Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Sabtu, 18 Mei 2013

Cleansing Cream // Chap 5 // End



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-           Kim Hyomin
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Kejadian masa lalu yang membuat mu harus mendapatkan ingatan itu sampai saat ini . Kejadian yang menyayat hati memaksa mu  untuk berubah . Hanya karena cinta yang harusnya tak tumbuh dalam hati mu. 

( Mungkin Judulnya gag nyambung ama Jalan cerita  FFnya . Soalnya FF ini  terinspirasi dari MV Brown Eyed Girls – Cleansing Cream , jadi langsung ajha pake jadi judul)

 



………………… happy Reading …………….

“YAH !!! SIAPA YANG BILANG SEPERTI ITU EOH ! JAGA UCAPAN MU KIM SUNGGYU!!!” Rahang namja tampan itu mengeras . diremasnya kertas putih yang berada dalam genggamannya sehingga kini sukses menjadi sebuah bola kertas yang tak berbentuk , kemudian dilemparkannya kearah Sunggyu namun tak mengenai namja yang kini akhirnya menjatuhkan air matanya . Merasa takut mengingat baru kali ini Woohyun membentaknya seperti itu.

Sunggyu tertegun , terkejut bukan main saat Woohyun membentaknya dan melempar kertas putih itu kearahnya. Air mata yang tadi ditahannya kini mengalir jatuh sempurna membasahi pipi chubbynya. Tangannya bergetar karena ketakutan dan menahan rasa nyeri yang menggerogoti hatinya

“ Arraseo kalau kau tidak mau menandatanganinya” Ucap Sunggyu dengan suaranya yang sedikit bergetar . Dihapusnya air mata yang mengalir membasahi pipinya dengan punggung tangannya sebelum namja itu membalikkan tubuhnya untuk memutuskan keluar dari ruangan Woohyun


“ Yah !! Kau mau kemana eoh ? Aku belum selesai bicara KIM SUNGGYU !!” Bentak Woohyun yang kini segera bangkit dari duduknya dan mengejar Sunggyu . Menahan tangan namja bersurai caramel itu sebelum berhasil membuka pintu ruangan kerjanya

“ Wae ? kenapa kau memperlakukan ku seperti ini ?” Tanya Sunggyu datar . membalikkan tubuhnya untuk menatap Woohyun dengan mata sipitnya yang berkaca-kaca menahan perasaan perihnya

“ Neo Johahae ?”

“ Ani . Saranghamnikka Isekkya !!” Jawab Woohyun menatap tajam manic mata Sunggyu yang kini membulat sempurna . Namja tampan itu dengan segera menarik tangan Sunggyu , mengeliminasi jarak diantara mereka dan dengan cepat meraup bibir cherry milik Sunggyu , melumat bibir ranum itu dalam ciuman panasnya. Membuat namja bersurai caramel itu terkejut bukan main saat sebuah benda kenyal menempel dibibir tipisnya secepat kilat. Sunggyu mendorong tubuh Woohyun sekuat tenaganya , sontak membuat Woohyun menyudahi ciumannya dan kemudian menatap Sunggyu dengan seringaian dibibir tebalnya


“What are You going to do,  Kim Sunggyu ?” Tanya Woohyun menatap Sunggyu dengan seringaian yang tersirat dibibir tebalnya . Sontak membuat Sunggyu hanya membatu sempurna dihadapan seorang Nam Woohyun.


.
.
.

“ Jangan Bercanda hyung ! Ini tidak lucu !” Ucap Sunggyu dengan raut wajahnya yang kini tengah berubah menunjukkan raut wajah tak suka

“ Wae ?”

“ Kau kira aku tidak tau jika kau sangat membenci ku ? Bahkan dengan melihat wajah ku saja itu menyakiti mu bukan ? Dan selama ini kau selalu menghindari ku ! Wae ?? Bukankah aku pengganggu dalam hidup mu ?!”

“Nde , Kau memang pengganggu dalam hidup ku ! Kau selalu mengganggu ku Kim Sunggyu ! Kau selalu muncul dalam pikiran ku ! Kau tau betapa tersiksanya aku menahan diri ku ketika melihat dirimu yang semakin tumbuh dewasa eoh ? Dan benar , aku selalu merasa  sakit saat melihat mu !  Karena setiap melihat mu aku selalu merasa bahwa aku menghianati noona mu ! Wae ? Karena aku begitu menyukai mu ! Dari semenjak Hyomin membawa mu aku sudah menyukai mu ! Tapi aku berusaha menahannya bahkan menguburnya ! Waeyo ? Karena hanya dengan itu aku dapat mempertahankan mu disamping Ku !”

“…..” Hening , tak ada suara lagi yang keluar dari bibir dua namja itu . Mereka hanya saling bertatap pandang seolah mencari suatu kepastian didalamnya , sebelum Suggyu akhirnya menghela napasnya dan akhirnya mengeluarkan suaranya

“ Geumanhae Hyung ,  Jebal !” Pinta Sunggyu dengan nada lirihnya , memohon agar Woohyun menyudahi lelucon bahwa dia mencintai sosok Kim Sunggyu yang notabene adalah seorang namja dan dongsaeng dari Hyomin – Kekasih Woohyun yang sudah lama meninggal -

  Apakah aku terlihat menggelikan dihadapan mu eoh ? Karena aku menyukai mu ? Karena aku menyukai seorang namja ?? Geurae arraseo , anggaplah ini tak pernah terjadi”  Woohyun menatap dalam manic mata Sunggyu sebelum akhirnya dia melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan ruangannya . Membanting pintu ruangannya kasar , membuat namja sipit itu hanya dapat menatap nanar pintu kayu yang sudah tertutup rapat dihadapannya .


Sunggyu menjatuhkan dirinya , seolah kaki jenjangnya tak tahan menopang berat tubuhnya . Tubuhnya bergetar hebat saat isakan tangis itu keluar dari bibir tipisnya .

“ Noona apa yang harus aku lakukan ?” lirih Sunggyu disela tangisannya


.
.
.


Malam kembali datang saat matahari kini tak lagi menampakkan sinarnya . Hanya memperlihatkan bulan yang muncul bersama dengan bintang-bingtang kecil lainnya dilangit yang gelap.

“Sunggyu-ah” Ucap seorang yeoja paruh baya , menyembulkan kepalanya diambang pintu kamar Sungyu . menatap sosok namja manis bersurai caramel yang tengah asik duduk diatas bednya sembari membaca buku bacaannya

“ Nde , Wae Lee Ajhuma ?” tanya Sunggyu yang segera mengarahkan pandangannya pada yeoja paruh baya itu .

“ Sudah saatnya ajhuma pulang , kau tidak apa-apa ajhuma tingal sendiri kan ?”

“Arraseo pulanglah Ajhuma , aku sudah dewasa jangan menganggap ku anak kecil lagi” jawab Sunggyu mempoutkan pipinya

“ Baiklah kalo begitu Ajhuma permisi pulang nde ?” Ucap Lee Ajhuma yang segera mendapatkan anggukan dari Sunggyu

“Geundae , Apakah kau tau tuan Nam pergi kemana ? Ajhuma sangat khawatir dengannya . Sepertinya dia sedang ada masalah sehingga tidak tidur semalaman tadi  . Dan sekarang dia pergi entah kemana , Ajhuma takut jika nanti dia bisa jatuh sakit karena kurang istirahat” Lanjut yeoja paruh baya itu , menatap Sunggyu dengan tatapan penuh tanya namun sosok yang ditanya  hanya diam dan tak menjawab pertanyaan yang dilemparkan padanya .


“Ajhuma , bukankah kau bilang tadi kau ingin pulang ? pulanglah eum . Ini sudah malam” Jawab Sunggyu datar , mencoba mengalihkan topic pembicaraan mereka

“ Apakah kalian sedang bertengkar ?” Tanya Lee Ajhuma yang melihat sikap aneh dua namja itu akhir-akhir ini

“…” Tak ada jawaban dari Sunggyu , namja itu lebih memilih untuk kembali menatap buku bacaannya sembari berbaring diatas bed empuknya


“ Ah nde arraseo , Kalau begitu Ajhuma pulang dulu . Kau baik-baik eum” Lanjut Lee Ajhuma yang akhirnya menyerah dan memilih untuk menutup kembali pintu kamar Sunggyu dan pulang kembali kerumahnya


=_=


Sunggyu menghela napasnya , mata sipitnya kini beralih dari buku yang dibacanya dan memilih untuk menatap jam dingding dikamarnya yang kini tengah menunjukkan pukul 2 malam . Tak ada tanda-tanda Woohyun kembali pulang , setelah kejadian tadi pagi bersama Sunggyu diruang kerjanya .


Namja manis itu kini memilih untuk menutup bukunya dan bangkit dari posisi nyamannya diatas bed empuknya . Berjalan menuju kamar mandinya untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya yang saat ini terus memikirkan perkataan Woohyun dan Lee Ajhuma dikepalanya.


Sunggyu membasuh tubuhnya , membiarkan rambut caramelnya basah terkena air shower yang jatuh mengguyur seluruh tubuhnya . Dia mengacak kasar wajahnya , sebelum akhirnya menyenderkan tubuhnya pada dingding kamar mandinya . Sunggyu mendongakkan kepalanya menatap langit-langit kamar mandinya , entah sejak kapan langit-langit kamar mandinya menjadi hal yang sangat menarik baginya. Setelah beberapa jam membasuh dirinya ,  akhirnya Sunggyu memutuskan untuk menyudahi aksi ber-shower rianya dan memilih berjalan gontai keluar kamarnya untuk menegak secangkir susu hangatnya dimalam hari. Bermaksud agar tetap terjaga sampai seseorang yang dinantikannya datang


Tak menunggu lama , akhirnya pintu apartemntnnya terbuka juga . Menunjukkan sosok namja tampan yang kini tengah berjalan terhuyung dari ambang pintu .

“ Hyung !” Raut  wajah namja manis itu berubah seketika, saat matanya menangkap sosok seseorang yang tengah berjalan gontai dari ambang pintu

 “ Apakah kau minum lagi eoh ?” Tanya Sunggyu ketika mencium bau alcohol disepanjang tubuh Woohyun. Sedangkan Woohyun hanya nampak terdiam sembari menatap manic mata Sunggyu sebelum akhirnya kembali melangkah terhuyung untuk menuju kedalam kamarnya . Meninggalkan Sunggyu yang mendengus kesal ketika namja tampan itu mengabaikannya


  Ck ! Jja Aku bantu” Sunggyu segera mengalungkan tangan Woohyun pada pundaknya . Membantu namja tampan itu agar dapat berjalan lurus dan selamat sampai didalam kamarnya . Tak tega jika harus  melihat kondisi Hyungnya  yang saat ini  sepertinya tengah mabuk berat


Sunggyu menghempaskan tubuh Woohyun diatas bed king size milik namja tampan itu . Eluhan seketika keluar dari bibir tipis Sunggyu saat menatap kondisi Woohyun yang kini tengah tertidur nyaman diatas bednya . Sunggyu mendudukkan dirinya dilantai kamar Woohyun , mata sipitnya kini tengah asik kembali meneliti pemandangan indah didepan matanya – Wajah tampan milik  Nam Woohyun-. Jemarinya mulai bermain menuruni setiap lekuk wajah Woohyun . Entah apa yang kini berada dipikirannya sehingga dia melupakan jarak yang telah dibuatnya selama ini untuk menghindari namja tampan itu. Tanpa sadar kini jemarinya  berhenti tepat  pada bibir tebal Woohyun . Mata sipitnya menyipit sempurna saat menatap bibir tebal itu , sebelum akhirnya matanya kembali membulat sempurna ketika merasakan tangannya dicengkram  kuat oleh seseorang .


“ Kenapa kau berada disini ?” Tanya Woohyun yang kini sukses menatap tajam kearah Sunggyu yang nampak sangat terkejut

“ Mi-mianhae Hyung “ Sunggyu segera bangkit dari posisinya , dan dengan segera bermaksud ingin pergi keluar dari kamar Woohyun , namun gagal karena Woohyun tengah mencengkram erat pergelangan  tangannya

“ Kau mau kemana eum ? You’re gonna run until when ?”  Woohyun segera menarik tangan Sunggyu . Membuat namja itu sukses terjatuh diatas tubuhnya . Deru napas kini terdengar diantara dua namja itu ketika jarak antara mereka sangat dekat dan hanya berjarak beberapa centi . Membuat debaran jantung itupun  ikut terdengar.


Woohyun menatap wajah mulus Sunggyu . Matanya nampak meneliti setiap lekuk wajah manis milik namja itu . Seakan tak memperdulikan deru napasnya yang terus menerpa wajah manis Sunggyu. Tanpa sadar kini jemarinya tengah berada disamping pipi chubby Sunggyu . Menyentuh lembut pipi chubby selembut kapas *?* itu .

“ Saranghae  Kim Sunggyu” Ucap Woohyun sembari mendekatkan wajahnya kearah Sunggyu yang hanya mengerjapkan matanya sempurna. Namun raut wajah kecewa sontak terlihat pada wajah namja tampan itu ketika Sunggyu menarik  wajahnya menjauh dari Woohyun.

“Mianhae “ Ucap Woohyun kecewa  saat melihat reaksi Sunggyu , nampak akal warasnya kini telah kembali saat bau alcohol itu masih dapat tercium dari napasnya


“ Ka! Pergilah sebelum aku melakukan hal yang tidak-tidak pada mu” Lanjut Woohyun melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan Sunggyu dan kembali menjatuhkan tubuhnya diatas bed empuknya. Memutuskan untuk memejamkan matanya secara paksa


“ Tapi aku belum menjawab pertanyaan mu Hyung” Ucap Sunggyu yang seketika membuat Woohyun kembali membuka kedua matanya dan mengerutkan keningnya . Menatap heran kearah Sunggyu yang masih setia berada diatas tubuhnya


“ Na.. Nado Saranghaeyo Namoo Hyung” Lanjut Sunggyu yang kini mendekatkan wajahnya kearah Woohyun  dan mencium bibir tebal milik namja itu . Membuat Woohyun hanya dapat mengerjap-ngerjapkan kedua matanya tak percaya karena perlakuan Sunggyu


Namja manis itu menyudahi ciumannya , kini lebih memilih menatap dalam manic mata Woohyun yang tengah membulat sempurna seakan  penuh tanya menatap kearahnya.

“Kini aku tak akan melarikan diri lagi dari mu hyung” Senyum simpul mengembang dari bibir tipisnya

“ Bisakah aku percaya pada mu?” lanjutnya ,  sebelum Woohyun dengan segera membungkam bibir tipis miliknya . Melumat bibir tipis nan merah merona itu .


“ Percaya pada ku Gyu-ah , Saranghae” Ucap Woohyun ditengah aktivitasnya mencium bibir tipis nan menggoda milik Sunggyu . Membuat sang empunya hanya tersenyum simpul dalam ciuman panasnya


‘ Mianhae Noona, Mian karena aku tak mendengarkan mu . Aku tau jika kau sangat menyayangi ku . Kau ingin aku tumbuh seperti namja normal lainnya. Geundae , Mianhae karena aku sangat mencintai Woohyun Hyung . Mian karena aku tetap memilih jalan yang salah . Sekalipun itu dosa tapi aku tak akan melepaskan Woohyun hyung lagi kali ini. Jeomal mianhae Noona . Aku tak akan menunjukkan wajah palsu ku lagi dihadapannya , mulai saat ini aku akan menunjukkan wajah asli ku padanya . Wajah Kim Sunggyu yang selalu menantikan dan mencintai sosoknya’ Ucap Sunggyu dalam hati . Sebelum Woohyun kini menghempas tubuhnya kesamping dan membuat posisinya berada dibawah namja tampan yang kini tengah memandang penuh napsu kearahnya


“ Kim Sunggyu , Jigeumbuteo , You are mine!”  Ucap Woohyun sebelum kembali meraup bibir ranum Sunggyu dengan lebih panas . Menggigit pelan bibir bawah Sunggyu untuk memintai ijin bermain dengan lidah milik Sunggyu.

“ Eumm-ah Hyung…” Desah Sunggyu saat merasa tangan Woohyun yang kini tengah menyusup memasuki T-shirt V neck yang dipakainya . Bermain dengan dua nipple yang menegang disana. Sedangkan lidahya kini tengah mengarah menjelajahi leher jenjang milik Sunggyu , membuat tanda kepemilikannya disetiap sudut leher putih nan mulus milik namja manis yang kini lebih memilih  mendongakkan kepalanya memberikan akses lebih pada Woohyun untuk menjelajahi leher jenjangnya lebih leluasa . Aktivitas yang menjadi awal mula suatu aktivitas yang lebih panas diatas bed king size itu



#Skip .. Skipp .. Skip ..


Namja tampan itu menyibak poni caramel  milik namja manis yang kini tengah tersenyum sipul kearahnya , Mengelap keringat yang turun membasahi wajah putih mulus milik namja itu  setelah aktivitas HOT mereka selesai


“ Gyu-ah , apakah ini mimpi eum ? Kau tau aku selalu membayangkan bercinta dengan mu . Arra  , aku tau ini sedikit pervert , tapi kau tau ? aku selalu membayangkan mu saat bersama yeoja lain. Katakan jika ini bukan mimpi Gyu-ah” Woohyun menatap dalam wajah manis milik Sunggyu  . Jemarinya bermain disepanjang pipi chubby milik Sunggyu , membelai lembut pipi yang kini nampak mengembung itu


“ Sepertinya tidak hyung , karena aku merasakan sakit pada butt ku” rengek Sunggyu manja , mempoutkan bibirnya sembari memukul kecil dada bidang Woohyun yang kini tengah terekspos sempurna tanpa sehelai benangpun menutupinya

“ Kau melakukannya sampai pagi ! Bahkan kau tak memberi ku waktu untuk tidur” Lanjut Sunggyu merengek kesal mengingat kejadian HOTnya bersama Woohyun yang berlangsung lebih dari 3 ronde dan tanpa sadar kini matahari telah bersinar terang masuk dari celah-celah kamar Woohyun

“ Arraseo , mianhae” Ucap Woohyun sebelum mengecup kembali lembut bibir ranum Sunggyu . Memberi morning kiss pada namja manis yang kini sukses menenggelamkan wajahnya didada bidang Woohyun dengan semburat merah dipipi chubbynya. Sampai satu suara mengusik aktivitas mesra pagi mereka diatas tempat tidur


“ Sunggyu-ah ! Woohyun-ah ! Sarapan sudah siap” teriak Lee ajhuma yang diduga berasal dari arah  dapur . Sontak membuat dua namja itu kini saling bertatapan dan mengedip-ngedipkan mata mereka bersamaan

  Hyung Othokae ?”  Tanya Sunggyu cemas saat mendengar Lee Ajhuma sedang memangil dirinya. Takut jika Lee Ajhuma mengetahui aktivitas panasnya dengan Woohyun , dan membuat yeoja paruh baya itu mungkin akan langsung pingsan dan tak sadarkan diri

“ Tenanglah” Jawab Woohyun menenangkan Sunggyu yang terlihat sangat panic  dan dengan segera menarik selimutnya untuk menutupi seluruh badannya . Berbeda dengan Woohyun yang saat ini terlihat sangat santai dan hanya tersenyum simpul menatap wajah panic Sunggyu yang menurutnya sangat manis .

Woohyun segera merogoh  ponselnya yang berada dimeja dekat tempat tidurnya , mendial number seseorang disana.

“Yeoboseyo?” ucap Woohyun memulai percakapanya

“Ah , tuan Woohyun waegeurae ?” jawab seorang yeoja dari seberang sana

“ Ajhuma , Aku dan Sunggyu hari ini sedang tidak ada dirumah dan sedang pergi kesuatu tempat untuk berlibur ! Jadi kau tidak usah memasak sarapan untuk kami . Ah dan satu lagi hari ini kau boleh mengambil libur ! Bukankah dari waktu ini kau meminta cuti ?”

“ Ah nde , geundae ….” Belum selesai yeoja itu menyelesaikan kata-katanya , namun Woohyun dengan cepat memotongnya

“ Tak ada tapi-tapian Ajhuma ! Kau bisa mengambil libur mu hari ini ! Jadi jika kau sedang berada diapartemnt  hari ini kau bisa segera pulang ! Arraseo ?  Anneyong !” Woohyun dengan segera menutup ponselnya , sembari melemparkan tatapannya kearah Sunggyu yang hanya dapat mengedip-ngedipkan matanya tak percaya

“ Jha , Sudah beres eum” Woohyun tersenyum nakal menatap Sunggyu sembari memperlihatkan layar ponselnya kearah Sunggyu. Memamerkan hasil kerjanya yang berhasil membuat Lee Ajhuma pergi dari apartment mereka .

Sunggyu Menyipitkan matanya ,   mempertajam penglihatannya  saat menemukan sosok seseorang yang sangat dikenalinya dalam layar wallpaper ponsel milik Woohyun.

“ Jamkkanman” Sunggyu segera mendudukkan dirinya dan dengan segera mengambil ponsel milik Woohyun . Menatap lekat kearah layar ponsel touchscreen yang kini tengah memeperlihatkan sosok seorang namja manis dengan surai caramel tengah tertidur pulas .

“ Yackk !! kapan kau mengambil photo ku Hyung !!!” bentak Sunggyu saat mata sipitnya tengah berhasil memastikan bahwa sosok namja yang berada dalam layar ponsel Woohyun itu adalah dirinya.

“ Jangan-jangan kau selalu mengendap-ngendap masuk kekamar ku setiap malam dan mengambil photo-photo ku ketika aku sedang tertidur eoh ?!” lanjut namja itu membelalakkan matanya tak percaya . Sedangkan sang empunya dengan segera mengambil paksa ponsel miliknya

“ Aishh !! Molla !!!” Jawab Woohyun segera mengambil ponselnya . Menggenggam erat ponselnya agar tak dapat direbut oleh Sunggyu lagi

“ Yack ! Aku belum selesai Hyung!!”

“ Aishhh ! Sejak kapan kau tambah cerewet eum ?” Dengus Woohyun sebelum dirinya kembali melumat bibir ranum milik Sunggyu yang sudah membengkak . Membungkam namja manis itu dalam ciuman panas mereka dipagi hari

“ Kau mau lanjut lagi eum?” tanya Woohyun seductif  disela ciumannya

“ Mwo ? Shirreo !! Kau mau aku tidak dapat mengikuti pelajaran besok eoh? Pergi !  aku mau tidur!!!” Bentak Sunggyu mengembungkan pipinya sebelum namja itu menendang tubuh Woohyun hingga terpental dan jatuh dari atas tempat tidur

“ Yack !!!!! Apha !!!!” Dengus Woohyun sembari mengelus pantatnya dan memberikan deathglare kearah Sunggyu yang hanya menjulurkan lidahnya – melakukan merong-

“ Rasakan ! Aku membenci mu Hyung!” ucap Sunggyu , sebelum membalut kembali dirinya dengan selimut putih milik Woohyun dan beranjak dari bed Woohyun untuk pergi kembali menuju kamarnya mengingat saat ini kamarnya mungkin adalah satu-satunya tempat yang aman untuk melindungi dirinya dari perbuatan mesum Woohyun

“ Neo Eodiga ??? Yackk Kim Sunggyu !!!” Teriak Woohyun kembali terdengar , namun sang pemilik nama seolah menulikan pendengarannya . Memilih untuk melanjutkan langkahnya keluar dari kandang buaya mesum . 

Namja manis itu terkekeh geli mendengar teriakan kesal Woohyun . Bibir tipisnya mengembangkan senyuman yang sangat lebar , membuat wajah manis yang dulu terlihat muram itu kini kembali tersenyum ceria dan menampakkan sosok yang sangat cerah bak malaikat kecil yang dulu pernah dibawa oleh Hyomin kedalam apartment ini.  Sosok Sunggyu yang ceria kini telah kembali setelah sosok itu hilang terkubur oleh pagar yang dibuatnya sendiri .


‘ Aku tidak akan menyesal karena memilih jalan ini Noona ! Mian’ ucap Sunggyu dalam hatinya , sebelum kembali membalikkan wajahnya menatap wajah tampan Woohyun – Namja yang sangat dia cintai -









 _ The End _
Mian kalo part akhirnya  jelek dan  juga gag nge’feelnya .
 Jangan lupa comment nde , Gomawo *BOW*


Phai ... phai .... sampai ketemu di FF selanjutnya .... :'D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar