FF WooGyu // 35 vs 18 season 4 ( why do not you tell me ? ) // one shoot

Annyeong Readers..

Ini sebenernya FF lanjutan dari 38 vs 18 yang ternyata juga lanjutan dari Oh My Ghost , author buat jadi season 4  LOL…  Emang cuman sinetron Cinta Fitri ajha yang bisa pake season-season berkepanjangan ??  … ^_^ 

mian kalo bnyak typo dan ngebosenin … XD               

Author : Kwon Hee Je

Cast :

-          Nam Woohyun

-          Kim Sunggyu

-          Dongwoo

-          Hoya

-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

Summary : Sunggyu adalah seorang namja berumur 36 tahun yang sekarang mempunyai seorang nampyeon  yang berumur 19 tahun , mereka bertemu semenjak Sunggyu masih berusia 23  tahun dan Woohyun yang masih berusia 5 tahun ,  reinkarnasi membuat mereka kembali bertemu , dan mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan cinta mereka kejanjang pernikahan ? bagaimana kisah Sunggyu yang berumur 36 tahun harus menghadapi seorang nam Woohyun nampyeonnya yang berbeda 18 tahun darinya setelah mereka menikah  dan pulang dari berbulan madu  ????? Let’s chek it out … #Plakkk

.. Happy Reading …

………………………………………………………………………….

( WooGyu Apartement )

#Woohyun POV

Aku mengerjapkan mata ku ,  ketika  merasakan sinar matahari mulai menyeruak masuk dari jendela kaca tempat aku tertidur sekarang, aku mencoba meraba-raba tempat tidur ku yang berukuran BigSize itu mencoba untuk  memastikan  sosok seseorang yang mungkin masih tertidur disebelah ku , namun nihil sosok yang aku cari itu tidak sedang berada disamping ku! aku menggaruk kepala ku yang tidak gatal  dan kemudian bangkit dari tempat tidur ku dengan kondisi tubuh yang masih terhuyung, aku membuka knop pintu kamar  ku, dan senyum seketika menyeruak ketika aku melihat sesosok  namja  berambut merah yang  sekarang sedang sibuk  berkutat dengan bahan-bahan masakan yang berada didepannya.

Aku tersenyum seketika melihat sosok namja itu, aku berlari kecil mendekatinya perlahan agar suara langkah ku tak terdengar olehnya, aku memeluk pinggangnya mesra, aku membisikkan kata-kata manis ku tepat disamping telinganya yang membuatnya bergidik

“Selamat pagi Chagiya…..” Ucapku mesra , mencoba mencari bibirnya yang ingin aku kecup pagi ini, namun sialnya  dia menghindari bibir ku , dia melepaskan tangan ku dari pinggangnya dan membalikkan tubuhnya

“ Woohyun-ah kau sudah bangun? Aku sudah membuatkan mu sarapan” ucapnya tersenyum manis membuat mata sipitnya menyipit sempurna , dia memengang kedua pipi ku dan sedikit memainkannya

“ Gyuyie ppoppo..” ucap ku seraya memajukan bibir tebal ku dan menutup mata ku

“ Aisshhh !!! kau pabo eoh!” ucapnya sedikit memukul dada bidang ku , rona merah menyebar disekitar pipi chubynya , itulah anae ku ! yang selalu malu ketika aku mulai menggodanya

“ Ppoppo !!! pokoknya aku mau Ppoppo Gyuyiee!!” aku merengek dengan posisi bibir ku yang masih aku majukan sehingga mirip Donald bebek

“ Araseo !! arraseo…” Sunggyu kemudian menempelkan kedua tangannya tepat dipipi ku dan sedikit menariknya sehingga membuat wajah ku mau tak mau ikut maju mendekat kearahnya , aku sedikit membuka mata ku bermaksud untuk mengintip pemandangan didepan ku , aku melihat wajahnya sekarang sudah seperti buah tomat yang memerah sempurna , aku tersenyum penuh kemenangan melihatnya

Aku merasakan deru napasnya yang tidak teratur , wajahnya sekarang hanya berjarak beberapa centi lagi dari wajah ku , sebentar lagi bibir tebalku akan mendarat dan merasakan bibir manis namja ini, sebelum akhirnya sebuah teriakan menggagalkan rencana ku! Dan membuat ku dan Sunggyu sukses membenturkan kepala kami karena terkejut akibat teriakan yang datang dari tetangga kami

“ Yaackkkkkk!!!!!!!” suara teriakan seseorang seketika membuat ku dan namja dihadapan ku ini terkejut bukan main sampai-sampai kami membenturkan kepala kami masing-masing

“ Ackkk Apoooooo…” runtukku dan Sunggyu bersamaan , aku segera memegang kepala ku yang tadi sukses membentur kepalanya dan begitu juga dengannya

“ Aiishhh !! apa-apaan mereka itu ! pagi-pagi sudah berteriak-berteriak seperti itu !” runtukku kesal  karena kepala ku yang mungkin benjol dan karena bibir ku gagal mendarat di bibir manis Sunggyu

“ bukankah itu seperti suara Hoya Hyunie?” tanya sunggyu heran, dia segera berlari keluar apartement dan aku mengikutinya dari arah belakang

Aku mengerjap-ngerjapkan mata ku ketika melihat sesosok namja yang sedang topless dan hanya memakai boxer pink berisikan ekor babi dibelakangnya sedang menunduk didepan pintu apartement kami

“Yhaa!! Ajhusi !! bwoya???” ucapku yang sukses terheran melihat Dongwoo yang sekarang meringkuk tak berdaya didepan pintu apartement kami

“ Dongwoo ? kau kenapa eoh?” ucap sunggyu lembut dan segera berlari kearah Dongwoo dan membantunya untuk berdiri

“ molla Gyu, aku baru bangun dari tidur ku dan hoya malah marah-marah pada ku dan memukul ku dan melempar ku keluar” ucapnya dengan mata berlinang air mata

“ Bwo??? Apakah kau berselingkuh  Ajhusi ?” tanya ku sekaligus menuduhnya

“ Any ! aku sangat setia pada Ho baby , mana mungkin aku selingkuh dan menduakannya”

#Cklekk..

Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dan dengan segera kami melihat kearah asal suara itu , aku membelalakkan mata ku dan begitu juga Sunggyu dan Dongwoo tak kalah membelalakkan mata mereka ketika melihat Hoya yang sekarang sedang berdiri didepan pintu apartementnya dengan membawa penggorengan ditangannya

“Yha !!! kau pabo eoh?” bentak Hoya menyodorkan penggorengannya kearah Dongwoo

“Hoya-ah , ada apa sebenarnya eoh?” tanya sungyu yang terlihat heran dengan dua pasangan yang biasanya terlihat mesra ini

“ Ho Baby ! kau kenapa eoh? Ada apa dengan mu?” rengek Dongwoo yang terheran melihat sikap Hoya yang menyeramkan

“ Yha!!! Berapa kali aku harus bilang agar kau selalu memakai pengaman eoh ?!  gara-gara kau aku positif hamil kau tau!! Dasar kau namja pabo!!!!!” bentak Hoya dengan suara lantangnya yang mungkin dapat membuat seisi apartement ini berguncang , dia segera menunjukkan tespek yang berada ditangannya kearah dongwoo

“ Bwooo???” ucap ku , Sunggyu dan Dongwoo bersamaan , aku mengerjapkan mata ku mencoba menelan saliva ku dan mencoba mengartikan satu persatu kata-kata  yang baru saja hoya katakan

“Hoya? Kau hamil?” ucap sunggyu yang sekarang menghampiri hoya yang terlihat seperti ingin menangis, Hoya menganggukkan kepalanya  menjawab pertanyaan Sunggyu, “ bukankah itu berita bagus Hoya?” ucap sunggyu mencoba menenangkan hoya

“ tapi tidak bagus untukku Gyu ! aku belum menikah ! aku tidak mau kalau harus hamil duluan sebelum aku menikah!” rengek Hoya

Aku menatap tajam kearah Dongwoo yang sekarang sukses mematung  “ Aishhh ini ulah mu ajhusii!!! Bagaimana bisa kau menghamili Hoya hyung sebelum kau menikahinya eoh? Dasar kau ceroboh sekali” ucap ku seraya menggelengkan kepala ku

“Yack! Diam kau bocah !” ucapnya memberikan ku deathglarenya “ Hoya-ah , mianhe , joemal mianhe , aku akan segera menikahi mu hoya-ah , kau tidak perlu khawatir dengan itu ! aku akan bertanggung jawab nde? mianhe , kau mau memaafkan aku kan?” ucap Dongwoo yang sekarang mendekati hoya dan menyentuh lembut pipinya mengusap air mata hoya yang terjatuh

“ nde Hyung , aku memaafkan mu, bagaimanapun juga ini sudah terjadi dan kau adalah appa dari anak yang aku kandung , kau mau menikahi ku aku sudah bersyukur” ucap hoya yang segera memeluk namja yang berada dihadapannya itu

“ Well , jadi kalian akan segera menikah?” ucap Sunggyu tersenyum manis melihat pemandangan didepannya yang dijawab dengan senyuman tipis dari Dongwoo dan Hoya

…………………………………………………….

(Woogyu Apartement , 19.00 )

#author PoV

Sunggyu dan Woohyun sedang terlihat asik didepan meja makannya , mereka baru saja akan segera menyantap makanan yang berada dihadapan mereka sebelum seseorang terdengar mengetok pintu apartement mereka

“ Jongie?” ucap Sunggyu terheran melihat sosok namja yang berada didepan pintu apartement mereka

“anneyong Hyung” balas namja manis tersebut yang sekarang segera masuk keapartement Woogyu tanpa permisi

“kapan kau datang jongie? Buakankah kau masih harus menyelesaiakan kuliah mu di jepang?” ucap Sunggyu yang sekarang mengikuti dongsaengnya dari belakang

“ aku baru saja pulang Hyung , aku langsung mampir kesini untuk melihat kalian berdua” ucap songjong datar dan segera duduk didepan meja makan mulai mengambil makanan yang ada dihadapannya “ hay , Woohyun” sapa sungjong yang sekilas melihat Woohyun

“hmmm .. anneyong hyung” sahut Woohyun datar

“ck ! hyung kau jadi juga menikahi  bocah ini?”  kata sungjong datar seraya melahap makanannya dan sesekali melirik sinis kearah Woohyun

“ Bwo ?? Yha ! aku bukan bocah arra!!” runtuk Woohyun kesal

“ Bagi ku kau tetap Bocah! Aku ingat ketika kau yang masih berstatus anak sekolah dasar dan mengejar-ngejar hyung ku yang berumur 25 tahun?  , ck ! apa kau tidak waras eoh?” runtuk Sungjong

“ Sudahlah Jongie , kau jangan mencari masalah lagi” ucap Sunggyu yang menahan Woohyun agar tidak membalas ucapan sungjong lagi

“ ah hyung , aku melihat mu semakin gemuk , apakah kau hamil?” sungjong menatap kearah sunggyu yang dibalas muncratan air dari Sunggyu dan Woohyun

“yha! Kau bicara apa eoh? Tidak mungkin Sunggyu hamil! Aku selalu menggunakan pengaman ketika melakukannya” ucap Woohyun

“ Bwo ? bukankah kalian sudah menikah? Semestinya kalian sudah tidak menggunakan alat pengaman lagi kan?” tanya sungjong heran

“ any … aku masih ingin bermesraan dengan Sunggyu, aku tidak ingin kemesraan ku dan Sunggyu diganggu oleh kehadiran anak kecil” sahut Woohyun yang kembali menyantap makanannya

“ bwo? Cih ! pemikiran mu persis seperti bocah !” runtuk sungjong kesal menatap mala s kearah Woohyun yang tidak peduli dengan tatapan Sungjong

“ck , sudahlah kalian selalu saja bertengkar, Woohyun-ah besok aku akan mulai membantu Hoya dan Dongwoo untuk mempersiapkan pernikahannya , kau tidak apa-apa kalau sendiri kan? Mungkin aku akan selalu pulang malam” ucap sunggyu menatap lembut nampyeonnya

“hmm.. arraseo Gyuyie” sahut Woohyun masih melanjutkan makannya

………………………………………..

(DongYa apartement  14.00 )

#author POV

Satu minggu setelah kejadian Hoya yang merengek karena kehamilannya , sudah seminggu ini juga Sunggyu sibuk membantu Hoya untuk membeli keperluan-keperluan pernikahan Hoya dan Dongwoo , Sepulang kerja Sunggyu akan segera membantu Hoya untuk membeli keperluan pernikahannya karena dongwoo yang juga sibuk bekerja diperusahaan jadi mau tidak mau mereka hanya bisa membeli keperluan pernikahan hoya  berdua saja

Sunggyu selalu pulang malam karena membantu Hoya , biasanya dia selalu pulang tengah malam dan melihat Woohyun yang sudah terlebih dahulu terlelap dalam tidurnya karena Woohyun juga sudah mulai bekerja diperusahaan appanya belakangan ini. Aktifitas Sunggyu yang sibuk membantu hoya seminggu ini tak pelak membuat tubuh Sunggyu menjadi lelah apalagi dia memang mempunyai tubuh yang cepat lelah dari semenjak kecil

“ Gyuyie neo  gwencana?” ucap hoya terlihat khawatir dengan keadaan Sunggyu yang terlihat lemas dan wajahnya yang pucat karena nonstop membantu Hoya untuk membeli keperluan pesta pernikahannya dan dongwoo

“ ahh? Nde nan Gwencana Hoya-ah” ucap sunggyu dengan suaranya yang nyaris tak terdengar

“ geojimal, kau terlihat sakit sunggyu-ah , apakah aku perlu mengajak mu kedokter?” ucap hoya makin khawatir melihat keadaan Sunggyu yang tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin

“any … tidak usah hoya , mungkin aku hanya perlu istirahat sebentar” ucap sunggyu yang berjalan  tertatih kearah sofa yang berada didekatnya , Hoya segera  memapah tubuh sunggyu yang terlihat semakin melemah dan mengeluarkan keringat dingin, membaringkan tubuh lemas Sunggyu diSofa panjang miliknya

“ jinja Gwencana Sunggyu-ah?? Aku akan menelpon Woohyun” ucap Hoya yang segera mengambil ponsel yang berada disakunya

“ any , gwencana , aku hanya … aakkk !!! perut ku terasa sakit Hoya” rintih sunggyu yang sekarang tidak sanggup lagi menyembunyikan rasa sakitnya , Sunggyu menggigit kecil bibir tipisnya , tangannya terlihat memeras perutnya keringat dingin terus mengalir dari tubuhnya

“Gyu!!! Weyo??? Kau kenapa Gyu? Kita harus pergi kedokter sekarang!” ucap Hoya panic

“any .. gwen…gwencana Hoya” rintih Sunggyu menahan sakitnya

Seketika darah segar keluar membasahi jeans putih yang dikenakan Sunggyu ,membuat  hoya seketika membelalakkan matanya , sedangkan  Sunggyu masih saja meringis menahan sakitnya yang makin tidak tertahankan

“Sunggyu!!!! kau kenapa eoh? Kau mengeluarkan darah !! kau harus kedokter sekarang !!!!!!" Ucap Hoya  makin panic, Hoya segera memapah tubuh sunggyu keluar dari apartementnya bermaksud untuk segera pergi ke rumah sakit terdekat

……………………………………………………………………………..

( Nam Corp.  14.00 )

#Nam WooHyun POV

“ Hufff ….” Aku mendengus kesal , aku sibuk memainkan pulpen yang tepat berada dihadapan ku , aku sangat bosan akhir-akhir ini , sudah seminggu ini aku tidak melihat wajah anae ku ! ketika aku pulang dia tidak ada dirumahkarena sibuk membantu Hoya  , dan ketika aku terbangun dia sudah pergi bekerja ! itu membuat mood ku saat ini benar-benar kacau ! aku merindukannya!!!

“ Aiishhh !!! aku ingin pulang Mir ajhusi!!!!” teriak ku pada namja yang berada dihadapan ku ini yang sedang sibuk dengan berkas-berkasnya yang akan diserahkan kepada ku

“kau tidak bisa tuan! Ini baru jam 2” ucapnya datar

“ Ck ! tapi bukankah aku adalah seorang manager disini?! Aku pemilik perusahaan ini ! jadi bukankah aku bisa pulang semau ku?” ucap ku kesal

“nde kau bisa pulang , tapi kau harus menyelesaikan semua dokumen-dokumen ini dulu tuan !” ucapnya yang sekarang memberikan ku tumpukan-tumpukan kertas  putih tak berguna

“ ciihh!!!” runtukku kesal , aku kembali mengambil satu persatu dokumen-dokumen yang isinya sama sekali  tidak aku mengerti itu , sebelum akhirnya bunyi ponsel membuyarkan suasana hening yang ada didalam ruangan ini, aku segera mengambil ponsel ku yang berada diatas meja kerja ku , aku menatap layar ponsel itu dan menaikkan kedua alis ku bersamaan

“ Hoya hyung Weyo?” tanya ku heran  “ Bwooo ??? kau bilang apa ?? Sunggyu sedang dirumah sakit!!! Nde !! arraseo aku segera kesana Hoya !!!” ucap ku panic seketika setelah mendengar sunggyu yang sekarang sedang dilarikan kerumah sakit , aku segera mengambil cepat jas ku dan meninggalkan ,meja kantor ku tanpa babibubebo , segera aku menancapkan gas mobil sport ku kencang dan pergi kerumah sakit yang baru saja hoya katakan

…………………………………………………………………………

( Seoul Hospital 14.30 )

#Author POV

“ Hosh .. Hosh .. Hoya-ah , Sunggyu eodi?” tanya Woohyun cemas , napasnya terdengar terengah-engah karena dia baru saja berlari dari parkiran, Woohyun menatap hoya yang sekarang sedang berdiri didepan ruang UGD dengan raut muka yang tidak kalah cemas juga

“ molla Woohyun , dari tadi dokter belum ada yang keluar , aku benar-benar cemas dengan keadaan Sunggyu hyung , aku takut kalau sampai terjadi apa-apa dengannya , ini semua pasti salah ku , karena membiarkannya membantu ku selama seminggu ini ! harusnya aku tidak membiarkannya membantu ku ! padahal aku tau kondisi tubuhnya yang cepat lelah tapi aku tetap saja membiarkannya membantu ku untuk mempersiapkan keperluan pernikahan ku ! aku benar-benar bodoh Woohyun” ucap Hoya gemetar , dia meneteskan air matanya dan menggigit kecil bibirnya , badannya tidak berhenti bergetar sedari tadi , dia sangat cemas dengan keadaan namja yang sekarang sedang berada di ruang gawat darurat

“ tenanglah Hoya hyung ! ini bukan salah mu ! Gyu sendiri yang ingin membantu mu kan?” ucap Woohyun yang segera memeluk tubuh hoya yang tidak berhenti bergetar sedari tadi , Woohyun mencoba menenangkan namja yang berada dihadapannya saat ini walaupun hatinya juga sangat cemas luar biasa dengan keadaan Sunggyu

…………………………………………….
#satu jam kemudian

#Ckleekkk …

Seketika Terdengar bunyi pintu yang terbuka lebar , Woohyun Hoya dan Dongwoo yang sedari tadi sudah menunggu diluar ruangan mendongakkan kepalanya dan dengan segera mendekati sosok namja berbaju putih yang baru saja keluara dari ruang UGD itu

“ Chogi … siapakah diantara kalian keluarga pasien yang didalam?” tanya namja berbaju putih itu

“aahhh , aku suaminya dok” ucap Woohyun mengangkat tangannya

“ ahh .. kajja ikut aku keruangan ku  , yang lain tinggal diluar nde” ucap dokter itu dan dengan segera pergi meninggalkan Dongwoo dan Hoya  dengan diikuti Woohyun

……………………………………………………….

“ Woohyun-shii , jadi aku ingin mendapat persetujuan mu” ucap dokter itu

“ nde , persetujuan apa dok?” ucap Woohyun heran bercampur cemas

“ jadi , sebenarnya anae mu Sunggyu-shii  sekarang telah mengandung, dan usia kandungannya baru  3 minggu” ucap dokter tersebut yang membuat woohyun membelalakan matanya seketika

“ Bwoo ?? maksud mu dok? Anae ku hamil? Tapi dia tidak bialng pada ku”

“nde , dia sedang hamil , dan aku ingin meminta persetujuan mu untuk menggugurkan kandungannya” ucap dokter tersebut

“Bwoo??? Maksud mu ? maksud mu apa dok??” tanya Woohyun heran dan tidak mengerti atas situasi yang sekarang dia alami

“ jadi sebenarnya kondisi kehamilan Sunggyu-shii itu sangat lemah apalagi janinya baru saja menginjak usia 3 minggu ditambah lagi sepertinya akhir-akhir ini sunggyu-shii terlihat kurang beristirahat yang membuatnya kelelahan dan itu berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya, sehingga membuatnya pendarahan  , jadi mau tidak mau janin itu harus diangkat dan digugurkan atau nanti mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada tubuh sang ibu dan anak itu sendiri nantinya” kata dokter itu menjelaskan

“ bwoo???.... jadi kau mau meminta persetujuan ku untuk menggugurkan anak ku?” ucap Woohyun lemah , bulir-bulir air mata seketika jatuh membasahi pipinya , dia merasakan sakit seketika membanyangkan anaenya mungkin akan menangis karena kehilangan calon aegya pertamanya , dan juga betapa bodohnya dia sampai dia tidak tahu bahwa sunggyu sedang mengandung anaknya

“ jadi apa jawaban mu Woohyun-shi?” tanya dokter itu mencoba memastikan jawaban yang akan diberikan Woohyun

…………………………………………………………………….

(  Seoul Hospital , room 122 )

Woohyun menggenggam erat tangan namja yang sekarang sedang terbaring lemah dengan infuse yang menancap ditangan namja berambut merah tersebut  , air mata tidak henti membasahi pipi namja berambut hitam itu , Woohyun menatap sendu anaenya yang masih tergolek lemas diatas bed putih rumah sakit itu

“woohyun-ah , apa kau menangis?” ucap seseorang dengan suaranya yang lemah namun masih cukup terdengar, sontak woohyun  membelalakkan matanya dan seketika menghapus air matanya dan mengelus lembut rambut namja itu

“ any .. aku tidak menangis Gyuyie, kau sudah bangun eoh?” tanya Woohyun  sedikit memaksakan senyumannya

“ nde , aku sudah bangun” ucap Sunggyu tersenyum lemah  “ kau habis menangis Woohyun?” tanya sunggyu menatap sendu kearah Woohyun  “ kau kenapa eoh??kenapa kau menangis? Kau selalu cengeng Woohyun! Kau tidak berubah”

“ Higkzss !!! mianhe Gyuyie” ucap Woohyun yang sekarang mulai kembali melanjutkan tangisannya

“ for what?” tanya Sunggyu heran

“ karena aku, kau harus kehilangan calon aegya kita, ini semua karana ku! Andai saja aku tahu kalau kau hamil aku akan segera menyuruh mu untuk berhenti dari pekerjaan mu itu! Biarkan aku yang menghidupi mu ! aku tidak akan membiarkan mu sampai kelelahan ! kenapa kau tidak bilang bahwa kau hamil Gyuyie??? Higkzs”  Woohyun kembali terisak , hatinya sangat terasa sakit sekarang ini , padahal dia sudah berjanji tidak akan pernah menyakiti sunggyu lagi , namun kali ini dia merasa kembali telah menyakiti orang yang sangat dia cintai , itu membuatnya sangat merasa sakit hati

“ mianhe , sebenarnya aku sudah lama ingin mengatakannya pada mu hyunie , namun aku takut , apalagi waktu kau bilang pada sungjong bahwa kau tidak ingin mempunyai aegya , jadi aku memutuskan untuk tidak memberitahukannya dulu pada mu”

“ Bwooo??? Jadi ini semua karena ucapanku?  Gyuyie-ah , bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu eoh? Sebagaimana pun aku tidak menyukai yang namanya anak kecil tapi itu adalah anak ku ! mana mungkin aku membenci anak kita ! aku pasti akan menyayanginya sama seperti aku menyayangi mu gyuyie !!! “  ucap Woohyun terisak , woohyun menggenggam erat tangan Sunggyu dan segera menenggelamkan kepalanya disamping Sunggyu yang masih tergolek lemas

“ mianhe Woohyun-ah ,  aku tidak bisa menjaga calon aegya kita” ucap Sunggyu membelai lembut rambut namja hitam tersebut , air mata membasahi mata kedua namja itu , dalam beberapa jam mereka larut dalam kesedihan 

………………………………………………………………………….

( Woogyu Apartement , 14.00 )

Dua hari kemudian , hari ini adalah hari kepulangan Sunggyu dari rumah sakit setelah menyelesaikan operasi pengangkatan janinnya , Woohyun terlihat memapah tubuh Sunggyu yang masih sedikit lemah  dan belum pulih dari sakitnya , Woohyun mendudukkan anaenya diatas sofa merah mereka

“ Woohyun-ah , weyo? Kau masih terlihat sedih?” ucap sunggyu , membelai lembut pipi woohyun yang sekarang sedang tertunduk lemas dihadapannya “ Gwencana , bukankah kita masih mempunyai banyak waktu untuk membuat calon aegya kita ? kau jangan bersedih nde? Atau kau akan membuat ku bersedih juga arra?”

“ mianhe gyu , ini semua benar-benar salah ku ! , benar kata Sungjong dan dongwoo aku hanyalah bocah ingusan ! pemikiran ku benar-benar kekanakan ! menikah dengan ku pasti membuat mu sangat menderita” ucap Woohyun lemas , terlihat matanya sekarang mulai berkaca-kaca

“ anyeo , siapa yang bilang aku tersiksa menikah dengan mu? Aku begitu bahagia karena bisa mempunyai nampyeon yang sangat menyayangiku dan mencintai ku disaat dia bisa mendapatkan namja atau yeoja yang lebih cantik , manis dan muda dari pada diriku , namun dia tetap memilih ku untuk menjadi istrinya dan dia sangat setia pada ku , aku sangat mencintainya , saranghaeyo Woohyun-shi” ucap Sunggyu tersenyum manis dan segera mengecup pelan bibir tebal Woohyun

“ nado saranghae Gyuyie , gomawoo karena kau sudah mau menjadi anae ku selama ini” ucap Woohyun

…………………………………………………………..

( taman Bermain Seoul , 5 years ago )

Lima tahun kemudian , di salah satu taman bermain di kota seoul,  terlihat dua sosok anak kecil yang sekarang sedang asik bermain bersama

“ yack Hyung ! kau itu namja atau yeoja cih?” ucap salah satu namja bermata kucing itu menatap tajam kearah namja  berpipi chubby yang berada dihadapannya

“ tentu saja aku namja!” ucap namja kecil berpipi chubby itu

“ kau bohong hyung! Mana mungkin ada namja semanis kau ! kau pasti yeoja kan? Cinih biar aku memeriksa mu” ucap namja bermata kucing itu seraya mengarahkan tangannya kearah celana namja kecil berpipi chubby itu bermaksud untuk menarik celana namja kecil itu

#Sreettttt

Seketika celana namja kecil berpipi chubby itu merosot kebawah , membuat ‘gajah kecil’ namja berpipi chubby itu terekspos keluar

“ cih ! ternyata kau benal-benal namja” ucap anak laki-laki bermata elang itu datar

“ Huweeeeeeeeeeeeeeee……… kau jahatt !!” rengek namja kecil berpipi chubby itu yang sekarang sukses menangis karena ulah namja kecil yang berada didepannya

“Aigoo !! myungsoo-ah , yeolie-ah , weyoo??” ucap seorang namja yang sekarang sedang terlihat panic mendatangi kedua anak kecil itu “ yha ! myungsoo !! kau apakan lagi yeolie eoh? Kau menjahili hyung mu lagi?” ucap namja tersebut menatap tajam kearah anak kecil bermata kucing  yang ternyata beranama myungsoo itu

“anyeo umma , myung  tadi hanya mau memastikan apakah yeol Hyung namja atau bukan , makanya  myung membuka celananya , tapi yeol hyung malah menangis” ucap namja kecil itu seakan tak bersalah

“ aigoo , kau tidak boleh seperti itu Myungsoo-ah , kajja kita pulang , ini sudah sore” ucap Sunggyu yang segera membenarkan celana namja kecil bernama sungyeol itu dan segera berjalan pergi meninggalkan taman hiburan itu

……………………………………………..

( DongYa Apartement 17.00 )

#tingtong .. Tingtong

Bunyi bel seketika memecah keheningan, terlihat dua orang namja seketika membukakan pintu apartement mereka

“ eomma .. appaa…” ucap namja kecil berpipi chubby itu berlari seketika ketika melihat sosok dua namja yang membukakan pintu

“ aigooo , anak umma sudah pulang ternyata eoh?” ucap hoya tersenyum manis seraya mengecup kening sungyeol

“ sepertinya anak appa baru saja menangis, weyo?”  ucap dongwoo yang heran melihat mata anaknya masih berisikan bekas air mata *?*

“ ahh .. mianhe dongwoo-ah , tadi anak ku myungsoo menjahili anak mu lagi” ucap sunggyu menundukkan kepalanya

“bwoo??? Aiishhh !! yack !! kau bocah ! kau apakan anak ku eoh?” ucap Dongwoo melirik tajam kearah namja kecil bernama Myungsoo

“ anyeo ajhusi , myung hanya ingin memastikan kalau yeol hyung itu namja , jadi myung tarik saja celananya” ucap myungsoo tak bersalah

“ bwoo ??? Wuahhh ! mana bisa anak berumur 3 tahun melalukan itu ! ini pasti ajaran dari appanya yang mesum itu ! dasar” runtuk Dongwoo melirik tajam kearah myungsoo

“ aishhh!! Sudahlah Hyung , kau jangan seperti itu terhadap anak kecil” ucap hoya memukul kecil kepala dongwoo

“ mianhe anak ku memang agak nakal, ah gomawoo karena mengijinkan aku membawa yeolie untuk bermain dengan myungsoo nde” ucap sunggyu tersenyum manis

“ ahh , nde sunggyu-ah , gwencana , dengan kau membawa yeolie bersama mu , itu malah sangat membantu kita” ucap hoya

“ ahh , kalau begitu aku pergi dulu nde?” ucap Sunggyu

“ Anneyong sunggyu eomonie” ucap sungyeol melambaikan tangan kecilnya yang dibalas senyum manis dari sunggyu

“ Yha ! yeol hyung kau sudah tidak malah lagi pada myung kan?” tanya namja kecil itu

“ any , yeol tidak marah lagi cama myung” ucap namja kecil itu tersenyum manis

“ jinjayo ? jadi becok kita main lagi ya hyung” ucap myungsoo yang segera mencium pipi chubby namja kecil bernama sungyeol itu, dan langsung berlari kecil menju apartement disebelahnya

“ yackkk!! Anak kecil belom boleh cium-cium tau !! wuahh ini pasti ajaran appanya si Koala mesum itu” ucap Dongwo  yang tidak terima anaknya dicium oleh anak musuh bebuyutannya

“ mianhe .. mianhe dongwoo-ah , anak ku memang nakal” ucap sunggyu menundukkan kepalanya

“ any ..anyeo gyu-ah , anak mu tidak bersalah , aku hanya akan menghajar appanya kalau aku melihatnya” ucap dongwoo

“ ah nde arraseo , kau boleh menghajarnya asal kau pastikan dia masih hidup, aku pergi dulu nde?” pamit sunggyu

………………………………………………………..

( WooGyu apartement)

“ Appa …… myung pulang ..” ucap namja kecil tersebut berlari kecil ketika melihat sosok seorang namja sedang duduk diatas sofa panjang dengan sebuah note book didepannya

“ah , anak appa sudah pulang” ucap Woohyun segera memeluk anaknya dan segera menggendong myungso dan mendudukkannya disampingnya

“ Ck ! anak mu berbuat ulah lagi woohyun-ah” eluh sunggyu yang sekarang menghempas tubuhnya disamping namja kecil bernama myungsoo itu

“ we? Weyo? Apa yang anak appa ini perbuat?” tanya Woohyun menatap myungsoo

“ anyeo , myung hanya menarik celana yeol hyung untuk memastikan kalau yeol hyung itu namja “ ucap myungsoo lagi-lagi dengan tampang tak bersalah

“jinjayo??? Puahahahahah .. itu baru anak appa” ucap Woohyun tertawa terbahak-bahak seraya mengelus rambut namja kecil itu

“ Isshhh !! kau selalu mengajarkannya yang tidak-tidak Woohyun!” ucap sunggyu mempoutkan bibirnya kesal melihat aksi kedua namja disampingnya ini

“ eomma jangan malah , nanti cepet tua” ucap myungsoo yang segera  mencium pipi Sunggyu

“ nde , eomma jangan marah-marah terus nde , nanti cepet tua” ucap Woohyun terkekeh geli  dan kemudian ikut mencium pipi chubby sunggyu   “ kau jangan marah lagi nde Gyuyie , aku tidak ingin kau cepat tua , aku ingin lama bersama mu dan kalau pun ajal menjemput aku ingin agar tuhan mengambil ku lebih dahulu dari pada kau, karena aku tidak akan bisa hidup tanpa mu” ucap Woohyun yang sekarang menatap sunggyu dalam

“ yha ! kau bicara apa Woohyun ! kau jangan bicara seperti itu ! aku benar-benar tidak mau kehilangan mu untuk yang kedua kalinya” ucap sunggyu memukul kecil dada bidang Woohyun

“nde arraseo, kita harus hidup panjang demi myungsoo kecil kita , benar kan Gyuyie?” ucap Woohyun melihat kearah Myungsoo  kecil yang sekarang sedang terlelap dipangkuannya , Woohyun tersenyum bahagia , karena merasa hidupnya benar-benar sempurna sekarang ini , dia segera mencium tipis bibir anaenya   “ saranghae” ucap Woohyun tersenyum kecil

“nado saranghae Woohyun-ah” ucap Sunggyu membalas senyum kecil  Woohyun dengan kecupan kilat , mereka segera melanjutkan kembali ciuman mereka yang sekarang berubah menjadi lumatan-lumatan kecil

_THE END_

Ngehehhehehehehe .. othe ??? ini benar-benar End dan mungkin gag akal ada season tambahannya lagi …. XD Gomawooo yang udah mau baca *BOW*