Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 04 September 2013

Will You Alright ? // chap 5



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :                        
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :   Aku mencintainya , namun jika aku terus bersamanya itu akan lebih menyakitkan ! Apa yang harus ku lakukan ?! .

Bercerita tentang seorang kingka sekolah yang menyukai seorang Nerd Kim Sunggyu , akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus ? Saat semua orang bahkan tak mendukung  cinta mereka ? Akankah Woohyun melepaskan Sunggyu ?.  Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari beberapa liricnya .

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!

Karena banyak yang mainta squel dan masih ngegantung jadi author lanjutin ajha yah … :D

 

 

 

 

…….. Will You Alright ?   ……


Akankah kau baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Akankah kau baik-baik saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak  berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu tak apa untukmu.

Berpikirlah dua kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
Kau ! kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .

Kemana kau akan pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Tetaplah bersamaku!  Jangan pergi ! Jangan tinggalkan aku!  Tetaplah bersama ku dan memegang tangan ku !

 . Happy reading .



“ Anneyong” ucap seorang namja memecah keheningan.  Sukses membuat sosok itu kini mengalihkan perhatiannya dari payung yang berada diatasnya tertuju pada sosok namja berkemeja putih yang kini  berdiri dihadapannya dengan payung merah yang berada dalam genggaman tangannya.

“ Seungri imnida , kau siapa ?” Tanya namja tersebut dengan senyum khasnya yang membuat parasnya terlihat sangat tampan  , tapi tidak untuk Sunggyu yang sekan tak peduli dengan sosok tampan yang berada dihadapannya itu .

“ …” Diam , tak ada satu ucapan yang keluar dari bibir tipis milik Sunggyu , namja itu hanya menatap datar sosok asing dihadapannya dengan dua iris segarisnya.

Merasa tak ada jawaban dari sosok namja yang terdiam duduk diatas bangku taman tersebut  Seungri , namja tampan dengan mata panda khas miliknya itu segera mendudukkan tubuhnya disamping Sunggyu yang nampak tak peduli .

 Keheningan kembali  memenuhi taman yang sepi itu . Hanya cipratan air hujan yang terdengar dan suara helaan napas yang keluar dari bibir namja tampan dengan mata panda itu  yang terdengar saat tak mendapatkan respon dari sosok namja yang berada  disampingnya.

“ Apa kau pikir seorang buruk rupa tidak boleh memiliki cintanya sendiri ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas menyukai seseorang , atau memiliki cintanya ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas menyukai sosok yang terlihat sempurna ?” ucapan itu lolos begitu saja dari bibir Sunggyu, entah ditujukan pada siapa .  Sontak membuat Seungri namja yang duduk disampingnya itu mengerutkan keningnya heran .

Dua manic mata panda itu tertuju pada sang pembicara yang tengah menerawang jauh didepan dalam pikirannya sendiri , menatap sosok itu dengan dua tangannya yang kini mencakup kedua pipi sang namja . Membuat wajah lemah  itu kini menoleh kearahnya dan saling  berpandangan .

“ Geurae ? Bagaimana jika aku bilang jika orang-orang yang berkata seperti itu salah ? Aku bisa membantu mu untuk mendapatkan apa yang kau mau. Aku bisa membuat orang yang berkata seperti itu akan menelan mentah-mentah ucapan mereka”  Seungri , namja tampan dengan surai hitam kelam dan mata panda khasnya  itu tersenyum menatap sang lawan bicara yang kini hanya mengerjap-ngerjapkan mata segarisnya  saat irisnya bertemu dengan iris panda milik sosok namja asing itu.


_ Chap 5 _

Sebuah teriakan yang berasal dari sebuah mini mart 24 jam memecah keheningan malam didaerah yang biasanya ramai dengan hiruk-pikuk pejalan kaki yang berlalu lalang dijalanan tersebut.  Keheningan  yang tercipta saat sang bulan mulai menunjukkan dirinya dan membawa beberapa penduduk terlelap dalam mimpi indah mereka .

 “ Yah !! Woohyun-ah !! Neo Gwencana ?” Pekik seorang namja beralis tebal dengan tubuh sedikit gempal,  menghampiri sosok namja bernama Woohyun  yang sudah beberapa bulan ini menjadi rekan kerja part timenya  . Meninggalkan beberapa tumpukan  pekerjaannya menuju kearah  kasir , tempat dimana namja tampan itu berdiri terhuyung  diposisinya.

 Mata  namja bertubuh sedikit gempal  itu membulat  bersamaan dengan perubahan  raut wajahnya yang tadi tenang menjadi tegang  saat irisnya menangkap cairan kental berwarna merah lolos  dari lubang hidung namja tampan bernama Woohyun , rekan kerja part timenya .

“ Yah ,  Kau berdarah !” dengan sigap Hoya , namja bertubuh gempal itu menghampiri sosok Woohyun yang sepertinya masih tak mengerti dengan apa yang dikatakan rekan kerjanya tersebut.

Namja tampan itu malah terlihat mengerutkan keningnya ,  tak mengerti  . Punggung tangannya dia arahkan mengusap kasar hidungnya saat merasakan sesuatu yang kental mengalir turun menyentuh permukaan bibir tebal miliknya.

Woohyun menatap diam bercak merah yang menghiasi punggung tangannya . Dua iris matanya  hanya mengerjap seolah sudah terbiasa melihat pemandangan seperti saat ini.

“ Woohyun-ah . Kau benar tidak apa-apa ? Sepertinya kau kelelahan . Kau bisa pulang jika kau mau . Aku akan menjaga toko ini sendiri” Ucap Hoya menatap khawatir sosok Woohyun yang kini hampir mirip seperti mayat hidup dengan bibir dan wajahnya yang berubah putih pucat

“ Aku tidak apa-apa Hoya . Hanya seperti ini ,  bukanlah sesuatu hal yang besar!” jawab Woohyun santai  . Dengan segera namja tampan itu mengambil beberapa lembar tissue untuk membersihkan sisa darah yang tersisa dan menyumbat lubang hidungnya agar darah tak kembali lolos .

“ Yah !!! Lihatlah wajah mu , terlihat pucat seperti itu kau masih bisa bilang jika kau tidak apa-apa? Aku tidak mau tahu , sekarang kau harus segera pulang kerumah karena aku tidak mau melihat kau pingsan disini !” ucap Hoya . Tangannya dengan cekatan mengambil sebuah benda elektronik dari kantong saku celana milik Woohyun tanpa ijin sang pemilik  . Jemarinya dengan lincah bermain bebas pada layar touch ponsel mahal itu , entah apa yang namja itu lakukan raut wajahnya masih menampakkan beberapa kerutan dikeningnya.

“ Jja , Sudah selesai . Ini ku kembalikan” Ucap namja manis beralis tebal tersebut , menyerahkan kembali benda elektronik itu pada sang pemilik yang memasang tatapan ‘ Apa yang kau lakukan dengan ponsel ku?’

  Wae ? Kenapa kau menatap ku seperti itu ? Aku hanya mengirim sms pada kekasih  bermata kucing mu itu agar dia segera menjemput mu disini dan menyeret mu pulang , karena aku tidak mau kau pingsan disini dan merepotkan ku !” jawab Hoya seolah mengerti dengan tatapan yang Woohyun lemparkan  padanya  . Dan jangan lupa dengan lidahnya yang saat ini  menjulur seperti mengatakan bahwa dia yang menang kali ini dan Woohyun harus mengikuti permainannya.

“ Yaahhhh !!” Eluh Woohyun , namun terlambat sudah . Namja itu tak bisa berbuat apa-apa lagi untuk melawan rekan kerjanya yang keras kepala itu , yang bisa dia lakukan hanya menunggu datangnya Key yang pasti akan membuat telingannya dipenuhi dengan segudang  pertanyaan-pertanyaan dari namja  yang sebenarnya adalah sahabatnya itu .

Tak perlu menunggu lama , toko yang tadinya terlihat  sepi mencekam tersebut kini sontak ramai karena teriakan seorang namja yang baru saja muncul dari ambang pintu masuk toko . Sosok seorang namja dengan surainya yang terlihat sedikit berantakan terkena sepoi angin malam yang cukup menusuk tulang .

“ Yahhh !! Woohyun-ahh !!  Apa yang terjadi eoh ?? Hoya sonbae  bilang kau pingsan !!!” teriak namja manis dengan gesture tubuh bak menyerupai model yeoja itu . Mengayunkan langkahnya cepat menuju kasir tempat dimana sahabat tampannya itu berdiri , tentu saja  dengan memasang wajah malasnya yang terlihat sedikit pucat

“ Gwencana key-ah , hidungku hanya berdarah itu saja tidah lebih ! Namja itu saja yang melebih-lebihkan” Dengus Woohyun , memberikan death glarenya kearah Hoya yang kini memasang tampang tak bersalahnya.

“ Mwo ? Hidung mu berdarah dan kau bilang kau tidak apa-apa ? Yah , lihatlah wajah mu Woohyu-ah ! Aku tidak mau tahu kau harus pulang bersama ku !!! Hoya sonbae , tidak apa-apakan jika Woohyun aku seret pulang” Tanya Key menatap sosok Hoya yang berdiri tak jauh darinya

“ Ne tentu saja Key-ah” jawab Hoya mengangguk pasti

“Gomawoo sonbae. Palliwa Woohyun-ah , kita pulang !!”

“ pastikan dia istirahat dan meminum obatnya ne?”

“ Ne , jangan khawatir sonbae” Jawab Key sembari membungkukkan tubuhnya memberi hormat pada Hoya sebelum kembali  menyeret paksa tubuh lelah Woohyun yang kini hanya bisa pasrah diseret pulang oleh sahabatnya cerewetnya itu .

=___=

“ Jja kita sudah sampai” ucap  namja manis itu saat kakinya sukses menginjak keramik lantai rumah  mewah milik Woohyun yang nampak sepi dan tak berpenghuni , sementara sang pemiliknya kini hanya berjalan malas menuju salah satu  sofa mewah yang terdapat  diruang tamunya .

Woohyun menghempas kasar tubuhnya diatas sofa empuk miliknya , seolah tak menghiraukan tulang-tulangnya yang membentur benda empuk berbahan kapuk itu . Iris matanya mengekor pada sosok namja manis yang kini mendekat kearahnya dan sukses berdiri dihadapannya , dengan kedua tangannya yang berada dipinggang ramping milik sang pemuda manis.

“ Kau harus menjaga kesehatan mu Nam Woohyun ! Aku sudah bilang itu berkali-kali bukan ?! Apa kau tahu aku hampir saja mati muda saat Hoya hyung mengirimi ku pesan itu!”

“ Arraseo .. Arraseo .. Tapi tidak seharusnya  juga kau menyeret ku pulang .  Bahkan jam kerja ku saja belum usai”

“ Mwo ? Yah !!! Itulah sebabnya kau seperti ini ! Kau bahkan mempunyai 3  pekerjaan sekaligus dalam 1 hari !!” Woohyun membulatkan matanya lebar mendengar  uc apan yang baru saja keluar dari bibir manis  sahabatnya. Dari mana Key tahu bahwa dia memiliki 3 pekerjaan sekaligus ? pikir Woohyun

Key menghela napasnya panjang saat menatap raut wajah Woohyun yang kini nampak berubah . Disimpuhkannya kedua kakinya menyamakan tingginya dengan sosok namja tampan bersurai hitam dihadapannya itu .

“ Woohyun-ah ..” lirih Key , menatap iris Woohyun yang terlihat kosong

“ Key-ah , kau tahu kan mau tidak mau aku harus melakukan itu semua. Kau juga tahu bahwa aku harus membiayai sekolah dan hidup ku sendiri setelah namja brengsek itu memutuskan untuk berhenti membiayai hidup ku . Bahkan aku juga harus mencari uang untuk biaya pengobatan eomma ku ! Tapi setidaknya aku tetap berterima kasih padanya karena masih membiarkan ku untuk tinggal dirumah ini”

“ Arra Woohyun-ah , maka dari itu biarkan aku bekerja dan membantu mu , eum?”pinta Key dengan dua manic mata indahnya yang memancarkan jurus puppy eyes pada sahabatnya itu

“Mwo ?? Apakah kau ingin sahabat mu ini terlihat jahat,  eoh ? Kau mau aku membiarkan mu bekerja membanting tulang dan setelah itu merampas gaji mu untuk ku ? Bukankah jika seperti itu  sama saja dengan aku menjadi orang jahat yang merampas hak yang seharusnya dimiliki orang lain ?”

“ Ta-tapi , Woohyun-ah..”

“ Sudahlah , aku bisa menyelesaikan semuanya , eum” Woohyun tersenyum . Mengembangkan seulas lengkungan pada bibir tebalnya dengan jemari-jemarinya yang mengacak gemas surai coklat milik  Key , sahabatnya yang diam-diam menyukai sosok dirinya

“ Arraseo” ucap Key mengalah , seakan mengerti dengan sifat keras kepala sahabatnya itu . Namja manis itu kembali  menghela napasnya panjang sembari mempoutkan bibirnya sesekali

“ Kalau begitu kau harus istirahat untuk hari ini ! Aku akan segera membuatkan mu sup agar kau bisa segera meminum obat mu” lanjut  key sebelum  beranjak dari posisinya

“ Gomawoo , kau memang benar-benar tipe anae yang baik dan perhatian . Orang yang menjadi suami mu kelak pasti akan sangat beruntung” Goda Woohyun membuat ulasan senyum tipis mengulas dari bibir sang empunya sebelum kembali  berjalan pergi menuju kearah dapur rumah Woohyun

‘Ne , dan aku harap itu kau . Nam Woohyun !’jawabnya dalam hati . Mengepalkan erat kedua jemari-jemari tangan indahnya

‘ Seandainya kau yang berada disini Gyu-ah’ ucap Woohyun , menatap sosok punggung ramping milik sahabatnya , Key yang semakin menjauh


.
.


“ Masuklah” Ucap seorang namja dengan deretan gigi putih yang menghiasi wajah tampannya , gesture tubuhnya yang professional mempersilakan sosok namja berkacamata dengan surai caramel itu memasuki hair shopnya. Sebuah hair shop yang terletak dipinggir jalan yang tak terlalu padat oleh  hiruk-pikuk keramaian kota

“Ini adalah hair shop ku , dan aku adalah pemiliknya . Jadi kau tidak usah sungkan” Lanjut Seungri , sang pemilik hair shop yang terlihat sepi tersebut , tak ada pekerja maupun beberapa langganan terlihat  mondar-mandir disana

“ Aku mengelola hair shop ini sendiri , dan kebetulan hari ini aku sedang libur “ Ucap Seungri seakan dapat membaca  raut wajah Sunggyu yang seolah bertanya ‘ kemana semua penghuni disini?’ . Sunggyu mengangguk kecil seolah mengerti dengan apa yang dikatakan namja tampan dengan senyum lebar yang kini tengah menawarkannya sebuah handuk kering untuk mengeringkan surainya yang basah terkena  hujan .

“ Kajja ” Seungri , namja itu menarik tangan Sunggyu menuju salah satu meja rias disana . Mendudukkan tubuh gemetar dan basah itu pada salah satu kursi miliknya yang tepat menghadap kesebuah cermin besar

Tubuh ringkih  itu  bergetar hebat saat dua manic mata segarisnya menangkap sosok bayangan seorang namja dengan keadaan sangat berantakan mamantul pada bayangan  cermin yang berada tepat dihadapannya . Sebuah sosok yang lebih dapat dibilang mengerikan seperti mayat hidup  dengan surai caramel  belah tengahnya yang nampak masih basah , bibir pecah yang membiru ,   kacamata besar yang menutupi mata sipitnya yang membengkak , juga  goresan-goresan luka basah  yang menghiasi seluruh tubuh dan wajahnya . Sakit , itulah yang namja itu rasakan sehingga membuat  tetesan air mata itu kembali jatuh mengalir membentuk aliran sungai dipipi chubbynya untuk yang kesekian kalinya . Sakit saat melihat pantulan bayangannya saat ini , tak heran  semua orang begitu membencinya dan menyebutnya dengan sebutan monster.

Bagaimana mungkin Woohyun menyukainya ? Menyukai sosoknya yang seperti saat ini ? Bahkan dirinya sendiri jijik melihat bayangannya yang terpantul pada cermin besar itu. Sebuah bayangan yang lebih mirip dengan goblin dicerita dongeng .

“ Hey , kau menangis lagi ?” tanya Seungri segera menyamakan tingginya dengan Sunggyu yang tengah duduk manis diatas kursinya . Jemari-jemarinya yang kokoh mengelus lembut pipi chubby Sunggyu , menghapus aliran air bening yang jatuh membasahi pipi chubby namja itu

“Hiks .. Hikss “

“ Hey , tenanglah eum ? Kau tidak separah seperti yang kau lihat . Kau bisa menjadi seperti mereka diluar sana . Bukankah aku berjanji untuk menolong mu ? Aku berjanji dengan kedua tangan ku ini , aku akan mengubah mu . Menjadi seperti yang kau ingin kan” Senyum lebar itu kembali mengulas pada wajah tampan sang namja , jemarinya yang tadi berada dipipi chubby Sunggyu beralih  mengelus  surai caramel yang masih basah itu dengan lembut . Membiarkan dua manic mata sang empunya yang hanya  segaris itu menatap wajah tampannya yang sempurna , saat sebuah ulasan senyum  lebar terpatri diwajahnya.


“ Lihatlah , jika kau membuka kaca mata kuno mu seperti ini, bukankah kau terlihat manis?” lanjut Seungri saat mengambil kaca mata besar yang terbilang kuno itu dari Sang pemilik tanpa permisi

“ Ta-tapi aku tidak bisa melihat” jawab Sunggyu sedikit mempoutkan bibirnya kecewa ,  sontak mengundang kekehan yang keluar dari mulut sang namja tampan bermata panda itu

“ ternyata kau lucu sekali eum ?” Seungri kembali  mengacak gemas surai caramel milik Sunggyu , sedangkan sang empunya kembali menjalankan aksi pout bibirnya

“ aku serius hyung”

“ arraseo , itu bisa diatur . Jja sekarang yang harus kita lakukan adalah mengobati luka mu. Karena seorang namja manis tidak boleh memiliki luka lecet pada tubuhnya “ Ucap Seungri bangkit dari posisinya  “ Well , dimana aku menaruh kotak luka itu eum” lanjutnya sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal , mengedarkan padangannya sebelum berjalan meninggalkan sosok Sunggyu yang menatap punggung tegapnya untuk sesaat.


 =__=

“Kenapa kau mau menolong ku ?”  Tanya Sunggyu tanpa melepas dua namic mata segarisnya yang membengkak ,  menatap lekat sosok namja tampan yang kini tengah sibuk menempelkan beberapa plaster luka pada tubuhnya. Sedangkan sang pemilik nama hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Sunggyu .

Seungri  menghentikan sementara aktivitas menempelkan plaster lukanya , kali ini  untuk mendongakkan kepalanya balas menatap dua manic segaris milik Sunggyu .

“ Well , aku pernah mempunyai seorang sonbae yang mirip dengan mu . Dia tinggal disamping rumah ku ,  dan diam-diam aku menyukainya . Dia mirip dengan mu , dengan kacamata tebal dan rambut cepaknya tapi  kurasa dia lebih kurus 2 kali lipat dari mu” kekeh Seungri menyela ceritanya , sedangkan namja yang berada dihacapannya itu hanya dapat mempoutkan kembali bibir tipisnya , kesal .

“ Kekekeh, mianhae aku tidak bermaksud untuk itu , tapi dia benar-benar memiliki tubuh yang sangat kurus . ” lanjutnya mengulas senyum pahitnya

“ lalu?’’

“ Dia menjadi bahan ejekan disekolah sama seperti mu . Dan suatu saat kita menemukannya tergantung ditoilet sekolah . Dia bunuh diri karena tak tahan lagi menjadi bahan ejekan disekolah”

“ I’m Sorry”

“ gwencana , maka dari itu aku bertekat untuk membantu orang-orang seperti mu . Semua orang mempunyai hak mereka , hak mereka untuk menjadi menarik , same as you” Namja tampan itu menyunggingkan senyumnya sembari sesekali mengelus surai caramel Sunggyu dengan lembut , seakan menyalurkan kasih sayang pada setiap helusan jemarinya.

.
.
.


“ Woohyun-ah !!!” pekik seorang namja sontak membuyarkan lamunan sosok namja tampan pemilik nama tersebut. Woohyun menolehkan kepalanya menatap sosok sahabat manisnya yang kini tengah mengerucutkan bibirnya kesal saat mencoba menyamakan langkah dengannya.

“ Woohyun-ah , kau kenapa eoh ? Apa kau memikirkan namja itu? Aku tahu kau memikirkannya ! Sudah 3 hari kau seperti ini , kau persis seperti zombie !!!” Dengus Key , khawatir dengan keadaan psikis sahabatnya itu yang sudah tiga hari ini sukses seperti mayat hidup yang berjalan kesana-kemari tanpa otak

“anniya , aku tidak memikirkannya Key-ah” jawab Woohyun berbohong . Yah , siapapun tau bahwa namja tampan itu sedang berbohong saat ini , bahwa namja tampa itu tidak sedang baik-baik saja dengan pikirannya yang entah melayang kemana.B ahwa  seberapa  keras pun namja itu mencoba membohongi dirinya dan  orang lain dengan mengatakan dia tak memikirkan Sunggyu , namun didalam lubuk hatinya yang paling dalam dia menjerit memanggil nama Sunggyu , nama namja yang sangat dirindukannya . Namja yang sudah 3 hari ini tak terlihat batang hidungnya semenjak peristiwa penyiksaan itu . Tak dapat dipungkiri  rasa khawatir itu setiap kali memenuhi  system saraf tubuhnya bercampur dengan rasa rindu yang semakin hari semakin menjadi-jadi . Dimana namja itu ? Apakah dia baik-baik saja ? Bagaimana dengan luka disekujur tubuhnya? Apakah lukanya sudah sebuh? Apakah dia dibully lagi disuatu tempat ,  saat aku bahkan tak mengetahui keberadaannya ?. Pikiran itu melayang jelas dalam pikiran Woohyun , membuat namja tampan itu sering termenung akhir-akhir ini . Pikirannya yang tak henti memikirkan sosok namja itu dibarengi dengan  beberapa pekerjaan sampingan yang harus dia ambil membuat tubuhnya menjadi  lemah karena tak mendapatkan istirahat yang cukup , apalagi setiap malam dia selalu memikirkan keadaan Sunggyu dan juga eommanya yang berada dirumah sakit.


“ Yah !! Yah !! Nuguya ?? Itu siapa eoh ? Apakah anak baru ???” Bisik beberapa yeoja dan namja disekitar coridor sekolah itu terdengar jelas ,  mewarnai suasana pagi disekolah yang sudah terlihat ramai oleh siswanya.

“ Molla , sepertinya anak baru . Aku tidak pernah melihatnya”sambung beberapa anak lain lagi yang melihat sosok namja bersurai merah dengan manic mata berwarna biru shappirenya yang indah itu. Bibir tipisnya yang semerah cherry terlihat sangat menyegarkan dan menggoda bagi semua orang yang melihatnya , juga dua pipi chubbynya yang memerah seperti diberi blush on.

Key , namja manis itu mengerutkan keningnya saat indra pendengarannya berhasil menangkap beberapa pembicaraan namja dan yeoja yang berdiri disepanjang corridor . Mata bulatnya yang lebih mirip seperti kucing itu menyipit beberapa senti untuk mempertajam penglihatannya , menatap sosok seorang namja yang tengah berjalan dicoridor sekolah menuju kearahnya dan Woohyun. Seorang namja yang terlihat sangat berbeda dari siswa yang lainnya karena surai merahnya yang menyala.

‘ Nuguya ? sepertinya aku mengenalnya’ pikir namja manis itu saat irisnya tanpa henti menatap sosok namja yang seperti tak asing baginya .

“ Woohyun-ah , sepertinya aku mengenal namja itu” ucap Key menyikut perut sixpack Woohyun  yang nampak tak peduli dengan topic yang dibahas disepanjang corridor sekolah , dan  malah sibuk dengan pikirannya sendiri

“ Hey , Woohyun ! Kau mendengarkan ku?” Tanya Key kesal saat merasa tak ada reaksi balasan dari namja tampan yang berjalan disampingnya itu .

Woohyun baru saja menyadarkan pikirannya dari alam khayalnya sebelum akan melemparkan  pandangannya pada sosok Key yang berada disampingnya itu , namun belum sempat menoleh kearah Key dua iris manic matakelam  itu sukses  menangkap sosok seorang namja yang kini hanya berjarak beberapa langkah darinya . Sosok namja yang juga  tak asing baginya ! Sosok namja yang bisa dibilang satu-satunya disekolah itu yang mempunyai iris segaris yang indah menurutnya.

“ Anneyong haseyo , Nam Woohyun-shii” sapa namja manis  itu menundukkan sedikit tubuhnya memberi hormat . Ulasan senyum yang melengkung indah pada bibir merah cherrynya terpatri jelas,  saat  manic  mata sappire indah itu bertemu dengan manic mata kelam milik Woohyun  yang melebar  seakan tak percaya . Begitu juga dengan Key , namja manis itu tak kalah menunjukkan raut wajah terkejut sama seperti Woohyun

“ Sunggyu-shiii ?” Sunggyu , namja manis itu mengalihkan perhatiannya sejenak dari sosok tampan didepannya ,  menuju sosok namja manis sang pembicara . Menatap sosok namja manis itu dengan manic biru terangnya dengan tatapan tajam seakan tak suka . Lengkungan manis yang tadi menghiasi bibir tipisnya dengan segera menghilang bersamaan dengan raut wajahnya yang berubah datar saat melihat sosok  Key yang berdiri disamping Woohyun , mantan kekasihnya . *?*




_TBC or End ???

Othe ? Mian yah author udah kehabisan ide dan kata-kata . Mian kalo singkat , padat dan kurang jelas . Mian juga kalo jelek  , banyak typo dan gag dapet feelnya .. Gomawoo *BOW*



3 komentar:

  1. Penasaran banget sama kelanjutannya
    Jangan lama2 update chapter berikutnya author..
    Fighting :D

    BalasHapus
  2. Penasaran sama kelanjutannya.. thor lanjut please

    BalasHapus
  3. Penasaran sama kelanjutannya.. thor lanjut please

    BalasHapus