Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Nam Woohyun
-
Kim Sunggyu
-
Sungjong
-
Sungyeol
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC , Please Don’t Copy ! Don’t like
Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea
.. LOL
Summary : Entahlah
author sendiri gag tau … =_=
…….. Happy Reading …………………
Seorang namja manis kini tengah memandang jauh keluar
jendela kamarnya dengan raut wajah datarnya , sembari memainkan sebuah liontin
kecil yang melingkar dilehernya. Liontin yang berbentuk angka 8.
“ Gyu-ah , kau sedang apa eum?” Tanya seorang namja yang
kini memeluk pinggang ramping namja manis yang bernama Sunggyu itu. Membuat
sang pemilik nama dengan segera memberhentikan aktifitasnya memainkan
liontinnya dan segera membalikkan tubuhnya untuk melihat namja yang kini sedang
melingkarkan tangannya dipinggang ramping miliknya
“ Kau sudah bangun?” tanya Sunggyu menempelkan kedua
tangannya pada pipi namja tersebut , sedangkan namja itu hanya mengangguk kecil
meng-iyakan pertanyaan Sunggyu
“ Kau kenapa eum ? “ Tanya namja itu menatap heran kearah
Sunggyu yang masih saja tersenyum kecil dihadapannya
“ Kekke .. anniya , Aku hanya senang karena Eomma mu
memutuskan untuk memajukan pernikahan kita ,
Hoya-ah” Jawab Sunggyu yang segera mengecup kecil bibir Hoya yang sejak
2 tahun lalu berstatus sebagai tunangannya.
“ Eum Jinjjayo ?” Tanya Hoya mengeratkan pelukkanya pada
pinggang ramping Sunggyu
“ Eum tentu saja . Sebentar lagi aku akan menjadi Lee
Sunggyu” Jawab Sunggyu tersenyum kecil , mengalungkan tangannya pada leher Lee
Howon , Tunangannya .
.
.
“ Kajja Hoya-ah , Kita sarapan . Aku tidak ingin kau jatuh
sakit” ucap namja manis itu menarik tangan kekar Hoya . menuntun namja itu
untuk berjalan menuju dapur mereka , Mendudukkan Hoya dikursi meja makan dan
dengan segera tangan sigapnya kini tengah membawa sepiring roti untuk mereka
makan
“ Jja makanlah” Ucap Sunggyu tersenyum manis sembari
menghidangkan sepiring roti didepan Hoya . Membuat namja yang kini berstatus
sebagai tunangannya itu merasa menjadi namja yang paling beruntung didunia karena mendapatkan tunangan yang perhatian
padanya dan juga sangat manis.
=_=”
Ditempat lain , Seorang namja kini tengah menatap datar dinding
kamarnya yang berwarna merah maroon dari atas bed king sizenya. Sebelum akhirnya namja itu melemparkan
pandangannya pada seorang yeoja yang kini tengah asik tertidur lelap disampingnya
. Seorang yeoja yang hanya berbalutkan selimut putih tipis menutupi tubuh
mulusnya .
“Yah . irreona!” Ucap namja tampan itu datar . Mengoncangkan
tubuh yeoja yang sedang asik terlelap disampingnya , membuat yeoja itu membuka
matanya perlahan dan menatap kearah Woohyun dengan tatapan penuh tanda tanya
“ Ini sudah malam ! kau pulanglah kerumah mu ” Lajut Woohyun
dengan raut wajah datarnya
“Nde ?” Tanya yeoja itu mengerutkan keningnya. Nampak tak
terlalu mengerti dengan ucapan Woohyun
“Apa kau tak dengar ? kau bisa pergi ! Bukankah kita sudah
selesai dengan aktivitas kita ?”
“ Tapi ini jam 1 malam ! Biarkan aku menginap disini eum?”
ujar yeoja itu tampak merajuk , mengalungkan tangannya pada lengan kekar
Woohyun . Namun sang empunya hanya menatap kearah yeoja itu dengan tatapan
malas dan dengan segera menepis tangan yeoja itu
“Mianhe tapi aku tidak akan bisa tidur jika seseorang tidur disamping ku !
Jadi silakan kau pergi“ Woohyun dengan segera mengarahkan tangannya untuk menunjuk kearah pintu kamarnya , seolah memberi tanda
jalan keluar agar yeoja itu cepat
hengkang dari apartemntnya .
“Mwo ? Jadi kau mengusirku ? Cih dasar kau namja brengsek !
Ternyata kau hanya tubuh ku saja eoh?” Bentak Yeoja itu yang kini sukses
mendaratkan sebuah tamparan pada pipi Woohyun , sedangkan sang empunya hanya tersenyum
sinis sembari mengusap pelan pipinya yang kini menampakkan sebuah tanda
kemerahan
“ Bukankah itu yang kau ingin kan juga noona?” Woohyun
mendekatkan wajah tampannya , menatap penuh arti manic mata yeoja itu dengan
senyum sinis yang tersungging dibibir tebalnya . Sontak membuat yeoja itu
bergidik ngeri dan memutuskan untuk segera bangkit dari bed Woohyun dan memakai
kembali pakaiannya . Sedangkan Woohyun nampak hanya tersenyum cengengesan
sembari menatap mesum tubuh yeoja yang
kini terekspos dihadapannya .
“ Aku berharap aku tidak akan pernah bertemu dengan mu lagi
! Dasar brengsek !” Runtuk yeoja itu sebelum akhirnya pergi meninggalkan
Woohyun yang masih saja tersenyum dan menatap lekat punggung sexy yeoja itu
“ Aku juga berharap tidak akan bertemu dengan mu lagi noona
! Kau sangat merepotkan !” Sahut Woohyun terkekeh , dan masih dapat didengar
oleh yeoja yang kini membanting keras pintu kamar Woohyun.
“ Aisshh ..Sepertinya aku harus memperbaiki pintu ku lagi”
Dengus Woohyun malas , sebelum akhirnya namja itu bangkit dari tempat tidurnya
. Mengambil t-shirtnya untuk dia kenakan dan kemudian berjalan gontai kearah
dapur untuk menenggak sebuah minuman yang dapat menghilangkan dahaganya dan
juga menyegarkan tubuhnya setelah
aktivitas ‘HOT’nya bersama yeoja tadi.
Setelah menenggak minumannya kini Woohyun melemparkan
pandangannya kearah jam dingding yang menempel ditembok apartemntnya . menatap
lekat jam dingding yang kini menunjukkan pukul 01.30 tengah malam , dan namja
itu masih tak dapat tertidur . Woohyun segera mengambil hoddie hitamnya dan
segera pergi keluar menghirup udara malam dikota yang sudah 3 tahun belakangan
ini dia tinggali .
Woohyun menyusuri setapak demi setapak jalanan yang ada
dikota itu , kota terpencil dengan lingkungannya yang sangat bersih dan nyaman
bagi setiap orang yang memutuskan untuk
tinggal disana . Kakinya terus saja melangkah menyusuri jalanan kota itu
, sedangkan matanya sibuk menatap kearah pohon-pohon rindang yang berderet
sepanjang jalan dengan lampu-lampu penerang yang menerangi jalanan trotoar .
Sunyi dan sepi , hanya hembusan angin yang terdengar menerpa tubuh dan
daun-daun pepohonan karena jam yang menunjukkan pukul tengah pagi .
Langkah Woohyun terhenti , namja itu nampak terdiam sesaat
setelah telinganya mendengarkan sebuah music yang mengalun dari sebuah toko
music yang buka 24 jam , Woohyun melangkahkan kakinya kearah toko music itu .
Menatap lekat bayanganya yang terpantul didepan kaca bening toko music yang
kini tengah memutarkan lagu Infinite – Julia.
( * ) Julia Julia iyudo moreuneun chae
Mame dama dueotteon neoeui shigan
Eojeeui gieogi
Beolsseo gaseum shirige
Hanaeui chueogi dwae OH
A I O I A I O I O I O I Oh Woah~
YEAH
Niga tteonagan dwi shiganeun
Gireotteon banghwangeui yaegireul sseugo
Yeongweonhal geot gatteon geukkeun apeumi
Seulpeun misoga dwaennabwa
Mame dama dueotteon neoeui shigan
Eojeeui gieogi
Beolsseo gaseum shirige
Hanaeui chueogi dwae OH
A I O I A I O I O I O I Oh Woah~
YEAH
Niga tteonagan dwi shiganeun
Gireotteon banghwangeui yaegireul sseugo
Yeongweonhal geot gatteon geukkeun apeumi
Seulpeun misoga dwaennabwa
Oh baby
Naega baraneun geon
Geujeo neoraneun jaggeun ieok
Na neoege baraneun geon haengbokhagil
Julia Julia
iyudo moreuneun chae
Mame dama dueotteon neoeui shigan
Eojeeui gieogi
beolsseo gaseum shirige
Hanaeui chueogi dwae
Naega baraneun geon
Geujeo neoraneun jaggeun ieok
Na neoege baraneun geon haengbokhagil
Julia Julia
iyudo moreuneun chae
Mame dama dueotteon neoeui shigan
Eojeeui gieogi
beolsseo gaseum shirige
Hanaeui chueogi dwae
Namja itu terdiam sesaat , lagu itu mengalun indah seakan ikut bersama hembusan angin menerpa telinganya . Membawa pikirannya terbang bersama alunan lagu itu ,membawa pikirannya pada sosok seorang namja manis yang memiliki mata sipit nan indah . Woohyun mendongakkan kepalanya , kini menatap langit malam yang nampak gelap , tak satupun bintang yang bersinar saat ini . Woohyun menghembuskan napasnya , membuat kepulan asap diudara .
“
Apa kabar mu , Gyu ? Apakah kau bahagia ? Aku harap kau bahagia ” Ucap Woohyun
yang masih setia mendongakkan kepalanya . Sebelum akhirnya dia memutuskan untuk
melanjutkan kembali perjalanannya .
.
.
(
American of University ) * Ngarang *
“
Woohyun hyung !” Sebuah suara membuat namja yang tadinya nampak serius
memperhatikan lokernya kini terpaksa menghentikan aktivitasnya dan menatap
kearah sang pemanggil . Woohyun membulatkan matanya tak percaya saat melihat
sosok seseorang yang sangat dikenalnya saat ini tengah berdiri dihadapannya
“Hyung
! ini benar kau ?” Tanya namja itu memastikan , sedangkan sang pemilik nama
nampak masih asik terbengong menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya
“
Sungyeol ?” Ucap Woohyun mengerutkan keningnya , merasa tak percaya dengan penglihatannya.
Tangannya kini sukses menunjuk wajah choding namja jangkung itu
“
Eum ini aku hyung” Jawab Sungyeol tersenyum lebar sembari mengangguk dengan
semangat
“
Yack apa yang kau lakuakan disini eoh?” Tanya Woohyun yang segera menarik namja
jangkung itu kedalam pelukkannya . Menumpahkan kerinduannya pada namja choding
yang juga merupakan dongsaeng dari namja manis bernama Sunggyu.
Sungyeol
, Namja itu terlihat membalas pelukkan erat dari Woohyun , saling menukarkan
rasa rindu yang mereka tanam setelah sekian lama tak pernah bertemu. Sebelum
akhirnya Sungyeol merenggangkan perlahan pelukannya dan menatap Woohyun yang
masih setia memberikan senyum lebarnya
“
Aku juga mendapatkan beasiswa seperti mu hyung” Jawab namja tersebut dengan
senyum chodingnya
“Jinjja
? Woah Daebak ! Bagaimana bisa ?” Tanya Woohyun tak percaya sedangkan Sungyeol
dengan segera mempoutkan bibirnya ketika mendengar pertanyaan Woohyun yang
terlihat meragukan kemampuan akademiknya secara tak langsung
“
Yack ! kau mengejek ku Hyung?” Dengus Sungyeol melakukan protesnya
“
Anni .. Anni , keunyang bukankah kau dulu selalu mendapatkan nilai merah
disekolah ? bagaimana bisa kau …?” Woohyun menggantungkan kata-katanya ,
melemparkan tatapan tak percayanya kearah Sungyeol yang kini hanya tersenyum
aneh kearahnya
“
Hehehe .. Sebenarnya aku berusaha mati-matian untuk belajar agar dapat
melanjutkan ke universitas ini untuk mengejar pangeran ku hyung” Jawab Sungyeol
menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , sembari tersipu malu menundukkan
kepalanya benar-benar persis seperti tingkah Hyungnya , Kim Sunggyu .
“Mwo
? Pangeran ? Nuguya ? Nugu ?” Tanya Woohyun yang kini mencari-cari wajah
Sungyeol yang masih setia menunduk menghindari
tatapan Woohyun karena malu
“
Kim Myungsoo , dia juga mahasiswa baru disini” Jawab Sungyeol yang akhirnya
mengaku
“Mwo
? Jadi uri Yeolie sudah besar eoh ? Hahahah , hyung akan membantu mu
mendapatkan namja itu . Serahkan saja pada hyung, hyung akan membantu mu ”
Woohyun segera merangkul bahu namja choding itu sembari tertawa dan menawarkan
dirinya untuk membantu namja itu dalam mendapatkan cintanya . Membuat namja yang
dirangkulnya kini menolehkan wajahnya menatap wajah tampan Woohyun
“
Jinja , Hyung akan membantu ku ?” Tanya Sungyeol senang , karena ada seseorang
yang akan membantunya untuk mendapatkan Pangeran Ice, Myungsoo
“
Eum Yaksok” ucap Woohyun tersenyum kecil sembari menaikkan jari kelingkingnya
“
Ah Hyung, apakah minggu ini kau akan kembali ke Korea ? Bukankah minggu ini kita mendapat libur ?”
Tiba-tiba Namja choding itu mengganti topiknya , Membuat situasi kini nampak
serius diantara mereka . Sedangkan Woohyun
segera melepaskan rangkulannya dari bahu Sungyeol , nampak raut wajahnya
yang kini tengah berubah
“
Anniya , aku sedang banyak tugas yang harus aku selesaikan” jawab Woohyun
dengan wajah datarnya , kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda
tadi . Memasukkan barang-barangnya kedalam lokernya
“Jinjayo
? Jadi kau tidak akan datang kepesta pernikahan Hoya hyung dan Sunggyu hyung ?”
Tanya Namja choding itu sontak membuat aktivitas Woohyun kembali terhenti dan
jantungnya yang kini terasa dihantam benda keras.
“
Eum , sebenarnya Hoya hyung menitipkan ini pada ku , Dia bilang jika nanti di
America aku bertemu dengan mu . Dia ingin aku memberikan undangan itu” Ucap
Sungyeol sembari menyerahkan selembar kartu undangan yang nampak sangat elegan dari
ranselnya . Sedangkan Woohyun kini hanya menatap datar kartu undangan yang
bertuliskan nama kedua mempelainya – Lee Howon & Kim Sunggyu-
Woohyun
mengambil kartu undangan itu dari tangan Sungyeol dengan senyum kecil yang menghiasi bibir
tebalnya .
“
Hyung kalke , ku harap kau mau datang . Karena Hoya hyung sangat mengarapkan
kedatangan mu” Ucap Sungyeol menepuk pundak Woohyun , sebelum akhirnya dia
pergi meninggalkan sosok Woohyun yang masih menatap lekat undangan itu dengan
wajahnya yang menunjukkan raut tanpa ekspresi
.
.
.
.
Satu
Minggu telah berlalu , kini disalah satu gereja besar nan megah yang berada
diseoul tengah menunjukkan kesibukkannya. Gereja megah itu terlihat dipenuhi
oleh beberapa orang yang sedang sibuk menata gereja yang nantinya akan dipakai
untuk acara pernikahan seseorang .
Kim
Sunggyu , namja manis bermata sipit itu juga nampak terlihat menyibukkan
dirinya , memindahkan beberapa vas bunga untuk ditata didalam gereja itu . Dia
ingin agar gereja itu nanti berubah menjadi cantik dan indah seperti bayangannya
. Dia ingin gereja ini nampak sempurna saat hari pernikahannya tiba.
Namja
yang tadinya terlihat sedang sibuk
berlari kesana-kemari untuk mengatur dekorasi pernikahannya kini terhenti
sejenak. Namja manis itu memalingkan Wajahnya , terdiam sejenak ketika
merasakan sebuah hembusan angin terasa berdesir menerpa wajah dan tubuhnya, juga jantungnya yang kini terasa sesak seperti
sebuah sihir yang membawa firasat baginya.
Namja
manis itu segera meninggalkan aktivitas menata vas bunganya dan segera berlari
keluar gereja , Entah apa yang ada dipikirannya saat ini , namja manis itu
hanya mengikuti kata hatinya . Mata sipitnya mulai menyipit ketika dia
mempertajam penglihatannya . Menatap sosok punggung tegap yang kini tengah berdiri membelakanginya . Sosok yang nampak
sedang menikmati hangatnya udara musim
gugur yang membalut korea saat ini
“
Wo.. Woohyun?” Ucap Sunggyu sedikit
tercekat karena merasa sedikit tak yakin dengan pikirannya
Namja
itu segera membalikkan tubuhnya . Matanya menatap sosok namja manis yang kini
tengah membulatkan mata sipitnya sempurna ketika melihat sosok yang kini tengah
tersenyum lembut kearahnya . Sosok yang amat sangat lama tak pernah dilihatnya
lagi.
“
Anneyong Gyu-ah , olaenmandeo” Ucap namja tampan tersebut , tersenyum lembut
kearah Sunggyu yang masih saja setia membulatkan matanya
_TBC_
mian gaje , jelek , ngebosenin plus gag dapet feelnya ..
Please Like and Comment yah , Sepatah comment dari reader
adalah setitik harapan bagi author buat lanjutin FF ini
Gomawoo *BOW*
Baru nemu,,,, woogyu,,, yaoi atau ga ni thor,,, ko namoo sama yeoja...
BalasHapus