Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 27 Maret 2013

FF WooGyu // 남자가 사랑할 때 ( Man In Love ) // Chap 2


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          Hoya
-          Sungyeol
-          Kim myungsoo
-          Dongwoo
-          Sungjong
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Menceritakan tentang namja-namja yang jatuh cinta . ( 남자가 사랑할 )

 =_=”


.. Happy Reading …
………………………………………………………………………….

“Hey mr . Teddy . Kau jaga namja ini sampai pulang dirumah dengan selamat nde? Pastikan dia pulang dan tak kehujanan agar dia tak mendapatkan sakit.” Sunggyu tersenyum manis sembari memainkan tangan boneka beruang putih yang kini berada dipelukkan Woohyun

“ Anneyong “ Lanjut Sunggyu melambaikan tangan boneka beruang putih besar itu sembari tersenyum Kecil . Sunggyu mendongakkan kepalanya dan menatap Woohyun dan memberikan senyum manisnya sebelum akhirnya namja tersebut menarik Sahabat choodingnya itu untuk segera pergi dan meninggalkan Woohyun yang masih setia mengerjap-ngerjapkan matanya

#DeG

Seakan Hujan tiba-tiba berhenti , Seakan suara gemuruh kini menghilang dan juga cuaca malam yang sangat dingin berubah menjadi hangat. Woohyun tersenyum kecil sembari memegang dada bidangnya .

‘ Wae ? kenapa hati ku sudah tak sakit lagi? Kenapa aku merasakan kehangatan saat kau berada dihadapan ku?’ Tanya Woohyun dalam hati pada dirinya sendiri. Air matanya kini mengering . Seakan Luka hati yang tadinya terbuka lebar kini sudah terobati dengan seketika . mengubah air mata itu menjadi seburat senyuman yang nampak menghiasi bibirnya . Woohyun memeluk erat Boneka beruang putih besar itu dan menciumnya sesekali . Sebelum akhirnya dia melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya. Seperti yang namja manis itu katakan, Woohyun harus pulang kerumah karena dia tak ingin jika Woohyun jatuh  sakit karena kehujanan

“ Gomawoo Sunggyu Sonbae. Gomawo karena menyembuhkan sakit hati ku” Ucap Woohyun perlahan . Senyum menyeruak dari bibirnya mengingat wajah manis Sunggyu . Namja tampan tersebut seakan menjadi gila saat ini.  Ketika dia merasakan dirinya tengah terjatuh dalam cinta namja manis tersebut . ( Man In Love )

…………………………………………… MAN IN LOVE ……………………………………………………………

( Woohyun House )

“Woohyun-ah ! Myungsoo dan Hoya mencari mu sayang” Teriak seorang yeoja dari lantai bawah rumahnya

“Eum . Suruh saja mereka naik eomma” Jawab Woohyun . Tentu saja dengan berteriak seperti eommanya tadi

Tak lama dua sosok namja terlihat masuk kedalam kamar Woohyun. Namja tampan yang bernama Myungsoo tersebut dengan segera berlari kecil dan menghempaskan kasar dirinya diatas bed king size Woohyun tanpa memperdulikan sang pemilik kamar yang masih asik bermain computer  dimeja belajarnya . Sedangkan namja manis yang satu lagi hanya ikut masuk dan duduk ditepian bed Woohyun

Tak ada percakapan diantara mereka . Sang pemilik kamar masih terlihat asik bermain dengan  komputernya . seakan tak memperdulikan Hoya yang  terlihat asik menatap punggungnya dengan  sesekali melihat apa yang dimainkan oleh Woohyun , sedangkan namja tampan bernama Myungsoo itu kini tengah sibuk mengguling-gulingkan tubuhnya diatas bed empuk Woohyun sebelum akhirnya mata elangnya  menangkap sosok boneka beruang putih yang amat besar berada diatas bed milik sahabatnya itu.

Myungsoo mengerutkan keningnya dan mengambil boneka beruang besar tersebut. Namja tampan itu nampak heran seakan bertanya  sejak kapan ada sebuah boneka dikamar Woohyun?  Karena seingatnya sahabatnya itu paling anti dengan yang namanya boneka .

“ Woohyun-ah . Boneka ini punya siapa eoh?” Tanya Myungsoo mengerutkan keningnya sembari memain-mainkan boneka beruang putih itu

Woohyun segera menoleh kearah Myungsoo dan sontak saja matanya membulat sempurna ketika melihat Myungsoo menyentuh boneka beruang miliknya itu. Boneka beruang yang sangat berarti baginya. Woohyun segera berlari kearah Myungsoo dan menjitak kepala sahabatnya itu sembari merebut boneka beruangnya dan memeluk erat boneka itu dipelukkannya

“ Owch . Apha !” Dengus Myungsoo mengusap kepalanya.  Segera namja tampan tersebut melemparkan daethglarenya kearah Woohyun yang nampak merasa tak bersalah sembari masih memeluk erat boneka beruangnya

“Yack. Apa yang kau lakuakan eoh? Kenapa kau memukul ku!” Bentak Myungsoo tak terima

“Eoh . Siapa suruh kau menyentuh boneka beruang milikku?” Dengus Woohyun memaju-majukan bibirnya kesal

“Mwo ? Yah ! Hanya karena aku memegang Boneka  itu , kau memukul kepala sahabat tampan mu ini eoh?” Protes Myungsoo tak percaya dirinya mendapatkan jitakan dari Woohyun hanya karena sebuah boneka beruang yang bisa didapatkan  di semua taman-taman bermain yang ada diseoul

“ Yah. Geumanhae”  instrupsi Hoya yang akhirnya ikut angkat bicara melihat dua sahabatnya itu tengah bertengkar hebat

“ Woohyun-ah . Kau kenapa eoh? Nampaknya kau baik-baik saja?” Tanya Hoya yang kini menatap heran kearah Woohyun yang masih sibuk tersenyum sendiri mengelus boneka beruangnya

“ Eum ? Memangnya aku kenapa ?” Tanya Woohyun yang kini mendongakkan kepalanya menatap Hoya heran dengan tampang polosnya

“Sebenarnya aku dan Myungsoo kemari setelah mendengar kau putus dengan Key. Bermaksud menghibur mu . Tapi kau kelihatannya baik-baik saja ? Apakah kau tidak jadi putus dengannya?” Tanya Hoya yang mendapat anggukan malas dari Myungsoo

“ Ah . Aku sudah putus dengannya” Ucap Woohyun dengan senyum yang mengembang dibibirnya , membuat dua sahabatnya itu sama-sama melemparkan tatapan penuh tanda tanya kearahnya. Bagaimanapun Hoya dan Myungsoo sangat tahu bagaimana temannya itu sangat menyukai Key . Dan juga sangat tergila-gila pada namja manis itu

  Eoh ? Apakah kau sakit ?” Tanya Myungsoo yang segera menempelkan kulit tanganya pada kening Woohyun , yang hanya melemparkan senyuman bodohnya kearah dua sahabatnya itu . Membuat dua sahabatnya itu merinding seketika karena mengira Woohyun yang mungkin saat ini sudah menjadi benar-benar gila

“ Aish Anniya . Nan gwencanayo . Sudahlah aku sudah tida apa-apa kalian pulanglah . ini sudah Sore aku ingin tidur” Woohyun segera merebahkan tubuhnya diatas bednya . Memeluk erat Boneka beruang putih itu dengan senyum yang tak hentinya memancar dibibirnya samapai matanya tertutup dan berpetualang dalam dunia mimpi indahnya. Meninggalkan dua temannya yang kini hanya menatapnya dengan terheran-heran

“ Wae ? ada apa dengannya ?” tanya Myungsoo heran melihat sahabatnya yang kini tengah terlelap dalam tidurnya sembari memeluk sebuah boneka beruang besar

“ Molla. Sudahlah lebih baik kita pulang” ajak Hoya yang mau tidak mau diikuti oleh Myungsoo

“Selamat tidur Hyunie. Mimpi indah nde?” Bisik Hoya tepat disamping telinga Woohyun. Membuat namja tampan tersebut kembali tersenyum dalam tidurnya

“ Kajja Myungsoo-ah . Kita pulang” Ajak Hoya yang segera menarik tangan Myungsoo untuk pergi meninggalkan sahabatnya yang sudah terlelap itu

.
.
.


( Woolim University of Seoul )


Seorang namja tampan terlihat sedang duduk menikmati udara segar yang menghembus menerpa wajahnya tampannya . Namja tampan tersebut mengeluarkan dompet hitamnya dan menatap datar sebuah photo yang berada didalam dompetnya. Sebuah photo yang memperlihatkan seorang namja kecil berpipi chubby memeluk sebuah boneka beruang  tengah asik bermain dengan ayunannya . Senyum kecil tersungging dibibirnya sebelum akhirnya dia mendongakkan kepalanya dan lebih memilih menatap pemandangan awan putih yang berada diatasnya kini

“ Teman kecil ? Cih . Bahkan aku tidak mengenalnya” Namja tampan tersebut bermonolog sendiri sembari mendongakkan kepalanya . Merasakan setiap hembusan angin yang berhembus menyejukkan tubuh dan pikirannya. Membuat pikirannya kini melayang mengulang masa-masa kecilnya

.
 #Flash Back

Seorang namja kecil tengah berjalan menyusuri setiap gang sempit yang berada didekat rumah barunya  dengan membawa kamera palaroid ditangannya. Namja kecil tampan tersebut baru saja pindah kedaerah ini. Jadi dia memutuskan untuk pergi berkeliling sembari mengambil beberapa obyek untuk dia photo dengan kamera palaroidnya .

Langkah namja kecil bernama Myungsoo tersebut tiba-tiba berhenti ketika dia melihat sebuah taman bermain kecil didepannya . Matanya menatap salah seorang namja kecil berpipi chubby yang kini tengah asik bermain dengan ayunan yang berada ditaman tersebut. 

Myungsoo kecil tersenyum seketika ketika melihat namja kecil berpipi chubby tersebut tengah tertawa sendiri sembari memeluk sebuah boneka beruang kecil yang berada disampingnya . Mengayunkan perlahan ayunan itu , dan membuat sebuah senyuman yang dapat semakin mengembungkan pipi cubbynya.

‘ manis’ Ucap Myungsoo kecil dalam hatinya . Yang kemudian segera mengambil photo namja chubby itu dengan kamera palaroidnya . tak lama kamera palaroidnya dengan segera mengeluarkan hasil jepretannya .  Myungsoo kecil segera menatap photo hasil tangkapannya itu . Entah Kenapa namja kecil itu sangat tertarik dan jatuh cinta saat itu juga ketika melihat hasil photonya sendiri. Hasil photonya yang memperlihatkan seorang namja kecil yang tengah bermain ayunan dengan tersenyum dan memeluk erat sebuah boneka beruang ditangannya.

Myungsoo kecil segera menolehkan kepalanya . Nampak ingin lebih lama melihat sosok namja berpipi chubby itu. Namun namja kecil tersebut nampaknya  telah pergi dan hanya meninggalakan ayunan yang  kini tengah mengayun sendiri terkena hembusan angin yang berhembus  kencang saat itu

#Flash Back End

“ Neo Eodiya?” Tanya Myungsoo entah ditujukan pada siapa . Namja tempan tersebut masih terlihat asik menatap datar langit biru yang berada diatasnya sebelum akhirnya seseorang mengacaukan lamunannya dengan menggoncangkan tubuhnya

“Yah . Kim Myungsoo” Teriak namja tersebut sembari mengguncangkan keras tubuh Myungsoo. Membuat Myungsoo segera menghadiahkan sebuah death glare kearah namja tersebut

“ Yah . kau sedang apa disini eoh?” tanya namja tampan yang kini tengah mengambil posisi duduk disamping Myungsoo

“ Kau juga . Kenapa kau kemarin Woohyun ?” Tanya Myungsoo menatap malas kearah sahabatnya itu

“ Tentu saja aku mencari mu.. Yah Kim Myungsoo ! Jangan bilang kau sedang memikirkan teman kecil mu itu lagi eoh?” Dengus Woohyun melirik kearah dompet hitam Myungsoo. Sedangkan sang empunya dengan cepat menyembunyikan dompetnya

“ Ck. Aku tidak memikirkannya Woohyun!” Jawab Myungsoo malas,  tanpa menatap wajah tampan sahabatnya itu. Myungsoo lebih memilih untuk berbohong dari pada dia harus mendapatkan ceramah yang amat sangat membosankan dari Woohyun  dengan topic ‘melanjutkan hidup mu’

“Hmm . Baguslah kalau begitu” Ucap Woohyun mengangguk kecil sembari menepuk pundak sahabatnya itu.

Hening. Tak ada lagi sebuah topic pembicaraan yang keluar dari mulut mereka. Dua namja tampan tersebut hanya duduk sembari menikmati hembusan angin yang menerpa mereka. Sampai pada mata Woohyun yang menangkap sosok namja manis berambut coklat caramel dan bermata sipit lewat dihadapan mereka dengan membawa sebuah kotak berwarna coklat ditangannya  .

Senyum nampak tersirat dibibir Woohyun dan dengan cepat namja tampan tersebut bangkit dari duduknya .

“Myungsoo-ah . Aku pergi dulu nde.” Ucap Woohyun menepuk pundak sahabatnya itu

“Yah. Neo eodiga ?” Tanya Myungsoo terheran-heran melihat Woohyun yang dengan Teresa-gesa segera bangkit dari duduknya

“Aku ada urusan . Anneyong” Woohyun melambaikan tangannya dan dengan segera melesat pergi entah kemana . Meninggalkan Myungsoo yang hanya mendengus kesal karena sikap Woohyun yang seenakknya sendiri

.
.


“ Anneyong Gyu Sonbae” Sapa Woohyun yang sekarang sukses berada disamping namja manis tersebut setelah mengejar namja itu dengan sekuat tenaganya . Sunggyu yang merasa seseorang tengah memangil namanya dengan segera menolehkan pandangannya dan menatap heran kearah namja tampan yang kini tengah berdiri disampingnya .

“ Kau ?” Sunggyu mengerutkan keningnya menatap heran kearah Woohyun yang kini menampakkan cengiran khasnya

“ Nde aku namja yang kemarin menabrak mu di Lobi dan juga namja yang kemarin kehujanan dihalte bus. Nam Woohyun Imnida” Woohyun membungkukkan dirinya . Memperkenalkan dirinya setelah menjelaskan semuanya

“ Ah. Jadi nama mu Nam Woohyun?” Tanya Sunggyu lembut. Membuat hati Woohyun semakin meleleh karena suara lembut namja manis itu

Woohyun menganggukkan kepalanya kecil meng-iyakan pertanyaan Sunggyu. Matanya kini berpindah menatap sebuah kotak berwana coklat besar yang dipegang oleh namja manis tersebut

“ Itu apa sonbae?” Tanya Woohyun ingin tahu

“Ah . Ini hanya bola-bola lampu . Besok malam akan ada perayaan kemahasiswaan diatas atap kampus . Jadi aku harus menyiapkan semuanya” jelas Sunggyu

“ Kalau begitu mau aku bantu ?” Tawar Woohyun yang segera mendapat tatapan aneh dari Sunggyu

“ Anniya . Tidak usah , itu akan menyusahkan mu”

“Anni . Aku sangat senang dapat membantu mu sonbae . Anggaplah sebagai terimakasih karena kemarin sudah meminjamkan payung mu pada ku dan juga boneka beruang itu” Woohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Rasa canggung dan juga debaran yang sangat aneh menyeruak dalam tubuhnya membuatnya benar-benar tegang saat ini, ketika menatap wajah Sunggyu yang amat sangat manis itu dari jarak dekat

“Ah Arraseo . Kalau begitu kau bisa membantu ku” Sunggyu tersenyum manis seketika membuat jantung Woohyun tambah berdetak kencang tak karuan. Sunggyu melanjutkan perjalanannya sebelum akhirnya dia memberhentikan langkahnya ketika seseorang tengah menahannya.

“Sonbae biar aku yang membawa kotak itu” Tawar Woohyun yang segera mengambil kotak coklat yang dibawa oleh Sunggyu. Membuat Sunggyu menaikkan alisnya menatap aneh kearah Woohyun sebelum akhirnya namja manis itu kembali tersenyum

“Gomawo. Kajja kita pergi” Ucap Sunggyu memberikan sebuah senyuman manis pada Woohyun

Woohyun mengarahkan tangannya pada dada bidangnya . Merasakan detak jantungnya yang kini serasa ingin meloncat-loncat keluar setiap melihat senyuman manis Sunggyu . Senyum yang benar-benar lebih manis dari pada coklat. Lebih menyegarkan dari sebotol minuman dingin bersoda. Lebih menyejukkan dari angin yang menghembus wajahnya kini.  ( Namjaga Saranghalttae )



.
.

Woohyun membulatkan matanya sempurna ketika dirinya kini sudah sampai diatap gedung university mereka. Tempat yang benar-benar sangat indah. Kau dapat melihat langit yang sangat biru dan juga atap-atap rumah yang sangat kecil jauh dibawah sana.

“ Woohyun-ah. Palliwa , kenapa kau hanya berdiri disana?” Tanya Sunggyu yang segera menarik tangan Woohyun yang masih terdiam diambang pintu menuju atap  .

“Jja. Kemarikan boxnya” Ucap Sunggyu yang segera mengambil box coklat yang berada ditangan Woohyun untuk ditaruhnya diatas sebuah meja yang berada disana . Sunggyu membuka perlahan box coklat itu. Memperlihatkan beberapa buah bola lampu yang memenuhi box itu

“ Bola lampu ?” Tanya Woohyun mengerutkan keningnya ketika melihat isi box itu. Sedangkan Sunggyu hanya tersenyum melihat wajah Woohyun yang terheran

“Eum  Bola lampu . Jja sekarang kita hanya perlu menghiasi tempat ini dengan bola-bola lampu ini ” Sunggyu mengambil salah satu bola lampu tersebut dan diberikannya pada Woohyun . Memberikan code pada Woohyun untuk segera bekerja

=_=

Entah sudah berapa jam yang terlewati , tak terasa bagi dua namja yang kini tengah sibuk mendekorasi tempat itu . Menyulap tempat itu menjadi tempat yang sangat indah. Tanpa menghiraukan langit yang kini sudah menjadi gelap

“ Ahhh akhirnya bola lampu yang terakhir” Teriak Sunggyu  kesenangan . Namja itu tersenyum lebar melihat hasil karyanya . Merenggangkan otot-ototnya yang terlihat sangat lelah setelah menghiasi tempat itu. Sedangkan Woohyun yang tadinya sibuk memasang bola lampu terakhirnya kini menatap namja manis tersebut dengan senyuman yang tersungging dibibirnya. Nampak ikut senang ketika melihat namja tersebut berteriak kegirangan

“ Sekarang tinggal menyalakan lampunya” Ucap namja manis tersebut segera berlari mencari tombol aliran listrik yang akan mengaliri setiap bola-bola lampu tersebut.

Sunggyu menekan tombol aliran listrik itu. Membuat semua Bola-bola lampu tersebut kini bersinar sangat terang menerangi tempat itu . Bersinar terang dibawah langit malam yang gelap. Sunggyu merentangkan kedua tangannya memutar tubuhnya menatap semua sinar-sinar yang ditawarkan oleh bola-bola lampu tersebut

“ Woah . Neomu Yeppo” Teriak Sunggyu kegirangan. Sebelum akhirnya namja manis tersebut berlari menuju kearah sebah tangga kayu coklat yang berada tak jauh darinya. Namja manis tersebut menaiki tangga dan segera duduk diatas tangga tersebut. Kembali merentangkan tangannya , Menghirup udara malam yang sedikit dingin , Membiarkan semua hembusan angin malam kembali menerpa wajah manisnya.

“ Woahhhh . Neomu Joha” teriak Sunggyu sembari tersenyum lebar membuat matanya menyipit sempurna dan pipinya mengembung . Menambah kesan imut pada wajah manisnya  . Sunggyu  merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Seakan asik sendiri tanpa memperdulikan sosok seorang namja yang kini hanya menatapnya dengan tatapan kagum akan keindahan yang ditawarkan oleh namja manis itu

‘ neomu yeppo’ Ucap Woohyun dalam hati ketika matanya menatap sosok Sunggyu yang tengah merentangkan tangannya dan tersenyum manis menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya

‘ Kau benar-benar sangat bersinar bahkan kau lebih bersinar diantara semua sinar-sinar lampu ini. Kau benar-benar seperti malaikat yang diturunkan oleh tuhan kedunia’ Lanjut Woohyun tanpa sedikitpun mengedipkan matanya. Masih menatap lekat sosok Sunggyu yang duduk diatas sebuah tangga kayu tak jauh darinya. Seakan ada desiran angin yang membuat hati Woohyun nampak sejuk dan tenang ketika melihat senyum namja manis tersebut. ( Namjaga Saranghalttae)

.
.

( Myungsoo side )

Myungsoo berdecak malas ketika Woohyun pergi meninggalkannya dengan tergesa-gesa. Tak ingin larut dalam kekesalan karena ulah sahabatnya itu , Namja tampan tersebut kembali mendongakkan kepalanya , sebelum akhirnya sebuah benda tumpul menghantam kepala belakangnya dengan sangat keras

“Owh Appha!!!!” Teriak Myungsoo mengelus kepala belakangnya yang terasa sakit dan segera menoleh kearah belakang. Nampak ingin menangkap sang pelaku

.
.

“ Aish Sunggyu-ah . Kau kemana eoh? Selalu saja seperti itu. Meninggalkan ku sendiri” Dengus seorang namja jangkung yang  tengah berjalan malas mendekati sebuah taman yang berada dibelakang  kampusnya. Namja jangkung yang juga tak kalah manisnya dari sahabatnya yang bernama Sunggyu itu mempoutkan bibirnya membuat kesan chooding melekat pada dirinya saat ini.

Sungyeol tak berhenti meruntuk sepanjang perjalanannya. Dia benar-benar nampak sangat kesal saat ini. Ketika Sahabatnya malah pergi meningalkannya sendirian saat mereka sedang dikantin tadi. Sungyeol Menendang keras sebuah kaleng botol yang berada dihadapannya seakan ingin membuktikan jika dirinya saat ini benar-benar sangat kesal dan bad mood . Sampai akhirnya sebuah suara teriakan dan kesakitan sukses membuatnya membulatkan matanya

“ Owh Appha !!!” teriak namja yang sedang duduk diatas kursi taman tersebut . Membuat  Sungyeol membulatkan matanya sempurna sembari menelan salivanya perlahan karena ketakutan

“ Yah . Apakah kau yang lakukan eoh?” Teriak namja tampan tersebut menatap tajam kearah Sungyeol yang kini hanya diam dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

Sungyeol mengerjapkan matanya ketika namja yang menjadi korban keganasan kaleng botol yang ditendangnya itu membalikkan wajahnya. Sangat tampan itu yang ada dipikirannya saat ini. Entah kenapa kali ini Sungyeol merasakan ada sesuatu yang aneh dalam tubuhnya ketika melihat namja tampan tersebut. Apakah dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada namja tersebut ?  Siapa yang tahu , Lagi pula hal yang wajar jika seseorang jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat wajah tampan yang ditawarkan oleh Myungsoo bukan?

“ Yah . kau yang disana ! kenapa kau hanya diam eoh?” Bentak Myungsoo kesal karena namja tersebut hanya diam dan membatu tanpa menjawab pertanyaannya

“ Ah . Mian .. Mian. Jeomal mianhe” Sungyeol segera berlari mendekati namja tampan tersebut . membungkukkan dirinya berulang-ulang kali seakan menyesal dengan perbuatannya . Dan kemudian dia segera mengambil botol kaleng yang tadi ditendangnya . Nampak  ingin menghilangkan  barang bukti . Sungyeol menundukkan tubuhnya sekali lagi sebelum akhirnya berlari meninggalkan namja tampan yang kini hanya dapat mengerutkan keningnya terheran melihat sikap aneh namja tersebut

=_=


“ Woahh . Aku kira aku benar-benar akan mati” Ucap Sungyeol sembari memegang dadanya yang kini berdetak kencang setelah  berlari menghindari namja tampan tersebut

“Aish . Kau benar-benar sial hari ini ! Dasar Lee Sungyeol Pabo” Lanjut Sungyeol meruntuki kebodohannya sendiri , sehingga menyebabkan dirinya harus  berada dalam masalah seperti tadi

“ Yack. Dan kenapa aku malah membawa botol sial ini?” Dengus Sungyeol menatap kesal kearah kaleng botol yang dia percaya menjadi awal yang menyebabkan terjadinya petaka itu. Sungyeol segera membuang asal  botol tersebut dan kemudian pergi meninggalkan botol yang kini tengah tergeletak sembarangan  itu.

Tak lama setelah namja jangkung itu membuang kaleng botol itu . Kini dia sudah kembali lagi untuk mengambil kaleng botol minuman bekas yang membuatnya sial itu

“ Yack . Jangan salah paham eoh? Aku mengambil mu karena aku hanya tak mau jika seseorang melihat ku membuang mu disembarang tempat  dan memberikan hukuman pada ku” ucap Sungyeol entah pada siapa. Namja tersebut segera mengambil botol bekas itu dan membawanya dalam pelukannya  . Sebuah senyum tanpa sadar tengah mengembang dibibir namja tersebut. Entah apa yang namja itu pikirkan saat ini , dia terlihat sangat asik memeluk sebuah kaleng botol bekas tersebut dalam pelukkannya. ( Namjaga Saranghalttae )







TBC
. mian kalo jelek dan  juga Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar