Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Kamis, 15 Agustus 2013

Will You Be Alraight // Chap 4


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :   Aku mencintainya , namun jika aku terus bersamanya itu akan lebih menyakitkan ! Apa yang harus ku lakukan ?! .

Bercerita tentang seorang kingka sekolah yang menyukai seorang Nerd Kim Sunggyu , akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus ? Saat semua orang bahkan tak mendukung  cinta mereka ? Akankah Woohyun melepaskan Sunggyu ?.  Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari beberapa liricnya .

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!

Karena banyak yang mainta squel dan masih ngegantung jadi author lanjutin ajha yah … :D

 

 

 

 

…….. Will You Alright ?   ……


Akankah kau baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Akankah kau baik-baik saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak  berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu tak apa untukmu.

Berpikirlah dua kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .

Kemana kau akan pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Tetaplah bersamaku!  Jangan pergi ! Jangan tinggalkan aku!  Tetaplah bersama ku dan memegang tangan ku !

….. review ….
“ Anniya . Jebal jangan pergi  dari ku lagi ” Ucap Woohyun lirih . Tangannya dengan segera menarik tubuh namja itu kedalam pelukannya . Memeluk erat sosok namja bersurai caramel itu , seolah itulah cara  untuk dirinya melepaskan segala rasa kerinduannya .

“Tetaplah bersama  ku , jebal ” pinta Woohyun sebelum kembali memeluk erat sosok namja yang kini menyembunyikan wajahnya didada bidang Woohyun . Isakan kecil itu terdengar lolos dari bibir tipis Sunggyu saatpertahannannya ambruk dan tak dapat lagi menahan perasaan yang menjeratnya selama ini. Pada kenyataannya Kim Sunggyu sangat memerlukan sosok Nam Woohyun disampingnya dan itu tak dapat dipungkirinya lagi.

“ Wohyun-ah”lirih Sunggyu disela isak tangisnya

“ Sssttt , jangan bicara lagi…” Woohyun merenggangkan pelukannya , jemari tangannya mencakup pipi cubby Sunggyu yang tengah basah karena air matanya . Dengan perlahan Woohyun mendekatkan wajahnya pada sosok namja itu , mencium lembut bibir tipis milik Sunggyu  dengan lumatan-lumatan yang sedikit panas . Menuangkanrasa rindu dan  emosinya yang lama terpendam  pada sebuah ciuman yang kini mereka lakukan sehingga tak menyadari sosok seseorang tengah asik mengambil gambar mereka berdua dari ponsel miliknya .

“ Mati kau Kim Sunggyu” Ucap sosok itu menyunggingkan senyumannya saat menatap gambar yang terlihat jelas pada layar ponsel miliknya.

_Chap 4 _


Dua jemari tangan itu saling bertaut satu sama lain , bertaut erat seakan enggan untuk saling melepaskan rasa hangat yang menjalar dari ujung jari masing-masing. Langkah kaki itu melangkah beriringan seirama .

Nam Woohyun dan Kim Sunggyu , dua namja itu terlihat berjalan beriringan dengan jemari tangan  mereka yang saling menggenggam erat . Tak ada suara yang keluar dari bibir mereka masing-masing untuk sekedar memecah keheningan selama perjalanan menuju rumah Sunggyu . Dua namja itu Saling terdiam sampai langkah itu kemudian terhenti saat mereka telah sampai ditempat yang mereka tuju, rumah keluarga Kim.

Jemari tangan lentik itu perlahan merenggang melepaskan diri dari genggaman tangan yang lebih besar. Dua iris mata itu saling bertemu satu sama lain seakan berbicara satu sama lain.

“ Gomawo telah mengantarkan ku” Ucap Sunggyu akhirnya  memecah keheningan . Membiarkan dua iris mata kelam milik namja tampan  yang berada dihadapannya itu tetap menatap dirinya dalam diam .

Sunggyu , namja dengan kaca mata besar itu melepaskan tangannya dari genggaman  erat tangan Woohyun yang hangat dengan perlahan seolah-olah tak rela jika kehangatan tangan milik Woohyun yang menjalar menghangatkan jemari-jemarinya  yang dingin itu terlepas.

“ Sunggyu-ah … ” lirih Woohyun saat merasakan genggaman tangan itu mulai merenggang.  Membuat sang pemilik nama mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan milik  Woohyun yang tak dapat menyiratkan raut wajah yang jelas .

“ Ku mohon pikirkan sekali lagi , eum . Kau tahu aku sangat mencintai mu” Lanjutnya , menggerakkan jemarinya menyentuh lembut pipi Sunggyu yang kini memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan jemari Woohyun pada kulit wajahnya.

Dua mata segaris itu akhirnya kembali membuka perlahan saat dirasanya sudah cukup untuk menikmati setiap sentuhan lembut jemari hangat Woohyun. Seulas senyum simpul mengulas dibibir tipis miliknya . Seulas senyum yang terlihat sangat manis bagi seorang Nam Woohyun . Senyum yang sudah lama tak dilihatnya . Senyum yang membuat hatinya berdesir saat melihat  senyum manis seorang nerd , Kim Sunggyu.

Woohyun tersenyum membalas senyum yang mengulas pada bibir tipis nan merah milik Sunggyu . Perlahan didekatkannya wajahnya pada sosok namja berkacamata besar itu . Menempelkan bibir tebal miliknya pada bibir tipis yang tengah mengulas senyum manisnya itu . Mencium bibir tipis semerah cherry  yang menjadi candunya sejak lama , menyalurkan rasa kerinduan dan kehangatan tubuhnya lewat sebuah ciuman ringan .

.
.


( Woolim High School )

Seorang namja manis bermata kucing mengerutkan keningnya saat menatap layar ponsel miliknya . Menatap layar ponselnya yang kini tengah memeperlihatkan sosok dua namja yang tengah berciuman mesra diatas rooftop .

Key , namja manis itu nampak berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya . Mendongakkan kepalanya sejenak dari ponsel miliknya , namun tak lama  kening itu kembali berkerut saat melihat salah satu sosok yang baru saja dilihatnya dalam ponselnya kini tertangkap oleh dua pasang  irisnya. Kim Sunggyu , namja yang berada diponselnya itu kini terlihat tengah berjalan melewatinya dengan diikuti oleh beberapa siswi yeoja yang ikut berjalan dibelakangnya , entah menuju kemana.

=___=

“ Yah !! Igge Mwoya ??” Teriak seorang yeoja saat membuka sebuah  pesan yang baru saja masuk lewat ponselnya.

“ Eoh , kau mendapatkannya juga eonni ? Sepertinya pesan ini telah menyebar diseluruh sekolah” ucap yeoja lain disana . Mengalihkan sejenak  perhatiannya dari layar ponselnya menuju layar  ponsel yeoja yang berteriak tadi

“ Sial ! Namja monster itu ternyata tidak jera juga setelah kita peringati eoh ?! Bahkan kini dia telah berani mencium Nam Woohyun  ?! Cih !!”

“ Eonni , bagaimana jika kita buat perhitungan dengannya eoh ?”

“ Perhitungan ? Arraseo , Kita buat dia menyesal karena telah berani mendekati Woohyun !!”

.
.
.

#Buugghh

Suara hempasan tubuh yang keras itu mewarnai keheningan taman belakang sekolah yang sunyi . Hempasan tubuh seorang nerd Kim Sunggyu yang sukses membentur dingding beton ruang kosong yang berada dibelakangnya.

“ Ka-kalian mau apa?” Tanya Sunggyu gugup sembari mengusap bagian lengannya yang berhasil menghantam tembok beton dibelakangnya.

“ Mwo ? Kau masih bertanya kami mau apa ? Jika kami bilang kami mau membunuh monster seperti mu bagaimana Eoh?”  Tanya salah seorang yeoja itu mendekat kearah Sunggyu dengan matanya yang melotot seakan ingin segera menyergap sosok namja yang berada dihadapannya itu saat ini juga . Tangannya dengan cepat menarik surai caramel milik Sunggyu , membuat rintihan itu lolos dari bibir tipis milik sang namja.

“ Beraninya kau mencium Nam Woohyun tanpa sepengetahuan kami eoh ? Kau sengaja membawa Woohyun keroof top sehingga kau bisa dengan leluasa menciumnya tanpa sepengetahuan kami begitu eoh ?” 

#Buugghhh
Suara hantaman keras itu kembali terdengar seiring dengan rintihan kesakitan yang kembali lolos dari bibir Sunggyu . Merintih kesakitan saat kepalanya kini sukses menghantam tembok beton dibelakangnya. Membuat cairan kemerahan kental mengalir dari sudut keningnya .

“ Bagaimana eoh ? Itu tidak seberapa kan ?” Tanya yeoja itu dengan senyum yang mengulas dari bibirnya.


“ Eonni , bagaimana jika kita patahkan saja beberapa tulangnya?” Usul  salah seorang yeoja lain yang terlihat tengah menyilangkan kedua tangan didadanya sembari tersenyum sinis  menatap Sunggyu dengan tatapan membunuhnya

“ Geurae ? Bagaimana jika dimulai dengan kakinya ?” ucap yeoja itu sebelum kembali  menarik surai caramel Sunggyu sebelum dihempaskannya dengan  kasar keatas tanah yang berbatu . Membuat beberapa luka lecet pada kulit lengan namja yang tak hentinya merintih kesakitan itu.

Sunggyu , namja bersurai caramel itu  menggigit kuat bibir bawahnya menahan rasa sakit yang kini dirasakannya . Rasa sakit yang dia rasakan bertubi-tubi tanpa henti , bahkan kini dia tidak tahu bagian mana tubuhnya yang terasa sakit saat semua tubuhnya bahkan dipenuhi dengan luka lebam , lecet dan bahkan darahnya yang mengucur keluar saat kulitnya terlepas dari dagingnya.

“ Bersiaplah untuk berteriak Moster!!”  Ucap yeoja itu lagi dibarengi dengan kakinya yang kini dengan kasar mendarat , menghujam  seluruh tubuhnya . Menginjak-nginjak tubuh ringkihnya dengan kasar tanpa henti , sedangkan sang empunya  hanya  menggigit kembali  bibir bawahnya lebih kuat . Menahan rasa sakit yang menghujam tubuhnya sehingga  tanpa dia sadari bibir tipisnya kini telah mengeluarkan darah segar .

“ Yacckkk !! Apa yang kalian lakukan eoh ?!!” Pekik seorang namja , seketika membuat yeoja-yeoja tersebut membulatkan matanya lebar  saat melihat sosok yang kini berjalan kearah mereka.

#FlashBack

“ Eoh ? Bukankah itu namja yang bersama dengan Woohyun didalam foto ini ?” Tanya namja manis itu entah pada siapa. Irisnya kembali dia arahkan untuk menatap gambar yang berada pada ponselnya ,  kembali memastikan sosok yang tengah berjalan melewatinya. Karena rasa penasarannya yang sangat mendalam pada sosok itu , namja manis itu segera melangkahkan kakinya mengikuti arah namja berkaca mata besar itu dengan sedikit mengendap-ngendap.


“ Ka-kalian mau apa?” Tanya Sosok berkaca mata itu gugup , sembari mengusap bagian lengannya yang berhasil menghantam tembok beton dibelakangnya.

“ Mwo ? Kau masih bertanya kami ingin apa ? Jika kami bilang kami ingin membunuh monster seperti mu bagaimana,  Eoh?”  Tanya salah seorang yeoja yang kini  mendekat kearah Sosok itu  . Tangannya dengan cepat menarik surai caramel milik namja itu  , membuat beberapa  rintihan terdengar  memecah keheningan .

“ Beraninya kau mencium Nam Woohyun tanpa sepengetahuan kami eoh ? Kau sengaja membawa Woohyun keroof top sehingga kau bisa leluasanya menciumnya tanpa sepengetahuan kami begitu eoh ?” 

#Buugghhh
Suara hantaman itu kembali terdengar , membuat namja manis bermata kucing itu melebarkan irisnya saat melihat pemandangan mengerikan  yang berhasil ditangkap oleh dua irisnya . Key , namja itu mengeratkan tangannya pada ujung kemejanya sebelum pergi menganyunkan langkahnya dengan tergesa-gesa . Pergi  menjauh meninggalkan sosok namja tersebut seorang diri.


=___=

“ Hosh .. Hoshh ..  Woohyun-ah !!!!” Teriak namja manis itu dengan tenaganya yang tersisa. Deru napas yang tak teratur dan keringat dingin yang mengalir dari keningnya membuat sosoknya nampak berantakan .

“ Yah ! Nam Woohyun !!” pekik namja itu sekali lagi sontak membuat sang pemilik nama kini mengalihkan perhatiannya dari buku tebal miliknya pada sosok Key yang tengah mengelap kasar keringat yang menetes dari keningnya

“ Key-ah , wae??” Tanya Woohyun khawatir saat menangkap sosok Key , sahabatnya yang terkenal gila akan kerapian dan kebersihan itu kini terlihat berantakan dan jauh dari kesan rapi seperti biasanya.

“ Palliwa !!!!! Namja itu berada dalam bahaya !!!”

“ Mwoo ?? Nugu ??”

“ Namja berkaca mata yang berada difoto bersama mu !!”

“ Ne ??” Woohyun , namja itu segera bangkit dari tempat duduknya saat dirinya kini mengerti siapa ‘namja’ yang sahabatnya itu maksudkan. Woohyun mengeratkan genggaman tangannya , melangkahkan kakinya dengan cepat mendekat kearah Key yang tengah berdiri diambang pintu ruang kelas mereka.

“ Dimana mereka ?” Tanya Woohyun dengan raut wajahnya yang berubah mengeras seketika .


.
.
.


“ Acckk ..Ge-geumanhae jebal” rintih namja berkaca mata besar itu menahan bulir air mata yang sepertinya sebentar lagi akan jatuh membasahi pipinya saat rasa sakit yang teramat sangat itu datang menghujam tubuhnya . Saat beberapa tendangan kaki itu mendarat sukses pada tubuhnya , sehingga embuat beberapa tulangnya seakan remuk saat itu juga .

“ Mwo ?? Geumanhae ? Hahhaahh … Kau bercanda ? Tidak sebelum kami mematahkan salah satu tulang mu !!”

#Buugghhh
Lagi , beberapa hantaman dan tendangan mendarat ditubuh namja tersebut  , namja yang dianggap nerd diseluruh sekolah . Hantaman yang mendarat tanpa henti seakan benar-benar ingin mematahkan seluruh tulang-tulang yang bersarang ditubuh namja yang tergolek tak berdaya ditanah yang berbatu .

“ Yacckkk !! Apa yang kalian lakukan eoh ?!!” Pekik  Woohyun . Mengeratkan genggaman tangannya  saat irisnya menangkap sosok Sunggyu , namja yang dia cintai tergolek tak berdaya dengan beberapa luka lebam dan darah yang mengalir dari luka-luka sobek kulitnya yang terlepas.


“ Apa yang kalian lakukan padanya eoh ???” tanya Woohyun sekali lagi namun kini dengan nada datarnya .  Dua tangannya mengepal kuat menahan amarahnya yang memuncah sampai diubun-ubunnya, menahan dengan sekuat tenaga amarah yang mengoyak-ngoyak  perasaannya  sendiri.

“ Ka-kami hanya ingin membuat pelajaran pada dia karena berani-beraninya mendekati mu so-sonbae. Bahkan di-dia berani mencium mu” jawab salah satu yeoja itu akhirnya memilih untuk membuka suaranya. Menundukkan kepalanya dalam-dalam menghindari tatapan membunuh yang sang kingka tujukan pada mereka.

“ Mwo ?”

“ Sonbae , mi-mianhae . Geundae namja ini benar-benar tak pantas untuk mu !”

“ Cih !! Tau apa kalian eoh ?!! Tau apa kalian tentang siapa yang pantas dan tak pantas untuk ku !!! satu hal yang  perlu kalian tau akulah yang berusaha mendekatinya , bukan dia !!!!” suara yang sedikit meninggi itu sukses memecah keheningan yang daun-daun kering dihalaman belakang sekolah itu buat , seiring dengan helaan napas panjang yang  keluar dari bibir  Woohyun .

“ Geurae arraseo , aku akan mengikuti keinginan kalian . Aku tidak akan bertemu ataupun mendekati namja itu lagi . Aku tidak akan peduli pada namja itu lagi , bahakn memandangnya  . Jadi aku mohon jangan sakiti dia atau membuat dia menangis lagi . Akan aku pastikan  mulai saat ini kalian tidak akan melihat aku bersama dengannya  lagi. Othe ? Apakah kalian puas?!” Woohyun mengepalkan kedua tangannya lebih kuat saat  menyelesaikan ucapannya . Irisnya menatap datar  sosok Sunggyu yang balas menatapnya dengan  manic mata yang dipenuhi dengan bulir air mata yang siap jatuh saat itu juga .

‘ Mianhae Sunggyu-ah . Mian karena aku tak dapat menepati janji ku untuk tak membiarkan tangan mu terlepas dari ku . Tapi aku rasa ini adalah yang terbaik untuk melindungi mu’ Ucap Woohyun dalam hati  sembari tetap menatap sosok itu dalam diam , sebelum akhirnya  membalikkan tubuhnya menjauhi tempat  itu .

“ Key-ah , bisakah kau bantu namja itu untuk mendapatkan pengobatan?” Tanya Woohyun pada sosok Key yang sedari tadi berada dibelakangnya

 Woohyun-ah , neo gwencana ?” Tanya Key , menatap khawatir sahabatnya itu saat irisnya menangkap raut wajah lelah Woohyun . Sedangkan sang empunya hanya tersenyum lemah mengiyakan pertanyaan yang namja manis bermata kucing itu lontarkan .

Woohyun , namja tampan dengan surai hitam itu kembali melangkahkan kakinya menjauh  meninggalkan sosok namja yang terbaring lemah ditanah itu  kini menatap nanar punggung tegapnya yang mulai menjauh .

Air  mata itu akhirnya kembali jatuh membasahi pipi sang namja saat pertahanannya  kini benar-benar jatuh. Rasa sakit yang terasa ditubuhnya  bahkan kini merambat menuju organ dalam tubuhnya , mengoyak setiap  organ-organ dalamnya . Membuat rasa sakit itu semakin menjadi-jadi . Kini namja itu menangis dalam heningnya .

“ Sunggyu-shii , neo gwencana ? Kajja kita pergi . Kau harus mendapat perawatan untuk luka mu” Key , namja manis itu dengan segera menghampiri tubuh yang terlihat  mengenaskan itu . Membantu memapah tubuh yang sedikit lebih gempal dari tubuhnya menuju ruang kesehatan untuk mendapatkan pengobatan . Memapah tubuh yang kini bahkan tak dapat berjalan dengan sendirinya , pergi meninggalkan beberapa yeoja yang menatap mereka berdua dengan tatapan tak suka.

=__=

“ Tahan sedikit ne ? Mungkin ini akan sedikit perih” Ucap namja manis itu sembari menempelkan beberapa kapas putih yang telah berisikan cairan merah untuk mengobati luka yang  memenuhi seluruh tubuh namja itu . Namja yang kini terlihat terdiam dengan irisnya yang  menatap satu titik focus semu diruangan tersebut . Terdiam dalam dunianya sendiri sampai rasa perih itupun tak dapat dirasakan lagi olehnya.

“ Kenapa kau menolong ku?” Ucap Sunggyu datar ,   akhirnya memecah keheningan yang tercipta diruang kesehatan itu tanpa beralih dari satu titik focus pandangnya.

“ Ne ?”

“ Kenapa kau menolong ku disaat kau bahkan bisa menyiksaku seperti yeoja-yeoja lain itu ? Aku tau jika kau juga menyukai Woohyun” Lanjutnya , sedangkan sang empunya hanya tersenyum simpul mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir Sunggyu , sang nerd sekolah.

“ Ne , aku memang menyukai Woohyun bahkan mungkin aku menyukainya lebih lama sebelum kau menyukainya . Mungkin juga aku dapat menyiksa mu seperti yeoja-yeoja itu , tapi aku malah memanggil Woohyun untuk menolong mu ….”  Namja manis itu terdiam sejenak  untuk  menarik napasnya dalam , sebelum kembali menyunggingkan senyumnya

“ Sunggyu-shii  , aku rasa aku akan bertanding dengan cara sehat dengan mu untuk masalah Woohyun” lanjut namja manis itu dengan senyum  manisnya yang mungkin membuat semua orang yang melihat senyumnya jatuh hati pada namja manis bermata kucing  ini .

Sunggyu ,  namja itu akhirnya mengalihkan pandangannya kearah sosok namja manis bermata kucing itu .  Menatap  seolah tak suka kearah Key.  Rasa sakit dan sesak yang memenuhi hatinya benar-benar merusak pikiran dan otaknya kali ini . Rasa sakit , cemburu dan benci itu menjalar kesetiap pori-porinya . Wae ? kenapa namja manis ini juga menyukai Woohyun ? Kenapa dirinya harus menjadi saingan namja semanis ini ? Kenapa Woohyun menyukainya bukan menyukai namja manis ini ? Kenapa seorang nerd tak boleh menyukai seorang Kingka ? Apakah jika Woohyun berpacaran dengan namja manis ini hubungan mereka tidak akan mengalami rintangan seperti gubungannya dengan Woohyun ? Apakah semua orang akan setuju jika namja manis inilah yang berdampingan dengan sosok Woohyun , sang kingka ?

Sunggyu mengepalkan tangannya , meremas ujung seragam sekolah miliknya seolah menahan amarah  . Dengan sekuat tenaganya dia bangkit dari pingggir bed putih yang berada diruang kesehatan itu . Tangan sebelahnya menepis kasar tangan Key yang akan menempelkan obat luka pada sudut keningnya yang masih mengeluarkan darah , seakan tak suka dengan perlakuan namja manis yang berniat baik menolongnya itu.

“ Sunggyu-shii , kau mau kemana ?” Tanya Key bingung dengan sikap namja berkaca mata besar itu . Namun sang empunya nampak seolah tak mendengar dan tak peduli dengan pertanyaan yang terlontar dari bibir namja manis itu . Namja berkaca mata besar itu lebih memilih  menyeret kasar  langkahnya , keluar dari ruang kesehatan dengan gundukan air mata dibalik kaca mata besarnya .

.
.

Namja bersurai caramel itu menyeret-nyeret kasar  langkah kakinya direrumputan hijau , taman kecil  yang berada tak jauh dari rumahnya . Langkah terseret kasar yang  menciptakan bunyi cipratan air saat jalanan yang ditempuhnya tengah basah terguyur hujan yang saat ini melanda kawasan itu. Air hujan yang jatuh seakan melambangkan bagaimana perasaannya saat ini .

Seakan tak peduli dengan air hujan yang mengguyur seluruh tubuhnya  dan membuat rasa perih pada  lukanya yang menganga  .Namja itu tetap menyeret langkahnya menuju sebuah kursi kayu yang berada  tak jauh didepannya. Menghempaskan kasar buttnya pada kursi kayu taman itu dengan matanya yang masih menatap nanar air hujan yang berlomba jatuh didepannya . Menciptakan kehening ditaman sepi itu  dengan hanya air matanya yang berbaur dengan air hujan yang jatuh membasahi seluruh tubuhnya.

Entahlah apa yang membuatnya menangis .  Apakah rasa perih akan luka diseluruh tubuhnya yang membuatnya menangis ? Atau rasa sakit yang masih terasa disekujur tubuhnya yang membuat air matanya jatuh dari sudut matanya ?, Hanya namja itu yang tahu kenapa dirinya kini menangis , sesuatu yang jauh didalam lubuk hatinya mungkin lebih terasa sakit dan perih dari pada luka lecet dan lebam  yang memenuhi sekujur tubuhnya .

Dua iris itu lama tertuju pada satu titik focus yang semu , sampai air hujan yang tadi jatuh menghantam tubuhnya kini tak dirasakannya lagi . Namja itu mendongakkan kepalanya menatap  langit-langit diatasnya , namun bukan langit biru yang dia dapatkan namun sebuah benda berwarna kemerahan yang kini berada tepat diatasnya , lebih tepatnya sebuah payung merah tengah berada diatasnya saat ini . Payung berwarna merah yang melindungi tubuh penh lukanya dari hantaman ribuan air hujan .

“ Anneyong” ucap seorang namja memecah keheningan.  Sukses membuat sosok itu kini mengalihkan perhatiannya dari payung yang berada diatasnya tertuju pada sosok namja berkemeja putih yang kini  berdiri dihadapannya dengan payung merah yang berada dalam genggaman tangannya.

“ Seungri imnida , kau siapa ?” Tanya namja tersebut dengan senyum khasnya yang membuat parasnya terlihat sangat tampan  , tapi tidak untuk Sunggyu yang sekan tak peduli dengan sosok tampan yang berada dihadapannya itu .

“ …” Diam , tak ada satu ucapan yang keluar dari bibir tipis milik Sunggyu , namja itu hanya menatap datar sosok asing dihadapannya dengan dua iris segarisnya.

Merasa tak ada jawaban dari sosok namja yang terdiam duduk diatas bangku taman tersebut  Seungri , namja tampan dengan mata panda khas miliknya itu segera mendudukkan tubuhnya disamping Sunggyu yang nampak tak peduli .

 Keheningan kembali  memenuhi taman yang sepi itu . Hanya cipratan air hujan yang terdengar dan suara helaan napas yang keluar dari bibir namja tampan dengan mata panda itu  yang terdengar saat tak mendapatkan respon dari sosok namja yang berada  disampingnya.

“ Apa kau pikir seorang buruk rupa tidak boleh memiliki cintanya sendiri ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas menyukai seseorang , atau memiliki cintanya ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas menyukai sosok yang terlihat sempurna ?” ucapan itu lolos begitu saja dari bibir Sunggyu, entah ditujukan pada siapa .  Sontak membuat Seungri namja yang duduk disampingnya itu mengerutkan keningnya heran .

Dua manic mata panda itu tertuju pada sang pembicara yang tengah menerawang jauh didepan dalam pikirannya sendiri , menatap sosok itu dengan dua tangannya yang kini mencakup kedua pipi sang namja . Membuat wajah lemah  itu kini menoleh kearahnya dan saling  berpandangan .

“ Geurae ? Bagaimana jika aku bilang jika orang-orang yang berkata seperti itu salah ? Aku bisa membantu mu untuk mendapatkan apa yang kau mau. Aku bisa membuat orang yang berkata seperti itu akan menelan mentah-mentah ucapan mereka”  Seungri , namja tampan dengan surai hitam kelam dan mata panda khasnya  itu tersenyum menatap sang lawan bicara yang kini hanya mengerjap-ngerjapkan mata segarisnya  saat irisnya bertemu dengan iris panda milik sosok namja asing itu.




_TBC or End ???

Othe ? ini masih mau dilanjut ? Itu Maknae kesayangan author terpaksa nongol disini karena kekurangan cast  dan author gag tau harus masukin siapa . Karena carakter si maknae cocok buat ff ini jadi author masukin ajha siBaby panda  disini … :D
Mian yah sebelumnya kalo jelek  , banyak typo dan gag dapet feelnya .. 
Mian karena FF ini jauh dari kata sempurna , dan akhir kata gomawo yang udah mau baca , comment plus yang mau like FF ini .. Gomawoo *BOW*

1 komentar:

  1. Yee...akhirnya update juga
    Thor cepet di post ke page y jangan lama2.

    Apakah Seungri itu bakal jadi malaikat bagi Sunggyu yg bakal mengubah dia jadi sosok yg tampan...?? jadi makin penasaran
    Di tunggu part selanjutnya thor..

    BalasHapus