Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Nam Woohyun
-
Kim Sunggyu
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC *?*
, Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo
kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Summary : entah ! Autgor buat nie FF gara-gara kangen
WooGYu Momment !!! >_<” Jadi mian
kalo isinya rada berantakan , Gaje dan sedikit Galau mellow … #Plakkk Ini juga sebenernya tercetus dari gabungan dari beberapa lyric lagu infinite .
…….. Happy Reading ……
Namja sipit itu memainkan jemari-jemari lentiknya . Mata sipitnya sibuk menatap lekat layar
ponsel touchscreennya , entah apa yang ada didalam ponselnya sehingga namja itu
terlihat asik menatap lekat layar ponsel miliknya sembari sesekali meruntuk
kesal . Sinar bulan yang bersinar terang itu nampak menembus kulit putihnya , menambah
kesan indah pada kulit susu miliknya .
Sunggyu , namja sipit itu mendongakkan kepalanya saat mendengar sebuah
suara motor yang berhenti didepannya .
“Naiklah !” Ucap namja yang kini berada diatas motor merah itu .
Sedangkan namja manis bersurai coklat itu hanya mengembungkan pipi chubbynya ,
tak langsung memilih untuk naik keatas sepeda motor yang berada didepannya .
“Apa kau tau aku menunggu mu berapa lama Woohyun-shii??” Dengus Sunggyu
kesal , menyilangkan kedua tangan didada bidangnya . Menatap kesal kearah namja
tampan bersurai hitam yang memakai kacamata hitam dan juga masker penutup mulut
dimalam hari seperti ini.
“Arra , Palli naiklah” Jawab Woohyun datar
“ Mwo ? Yha ! Tak bisakah kau mengatakan
maaf pada ku , karena telah menunggu mu berjam-jam eoh?” Dengus Sunggyu kesal melihat reaksi
Woohyun yang tampak merasa tak bersalah karena membuatnya harus menunggu selama
berjam-jam ditempat sepi itu
“ Ck , bukankah aku sudah katakan pada mu jika hari ini aku tidak bisa !
Tapi kau tetap saja memaksa ku !”
“ Kajja kita pulang eum ini sudah malam
” lanjut Woohyun mengalihkan
topic pembicaraan, membuat namja manis itu hanya dapat menghela napasnya . memilih untuk mengalah dan naik keatas
motor sport merah Woohyun , kekasihnya .
“ Berpeganganlah!” Ucap Woohyun sebelum akhirnya namja tampan itu mulai
melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
.
.
.
Woohyun memberhentikan motornya ketika dirinya sudah sampai disebuah
rumah berpagarkan tembok putih didepannya.
“Jja kita sudah sampai” Sunggyu segera menurunkan dirinya dari atas motor
milik Woohyun dan lebih memilih untuk berdiam sejenak sembari menatap
kekasihnya itu .
Woohyun yang melihat aktivitas kekasih manisnya - yang menatap kearahnya
- , memilih membalas tatapan namja itu .
Perlahan namja tampan bersurai hitam itu membuka masker penutup mulut miliknya
, membiarkan bibir tebal yang merupakan ciri khasnya *?* terekspos sempurna.
“ Apakah kau mencintai ku Woohyun-ah ?” Tanya Sunggyu dengan nada
lirihnya . Entah ini sudah keberapa kali Sunggyu bertanya hal yang sama pada
Woohyun setelah 2 tahun hubungan mereka .
Woohyun menghela napasnya , memilih untuk memutar bola matanya perlahan
sebelum akhirnya membalas tatapan Sunggyu – Kekasihnya- .
“ Masuklah ! Ini sudah malam” Ucap Woohyun yang dengan seketika membuat
raut wajah kecewa terpampang jelas diwajah manis namja bersurai coklat itu
“ Kau tidak menjawab ku ?” Tanya Sunggyu lagi . Tangannya mengepal menahan air mata yang
sebentar lagi akan mengalir membasahi pipinya .
“ … “ Tak ada jawaban dari namja
tampan bersurai hitam pekat itu , Woohyun lebih memilih untuk menatap dalam
mata Sunggyu yang kini mulai berkaca-kaca menahan tangisannya
Merasa tak ada jawaban yang keluar dari bibir kekasihnya itu , akhirnya
membuat Sunggyu memilih untuk menyerah . Terlalu lelah untuk bertanya hal yang
sama selama 2 tahun . Sedangkan yang ditanya tetap tak memberi jawaban . Dua tahun
berlalu namun Woohyun tak pernah sekali pun mengatakan ‘ Saranghae ,
saranghanda , ataupun saranghamnikka ‘ Pada Sunggyu yang kini berstatus sebagai
kekasihnya . Namja manis itu memilih untuk segera masuk
kedalam rumahnya sebelum air matanya benar-benar jatuh dihadapan Woohyun
. Meninggalkan Woohyun yang menatap
lekat punggung jenjangnya yang perlahan mulai menghilang.
#Nam Woohyun POV
“ Hari ini kau bertanya lagi pada ku
, Bertanya hal yang sama . Apakah aku mencintai mu ? Hari ini aku membuat
mu menangis lagi . Kau tau perasaan ku tidak akan berubah pada mu . Apakah aku
harus mengucapkan aku mencintai mu setiap hari ? Kau tau , itu terdengar
seperti menggelitik ditenggorokan ku . Tak bisakah kau hanya melihat perlakuan
ku pada mu ? Aku selalu memperhatikan mu ! “ Aku mendongakkan kepala ku keatas
. Menyudahi monolog yang kubuat sendiri sembari sesekali menikmati udara
malam yang berhembus , sebelum akhirnya
suara ponsel membuyarkan semua pikiran ku
#Nam Woohyun POV End
#Author POV
“ Yeoboseyo ?” Woohyun menempelkan
ponsel miliknya tepat disamping telinganya
“ Yha Hyung !! Neo eodiseyo ? Dongwoo Hyung akan segera kembali ! Cepat
kau kembali ke Dorm jika tidak kita semua bisa dibunuhnya !!” teriak namja tersebut
dari seberang , terdengar panic mengingat Dongwoo tidak akan melepaskan mereka
jika mengetahui bahwa salah satu member grupnya kabur dari dorm
“Arraseo Yeol-ah , aku segera kembali” Jawab Woohyun lemah . Memasukkan kembali ponselnya kedalam sakunya
dan sesekali menatap kearah jendela yang
berada dilantai dua rumah megah dihadapannya itu , sebelum akhirnya kembali
melajukan motor merah miliknya. Tanpa dia sadari sosok seseorang tengah menatap
kepergiannya dari jedela kamar itu .
.
.
.
“ Yha ! Kau dari mana saja eoh ?” Dengus seorang namja yang segera
menghampiri Woohyun yang baru saja datang dari ambang pintu
“Apakah kau menemui kekasih mu lagi ?
Apakah dia tidak bisa mengerti keadaan mu eoh ? bukankah kalian sudah
berpacaran selama 2 tahun ? Kenapa dia tetap cemburu dengan gossip-gosip murahan
seperti itu ?” lanjut namja itu yang hanya menjadi angin lalu bagi Woohyun
“ Diamlah Howoon ! kau sangat berisik!” Dengus Woohyun yang kini meninggalkan
namja semok *?* itu utuk segera masuk kedalam kamarnya .
=_=
Woohyun mengehempas kasar tubuhnya
diatas bed king size miliknya.
Merenggangkan tubuhnya yang benar-benar
terasa sangat lelah setelah seharian harus
memenuhi jadwal manggungnya sebagai idola . Nam Woohyun sebenarnya dia adalah
seorang member dari grup boy band yang kini tengah naik daun dikorea –Infinite
-. Grup yang beranggotakan 6 orang namja tampan yang salah satu membernya
adalah dirinya . Member tampan – Nam Woohyun – yang dikenal dengan gombalan
mautnya dan juga killer aegyonya ! Namun sayang itu tak berati dalam kehidupan
nyata seorang Nam Woohyun yang sama sekali tak dapat mengatakan ‘ Saranghae ‘
Pada seseorang yang begitu penting baginya
Woohyun mengerjap-ngerjapkan matanya , menatap lekat langit kamarnya
sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil ponsel miliknya . Mengetik sebuah
pesan singkat pada namja sipit bersurai coklat – kekasihnya- itu
From : Namo
To : K . S ( nama dirahasiakan , mengingat posisi Woohyun yang seorang
idola jadi musti hati-hati )
. Kau marah ? Kau menangis lagi ? Mian , aku membuat mu menangis lagi .
Jika kau ingin bertanya padaku tentang gosiip itu , Kau tau semua itu
tidak benar ! Aku tidak ada hubungan dengan yeoja itu . Mian karena tidak
mempunyai waktu untuk menjelaskan pada mu .
*
Woohyun menghela napasnya saat melihat kembali layar ponselnya . Tak
satupun pesan masuk yang terlihat dalam ponselnya . Kini namja tampan itu
memilih untuk mengistirahatkan seluruh tubuhnya . Membawa pikirannya bermain
dalam alam mimpinya
.
.
.
2 Minggu setelah kejadian itu , tak ada satupun tanda Sunggyu membalas
pesan singkat yang Woohyun kirim padanya . Begitu juga dengan Woohyun , tak ada
usaha Woohyun yang terlihat mencoba untuk menghubungi Sunggyu dikarenakan
jadwalnya yang memang sangat padat . Posisi Woohyun yang saat ini merupakan
member sebuah boy band yang sedang naik daun dikorea membuat namja tampan itu semakin dijadikan
sasaran empuk oleh para infotaiment yang embuat gossip-gosip miring seputar
hubungan percintaannya .
“ Jja kita sudah sampai” Ucap sang manager yang disambut dengan para member
yang kini terlihat berlari berhamburan keluar dari Van untuk masuk kedalam dorm
dan mengistirahatkan tubuh lelah mereka. Meningalkan Woohyun yang saat ini
memilih berjalan gontai memasuki dorm dengan pikirannya yang entah berada
dimana,. Namun langkahnya terhenti saat akhirnya
ponselnya berdering dan menampilkan sebuah pesan disana.
From : K.S
To : Namoo
. Bisakah kita bertemu ? Aku berada ditaman dekat dorm mu .
*
Woohyun mengerutkan keningnya dan sontak segera berlari menuju taman
kecil , tak jauh dari dorm tempat tinggalnya . Woohyun menghentikan langkahnya
, mulai mengatur napasnya saat melihat sosok seorang namja dengan hoodie hitam yang membalut seluruh tubuhnya . Woohyun mendekatkan langkahnya
menuju namja tersebut . Menatap dalam manic mata namja manis yang sudah menjadi kekasihnya selama
2 tahun terakhir . Woohyun mencakup pipi
kekasihnya itu , Sakit ! itulah yang Woohyun rasakan saat merasakan pipi chubby
kekasihnya kini berubah menjadi tiris . Mata sipit nan indah yang hanya
dimiliki oleh Kim Sunggyu kini telah menghilang , menyisakan mata sembab yang
menghitam disana .
“ Waeyo Gyu-ah ? kenapa kau seperti ini eum ?” Tanya Woohyun cemas
“ Woohyun-ah , Mianhae . Tapi sepertinya aku tidak sanggup seperti ini
lagi” isak namja manis itu . Air mata yang tadinya mengering kini terjatuh
kembali . Seolah menyayat hati dua insan itu
“ Aku tidak sanggup lagi Woohyun-ah !!” Lanjutnya lagi dalam isakannya
“ Aku bisa menjelaskannya Gyu-ah !!”
“ Anniya ! Apakah kau tau apa yang aku butuhkan ? Aku tidak membutuhkan
semua penjelasan mu , jika saja kau
mengatakan jika kau mencintai ku Woohyun-ah ! Aku tidak pernah tau perasaan mu
pada ku ! Itu membuat ku selalu cemas dan sakit saat orang lain mengatakan kau
sedang dekat dengan yeoja dan namja lain ! Mianhae , Geuman Kajja ” Sunggyu
menundukkan kepalanya , memilih untuk menghindari tatapan Woohyun yang mengarah
kepadanya . Sedangkan Woohyun kini mulai melonggarkan jemari miliknya pada pipi tirus milik Sunggyu
“ Arraseo jika itu mau mu. Mungkin itu yang terbaik , aku harap kau tidak
menangis lagi karena ku”
.
.
.
Sinar matahari mulai terbit , membangunkan semua mahluk yang hidup dibumi.
Tak terkecuali Woohyun yang kini mulai menggelinjang ditempat tidurnya saat
matahari menusuk-nusuk matanya . Memaksa namja tampan itu untuk segera bangun
dari tempat tidurnya
“ Yha !! Nam Woohyun irreona !! Palli !! apakah kau lupa hari ini kita
akan mengadakan Fanssign untuk come back
kita eoh ?” Bentak Dongwoo yang
merangkap sebagai leader didalam grup itu
“ Aishhh , sebentar lagi Hyung” Woohyun kembali menarik selimutnya , namun
kali ini berhasil dihalangi Dongwo yang dengan cepat menahan selimut milik
Woohyun
“ Yeol-ah , Myungsoo-ah cepat kau seret namja malas ini kekamar mandi
!!!” Perintah Dongwoo yang dengan segera dijalankan oleh MyungYeol yang memang
sedari tadi memilih berdiam diambang pintu , melihat aktifitas sang leader yang
membangunkan sang member pemalas.
“ Arraseo Hyung “ Jawab mereka serempak . Kemudian menyeret kaki namja
tampan itu untuk turun dari bed miliknya
“Yack !! Yack !! kalian mau apa eoh !!!!??” teriak Woohyun yang merasa
keselamatan dirinya terancam
“ Cepat mandi atau aku sendiri yang menyeret mu kekamar mandi , Nam
Woohyun !!!” Woohyun menelan salivanya cepat , saat melihat tatapan mematikan yang diberikan
sang leader untuknya . Dengan segera Woohyun bangkit dari tempat tidurnya dan
berlari menuju kamar mandinya . Membasuh seluruh tubuhnya untuk bersiap
memulai aktivitas padatnya bersama
dengan member lainnya.
=_=
“ Woohyun-ah neo eodigaseyo ?” Tanya sang manager saat melihat Woohyun
yang kini bangkit dari meja riasnya
“Aku hanya ingin mencari angin sebentar hyung “ Jawab Woohyun , sebelum kembali melanjutkan langkahnya untuk
menikmati udara segar disebuah taman belakang tempat fans sign berlangsung
“Jangan terlalu lama eum ! Acaranya sebentar lagi akan mulai” lanjut sang
manager
“ Arraseo Hyung”
.
.
Woohyun mendudukkan dirinya diatas bangku panjang yang berada ditaman itu
. Jemarinya mulai menekan-nekan layar ponselnya, memilih sebuah lagu untuk
diputarnya . Woohyun memandang lurus kearah sebuah pohon besar yang berada
didepannya . Memperhatikan setiap helai daunnya yang jatuh perlahan , mengingat saat ini adalah musim semi . Ditelinganya mengalun
music milik grupnya - Infinite I Still
miss you - yang seakan cocok untuk
menggambarkan suasana hatinya saat ini .
“ Neo eodiseyo Kim Sunggyu ?” Tanya namja tampan itu mulai bermain dengan
pikirannya . Bertanya entah pada siapa , ketika pikirannya mulai merindukan
sosok yang sudah satu tahun ini meninggalkannya .
#Nam Woohyun POV
Kini musim dingin telah berlalu . Dan musim berganti
menjadi musim semi .
Tepat setahun dimana kau meninggalkan ku . Dan Aku
ingin tahu dimana dirimu dan apa kabarmu
Apakah kamu di tempat dimana kerinduanku
menyentuh?
Air mata tidak datang, aku pikir aku akan baik-baik saja
Tetapi itu adalah
sebuah kesalahan
Sangat sulit untukku tanpamu, segalanya menjadi sulit
Dalam setiap saat aku bernafas, aku memikirkanmu dan itu menyiksaku
Aku merindukanmu, aku minta maaf
Aku menyesal karena tidak cukup baik untukmu
Dalam setiap saat aku bernafas, aku memikirkanmu dan itu menyiksaku
Aku merindukanmu, aku minta maaf
Aku menyesal karena tidak cukup baik untukmu
Eodie ? neon eodie
Kim Sunggyu ?
#Nam Woohyun POV End
Woohyun , menghela napasnya dan kemudian memutuskan untuk kembali menuju
gedung tempat mereka akan melakukan fanssign. Meninggalkan taman yang kini
terlihat sepi dan hanya hembusan angin yang menerbangkan dedaunan kering yang
terjatuh membawa aroma musim semi .
=_=
Kini Grup boy band yang bergawangkan 6 member itu terlihat tengah sibuk
dengan aktifitas fans sign mereka . Menandatangani satu persatu album , poster
bahkan t-shirt milik penggemar mereka .
Infinite , Boy band yang kini
namanya makin melejit setelah lagu single Real Story yang mereka bawakan laris
manis dipasaran . Lagu yang lyricnya ternyata diciptakan sendiri oleh salah
satu membernya, yaitu Nam Woohyun.
“ Woohyun oppa , na neomu Johahaeyo . Lagu Real Story ciptaan mu mu
benar-benar sangat bagus “ Ucap seorang fans yeoja yang kini berdiri dihadapan
Woohyun sembari menyodorkan CD album baru mereka yang berjudul Real story
“ Oppa apakah aku boleh bertanya? K.S nuguya ? apakah dia mantan kekasih
oppa ? Apakah kau membuat lagu Real Story itu untuk mantan kekasih oppa ???”
Lanjut Yeoja itu yang hanya dijawab dengan senyuman dari Woohyun
“ Siapa nama mu ?” Tanya Woohyunmengalihkan topic pembicaraannya . Berusaha
tetap bersikap ramah pada fansnya
“ Jihae” Jawabnya
“Arraseo , Gomawoo Jihae . Jja ini nuntuk mu” Woohyun kini mengembalikan
Cd album milik yeoja itu . Tentu saja dengan tanda tangannya diatasnya .
“ Next” ucap Woohyun sembari sibuk menundukkan kepalanya . Menandatangani
Cd album yang berada dihadapannya
“ Siapa nama mu ?” tanya Woohyun masih asik dengan aktifitasnya
“ Kim Sunggyu” Jawab namja itu yang dengan segera membuat Woohyun
mendongakkan kepalanya segera . Menatap Namja manis dengan mata segaris yang
kini tengah tersenyum simpul dihadapannya . Sosok yang selama satu tahun ini
dia rindukan .
“ Chogiyo.. ” Namja manis itu melambaikan tangannya tepat dihadapan
Woohyun yang kini hanya membatu sempurna dengan bola matanya yang melebar
“ Ah nde ?” Tanya Woohyun sukses tersadar dari lamunannya
“ Waeyo ? kenapa kau melihat ku seperti itu Woohyun-shii? Apakah aku
terlihat seperti fans baru kalian ? hehhe , aku memang fans baru kalian . Aku
menyukai lagu kalian yang berjudul Real story . Aku adalah fans mu Nam
Woohyun-shii” jawab Sunggyu tersenyum lembut sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal . Pipinya
kini mengembung sempurna dan disertai
dengan semburat rona merah disana
“ Lagu Real story ciptaan mu itu sangat bagus Woohyun-shii . Geundae ,
kenapa kau tidak mengatakan saja langsung pada orang yang kau tuju eum ?” Tanya
Sunggyu yang kini nampak mengedip-ngedipkan mata sipitnya . menambah kesan cute
pada dirinya
Woohyun menelan salivanya perlahan , mencoba menahan hasratnya yang kini
sedang diuji oleh namja manis dihadapannya itu . Menahan dirinya agar tak
mencium namja manis itu dihadapan beribu-ribu fans yang berada dalam ruangan
itu. Namun pertahanannya gagal saat mata sipit nan indah milik Sunggyu berkedip
- kedip sempurna dihadapannya .
Woohyun dengan segera menarik tangan Sunggyu , membuat jarak antara
mereka semakin dekat . Woohyun dapat merasakan aroma wangi tubuh Sunggyu yang
dirindukannya dan juga hembusan napas yang menerpa wajah tampannya . Tak ingin
menunggu lama Woohyun dengan segera meraup bibir cherry milik namja manis itu .
Seakan tak peduli dengan teriakan fans yang sangat histeris saat melihat
idolanya mencium seorang namja ?!
.
.
“Member Infinite , Nam Woohyun Memberikan
fans service pada Fansboynya berupa sebuah ciuman ??! YAAACKKK NAM WOOOHYUN
MATI KAU SEKARANGGGGGGGGG !!!!!!!”
Teriak Dongwoo , sang leader yang kini menutup kasar note book miliknya
setelah membaca beberapa artikel yang saat ini sedang menjadi tranding topic
didunia maya .
“ hyung, sepertinya lebih baik kita segera mengungsi” ucap sang maknae
Sungjong setelah mendengar teriakan sang leader yang siap menyeruduk seisi drom
. Sedangkan member yang lain hanya mengangguk menyetujui usul sang maknae dan
memilih membubarkan diri mereka . Berjalan
mengendap-ngedap masuk kekamar mereka masing-masing , menghindari amukan sang
leader.
Akhirnya kisah cinta mereka terjalin kembali . Walau pada akhirnya Woohyun
tetap tidak dapat mengatakan ‘ aku mencintai mu ‘ pada Sunggyu . Namun semua
lyric yang dibuat dan dituangkan oleh Woohyun dalam setiap lagu ciptaannya
telah menjelaskan semua perasaannya terhadap Sunggyu. Namja yang kembali
menjadi kekasihnya . Sunggyu yang merupakan segala inspirasinya , yang membuat
Woohyun kini tak hanya menjadi member dalam sebuah Boy band namun juga seorang
composer terkenal yang menciptakan lagu-lagu hits dikorea maupun didunia .
………………………………………………………………………………………………………………
Real Story
Lyrics By : Nam Woohyun *?*
Dedicated to K.S
Hari ini kamu bertanya
lagi padaku, jika aku mencintaimu
Aku hanya tertawa dan bertanya mengapa kamu mengatakan itu lagi
Hari ini kamu menangis lagi, berkata bahwa aku berlebihan
Itu adalah jawaban yang sama untuk pertanyaan yang sama
Aku hanya tertawa dan bertanya mengapa kamu mengatakan itu lagi
Hari ini kamu menangis lagi, berkata bahwa aku berlebihan
Itu adalah jawaban yang sama untuk pertanyaan yang sama
Apakah itu kata yang
sulit dikatakan?
Apakah itu sulit bagiku untuk melakukan hal yang orang lain lakukan?
Haruskah aku mengatakannya padamu? Aku mencintaimu setiap hari
Apakah itu sulit bagiku untuk melakukan hal yang orang lain lakukan?
Haruskah aku mengatakannya padamu? Aku mencintaimu setiap hari
Hey, tunggu sebentar,
aku hanya memperhatikanmu
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Nanana Nananana Nananana
Nananana
Nanana Nananana Nananana Nananana
Nanana Nananana Nananana Nananana
Mengapa aku tidak tahu
kata “aku cinta kamu”
Itu seperti menggelitik sekitar leherku
Mengapa aku tidak bisa lakukan itu, itu adalah kata yang ada dimulutku
Itu bukan arti yang besar maka dari itu aku menjaga untuk mengulangnya
Itu seperti menggelitik sekitar leherku
Mengapa aku tidak bisa lakukan itu, itu adalah kata yang ada dimulutku
Itu bukan arti yang besar maka dari itu aku menjaga untuk mengulangnya
Apakah itu benar-benar
penting?
Apakah hatiku tidak cukup?
Aku benar-benar tidak tahu.
Mengapa mementingkan tentang apa yang orang lain lakukan?
Apakah hatiku tidak cukup?
Aku benar-benar tidak tahu.
Mengapa mementingkan tentang apa yang orang lain lakukan?
Hey, tunggu sebentar,
aku hanya memperhatikanmu
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Canggung untuk
menemuimu, mungkin kamu akan lelah
Tapi aku berjanji satu hal, aku akan melakukan yang terbaik dibanding orang lain
Tapi aku berjanji satu hal, aku akan melakukan yang terbaik dibanding orang lain
Hey, tunggu sebentar,
aku hanya memperhatikanmu
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Bahkan jika aku tidak bersikap seperti itu, aku memperhatikanmu
Hey, ini tetap, tidak akan berubah
Kamu orang bodoh yang menetapkan segalanya hanya dengan kata-kata
Nanana Nananana Nananana
Nananana
Nanana Nananana Nananana Nananana
Nanana Nananana Nananana Nananana
RAP) Aku meminta maaf
pada kamu yang tersenyum
Aku merasa seperti aku terlalu mengikatmu dengan kata cinta
Aku juga akan membisikannya dengan baik didekatmu.
Kamu tidak akan pernah sedih
Aku akan berubah perlahan dengan kata yang diharapkan itu tanpa perubahan, aku akan selalu disisimu
Aku akan melakukan yang baik dan lebih baik lagi, karena aku sangat mengerti kamu
Aku merasa seperti aku terlalu mengikatmu dengan kata cinta
Aku juga akan membisikannya dengan baik didekatmu.
Kamu tidak akan pernah sedih
Aku akan berubah perlahan dengan kata yang diharapkan itu tanpa perubahan, aku akan selalu disisimu
Aku akan melakukan yang baik dan lebih baik lagi, karena aku sangat mengerti kamu
… THE END ….
. mian kalo jelek dan juga
gag dapet feelnya . * BOW *
Jangan timpuk author kalo storynya jelek …. >_< Author cuman
iseng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar