Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 04 September 2013

BangHim // School 2013 // chap 7


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng  sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah manis dan cantikny selain itu  juga karena dia  adalah seorang model terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple

 


Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*



…. Happy Reading ..

Langkah Daehyun terhenti saat merasakan dirinya dan Zelo sudah pergi sedikit jauh dari tempat itu . membalikkan badannya untuk menatap sosok namja yang berada dibelakangnya dengan deru napasnya yang tidak teratur.

“ Zelo-ya , kau pergilah mencari bantuan eoh ? Aku tidak bisa meninggalkan Yongguk sendiri , arraseo?!” Zelo , namja bersurai biru kelam itu mengangguk mengerti . Segera melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan sosok Daehyun yang menatap punggungnya tegapnya.

“ Hahahaha .. Mau lari kemana lagi kau eoh?”  Daehyun kembali membalikkan tubuhnya , mengelap kasar keringat dingin yang jatuh membasahi bibir sexynya.

“ Sial!!” Dengus namja tampan itu.  Saat irisnya menangkap beberapa sosok namja berbadan besar yang kini  sudah berada dihadapanya , namja yang tak disadarinya ternyata ikut mengejarnya dan Zelo .


_Chap 7_

“ Himchan-ah , kau yakin tidak akan pulang bersama kita?” Tanya Jongup memastikan sekali lagi mengingat saat ini hanya tersisa dirinya , Yongjae dan namja manis itu saja didalam kelas , sedangkan sosok namja manis itu hanya nampak menggeleng lemah menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jongup, sang president kelas.

“ Anniya , kalian pergilah  dulu .”

“ Tidak tanpa mu Kim Himchan”  Yongjae , namja berpipi cubby itu kini sukses mendudukkan bokongnya pada bangku milik Bang Yongguk yang tepat berada didepan bangku Himchan , namja manis yang memilih mengerucutkan bibir mungilnya.

“Sepertinya hari ini aku juga harus terlambat pulang kerumah” sambung Jongup tersenyum  simpul menatap dua sahabatnya yang kini malah mengerutkan keningnya ,  menatap Jongup dengan tatapan ‘ Apa maksud mu?’

“ Wae ? Kenapa kalian menatap ku seperti itu ? Bukankah aku adalah president dikelas ini ? Mana mungkin aku membiarkan dua anak buah ku yang manis ini  berdiam didalam kelas sendiri? Bagaimana jika ada yang mencoba berbuat nekat pada kalian ?” lanjutnya dengan memasang wajah serius dan menggebu-gebu , membuat dua sosok uke manis itu hanya dapat memutar bola mata mereka malas.

#Braaaggg

Keheningan yang tadinya tercipta didalam kelas yang sunyi itu akhirnya pecah saat suara pintu kayu yang terbuka dengan kerasnya membuat terkejut tiga penghuni kelas tersebut. Choi Junhong , namja tinggi dengan surai biru kelamnya tersebut membuka kasar pintu kayu kelas sonbaenya ,kelas sonbaenya yang tak lain adalah Jongup , Yongjae dan Kim Himchan . Dibukanya pintu kayu tersebut dengan sisa tenaganya yang masih tersisa .

Napas yang tersengal-sengal dengan keringat yang mengalir membasahi seragam sekolahnya membuat namja manis itu terlihat tak seperti biasanya . Jika biasanya Zelo , namja manis bersurai biru kelam tersebut sangat memperhatikan penampilan dan kerapiannya maka saat ini semua itu jauh dari kesan dirinya . Bajunya yang compang camping dengan surainya yang terlihat berantakan  seperti terkena angin putting beliung benar-benar membuatnya terlihat berbeda dan bahkan sukses membuat tiga namja yang berada didalam kelas itu membulatkan mata mereka menatap sosok dirinya yang berantakan.

“ Jongup hyung ! Yongjae Hyung ! Himchan Hyung ! Hosh..hoshh” Zelo , namja itu kembali menarik napasnya dalam . Mengaturperlahan  napasnya untuk dapat menyelesaikan beberapa kalimat terakhirnya *?*

“ Wae Zelo-ah?” Tanya Yongjae,  dengan segera menghampiri sosok Zelo yang berada diambang pintu kelas mereka

“ Da-Dae hyung dan Yo-yongguk hyung berada dalam bahaya , Hyung !!  ” Lanjut Zelo saat dirasanya pasokan udaranya dalam paru-parunya telah terisi kembali sehingga kini  mempermudahnya menyelesaikan kalimat terakhirnya . Iris hitam kelam namja tinggi itu menatap sosok Yongjae yang tengah membulatkan matanya lebar dengan tatapan meminta  pertolongan sesegera mungkin.

“ Mwo ? Kau bilang apa ?”  Jongup , namja sipit yang tadinya duduk malas diatas meja itu kini bangkit  dan mulai menghampiri namja bersurai biru , honbae  yang diam-diam dia sukai

“ Aisshh !! Kita bertiga  terjebak Hyung !!! Palliwa kalian harus menyelamatkan Dae hyung dan juga Yongguk hyung ! Mereka sekarang sedang berada dipinggir sungai han dengan preman-premanyang mungkin akan membunuh mereka  !!!!” Dengus Zelo , kesal atas reaksi hyung-hyungnya yang malah terdiam dan menjejalinya dengan beberapa pertanyaan yang tak penting menurutnya. Padahal saat ini dua hyungnya yang lain tengah memerlukan bantuannya .

“ Nee ?? Kau bilang apa ?” Tanya Jongup sekali lagi , membelalakkan matanya tak percaya. Jangan salahkan dia bertanya sekali lagi , karena otaknya yang memang sedikit lambat .

“ Owh Jebal hyung  , ini bukan saatnya kau bertanya-tanya lagi ! Kita harus segera menyelamatkan Dae hyung dan Yongguk hyung !!!”pinta namja bersurai biru kelam itu , berusaha untuk menghentikan pertanyaan-pertanyaan tak penting yang menjejalinya .

“ Jongup-ah , palliwa kita harus menyelamatkan mereka” kini giliran Yongjae , namja berpipi chubby itu yang mengintrupsi namja sipit yang merupakan ketua kelasnya  . Dari raut wajahnya dapat dilihat bahwa namja manis dengan pipi chubby itu tengah dideru rasa khawatir yang sangat dalam saat ini , terutama saat mendengar nama Daehyun ikut didalamnya .

“ Arraseo , arraseo . Aku tahu kalian menghawatirkan mereka , tapi kita tidak boleh gegabah ! Jika kita menggunakan otot aku yakin kita akan kalah mengingat jumlah mereka !!”

“ Lalu bagaimana ??” Tanya Yongjae tak sabar , pikirannya kini benar-benar kalut saat memikirkan Jung Daehyun , sahabatnya yang diam-diam dia cintai itu kini dalam bahaya

“ Kita harus memakai otak kita guys ” jawab Jongup , mengetuk-ngetuk keningnya dengan satu jemarinya , membuat pose berpikir. “ Kajja , kita bersiap untuk membuat rencana untuk misi kali ini” lanjut Jongup sebelum membalikkan tubuhnya kebelakang , mengedarkan pandangannya pada seluruh sudut kelas yang kosong seperti mencari sesuatu yang hilang

“ Eoh ? Kemana perginya Himchan ??” Tanya namja sipit itu saat dua irisnya bahkan tak menemukan sosok manis yang tadi tengah duduk diam dibangkunya.


“ eh ??” sahut Yongjae dan Zelo bersamaan . Sadar bahwa sosok namja manis itu telah menghilang bagai ditelan bumi

“ Aishh !! Hyung paliwaa , kita harus menyelamatkan mereka sebelum terlambat ! Aku yakin Himchan hyung pasti sedang menuju kesana !!” ucap namja bersurai biru kelam tersebut ,  segera mendapat anggukan tanda mengerti dari Jongup.
.
.
.

Himchan , namja manis itu mengayunkan langkahnya dengan sekuat tenaga . Pikirannya saat ini hanya tertuju pada satu sosok yang sedari tadi menghantui pikirannya , dan ternyata benar firasat buruk itu  benar-benar terjadi . Mengayunkan lebih kencang  langkah yang membawanya  menuju tepi sungai han , tempat yang Zelo sebutkan . Ini pertama kalinya sosok namja manis itu mengayunkan langkah kakinya , berlari menerobos jalanan tanpa menghiraukan keringat yang menetes membasahi tubuhnya . Biasanya dia sangat benci dengan hal yang berbau olahraga , dan bukankah berlari termasuk salah satu olah raga?

“ Hosh .. Hoshh..” Suara deru napas itu lolos dari bibir mungil milik Himchan saat ayunan langkah itu akhirnya mulai melamban  dan terhenti sejenak. Dua irisnya menangkap sosok seorang namja yang tengah tergeletak direrumputan gersang tak jauh darinya , dengan keadaan yang bisa dibilang jauh dari baik-baik saja. Luka lebam , gores dan cairan kental merah menghiasi tubuh dan wajah tampan namja itu . Jung daehyun , namja tampan tersebut terlihat tergolek tak berdaya diatas rerumputan gersang dengan sesekali merintih menahan rasa sakit yang mengoyak tubuhnya

“ Daehyun-shi!!i”   Pekik Himchan , segera menghampiri sosok tersebut dengan wajahnya yang menampakkan raut wajah cemas  dan khawatir.

“ Him-himchan??” Tanya namja tampan tersebut,  memaksa sekuat tenaga agar dua kelopak matanya itu terbuka . Ditatapanya sosok namja manis yang berada dihadapannya itu dengan irisnya yang terlihat sayu

“ Neo gwencana ?” tanya Himchan , jemarinya bergelirya menyentuh kulit wajah tampan milik namja tersebut

“ Himchan-shii , nan othokae ? Aku harus bagaimana ?” Tanya namja tersebut sedangkan sang pemilik nama hanya mengerutkan keningnya heran . Perasaan bingung itu kini berkecambuk dihati Daehyun . Apakah dia harus mengirim Himchan pada Yongguk saat ini ? Menunjukkan lokasi Yongguk dan membuat namja manis ini juga terlibat dalam bahaya dan berakhir sepertinya ? Atau berbohong dan melarang namja manis ini menuju lokasi Yongguk? Namun bagaimana dengan Yongguk ? Bukankah namja itu memerlukan bantuan seseorang?

“ Apa maksudmu Daehyun-shii??”

‘ Mianhae Kim Himchan , tapi aku rasa Yongguk saat ini benar-benar membutuhkan bantuan’ ucap namja tampan itu dalam hati. Jung Daehyun , namja tampan itu mengepal erat jemari-jemarinya , menelan liurnya perlahan sebelum kembali menatap sosok namja manis itu dengan tatapan sayunya

“ Himchan-shii , Pergilah! Yongguk ,  Dia lebih memerlukan bantuan saat ini”

Himchan namja manis itu melebarkan dua iris indahnya . Mengangguk perlahan sebagai tanda bahwa dia mengerti dengan perintah namja tampan tersebut . Bangkit dari posisi bersimpuhnya  dan mengayunkan kembali langkahnya meninggalkan sosok Daehyun yang kembali terbaring lemas diatas rerumputan gersang dan menutup kedua matanya sejenak.

=__=


#Buuughhh

Suara keras hantaman benda tumpul itu mewarnai suasana sepi dibawah jembatan,  pinggiran sungai han tersebut . Bercak kemerahan kental terlihat berceceran disatu tempat , tempat dimana seorang namja tengah tergeletak tak berdaya diatas tanah berbatu.

“ Cih ! Hanya itu saja kekuatan kalian eoh?” remeh namja bergaris wajah tegas itu . Memandang remeh satu-persatu gerombolan namja berbadan kekar yang kini mengelilinginya .

“ Mwo ? Masih banyak omong saja namja ini , Cih !” Dengus salah satu namja dari gerombolan , yang sepertinya adalah ketua perkumpulan tersebut .  Namja itu menarik surai kelam milik Yongguk sebelum mendaratkan satu hantaman tangannya pada wajah tampan namja yang kini sukses terhempas ketanah dengan  menahan sakit pada tubuhnya .

Luka lebam dan cairan kental kemerahan terlihat disekujur tubuh namja bersurai kelam yang tergolek lemah diatas tanah yang berbatu itu , sedangkan beberapa gerombolan namja bertubuh kekar disana hanya melihatnya dengan pandangan yang seolah tertawa puas setelah berhasil mengoyak buruannya.

Disaat dua iris itu seakan berat dan ingin terpejam karena rasa sakit yang  menggerogoti tubuhnya , teriakan seorang namja urung membuat dua iris lelah itu terpejam dan kini sukses membelalak lebar . Suara teriakan sorang namja  yang sangat dia kenali membuat dua irisnya melebar.

“ Yongguk-ah!!” Pekik namja manis itu , belari dengan sekuat tenaganya menuju sosok yang tengah tergolek tak berdaya tersebut tanpa menghirukan bahwa dirinya saat ini tengah masuk kedalam sebuah lubang buaya. Semua iris tertuju pada sosok namja manis tersebut . Mengulas seringaian mereka seperti mendapat mangsa baru yang lebih segar.

“ Hi-hime ? A-apa yang kau lakukan disini , eoh ?! Cepat pergi !!!” Teriak Yongguk dengan sekuat tenaga dan tentu saja dengan sisa-sisa tenaga yang dia miliki.  Seolah menilukan pendengarannya , sang namja manis tetap berlari kearahnya sampai satu tangan kekar berhasil membuat langkah itu tercekat.

Kim Himchan , namja manis itu menolehkan pandangannya pada sosok namja bertubuh kekar yang memasang seringaian disampingnya . Tangan kekar namja itu mencengkram erat lengannya , membuat kulit seputih susu itu kini terlihat berubah menjadi kebiruan .

“ Kau mau kemana manis?” Tanya namja bertubuh kekar tersebut tersenyum evil kearah Himchan yang kini membulatkan kedua matanya lebar. Tubuhnya terasa bergetar dengan keringat dingin mengucur lebih deras membasahi seragam sekolahnya  yang bisa dibilang agak tipis dan itu membuat sesuatu dibalik seragam itu terekspos sempurna . Kulit yang seputih susu dan dadanya yang bidang dengan lekukan-lekukan indah ,benar-benar terlihat sangat mengundang hawa napsu bejat orang-orang yang melihat keindahan tubuhnya.

“ Hey ,kenapa namja  seperti mu sangat manis dan begitu menggoda eoh? Bagaimana jika aku cicipi sedikit?” Senyum mesum mengulas dari bibir namja bertubuh kekar yang kini sukses membuat Himchan ketakutan setengah mati memikirkan nasibnya yang mungkin menjadi pemuas napsu ajhusi-ajhusi mesum itu.

“ Lepass!!” Pekik Himchan , menepis tangan kekar tersebut namun sia-sia kekutannya benar-benar tak ada artinya bagi namja bertubuh besar yang kini tertawa geli melihat perlawanan yang dilakukan namja manis bersurai coklat tersebut.

“ Hahahhaha .. Kau benar-benar membuat ku tergoda kau tau?” ucapnya sembari menjilati bibir bawahnya yang kering

“ Yah , kalian bantu aku memegang kedua tangannya ! Aku benar-benar ingin menikmati namja ini sekarang!!” titahnya . Dan tak menunggu waktu lama  beberapa namja bertubuh besar  lain yang tadi diam tak bergerak diposisi mereka masing-masing kini mendekat kearah Himchan dan dengan segera mencengkram kedua tangan namja manis itu dengan kuat . Membuat rintihan kecil lolos dari bibir mungil milik namja manis itu.

“ Lepaskan !!!!!!” ronta Himchan saat  jemari-jemari besar milik namja itu  membuka satu persatu kancing seragam sekolah yang menempel ditubuhnya , membuat dada bidang seputih susu yang sangat menggoda itu mulai terekspos sempurna . Menciptakan seringaian mesum yang terpampang jelas dibibir namja  tersebut,  dan itu membuat Himchan benar-benar muak sekaligus merasa jijik hanya dengan melihat seringaiannya.

“ Ck , kau benar-benar seksi dan menggoda , aku benar-benar tidak tahan” ucapnya sebelum jemarinya kembali bergerilya disekujur tubuh Himchan hingga meremas gemas  dua bokong sexy milikHimchan. Sedangkan  sang empunya hanya dapat memejamkan kedua mata indahnya saat jemari-jemari namja mesum itu meremas dan bergerilya disepanjang tubuhnya ,  belum lagi lidah namja mesum itu yang kini menjilat habis leher jenjang putihnya.* author pingsan*

“ Acckk!!” Suara rintihan itu sontak membuat dua manic mata indah yang terpejam itu  kembali terbuka . Ditatapnya sosok namja mesum  yang kini tengah mengeraskan raut wajahnya dengan tangannya  mengusap kepala bagian belakang .

“Yack !!! Siapa yang berani melemparku dengan sepatu eoh?” Iris namja itu mengedar memastikan satu-persatu sosok disana , mencari sang pelaku pelempar sepatu yang sukses mengenai kepalanya . Mata namja itu membulat saat melihat sosok Yongguk yang kini menyunggingkan senyum evil kearahnya dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah segar , ditambah lagi kini sepatunya hanya tinggal sebelah.

“ Hey gendut ! Kau jangan berani-beraninya menyentuh namja itu dengan tangan kotor mu itu !”

“ Mwoo ? Kau bilang aku apa ? Gendut ??!!! Cih , sepertinya kau belum kapok juga eoh ?” Namja itu meludah sembarang , sebelum melangkahkan kakinya menuju sosok Yongguk dan kemudian melayangkan beberapa hantaman pada wajah tampan namja itu . Membuat darah segar kembali muncrat dari bibirnya yang pecah.
“ Yongguk-ah !!!!” Pekik Himchan tak tega melihat namja bersurai hitam kelam itu mendapat beberapa hamtaman  yang tak bisa dibilang pelan mendarat diwajahnya . Beberapa kali mencoba melawan cengkraman dua namja yang mencengkram erat tangannya namun gagal , tenaganya benar-benar sia-sia untuk ukuran namja berotot disampingnya.

“ Kau benar-benar mau mati , eum?” Namja bertubuh besar itu menarik kasar surai gondrong milik Yongguk , dikepalkannya tangannya erat , siap mendaratkan hantaman yang kesekian kalinya pada wajah namja yang kini terlihat tak gentar sedikitpun . Sorot mata namja itu malah balas menatap penuh kebencian pada sosok namja bertubuh besar yang mengepalkan jemarinya kuat siap melayangkan pukulannya.

#nguing .. nguing .. nguing.. ( autor gag yakin itu suara sirine , lol )

Suara sirine polisi yang terdengar kencang memecah keheningan ditempat itu . Sukses membuat seluruh mata ditempat itu membulat lebar . Wajah yang tadi mengeras kini terlihat menegang hingga kesaraf-saraf mereka.

“ Cih siapa yang memanggil polisi eoh?” Pekik namja besar  itu melonggarkan jemarinya yang menarik rambut gondrong milik Yongguk.

“ Ketua ! Apa yang harus kita lakukan sekarang ?” Tanya namja lainnya, mulai memperlihatkan raut wajah cemas bercampur takutnya

“ Cih !! Kajja kita lari , bodoh !!!” Dengus namja yang disebut ketua tersebut . Menghempas kasar tubuh Yongguk ketanah yang berbatu begitu saja , sebelum berlari kencang bersama kawanannya. Meninggalkan sosok Yongguk dan Himchan disana.

“ Yongguk-ah!!” Himchan , namja itu segera berlari menuju sosok Yongguk yang kini tergeletak tak berdaya ditanah yang berbatu . Tangisan itu lolos dari bibir mungil Himchan saat irisnya menangkap luka lebam , lecet dan darah segar yang masih terlihat mengalir dari hampir seluruh bagian tubuh Yongguk .

“ Hikss .. Hiksss .. Yongguk-ah , neo gwencana?” Tanya namja manis itu mengelus lembut wajah Yongguk dan membawa tubuh itu tertidur dipangkuannya.

“ Bbang … Hiksss” lirihnya . Air mata itu kembali mengalir saat tak ada jawaban yang keluar dari bibir namja yang kini menutup kedua matanya tersebut. Wajahnya yang lemah dengan luka lebam dan darah yang keluar dari sudut bibirnya membuat hati Himchan seperti disayat benda tajam.
“ Himchan-ah !! Yongguk-ah !!!!” Teriak Jongup dari kejauhan diikuti oleh sosok namja jangkung bersurai biru kelam dibelakangnya . Berlari mendekat kearah dua namja tersebut dengan tergesa-gesa.


TBC dulu kali yah … Heheheh …
Mian kalo FF ini baru sempet author lanjutin , karena ada projek lain jadi FF ini jadi terbengkalai untuk beberapa minggu . Tapi author tetep berusaha buat ngelanjutinnya karena banyak yang baca FF ini * terharu *  Dan untuk yang review gomawo yah , dan maaf karena gag bisa dibales satu-satu .
Please keep for review and reading .. :D Gomawoo *BOW*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar