Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Senin, 23 September 2013

BangHim // School 2013 // Chap 8


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng  sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah manis dan cantikny selain itu  juga karena dia  adalah seorang model terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple

 


Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*



…. Happy Reading ..

“ Hikss .. Hiksss .. Yongguk-ah , neo gwencana?” Tanya namja manis itu mengelus lembut wajah Yongguk dan membawa tubuh itu tertidur dipangkuannya.

“ Bbang … Hiksss” lirihnya . Air mata itu kembali mengalir saat tak ada jawaban yang keluar dari bibir namja yang kini menutup kedua matanya tersebut. Wajahnya yang lemah dengan luka lebam dan darah yang keluar dari sudut bibirnya membuat hati Himchan seperti disayat benda tajam
“ Himchan-ah !! Yongguk-ah !!!!” Teriak Jongup dari kejauhan diikuti oleh sosok namja jangkung bersurai biru kelam dibelakangnya . mendekat kearah dua namja tersebut.

_ Chap 8 _

” Yah , Himchan-ah . Yongguk othe ?” Tanya Jongup dengan raut wajahnya yang jelas menampakkan kekhawatiran , begitu juga dengan namja bersurai biru disampingnya yang hanya membulatkan matanya tak percaya dengan pemandangan yang tersaji  dihadapannya . Sebuah pemandangan yang diwarnai dengan darah segar yang masih nampak jelas dengan bau anyirnya .

“ Hikss .. Hikss , Jongup-ah tolong hubungi ambulance segera !!!” Titah Himchan , menghapus jejak cairan bening yang mengalir indah dipipinya .

“ A-araseo . Aku akan segera menghubungi ambulance . Yongguk-ah bertahanlah , ne?” ucap Jongup sebelum berjalan menjauh dari sosok Himchan dan Zelo . Mencari tempat yang lebih tenang untuk dapat menghubungi mala bantuan .

“ Hyung ,  Apakah Yongguk ]bisa bertahanlah ?” kini giliran Zelo , namja manis bersurai biru itu menyamakan tinggi tubuhnya dengan Himchan . Iris matanya menatap sosok tak berdaya Yongguk dengan buliran air mata yang  siap jatuh mengalir membasahi pipi chubbynya . Sedangkan sosok yang ditanya hanya  dapat menggeleng lemah  , menjawab pertanyaan Zelo .

“ Aku tidak tahu Zelo-ya. Hikss” eluhan tangis itu kembali pecah . Lolos dari bibir tipis Himchan yang kini memerah karena sesekali digigit oleh sang empunya. Menggigit bibirnya kuat menahan rasa perih dan sesak didadanya .

Himchan , namja manis itu mengeratkan pelukannya pada sosok tubuh lemah Yongguk , seakan ingin menyalurkan kehangatan tubuhnya pada tubuh dingin dan lemah tersebut .

“ Hikss .. Hikss Bbang , irreona.. hHiksss” Tangis Himchan. Namun seakan tak mendengar , sang pemilik nama tetap tak menunjukkan tanda pergerakkannya .  Terdiam seolah sibuk dengan dunia bawah sadarnya yang semakin lama membawanya terhanyut untuk tertidur lelap dalam kedamaian .

Tetes air mata yang mengalir dari wajah manis Himchan terus mengalir tanpa henti , jatuh membasahi kulit wajah Yongguk yang berada dalam hangat pelukannya . Begitu juga dengan Zelo , namja tinggi yang berada dibelakang Himchan . Namja itu hanya dapat menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangisnya  , tak ingin jika nantinya  dia menangis akan lebih membebankan pikiran  Himchan . Beruntung tangan kokoh Jongup dengan sigap  membawa tubuh bergetar Zelo  dalam pelukannya . Memeluk tubuh  bertgetar itu seolah membawanya dalam sebuah  ketenangan .

“ Zelo-ya ,  Gwencana .  Aku yakin jika  Yongguk kuat” bisik Jongup  tepat ditelingan Zelo yang tenggelam dalam dada bidangnya , menenangkan sang empunya sembari sesekali menepuk dan mengelus lembut surai biru milik Zelo.

“ Cuihhh !! Yahh , apa-apaan ini eoh ?  Jadi ternyata tidak ada polisi ? Hey , tunggu sebentar . Atau sebenarnya  kalian pelaku dibelakang ini semua?” Teriakan melengking itu sukses membuat tiga namja yang tengah dirulung kesedihan itu terlonjak kaget . Menolehkan padangan mereka  bersamaan , menatap beberapa sosok namja bertubuh kekar tadi  yang tengah berjalan menuju kearah mereka .

Himchan , Jongup , dan Zelo , tiga namja itu sontak saja membulatkan mata mereka . Preman-preman yang tadinya lari terkocar-kacir kini kembali datang dengan beberapa kelompotannya yang tersisa .

“ Cih !! Beraninya kalian!! Kalian mencoba membodohi ku , eoh?!” Dengus Namja tersebut sembari sesekali terlihat   meludah sembarang . Rahang namja bertubuh kekar itu mengeras , kesal saat tahu jika dirinya telah ditipu dengan sirine mainan *?*

“ Zelo-ya !! Himchan-ah !! Lari cerpatlah !!! Biarkan aku yang menghadapi mereka !!” Pekik Jongup . Didorongnya  tubuh Zelo menjauh darinya . “ Cepatlah !!! Bawa serta Yongguk juga bersama kalian !!!”

“ Jongup-ah”/hyung” lirih dua namja manis tersebut , menatap iba sosok yang kini tengah mengepalkan kedua tangannya erat-erat  . Melakukan aba-aba ,  seolah siap melawan musuh yang berada dihadapannya .Tak ada sedikitpun rasa takut yang tersirat dari garis rahang wajah tampannya .

“ Cepatlah !! Apa yang kalian tunggu !!!!”

“ Hyung , Palli . Kajja kita pergi !!!” Ajak Zelo segera menarik tubuh Himchan yang masih setia tak bergerak dari posisinya , memeluk tubuh Yongguk .

Zelo , namja tinggi bersurai biru itu dengan segera menarik tubuh Himchan . Membantu sosok namja manis yang lebih tua beberapa tahun darinya itu untuk bangkit sekaligus memapah tubuh tak berdaya Yongguk , hyung tersayangnya.

“ Mianhae , Jongup-ah” lirih Himchan , menatap sekilas sosok Jongup dari kejauhan sebelum menyeret langkahnya pergi menjauh dari tempat itu , memapah  tubuh Yongguk bersama Zelo .

“ Cihh !! Kalian mau kemana eoh ?!! Yah ,  jangan biarkan mereka lari ! Dan habisi namja sipit ini cepat !!” Titah sang preman yang disinyalir merupakan ketua geng tersebut . Menatap geram sosok Jongup , Zelo dan Himchan dari posisinya .

“ Hosh .. Hosh ..Hosh..”. Eluhan Napas yang tidak teratur dan juga keringat yang terus mengucur deras seakan menjadi saksi bisu perjuangan betapa lelahnya tubuh mereka .

“ Hyung ..” Cekat Zelo , menghentikan seretan langkah itu lebih jauh .

Himchan menoleh menatap sosok namja berantakan yang berada disampingnya itu . Sosok Zelo yang terlihat jauh dari kesan rapi dan gila kebersihan seperti biasanya  .

“ Mianhae , aku tidak bisa meninggalkan Jongup Hyung sendirian” Lirih namja itu menatap sosok Himchan dengan dua manic bola matanya yang seolah menyiratkan kepedihan. “ Hyung , aku akan menyusulnya . Kau bawalah Yongguk hyung pergi , ne?”

“ Ta-tapi Zelo-ya”

“ Hyung , kau tahu ? Hati ku  menjadi sangat tidak tenang memikirkan Jongup berada disana sendirian . Mungkin sama seperti mu ,  saat mengkhawatirkan Yongguk hyung . Itulah yang kurasakan sekarang hyung . Jantungku bahkan berdetak lebih kencang saat ini , saat aku memikirkan  bagaimana keadaannya”

“ Arraseo …” jawab Himchan menundukkan wajahnya , tak sanggup sepertinya dirinya  untuk hanya menatap sosok namja tinggi yang berada dihadapannya itu . Jemari lentiknya mengerat menahan sakit yang menyayat perih hatinya , saat semua orang yang berharga baginya harus terlibat jauh karena dirinya.  Yeah , ini semua karena dirinya !  Karena Yongguk lebih memilihnya ! Karena yeoja gila itu begitu sakit hati dan kini memerintahkan preman untuk menghabisi Yongguk dan juga semua orang yang berkaitan dengan Yongguk ! Karena dirinya yang juga akhirnya tak mampu untuk berlari dari jerat Yongguk !

“ Berjanjilah kau akan selamat Zelo-ya”pinta Himchan , menahan tangis yang  sebentar lagi akan pecah menjadi aliran sungai  .

Zelo  , namja tinggi itu  tersenyum simpul sembari mengangguk pelan menjawab pertanyaan Himchan . Dibalikkannya tubuhnya sebelum berlari kencang kembali ketempat dimana Jongup berada , jembatan  bawah , Sungai Han. Membiarkan dua manic mata milik Himchan menatap punggung jenjangnya yang semakin menjauh seolah ditelan bumi.

“#Bruugggg

Tubuh ringkih itu akhirnya terjatuh bersama dengan tubuh  Yongguk yang dirangkulnya , jatuh saat dirasanya organ tumpunya tak sanggup lagi menumpu beban tubuhnya yang semakin berat dirasakannya . Isakan tangisanyang lolos dari bibir manis itu  , memecah susana hening yang tercipta dipadang rerumputan hijau terbuka . Menangis terisak sekuat tenaga saat dirasanya rasa perih itu semakin menyayat organ dalam tubuhnya . Baru kali ini dia merasa begitu takut ! Takut jika semua orang meninggalkannya ! Takut jika Yongguk , Zelo , Jongup , Yongjae dan Daehyun satu persatu meninggalkannya sama seprti ayahnya yang meninggalkannya .

“ Hikzs.. hikzs..hikzss … Arrgghhhhh!!!!” Teriaknya  sembari menarik surai coklat indah miliknya , frustasi . Himchan menolehkan pandangannya kesamping , menatap tubuh tak berdaya Yongguk yang terlentang begitu saja diatas rerumputan hijau .

“ Bbang , apa yang harus aku lakukan ? Higkszz , aku mohon bangunlah dan bantu aku menghadapi ini semua. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat ini Bbang. Jeball … Higkzss .. Bbang Yongguk , Jebal Irreona!!!!!” teriak Himchan  . Menggoyangkan tubuh kekar tak berdaya Yongguk dengan sekuat tengangnya , namun seperti bisu , tubuh namja tersebut tetap diam tak bergerak dengan matanya yang tertutup rapat .

“ Hikzs.. Hikzss.. Neppeun ! Bahkan disaat seperti ini kau malah meninggalkan ku! Kau sama seprti appa ku ! Kalian benar-benar orang jahat!” lanjut Himchan yang  akhirnya menyerah dan memilih menjatuhkan  kepalanya diatas dada bidang milik Yongguk . Seolah dada bidang  itulah tempat ternyamannya saat ini untuk kembali menangisi keadaan .

“Ohuk..Ohuk ..”  Batuk berat seseorang  seolah memecah keheningan padang rumput yang tercipta ketika suara tangis itu menghilang . Suara tangis yang berangsur menghilang saat sang empunya terlalu lelah untuk menangis dan lebih  memilih membaringkan tubuhnya diatas tubuh tak berdaya  Yongguk .

Dua manic mata indah yang tadinya terpejam membuka dengan cepat saat indra pendengarannya mendengar suara berat yang berasal dari bawah tubuhnya, tubuh Yongguk. Himchan bangkit dengan cepat dari posisi berbaringnya , dua manicnya menatap sosok yang masih terlentang  tak berdaya disana dengan matanya yang masih menutup  . Apakah dia salah dengar ? Siapa yang terbatuk tadi jika hanya Yongguk dan dirinya yang berada dipadang rerumputan ini ?

“ Ohok..Ohok” lagi suara berat itu kembali terdengar dan kini dibarengi dengan tubuh Yongguk yang sedikit berguncang .

“ Bbang ?  Bbang Yonggguk ?!” Himchan membulatkan matanya , dua tangannya segera mencakup pipi milik Yonggukseolah memastikan suhu tubuh namja itu masih hangat. . “ Yongguk-ah….” Lirih Himchan . Aliran sungai yang tadi mengering kini kembali mengalir membasahi kulit pipi mulusnya saat hatinya merasa kembali teriris melihat keadaan namja yang dicintainya itu . Dipeluknya kembali tubuh Yongguk dengan erat  seolah tak ingin tubuh itu kedinginan nantinya , menyalurkan rasa hangat tubuhnya pada tubuh dingin Yongguk

“Apa yang kau lakukan ?” ucap seorang  namja dengan suara beratnya yang nyaris tak terdengar , namun bersyukurlah karena tidak dengan indra pendengaran Himchan yang masih tajam . Suara Berat Khas milik Yongguk membuat Himchan  mengalihkan pandangannya pada wajah Yongguk , kekasihnya yang kini tengah tersenyum simpul menatap wajah cantik miliknya dengan dua manic matanya yang setengah terbuka.

“ Bbang ..?? K-kau…??”

“ Waeyo ? Kau kira aku sudah mati eoh ? Cih , kau ini benar-benar tidak bisa melihat kekasih mu ini istirahat sebentar ne?”

“ Mwo ?”

“ Aku lelah dan tertidur tapi kau terus saja menangis dan merenggek mengguncangkan tubuhku . Belum lagi kau berbaring diatas tubuh ku  dan membuatku susah untuk bernapas . ck..ck..ck .. Ternyata kau berat juga eoh?” Goda Yongguk memamerkan deretan gigi putih cemerlangnya , senyum khas Bang Yongguk yang menyebalkan .

“ Mwo ?? Yah !!!!!!!! Jadi kau ?! Bbang Yongguk !! Neo Nappeun namja !!!!” Pekik Himchan kesal , wajahnya kini memerah sempurna bak buah tomat yang sudah siap dipanen . Membuat gelak tawa pacah  dari Yongguk yang masih berada dalam pelukan Himchan .  “ ishh , aku membenci mu babo !!!” Kesal Himchan memukul dada bidang milik Yongguk yang secara  tidak sengaja mengenai beberapa luka lebam miliknya .

“ Aooccwwhh” rintih Yongguk , saat tak sengaja pukulan yang terbilang pelan itu mengenai luka lebam ditubuhnya

“ Yah ? Neo Gwencana ?? Mi-mianhae .. Dimana yang sakit eoh?” Panic Himchan , tangannya dengan cepat bergerilya disekitar  dada bidang milik Yongguk.

“ Gwencana , Kajja kita pergi” Ajak Yongguk . Dengan tertatih ,  dibangkitkannya tubuhnya .  Walau dapat dilihat dari raut wajahnya yang menekuk seolah menahan sakit ,  namun namja itu masih tetap memaksakan tubuhnya hingga kini dia berdiri tegak dihadapan Himchan , namja yang masih terdiam tak bergerak ditempatnya

“ Kajja Hime-ah . Kita harus menolong mereka . Kita harus pergi mencari bantuan secepatnya !” Uluran tangan Yongguk dengan senyum yang mengulas dari wajah tampannya mengakhiri ucapannya . Dengan segera uluran tangan itu disambut dengan senyum dan juga tangan Himchan yang kini sukses  berdiri disampingnya . Tautan jemari itu bertaut erat seolah menyalurkan tenaga dan tekad mereka masing-masing . Melangkah pasti walau kaki jenjang itu terseret , tak kuat menahan berat tubuh sang empunya. Himchan menatap nanar punggung tegap sosok namja yang berjalan beberapa langkah didepannya itu , sosok namja yang menggengam erat tangannya seolah tak akan melepaskan genggamannya walau nyata tubuh itu tengah bergetar menahan rasa lelah dan sakit yang mengoyak tubuh atletisnya.


“ Hime-ah” lirih Yongguk dengan sisa-sisa tenaganya . Membangukan sosok sang pemilik nama dari aktivitas melamun dan menatap nanar punggung tegap Yongguk , namja yang dia cintai .

“ Ne …?” Yongguk membalikkan tubuhnya . Membuat Himchan kini dapat melihat wajah tampannya yang dihiasi senyum gigi cemerlang yang nampak sedikit dipaksakan  dengan jelas  . Tangan Yongguk  satunya yang bebas menunjuk kesatu arah jauh didepan . Menunjuk kesebuah  bangunan kecil persegi empat diseberang jalan , pos polisi yang terdapat tak jauh didepan .

“ Kita menemukan bantuan” lanjutnya tersenyum . “ Kajja , kita tinggal menyeberangi jalan itu saja maka kita akan sampai dan menemukan bantuan” Himchan mengangguk mengerti , seulas lengkungan tertarik dari sudut bibir merahnya yang menciptakan kesan cantik dan manis dari parasnya .

“ Kajja , Yonguk-ah” balas Himchan menguatkan tautan jemarinya pada jemari-jemari Yongguk , , namja yang sangat dicintainya , namja yang berhasil mengambil seluruh hatinya , namja yang juga  membuatnya tetap kuat jika berada disampingnya .

=____=

Dan disinilah mereka sekarang , setelah sukses melapor dan mencari pertolongan pada polisi yang bertugas dipos keamanan setempat  , akhirnya mereka dapat diselamatkan setelah para preman tersebut lari kucar-kacir saat melihat para anggota polisi sungguhan  datang . Namun  tak semuanya ternyata berjalan dengan mulus seperti bayangan indah  mereka .  Nyatanya terlampau jauh dari pikiran mereka , kini  mereka mau tak mau  harus berakhir dan mendekam disel tahanan  selama satu malam sebelum orang tua mereka mengajukan permohonan pembebasan . Begitu pula dari pihak sekolah yang merasa dirugikan  karena ulah mereka yang  mencari masalah dengan berkelahi dan mencoreng nama baik sekolah .

“ Aishhh !! Yah ,  Kau ajhusi gendut !! Keluarkan aku dari sini !! Kau tidak lihat luka ku eoh ?! Teganya kau menyuruh kami  tidur dilantai yang dingin ini !! Eomma ku saja tidak pernah menyuruhku tidur dilantai yang dingin !!” Dengus namja tampan dengan bibir sexynya itu , Jung Daehyun yang  seolah-olah mendramatisir suasana  . Mendengus dan meruntuk tak jelas dengan sesekali menendang-nendang kesal terali besi yang membatasi gerak mereka .

“ Yah sudahlah Dae , kau bisa menyakiti tubuh mu jika kau masih saja melakukan itu” ucap sosok manis berpipi chubby yang berada tak jauh dari namja tampan itu .

“ Tapi Yongjae-ah , tidakkah mereka melihat luka-luka yang kita dapatkan ? Mengapa mereka tega melakukan ini pada kita eoh ? Mengurung kita satu malam dalam terali besi ini dan menunggu hingga luka ku mengering dengan  sendirinya begitu?”

“ Setidaknya mereka telah berbaik hati kerena mau mengobati luka-luka kita . Jadi bertahanlah  , ne?“

“ T-tapi Yongjae-ah!!”

“ CK !  Bisakah kalian berdua diam eoh ?!! Kalian membuat aku tidak bisa tidur!” Dengus Yongguk , tak tahan dengan suara ribut  pertengkaran rumah tangga antara Daehyun  dan Yongjae.  Seketika membuat dua namja itu memilih untuk menutup rapat mulut mereka  dan  saling merapatkan tubuh masing-masing . Membagi kehangatan  ditengah dinginnya lantai keramik dimalam hari

“ Hyung , neo gwencana ?” Baru saja Yongguk akan menutup dua bola mata miliknya  , namun sepertinya harus kembali urung saat sebuah pertanyaan ditujukan padanya. Pertanyaan yang dilemparkan oleh Zelo , namja manis bersurai biru yang berada  disamping kanannya.

“ Eum..” Jawab Yongguk seadanya . Menggeliatkan tubuhnya mencari posisi nyaman untuk tidur dengan beralaskan dingding tembok dingin yang menopang punggung tegapnya . Dicobanya lagi untuk menutup kedua kelopak matanya namun sepertinya sebuah suara yang dia kenali kini kembali mengusiknya
“ Kenapa kau menatap ku seperti itu?” Dengus Zelo , menatap kesal kearah Himchan yang juga berada di samping sisi lain Yongguk

“ Mwo ? K-kau bilang apa? Siapa yang menatap mu eoh?” Jawab Himchan , seakan tak terima dengan apa yang namja tinggi itu ucapkan . Kemana perginya Zelo yang tadi ramah dan mendukungnya ? Kenapa kini sikap menyebalkannya itu kembali lagi? Bahkan dia tidak memanggil Himchan dengan sebutan’ Hyung’ lagi

“ Lalu kau mau bilang jika kau menatap Jongup  hyung begitu?”  Balas Zelo membuka lebar dua manic matanya seakan siap loncat dari tempatnya .

“ Ne ??? Yah ! Seharusnya aku yang bilang seperti itu ! Kenapa kau seolah mencari perhatian Yongguk eoh ? Kau menyukainya ?”  Seakan tak mau kalah , dua manic mata indah Himchan kini juga melotot seakan siap melahap sosok yang berada dihadapannya .

“ Mwo ? Yah , asal kau tahu saja . Yongguk hyung lah yang dulu sempat menyatakan cintanya pada ku !” Himchan membulatkan dua mata indahnya , melayangkan deathglarenya kearah sosok Yongguk yang berpura-pura telah berpetualang  dengan alam mimpinya saat ini , menutup rapat-rapat dua matanya .

“ Zelo-ya , Himchan-ah , geumanhae” ucap Jongup mencoba menghentikan pertarungan sengit diantara dua uke manis yang memang tak bisa dibilang akur ini.

“ Yah !! Yah !! Tenahlah kalian eoh ?! Jika kalian tidak tenang maka aku akan menambahkan masa hukuman kalian !” Ucap Ajhusi berseragam polisi tersebut . Memukul-mukul jeruji besi didepannya dengan tongkat kayu miliknya.

“ Jja , kalian dengarkan ? Kajja kita tidur . Lihatlah Yongjae dan Daehyun saja sepertinya sudah tertidur pulas” lanjut Jongup lagi . Tangan kekarnya dengan segera menarik tubuh Zelo untuk mendekat kearahnya . Membaringkan tubuh zelo diatas kedua pahanya , membiarkan dua pahanya menjadi bantalan kepala sang namja yang kini mencoba tertidur  .

Disisi lain seorang namja manis kini tengah asik memasang aksi poutan bibirnya , mengerucutkan bibir manis dan sexy  miliknya itu seolah ingin memberitahu kepada dunia jika dia sedang kesal saat ini . Sudut matanya mencuri lihat pada sosok namja yang tengah tertidur disampingnya . Sosok Yongguk yang nampak tenang dan seolah tak peduli dengan apa yang Himchan kini rasakan . Yeah , Himchan akui jika dia benar-benar terbakar cemburu saat ini . Benarkan Yongguk dulu pernah  menyatakan cintanya pada Zelo ?Apakah Zelo menerima Yongguk ?  Dan apakah mereka sudah pernah saling berpacaran sebelumnya?

 Seolah mengerti dengan apa yang dirasakan kekasih manisnya yang sedang galau  itu . Bang Yongguk namja tampan itu membuka perlahan kedua matanya sembari sesekali menghela napas panjangnya . Diliriknya sang kekasih yang berada disampingnya , tengah mempoutkan bibirnya , lucu .

“ Yah , kau marah ?” Tanya Yongguk , memalingkah wajahnya hingga dua manic matanya kini dengan bebas bisa menatap pemandangan indah yang tersaji dihadapannya .

“ …” tak ada jawaban dari sang namja . Himchan hanya diam tanpa menoleh sedikitpun kearah Yongguk

#Chuuupp

Sebuah kecupan manis dan kilat mendarat pada bibir manis HImchan , membuat sang empunya sontak terkejut dan membulatkan kedua bola matanya lebar-lebar

“ Kekkekeh , jangan pernah membuat ekspresi wajah seperti itu lagi ne ? Atau kau benar-benar membuat ku tak tahan ingin mencium mu”

#Chuupp

Satu lagi kecupan dilayangkan Yongguk pada bibir manis Himchan yang menjadi candunya itu . Tersenyum puas saat melihat semburat noda merah  menghiasi  wajah putih  kekasih manisnya saat ini .

“ Jja , kita tidur eoh . Aku sangat lelah hari ini” Ucap Yongguk  , dengan segera meraih kepala Himchan dan menyenderkannya pada bahu tegapnya .

“ Selamat malam Hime . mimpi indah , ne” ucap Yongguk sebelum kembali menutup kedua matanya . Bersiap berpetualang menuju dunia mimpinya . Mengistirahatkan  tubuh lelah penuh lebam itu dalam tidur lelapnya . Begitu pula Himchan , namja manis itu menarik lengkungan senyum dibibir tipisnya . Bersender pada tubuh kekar Yongguk yang sangat nyaman dan hangat baginya.

“ Selamat malam BBang”





___TBC or End ??__
Gimana readers ??? Ini masih ada satu part lagi sebenernya . tapi kalo mau end disini sieh juga gag papa .. hehehehe … :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar