Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Jumat, 22 Maret 2013

FF WooGyu // 남자가 사랑할 때 ( Man In Love ) // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                         
Cast :        
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Menceritakan tentang namja-namja yang jatuh cinta . ( 남자가 사랑할 때 )
 =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

( Woolim Of University Seoul  )

“ Woah ! Daebak ! Aku tak percaya akhirnya sekarang aku menjadi seorang mahasiswa” Teriak namja tampan tersebut kegirangan sembari merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Senyum lebar menghiasi bibirnya. Namja itu melebarkan kedua tangannya menghirup udara segar yang berhembus diareal kampus yang luas tersebut.

“ Yah . Geumanhae Woohyun-ah . Apakah kau tidak malu eoh? Jangan kau bawa sikap kekanak-kanakan mu saat SMA itu kemari.” Dengus namja manis yang berada disamping Woohyun . Merasa tak nyaman karena karena namja tersebut terus berteriak-teriak tak jelas dan  akhirnya dia juga harus mendapatkan tatapan aneh dari seluruh mahasiswa yang berada disekitar areal kampus itu

“Oeh? Wae? Wae? Kau juga harus menikmatinya sama seperti ku Hoya” Senyum Woohyun sembari merangkul pundak sahabatnya itu. Sedangkan namja manis bernama Hoya itu hanya dapat memutar bola matanya malas

“ Eoh. Kau juga Myungsoo-ah. Jika kau mengerutkan wajah mu seperti itu terus . Orang-orang akan takut mendekati mu. Lupakan lah teman kecil mu itu dan carilah pacar eoh” Kini Woohyun melemparkan pandangannya kearah namja tampan bernama Myungsoo yang berada disampingnya. Woohyun merangkul pundak Myungsoo dengan memasang senyum lebarnya. Membuat namja tampan tersebut mengerutkan keningnya

“ Ayolah Kita nikmati masa perkuliahan kita. ” Ucap Woohyun memberi semangat pada dua sahabatnya yang kini hanya menatapnya datar

“ Woah…… ! I’m Cooming~~” Teriak Woohyun sembari melepaskan rangkulannya pada dua sahabatnya itu dan berlari cepat menuju kedalam gedung Woolim university yang sangat megah dan luas itu . Sedangkan Myungsoo dan Hoya hanya menggeleng pelan melihat tingkat sahabatnya itu

“Cih. Kenapa dia semangat sekali eoh?” Dengus Hoya menatap punggung Woohyun ,  entah bertanya pada siapa

“Molla . Bukankah dia memang selalu seperti itu. Ketika masuk SMA juga dia seperti itu. Tapi lihat saja nanti dia pasti akan mengeluh karena bosan” Jawab Myungsoo datar . Mendapat anggukan dari Hoya


.
.

“ Ahhhh . Aku sangat senang hari ini. Hahahahaha” Tawa Woohyun .  Tak hentinya mengutarakan perasaannya saat ini pada dua sahabatnya yang hanya dapat menganggukkan kepalanya malas mendengar cerita Woohyun yang sudah dia ulangi beribu-ribu kali itu .

Woohyun tak henti-hentinya menceritakan perasaan yang kini dia rasakan. Saat pertama kali menjadi mahasiswa di Woolim university yang dikenal sangat di idam-idamkan oleh semua orang untuk dapat masuk dan menjadi mahasiswa dikampus tersebut yang nota bene semua siswanya adalah namja-namja berwajah tampan, kaya , dan terkenal. Tak ada Yeoja di university ini karena memang Woolim University hanyalah menerima namja sebagai mahasiswanya. Woohyun berjalan mundur tanpa mengindahkan jalan yang berada didepannya ketika dia sangat semangat menatap wajah dua sahabatanya dan menceritakan ceritanya

“ Woohyun-ah . Lihatlah kedepan eoh. Perhatikan jalan mu . Kau bisa tertabrak nanti” Dengus Hoya memperingati sahabatnya itu. Dan tak berselang berapa lama setelah peringatan Hoya tiba-tiba saja

#Brugg

Suara benturan yang sangat keras terdengar seketika. Bersamaan dengan tubuh Woohyun yang terjungkal kebawah dan sukses membuat pantatnya mencium lantai.

“ Owh Appha!” Dengus Woohyun mengelus semua tubuhnya

“ yah . Gwencana ?” Tanya Hoya khawatir dengan keadaan Woohyun. Baru saja namja itu memperingatkan sahabatnya itu dan kini apa yang dia katakannya telah menjadi kenyataan.

“ Appha” Kini sebuah suara kesakitan sukses membuat Woohyun memalingkan wajahnya dan menatap keasal suara lirih itu. Seorang namja sipit yang sangat amat manis kini sedang berada disampingnya. Tentunya dengan posisi yang sama dengannya. Dengan pantatnya yang mencium lantai. Namja manis tersebut mengelus pantatnya diwajahnya tersirat raut wajah kesakitan

“Ah . Mian . Ini salah ku . Neo Gwencana” tanya Woohyun khawatir pada namja manis tersebut . merasa bersalah karena perbuatannya yang berjalan tanpa melihat kedepan sehingga membuatnya menabrak namja manis tersebut

“ Ah. Nde . Gwencana . Dan kau apakah kau terluka?” Tanya balik namja tersebut . Tak kalah memperlihatkan raut ekspresi khawatirnya. Memeriksa seluruh bagian tubuh Woohyun

‘ Eoh . Ada apa dengan namja ini? Disaat dirinya terjatuh karena salah ku dia malah masih bisa mengkhawatirkan ku dari pada menyumpahi ku karena perbuatanku?’ Tanya Woohyun dalam hati. Sembari menatap lekat wajah namja manis yang berada dihadapannya itu.

“ Yah. Neo Gwencana ? Apakah ada yang sakit?” tanya namja manis tersebut mengerutkan keningnya . Menatap khawatir kearah Woohyun yang tiba-tiba membatu dihadapannya.

“Ah . anni. Anni . nan gwencana” Woohyun menggeleng cepat ketika dia akhirnya tersadar dari pikirannya sendiri

“ Ah . Baguslah. Lain kali kau harus hati-hati nde? Dan lihatlah kedepan ketika kau sedang berjalan” ucap namja manis itu sembari tersenyum manis kearah Woohyun dan segera bangkit dari posisinya tadi. Namja tersebut membungkukkan dirinya sebelum akhirnya dia melesat pergi meninggalkan Woohyun yang masih terbengong menatap punggung tegap namja manis yang baru saja ditemuinya

“Yah Nam Woohyun!” teriak Hoya yang merasa kesal dengan woohyun yang sedari tadi mengabaikannya.

“ Owh. Wae ? kau bisa membuatku tuli Hoya-ah!” Dengus Woohyun kesal . Menatap Hoya dengan tatapan mata tak sukanya

“Siapa suruh dari tadi aku memanggil mu kau hanya diam saja eoh?” Dengus Hoya tak kalah kesalnya

“Yah . Geumanhae . Kau juga cepat bangun Woohyun. Sampai kapan kau ingin terus seperti itu dilantai eoh?” Sela Myungsoo yang dengan segera memberikan tangannya untuk membantu Woohyun berdiri

Woohyun segera meraih tangan Myungsoo untuk membantunya bangun  dan berdiri tegap diantara dua sahabatnya itu . Woohyun membalikkan tubuhnya dan menatap kearah namja manis tadi pergi dengan tatapan yang hanya dia dan dirinya yang tau

“ Kau kenapa eoh? Jangan bilang kau terpesona dengan Sunggyu sonbae” Ucap Hoya . Seketika membuat Woohyun dan Myungsoo melemparkan tatapannya pada Hoya saat ini

“ Wae ? kenapa kalian menatap ku seperti itu eoh?” Dengus Hoya yang merasakan hawa aneh ketika mendapatkan tatapan dari dua sahabat tampannya itu

“ Dari mana kau tau ?” Tanya Woohyun mengerutkan keningnya heran . Bagaimana sahabatnya itu mengetahui mana namja manis berambut coklat caramel itu

“ Apakah kalian tidak tau ? Dia adalah Kim Sunggyu . Ketua mahasiswa di kampus ini dan juga primadona dikampus ini. Banyak mahasiswa yang mengincarnya karena wajah manisnya dan juga sikap baiknya” Jelas Hoya yang segera mendapatkan anggukan dari Woohyun dan Myungsoo

“ Pantas saja” Ucap Myungsoo seketika masih menganggukkan kepalanya

“Wae ? Jangan bilang kau menyukainya?” tanya Woohyun yang menaikkan satu alisnya dan menatap kearah Myungsoo yang masih memasang wajah datarnya

“ Eum . Dia manis” Jawab Myungsoo . Dan segera melanjutkan kembali perjalanannya , meninggalakan Dua sahabatanya yang kini saling melemparkan tatapan penuh tanda tanya karena perubahan sikap Dingin dan Cuek Myungsoo. Tak biasanya sahabatnya itu peduli dan bahkan untuk mengatakan bahwa seorang namja yang tak dikenalnya itu manis

“ Wae ? ada apa dengannya ? Apakah dia salah makan? Tak biasanya dia bilang seseorang manis . Bahkan untuk menatap wajah seorang yang berada dihadapannya saja dia malas” Woohyun menatap punggung tegap Sahabatnya itu dengan tatapan heran . Sedangkan Hoya hanya dapat membentuk mulutnya dengan bentukan 0 dan menggeleng kecil menjawab pertanyaan Woohyun

.
.
.

( Seoul Park )

Seorang namja tampan tengah duduk dikursi panjang yang berada ditaman tersebut. Sembari tersenyum kecil dan memegang ponselnya  . Nampak sedang menunggu seseorang yang sangat dia nantikan kedatangannya. Seakan tak peduli langit yang kini makin menggelap dan juga suhu udara yang semakin dingin. Namja tampan tersebut nampak masih setia menunggu dalam senyumnya

“Woohyun-ah. Mianhe aku terlambat” Instrupsi seorang namja yang kini tengah berlari kecil kearahnya. Seorang namja manis , tinggi  dengan slayer yang melingkar dilehernya. Woohyun memalingkan wajahnya dan menatap namja yang kini berada tak jauh darinya, Senyum kembali tersirat ketika Woohyun melihat wajah manis namja chingunya yang sudah dia nantikan sejak tadi.

“Anni . Gwencana Key-ah” Woohyun segera bangkit dan mendekat kearah kekasihnya itu. Mencakup kedua pipi namja manis itu sembari tersenyum kecil


“Apakah aku membuat mu menunggu terlalu lama?” Tanya namja bernama key itu sekali lagi . Sedangkan Woohyun hanya menjawabnya dengan gelengan kecil

“Anniya aku baru saja datang” jawab Woohyun berbohong. Sejujurnya namja tampan tersebut sudah menanti kekasihnya itu sejak 1 jam yang lalu

“ Ah Wae ? kenapa kau menyuruh ku untuk bertemu disini dengan mu eoh?” Tanya Woohyun

“ Woohyun-ah . Ada yang ingin aku bicarakan pada mu”  Ucap Key lirih . Namja manis itu menundukkan kepalanya , nampak enggan menatap wajah tampan kekasihnya itu

“  Eum bicara apa ?” Tanya Woohyun lembut . Mengusap lembut surai hitam kekasihnya itu

“ Aku .. Aku ingin kita putus” Ucap Key Lirih . Sontak Membuat Woohyun membulatkan matanya tak percaya akan ucapan kekasihnya itu. Ada apa ? kenapa dia harus meminta putus disaat hubungan mereka dapat dibilang baik-baik saja. Tak pernah ada pertangkaran diantara mereka , karena Woohyun selalu mengalah disaat mereka bertengkar.

“ Mwo ? Wae ? memangnya kenapa ? Apakah aku berbuat salah pada mu eoh? Jika aku salah aku minta maaf. Kau tau aku hanya mencintai mu Key” Woohyun mengoyangkan tubuh namja manis itu keras . Seakan meminta jawaban dan penjelasan tentang semua ini. Tanpa menghiraukan wajah kesakitan yang ditunjukkan kekasihnya itu karena cengkraman tangannya yang begitu kuat.

“ Higkzs. Apha Hyunie. Lepas!” ucap namja tersebut lirih . Air matanya keluar saat itu juga ketika Woohyun semakin mengeratkan cengkramannya pada tubuhnya .

“Jawab aku Key!” Bentak Woohyun . Kini matanya memerah sempurna . Perasaan Marah , Sedih , Kecewa bercampur menjadi satu membuatnya kehilangan akal sehatnya

“ Karena aku mencintai namja lain ! kau puas sekarang eoh! Aku mencintai Jinki ! Mianhe aku tak bisa melanjutkan hubungan kita!” Jawab namja tersebut . Sontak membuat Woohyun melepaskan cengkramannya dan menatap namja tersebut dengan tatapan sayunya . Bulir-bulir air mata kini memenuhi mata namja tampan tersebut seakan sudah siap jatuh membasahi pipinya

“ Mian. Jeomal mianhe . Aku mau kita sampai disini.” Lanjut key dengan menghapus kasar air matanya dan pergi begitu saja meninggalkan Woohyun yang kini sudah terjatuh lemas . Air mata namja tampan tersebut akhirnya jatuh juga ketika sosok namja yang dicintainya itu menghilang dari pandangannya. Menyisakan luka yang sangat dalam dihatinya. Cinta yang dia pertahankan sampai saat ini ternyata dengan teganya menghianatinya dan pergi kehati yang lain

=_=

Woohyun mendudukkan dirinya disebuah kursi pemberhentian bus. Menatap nanar dengan tatapan kosong kearah jalanan lenggang yang berada dihadapannya. Jalanan yang nampak sepi karena mengingat kini sudah pukul 11.30 malam dan juga suasana malam yang kini tengah diwarnai dengan hujan yang sangat lebat. Nampak tak peduli dengan Hujan yang semakin deras membasahi jalanan kota seoul , Namja tampan tersebut tetap asik bermain dengan pikirannya sendiri.

“ Eoh? Apakah langit juga bisa merasakan sakit hati ku? Sampai dia juga menagis seperti ini’’ Ucap Woohyun lirih . Tangannya memainkan hujan yang jatuh menerpa tubuhnya. Woohyun mendongakkan wajahnya , nampak menikmati setiap air hujan yang membasahi wajah tampannya . Air matanya masih tetap jatuh namun nampak tersamarkan oleh air hujan yang kini membasahi wajahnya

“ Gwencana ?” Tiba-tiba suara seorang namja memberhentikan aktivitas namja tampan tersebut untuk menikmati air hujan yang menerpa wajahnya

Woohyun memalingkan wajahnya menatap kearah sosok namja tersebut. Seorang namja manis yang tak asing baginya. Namja manis yang tadi padi tak sengaja ditabraknya kini tengah berdiri dan menatap khawatir kearahnya

“ Neo Gwencana?” tanya namja manis yang diketahui bernama Sunggyu tersebut. Namja manis itu bertanya sekali lagi ketika merasa tak ada respon dari Woohyun yang hanya terbengong ria ketika melihat wajah manis dari Sunggyu.

“ Jja . Kau tidak boleh membasahi diri mu dengan hujan seperti itu . Kau bisa sakit. Pakailah payung ku” Namja manis itu tersenyum kecil dan memberikan payungnya kearah Woohyun. Seperti terhipnotis Woohyun dengan segera meraih payung yang Sunggyu berikan padanya
“ Yack . Kim Sunggyu! Sudah berapa kali aku bilang jangan terlalu baik pada orang lain! Jika seperti ini kau mau pulang pakai apa eoh?” Bentak salah seorang namja jangkung yang berada disamping namja manis tersebut.  Seorang namja jangkung berpipi chubby dan membawa sebuah boneka beruang besar dipelukkanya . Seakan menambah kesan chooding pada dirinya

“ Tentu saja menggunakan payung mu Yeol. Kau mau membagi payung mu dengan teman mu ini kan?” Namja manis itu tersenyum lembut sembari memberikan tatapan puppy eyesnya pada sahabatnya yang berada disampingnya itu. Sedangkan Namja jangkung itu hanya dapat memutar bola matanya malas karena tak bisa menolak permintaan Sunggyu yang memintanya untuk berbagi payung dengannya

“ Kau pulanglah eum.  Dan jangan menangis lagi . Ini untuk mu” Sunggyu mengacak lembut surai rambut hitam Woohyun sembari kini menyodorkan sebuah boneka beruang putih besar yang tadinya dipeluk erat oleh namja jangkung yang berdiri disampingnya itu

‘ Eoh dari mana dia tahu jika aku sedang menangis? Dan apa ini ? Sebuah boneka? Apakah dia pikir akau anak kecil?’ Tanya Woohyun dalam hati menatap heran kearah namja manis yang kini masih setia mengusap perlahan rambut Woohyun  dan juga memasang senyum kecil yang menghiasi  bibir putihnya menambah kesan seperti malaikat cantik bersayap yang turun dari langit

“ Yack KIM SUNGGYU ! Itu Boneka ku ! kenapa kau berikan padanya?” Teriak namja Chooding itu frustrasi karena boneka beruang yang baru saja dia dapatkan kini harus berpindah tangan

“Eoh ! Bisakah kau tak berteriak ? lagi pula itu boneka beruang ku . Aku yang  memenangkan permainan itu.” Dengus Sunggyu memberikan death glare pada Sahabat choodingnya

“ Tapi kau memberikannya pada ku” Protes Sungyeol mempoutkan bibirnya

“Sekarang tidak lagi” ucap Sunggyu datar dan kini Sunggyu kembali memalingkan wajahnya kearah Woohyun yang masih setia terdiam dalam pikirannya

“Hey mr . Teddy . Kau jaga namja ini sampai pulang dirumah dengan selamat nde? Pastikan dia pulang dan tak kehujanan agar dia tak mendapatkan sakit.” Sunggyu tersenyum manis sembari memainkan tangan boneka beruang putih yang kini berada dipelukkan Woohyun

“ Anneyong “ Lanjut Sunggyu melambaikan tangan boneka beruang putih besar itu sembari tersenyum Kecil . Sunggyu mendongakkan kepalanya dan menatap Woohyun dan memberikan senyum manisnya sebelum akhirnya namja tersebut menarik Sahabat choodingnya itu untuk segera pergi dan meninggalkan Woohyun yang masih setia mengerjap-ngerjapkan matanya

#DeG

Seakan Hujan tiba-tiba berhenti , Seakan suara gemuruh kini menghilang dan juga cuaca malam yang sangat dingin berubah menjadi hangat. Woohyun tersenyum kecil sembari memegang dada bidangnya .

‘ Wae ? kenapa hati ku sudah tak sakit lagi? Kenapa aku merasakan kehangatan saat kau berada dihadapan ku?’ Tanya Woohyun dalam hati pada dirinya sendiri. Air matanya kini mengering . Seakan Luka hati yang tadinya terbuka lebar kini sudah terobati dengan seketika . mengubah air mata itu menjadi seburat senyuman yang nampak menghiasi bibirnya . Woohyun memeluk erat Boneka beruang putih besar itu dan menciumnya sesekali . Sebelum akhirnya dia melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya. Seperti yang namja manis itu katakan, Woohyun harus pulang kerumah karena dia tak ingin jika Woohyun jatuh  sakit karena kehujanan

“ Gomawoo Sunggyu Sonbae. Gomawo karena menyembuhkan sakit hati ku” Ucap Woohyun perlahan . Senyum menyeruak dari bibirnya mengingat wajah manis Sunggyu . Namja tampan tersebut seakan menjadi gila saat ini.  Ketika dia merasakan dirinya tengah terjatuh dalam cinta namja manis tersebut . ( Man In Love )


TBC
. mian kalo jelek dan  juga Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*





Tidak ada komentar:

Posting Komentar