Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Nam Woohyun
-
Kim Sunggyu
-
Hoya
-
Sungyeol
-
Kim myungsoo
-
Dongwoo
-
Sungjong
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like
Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea
.. LOL
Summary : Menceritakan tentang
namja-namja yang jatuh cinta . ( 남자가 사랑할 때 )
=_=”
.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….
“otthe ?” Tanya namja tersebut sembari tersenyum lebar
kearah Hoya dengan menunjukkan sebuah kalung putih yang kini dipegangnya
“Ah . Neomu yeoppeuda” Hoya tersenyum manis dan segera
mengambil kalung tersebut dari genggaman tangan namja tersebut
“Othe? Apakah itu bagus? Kau suka ?” Tanya namja tersebut
menengokkan kepalanya untuk melihat jelas wajah hoya yang kini tengah sibuk
menunduk. Meneliti setiap inci kalung putih yang akan menjadi hadiahnya untuk
eommanya
“ eum . Johaeyo” Hoya tersenyum simpul dan mengangguk
“Naisee” Kekeh Namja tersebut merasa senang karena Hoya
nampak menyukai hadiah pilihannya
“ Dongwoo Hyung ! Eoh ternyata kau disini” Teriak seorang
namja cantik yang segera menyelipkan tangannya disela tangan Dongwoo
“Palli . Kita tak punya banyak waktu Kajja. Tidak ada yang
cocok disini ” Rengek namja manis itu yang segera menarik tangan namja bernama
Dongwoo tersebut
“Arraseo araseo .. Aish Kau benar-benar cerewet Jongie!”
Dengus Dongwoo mengacak kasar rambut coklat namja manis bernama Sungjong yang
kini tengah asik mempoutkan bibirnya
“Aish . Palliwa” Rengek Sungjong kesal . Menarik-narik
tangan Dongwoo
“Araseo Kajja” Dongwoo segera melingkarkan tangannya
dipundak Sungjong menarik tubuh namja manis tersebut untuk lebih dekat dengan
tubuhnya dan segera meninggalkan toko tersebut tanpa mengucapkan selamat
tinggal pada namja yang baru saja dia tolong
Hoya Menatap lekat punggung dua namja yang kini menghilang
dibalik pintu kaca bening toko tersebut. Sembari sesekali memainkan kalung yang
berada ditangannya
“Apakah namja itu kekasihnya?” tanya Hoya datar
“Ah . Aku lupa seharusnya aku berterima kasih padanya . Aish
Pabo” Dengus Hoya memukul kecil kepalanya sebelum akhirnya namja tersebut pergi
kekasir untuk membayar kalung hadiahnya untuk eommanya ( Namjaga saranghal ttae )
.
.
.
Seorang namja tampan tengah menatap heran sosok namja tampan
lain yang kini tengah terkikik geli sambil menatap layar ponselnya , entah apa
yang ada pada layar ponsel namja tampan itu hingga dia terlihat seperti
seseorang yang mengidap gangguan kejiawaan .
“ Yah , Myungsoo-ah , kajja kita pulang eoh ? Sampai kapan
kau mau berpacaran dengan simisimi mu itu ?”Desis Woohyun , tak tahan lagi
melihat teman tampannya itu terkikik geli bak pasien penderita sakit jiwa .
“ Eoh , kau sudah selesai latihan piano Hyun?” Tanya namja
tampan bernama Myungsoo itu , mengalihkan perhatiannya sejenak dari ponselnya
dan memilih menatap sosok namja tampan berbibir tebal didepannya .
“ Eum , kajja kita pulang eoh , ini sudah sore . Ah , kemana
Hoya ?” Tanya Woohyun , tak menemukan sosok namja yang sangat menyukai warna
ungu tersebut .
“ Dia sudah pulang lebih dulu” Jawab Myungsoo , sebelum
bangkit dari tempat duduknya dan mengambil ranselnya .
Dua namja tampan itupun akhirnya pergi dari toko barang
antik tersebut, setelah sebelumnya terlebih dahulu berpamitan pada sang pemilik
toko .
“ Myungsoo-ah” lirih
Woohyun menatap langit-langit senja diatasnya sembari memeluk boneka beruang
besar miliknya
“ eum” Dehem Myungsoo , tanpa melepaskan dua iris matanya
dari layar ponselnya
“ Menurut mu apa yang harus aku lakukan untuk memberi tahu
perasaan ku pada seseorang yang kusukai
?”
“ Orang yang kau sukai..??” tanya Myungsoo terkesan cuek ,
atau lebih tepatnya namja itu sama sekali tidak berkonsentrasi dengan apa yang
sahabatnya itu ucapkan .
“ Eum , orang aku sukai” tegas Woohyun , tak dapat menyembunyikan
rona bahagia dengan senyum yang mengembang dibibir tebalnya .
“ orang … Chankkanman…. M-mwoo ?? Kau bilang orang yang kau
sukai ???” Pekik Myungsoo saat akhirnya dua indranya kini dapat mendengar jelas
apa yang dikatakan sahabatnya itu .
Iris Myungsoo membulat tak percaya , menatap sosok Woohyun
yang balas menatapnya dengan penuh heran
.
“ Owh , waeyo . Kenapa kau menatap ku seperti itu ?”
“ Ja-jadi selama beberapa minggu ini kau bersikap aneh
seperti orang gila itu karena kau menyukai seseorang ?”
“ Mwo ? Kau bilang aku apa ?? Orang gila ? Yackk !!! Kau
saja yang tidak pernah merasakan jatuh cinta , maka dari itu kau tidak tau bagaimana
indahnya saat sedang jatuh cinta itu !” Omel Woohyun , sedangkan Myungsoo hanya
dapat memutar bola matanya malas . Jika saja Myungsoo ingin , dia dapat mengatakanpada Woohyun bahwa dia adalah orang yang lebih mengetahui
apa rasa jatuh cinta itu jauh sebelum Woohyun , saat dia masih seorang anak-anak
.
“ terserah kau saja Hyun , atau jika kau mau kau bisa
menanyakannya pada Google Ajhusi” Jawab Myungsoo malas , sebelum melesat pergi
meninggalkan Woohyun yang tersenyum lebar dibelakang sana setelah mendengar ide
Myungsoo.
“ Yack , Myungsoo-ah !! Aku butuh bantuan mu !!!” Teriak Woohyun
menyusul Myungsoo dengan kecepatan tinggi , sebelum akhirnya menyeret namja
tampan itu entah kemana .
-_____-
“ Yah , Myungsoo-ah , cepat katakan apa yang google ajhusi
itu katakan eoh?” Ucap Woohyun tak sabar , menyikut tubuh Myungsoo yang duduk
disampingnya , lebih tepatnya didepan layar computer.
“ Ck , sabar Hyun ! Internet ku sedang lola !” Dengus Myungsoo yang tengah duduk didepan layar computernya . Dua
manicnya menatap lekat pada layar , sedangkan jemari-jemarinya dengan lincah
memencet layar keyboardnya .
‘ Cara mengungkapakan perasaan kita pada seseorang ’
Setidaknya itulah yang Myungsoo ketik pada jendela pencarian googlenya .
sebelum akhirnya beberapa jawabanpun mulai tampil dilayar monitor .
“Disini mereka bilang Kau harus memberinya sesuatu yang manis yang
dapat membuatnya tersentuh Woohyun ! Tapi jika kau ingin terkesan berbeda , kau bisa mengganti sesuatu benda itu dengan
sesuatu yang hidup , seperti hewan peliharaan yang manis ?” Ucap Myungsoo
membaca satu persatu deretan kalimat bacaan dilayar computernya , sedangkan
Woohyun hanya menganggukkan kepalanya seperti anak kecil yang tengah diberikan pelajaran baru oleh gurunya
“ Eoh ? hewan peliharaan ? Cih , ini sungguh tak masuk akal”
Dengus Myungsoo setelah menyelesaikan bacaannya pada layar computernya .
Myungsoo mengalihkan pandangannya sejenak dari layar
computernya , menatap sosok yang kini terlihat tengah tersenyum lebar kearahnya
. Okey, itu sedikit membuat namja tampan itu merinding ketakutan .
“ A-apa yang membuat mu tersenyum seperti itu?” Tanya
Myungsoo ngeri , namun sepertinya tak Woohyun hiraukan . Namja tampan berbibir
tebal itu segera bangkit dari duduknya , nampak ingin segera meluncur pergi
dari rumah Myungsoo.
“ Gomawoo Myungiee~~ Kau memang sahabat terbaik ku” Ucap
Woohyun , memeluk manja Myungsoo dari arah belakang tanpa menghiraukan jika
namja itu kini tengah meronta ingin dilepas .
“ Sekarang aku tahu apa yang akan ku berikan padanya”
Sambung Woohyun
.
.
Seorang namja dengan ransel ungu miliknya tengah berjalan
malas menuju kampusnya . hanya tinggal beberapa langkah lagi sebelum namja itu
menginjakkan kakinya melewati gerbang kampus , namun sebuah cengkraman erat pada
lengannya segera menghentikan langkah sang namja
“ Aigoomonina” Kejut sang namja . Hampir saja jantungnya
copot keluar dari tubuhnya saat namja itu mengira dirinya mungkin saja dihadang
oleh orang jahat yang bermaksud menculik dirinya untuk dijadikan tebusan .
“Yack , Nam Woohyun!! Apa yang kau lakukan eoh ?! kau
membuat ku hampir mati ketakutan kau
tau!” Omel Hoya . Ingin rasanya Hoya menendang wajah tampan Woohyun yang kini
tersenyum lebar kearahnya , seolah tak
bersalah .
“ Hoya-ah , kau harus menemani ku kali ini eoh?” Pinta
Woohyun , menarik-narik tangan Hoya layaknya anak kecil yang ingin dibelikan
mainan oleh eommanya
“ M-mwo? Menemani kamana eoh ? tapi bagaimana dengan mata
kuliah ku?”
“ Aku sudah memberitahu Myungsoo bahwa kau dan aku hari ini
tidak mengikuti mata kuliah . Jadi sekarang kau temani aku eoh?” Woohyun segera menarik paksa tubuh Hoya menjauh dari gerbang kampus atau
lebih tepatnya dia menculik namja manis itu bersamanya .
.
.
( Ditempat lain )
Myungsoo melebarkan dua manic hitamnya , menatap tak percaya
kearah layar ponselnya .
#From ‘ Nam Uhyun’
To : Myungsoo
. Hey Soo , Hari ini aku dan Hoya tidak ikut mata kuliah ,
ne . Tolong absentkan kami berdua ne. Anneyong so . kau sahabat terbaik ku yang bisa aku
andalakan . *Chuuu*
…………………………………….
“ Mwo ? Jadi mereka berdua tidak kuliah hari ini dan
meninggalkan aku sendiri , eoh? Aisshh !!! Apakah mereka masih menganggap diri
mereka sahabat ?!” Dengus Myungsoo tak terima . Surainya yang tadi tertata rapi
kini sudah tak terbentuk lagi karena namja tampan itu mengacaknya dengan asal .
Myungsoo memang
sedang frustasi kali ini . Bagaimana bisa dua sahabatnya itu meninggalkannya
sendiri untuk mengikuti mata kuliah yang bahkan dia tidak mengerti dan tidak
dia pahami ?. Siapa yang akan menjadi teman bicaranya saat matanya nanti akan
meredub seperti bolam lampu 5 watt ?
Myungsoo segera bangkit dari tempat duduknya sembari mengambil
ranselnya . Namja itu melesat pergi meninggalkan kelas yang kini sudah ramai
dengan beberapa siswa yang akan mengikuti mata kuliah pertama hari ini , namun
tidak dengan Myungsoo , namja itu akan pergi membolos sekarang .
Dan disinilah namja tampan itu sekarang . Duduk manis
disebuah kursi panjang dibawah pohon yang terdapat dihalaman belakang kampus
dengan gitar ditangannya .
Tunggu , sebuah gitar ?
Yah , namja tampan itu baru saja mengambil gitar tersebut
dari ruang music , atau lebih tepatnya mengambil paksa gitar tersebut setelah
sebelumnya mengancam akan menendang
bokong siswa yang mendapat giliran menjaga ruang music .
Jari-jari indahnya mulai memetik satu persatu senar gitarnya
, membuat alunan indah tercipta dari
benda tersebut .
“ Jongjong georeooda meomchwo . Duribeon daedaga
neowa majuchin siseon . Hwanggeuphi gogaereul dollyeo . Bal kkeunman bodag .Cheoncheonhi
ollyeobwa
. 60chomyeon chungbunhan story. Nae mameuro neon
deureowasseo . Nan uisimchi anha~~” Suara indah itu terdengar keluar dari bibir Myungsoo mengiringi suara petikan gitarnya . Dua
matanya nampak terpejam seolah menghayati lagu yang dia nyanyikan, sebelum
sebuah suara berisik itu menghentikan aktivitas menyanyinya .
Mengerutkan keningnya
, namja tampan itu nampak menatap penuh tanya kearah semak-semak didepannya , yang
kini nampak bergerak-gerak dengan sendirinya .
Tidak mungkin itu
adalah hantu yang tengah bergentayangan dipagi hari bukan ? atau seekor hewan
buas yang sedang bersembunyi ?
Memberanikan dirinya
untuk bangkit dari tempat duduk nyamannya , namja tampan itu berjalan semakin mendekat
kearah semak-semak . Mencari tau apa yang berada dibalik semak-semak hijau
tersebut .
Dan……
“ Apa yang kau
lakukan disana?” Tanya Myungsoo mengerutkan keningnya , heran . Menatap tak
percaya pada sosok namja yang tengah merangkak dibalik semak-semak .
“ ommo, kau melihat
ku?” tanya namja itu dengan wajah pucatnya .
“ Eum , tentu saja .
Apa yang kau lakukan disana ?” Tanya Myungsoo sekali lagi , sedangkan namja
tinggi berpipi chubby itu hanya dapat menelan mentah-mentah ludahnya .
“ Ch-chogi .. a-aku …”
“ Ah , bukankah kau
namja aneh yang kemarin ? Namja yang mencium jas milik teman ku ? Woah daebak !
hahahahha” Myungsoo tertawa lepas, saat
kini dia ingat dengan sosok namja yang dia rasa sangat tak asing baginya itu .
Sosok namja aneh yang mencium jas
almamater Woohyun dengan ganasnya *?*
“ Mw-mwo ???”
“ Ah , apakah kau
bersembunyi disini karena bolos mata kuliah juga ?” Tanya Myngsoo setelah
akhirnya dapat menghentikan tawanya .
“ Aaah , ne .. ak-aku
sedang bolos kuliah . kekekeh” Jawab Sungyeol , tertawa paksa . Namja tinggi
itu hanya tidak ingin tertangkap basah tengah mengutit Myungsoo , sang namja
tampan pujaan hatinya itu.
“ Geurae ? Kalau
begitu apakah kau mau bermain gitar bersama ku?” Tawar Myungsoo dengan senyum
manisnya . Membuat sosoknya nampak sangat bersinar dihadapan Sungyeol .
“ N-ne ? A-apakah aku
boleh?” Tanya Sungyeol tak percaya . Apakah tuhan mendengarkan doa’anya selama
ini ?
_TBC_
Ngahhaha , epep yang uda bulukan nemu lagi , baru dpet
feelnya lagi setelah gag sengaja pengen
nuntun MV man in Love XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar