Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Selasa, 09 Juli 2013

BangHim // School 2013 // Chap 4


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng  sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah manis dan cantikny selain itu  juga karena dia  adalah seorang model terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple

 


Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*



…. Happy Reading ..

“ Yah ! Youngguk-shii !! Youngguk-shii irreonaa!!” Himchan menundukkan tubuhnya , menggoncang perlahan tubuh namja yang tengah terlelap itu .

“ Youngguk-shii!! Youngguk-shii!!!” Kali ini Himchan memutar bola mata indahnya , mendengus kesal karena namja itu tak kunjung bangun . mengerahkan semua tenaganya untuk kembali mengguncangkan tubuh berotot namja itu dengan lebih kencang.

#Sreettt
Mata indah itu membulat sempurna saat dengan tiba-tiba Youngguk menarik tangannya . membuat wajahnya kini hanya berjarak beberapa centi dari wajah terlelap Youngguk . Sepintas senyum terlihat menghiasi bibir Younguk , hembusan napas beratnya menerpa wajah mulus mlik Himchan . Ini pertama kalinya Himchan melihat wajah tenang dan damai namja itu , persis seperti anak kecil yang terlelap .

“ Wae ? Apakah wajah ku sangat tampan eum?” Tanya namja itu membuka perlahan matanya dengan senym yang melebar menunjukkan gigi putihnya , Sontak membuat Himchan segera melepaskan tangannya dari genggaman Youngguk dan memundurkan langkahnya beberapa centi menjauh dari sosok namja itu.



……….. Chapter 4 ……………



“ Kim Haksaeng , silakan kau kembali ketempat duduk mu!” Perintah Park Songsangnim , membuyarkan lamunan Himchan  .  Segera namja cantik itu berlari kecil kembali menuju tempat duduknya yang berada dibelakang tempat duduk Youngguk .

“ Dan kau Bang Haksaeng ! Sampai kapan kau mau diam disana eoh ?! Cepat maju dan kerjakan soal yang ada didepan!” lanjut Park songsangnim , sedangkan sang pemilik nama hanya mengacak surai pirangnya  malas . mendongakkan kepalanya dan menatap sosok sang guru yang berdiri didepan sana .

Youngguk mendengus kesal , sesekali namja itu mengacak surainya malas karena aktivitas tidur siangnya didalam kelas terganggu oleh sang guru yang menyuruhnya untuk menjawab soal didepan kelas. Namja itu segera bangkit dari tempat duduknya , berjalan malas melangkahkan tungkainya  maju kedepan kelas – mengerjakan soal yang diberikan sang songsangnim-


“ Yah !  Sebenarnya kira-kira apa yang dia  makan dirumahnya eoh?” bisik seorang namja dari arah belakang tempat duduk Himchan. Mengeluarkan suaranya pelan  namun masih dapat didengar oleh sosok Himchan yang kini hanya mengerutkan keningnya , menguping percakapan antar dua namja yang berada dibelakangnya

“ Eoh , aku juga penasaran apa yang dimakannya dirumah , sampai-sampai otaknya bisa encer seperti itu . Walaupun dia jarang mengikuti pelajaran dan hanya membolos ,  tapi dia selalu bisa menjawab pertanyaan yang diberikan padanya dengan benar . Dang juga dia selalu mendapatkan peringkat 1 dikelas” Sambung namja lainnya

“ Kau benar ! Bahkan dia bisa mengalahkan posisi president Moon yang beradi diposisi peringkat 2”

“ Kita benar-benar beruntung memiliki tiga namja itu disekolah kita!”

  Kau benar ! Bang  Yongguk , si- berandal  yang selalu pergi membolos dan ditakuti semua siswa disekolah , namun  selalu mendapat peringkat 1 ! Jung Daehyun  , si-playboy yang digilai oleh yeoja-yeoja sekolah lain ! yah walaupun dia sering merampas jatah makanan kita , namun kita patut bangga karena dia , nama sekolah kita menjadi cukup terkenal dikalangan sekolah khusus yeoja ! Dan satu lagi Choi Junhong !! Ahhh dia benar-benar membuat ku gila dengan wajah baby facenya !!! Kalau saja Yongguk tidak menganggapnya seperti dongsaengnya sendiri, mungkin aku akan menyatakan cintaku padanya !!!! Dan sekarang kita mendapatkan sebuah Jackpot !!! Kim Himchan !!!!!”

“ Ahhh , aku benar-benar bersyukur pada eomma ku yang memasukkan ku disekolah ini !!!”

“ Kau benar , Semenjak ada Himchan disekolah ini aku jadi tidak menyukai hari libur!  Libur sehari bagiku  terasa seminggu!!!”


Himchan memutar bola matanya malas , memutuskan untuk menyudahi aktivitas mencuri dengarnya. Menghela napasnya sembari menopang dagunya dengan satu tangannya, menatap lurus sosok punggung tegap milik Yongguk yang masih sibuk berkutat dengan soal yang ada dipapan tulis , depan kelas.





=____=

“ Jongup-ah” Ucap Himchan saat melihat sosok namja itu berlalu  disamping tempat duduknya

“ Ne ? Waeyo?” Tanya Jongup , menghentikan langkahnya untuk meloneh kearah sang pemanggil

“ Apakah kau akan pergi kekantin?”

“ Anniya , aku sedang tidak ingin pergi kekantin. Wae?”

“ Apakah kau bisa membantu ku mejelaskan tentang pelajaran ini ? aku tidak terlalu mengerti” jawab Himchan mengembungkan pipinya , sembari menunjuk-nujuk coretan yang berada diatas kertas catatannya

“ Ne , tentu saja aku bi-“ Ucapan Jongup tercekat saat tangan seseorang melingkar tepat dibahunya , membuat sang empunya segera menolehkan pandangannya kearah pelaku yang kini tengah memasang senyum gigi cemerlangnya

“ Waeyo ? Ada apa eoh?” Tanya namja bersurai pirang itu , melemparkan tatapannya kearah Jongup dan Himchan secara bergantian

“ Sejak kapan kau ada disini Yongguk ? Bukankah tadi kau pergi kekantin?” tanya Jongup , mengerutkan keningnya heran . tak biasanya Yongguk betah berada didalam kelas saat istirahat seperti ini karena  biasanya dia akan tidur dirooftop atau memilih untuk mencari masalah dikantin bersama Daehyun yang akan memalak semua makanan siswa-siswa disana.

“ Eoh aku sedang malas melihat Dae dan pacarnya bersuap-suapan ria” ucapnya malas , sembari memainkan kuku jari tangan sebelahnya yang menganggur

“ Ne ? Pacarnya ? Nuguya ??” Tanya Jongup heran

“ Siapa lagi kalau bukan teman kecilnya Yoo Youngjae” Jawabnya datar . Menghempas tubuhnya diatas tempat duduknya dan menatap wajah manismilik  Himchan, lekat.

“ Mwo ? Sejak kapan mereka pacaran?”

“ Aisss Molla !!! Kau berisik sekali Moon Jongup!!” Dengus Yongguk yang mulai kesal dengan seribu pertanyaan yang dijejalkan padanya

“ Hime-ah , kau tambah manis saja semakin hari eoh?”Goda Yongguk dengan watadosnya , sedangkan sang empunya berusaha sekuat tenaga untuk menahan suhu tubuhnya yang entah mengapa mulai memanas , terutama pada bagian kedua pipinya

“ Jongup-ah , othe ? Apakah kau ada waktu ?” tanya Himchan , mengalihkan padangannya pada sosok Jongup dan menyambung kembali topic pembicaraannya yang sempat tertunda karena sang penggangu , Bang Yongguk.

“ Ah ne , kajja kita keperpustakaan saja ne?”

 Eodiga ?” Tanya Yongguk , menatap bingung kearah Himchan yang kini tengah bangkit dari tempat duduknya dan beralih menatap Jongup , seolah meminta sebuah jawaban.

“ Aku akan mengajarkan Himchan”

“ Ne ? Mengajarkan ? Arraseo , Serahkan saja pada ku” Ucap Yongguk , menawarkan dirinya dengan pedenya

“ Mwo ?” Himchan , namja itu sontak mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Yongguk barusan . Dan jangan lupa beserta dengan senyum gigi cemerlang khas Yongguk.

“ Bukankah aku peringkat satu dikelas ini ! Kau bisa bertanya pada ku !”

“ Shireo!! Aku Ingin Joungup saja yang mengajariku” Tolak Himchan , menggelengkan kepalanya cepat .

“ President Moon , apakah kau lupa Zelo menunggu mu dikantin dari tadi ?” Tanya Yongguk tiba-tiba , menatap tajam kearah  Jongup yang kini nampak mengerjapkan-ngerjapkan kedua matanya , bingung.

“ Ne ?? Tapi seingat ku ,  aku tidak memiliki  janji dengannya “ jawab Jongup dengan polosnya , sontak membuat dirinya mendapatkan death glare sekali lagi dari Yongguk . Seolah mengerti dengan arti tatapan tajam dan aura pembunuh yang mengitarinya  , Jongup pun segera menelan mentah-mentah air liurnya . “  Ah , ye sepertinya aku memang ada janji dengannya. Mian Himchan , bagaimana jika kau belajar dengan Youngguk saja ? Lagi pula dia lebih pintar dari ku . Anneyong” Lanjut  Joungup ,  melambaikan tangannya untuk segera menghambur pergi keluar  dari kelas yang sepi .  Menyisakan dua namja disana.

Youngguk tersenyum lebar , menaikkan sebelah alisnya yang membuat Himchan merinding melihatnya . “ Othe ? kau mau belajar dimana ? Atau kau mau mencari tempat yang sepi saja eoh ?” Ucapnya menggoda

Himchan memutar bola matanya , menghela napasnya panjang sebelum bangkit dari tempat duduknya.

“ Kajja kita pergi keperpustakaan” ucapnya pasrah , melenggang keluar kelas dengan malas , berlawanan dengan Youngguk yang terlihat sangat semangat , mengikuti sosok namja manis itu dari belakang dengan wajahnya yang tak henti menampakkan senyuman bahagianya


( Seungri Library )

Himchan mendengus kesal , tak hentinya namja manis itu meruntuki dirinya sendiri saat ini . Saat dimana mata tajam Yongguk tak hentinya  menatap lekat dirinya , seolah meneliti ciptaan tuhan yang begitu indah itu.

  Sampai kapan kau akan melihat ku seperti itu eoh ? Jika kau tidak mau mengajari ku , ya sudah . Aku akan minta Jongup yang mengajari ku !!!” Dengus Himchan , segera bangkit dari duduknya , namun tercekat oleh sebuah tangan kekar yang menahan tangannya. Sukses menghentikan pergerakannya
“ Arraseo , arraseo . Yang mana yang kau tidak mengerti eoh?” tanya Youngguk mulai menampakkan sisi  seriusnya . Membuat namja manis bersurai coklat itu  kembali mendudukkan bokongnya pada kursi kayu diperpustakkan itu . mendudukkan dirinya kembali disamping sosok Yongguk.

“ Igge !” Ucap Himchan . Jemarinya menunjuk-nunjuk beberapa coretan yang terdapat dibuku tebal pelajaran matematikanya .

Iris Youngguk mengikuti pergerakan jemari lentik Himchan . Mengangguk perlahan tanda dia mengerti akan soal yang terdapat dibuku itu . Segera namja itu mengambil pulpen milik Himchan yang tergeletak diatas meja , mengisi lembar kertas kosong itu dengan beberapa coretan disana .

Himchan , namja manis itu terdiam sejenak . Entah mengapa kini wajah serius Yongguk yang tengah mengerjakan soal matematika disampingnya itu lebih menarik dari pada coretan yang dibuat Yongguk diatas kertas putih miliknya . Iris mata indahnya  menatap lekat sosok namja bersurai pirang tersebut , menatap dalam hingga bermain dengan alam pikirannya sendiri.

“ Othe Hime ? Apakah kau mengerti ?” Tanya Yongguk , mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Himchan yang kini terlihat tengah asik dengan pikirannya sendiri

“ Hime-ah ??  Eoh , apakah kau masih disana ?” Yongguk melambaikan tangannya didepan sosok manis itu . Membuat sang empunya tersadar dari aktivitasnya menatap sosok Youngguk dan bermain dengan alam pikirannya.

Himchan , namja manis itu mebulatkan matanya lebar saat kembali tersadar bahwa  kini wajah namja yang menghantui pikirannya selama beberapa saat yang lalu  hanya berjarak beberapa centi darinya . Membuat tubuhnya merasakan panas seketika terutama pada pipinya , dan juga jantungnya yang tiba-tiba  berdegup kencang entah kenapa .Himchan  menggelengkan kepalanya dengan cepat , sebelum kemudian bangkit dari kursinya   . Segera mengayunkan kedua kakinya untuk keluar perpustakaan , meninggalkan sosok Youngguk yang kini tengah menatap bingung sosok punggung jenjang yang menghilang diambang pintu.

Namja manis itu mengayunkan langkahnya kencang , sebelum memilih berhenti sesaat dan menyenderkan tubuhnya pada dingding tembok sekolah yang dingin. Jemarinya mengarah pada dada bidangnya , merasakan  detak jantungnya yang perlahan mulai melemah dan kembali normal.

“ Othokae ? Maldo andwe” Ucapnya pada dirinya sendiri
=___=

Jam pelajaran terakhir akhirnya telah usai  , bel yang telah ditunggu-tunggu akhirnya  berbunyi . Menandakan kini waktunya untuk pulang  kembali kerumah masing-masing ,  begitu pula dengan sosok namja manis yang kini terlihat tengah sibuk membereskan buku-bukunya untuk dimasukkan kedalam ranselnya.

“ Hime ,  apa kau mau pu-“ Ucap namja bersurai pirang itu , membalikkan tubuhnya untuk menatap sosok namja yang duduk dibelakangnya . Namun belum selesai namja itu mengakhiri ucapannya , sang pemilik nama sudah terlebih dahulu bangkit dari tempat duduknya dengan cepat

“ Jongup-ah , apakah kau mau pulang ? Kita pergi bersama , ne ?” Ucap Himchan menyela ucapan Yongguk , dan dengan segera  namja manis itu berlari mendekati Jongup yang menatap heran kearahnya.

“ Kajja kita pergi” Lanjut Himchan , segera menarik tangan Jongup untuk pergi keluar dari kelas . Meninggalkan sepasang iris yang menatap sosok punggung mereka , yang menghilang diambang pintu.

“ Hey Youngguk ,  sampai kapan kau akan diam disini ? kajja kita pulang !” Youngguk  mendongakkan kepalanya , menataplekat  sosok yang tengah menepuk bahunya kini.

“ Eoh , kau pulang saja dengan kekasih mu Dae!” Jawab Youngguk datar.  Segera bangkit dari tempat duduknya dengan malas,  sedangkan namja tampan yang berada dihadapan Yongguk  hanya dapat melemparkan pandangannya kekiri dan kekanan sebelum kembali menatap kearah Youngguk , heran.

“ Kekasih ku ? Nugu ?” Tanya  Daehyun melongo

Youngguk menghela napasnya malas , iris matanya menatap sosok namja berpipi chubby yang sedari tadi berdiri dibelakang Daehyun

“ Dia ! Bukankah dia pacar mu ?” Jemari itu menunjuk kearah sosok Youngjae yang berdiri dibelakang Daehyun . Sukses membuat Daehyun dan Youngjae membulatkan mata mereka bersamaan karena terkejut .
  Tadi bukankah  kalian asik bermesraan  dikantin ? Lagi pula kalian sering pulang dan berangkat kesekolah bersama bukan ?  Apakah itu bukan pacaran ? Sudahlah , lebih baik aku pulang sendiri saja . Aku tidak ingin menjadi orang ketiga. Hahahhaah” Tawa  yang dipaksakan  mengiringi kepergian namja bersurai pirang itu . Melenggang pergi meninggalkan dua sosok Daehyun dan Youngjae dalam keheningan

“ Aiisshhh , apa yang sebenarnya namja babo itu katakan ?! Youngjae-ah kajja kita pu-“ Daehyun menghentikan ucapannya  sesaat , saat membalikkan tubuhnya dan menemukan sosok Yoo Yongjae dengan pipi yang memerah dibelakangnya

“ Jae-ah , neo Gwencana ? Kenapa pipi mu memerah seperti itu eoh ? Apakah kau sakit ? Yah , katakan padaku !” Lanjut Daehyun cemas  , segera mencakup kedua pipi chubby Yongjae yang semakin memanas dan memerah saat ini karena ulahnya
“ DAe Babo !!!!” Dengus Yongjae dalam hati saat merasakan jemari Daehyun menyentuh wajahnya , membuat jantungnya kembali terpacu lebih cepat . Dalam hati Yongjae tak henti  meruntukki kebodohan sahabat tampannya itu dalam hal cinta , karena yang dia tahu hanyalah makanan.


.
.

 “ Himchan-ah , Gwencana ?” Tanya sosok namja dengan mata sipit itu menatap heran kearah Himchan yang sukses mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan yang diajukan sang namja

“ Waeyo?”

“ Anniya ,  kau nampak aneh . Sepertinya kau menghindari Youngguk” Jawab Jongup , membuat namja manis itu membulatkan matanya sempurna karena tebakan Yongjae seratus persen benar

“ Anniya ! Aku tidak menghindarinya !!” Dengus Himchan mempoutkan bibirnya kesal

“ Arraseo , arraseo , itu adalah urusan kalian , aku tidak ingin mencampurinya . Ah kau tunggu disini sebentar , ne ? Aku sudah berjanji pada Zelo untuk menjemputnya kekelas”

“ Kau tunggu disini eoh ?! Jangan kemana-mana , arraseo?” Lanjut Jongup sekali lagi , menyakinkan sekali lagi pada sosok manis itu bahwa dia mendengarkan perintah dari sang president . Sedangkan Himchan hanya menganguk malas sembari memainkan ponsel touchnya

=__=

Beberapa menitpun akhirnya  berlalu , Himchan sosok namja manis itu kini mulai mendengus kesal karena sosok yang ditunggunya tak kunjung datang . Memasukkan ponselnya kedalam kantong jasnya saat merasa sudah bosan dengan benda elektronik miliknya

“ Bukankah kau Kim Haksaeng ?” tanya seorang yeoja disana , memandang lekat sosok namja manis yang kini mendongakkan kepalanya menatap kearah sang pemanggil

“ Ne , majayo” jawab Himchan mengangguk pelan . Iris mata itu menatap lekat sosok yeoja muda yang berada dihadapannya , sosok yeoja dengan rambut ikal pirangnya dan jas putih panjang yang membalut tubuhnya , jangan lupa dengan name tag sunhwa yang dipakainya

“ Perkenalkan aku guru kesehatan disekolah ini . Aku banyak mendengar cerita tentang mu , dan ternyata mereka semua benar , kau sangat cantik dan manis.” Ucap Sunhwa , yeoja yang ternyata adalah  guru kesehatan disekolah itu . Tersenyum lebar kearah Himchan

 “ Ahh , Apakah  aku boleh meminta bantuan pada mu?” lanjut yeoja tersebut yang segera dibalas anggukan dari seorang Kim Himchan.


“ Mianhaeyo Kim haksaeng , aku merepotkan mu” ucap Sunhwa , merasa menyesal telah membuat namja manis itu harus berkutat dengan beberapa buah meja berdebu yang berada digudang tua belakang sekolah.

“ Anniyo , saem” jawab Himchan kembali melanjutkan pekerjaannya untuk merapikan beberapa meja berdebu disana

“ Kau  ternyata sangat baik , Gomapta. Dan jangan panggil aku saem , panggil saja aku noona . Aku hanya berbeda beberapa tahun dari kalian” Sunhwa , yeoja yang hanya beberapa tahun berbeda umur dari Himchan itu tersenyum ramah

“ Ah , bagaimana jika aku membelikan mu beberapa minuman ? Kau tunggu disini ne ? Aku akan segera kembali” lanjut Sunhwa segera menghambur pergi dari ruangan berdebu dan pengap itu

Himchan , namja manis itu tak lepas menatap sosok mungil sang yeoja yang kini menghilang diambang pintu  . “ Aku harap dia cepat kembali” Ucap Himchan lirih , sebelum sebuah suara keras terdengar dan suasana didialam ruangan berubah  menjadi gelap
#BLAAMMM

Suara pintu gudang yang terbuat dari besi tersebut terdengar tertutup dengan kerasnya , membuat sosok namja cantik itu melonjak kaget dan menatap kearah pintu. Ruangan yang tertutup rapat itu menyulitkan matahari untuk masuk menembus kedalamnya , membuat suasana dalam gudang tersebut menjadi gelap gulita tanpa secercah sinarpun yang masuk .

Himchan , namja manis itu membulatkan matanya lebar , kakinya tiba-tiba terasa lemas seketika saat iris mata indahnya tak dapat menemukan sebuah sinar disana . Menjatuhkan kasar  tubuhnya kelantai yang dingin saat kakinya tak kuat menopang tubuhnya yang bergetar hebat saat ini.

“ Cho-Chogiyooo !! Songsangnim !! Songsangnim apakah kau diluar??!!” Teriak namja manis itu namun nyaris tak terdengar karena  suranya yang bergetar hebat, tubuh ringkihnya meringkuk ditempatnya semula . Cairan bening perlahan menetes membasahi pipinya saat ketakutan muncul dipikirannya , sebuah ketakutan akan kegelapan.

“ Appa.. Appa … Higkss..Higkss” lirih namja bersurai coklat tersebut , meringkuk dan menenggelamkan kepalanya  dalam kegelapan yang membawa luka hatinya  kembali menyayat setiap organnya , membuat system pernapasannya sesak dan mengeluarkan keringat dingin dari pelipisnya . Kegelapan yang mengingatkannya saat tersadar dan berada didalam mobil mewah appanya yang jatuh kedasar jurang , beberapa tahun silam. Kecelakaan yang menewaskan sang appa yang sangat disayanginya.

.
.
.

“ Yah , Bang Youngguk!!” teriak seorang  namja dari kejauhan , menghentikan sejenak aktivitas sang pemilik nama untuk menstater motor sportnya

Bang Youngguk , namja itu menolehkan pandangannya kearah dua namja yang kini tengah berlari kearahnya , mengerutkan keningnya malas saat dua namja itu datang mendekat kearahnya . Moon Joungup dan Zelo kini tengah berlari menuju kearahnya

“ Wae ? Jika itu tak penting aku tidak akan dengar ! Aku ingin cepat pulang” ucap Yongguk malas

“ Yah , apakah kau melihat Himchan ? Aku dan Zelo sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak menemukannya ! Apakah dia bersama mu?” Tanya Jongup dengan napasnya yang terengah-engah . Raut wajahnya  menunjukkan sebuah keresahan dan dibarengi dengan keringat dingin yang membanjiri seluruh tubuhnya

“ Mwo ?? Bukankah dia bersama mu ???” Yongguk , irisnya membulat sempurna saat mendengar nama namja cantik itu keluar dari bibir Jongup . Segera Younguk turun dari motornya dan berlari kembali menuju kedalam sekolah , meninggalkan dua sosok namja yang kini tak kalah kebingungan dan cemas seperti dirinya.

“ Hyung , kajja kita coba cari lagi ne?” Ucap Zelo tak kalah menatap cemas kedalam iris sipit Jongup

“ Arraseo kajja , kita coba cari lagi” Jawab Jongup , mengelus surai biru milik Zelo sebelum kembali melanjutkan mencari sosok namja manis , Kim Himchan .


“ Kim Himchan , neo eodiga ??” Tanya Yongguk entah pada siapa , tungkai kakinya mengayun lebih kencang sampai tubuhnya tak sengaja menabrak tubuh bertulang lainnya disana .

“ Ackk” Rintih yeoja itu saat tubuh ringkihnya tertabrak oleh tubuh atletis milik Yongguk

“ Youngguk? Apa yang kau lakukan disini?” tanya yeoja itu , mendongakkan kepalanya menatap sosok yang lebih tinggi darinya

“ Itu bukan urusan mu” Ketus Yongguk,  kembali melangkahkan kakinya berjalan menuju sebuah taman yang berada dibelakang bangunan tua , Seungri School.

“ Youngguk-ah , kau mau kemana ??” Tanya Sunhwa , yeoja yang kini menarik tangan Yongguk untuk tak meneruskan langkahnya

“ Lepaskan tangan mu Songsangnim !!” Bentak Yongguk , iris matanya menatap tajam wajah cantik Sunhwa , guru kesahatannya.

Namja bersurai pirang itu segera menepis kasar  tangan sang songsangnim , dan segera kembali  berlari menuju taman belakang , diikuti oleh Sunhwa yang menampakkan raut wajah cemas dan keringat dinginnya

“ Higkss .. Higkss ..” sebuah suara tangisan tertangkap oleh indra pendengaran Bang Youngguk . Sebuah suara yang berasal dari gudang  dekat gedung tua yang tak terpakai .Melangkahkan kakinya perlahan mendekat kearah asal suara yang hampir nyaris tak terdengar lagi olehnya

“ Youngguk-ah !! Ka-kau mau apa ??” Tanya Sunhwa , menahan lengan kekar Yongguk untuk tak mendekat lagi kearah gudang , namun sia-sia kekuatan Yongguk lebih besar berkali lipat darinya

#Braakkk

Yongguk , namja itu menendang pintu gudang yang terbuat dari besi itu , sinar matahari segera masuk menerangi isi dalam gudang.  Memperlihatkan sosok seorang namja bersurai coklat yang tengah meringkuk ketakutan  disamping tumpukkan meja tua yang berdebu

“ Kim Himchan !!!” Teriak Yongguk ,  segera berlari mendekat kearah sosok namja yang tengah merikuk tersebut

“ Kyahhh … Jangan mendekat jebal !! Jebal!!!” Teriak Himchan disela tangisnya , tangannya memukul-mukul dada bidang milik Yongguk

“ Hime tenanglah , ini aku Yongguk eoh , Bang Youngguk . Gwencana . Kau sudah tidak apa-apa” Ucap Youngguk , segera menarik tubuh ringkih Himchan kedalam pelukannya  . Memeluk erat tubuh ringkih yang kini tengah bergetar hebat tersebut
“ Higksss , Higksss ” Lagi , namja manis itu masih menangis dalam pelukan Yongguk yang kini tak henti menenangkannya , mengelus lembut surai coklat sang namja

“ Tenanglah Hime , kau sudah bersama ku” Ucap Youngguk  memeluk lebih erat tubuh Himchan , dan saat itu juga tubuh Himchan mulai menenang , tak ada lagi getaran dan tangisan yang keluar dari bibir tipis miliknya . Merasa namja manis itu mulai membaik , Yongguk segera merenggangkan pelukannya , mendongakkan wajah Himchan untuk menatap dalam wajah manis milik namja itu ,  yang kini terlihat berantakan dengan mata indahnya yang membengkak sempurna dan juga hidungnya yang memerah .

“ Urri kajja , kita pergi dari sini eum?” Youngguk , namja itu menghapus perlahan sisa air mata yang masih menghiasi pipi lembut Himchan . Tersenyum sebelum menggendong tubuh ringkih Himchan dalam pelukkannya  , melangkah membawa tubuh ringkih yang terlihat lemah itu keluar dari dalam ruangan pengap dan  gelap tersebut . Untuk sesaat Youngguk menghentikan langkahnya , iris tajamnya menatap sosok yeoja yang kini tengah berdiri  diambang pintu gudang tua itu  , senyum lebar menghiasi wajahnya sesaat sebelum mendekatkan dirinya kearah yeoja tersebut

“ Songsangnim , Kali ini aku akan memaafkan mu eoh ? Tapi jika lain kali kau menyakiti Hime ku lagi aku tidak akan memaafkan mu , sekalipun kau adalah seorang  yeoja” Bisik Yongguk  , tepat ditelinga Sunhwa yang kini membulatkan matanya lebar . Youngguk tersenyum sinis sebelum meninggalkan sosok Sunhwa yang kini mengepalkan kedua tangannya  kuat

“ Wae ? Kenapa kau seperti ini pada ku eoh ?! Kau tahukan jika aku menyukai mu ?! Kau bilang tak seorangpun yang boleh memiliki mu !! Tapi kenapa ?! Kenapa kau bilang namja itu adalah pacar mu ?!!!” Teriak Sunhwa , sang sosangnim yang tenyata sudah menyimpan perasaan pada Youngguk saat namja itu berada dikelas 1. Hobbinya yang senang berkelahi membuatnya sering keluar masuk ruang kesehatan dan saat itulah sang songsangnim menaruh hati padanya

“ Wae  Youngguk-ah ? Kau bilang kau menolak ku karena kau tak ingin siapapun memiliki mu ! Tapi kenapa ? Kenapa namja itu boleh memiliki mu ??!!!” Lanjut Sunhwa , mengeluarkan semua perasaan yang sudah lama dipendamnya

“ Kau benar ingin tahu saem? Kenapa aku menolak mu ?” Ucap Youngguk tanpa sedikitpun membalikkan tubuh dan wajahnya untuk melihat sosok yeoja yang berdiri dibelakangnya , dengan menahan tangisannya

“ Ne , aku ingin mengetahuinya”  Jawab Sunhwa , mengeratkan kepalan tangannya , membuat jemari-jemarinya memutih karena aliran darah yang terhenti

“ Karena aku menyukai namja !” Jawab Youngguk datar , sontak membuat Sunhwa dan Himchan yang berada dalam gendongan Youngguk membulatkan  mata mereka sempurna. Youngguk kembali mengulas senyumnya sebelum benar-benar pergi meninggalkan sosok Sunhwa yang kini tengah menangis hebat

.
.
“ Aku akan mengantarkan mu pulang” Ucap Yongguk  , setelah menaikkan tubuh ringkih Himchan keatas motor sport miliknya .

“ Kau sudah siap ? Pegang yang erat eum?”  Yongguk menarik kedua tangan Himchan untuk melingkar kannya dipinggangnya , sebelum mulai mejalankan laju kendaraannya pergi menuju rumah sang namja manis , Kim Himchan yang kini tengah menyenderkan tubuhnya pada punggung kekar Yongguk , menenggelamkan kepalanya pada tubuh kekar yang membuatnya merasa nyaman tersebut.
=__=
“ Jja , kita sudah sampai” ucap Yongguk , menghentikan laju kendaraannya dibarengi dengan tubuh Himchan yang segera turun dari motor miliknya

“ Apakah ini rumah mu?” Tanya Yongguk , meneliti bangunan mewah berpagarkan besi tinggi kokoh yang berada dihadapannya , sedangkan sang empunya hanya mengangguk meng-iyakan pertanyaan Yongguk

“ Gomawo” ucap Himchan nyaris tak terdengar namun masih dapat terdengar oleh indra pendengaran  Yongguk yang memang sangatlah tajam

Youngguk tersenyum simpul , sembari mengacak surai coklat namja manis yang masih menundukkan kepalanya itu

“ berikan aku ponsel mu” ucap Youngguk  dibarengi dengan Himchan yang mengerjap-ngerjapkan matanya , bingung . Youngguk merogok saku jas milik Himchan , mengeluarkan sebuah ponsel touch berwarna putih disana , mengarahkan jemarinya untuk menekan layar  ponsel milik Himchan

“Jja , aku sudah mengirimkan numb ponsel mu ke ponsel ku . Jika ada sesuatu seperti tadi lagi kau bisa menghubungi ku eum ? Aku pasti akan melindungi mu Hime” Ucap Yongguk kembali mengacak surai coklat Himchan dengan senyum yang terpatri diwajah tampannya

#Deg

Lagi , Himchan merasakan detak jantungnya , namun kali ini terasa sangat nyaman dan tidak seperti yang sebelumnya , detak jantung yang membuatnya kini merasa ingin menangis dan kembali memeluk erat sosok yang berada dihadapannya itu . Himchan mendongakkan kepalanya , menatap lekat wajah yongguk yang tengah tersenyum kearahnya . Cairan bening kembali mengalir membasahi pipinya , keadaannya saat ini memang sangatlah rapuh karena ingatan tentang  masa lalunya .

‘ Gomapta’ ucap Himchan dalam hati , masih menatap lekat sosok Yongguk yang berada  dihadapannya

“ Eoh , kenapa kau menangis eum ? Uljima Hime-ah” Ucap Yongguk , menghapus cairan bening itu dengan jemarinya

“ Jika kau menangis seperti ini aku tidak akan dapat menahan diri ku,  kau tahu ? Aku tidak akan tahan untuk tidak mencium bibir merah mu yang membengkak itu ! Jadi berhentilah menangis karena aku akan mencium mu”

“ Arraseo , kalau begitu cium aku Bang!” Ucap Himchan disela tangisnya , sontak membuat  iris Yongguk yang melebar sempurna , Shock setelah mendengar ucapan yang keluar dari bibir Himchan

“ Gomapta Bang Youngguk” Lanjut Himchan , tersenyum manis. Menempelkan bibir merah lembutnya  pada bibir  milik Yongguk . Mencium cepat bibir namja itu sebelum berlari masuk kedalam rumahnya , meninggalkan Yongguk yang masih tak percaya dengan apa yang baru saja dialami dan dirasakannya . Sebuah benda kenyal dan lembut yang menyentuh bibirnya.







                                                                                                                                                               


_TBC?? Or End ???         

Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar