Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Jumat, 05 April 2013

FF WooGyu // Cleansing Cream // Chap 2


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-         Nam Woohyun
-         Kim Sunggyu
-          KimHyomin
-         And other , bisa nambah seiring waktu berjalan*cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t likeDon’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea.. LOL

Summary : Kejadian masa lalu yang membuat mu harus mendapatkan ingatanitu sampai saat ini . Kejadian yang menyayat hati memaksa mu  untuk berubah . Hanya karena cinta yangharusnya tak tumbuh dalam hati mu. 

( Mungkin Judulnya gag nyambung ama Jalan cerita  FFnya . Soalnya FF ini  terinspirasi dari MV Brown Eyed Girls –Cleansing Cream , jadi langsung ajha pake jadi judul)

 

 

 

Lagi males ngedit jadi maab kalo ada typo betebaran’’ … =_=

 

 

…….. Happy Reading ……



( Woohyun Apartemnt )

 

 

Woohyun segera menuntun Hyomin dan Sunggyu kedalam apartment mewahnya .tangannya nampak menggengam erat tangan Hyomin . Senyum kecil tersungging daribibir Woohyun ketika melihat Hyomin yang kini terlihat sibuk meneliti setiapinci apartemntnya

 

 

“ Apakah kau suka ? Sebelumnya aku belum sempat membawa mu keapartemnt kubukan ?” Tanya Woohyun membelai lembut rambut Hyomin, sedangkan yeoja itu hanyatersenyum kecil dan tersipu malu

 

“ Mulai sekarang kau dan dongsaeng mu akan tinggal disini” Ucap Woohyunyang kini melemparkan pandangannya kearah namja kecil yang hanya menatap lurusdan kosong didepannya . Tak ada sebuah banyangan dimanic mata sipitnya .Woohyun menyamakan tingginya dengan Sunggyu menatap lekat namja kecil itu  dengan sebuah senyuman kecil yang menghiasibibirnya

 

 

“ Mulai sekarang kau dan noona mu akan tinggal diapartemnt Hyung, Gyu-ah”Ucap Woohyun tersenyum kecil sekaligus merasa prihatin dengan keadaan namjasipit itu , setelah Hyomin  sebelumnyamenceritakan  mengenai keadaannya danjuga dongsaengnya. Woohyun membelai halus rambut caramel Sunggyu . Sontakmembuat namja kecil itu membulatkan matanya terkejut karena merasakan sebuahbelaian tangan yang tak dikenalnya dan nampak asing baginya, Namun cukupmenghangatkan dan membuat hati namja kecil itu mendesir .Merasakan sejuk dalamhati kecilnya . Bukankah jika matamu tak dapat melihat maka mata hati mu akanmenangkap tajam keadaan saat ini ? Begitu pula Sunggyu , Namja manis itu tengahmerasakan sesuatu yang sangat hangat dan tulus persis seperti ketika  kedua orang tuanya dan noonanya membelailembut rambut caramelnya

 

 


=_=

“ Kajja , Kita lihat kamar kalian” Ajak Woohyun yang segeramenarik tangan Hyomin , membawa yeoja itu menuju sebuah kamar yang memangsangat luas dan nampak kosong. Kamar dengan jendela yang memanjang sampai bawahdengan tirainya yang nampak sangat mahal , Bed putih yang berukuran King Sizedan juga temboknya yang bercatkan putih cerah , menambah kesan indah kamar itu.

“ Othe ? Kalian suka ?” tanya Woohyun menatap wajah Hyominyang kini terlihat tersenyum senang dan mengganguk cepat , air mata jatuh membasahipipi yeoja itu dan dengan sigap Woohyun segera mengusap air mata yang kini jatuh dari mata yang menurut Woohyun sangatlah indah itu .

“ Eum wae ? Kenapa kau menangis ?  Apakah kau tak suka?” Tanya Woohyun memegang kedua pipi mulus Hyomin , sedangkan sang empunya dengan segera menggeleng cepatdan tersenyum lebar

“ Anniya Woohyun-ah . Aku sangat suka . Gomawoo” Ucap Hyomin, Membuat semburat senyuman nampak dibibir Woohyun

“ Gyu-ah , Mulai hari ini kita akan tinggal dirumah Woohyunhyung , Kau tau dia memberi kita sebuah kamar bahkan lebih besar dari kamaryang pernah kita miliki dulu” Ucap Hyomin yang kini tengah menyamakan tingginya dengan dongsaengnya . Yeoja itu mengelus lembut pipi Sunggyu yang hanya menatapnya dengan tatapan kosong . Manic matanya yang hanya memantulkanbayangan hitam pekat , namun namja itu nampak dapat merasakan perasaan yang kini dirasakan noonanya . Dengan segera namja kecil nan manis itu mengganguk cepat dan tersenyum kecil membuat pipi chubby semakin mengembang dan juga matanya yang semakin menyipit sempurna . Hyomin dengan segera memeluk dongsaengnya itu, membawa dongsaengnya kedalam pelukkannya .

“ Othe Sunggyu-ah ? Apakah kau senang ?” Tanya Hyomin mengeratkanpelukkannya

“Eum Gyu sangat senang noona, Dengan begini noona tidakperlu tidur dijalanan lagi , noona tidak perlu kedinginan lagi . Gyu senangjika noona senang” Ucap Namja manis itu membalas pelukkan Hyomin yang kini melonggarkan pelukkannya dan memilih menatap manic mata Sunggyu dalam

“ Noona berhentilah menangis eum? Gyu tidak ingin noonaterus menangis” lanjut namja manis itu kini nampak mengarahkan tangan kecilnya untuk meraba wajah mulus noonanya . Memastikan agar tak ada lagi sebuah airmata yang mengalir membasahi pipi yeoja itu

“ Nde , Noona tidak akan menangis lagi” Hyomin mengusapkasar air matanya dan tersenyum lembut menatap wajah manis dongsaengnya yangwalaupun dongsaengnya itu namja namun wajahnya benar-benar menampakkan sesosokmalaikat cantik yang sangat tulus

“ Sebaiknya kalian mandi terlebih dahulu , setelah itu kajjakita makan . Kalian pasti lapar bukan ?” instrupsi seorang namja yang ternyatamemang sedari tadi menyaksikan pemandangan yang cukup menyesakkan dada itu.

Hyomin tersenyum kecil memalingkan wajahnya kearah Woohyunsedangkan Sunggyu hanya mengangguk kecil dengan senyum kecil yang tersiratdibibir tipisnya yang memerah bagai chery , namja manis itu nampak terlihatsenang karena akhirnya dia akan dapat membersihkan tubuhnya yang memeang sudahsangat terasa lengket mengingat mereka sudah lebih dari 2 hari tidakmembersihkan tubuh mereka.


=_=

Hyomin kini segera menuntun Sunggyu untuk pergi kedapur Woohyun setelah namja manis itu selesai membersihkan dirinya. Namja manis yangkini terlihat sangat cute dengan balutan piama yang lebih besar dari tubuhnya ,menenggelamkan hampir sebagian tubuh kecilnya.

Hyomin mendudukkan Sunggyu dikursi makan yang berada diruangmakan Woohyun , sedangkan hyomin dengan segera mengambil posisi duduk tepatdisamping dongsaengnya dan diseberang Woohyun .

“ Kajja kita makan “ Ucap Woohyun memalingkan pandangannyamenuju namja manis yang kini hanya duduk terdiam didepan meja makan , nampakmasih menunggu aba-aba untuk dipersilakan oleh sang empunya. Setelahmendapatkan ijin dari sang empunya namja kecil itu segera memberikan senyumlebarnya , nampak senang akhirnya dia dapat menikmati rasanya makanan .

Sunggyu menyuapkan beberapa sendok kedalam mulutnya , dalamsetiap sendokyang dimasukkannya tersirat sebuah senyuman yang nampak mengembangdibibir tipis merahnya . Membuat Woohyun yang sedari tadi memperhatikannya jugaikut tersenyum senang melihat tingkah namja kecil itu

“ Apakah masakan Hyung enak Gyu-ah?” Tanya Woohyun yangdengan seketika membuat aktivitas namja manis itu terhenti . Namja kecil ituterdiam , entah mengapa hatinya merasakan sesuatu yang benar-benar aneh .Berdegup kencang ketika namja itu memanggil namanya .

“Gyu-ah , neo gwencana ? Kau harus menjawab ketika Woohyunhyung bertanya sayang” Instrupsi Hyomin lembut sembari membelai lembut suraicoklat Sunggyu .

Sunggyu segera mengganguk kecil meng-iyakan pertanyaanWoohyun , tak sedikit pun nampak kata-kata yang keluar dari bibir tipismiliknya . Sunggyu yang biasanya dikenal sebagai namja kecil yang sangatcerewet oleh Hyomin kini menjadi sangat pendiam seketika didepan Woohyun.


.
.


Malam semakin larut , Dua sosok bersaudara itu kini tengahterlihat membaringkan tubuh mereka diatas bed king size yang menurut merekabenar-benar sangat nyaman. Sudah sangat lama mereka tak menikmati empuknyatidur diatas sebuah bed.

Sunggyu , namja kecil itu nampak mengedip-ngedipkan matasipitnya membuat tubuhnya berhadap-hadapan dengan noonanya yang kini tengahtersenym menatap wajah manisnya.

“ Kau belum tidur noona ?” Tanya Sunggyu ketika merasakansebuah tatapan yang mengarah padanya

“Eum , noona masih ingin lebih lama menatap wajah manisdongsaeng noona, lalu kau ? kenapa kau tidur eum?” Tanya Hyomin mengelus lembutpipi chubby Sunggyu.

“ Aku tidak ingin tertidur noona , Aku takut jika akuterbangun nanti semuanya akan lenyap” ucap namja itu datar tanpa ekspresi yangnampak dari raut wajahnya

“ Anniya , Ketika kau bangun nanti kau akan tetap dapatmerasakan empuknya kasur ini , kau akan tetap dapat menikmati masakan enak yangkau makan tadi , Kau tidak akan menderita lagi Gyu-ah. Woohyun sudah berjanjiakan menjaga kita” Hyomin menarik Sunggyu dalam pelukkan hangatnya.

“ Woohyun hyung ? Apakah dia kekasih noona ? Apakah noonakelak akan menikah dengannya?” Tanya namja kecil itu , nampak masih asikmenenggelamkan kepalanya dipelukkan noonanya

“ Eum , Suatu saat nanti Noona ingin menikah dengannya”jawab Hyomin tersipu malu atas jawaban yang dia katakan , Sedangkan Sunggyukini nampak terdiam , matanya hitam lekatnya tak menyiratkan apapun , wajahnyatetap datar tak menunjukkan satu raut ekspresi wajah untuk menggambarkanperasaannya saat ini . Sunggyu mengeratkan pelukkannya pada pinggang rampingnoonanya , menenggelamkan lebih dalam kepalanya dan mencoba untuk menutupmatanya .

‘Gyu-ah noona akan berusaha melakukan apapaun untukmembahagiakan mu sayang’ Ucap Hyomin dalam hati sembari mengelus kepaladongsaengnya itu sebelum akhirnya dia juga berpetualang kealam mimpi indahnya .



.
.

Seminggu kini telah berlalu , kini Hyomin dan Sunggyu nampaktengah menjalani hari-hari baru mereka diapartemnt megah milik Woohyun yangjuga merupakan kekasih Hyomin . Mereka melalui hari-hari yang indah tanpa satukekuranganpun . Woohyun selalu menyediakan sesuatu yang mereka butuhkan namunitu tak pelak membuat Hyomin hanya tinggal diam dan bersantai diapartemnt megahkekasihnya itu . Yeoja itu memilih untuk mencari pekerjaan agar tetep dapatmenghidupi dirinya dan juga dongsaengnya , dia tak ingin jika terlalumerepotkan Woohyun .

“ Gyu-ah , Mulai hari ini noona akan bekerja . Kau tidakapa-apa jika noona tinggal sendiri kan?” Tanya Hyomin mengusap surai coklatcaramel milik namja manis yang kini hanya mengangguk kecil sembari tersenyum

“ Eum itu baru dongsaeng noona” Ucap Hyomin bangga sembarimemeluk erat dongsaengnya

“ Jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa panggil Lee Ajhma ,dia akan membantu mu” Lanjut Woohyun yang nampak memperhatikan kedua bersaudaraitu

“ Kau dengar apa kata Woohyun hyung kan? Jika kau butuhsesuatu kau bisa panggil Lee Ajhuma nde ? kau jangan nakal arra? Noona pergidulu , Anneyong Gyu-ah” Hyomin mengelus kembali surai caramel itu sebelumakhirnya mengecup puncak kepala dongsaengnya

“ Baik-baik nde Gyu-ah , Kalke” Kini gentian Woohyun yangmengacak surai coklat itu , sontak membuat namja kecil itu kembali terkejutakibat sentuhan Woohyun . Mata sipitnya membulat sempurna ketika jemari Woohyunmenyentuh surai caramelnya tak pelak membuat Woohyun yang melihat perubahanraut wajah namja kecil itu menjadi sedikit kecewa , Kecewa karena Woohyunmerasa namja kecil itu tak menyukai sentuhannya. Segera Woohyun menarik kembalitangannya dan tersenyum hampa

“ Jja kita pergi Woohyun-ah , aku tak ingin jika akuterlambat dihari pertama ku bekerja” Ucap Hyomin  yang segera menarik paksa Woohyun  . Meninggalakn namja kecil yang kini hanyanampak membatu ditempatnya . Namja kecil itu mengedip-ngedipkan  matanya , mengarahkan tangan kecilnya menujudada bidangnya , medengarkan setiap detak jantungnya yang entah kenapa berdegupkencang .

Hari demi hari , Bulan demi bulan dan kini sudah setahunberganti , Namja kecil itu menatap kosong keluar jendelanya , merasakan setiaphembusan angin dan hangatnya sinar matahari yang masuk menembus jendelanya.Sunyi , Sepi dan merasa seorang diri itulah yang kini dirasakan namja kecil itusaat Hyomin , Noonanya lebih memilih untuk menyibukkan dirinya padapekerjaannya . Sudah setahun ini Hyomin menyibukkan diri dengan pekerjaannya ,Membuat Sunggyu merasakan kesepian dan kegelapan yang makin menenggelamkanhari-harinya . Hyomin memang lebih sering pulang malam dan tak jarang dia haruspergi keluar kota karena tuntutan pekerjaannya , meninggalakan dongsaengnyasendiri . Tak hayal pekerjaan itu juga membuat yeoja itu kini menjadi lebih banyakbeban pikiran , membuatnya terkadang pulang dalam keadaan mabuk dan tak jarangmemaki-maki sang pemilik apartment.

“ Gyu-ah , kau sudah bangun?” tanya seorang namja yang kinisontak membauat namja kecil itu memalingkan wajahnya kearah asal suara , Suarayang sangat dia kenali tak harus melihat wajah namja itu Sunggyu pun sudah tau sang pemanggil

“ Kajja kita sarapan , Noona mu sudah berangkat pagi tadi .Jadihari ini  kita hanya akan sarapanberdua saja ” Lanjut namja tampan itu kini duduk ditepi bed Sunggyu , menatapwajah manis yang ditawarkan namja kecil bermata sipit itu . Menatap manic matahitamnya yang kosong. Sedangkan sang empunya hanya terdiam tak menjawab

“ Kajja” Merasa tak ada jawaban Woohyun kembali mengulangucapannya , mengacak surai caramel Sunggyu , sedangkan Sunggyu nampak segeramemundurkan tubuhnya ketika merasakan jemari-jemari Woohyn kini bermaindikepalanya . Membuat Woohyu kembali menunjukkan wajah kecewa karena sikapnamja kecil itu

“ Eum Mian , Mian jika hyung membuat mu tidak nyaman” ucapWoohyun segera menarik kembali tangannya

“ Sepertinya kau sangat membenci hyung , Mianhae . Kalaubegitu hyung pergi eum , Hyung akan menyuruh Lee Ajhuma untuk mengantarkan makanan mu” lanjut Woohyun , namja tampan itu segera bangkit dari bed Sunggyudengan lemas sebelum akhirnya sebuah tangan kecil menarik tangannya danmembuatnya memberhentikan langkahnya . Woohyun memalingkan wajahnya , menatapnamja kecil yang kini hanya mengedip-ngedipkan mata sipitnya yang berwarnahitam lekat dengan raut wajahnya yang juga nampak datar

“ Anni . Gyu tidak membenci Hyung , mian” Ucap namja kecilitu , sontak membuat Woohyun membulatkkan matanya .  Bagaimana tidak ? Woohyun sangat terkejutakhirnya namja kecil itu mau membuka suaranya didepannya . Biasanya namja kecilitu hanya akan membuka suaranya pada Hyomin dan Lee Ajhuma.

“ Nde ?” Tanya Woohyun yang ingin memastikan jika dirinya tak salah dengar

“ Gyu tidak membenci hyung , Mian .” namja kecil itu sekalilagi mengulang ucapannya , Sedangkan  senyum kini mengembang dibibir Woohyun .

“Jeomal ? kau tidak membenci Hyung ? Gomawo” Woohyuntersenyum lebar , kembali mengusap surai Sunggyu yang menjadi favoritenya .

=_=

“ eomma .. Appa…” Teriak namja kecil itu kini memangil keduaorang tuanya yang berjalan semakin menjauh

“ Noonaa …. Noona …” panggil namja kecil itu yang kinimemalingkan wajahnya kearah sosok yeoja muda yang hanya tersenyum kearahnyanamun berjalan menjauh darinya

“ Noona eodiga ?” Tanya Sunggyu disela tangisnya yang kinipecah . Namun yeoja itu tak menjawab , Dia lebih memilih tetap tersenyum danberjalan mundur menjauh dari namja kecil yang kini ingin berlari mengikutinyanamun langkahnya terasa sangat berat dan tak dapat digerakkan.

.
.

“ NOONAA~~ !!!” Teriak namja kecil itu segera terbangun darimimpi buruknya . Keringat dingin mengalir ditubuhnya , jantungnya berdetakhebat .

“ Noona .. Noona Eodi? Gyu merindukan noona” Isak tangisnamja kecil itu pecah ketika rasa rindu membelenggunya . Rasa rindu padaNoonanya yang kini nampak tak pernah lagi meluangkan waktu untuknya .

Sunggyu , namja kecil itu dengan segera turun dari bednya .Melangkahkan kakinya menuju kesebuah kamar yang dia yakini sebagai kamarnoonanya . Namja kecil itu membuka perlahan knop pintu kamar itu. Kembalimelangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruangan yang sama sekali belum pernahdia masuki . Tangannya meneliti setiap benda yang berada dikamar itu , nampakmencari-cari sosok seseorang yang kini sangat dia rindukan . Sebelum akhirnyalangkahnya terhenti dan tangan-tangan kecilnya merasakan sebah benda yang empukberada didepannya dan diyakini sebagai sebuah Bed

Jemari-jemari kembali menyelusuri sosok yang kini tengahtertidur diatas benda empuk itu , Meneliti setiap lekuk wajah yang sangat diakenali .

“Noona” Ucap SUnggyu tersenyum lembut , merasa senang karenadia dapat menemukan sosok yang dia cari

Sunggyu menaikkan tubuhnya keatas benda empuk itu ,membaringkan dirinya disamping tubuh yeoja itu sembari jemari-jemarinya takhenti meneliti setiap lekuk wajah mulus noonanya. Senyum kecil tersirat daribibir tipis cherynya ketika merasakan hembusan napas noonanya yang kini menerpawajahnya

“ Noona , Gyu sangat merindukkan noona” Ucap lirih namjakecil itu sebelum akhirnya sebuah suara disisi lain menarik rasa penasarannya.Namja kecil itu dengan perlahan bangkit dan menuruni sebuah benda empuk yangtadi dia tiduri . Melangkahkan kakinya perlahan kearah sebrang , Jemari-jemarikecilnya kini berganti meneliti sosok itu .


Jemari kecil Sunggyu kini tengah sibuk menuruni setiap lekuksosok yang tertidur disamping noonanya . Woohyun , namja yang kini tengahtertidur lelap disamping Hyomin menjadi bahan yang sangat menarik bagi Sungyu .Jemari kecilnya terhenti ketika merasakan hembusan napas sosok namja tersebut ,Hembusan yang kini terasa masuk keujung-ujung jarinya dan menyelusup kehatikeciulnya . Membawa desiran sejuk yang menghembus tubuhnya. Perasaan yang dulunamja kecil itu rasakan ketika pertama kali Woohyun menyentuh ujung rambutnya.Tak menyadari bahwa kini seseorang tengah memperhatikan aktivitas Sunggyudengan tatapan yang tak dapat diartikan .

=_=

Pagi menjelang dihari minggu , Tak seperti biasanya kiniHyomin lebih memilih untuk menetap dirumah . Hyomin mendudukkan dirinyadisebuah sofa panjang yang berada didepan televise layar datar mereka yangmenyala . Namun mata yeoja itu nampak tak memperhatikan siaran yang ditawarkantelevisinya , matanya kini bermain melihat setiap gerakan dari Dongsaengnyayang kini terlihat sedang asik meneliti setiap inci apartment Woohyundidampingi oleh Woohyun yang menuntunnya.

Yeoja itu nampak sesekali menggigit kecil jarinya denganekspresi wajahnya yang menunjukkan tak suka ketika melihat Woohyun yang kiniterus menatap lekat wajah manis Sunggyu dihadapannya .

Malam kembali tiba dan semakin larut, namun namja sipit itumasih belum memejamkan matanya. Mata sipitnya masih setia terbuka dan menatapkesatu titik . Angin berhembus kencang , menyibakkan tirai panjang yangterpasang dijendela kamarnya . Gelap , Sunyi dan dingin itulah yang kini dirasakanSunggyu . Tangannya memainkan jemari-jemari kecilnya . Raut wajahya tetap memperlihatkanekspresi datar , entah apa yang namja kecil itu kini sedang pikirkan .

Perlahan namja kecil itu turun menuruni bednya  , berjalan menyusuri setiap sudut ruangapartment Woohyun , sampai langkahnya terhenti didepan pintu . Sebuah pintuberwarna putih yang kemarin dia masuki . Perlahan namja kecil itu membukakembali knop pintu kamar itu . Melanjutkan melangkahkan kaki kecilnya untukmasuk lebih dalam . Tangannya menyusuri setiap ruangan itu sampai akhirnya diamenemukan sesuatu yang mungkin menarik baginya .

Sunggyu membuka perlahan sebuah almari yang beradadihadapannya kini , almari yang amat sangat besar sehingga cukup untuk Sunggyumemasukkan dirinya didalam almari itu . Jemari-jemari Sunggyu kini mengeluslembut setiap pakaian yang tergantung dalam almari itu . Terkadang namja kecil itumenempelkan hidung dan bahkan menenggelamkan wajahnya pada pakaian-pakaian yangtergantung dialmari itu , nampak menikmati setiap aroma tubuh yang menempel danmasih berbekas . Senyum kecil tersirat dari bibir chery namja kecil itu ketikadia mendapatkan aroma tubuh Woohyun disetiap pakaian yang tergantung dialmariitu . Namja kecil itu masih nampak asik dengan aktivitasnya , tak menyadaribahwa sesungguhnya sosok seseorang kini tengah mengewasinya dari jauh . Sosokseseorang yang kini sibuk menggigit setiap jarinya ketika melihat aktivitasSunggyu.


=_=

“ Tuan Gyu , nona Hyomin dan Tuan Woohyun sudah menunggu muuntuk makan malam” Instrupsi Lee Ajhuma , Sedangkan Sunggyu segera tersenyumkecil dan berjalan menuju dapur dibantu oleh Lee Ajhuma

Sunggyu mendudukkan dirinya manis diatas kursi meja makanWoohyun , Sedangkan Woohyun hanya tersenyum kecil melihat tingkah Sunggyu yangmemang sangat manis, membuatnya harus menahan diri untuk tidak mencubit gemaspipi chubby Sunggyu. Nampak tak menghiraukan seorang yeoja yang kinimelemparkan tatapan bergantian kearah Woohyun dan juga Sunggyu yang dudukdisebrangnya . Raut wajah yeoja itu kini berubah drastic , ketika Woohyunmembantu Sunggyu memotong hidangan yang  sudah disiapkan untuk mereka , sembarimengacak surai rambut caramel Sunggyu . Sedangkan sang empunya hanya tertundukmalu dan menimbulkan noda merah yang menyeruak dari pipi chubbynya.

Hyomin , yeoja itu tak hentinya menatap lekat kearahdongsaengnya . Tangannya kini mulai mengepal dan sedikit bergetar menahanamarah . Sebelum akhirnya Hyomin dengan segera memukul  keras meja makan yang berada didepannya ,sontak membuat Woohyun dan Sunggyu membulatkan matanya terkejut . Tangan Hyomindengan segera menarik tangan kecil Sunggyu , Menarik kasar tubuh Sunggyu menujukamar mandi mereka.  Menghempas kasartubuh namja kecil itu kearah tembok kamar mandi , mengunci pintu kamar mandiitu dan segera menghidupkan shower kamar mandi. Menarik Sunggyu untuk beradatepat dibawar shower itu

“Noona .. Noona .. Noona apa yang kau lakukan ?” TanyaSunggyu ketakutan , Suaranya kini nampak bergetar ketika tubuhnya tersiramkanair yang sangat dingin seakan-akan menusuk-nusuk tulangnya

“Hyomin-ah !! Yah Kim Hyomin ! Buka pintunya eoh ! apa yangkau lakukan !!” Teriak Seorang namja dari luar , mengedor pintu kamar mandidengan keras. Namum tampak tak dihiraukan oleh sang pemilik nama. Yeoja itumasih saja asik melanjutkan aktivitas gilanya menarik rambut caramel Sunggyutak membiarakan namja itu pergi darinya

“Eoh ! Siapa yang mengajari mu untuk menyukai  namja hah ?! Apakah Noona pernah mengajari muuntuk menyukai sesama Jenis !! Dan kenapa kau menyukai Woohyun ! Apakah kaukira noona tidak tau jika kau menyukai Woohyun!!!” Bentak Hyomin semakin gilamemukul tubuh Sunggyu yang kian menggigil

“Mian .. Mianhe noona .. jeomal mianhe “ tangis Sunggyupecah , bibirnya bergetar karena kedinginan tubuhnya merasakan sakit karenapukulan noonanya , dan juga air yang dirasakannya semakin menusuk setiaptulangnya

“Nappeun !! nappeun !! Kenapa kau harus menyukainya eoh!!!!! Higkzss” Kini giliran tangis Hyomin yang pecah , seakan merasakan sesuatupukulan berat dihatinya ketika mengetahui Dongsaengnya menjadi penyuka sesamajenis , terlebih lagi dia menyukai Woohyun yang sebentar lagi menjadi calonsuaminya.

Hyomin tak hentinya menarik rambut caramel Sunggyu , rambutyang biasanya dia helus dengan lembut kini serasa hampir rontok karena ulahnya.

“ Noona mian .. higkzs .. Mianhe noona,  Gyu janji tidak akan mengulangi kesalahan Gyulagi” Pinta Sunggyu disela tangisannya , tak tahan lagi dengan sikap noonanyayang kini terus menarik rambutnya . Namja kecil itu mendorong tubuh Hyominmembuat yeoja itu mundur beberapa langkah darinya . Namun sial karena cipratanair yang mengenai lantai membuat licin lantai itu tak hayal membuat yeoja ituterpeleset dan jatuh kelantai dengan posisi kepala belakangnya yang membenturditembok .

“ Noona ? Noona ? Noona neo eodi?” tanya Sunggyu cemasketika tak lagi mendengar suara noonanya

“ Yack HYomin! Kim Hyomin cepat bka pintunya!!” TeriakWoohyun kembali terdengar sebelum akhirnya pintu kamar mandi itu dibuka paksaoleh Woohyun yang mendobraknya

Woohyun mengedarkan pandangannya , menatap sosok namja kecilyang tengah basah kuyup tetap diam tak bergerak , membiarkan air showermembasahi tubuhnya yang sudah menggigil

“Gyu-ah neo Gwencana ?” tanya Woohyun mencengkram lengankecil Sunggyu yang masih menatap kosong dan menggigil kedinginan.

“Hyomin eodi ?” tanya Woohyun sebelum akhirnya matanyamenangkap sosok tubuh seorang yeoja yang terbujur kaku dengan darah yangmengalir dikepala bagian belakangnya . Darah segar yang terus saja mengalirtanpa henti

“Hyomin !! Kim Hyomin !! Yah Kim Hyomin Irreona !!Irreonaa!!!!” teriak Woohyun mengguncangkan kuat tubuh lemas yeoja itu .Sedangkan namja kecil itu nampak tetap diam ditempatnya dengan tubuh kecilnyayang masih bergetar dan air matanya yang terus saja turun membasahi pipichubbynya. Dia memang tak bisa melihat namun hatinya berkata bahwa sesuatu yangbesar telah terjadi




_TBC_

. mian kalo jelek dan juga gag dapet feelnya .
 Jangan lupa commentnde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untukmelanjutkan FF ini Gomawo *BOW*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar