Cast :
- Nam Woohyun ( 22 Th)
- Kim Sunggyu (24 th )
- Hoya (22 th )
- Sungyeol ( 22 th )
- Kim myungsoo ( 22 th )
- Dongwoo (24 th )
- Sungjong (20 th )
- And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Summary : kim Sunggyu adalah seorang yang mungkin bisa dibilang sebagai penerus perusahaan kim corp , namun sayangnya dia tidak sendiri , dia mempunyai sepupu yang bernama Sungyeol yang juga mungkin mengincar posisi utama pada perusahaan itu , lalu bagaimanakah kisah Sunggyu yang mungkin akan mengandalkan segala cara untuk mendapatkan posisinya ? dan bagaimana dengan namja bernama Woohyun ??? (jujur ini summary author ajha kagag ngarti ) =_=”
.. Happy Reading …
“ aku harap dengan begini kau akan melepaskan ku !” ucap Sunggyu tersenyum kecil sebelum akhirnya dia menancapkan pisau tajam itu keperutnya , darah segar seketika muncrat keluar , kemeja putih yang sunggyu gunakan kini sukses berwarna kemerahan akibat darah yang mengalir deras dari tubuh namja itu , Sunggyu jatuh bersimpuh kelantai dan akhirnya tak sadarkan diri ketika darah segar terus tanpa henti keluar dari tubuhnya yang dia tusukkan dengan pisau dapurnya sendiri
“HYUNGGGGGGGG!!!!!” Myungsoo membelalakkan matanya sempurna , dia berteriak sangat kencang ketika melihat Sunggyu yang jatuh kelantai bersimbah darah yang tanpa henti mengalir dari tubuhnya , Myungsoo segera mendekati namja itu dan memeluknya , tidak peduli darah namja itu membuat kotor bajunya
“ HYUNG !!! JEBALL !! BERTAHANLAH HYUNG!!!!!” teriak Myungsoo sembari memeluk erat namja yang tergolek tak berdaya itu , air mata mengalir deras membasahi pipi Myungsoo , dia terisak tubuhnya bergetar hebat tak kuasa menahan tangisannya melihat namja yang sangat dia cintai kini tengah mengeluarkan darah tanpa henti dan sedang meregang nyawa
………………………………………………………………………………………………………………………………..
( Woojong Apartement )
“ Wuaahhhh !! akhirnya mereka semua pulang juga !” eluh Sungjong sembari merenggangkan tubuhnya yang mungkin terasa kaku akibat duduk berjam-jam sedari tadi ketika Hoya , Dongwoo dan Sunggyu berada diapartement mereka
Woohyun yang melihat tingkah laku dongsaengnya itu hanya bisa tersenyum kecil memperhatikan setiap gerak kecil yang dibuat oleh dongsaengnya
“Hyung ! sudah malam , apakah kau tidak tidur?” tanya Sungjong yang melihat Woohyun masih asik duduk diatas sofa dan menatap layar televisenya
“ anyeo , aku belum mengantuk , kau tidur saja dulu , aku ingin membuat susu hangat sebelum tidur” jawab Woohyun yang segera bangkit dari duduknya dan berjalan kearah dapur untuk membuat segelas susu coklat hangat sebelum dia tidur
Sedang asik meracik susu hangat yang akan diminumnya, namun entah kenapa disaat dia akan membawa susu coklat hangat itu keruang tamu untuk dinikmati olehnya tiba-tiba saja dia menjatuhkan gelas susunya
“ouch !!!” runtuk Woohyun yang merasakan tangannya terlalu panas ketika menggenggam gelas susunya , dia segera melepaskan gelas susunya dan membiarkan gelas susunya pecah jatuh kelantai
#PRAAANGGGG
Gelas putih itu sukses jatuh berantakan kelantai , Woohyun hanya menatap lurus gelasnya yang berserakan dilantai
“ wae ? ada apa dengan ku hari ini ? kenapa perasaan ku tiba-tiba menjadi tidak enak ?” ucapnya sembari mengelus dada bidangnya , namun tiba-tiba saja ponsel Woohyun berdering kencang memecah suasana apartement yang memang sudah sepi dimalam hari , Woohyun mengerutkan keningnya mengeluarkan ponselnya dari kantong celana panjangnya dan menatap layar ponselnya dengan tatapan heran
‘Dongwoo Hyung?’ pikir Woohyun dalam hati sembari masih menatap lekat layar ponsel touch screennya
“oh Hyung Wae geurae ?” tanya Woohyun yang akhirnya mengangkat pangilan Dongwoo
“Yha !! Woohyun ! apakah kau sudah mendengar kabar tentang Sunggyu ?” tanya namja Dino itu dengan sedikit panic
“ anyeo , wae hyung ? bukankah seharusnya dia sudah sampai diapartementnya sekarang” jawab Woohyun sedikit menaikkan alisnya karena heran mendengar pertanyaan dari namja dino tersebut
“ aisshhh!!!! Jadi kau belum tau ?! Sunggyu dia dilarikan kerumah sakit setelah menusuk dirinya sendiri!!” Lanjut Dongwoo yang sukses membuat jantung Woohyun seakan berhenti tiba-tiba dan membuat matanya membulat sempurna
“nde ??? kau bilang apa Hyung ?! yha ! kau jangan bercanda Hyung ! ini tidak lucu!!” bentak Woohyun mulai mengacak rambutnya frustasi karena khawatir dengan keadaan Sunggyu
“Aishh!! Apakah aku bisa bercanda ditengah malam begini eoh ???!!! aku sedang mengantar Hoya sebentar lagi aku akan kerumah sakit kau pergilah dahulu ! aku akan memberikan alamat rumah sakit nanti padamu melalui sms , arraseo!!!”
“Arraseo , aku akan pergi kerumah sakit sekarang !!!” Woohyun segera memasukkan ponselnya kedalam kantong celananya dan segera bergegas untuk mengambil jaketnya dan pergi menuju rumah sakit tanpa menghiraukan pecahan gelasnya yang masih berhamburan dilantai
.
.
.
( Seoul Hospital )
Woohyun segera berlari masuk kedalam rumah sakit ketika dia turun dari taxi , dia segera bergegas menyusuri setiap lorong rumah sakit bermaksud untuk mencari ruang ‘UGD’ tempat dimana Sunggyu mungkin terbaring lemah dengan alat-alat operasinya
Woohyun mempercepat langkahnya ketika dia melihat namja jangkung yang tak asing baginya juga sedang berjalan dengan terburu-buru didepannya
“Yeol-shi!!!” panggil Woohyun yang seketika membuat namja itu memalingkan wajahnya
“Woohyun-ah ! kau juga disini?” tanya namja itu dengan nada suara sedikit bergetar , bukan hanya suaranya namun tubuhnya juga ikut bergetar seakan takut dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi , dari mata indahnya terlihat bulir-bulir air mata yang sebentar lagi mungkin akan siap jatuh membasahi pipi chubynya
“nde , aku segera kemari ketika Dongwoo memberi tahu ku , kajja kita pergi bersama” Woohyun segera menepuk pundak Sungyeol kecil dan melanjutkan perjalanan mereka menuju ruang UGD
.
.
Dua namja itu akhirnya memberhentikan langkahnya ketika mereka sudah sampai ditujuan , Woohyun dan Sungyeol mengerjap-ngerjapkan matanya ketika melihat sosok seorang namja yang sekarang sedang meringkuk didepan pintu UGD
“ itu pasti Myungsoo” ucap Sungyeol lirih
Sungyeol segera mendekati namja yang berstatus tunangannya itu dan memanggil nama namja itu , membuat namja itu mendongakkan kepalanya dan memberikan tatapan tajam pada Sungyeol
Myungsoo mendongakkan kepalanya , menatap tajam kearah Sungyeol dan juga Woohyun yang berdiri tak jauh dari Sungyeol secara bergantian , namja itu segera bangkit dan berdiri tegak , menatap Sungyeol dengan tatapan tajam dan tersenyum sinis
“ Untuk apa kau kesini eoh?” tanya Myungsoo tersenyum sinis kearah Sungyeol yang membulatkan matanya kaget karena ucapan yang baru saja myungsoo katakan
“AKU TANYA UNTUK APA KAU KESINI EOH ?! TIDAK TAU KAH KAU KARENA KAU SUNGGYU HYUNG JADI SEPERTI INI!!!!!!” bentak myungsoo yang seketika membuat hati Sungyeol seperti pecah berkeping-keping , ini pertama kalinya ada orang yang membentaknya seperti itu , bahkan orang tuanya saja tidak pernah membentak dirinya seperti itu
Air mata seketika jatuh membasahi pipi chubby Sungyeol , dia menggigit bibir bawahnya yang bergetar hebat bersama dengan sekujur tubuhnya ketika Myungsoo membentaknya tanpa henti seakan Sungyeol-lah yang bersalah atas semua kejadian ini
“APA KAU PUAS SEKARANG EOH ?! KAU PUAS MEMBUAT SUNGGYU HYUNG SEPERTI INI?! SUDAH AKU BILANG UNTUK MENGGUGURKAN KANDUNGAN ITU ! DAN JANGAN KAU BILANG HAL ITU PADANYA!!! APA KAU TIDAK MENGERTI EOH!!!!!!!” Myungsoo kembali meninggikan suaranya , matanya berubah memerah dan menatap tajam namja jangkung yang sekarang bergetar hebat didepannya dengan tatapan penuh amarah , entah apa yang ada dipikiran Myungsoo dia segera mengangkat tangannya bermaksud untuk menampar namja yang berdiri dihadapannya itu , namun Woohyun dengan segera menahan tangan Myungsoo sebelum sebuah tamparan akan mendarat dipipi chubby Sungyeol
“kau tidak boleh menamparnya Myungsoo-shi ! dia adalah tunangan mu !” ucap Woohyun
“Woahhhh!!! Apakah kalian sekarang berkomplot eoh? Pergilah kalian berdua dari sini ! kalian tidak pantas berada disini ! terutama kau Sungyeol !!! aku tidak ingin melihat kalian berdua dan kurasa begitu juga dengan Gyu!!!” ucap Myungsoo dengan senyum sinis yang masih menempel dibibirnya
Sungyeol segera berlari menjauh meninggalkan Myungsoo dengan diikuti Woohyun yang khawatir dengan keadaan Sungyeol , walaupun dia juga sebenarnya lebih khawatir dengan keadaan namja yang sekarang masih belum diketahui keadaannya didalam ruang UGD
.
.
Sungyeol memberhentikan langkahya ketika dia berada disebuah taman yang berada diarea Rumah sakit itu , dia menutup mulutnya dan mencoba menenangkan dirinya
“Sungyeol-shi!!” Woohyun menepuk kecil pundak Sungyeol dan kemudian memposisikan dirinya berdiri tepat dihadapan namja yang masih sibuk dengan aktifitas menangisnya
Woohyun sedikit mengangkat dagu Sungyeol yang sedari tadi menunduk dihadapannya , membuat namja itu sekarang menatap Woohyun dengan matanya yang terus mengeluarkan air mata tanpa henti , Woohyun memberi senyum kecil kearah namja chubby itu dan segera menarik namja itu kedalam pelukannya
“ Uljimaaa … jangan kau pikirkan perkataan Myungsoo , aku tau Sunggyu hyung sangat menyayangi mu” Woohyun mengelus punggung Sungyeol mencoba menenangkan namja yang masih saja melanjutkan tangisannya
“dari mana kau tau ? bagaimana mungkin Sunggyu hyung masih menyayangi ku yang sudah merebut namja chingunya ???ini semua jelas-jelas adalah salah ku ! aku yang membuat Sunggyu sampai menusuk dirinya sendiri hikgzs!!” ucap Sungyeol disela tangisannya
Woohyun melepas pelukkannya , dan memegang pundak Sungyeol dengan kedua tangannya dan menatap namja itu
“anyeo , aku yakin ini bukan karena mu , kau tidak usah menangis seperti itu , kita berdoa saja semoga Sunggyu tidak kenapa-kenapa” Woohyun tersenyum kecil mencoba menenangkan namja itu , walaupun sebenarnya hatinya saat ini sedang kalut karena keadaan Sunggyu
“ Woohyun-ah !!!” ucap Sungyeol sedikit ragu namun masih bisa terdengar oleh Woohyun
“aku sudah putuskan akan melepaskan Myungsoo , aku akan mengembalikan Myungsoo pada Sunggyu , jika benar Sunggyu melakukan hal bodoh itu karena aku , maka aku akan mengembalikan myungsoo pada Sunggyu hyung ! jika Sunggyu sadar dan sembuh nanti aku akan mengembalikan Myungsoo untuknya , aku terlalu serakah karena merebut Myungsoo dan memisahkan mereka berdua yang sudah jelas saling mencintai , maka dari itu aku akan mengembalikan cinta mereka” Sungyeol mencoba tersenyum kecil , dan menghapus air mata yang membasahi pipinya
“nde ???” Woohyun sukses membulatkan matanya menatap Sungyeol yang tersenyum dihadapannya
“lalu bagaimana dengan mu?” lanjut Woohyun
“aku mungkin akan pergi keluar negeri dan membesarkan aegya yang berada dalam kandungan ku ini sendiri” Sungyeol menundukkan kepalanya menatap perutnya yang sedikit membuncit dan mengelusnya perlahan
“ Mianhe Woohyun-ah , aku harus mengatakan ini didepan mu , tapi aku rasa kau juga harus melepaskan Sunggyu untuk Myungsoo” ucap sungyeol tersenyum kecil dan segera berlalu meninggalkan Woohyun yang masih sibuk dengan pikirannya
‘ apakah aku harus melepaskan mu Gyu ? apakah kau melakukan ini semua karena kau sangat mencintai namja itu ? ‘ pikir Woohyun dalam hati
.
.
( Seoul Hospital )
2 hari sudah berlalu setelah kejadian itu dan Woohyun masih dengan setia menjadi sosok yang bergentayangan di rumah sakit itu *?* , bagaimana tidak ? dia sama sekali tidak diperbolehkan untuk menjenguk Sunggyu oleh Myungsoo , kabar terakhir yang Woohyun dengar adalah operasi Sunggyu sukses dan sampai sekarang Sunggyu masih belum sadarkan diri
Woohyun mendudukkan dirinya disebuah bangku yang berada ditaman rumah sakit itu dengan sesekali melihat layar ponselnya , sudah dua hari dia selalu duduk termenung ditaman itu , walau dia tidak pernah diijinkan melihat keadaan Sunggyu oleh Myungsoo namun Woohyun tetap setia berada dirumah sakit dan bahkan dia juga menginap dirumah sakit , dengan cara tidur taman atau diruang tunggu
Woohyun menggigit bibir bawahnya kecil , tangannya menggengam erat ponselnya seperti enggan untuk melepaskannya, kini matanya sukses membulat sempurna ketika melihat sebuah panggilan masuk diponselnya , dia dengan segera mengakat panggilan ponselnya dengan tergesa-gesa , sepertinya telah dia tunggu-tunggu sedari tadi
“Dongwoo Hyung !! othe ??” tanya Woohyun panic
“Yha !! neo eodiya ??? Myungsoo dia baru saja pergi ! sekarang kau bisa masuk untuk mengunjungi Gyu!” ucap namja Dino itu yang terdengar dari seberang
“arraseo Hyung ! aku kan kesana sekarang !!” senyum cerah memancar dari bibir Woohyun ketika mengetahui bahwa Myungsoo baru saja pergi dan ini berarti kesempatan untuknya untuk menjenguk Sunggyu , dia segera memasukkan ponselnya dan bergegas menuju ruangan Sunggyu dirawat
.
.
Woohyun memberhentikan langkahnya , ketika melihat sosok Dongwoo yang sedang menunggunya didepan sebuah ruangan VVIP
“Yha ! Woohyun-ah ! cepatlah kau kemari ! waktu mu tak banyak !” ucap namja tersebut sembari menarik tangan Woohyun dengan cepat
“kau cepatlah masuk ! aku akan menunggu diluar ! ingat waktu mu tak banyak ! arraseo ?” Dongwoo kembali menegaskan kata-katanya yang hanya dijawab anggukan dari Woohyun
.
.
Woohyun memasuki ruangan serba putih yang sangat luas itu , lebih luas dari kamarnya beberapa kali lipat , Woohyun menghentikan pandangannya , kini pandangannya hanya tertuju pada sosok namja manis yang sedang tertidur pulas diatas ranjang putih dengan selang infuse yang menggantung ditangannya
Woohyun mendudukkan dirinya disamping sosok namja itu , dengan segera tangan Woohyun menggenggam erat tangan Sunggyu yang terasa dingin mungkin karena terkena AC diruangan itu ,
“ Hyung , Bogoshipo …” ucap Woohyun lirih , Woohyun mengelus lembut pipi chubby Sunggyu yang masih terdiam diatas tempat bednya dan nampak enggan untuk terbangun
“ Hyung ! cepatlah bangun eum ? dan ceritakan padaku apa yang terjadi ? , apakah kau benar melakukan semua ini karena kau sangat mencintai Myungsoo ? Sungyeol bilang dia akan melepaskan Myungsoo untuk membuat mu bahagia , apakah aku harus melakukan hal yang sama ? apakah aku harus melepaskan mu untuk namja itu juga eum ?” Woohyun kembali mengelus pipi chubby Sunggyu dengan sesekali melanjutkan monolognya
“Hyung ! jika ini yang memang kau inginkan , aku akan melepas mu dan mendukung mu dengan Myungsoo , aku tidak ingin kau menyiksa diri mu seperti ini , aku ingin kau bahagia !” lanjut Woohyun sembari sesekali mengecup tangan Sunggyu yang tertusuk jarum infuse
“Yha ! kau sedang apa disini eoh?!” tanya seseorang dari ambang pintu sontak membuat Woohyun memalingkan wajahnya dan membulatkan matanya sempurna
“Siapa yang mengijinkan mu masuk kesini eoh ?!” lanjut namja itu yang sekarang sudah menghampirinya dan menarik kerah kemeja Woohyun
“Myungsoo-shi , mian aku hanya ingin menjenguk Gyu Hyung” ucap Woohyun terbata-bata
“Mwo ? kau tak pantas disini kau tau ! kau bukan siapa-siapanya !! aku sudah mengetahui semuanya ! kau hanya pecar sewaan Sunggyu bukan ?” tanya Myungsoo masih mengeratkan genggaman tangannya pada kerah kemeja Woohyun dan menatap Woohyun dengan tatapan mata sinis
“kau kira aku tidak tau eoh ? aku sudah punya buktinya !” lanjut Myungsoo sembari mengeluarkan selembaran dan menunjukkan selebaran itu pada Woohyun , apa lagi kalau bukan selebaran pencarian namja chingu yang dulu Sunggyu buat untuk mendapatkan pacar sewaan?
Woohyun membelalakkan matanya menatap selebaran yang baru saja Myungsoo keluarkan
“da..dari mana kau dapatkan itu myungsoo-shi?” tanya woohyun menelan salivanya
“Cih ! semua sudah jelas sekarang bukan ? usaha ku menyewa mata-mata ternyata tidak sia-sia aku mendapatkan buktinya !” Myungsoo tersenyum sinis menatap Woohyun penuh kemenangan
“dan kau Nam Woohyun ! jauhilah Sunggyu atau selebaran ini akan aku tunjukkan pada Kim Halmoni dan juga kim ajhuma !! aku tidak ingin kau menemui Sunggyu dan berkeliaran diseputaran rumah sakit ini arraseo?! ” Ancam Myungsoo yang membuat Woohyun semakin menelan saliva dan membuat bulu kuduknya merinding seketika ketika melihat tatapan membunh dari namja yang berada dihadapannya itu
.
.
( WooJong apartement )
“Hyung!!!!! Kau harus makan Hyung!!! Kenapa sepulang kau dari rumah sakit 2 hari yang lalu kau jadi seperti manusia yang kehilangan nyawanya ??” tanya Sungjong menguncangkan tubuh Woohyun yang sibuk dengan dunianya sendiri
Sudah sejak dua hari yang lalu setelah kepulangan Woohyun dari rumah sakit , woohyun menjadi seperti ini , dia hanya duduk terdiam diruang tengah dengan ponsel yang selalu berada ditangannya , dia tidak ingin melepas ponselnya dari tangannya karena dia tidak ingin ketinggalan berita ter-update dari Dongwoo tentang keadaan Sunggyu
“Hyung !!!! berhentilah melihat ponselmu seperti itu!!” Sungjong mempoutkan bibirnya kesal dan kemudian mengambil ponsel Woohyun dari genggaman Woohyun
“YHA!!!!!!” bentak Woohyun seketika ketika ponsel miliknya diambil oleh sungjong , membuat orang yang berada dihadapannya itu sontak terkejut bukan main dan dengan seketika mengeluarkan air matanya
“Hikzs..hikzss .. kau membentak ku Hyung ? kau membentak ku hanya karena aku mengambil ponsel mu ? higkzs ..higkzs.. kau tidak pernah membentakku sebelumnya hyung! Kau jahat hyung ! aku Cuma ingin kau makan agar tidak sakit tapi kau malah membentak ku ?” isak Sungjong , air mata jatuh membasahi pipinya , tubuhnya bergetar ketakutan
“Aishhhh…” Woohyun mengacak frustasi rambutnya karena menyesali perbuatannya yang membentak dongsaeng kesayangannya sendiri
“Jongie-ah , mianhe .. joemal mianhe eum , hyung benar-benar banyak pikiran hari ini , kau mau memaafkan hyung kan?” tanya Woohyun mengusap lembut pipi sungjong yang basah karena air matanya
“aku tau hyung banyak masalah ! tapi kau juga harus makan hyung ! aku tidak mau kau sakit ! higkzs..” ucap Sungjong menyeka air matanya
“arraseo ..arraseo , nanti hyung akan makan , kau jangan nangis lagi nde?”
Sungjong hanya mengangguk dan kemudian berdiri dari posisi duduknya tadi
“aku akan kerumah Hoya Hyung , hari ini aku janji akan menginap dirumahnya , kau jangan lupa makan hyung ! kau harus janji kau akan makan!” ucap Sungjong sedikit mempoutkan bibirnya
“arraseo ..arraseo , sudah kau pergilah sana , hati-hati nde?” ucap Woohyun yang kemudian menyamakan tingginya dengan Sungjong dan mengacak lembut rambut dongsaengnya
“eum arraseo hyung , aku pergi nde?” Sungjong segera pergi berlalu untuk pergi kerumah Hoya , dan Woohyun kembali melanjutkan aktifitasnya duduk diatas sofanya dan menatap layar ponselnya menunggu kabar dari Dongwoo
#TingTong
Tiba-tiba suara bel memecahkah keheningan yang Woohyun buat , Woohyun memutar bola matanya malas dan bangkit dari duduknya berjalan gontai kearah pintu
“Ck ! dasar Jongie ! dia pasti lupa membawa kunci apartement lagi!” runtuk Woohyun
Woohyun membuka malas pintu apartementnya , seketika matanya membulat sempurna ketika melihat sosok seorang namja yang tak asing baginya , namja sipit berambut merah dengan kondisi yang bisa dibilang mengenaskan sedang berdiri didepan pintu apartementnya , namja itu terlihat memegang erat perutnya dengan satu tangannya , matanya terlihat sayu dengan rambut merahnya yang terlihat berantakan , wajahnya terlihat seperti orang yang menahan rasa sakit , deru napasnya terdengar keras seperti dia baru saja berlari bermil-mil jauhnya , dia masih memakai piama tidur berwarna putih yang biasanya dipakai pasien-pasien dirumah sakit dengan tanpa menggunakan alas kaki , membuat kakinya terlihat memerah karena lecet ,
“GYU HYUNG!!!!”
TBC
Mian nde author baru sempet lanjutin , mian kalo part ini jelek >_<
Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini
Mian kalo gag dapet feelnya *BOW*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar