Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Kim Himchan
-
Bang Yongguk
-
Jung Daehyun
-
Choi Junhong aka Zelo
-
Moon Jongup
-
Yoo Youngjae
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada ) , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!
Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan
pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan
antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng
sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah
manis dan cantikny selain itu juga
karena dia adalah seorang model
terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple
Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama
Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya ,
tolong dihargai .. Gomawoo :*
…. Happy Reading ..
“ Hikss .. Hiksss .. Yongguk-ah , neo gwencana?” Tanya namja
manis itu mengelus lembut wajah Yongguk dan membawa tubuh itu tertidur
dipangkuannya.
“ Bbang … Hiksss” lirihnya . Air mata itu kembali mengalir
saat tak ada jawaban yang keluar dari bibir namja yang kini menutup kedua
matanya tersebut. Wajahnya yang lemah dengan luka lebam dan darah yang keluar
dari sudut bibirnya membuat hati Himchan seperti disayat benda tajam
“ Himchan-ah !! Yongguk-ah !!!!” Teriak Jongup dari kejauhan
diikuti oleh sosok namja jangkung bersurai biru kelam dibelakangnya . mendekat
kearah dua namja tersebut.
_ Chap 8 _
” Yah , Himchan-ah . Yongguk othe
?” Tanya Jongup dengan raut wajahnya yang jelas menampakkan kekhawatiran , begitu
juga dengan namja bersurai biru disampingnya yang hanya membulatkan matanya tak
percaya dengan pemandangan yang tersaji dihadapannya . Sebuah pemandangan yang
diwarnai dengan darah segar yang masih nampak jelas dengan bau anyirnya .
“ Hikss .. Hikss , Jongup-ah
tolong hubungi ambulance segera !!!” Titah Himchan , menghapus jejak cairan
bening yang mengalir indah dipipinya .
“ A-araseo . Aku akan segera
menghubungi ambulance . Yongguk-ah bertahanlah , ne?” ucap Jongup sebelum
berjalan menjauh dari sosok Himchan dan Zelo . Mencari tempat yang lebih tenang
untuk dapat menghubungi mala bantuan .
“ Hyung , Apakah Yongguk ]bisa bertahanlah ?” kini
giliran Zelo , namja manis bersurai biru itu menyamakan tinggi tubuhnya dengan
Himchan . Iris matanya menatap sosok tak berdaya Yongguk dengan buliran air
mata yang siap jatuh mengalir membasahi
pipi chubbynya . Sedangkan sosok yang ditanya hanya dapat menggeleng lemah , menjawab pertanyaan Zelo .
“ Aku tidak tahu Zelo-ya. Hikss”
eluhan tangis itu kembali pecah . Lolos dari bibir tipis Himchan yang kini
memerah karena sesekali digigit oleh sang empunya. Menggigit bibirnya kuat
menahan rasa perih dan sesak didadanya .
Himchan , namja manis itu
mengeratkan pelukannya pada sosok tubuh lemah Yongguk , seakan ingin menyalurkan
kehangatan tubuhnya pada tubuh dingin dan lemah tersebut .
“ Hikss .. Hikss Bbang , irreona..
hHiksss” Tangis Himchan. Namun seakan tak mendengar , sang pemilik nama tetap
tak menunjukkan tanda pergerakkannya .
Terdiam seolah sibuk dengan dunia bawah sadarnya yang semakin lama
membawanya terhanyut untuk tertidur lelap dalam kedamaian .
Tetes air mata yang mengalir dari
wajah manis Himchan terus mengalir tanpa henti , jatuh membasahi kulit wajah
Yongguk yang berada dalam hangat pelukannya . Begitu juga dengan Zelo , namja
tinggi yang berada dibelakang Himchan . Namja itu hanya dapat menggigit bibir
bawahnya untuk menahan tangisnya , tak
ingin jika nantinya dia menangis akan
lebih membebankan pikiran Himchan . Beruntung
tangan kokoh Jongup dengan sigap membawa
tubuh bergetar Zelo dalam pelukannya .
Memeluk tubuh bertgetar itu seolah
membawanya dalam sebuah ketenangan .
“ Zelo-ya , Gwencana .
Aku yakin jika Yongguk kuat”
bisik Jongup tepat ditelingan Zelo yang
tenggelam dalam dada bidangnya , menenangkan sang empunya sembari sesekali
menepuk dan mengelus lembut surai biru milik Zelo.
“ Cuihhh !! Yahh , apa-apaan ini
eoh ? Jadi ternyata tidak ada polisi ?
Hey , tunggu sebentar . Atau sebenarnya
kalian pelaku dibelakang ini semua?” Teriakan melengking itu sukses
membuat tiga namja yang tengah dirulung kesedihan itu terlonjak kaget .
Menolehkan padangan mereka bersamaan ,
menatap beberapa sosok namja bertubuh kekar tadi yang tengah berjalan menuju kearah mereka .
Himchan , Jongup , dan Zelo , tiga
namja itu sontak saja membulatkan mata mereka . Preman-preman yang tadinya lari
terkocar-kacir kini kembali datang dengan beberapa kelompotannya yang tersisa .
“ Cih !! Beraninya kalian!! Kalian
mencoba membodohi ku , eoh?!” Dengus Namja tersebut sembari sesekali
terlihat meludah sembarang . Rahang namja bertubuh
kekar itu mengeras , kesal saat tahu jika dirinya telah ditipu dengan sirine
mainan *?*
“ Zelo-ya !! Himchan-ah !! Lari
cerpatlah !!! Biarkan aku yang menghadapi mereka !!” Pekik Jongup . Didorongnya
tubuh Zelo menjauh darinya . “ Cepatlah
!!! Bawa serta Yongguk juga bersama kalian !!!”
“ Jongup-ah”/hyung” lirih dua
namja manis tersebut , menatap iba sosok yang kini tengah mengepalkan kedua
tangannya erat-erat . Melakukan aba-aba
, seolah siap melawan musuh yang berada
dihadapannya .Tak ada sedikitpun rasa takut yang tersirat dari garis rahang
wajah tampannya .
“ Cepatlah !! Apa yang kalian
tunggu !!!!”
“ Hyung , Palli . Kajja kita pergi
!!!” Ajak Zelo segera menarik tubuh Himchan yang masih setia tak bergerak dari
posisinya , memeluk tubuh Yongguk .
Zelo , namja tinggi bersurai biru
itu dengan segera menarik tubuh Himchan . Membantu sosok namja manis yang lebih
tua beberapa tahun darinya itu untuk bangkit sekaligus memapah tubuh tak
berdaya Yongguk , hyung tersayangnya.
“ Mianhae , Jongup-ah” lirih
Himchan , menatap sekilas sosok Jongup dari kejauhan sebelum menyeret
langkahnya pergi menjauh dari tempat itu , memapah tubuh Yongguk bersama Zelo .
“ Cihh !! Kalian mau kemana eoh
?!! Yah , jangan biarkan mereka lari !
Dan habisi namja sipit ini cepat !!” Titah sang preman yang disinyalir
merupakan ketua geng tersebut . Menatap geram sosok Jongup , Zelo dan Himchan
dari posisinya .
“ Hosh .. Hosh ..Hosh..”. Eluhan
Napas yang tidak teratur dan juga keringat yang terus mengucur deras seakan
menjadi saksi bisu perjuangan betapa lelahnya tubuh mereka .
“ Hyung ..” Cekat Zelo ,
menghentikan seretan langkah itu lebih jauh .
Himchan menoleh menatap sosok
namja berantakan yang berada disampingnya itu . Sosok Zelo yang terlihat jauh
dari kesan rapi dan gila kebersihan seperti biasanya .
“ Mianhae , aku tidak bisa
meninggalkan Jongup Hyung sendirian” Lirih namja itu menatap sosok Himchan
dengan dua manic bola matanya yang seolah menyiratkan kepedihan. “ Hyung , aku
akan menyusulnya . Kau bawalah Yongguk hyung pergi , ne?”
“ Ta-tapi Zelo-ya”
“ Hyung , kau tahu ? Hati ku menjadi sangat tidak tenang memikirkan Jongup
berada disana sendirian . Mungkin sama seperti mu , saat mengkhawatirkan Yongguk hyung . Itulah
yang kurasakan sekarang hyung . Jantungku bahkan berdetak lebih kencang saat
ini , saat aku memikirkan bagaimana
keadaannya”
“ Arraseo …” jawab Himchan
menundukkan wajahnya , tak sanggup sepertinya dirinya untuk hanya menatap sosok namja tinggi yang
berada dihadapannya itu . Jemari lentiknya mengerat menahan sakit yang menyayat
perih hatinya , saat semua orang yang berharga baginya harus terlibat jauh karena
dirinya. Yeah , ini semua karena dirinya
! Karena Yongguk lebih memilihnya ! Karena
yeoja gila itu begitu sakit hati dan kini memerintahkan preman untuk menghabisi
Yongguk dan juga semua orang yang berkaitan dengan Yongguk ! Karena dirinya
yang juga akhirnya tak mampu untuk berlari dari jerat Yongguk !
“ Berjanjilah kau akan selamat
Zelo-ya”pinta Himchan , menahan tangis yang
sebentar lagi akan pecah menjadi aliran sungai .
Zelo , namja tinggi itu tersenyum simpul sembari mengangguk pelan
menjawab pertanyaan Himchan . Dibalikkannya tubuhnya sebelum berlari kencang
kembali ketempat dimana Jongup berada , jembatan bawah , Sungai Han. Membiarkan dua manic mata
milik Himchan menatap punggung jenjangnya yang semakin menjauh seolah ditelan
bumi.
“#Bruugggg
Tubuh ringkih itu akhirnya
terjatuh bersama dengan tubuh Yongguk
yang dirangkulnya , jatuh saat dirasanya organ tumpunya tak sanggup lagi
menumpu beban tubuhnya yang semakin berat dirasakannya . Isakan tangisanyang
lolos dari bibir manis itu , memecah
susana hening yang tercipta dipadang rerumputan hijau terbuka . Menangis
terisak sekuat tenaga saat dirasanya rasa perih itu semakin menyayat organ
dalam tubuhnya . Baru kali ini dia merasa begitu takut ! Takut jika semua orang
meninggalkannya ! Takut jika Yongguk , Zelo , Jongup , Yongjae dan Daehyun satu
persatu meninggalkannya sama seprti ayahnya yang meninggalkannya .
“ Hikzs.. hikzs..hikzss …
Arrgghhhhh!!!!” Teriaknya sembari
menarik surai coklat indah miliknya , frustasi . Himchan menolehkan
pandangannya kesamping , menatap tubuh tak berdaya Yongguk yang terlentang
begitu saja diatas rerumputan hijau .
“ Bbang , apa yang harus aku
lakukan ? Higkszz , aku mohon bangunlah dan bantu aku menghadapi ini semua. Aku
benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat ini Bbang. Jeball …
Higkzss .. Bbang Yongguk , Jebal Irreona!!!!!” teriak Himchan . Menggoyangkan tubuh kekar tak berdaya
Yongguk dengan sekuat tengangnya , namun seperti bisu , tubuh namja tersebut
tetap diam tak bergerak dengan matanya yang tertutup rapat .
“ Hikzs.. Hikzss.. Neppeun ! Bahkan
disaat seperti ini kau malah meninggalkan ku! Kau sama seprti appa ku ! Kalian
benar-benar orang jahat!” lanjut Himchan yang akhirnya menyerah dan memilih menjatuhkan kepalanya diatas dada bidang milik Yongguk .
Seolah dada bidang itulah tempat
ternyamannya saat ini untuk kembali menangisi keadaan .
“Ohuk..Ohuk ..” Batuk berat seseorang seolah memecah keheningan padang rumput yang
tercipta ketika suara tangis itu menghilang . Suara tangis yang berangsur
menghilang saat sang empunya terlalu lelah untuk menangis dan lebih memilih membaringkan tubuhnya diatas tubuh
tak berdaya Yongguk .
Dua manic mata indah yang tadinya
terpejam membuka dengan cepat saat indra pendengarannya mendengar suara berat
yang berasal dari bawah tubuhnya, tubuh Yongguk. Himchan bangkit dengan cepat
dari posisi berbaringnya , dua manicnya menatap sosok yang masih
terlentang tak berdaya disana dengan
matanya yang masih menutup . Apakah dia
salah dengar ? Siapa yang terbatuk tadi jika hanya Yongguk dan dirinya yang
berada dipadang rerumputan ini ?
“ Ohok..Ohok” lagi suara berat itu
kembali terdengar dan kini dibarengi dengan tubuh Yongguk yang sedikit
berguncang .
“ Bbang ? Bbang Yonggguk ?!” Himchan membulatkan
matanya , dua tangannya segera mencakup pipi milik Yonggukseolah memastikan
suhu tubuh namja itu masih hangat. . “ Yongguk-ah….” Lirih Himchan . Aliran
sungai yang tadi mengering kini kembali mengalir membasahi kulit pipi mulusnya
saat hatinya merasa kembali teriris melihat keadaan namja yang dicintainya itu
. Dipeluknya kembali tubuh Yongguk dengan erat seolah tak ingin tubuh itu kedinginan nantinya
, menyalurkan rasa hangat tubuhnya pada tubuh dingin Yongguk
“Apa yang kau lakukan ?” ucap seorang
namja dengan suara beratnya yang nyaris
tak terdengar , namun bersyukurlah karena tidak dengan indra pendengaran
Himchan yang masih tajam . Suara Berat Khas milik Yongguk membuat Himchan mengalihkan pandangannya pada wajah Yongguk ,
kekasihnya yang kini tengah tersenyum simpul menatap wajah cantik miliknya
dengan dua manic matanya yang setengah terbuka.
“ Bbang ..?? K-kau…??”
“ Waeyo ? Kau kira aku sudah mati
eoh ? Cih , kau ini benar-benar tidak bisa melihat kekasih mu ini istirahat
sebentar ne?”
“ Mwo ?”
“ Aku lelah dan tertidur tapi kau terus
saja menangis dan merenggek mengguncangkan tubuhku . Belum lagi kau berbaring
diatas tubuh ku dan membuatku susah
untuk bernapas . ck..ck..ck .. Ternyata kau berat juga eoh?” Goda Yongguk
memamerkan deretan gigi putih cemerlangnya , senyum khas Bang Yongguk yang
menyebalkan .
“ Mwo ?? Yah !!!!!!!! Jadi kau ?!
Bbang Yongguk !! Neo Nappeun namja !!!!” Pekik Himchan kesal , wajahnya kini
memerah sempurna bak buah tomat yang sudah siap dipanen . Membuat gelak tawa
pacah dari Yongguk yang masih berada
dalam pelukan Himchan . “ ishh , aku
membenci mu babo !!!” Kesal Himchan memukul dada bidang milik Yongguk yang
secara tidak sengaja mengenai beberapa
luka lebam miliknya .
“ Aooccwwhh” rintih Yongguk , saat
tak sengaja pukulan yang terbilang pelan itu mengenai luka lebam ditubuhnya
“ Yah ? Neo Gwencana ?? Mi-mianhae
.. Dimana yang sakit eoh?” Panic Himchan , tangannya dengan cepat bergerilya
disekitar dada bidang milik Yongguk.
“ Gwencana , Kajja kita pergi”
Ajak Yongguk . Dengan tertatih ,
dibangkitkannya tubuhnya . Walau
dapat dilihat dari raut wajahnya yang menekuk seolah menahan sakit , namun namja itu masih tetap memaksakan
tubuhnya hingga kini dia berdiri tegak dihadapan Himchan , namja yang masih terdiam
tak bergerak ditempatnya
“ Kajja Hime-ah . Kita harus
menolong mereka . Kita harus pergi mencari bantuan secepatnya !” Uluran tangan
Yongguk dengan senyum yang mengulas dari wajah tampannya mengakhiri ucapannya .
Dengan segera uluran tangan itu disambut dengan senyum dan juga tangan Himchan
yang kini sukses berdiri disampingnya .
Tautan jemari itu bertaut erat seolah menyalurkan tenaga dan tekad mereka
masing-masing . Melangkah pasti walau kaki jenjang itu terseret , tak kuat
menahan berat tubuh sang empunya. Himchan menatap nanar punggung tegap sosok
namja yang berjalan beberapa langkah didepannya itu , sosok namja yang
menggengam erat tangannya seolah tak akan melepaskan genggamannya walau nyata
tubuh itu tengah bergetar menahan rasa lelah dan sakit yang mengoyak tubuh
atletisnya.
“ Hime-ah” lirih Yongguk dengan
sisa-sisa tenaganya . Membangukan sosok sang pemilik nama dari aktivitas
melamun dan menatap nanar punggung tegap Yongguk , namja yang dia cintai .
“ Ne …?” Yongguk membalikkan
tubuhnya . Membuat Himchan kini dapat melihat wajah tampannya yang dihiasi senyum
gigi cemerlang yang nampak sedikit dipaksakan
dengan jelas . Tangan Yongguk satunya yang bebas menunjuk kesatu arah jauh
didepan . Menunjuk kesebuah bangunan
kecil persegi empat diseberang jalan , pos polisi yang terdapat tak jauh
didepan .
“ Kita menemukan bantuan”
lanjutnya tersenyum . “ Kajja , kita tinggal menyeberangi jalan itu saja maka
kita akan sampai dan menemukan bantuan” Himchan mengangguk mengerti , seulas
lengkungan tertarik dari sudut bibir merahnya yang menciptakan kesan cantik dan
manis dari parasnya .
“ Kajja , Yonguk-ah” balas Himchan
menguatkan tautan jemarinya pada jemari-jemari Yongguk , , namja yang sangat
dicintainya , namja yang berhasil mengambil seluruh hatinya , namja yang
juga membuatnya tetap kuat jika berada
disampingnya .
=____=
Dan disinilah mereka sekarang ,
setelah sukses melapor dan mencari pertolongan pada polisi yang bertugas dipos
keamanan setempat , akhirnya mereka
dapat diselamatkan setelah para preman tersebut lari kucar-kacir saat melihat
para anggota polisi sungguhan datang . Namun
tak semuanya ternyata berjalan dengan
mulus seperti bayangan indah mereka
. Nyatanya terlampau jauh dari pikiran
mereka , kini mereka mau tak mau harus berakhir dan mendekam disel tahanan selama satu malam sebelum orang tua mereka mengajukan
permohonan pembebasan . Begitu pula dari pihak sekolah yang merasa dirugikan karena ulah mereka yang mencari masalah dengan berkelahi dan mencoreng
nama baik sekolah .
“ Aishhh !! Yah , Kau ajhusi gendut !! Keluarkan aku dari sini
!! Kau tidak lihat luka ku eoh ?! Teganya kau menyuruh kami tidur dilantai yang dingin ini !! Eomma ku
saja tidak pernah menyuruhku tidur dilantai yang dingin !!” Dengus namja tampan
dengan bibir sexynya itu , Jung Daehyun yang
seolah-olah mendramatisir suasana
. Mendengus dan meruntuk tak jelas dengan sesekali menendang-nendang
kesal terali besi yang membatasi gerak mereka .
“ Yah sudahlah Dae , kau bisa
menyakiti tubuh mu jika kau masih saja melakukan itu” ucap sosok manis berpipi
chubby yang berada tak jauh dari namja tampan itu .
“ Tapi Yongjae-ah , tidakkah
mereka melihat luka-luka yang kita dapatkan ? Mengapa mereka tega melakukan ini
pada kita eoh ? Mengurung kita satu malam dalam terali besi ini dan menunggu
hingga luka ku mengering dengan
sendirinya begitu?”
“ Setidaknya mereka telah berbaik
hati kerena mau mengobati luka-luka kita . Jadi bertahanlah , ne?“
“ T-tapi Yongjae-ah!!”
“ CK ! Bisakah kalian berdua diam eoh ?!! Kalian
membuat aku tidak bisa tidur!” Dengus Yongguk , tak tahan dengan suara ribut pertengkaran rumah tangga antara Daehyun dan Yongjae.
Seketika membuat dua namja itu memilih untuk menutup rapat mulut mereka dan saling merapatkan tubuh masing-masing .
Membagi kehangatan ditengah dinginnya
lantai keramik dimalam hari
“ Hyung , neo gwencana ?” Baru
saja Yongguk akan menutup dua bola mata miliknya , namun sepertinya harus kembali urung saat
sebuah pertanyaan ditujukan padanya. Pertanyaan yang dilemparkan oleh Zelo ,
namja manis bersurai biru yang berada disamping kanannya.
“ Eum..” Jawab Yongguk seadanya .
Menggeliatkan tubuhnya mencari posisi nyaman untuk tidur dengan beralaskan
dingding tembok dingin yang menopang punggung tegapnya . Dicobanya lagi untuk
menutup kedua kelopak matanya namun sepertinya sebuah suara yang dia kenali
kini kembali mengusiknya
“ Kenapa kau menatap ku seperti
itu?” Dengus Zelo , menatap kesal kearah Himchan yang juga berada di samping sisi
lain Yongguk
“ Mwo ? K-kau bilang apa? Siapa
yang menatap mu eoh?” Jawab Himchan , seakan tak terima dengan apa yang namja
tinggi itu ucapkan . Kemana perginya Zelo yang tadi ramah dan mendukungnya ?
Kenapa kini sikap menyebalkannya itu kembali lagi? Bahkan dia tidak memanggil
Himchan dengan sebutan’ Hyung’ lagi
“ Lalu kau mau bilang jika kau
menatap Jongup hyung begitu?” Balas Zelo membuka lebar dua manic matanya
seakan siap loncat dari tempatnya .
“ Ne ??? Yah ! Seharusnya aku yang
bilang seperti itu ! Kenapa kau seolah mencari perhatian Yongguk eoh ? Kau
menyukainya ?” Seakan tak mau kalah ,
dua manic mata indah Himchan kini juga melotot seakan siap melahap sosok yang
berada dihadapannya .
“ Mwo ? Yah , asal kau tahu saja .
Yongguk hyung lah yang dulu sempat menyatakan cintanya pada ku !” Himchan
membulatkan dua mata indahnya , melayangkan deathglarenya kearah sosok Yongguk
yang berpura-pura telah berpetualang
dengan alam mimpinya saat ini , menutup rapat-rapat dua matanya .
“ Zelo-ya , Himchan-ah ,
geumanhae” ucap Jongup mencoba menghentikan pertarungan sengit diantara dua uke
manis yang memang tak bisa dibilang akur ini.
“ Yah !! Yah !! Tenahlah kalian
eoh ?! Jika kalian tidak tenang maka aku akan menambahkan masa hukuman kalian
!” Ucap Ajhusi berseragam polisi tersebut . Memukul-mukul jeruji besi
didepannya dengan tongkat kayu miliknya.
“ Jja , kalian dengarkan ? Kajja
kita tidur . Lihatlah Yongjae dan Daehyun saja sepertinya sudah tertidur pulas”
lanjut Jongup lagi . Tangan kekarnya dengan segera menarik tubuh Zelo untuk
mendekat kearahnya . Membaringkan tubuh zelo diatas kedua pahanya , membiarkan
dua pahanya menjadi bantalan kepala sang namja yang kini mencoba tertidur .
Disisi lain seorang namja manis
kini tengah asik memasang aksi poutan bibirnya , mengerucutkan bibir manis dan
sexy miliknya itu seolah ingin
memberitahu kepada dunia jika dia sedang kesal saat ini . Sudut matanya mencuri
lihat pada sosok namja yang tengah tertidur disampingnya . Sosok Yongguk yang
nampak tenang dan seolah tak peduli dengan apa yang Himchan kini rasakan . Yeah
, Himchan akui jika dia benar-benar terbakar cemburu saat ini . Benarkan
Yongguk dulu pernah menyatakan cintanya
pada Zelo ?Apakah Zelo menerima Yongguk ?
Dan apakah mereka sudah pernah saling berpacaran sebelumnya?
Seolah mengerti dengan apa yang dirasakan
kekasih manisnya yang sedang galau itu .
Bang Yongguk namja tampan itu membuka perlahan kedua matanya sembari sesekali
menghela napas panjangnya . Diliriknya sang kekasih yang berada disampingnya ,
tengah mempoutkan bibirnya , lucu .
“ Yah , kau marah ?” Tanya Yongguk
, memalingkah wajahnya hingga dua manic matanya kini dengan bebas bisa menatap
pemandangan indah yang tersaji dihadapannya .
“ …” tak ada jawaban dari sang
namja . Himchan hanya diam tanpa menoleh sedikitpun kearah Yongguk
#Chuuupp
Sebuah kecupan manis dan kilat
mendarat pada bibir manis HImchan , membuat sang empunya sontak terkejut dan
membulatkan kedua bola matanya lebar-lebar
“ Kekkekeh , jangan pernah membuat
ekspresi wajah seperti itu lagi ne ? Atau kau benar-benar membuat ku tak tahan
ingin mencium mu”
#Chuupp
Satu lagi kecupan dilayangkan
Yongguk pada bibir manis Himchan yang menjadi candunya itu . Tersenyum puas
saat melihat semburat noda merah menghiasi wajah putih
kekasih manisnya saat ini .
“ Jja , kita tidur eoh . Aku
sangat lelah hari ini” Ucap Yongguk , dengan
segera meraih kepala Himchan dan menyenderkannya pada bahu tegapnya .
“ Selamat malam Hime . mimpi indah
, ne” ucap Yongguk sebelum kembali menutup kedua matanya . Bersiap berpetualang
menuju dunia mimpinya . Mengistirahatkan
tubuh lelah penuh lebam itu dalam tidur lelapnya . Begitu pula Himchan ,
namja manis itu menarik lengkungan senyum dibibir tipisnya . Bersender pada
tubuh kekar Yongguk yang sangat nyaman dan hangat baginya.
“ Selamat malam BBang”
___TBC or End ??__
Gimana readers ??? Ini masih ada
satu part lagi sebenernya . tapi kalo mau end disini sieh juga gag papa ..
hehehehe … :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar