Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Senin, 11 Maret 2013

FF WooGyu // Dont Hate Me // chapter 6




Author : Kwon Hee Je
Cast :
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Sungjong
-          Sungyeol
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary :  Entahlah author sendiri gag tau … =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

“ Woah ! apakah ciuman Hoya enak eoh?” tanya Woohyun yang sekarang sudah berdiri disamping Sunggyu dan menatap Sunggyu dengan tatapan sinis , membuat Sunggyu sedikit terkejut karena Woohyun yang sekarang sudah berada disampingnya

“Woah , Chukkae Kim Sunggyu-shii , kau berhasil mendapatkan Hoya , apakah sekarang sasaran mu adalah Hoya eoh ? Ck ! aku tidak menyangka ternyata kau seperti itu , apa Hoya akan kau ajak tidur juga sama seperti ku eoh?” lanjut Woohyun sedikit memberikan evil smirknya

“mwo ?” Sunggyu menaikkan kedua alisnya , tangannya mengepal sempurna , entah kenapa hatinya benar-benar terasa amat sangat sakit ketika mendengar perkataan yang baru saja keluar dari bibir Woohyun

#Plakkk

Sebuah tamparan mendarat sempurna dipipi Woohyun , membuat sang empunya sedikit meringis kesakitan

“Yha ! jaga ucapan mu Nam Woohyun! , kau boleh saja benci padaku dan bilang seperti itu pada ku ! kau boleh bilang jika aku adalah namja murahan ! tapi kau jangan sekali-sekali menjelek-jelekkan Hoya ! dia bukan namja yang seperti itu ! dia bukan tipe namja yang akan tidur dengan sembarang namja ! dan jika dia memang melakukan itu , itu pasti karena dilandaskan dengan cinta !!!” Sunggyu mempertajam pengngelihatannya menatap Woohyun dengan penuh sorot kebencian dimatanya dan segera berlalu masuk kedalam rumahnya meningalkan Woohyun yang memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan yang diberikan Sunggyu padanya

“Cih ! nappeun namja !” Woohyun mengelus pipinya yang masih terasa perih akibat ditampar tadi dan meruntuk sendiri entah ditunjukkan pada siapa , matanya menatap lurus punggung jenjang Sunggyu yang berlalu masuk kedalam rumahnya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

(Woohyun Room )

Woohyun menutup pintu kamarnya kasar,  melempar ranselnya ke sembarang arah.  Nampak dari raut wajahnya bahwa saat ini dia sedang dalam kondisi yang amat sangat buruk . Woohyun melonggarkan dasi yang melingkar dilehernya dan menghempas tubuhnya kasar keatas bed putihnya.Entah kenapa saat ini Woohyun merasakan sesuatu yang sangat amat pans dan membuat organ tubuh dalamnya menjadi aneh.

“ Aisshhh !! Nam Woohyun apa yang baru saja kau perbuat eoh?”  Woohyun mengacak rambutnya kasar. Nampak bertanya pada dirinya sendiri dengan tatapan matanya yang diarahkan pada langit-langit kamarnya

“ Apakah kau puas sekarang eoh? Sunggyu akan tambah membenci mu sekarang !” lanjutnya sembari mengacak asal rambut hitam pekatnya .

Lama setelah melakukan  aksi bermonolognya , akhirnya Woohyun memutuskan untuk tertidur dan berpetualang dialam mimpinya , bermaksud untuk melepas semua beban pikiran yang membelenggunya tanpa menghiraukan  ponselnya  yang tengah berdering sendari tadi. Woohyun masih terjaga namun nampak enggan untuk menjawab panggilan ponselnya ketika mengetahui bahwa siPenelpon adalah Sungjong . Namja Chingunya sendiri. Namja tampan itu lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya dan pergi kealam mimpinya.


.
.
.

( Wollim High School )
Woohyun berjalan gontai menuju kearah kelasnya. Dia baru saja masuk kedalam kelas ketika jam istirahat sudah berbunyi dan disaat semua siswa lebih memilih untuk berhambur menuju kekantin untuk mengisi perut mereka dikarenakan dirinya harus menerima hukuman dari Jang Songsangnim karena keterlambatannya.

 Woohyun memasuki kelasnya . Mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan kelas. Nampak sepi hanya dua Sosok namja yang berada dikelas saat itu. Namja sipit dan satu namja tampan yang terlihat duduk dipojok ruangan kelas itu. Hoya dan Sunggyu. Dua namja itu terlihat sedang duduk dipojok ruang kelas , nampak enggan untuk pergi bersama siswa lain kekantin. Woohyun memutar bola matanya malas saat melihat dua sosok namja yang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Hoya yang sibuk dengan aktivitasnya mengamati wajah manis Sunggyu dan Sunggyu yang masih sibuk membaca buku pelajarannya, tanpa mengetahui seseorang tengah masuk kedalam kelas mereka.

Woohyun berjalan menuju tempat duduknya dan menghempas kasar tubuhnya. Nampak raut wajah kelelahan tersirat diwajah tampannya dikarenakan hukuman yang diberikan oleh Jang Songsangnim. Namja tampan itu kemudian terlihat mengambil ponselnya , menatap lekat pada layar ponsel touch screennya dan kemudian menghembuskan napasnya malas.

( Nam Woohyun POV )

“ Aishhh apalagi ini eoh?” Runtukku sembari mengacak rambut hitamku ketika melihat 32 misscall pada layar ponsel touch screen ku. Dan tebak siapa lagi kalau bukan Sungjong ! Aku melempar ponsel ku dan kembali merenggangkan otot-otot lengan ku yang aku rasakan hampir copot karena mendapatkan hukuman push up dari jang Songsangnim karena keterlambatan ku.

“ Yha !! Nam Woohyun ! Ternyata kau disini eoh?” Teriak seseorang yang seketika membuatku mendongakkan kepala ku dan menatap malas namja tersebut. Lee Sungjong namja chingu ku yang entah sejak kapan aku tidak peduli lagi dengan keberadaanya. Namja itu segera berjalan cepat menuju tempat dudukku dengan raut wajahnya yang terlihat sangat jelas sedang marah.

#Nam Woohyun POV END

#Author POV

Woohyun memutar bola matanya malas ketika mengetahui siapa pelaku yang baru saja meneriaki namanya itu. Lee Sungjong namja manis dan cantik itu segera berjalan cepat kearah Woohyun dan menatap Woohyun dengan tatapan mautnya

“ Yah kau kenapa eoh? Aku menghubungi mu dari kemarin lebih dari 50 kali  dan kau tidak mengangkatnya sama sekali ? apa sebenarnya mau mu eoh Nam Woohyun-Shii??” Tanya Sungjong dengan nadanya yang meninggi membuat orang-orang yang mendengarnya hampir menjadi tuli seketika karena ulahnya. Sungjong tak henti menatap Woohyun dengan tatapan mematikannya sedangkan Woohyun hanya menggaruk malas tengkuknya yang tidak gatal

Disisi lain Hoya dan Sunggyu hanya saling melemparkan tatapan penuh tanda tanya diantara mereka berdua, ketika melihat WooJong Couple sedang bertengkar dihadapan mereka

“ Kajja kita bicarakan diluar” ucap Woohyun yang segera beranjak dari tempat duduknya dan menarik tangan namja chingunya itu. Nampak tak ingin orang lain mendengar dan terganggu oleh urusan pribadi diantara mereka

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Hoya masih nampak terus menatap lekat punggung Woohyun dan Sungjong sampai mereka menghilang dibalik pintu kelas. Melihat sudah tak ada sosok dua namja itu lagi Hoya dengan segera melemparkan pandangan mata penuh tanda tanya kearah Sunggyu yang sekarang terlihat mulai sibuk dengan buku pelajarannya lagi . Namja sipit itu seakan terlalu malas untuk ikut campur bahkan mengetahui apa yang terjadi diantara kisah percintaan sepasang couple  itu.

“ Gyu-ah , mereka kenapa eoh?” tanya Hoya memecah keheningan kelas yang kembali tercipta setelah sepeninggal WooJong Couple. Sedangkan Sunggyu hanya memutar bola matanya malas ketika mendengar pertanyaan Hoya. Pertanyaan yang amat sangat menyebalkan baginya. Sunggyu menggeleng malas menjawab pertanyaan Hoya. Sementara Hoya masih saja terus menatap Sunggyu dengan tatapan ingin tahu.

Sunggyu yang merasa malas dengan tatapan yang Hoya lemparkan padanya memutuskan untuk menutup rapat buku yang sedari tadi dia baca dan kemudian beranjak dari duduknya.  Ingin mencari angin segar dan mengelak dari pertanyaan-pertanyaan yang Hoya berikan padanya seputar WooJong Couple

“ Oh Gyu? Neo eodiseyo?” Hoya mendongakkan kepalanya,  menatap heran kearah Sunggyu yang tiba-tiba saja beranjak dari duduknya

“ Aku ingin ketoilet sebentar” jawab Sunggyu malas dan hanya dijawab dengan anggukan dari Hoya yang nampak mengerti

Sunggyu segera berjalan keluar dari kelasnya , meninggalkan Hoya yang sekarang sibuk dengan aktivitasnya mendengarkan lagu kesayangannya lewat I-padnya dan tertidur ditempat duduknya . Merasa bosan setelah ditinggal oleh Sunggyu untuk pergi ketoilet . Sunggyu berjalan malas menyusuri lorong-lorong sekolahnya. Namja sipit itu nampak bingung dengan langkah kakinya sendiri yang entah akan membawanya pergi  kemana saat ini.

.
.

( WooJong Side )

Woohyun terlihat menarik namja manis itu untuk pergi kesuatu tempat , lebih tepatnya untuk pergi kehalaman belakang Woolim High School yang jauh dari jangkauan siswa-siswa lain.  Woohyun  melepaskan tangan Sungjong ketika mereka sudah sampai ditaman belakang Woolim High school yang memang sangat sepi karena jarang ada siswa yang ingin pergi kesana kecuali bagi siswa yang memang seorang penyendiri dan sering dibuly dalam hidupnya.

“ Aishh . Kenapa kau membawa ku kemari eoh? Aku hanya ingin bertanya kenapa kau tidak menjawab panggilan ku itu saja !” Bentak Sungjong sembari mengelus pergelangan tangannya yang nampak sakit akibat genggaman erat  tangan Woohyun

“ bisakah kau berhenti berteriak? Kau bisa membuatku tuli.” Dengus Woohyun yang nampak malas mendegarkan teriakan Sungjong

“ Mwo ?? Woah ! dasar kau menyebalkan ! apakah kau tidak mencintai ku lagi eoh ? Apakah semua ini karena Namja itu ? apakah semua ini karena Gyu Sonbae? Apakah kau menyukainya setelah kau mendapatkan Tubuhnya? Apakah kau menjadi menyukainya setelah kau bercinta dengannya? ” Teriak Sungjong dengan tangannya yang terus memukul dada bidang Woohyun tanpa henti. Sedangkan Woohyun hanya napak diam dan menghindari tatapan yang diberikan Sungjong

“ Nde . Aku menyukainya! Aku menyukainya setelah aku bercinta dengannya. Kau tau aku tidak dapat melupakan Sunggyu hyung setelah kejadian itu. Dia selalu muncul dipikiran ku .” ucap Woohyun datar . Entah kenapa Woohyun mengatakan semua itu pada namja yang masih berstatus sebagai  kekasihnya saat ini . Mungkin dia hanya merasa bosan , muak dan lelah dengan semua tuduhan yang namja chingunya itu berikan padanya. Atau mungkin dia benar-benar sudah sangat lelah dan ingin mengakhiri hubungannya dengan Sungjong. Kekasihnya itu.

“Mwo ? Yah Dasar kau Namja Brengsek! Akhirnya kau mengakuinya eoh? Kau mengakui bahwa kau pernah bercinta dengannya? ” Sungjong segera melayangkan satu pukulan pada wajah tampan Woohyun, membuat sang empunya meringis kesakitan ketika darah segar keluar dari sudut bibirnya

“Kau sama murahannya dengan namja itu.” Dengus Sungjong menatap sinis kearah Woohyun yang terlihat mengelap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah

“Apakah kau sudah puas eoh? Bukankah kau melakukan hal yang sama ? Apakah kau kira aku tak tau jika kau selama ini berselingkuh dengan Namja lain dibelakang ku eoh?” Tanya Woohyun sembari mengusap kasar darah yang mengalir dari sudut bibirnya. Senyum dan tatapan sinis menghiasi raut wajahnya , membuat namja yang kini mendapat senyum dan tatapannya hanya dapat menelan salivanya perlahan dan memutuskan untuk segera pergi meninggalkan Woohyun setelah dirinya merasa terpojokan

Woohyun menatap punggung Sungjong yang pergi menjauh darinya dengan senyum yang sinis yang masih menghiasi bibirnya. Setelah sosok Sungjong tak terlihat lagi Woohyun segera menyenderkan tubuhnya ditembok putih yang berada didekatnya . Namja itu menundukkan kepalanya  menahan rasa sakit  yang masih dapat ia rasakan pada bibirnya. Sampai suatu suara berhasil membuatnya mendongakkan kepalanya

“ Yah , neo gwencana?” tanya sosok tersebut . Woohyun  yang sangat mengenali suara tersebut segera mendongakkan kepalanya dan membulatkkan matanya ketika melihat sosok Kim Sunggyu sekarang berada dihadapannya saat ini. Menatapnya dengan tatapan mata yang sulit diartikan

“ Gyu ? kenapa kau bisa ada disini?” tanya Woohyun heran sekaligus panic. Takut jika namja sipit itu mendengarkan pembicaraannya dengan Sungjong

“ Aku tadi hanya ingin berjalan-jalan, tapi tiba-tiba aku mendengar suara  ….” Sunggyu terdiam , tak melanjutkan ucapannya lagi . Namja sipit itu menatap lekat wajah Woohyun terutama pada bibir Woohyun yang terlihat masih mengeluarkan darah dari sudut bibirnya

“ Neo Gwencana?” tanya Sunggyu sekali lagi. Memastikan keadaan Woohyun. Sedangkan sang pemilik nama tetap menunduk dan sesekali memalingkan wajahnya . Nampak enggan melihat wajah manis dari namja sipit yang kini berada dihadapannya. Mengingat kemarin mereka bertengkar hebat.

Woohyun masih terlihat memalingkan wajahnya . Sedangkan Sunggyu yang kini merasa kesal karena ulah Woohyun yang  terus mencoba memalingkan wajahnya  dengan segera mencakup kedua pipi Woohyun . Membuat sang empunya terdiam dan mengedip-ngedipkan matanya ketika saat ini matanya berhadapan langsung dengan pemandangan indah yang tersaji dihadapannya .  Wajah indah dari hanya dimiliki Sunggyu. Sang primadona yang selalu dikejar-kejar oleh yeoja-yeoja bahkan namja-namja yang berada diWoollim High School

“ yah. Kau kenapa eoh?” Tanya Sunggyu yang segera mengusap pelan darah yang masih menempel pada bibir Woohyun.

“ kajja kita pergi ke ruang kesehatan. Sepertinya kau membutuhkan obat” lanjut Sunggyu yang segera menarik tangan Woohyun pergi menuju ruang kesehatan

( Ruang Kesehatan )

Woohyun mendudukkan dirinya ditepi bed putih yang berada didalam ruangan berbau obat itu. Sedangkan Sunggyu terlihat  sedang berdiri dihadapannya . Menyamakan tingginya dengan Woohyun agar mempermudahkannya untuk mengobati luka pada bibir Woohyun. Sunggyu nampak tengah  serius mengobati luka pada bibir Woohyun ,sedangkan sang empunya hanya dapat menahan  napasnya ketika wajah manis Sunggyu berada dekat dengan wajahnya. Hanya beberapa centi lagi hidung mereka akan bersentuhan .Woohyun dapat merasakan deru napas Sunggyu yang menerpa wajahnya. Detak jantungnya benar-benar terasa aneh saat ini. Berdetuk begitu kerasnya bahkan sangat keras hingga dia takut namja sipit itu akan mendengarnya

#Hening . Tak ada satupun suara yang keluar dari dua namja yang kini tengah sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Sunggyu yang sibuk dengan aktivitasnya mengobati luka Woohyun. Dan Woohyun yang sibuk manatap wajah manis Sunggyu dengan menelan salivanya sesekali

“ Gyu-ya ..” ucap Woohyun memecah keheningan . Akhirnya dia berani mengeluarkan suaranya setelah sedari tadi ia hanya sibuk menelan salivanya karena gugup dan merasa tidak enak setelah pertengkarannya kemarin dengan namja sipit itu

“Eum” jawab Sunggyu sesingkat-singkatnya tanpa melepaskan pandangannya pada ujung bibir Woohyun

“ Wae ? kenapa kau mau membantu ku mengobati luka ku? Bukankah kau membenci ku? Bahkan kemarin aku telah membuat mu marah” tanya Woohyun

“…” tak ada jawaban dari namja manis nan sipit itu. Namja itu masih terlihat sibuk mengobati luka dibibir Woohyun dengan obat merah yang kini berada ditangannya

“ mianhe” ucap Woohyun lirih. Kecewa karena merasa tak ada jawaban dari Sunggyu.

“ Mian karena ucapan ku kemarin. Aku tidak bermaksud berbicara seperti itu” lanjut Woohyun tanpa berani menatap wajah Manis yang ditawarkan oleh Sunggyu

“ Eum . Arrayo . Lagi pula aku sudah memaafkan mu” ucap Sunggyu datar tanpa menatap Woohyun

#hening. Lagi-lagi suasana hening menyelimuti suasana dalam ruangan itu. Tak ada percakapan lagi diantara dua namja yang kini sibuk dengan pikiran mereka masing-masing . sampai akhirnya Woohyun sekali lagi berusaha  memecah keneningan didalam ruangan itu

“ Gyu-ya” ucap Woohyun lirih

“Eum” lagi-lagi Sunggyu hanya menjawab pertanyaan Woohyun dengan singkat. Membuat Woohyun kembali nampak kecewa. Woohyun menundukkan kepalanya . menelan salivanya sesekali. Terlihat sedang mengumpulkan seluruh keberanian yang dia punya. Sebelum akhirnya Woohyun mendongakkan kepalanya dan menatap lekat wajah manis Sunggyu yang tengah  menatapnya dengan penuh tanda tanya

“Saranghae. Saranghae Kim Sunggyu” ucap Woohyun dengan segenap keberanian yang dia punya. Entah apa yang merasuki namja tersebut sampai dia mengatakan hal itu pada seorang Kim Sunggyu yang sudah sering dia sakiti bahkan pernah dia tolak dulu ketika dirinya masih menyukai seorang namja lain bernama Lee Sungjong.   Sunggyu menaikkan kedua alisnya . Mentap tajam kearah Woohyun.

“ Arrayo” jawab Sunggyu datar. Namun tersirat sebuah senyum manis yang menghiasi bibirnya dan juga noda merah yang memenuhi pipi chubynya

“Mwo ? maksud mu?” Tanya Woohyun, menatap Sunggyu heran

“ Arrayo . Aku tau kau mencintai ku. Mianhe . Tadi aku tanpa sengaja mendengar percakapan mu dengan namja itu” jawab Sunggyu datar sembari kembali menatap bibir Woohyun. Nampak kembali  mengecek keadaan bibir namja tersebut

“ Lalu ?” Tanya Woohyun seduktif. Woohyun segera menggengam tangan Sunggyu. Membuat namja manis tersebut melepas pandangannya dari bibir Woohyun dan mendongakkan kepalanya menatap lekat  manik mata Woohyun

“ Lalu Mwo ?” Sunggyu kembali melemparkan pertanyaannya . membuat Woohyun memutar bola matanya malas karena kesal dengan sikap Sunggyu yang pura-pura tidak mengerti dengan pertanyaannya tadi.

“ Ck! Jawab pertanyaan ku Gyu-ya..” Dengus Woohyun menatap kesal kearah Sunggyu

“ Apakah kau mencintai ku eoh?” lanjut Woohyun

“ Tanpa kau tanya pun kau pasti sudah mengetahuinya Woohyun-ah” Jawab Sunggyu. Namun namja yang dihadapannya itu nampaknya masih saja belum mengerti. Sehingga membuat Sunggyu yang kini harus berganti memutar bola matanya malas karena melihat kebodohan Woohyun

Sunggyu yang merasa kesal dengan kebodohan Woohyun akhirnya dengan cepat menarik dasi yang melingkar dileher Woohyun . Membuat Woohyun dengan seketika tertarik kedepan. Woohyun mengedip-ngedipkan matanya ketika wajahnya kini sudah berada sangat dekat dengan wajah manis Sunggyu. Wajah yang ternyata memang sangat cantik dan menggugah selera jika dilihat dari dekat seperti ini.
‘Pantas semua yeoja dan namja tergila-gila padamu Gyu-ah. Ternyata kau memanglah sangat cantik. Dan betapa bodohnya aku tidak mengetahui itu’ ucap Woohyun dalam hati sembari terus menyelusuri lekuk wajah Sunggyu yang kini hanya berjarak beberapa centi dari wajahya. Senyum kecil napak tersungging pada ujung bibir namja manis itu sebelum akhirnya dia  menempelkan bibir cherynya pada bibir tebal Woohyun. Membuat namja tampan itu tersontak kaget dan membulatkan matanya  sempurna

“Nado. Nado Saranghae Namoo-ya”ucap Sunggyu menyudahi ciuman kecilnya. Senyum menghiasi bibir tipis merahnya  . Ketika melihat wajah tampan Woohyun yang kini sedang tersenyum seperti orang bodoh setelah mengetahui bahwa Sunggyu juga  masih mencintainya dan juga mau memaafkannya. Apalagi dia juga mendapatkan bonus special yaitu mencicipi bibir chery Sunggyu yang sudah lama tak dia rasakan setelah kejadian didalam kamarnya beberapa bulan yang lalu.


“ Jadi apakah sekarang kita sudah resmi pacaran eum?” Tanya Woohyun dengan senyum lebar yang tersungging dibibir tebalnya . Bak anak kecil yang baru saja mendapatkan permen gulali  yang sangat manis

“Menurut mu?” Tanya Sunggyu balik dengan senyum kecil yang menghisi bibir tipisnya. Nampak mengetahui maksud dari namja manis itu Woohyun dengan segera menarik tubuh Sunggyu. Memeluk tubuh ramping namja manis tersebut dengan sangat erat nampak tak ingin melepaskannya lagi.

“ Gomawoo .. itu aku artikan bahwa kau mau menjadi namja chingu ku. Kau milik ku sekarang Gyuyie-ya.” Bisik Woohyun tepat disamping telinga Sunggyu . Senyum lebar terus memancar menghiasi bibir tebalnya.

‘ aku tak akan pernah melepaskan mu lagi’ ucap Woohyun dalam hati sembari mengeratkan pelukkannya pada tubuh Sunggyu yang kini tengah membenamkan wajahnya yang memerah sempurna pada ceruk leher Woohyun


TBC +_+V mian gaje , jelek , ngebosenin plus gag dapet feelnya ..
Please Like and Comment yah , Sepatah comment dari reader adalah setitik harapan bagi author buat lanjutin  FF ini
Gomawoo *BOW*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar