Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Nam Woohyun
-
Kim Sunggyu
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Yaoi Only !
Summary : Aku mencintainya ,
namun jika aku terus bersamanya itu akan lebih menyakitkan ! Apa yang harus ku
lakukan ?! .
Bercerita tentang seorang kingka sekolah yang menyukai seorang Nerd Kim
Sunggyu , akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus ? Saat semua orang
bahkan tak mendukung cinta mereka ?
Akankah Woohyun melepaskan Sunggyu ?.
Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari
beberapa liricnya .
Note : Please Don’t
Copy ! Don’t like Don’t Read! Hasil
karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa
hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!
Karena banyak yang mainta squel dan masih ngegantung jadi author lanjutin
ajha yah … :D
…….. Will You Alright ? ……
Akankah kau
baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Akankah kau baik-baik
saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak
berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu
tak apa untukmu.
Berpikirlah dua
kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
Kau ! kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
Kau ! kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .
Kemana kau akan
pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Tetaplah bersamaku! Jangan pergi ! Jangan tinggalkan aku! Tetaplah bersama ku dan memegang tangan ku !
. Happy
reading .
“ Anneyong” ucap seorang namja memecah
keheningan. Sukses membuat sosok itu
kini mengalihkan perhatiannya dari payung yang berada diatasnya tertuju pada
sosok namja berkemeja putih yang kini
berdiri dihadapannya dengan payung merah yang berada dalam genggaman
tangannya.
“ Seungri imnida , kau siapa ?” Tanya namja tersebut
dengan senyum khasnya yang membuat parasnya terlihat sangat tampan , tapi tidak untuk Sunggyu yang sekan tak
peduli dengan sosok tampan yang berada dihadapannya itu .
“ …” Diam , tak ada satu ucapan yang keluar dari
bibir tipis milik Sunggyu , namja itu hanya menatap datar sosok asing
dihadapannya dengan dua iris segarisnya.
Merasa tak ada jawaban dari sosok namja yang terdiam
duduk diatas bangku taman tersebut
Seungri , namja tampan dengan mata panda khas miliknya itu segera
mendudukkan tubuhnya disamping Sunggyu yang nampak tak peduli .
Keheningan
kembali memenuhi taman yang sepi itu .
Hanya cipratan air hujan yang terdengar dan suara helaan napas yang keluar dari
bibir namja tampan dengan mata panda itu
yang terdengar saat tak mendapatkan respon dari sosok namja yang
berada disampingnya.
“ Apa kau pikir seorang buruk rupa tidak boleh
memiliki cintanya sendiri ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas menyukai
seseorang , atau memiliki cintanya ? Apakah seseorang seperti ku tidak pantas
menyukai sosok yang terlihat sempurna ?” ucapan itu lolos begitu saja dari
bibir Sunggyu, entah ditujukan pada siapa .
Sontak membuat Seungri namja yang duduk disampingnya itu mengerutkan
keningnya heran .
Dua manic mata panda itu tertuju pada sang pembicara
yang tengah menerawang jauh didepan dalam pikirannya sendiri , menatap sosok
itu dengan dua tangannya yang kini mencakup kedua pipi sang namja . Membuat
wajah lemah itu kini menoleh kearahnya
dan saling berpandangan .
“ Geurae ? Bagaimana jika aku bilang jika
orang-orang yang berkata seperti itu salah ? Aku bisa membantu mu untuk
mendapatkan apa yang kau mau. Aku bisa membuat orang yang berkata seperti itu
akan menelan mentah-mentah ucapan mereka”
Seungri , namja tampan dengan surai hitam kelam dan mata panda
khasnya itu tersenyum menatap sang lawan
bicara yang kini hanya mengerjap-ngerjapkan mata segarisnya saat irisnya bertemu dengan iris panda milik
sosok namja asing itu.
_ Chap 5 _
Sebuah teriakan yang berasal dari sebuah mini mart
24 jam memecah keheningan malam didaerah yang biasanya ramai dengan hiruk-pikuk
pejalan kaki yang berlalu lalang dijalanan tersebut. Keheningan yang tercipta saat sang bulan mulai
menunjukkan dirinya dan membawa beberapa penduduk terlelap dalam mimpi indah
mereka .
“ Yah !!
Woohyun-ah !! Neo Gwencana ?” Pekik seorang namja beralis tebal dengan tubuh sedikit
gempal, menghampiri sosok namja bernama
Woohyun yang sudah beberapa bulan ini
menjadi rekan kerja part timenya .
Meninggalkan beberapa tumpukan pekerjaannya menuju kearah kasir , tempat dimana namja tampan itu
berdiri terhuyung diposisinya.
Mata namja bertubuh sedikit gempal itu membulat bersamaan dengan perubahan raut wajahnya yang tadi tenang menjadi
tegang saat irisnya menangkap cairan
kental berwarna merah lolos dari lubang
hidung namja tampan bernama Woohyun , rekan kerja part timenya .
“ Yah , Kau
berdarah !” dengan sigap Hoya , namja bertubuh gempal itu menghampiri sosok
Woohyun yang sepertinya masih tak mengerti dengan apa yang dikatakan rekan
kerjanya tersebut.
Namja tampan itu malah terlihat mengerutkan
keningnya , tak mengerti . Punggung tangannya dia arahkan mengusap
kasar hidungnya saat merasakan sesuatu yang kental mengalir turun menyentuh
permukaan bibir tebal miliknya.
Woohyun menatap diam bercak merah yang menghiasi
punggung tangannya . Dua iris matanya hanya mengerjap seolah sudah terbiasa melihat
pemandangan seperti saat ini.
“ Woohyun-ah . Kau benar tidak apa-apa ? Sepertinya
kau kelelahan . Kau bisa pulang jika kau mau . Aku akan menjaga toko ini
sendiri” Ucap Hoya menatap khawatir sosok Woohyun yang kini hampir mirip
seperti mayat hidup dengan bibir dan wajahnya yang berubah putih pucat
“ Aku tidak apa-apa Hoya . Hanya seperti ini , bukanlah sesuatu hal yang besar!” jawab
Woohyun santai . Dengan segera namja
tampan itu mengambil beberapa lembar tissue untuk membersihkan sisa darah yang
tersisa dan menyumbat lubang hidungnya agar darah tak kembali lolos .
“ Yah !!! Lihatlah wajah mu , terlihat pucat seperti
itu kau masih bisa bilang jika kau tidak apa-apa? Aku tidak mau tahu , sekarang
kau harus segera pulang kerumah karena aku tidak mau melihat kau pingsan disini
!” ucap Hoya . Tangannya dengan cekatan mengambil sebuah benda elektronik dari
kantong saku celana milik Woohyun tanpa ijin sang pemilik . Jemarinya dengan lincah bermain bebas pada
layar touch ponsel mahal itu , entah apa yang namja itu lakukan raut wajahnya
masih menampakkan beberapa kerutan dikeningnya.
“ Jja , Sudah selesai . Ini ku kembalikan” Ucap
namja manis beralis tebal tersebut , menyerahkan kembali benda elektronik itu
pada sang pemilik yang memasang tatapan ‘ Apa yang kau lakukan dengan ponsel
ku?’
“ Wae ?
Kenapa kau menatap ku seperti itu ? Aku hanya mengirim sms pada kekasih bermata kucing mu itu agar dia segera
menjemput mu disini dan menyeret mu pulang , karena aku tidak mau kau pingsan
disini dan merepotkan ku !” jawab Hoya seolah mengerti dengan tatapan yang
Woohyun lemparkan padanya . Dan jangan lupa dengan lidahnya yang saat
ini menjulur seperti mengatakan bahwa
dia yang menang kali ini dan Woohyun harus mengikuti permainannya.
“ Yaahhhh !!” Eluh Woohyun , namun terlambat sudah .
Namja itu tak bisa berbuat apa-apa lagi untuk melawan rekan kerjanya yang keras
kepala itu , yang bisa dia lakukan hanya menunggu datangnya Key yang pasti akan
membuat telingannya dipenuhi dengan segudang pertanyaan-pertanyaan dari namja yang sebenarnya adalah sahabatnya itu .
Tak perlu menunggu lama , toko yang tadinya terlihat
sepi mencekam tersebut kini sontak ramai
karena teriakan seorang namja yang baru saja muncul dari ambang pintu masuk
toko . Sosok seorang namja dengan surainya yang terlihat sedikit berantakan
terkena sepoi angin malam yang cukup menusuk tulang .
“ Yahhh !! Woohyun-ahh !! Apa yang terjadi eoh ?? Hoya sonbae bilang kau pingsan !!!” teriak namja manis
dengan gesture tubuh bak menyerupai model yeoja itu . Mengayunkan langkahnya
cepat menuju kasir tempat dimana sahabat tampannya itu berdiri , tentu saja dengan memasang wajah malasnya yang terlihat
sedikit pucat
“ Gwencana key-ah , hidungku hanya berdarah itu saja
tidah lebih ! Namja itu saja yang melebih-lebihkan” Dengus Woohyun , memberikan
death glarenya kearah Hoya yang kini memasang tampang tak bersalahnya.
“ Mwo ? Hidung mu berdarah dan kau bilang kau tidak
apa-apa ? Yah , lihatlah wajah mu Woohyu-ah ! Aku tidak mau tahu kau harus
pulang bersama ku !!! Hoya sonbae , tidak apa-apakan jika Woohyun aku seret
pulang” Tanya Key menatap sosok Hoya yang berdiri tak jauh darinya
“ Ne tentu saja Key-ah” jawab Hoya mengangguk pasti
“Gomawoo sonbae. Palliwa Woohyun-ah , kita pulang !!”
“ pastikan dia istirahat dan meminum obatnya ne?”
“ Ne , jangan khawatir sonbae” Jawab Key sembari
membungkukkan tubuhnya memberi hormat pada Hoya sebelum kembali menyeret paksa tubuh lelah Woohyun yang kini
hanya bisa pasrah diseret pulang oleh sahabatnya cerewetnya itu .
=___=
“ Jja kita sudah sampai” ucap namja manis itu saat kakinya sukses menginjak
keramik lantai rumah mewah milik Woohyun
yang nampak sepi dan tak berpenghuni , sementara sang pemiliknya kini hanya
berjalan malas menuju salah satu sofa
mewah yang terdapat diruang tamunya .
Woohyun menghempas kasar tubuhnya diatas sofa empuk
miliknya , seolah tak menghiraukan tulang-tulangnya yang membentur benda empuk
berbahan kapuk itu . Iris matanya mengekor pada sosok namja manis yang kini
mendekat kearahnya dan sukses berdiri dihadapannya , dengan kedua tangannya yang
berada dipinggang ramping milik sang pemuda manis.
“ Kau harus menjaga kesehatan mu Nam Woohyun ! Aku
sudah bilang itu berkali-kali bukan ?! Apa kau tahu aku hampir saja mati muda
saat Hoya hyung mengirimi ku pesan itu!”
“ Arraseo .. Arraseo .. Tapi tidak seharusnya juga kau menyeret ku pulang . Bahkan jam kerja ku saja belum usai”
“ Mwo ? Yah !!! Itulah sebabnya kau seperti ini !
Kau bahkan mempunyai 3 pekerjaan
sekaligus dalam 1 hari !!” Woohyun membulatkan matanya lebar mendengar uc apan yang baru saja keluar dari bibir
manis sahabatnya. Dari mana Key tahu
bahwa dia memiliki 3 pekerjaan sekaligus ? pikir Woohyun
Key menghela napasnya panjang saat menatap raut
wajah Woohyun yang kini nampak berubah . Disimpuhkannya kedua kakinya
menyamakan tingginya dengan sosok namja tampan bersurai hitam dihadapannya itu
.
“ Woohyun-ah ..” lirih Key , menatap iris Woohyun
yang terlihat kosong
“ Key-ah , kau tahu kan mau tidak mau aku harus
melakukan itu semua. Kau juga tahu bahwa aku harus membiayai sekolah dan hidup
ku sendiri setelah namja brengsek itu memutuskan untuk berhenti membiayai hidup
ku . Bahkan aku juga harus mencari uang untuk biaya pengobatan eomma ku ! Tapi
setidaknya aku tetap berterima kasih padanya karena masih membiarkan ku untuk
tinggal dirumah ini”
“ Arra Woohyun-ah , maka dari itu biarkan aku
bekerja dan membantu mu , eum?”pinta Key dengan dua manic mata indahnya yang
memancarkan jurus puppy eyes pada sahabatnya itu
“Mwo ?? Apakah kau ingin sahabat mu ini terlihat
jahat, eoh ? Kau mau aku membiarkan mu
bekerja membanting tulang dan setelah itu merampas gaji mu untuk ku ? Bukankah
jika seperti itu sama saja dengan aku
menjadi orang jahat yang merampas hak yang seharusnya dimiliki orang lain ?”
“ Ta-tapi , Woohyun-ah..”
“ Sudahlah , aku bisa menyelesaikan semuanya , eum”
Woohyun tersenyum . Mengembangkan seulas lengkungan pada bibir tebalnya dengan
jemari-jemarinya yang mengacak gemas surai coklat milik Key , sahabatnya yang diam-diam menyukai sosok
dirinya
“ Arraseo” ucap Key mengalah , seakan mengerti
dengan sifat keras kepala sahabatnya itu . Namja manis itu kembali menghela napasnya panjang sembari mempoutkan
bibirnya sesekali
“ Kalau begitu kau harus istirahat untuk hari ini !
Aku akan segera membuatkan mu sup agar kau bisa segera meminum obat mu” lanjut key sebelum beranjak dari posisinya
“ Gomawoo , kau memang benar-benar tipe anae yang
baik dan perhatian . Orang yang menjadi suami mu kelak pasti akan sangat
beruntung” Goda Woohyun membuat ulasan senyum tipis mengulas dari bibir sang
empunya sebelum kembali berjalan pergi
menuju kearah dapur rumah Woohyun
‘Ne , dan aku harap itu kau . Nam Woohyun !’jawabnya
dalam hati . Mengepalkan erat kedua jemari-jemari tangan indahnya
‘ Seandainya kau yang berada disini Gyu-ah’ ucap
Woohyun , menatap sosok punggung ramping milik sahabatnya , Key yang semakin
menjauh
.
.
“ Masuklah” Ucap seorang namja dengan deretan gigi
putih yang menghiasi wajah tampannya , gesture tubuhnya yang professional mempersilakan
sosok namja berkacamata dengan surai caramel itu memasuki hair shopnya. Sebuah hair
shop yang terletak dipinggir jalan yang tak terlalu padat oleh hiruk-pikuk keramaian kota
“Ini adalah hair shop ku , dan aku adalah pemiliknya
. Jadi kau tidak usah sungkan” Lanjut Seungri , sang pemilik hair shop yang
terlihat sepi tersebut , tak ada pekerja maupun beberapa langganan terlihat mondar-mandir disana
“ Aku mengelola hair shop ini sendiri , dan
kebetulan hari ini aku sedang libur “ Ucap Seungri seakan dapat membaca raut wajah Sunggyu yang seolah bertanya ‘
kemana semua penghuni disini?’ . Sunggyu mengangguk kecil seolah mengerti
dengan apa yang dikatakan namja tampan dengan senyum lebar yang kini tengah
menawarkannya sebuah handuk kering untuk mengeringkan surainya yang basah terkena hujan .
“ Kajja ” Seungri , namja itu menarik tangan Sunggyu
menuju salah satu meja rias disana . Mendudukkan tubuh gemetar dan basah itu
pada salah satu kursi miliknya yang tepat menghadap kesebuah cermin besar
Tubuh ringkih
itu bergetar hebat saat dua manic
mata segarisnya menangkap sosok bayangan seorang namja dengan keadaan sangat berantakan
mamantul pada bayangan cermin yang
berada tepat dihadapannya . Sebuah sosok yang lebih dapat dibilang mengerikan
seperti mayat hidup dengan surai caramel
belah tengahnya yang nampak masih basah
, bibir pecah yang membiru , kacamata besar yang menutupi mata sipitnya
yang membengkak , juga goresan-goresan
luka basah yang menghiasi seluruh tubuh
dan wajahnya . Sakit , itulah yang namja itu rasakan sehingga membuat tetesan air mata itu kembali jatuh mengalir
membentuk aliran sungai dipipi chubbynya untuk yang kesekian kalinya . Sakit
saat melihat pantulan bayangannya saat ini , tak heran semua orang begitu membencinya dan menyebutnya
dengan sebutan monster.
Bagaimana mungkin Woohyun menyukainya ? Menyukai
sosoknya yang seperti saat ini ? Bahkan dirinya sendiri jijik melihat bayangannya
yang terpantul pada cermin besar itu. Sebuah bayangan yang lebih mirip dengan
goblin dicerita dongeng .
“ Hey , kau menangis lagi ?” tanya Seungri segera
menyamakan tingginya dengan Sunggyu yang tengah duduk manis diatas kursinya . Jemari-jemarinya
yang kokoh mengelus lembut pipi chubby Sunggyu , menghapus aliran air bening
yang jatuh membasahi pipi chubby namja itu
“Hiks .. Hikss “
“ Hey , tenanglah eum ? Kau tidak separah seperti
yang kau lihat . Kau bisa menjadi seperti mereka diluar sana . Bukankah aku
berjanji untuk menolong mu ? Aku berjanji dengan kedua tangan ku ini , aku akan
mengubah mu . Menjadi seperti yang kau ingin kan” Senyum lebar itu kembali
mengulas pada wajah tampan sang namja , jemarinya yang tadi berada dipipi
chubby Sunggyu beralih mengelus surai caramel yang masih basah itu dengan
lembut . Membiarkan dua manic mata sang empunya yang hanya segaris itu menatap wajah tampannya yang
sempurna , saat sebuah ulasan senyum lebar
terpatri diwajahnya.
“ Lihatlah , jika kau membuka kaca mata kuno mu
seperti ini, bukankah kau terlihat manis?” lanjut Seungri saat mengambil kaca
mata besar yang terbilang kuno itu dari Sang pemilik tanpa permisi
“ Ta-tapi aku tidak bisa melihat” jawab Sunggyu sedikit
mempoutkan bibirnya kecewa , sontak
mengundang kekehan yang keluar dari mulut sang namja tampan bermata panda itu
“ ternyata kau lucu sekali eum ?” Seungri kembali mengacak gemas surai caramel milik Sunggyu ,
sedangkan sang empunya kembali menjalankan aksi pout bibirnya
“ aku serius hyung”
“ arraseo , itu bisa diatur . Jja sekarang yang
harus kita lakukan adalah mengobati luka mu. Karena seorang namja manis tidak
boleh memiliki luka lecet pada tubuhnya “ Ucap Seungri bangkit dari
posisinya “ Well , dimana aku menaruh
kotak luka itu eum” lanjutnya sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal ,
mengedarkan padangannya sebelum berjalan meninggalkan sosok Sunggyu yang
menatap punggung tegapnya untuk sesaat.
=__=
“Kenapa kau mau menolong ku ?” Tanya Sunggyu tanpa melepas dua namic mata segarisnya
yang membengkak , menatap lekat sosok
namja tampan yang kini tengah sibuk menempelkan beberapa plaster luka pada
tubuhnya. Sedangkan sang pemilik nama hanya tersenyum tipis menanggapi
pertanyaan yang dilontarkan oleh Sunggyu .
Seungri
menghentikan sementara aktivitas menempelkan plaster lukanya , kali ini untuk mendongakkan kepalanya balas menatap dua
manic segaris milik Sunggyu .
“ Well , aku pernah mempunyai seorang sonbae yang
mirip dengan mu . Dia tinggal disamping rumah ku , dan diam-diam aku menyukainya . Dia mirip
dengan mu , dengan kacamata tebal dan rambut cepaknya tapi kurasa dia lebih kurus 2 kali lipat dari mu”
kekeh Seungri menyela ceritanya , sedangkan namja yang berada dihacapannya itu
hanya dapat mempoutkan kembali bibir tipisnya , kesal .
“ Kekekeh, mianhae aku tidak bermaksud untuk itu ,
tapi dia benar-benar memiliki tubuh yang sangat kurus . ” lanjutnya mengulas
senyum pahitnya
“ lalu?’’
“ Dia menjadi bahan ejekan disekolah sama seperti mu
. Dan suatu saat kita menemukannya tergantung ditoilet sekolah . Dia bunuh diri
karena tak tahan lagi menjadi bahan ejekan disekolah”
“ I’m Sorry”
“ gwencana , maka dari itu aku bertekat untuk
membantu orang-orang seperti mu . Semua orang mempunyai hak mereka , hak mereka
untuk menjadi menarik , same as you” Namja tampan itu menyunggingkan senyumnya
sembari sesekali mengelus surai caramel Sunggyu dengan lembut , seakan
menyalurkan kasih sayang pada setiap helusan jemarinya.
.
.
.
“ Woohyun-ah !!!” pekik seorang namja sontak
membuyarkan lamunan sosok namja tampan pemilik nama tersebut. Woohyun
menolehkan kepalanya menatap sosok sahabat manisnya yang kini tengah
mengerucutkan bibirnya kesal saat mencoba menyamakan langkah dengannya.
“ Woohyun-ah , kau kenapa eoh ? Apa kau memikirkan
namja itu? Aku tahu kau memikirkannya ! Sudah 3 hari kau seperti ini , kau persis
seperti zombie !!!” Dengus Key , khawatir dengan keadaan psikis sahabatnya itu
yang sudah tiga hari ini sukses seperti mayat hidup yang berjalan kesana-kemari
tanpa otak
“anniya , aku tidak memikirkannya Key-ah” jawab
Woohyun berbohong . Yah , siapapun tau bahwa namja tampan itu sedang berbohong
saat ini , bahwa namja tampa itu tidak sedang baik-baik saja dengan pikirannya
yang entah melayang kemana.B ahwa seberapa
keras pun namja itu mencoba membohongi dirinya dan orang lain dengan mengatakan dia tak
memikirkan Sunggyu , namun didalam lubuk hatinya yang paling dalam dia menjerit
memanggil nama Sunggyu , nama namja yang sangat dirindukannya . Namja yang
sudah 3 hari ini tak terlihat batang hidungnya semenjak peristiwa penyiksaan
itu . Tak dapat dipungkiri rasa khawatir
itu setiap kali memenuhi system saraf
tubuhnya bercampur dengan rasa rindu yang semakin hari semakin menjadi-jadi .
Dimana namja itu ? Apakah dia baik-baik saja ? Bagaimana dengan luka disekujur tubuhnya?
Apakah lukanya sudah sebuh? Apakah dia dibully lagi disuatu tempat , saat aku bahkan tak mengetahui keberadaannya
?. Pikiran itu melayang jelas dalam pikiran Woohyun , membuat namja tampan itu
sering termenung akhir-akhir ini . Pikirannya yang tak henti memikirkan sosok
namja itu dibarengi dengan beberapa pekerjaan
sampingan yang harus dia ambil membuat tubuhnya menjadi lemah karena tak mendapatkan istirahat yang
cukup , apalagi setiap malam dia selalu memikirkan keadaan Sunggyu dan juga
eommanya yang berada dirumah sakit.
“ Yah !! Yah !! Nuguya ?? Itu siapa eoh ? Apakah
anak baru ???” Bisik beberapa yeoja dan namja disekitar coridor sekolah itu
terdengar jelas , mewarnai suasana pagi
disekolah yang sudah terlihat ramai oleh siswanya.
“ Molla , sepertinya anak baru . Aku tidak pernah
melihatnya”sambung beberapa anak lain lagi yang melihat sosok namja bersurai
merah dengan manic mata berwarna biru shappirenya yang indah itu. Bibir
tipisnya yang semerah cherry terlihat sangat menyegarkan dan menggoda bagi
semua orang yang melihatnya , juga dua pipi chubbynya yang memerah seperti
diberi blush on.
Key , namja manis itu mengerutkan keningnya saat
indra pendengarannya berhasil menangkap beberapa pembicaraan namja dan yeoja
yang berdiri disepanjang corridor . Mata bulatnya yang lebih mirip seperti
kucing itu menyipit beberapa senti untuk mempertajam penglihatannya , menatap
sosok seorang namja yang tengah berjalan dicoridor sekolah menuju kearahnya dan
Woohyun. Seorang namja yang terlihat sangat berbeda dari siswa yang lainnya
karena surai merahnya yang menyala.
‘ Nuguya ? sepertinya aku mengenalnya’ pikir namja
manis itu saat irisnya tanpa henti menatap sosok namja yang seperti tak asing
baginya .
“ Woohyun-ah , sepertinya aku mengenal namja itu”
ucap Key menyikut perut sixpack Woohyun yang nampak tak peduli dengan topic yang
dibahas disepanjang corridor sekolah , dan malah sibuk dengan pikirannya sendiri
“ Hey , Woohyun ! Kau mendengarkan ku?” Tanya Key
kesal saat merasa tak ada reaksi balasan dari namja tampan yang berjalan
disampingnya itu .
Woohyun baru saja menyadarkan pikirannya dari alam
khayalnya sebelum akan melemparkan pandangannya
pada sosok Key yang berada disampingnya itu , namun belum sempat menoleh kearah
Key dua iris manic matakelam itu sukses menangkap sosok seorang namja yang kini hanya
berjarak beberapa langkah darinya . Sosok namja yang juga tak asing baginya ! Sosok namja yang bisa
dibilang satu-satunya disekolah itu yang mempunyai iris segaris yang indah menurutnya.
“ Anneyong haseyo , Nam Woohyun-shii” sapa namja manis
itu menundukkan sedikit tubuhnya memberi
hormat . Ulasan senyum yang melengkung indah pada bibir merah cherrynya
terpatri jelas, saat manic mata sappire indah itu bertemu dengan manic
mata kelam milik Woohyun yang melebar seakan tak percaya . Begitu juga dengan Key , namja
manis itu tak kalah menunjukkan raut wajah terkejut sama seperti Woohyun
“ Sunggyu-shiii ?” Sunggyu , namja manis itu
mengalihkan perhatiannya sejenak dari sosok tampan didepannya , menuju sosok namja manis sang pembicara .
Menatap sosok namja manis itu dengan manic biru terangnya dengan tatapan tajam
seakan tak suka . Lengkungan manis yang tadi menghiasi bibir tipisnya dengan
segera menghilang bersamaan dengan raut wajahnya yang berubah datar saat
melihat sosok Key yang berdiri disamping
Woohyun , mantan kekasihnya . *?*
_TBC or End ???
Othe ? Mian yah author udah kehabisan ide dan
kata-kata . Mian kalo singkat , padat dan kurang jelas . Mian juga kalo jelek , banyak typo dan gag dapet feelnya .. Gomawoo
*BOW*
Penasaran banget sama kelanjutannya
BalasHapusJangan lama2 update chapter berikutnya author..
Fighting :D
Penasaran sama kelanjutannya.. thor lanjut please
BalasHapusPenasaran sama kelanjutannya.. thor lanjut please
BalasHapus