku dalam hati , aku benar-benar cemas dengan namja itu , aku bahkan tidak peduli dengan kondisi ku yang mengenaskan saat ini

“ hmmm… apakah ini yang dirasakan oleh key yang terus menunggu ku yang selalu telat untuk menemuinya ? bahkan kadang-kadang aku membatalkan janjiku dengannya secara sepihak untuk berkencan dengan namja lain? Mungkin aku benar-benar mendapat balasannya sekarang” aku kembali mengusapkan kedua tangan ku , mencoba mempertahankan kehangatan setiap jemari-jemari ku , aku mendongakkan kepala ku keatas , aku melihat bulir-bulir salju jatuh dari langit malam dan sukses membuat suasana kota seoul malam ini bertambah dingin

“ Woohyun-ah!!!” tiba-tiba saja satu suara sukses membuatku menolehkan pandangan ku kearahnya

Aku melihat namja itu ! namja berambut merah dan berparas manis yang akhir-akhir ini selalu mengisi pikiran ku , aku segera  tersenyum lebar kearahnya  , aku sangat senang karena akhirnya dia datang

#Woohyun POV END
#Author POV

Sunggyu dengan cepat memarkirkan asal mobilnya dan segera keluar dari mobilnya untuk mencari keberadaan Woohyun, langkahnya segera terhenti ketika melihat sesosok namja yang sedang duduk manis dan asik melihat kearah langit malam yang saat ini sedang turun salju ,

“ Woohyun-ah!!” Teriak Sunggyu yang kemudian segera berlari kearah Woohyun yang sedari tadi dengan setia duduk manis disebuah bangku yang berada tepat disana

Sunggyu segera duduk disamping namja itu dan menatap lekat namja yang terlihat hampir seperti manusia es  itu , hidung dan telinganya terlihat sangat memerah akibat cuaca dingin yang memang menusuk tulang malam ini

Sunggyu menempelkan kedua tangannya dipipi Woohyun dan menatap lekat namja itu

“Woohyun-ah !! mianhe , joemal mianhe” ucap Sunggyu lirih , namja itu menatap khawatir kearah Woohyun

“gwencana hyung , kenapa kau terlambat ? apakah kau masih sibuk dengan pekerjaan mu ?” tanya Woohyun

“….” Sunggyu hanya bisa menggeleng dan menatap lekat Woohyun dengan kedua tangannya yang masih setia menempel dipipi Woohyun, dia benar-benar merasa bersalah karena membuat namja itu menjadi kedinginan seperti ini , bahkan pipinya benar-benar dingin seperti es

“Woohyun-ah , kenapa kau tidak pulang eoh? Kenapa kau masih menungguku ? lihatlah ! tubuhmu sudah membeku seperti ini” ucap sunggyu lirih

“hmmm .. tadinya aku memang mau pulang hyung , tapi sepertinya tubuh ku tidak ingin mendengar perintah ku “ Woohyun melemparkan senyumnya kearah sunggyu

“jeomal mianhe” Sunggyu kembali menatap Woohyun dengan perasaan bersalah dan tetap menempelkan kedua tangannya dipipi Woohyun mencoba untuk memberi kehangatan

“ck , gwencana hyung , kau jangan sedih seperti itu, aku menunggu mu bukan untuk melihat wajah bersalah mu itu aku ingin melihat senyum mu” goda Woohyun
“ apakah hyung ku ini mau memberikan senyum manisnya untukku?” lanjut Woohyun yang menatap Sunggyu dengan tatapan pupy eyesnya

Sunggyu menaikkan satu alisnya dan kemudian tersenyum kecil kearah Woohyun

“nah , seperti itu hyung , aku menyukai senyum mu” Woohyun kembali tersenyum lebar sembari mengacak rambut merah Sunggyu

“hyung , kajja kita pulang , ini sudah malam , lagi pula restorantnya sudah tutup sedari tadi , aku akan mengantar mu pulang hyung” ucap Woohyun

Sunggyu melepaskan tangannya dari pipi Woohyun dan mengerutkan keningnya

“bwo ? anyeo , biar aku yang mengantar mu pulang” Sunggyu menggeleng cepat

“anyeo Hyung , aku yang mengantar mu pulang” protes Woohyun

“kau tidak bawa mobil Woohyun !”

“ aku bisa menumpang bus”

“andew ! biar aku mengantar mu pulang” Sunggyu kembali menggeleng cepat dan segera menarik tangan Woohyun menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari situ

.
.

( WooJong Apartement )

“Gomawoo Hyung sudah mengantar ku” Woohyun melepas seat beltnya dan menoleh kearah Sunggyu yang sibuk melihat aktifitas Woohyun melepas seat beltnya

“ hmm cheoman “ Sunggyu tersenyum miris karena masih merasa bersalah kepada Woohyun

“hmm … Woohyun-ah ! lain kali aku pasti akan datang tepat waktu , mianhe” lanjut sunggyu

“hmm .. arraseo hyung , kau tidak perlu merasa bersalah separti itu , nan gwencanayo” Woohyun tersenyum lebar

“ck , kau bilang kau baik-baik saja? Padahal kau benar-benar seperti bola salju tadi !” Sunggyu mempoutkan bibir manisnya membuat semua yang melihatnya ingin mencubit pipi chubynya

“ kekekke … tapi aku benar-benar tidak apa-apa hyung , kau tidak perlu khawatir”  Woohyun mengelus surai rambut merah Sunggyu , enatah kenapa Woohyun sangat senang mengelus rambut namja sipit itu

“ aku akan menggantinya lain kali , aku akan mengajak mu makan dan aku berjanji aku tidak akan telat lagi othe?” Sunggyu menatap Woohyun dengan mengerjap-ngerjapkan matanya dan memasang ekspresi super duper cutenya

“hmmm….. arraseo” Woohyun mengangguk , senyum lebar mengembang dari bibir dua namja tersebut

“ gomawoo” Sunggyu tersenyum manis kearah Woohyun
“  jja sudah kau cepat masuk !  ini sudah malam” lanjut sunggyu

“hmmm, arraseo , hyung kau hati-hati dijalan nde? Selamat malam” ucap Woohyun yang segera turun dari mobil Sunggyu dan berjalan masuk kedalam apartementnya

.
.

( Kim Corp )

Sunggyu membolak-balikkan berkas-berkas yang berserakan diatas meja kerjanya , terkadang namja itu terlihat mengacak rambutnya frustasi , bukan karena berkas-berkas menumpuk yang ada diatas meja kerjanya , namun namja itu masih memikirkan tentang kejadian yang kemarin dia alami dengan Myungsoo  yang sukses membuatnya tidak tertidur semalaman

“Sajangnim…” ucap seseorang yang sukses membuat Sunggyu menolehkan kepalanya dan menatap namja tersebut dengan mata sipitnya

“hmmm.. we?” tanya Sunggyu malas

“ada yang ingin bertemu dengan mu “ lanjut namja yang tak lain dan tak bukan adalah Dongwoo yang menjabat sebagai sekretaris Sunggyu

“nugu?” Sunggyu mengerutkan keningnya , menatap heran kearah Dongwoo

“hmm … Sungyeol sajangnim”

Sunggyu membulatkan mata sipitnya seketika setelah mendengar nama namja tersebut

“arraseo , suruh dia masuk untuk menemui ku” perintah Sunggyu yang segera dilaksanakan oleh namja Dino tersebut

.
.

Sunggyu mendongakkan kepalanya menatap namja jangkung yang sekarang sedang berdiri dihadapannya

“ Yeol-ah , weyo? Ada apa kau kemari?” tanya sunggyu menaikkan satu alisnya , menatap namja jangkung itu heran dari tempat duduknya

“hyung ! apakah kau kemarin malam bersama Myungsoo?” tanya Sungyeol to the point yang dengan seketika membuat Sunggyu menelan salivanya dan kembali membulatkan matanya sempurna

“ aku tau jika dulu Myungsoo adalah namja chingu mu hyung ! dan aku tau aku salah karena aku mengambil myungsoo dari mu! Tapi tidak bisakah kau sekarang melepaskan Myungsoo dan memberikannya padaku?” ucap Sungyeol menatap Sunggyu dengan tatapan yang sulit diartikan

“nde?” Sunggyu mengerjapkan matanya , dia terlihat masih tidak terlalu mengerti dengan perkataan Sungyeol

“Hyung jebal , lepaskanlah myungsoo ! aku mohon relakanlah dia untuk ku nde ? aku dan calon aegya yang berada dalam kandungan ku ini sangat membutuhkan myungsoo!!” ucap Sungyeol dengan tatapan berkaca-kaca dan sukses membuat namja sipit itu kembali menatapnya heran dan membulatkan mata sipitnya sempurna

“bwoo??? Aegya ????” Sunggyu membulatkan matanya , menatap Sungyeol yang sekarang sukses menangis dihadapannya






_TBC_
Please Comment yah , sepatah Comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini ..
Gomawoo BOW , Mian kalo gag dapet feelnya …=_=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar