Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Kim Himchan
-
Bang Yongguk
-
Jung Daehyun
-
Choi Junhong aka Zelo
-
Moon Jongup
-
Yoo Youngjae
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada ) , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!
Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan
pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan
antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng
sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah
manis dan cantikny selain itu juga
karena dia adalah seorang model
terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple
Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama
Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya ,
tolong dihargai .. Gomawoo :*
…. Happy Reading ..
“ Yah ! Youngguk-shii !! Youngguk-shii irreonaa!!” Himchan
menundukkan tubuhnya , menggoncang perlahan tubuh namja yang tengah terlelap
itu .
“ Youngguk-shii!! Youngguk-shii!!!” Kali ini Himchan memutar
bola mata indahnya , mendengus kesal karena namja itu tak kunjung bangun .
mengerahkan semua tenaganya untuk kembali mengguncangkan tubuh berotot namja
itu dengan lebih kencang.
#Sreettt
Mata indah itu membulat sempurna saat dengan tiba-tiba
Youngguk menarik tangannya . membuat wajahnya kini hanya berjarak beberapa
centi dari wajah terlelap Youngguk . Sepintas senyum terlihat menghiasi bibir
Younguk , hembusan napas beratnya menerpa wajah mulus mlik Himchan . Ini pertama
kalinya Himchan melihat wajah tenang dan damai namja itu , persis seperti anak
kecil yang terlelap .
“ Wae ? Apakah wajah ku sangat tampan eum?” Tanya namja itu
membuka perlahan matanya dengan senym yang melebar menunjukkan gigi putihnya ,
Sontak membuat Himchan segera melepaskan tangannya dari genggaman Youngguk dan
memundurkan langkahnya beberapa centi menjauh dari sosok namja itu.
……….. Chapter 4 ……………
“ Kim Haksaeng , silakan kau kembali ketempat duduk mu!”
Perintah Park Songsangnim , membuyarkan lamunan Himchan .
Segera namja cantik itu berlari kecil kembali menuju tempat duduknya
yang berada dibelakang tempat duduk Youngguk .
“ Dan kau Bang Haksaeng ! Sampai kapan kau mau diam disana
eoh ?! Cepat maju dan kerjakan soal yang ada didepan!” lanjut Park songsangnim
, sedangkan sang pemilik nama hanya mengacak surai pirangnya malas . mendongakkan kepalanya dan menatap
sosok sang guru yang berdiri didepan sana .
Youngguk mendengus kesal , sesekali namja itu mengacak
surainya malas karena aktivitas tidur siangnya didalam kelas terganggu oleh
sang guru yang menyuruhnya untuk menjawab soal didepan kelas. Namja itu segera
bangkit dari tempat duduknya , berjalan malas melangkahkan tungkainya maju kedepan kelas – mengerjakan soal yang diberikan
sang songsangnim-
“ Yah ! Sebenarnya
kira-kira apa yang dia makan dirumahnya
eoh?” bisik seorang namja dari arah belakang tempat duduk Himchan. Mengeluarkan
suaranya pelan namun masih dapat
didengar oleh sosok Himchan yang kini hanya mengerutkan keningnya , menguping
percakapan antar dua namja yang berada dibelakangnya
“ Eoh , aku juga penasaran apa yang dimakannya dirumah ,
sampai-sampai otaknya bisa encer seperti itu . Walaupun dia jarang mengikuti
pelajaran dan hanya membolos , tapi dia
selalu bisa menjawab pertanyaan yang diberikan padanya dengan benar . Dang juga
dia selalu mendapatkan peringkat 1 dikelas” Sambung namja lainnya
“ Kau benar ! Bahkan dia bisa mengalahkan posisi president
Moon yang beradi diposisi peringkat 2”
“ Kita benar-benar beruntung memiliki tiga namja itu
disekolah kita!”
“ Kau benar !
Bang Yongguk , si- berandal yang selalu pergi membolos dan ditakuti semua
siswa disekolah , namun selalu mendapat
peringkat 1 ! Jung Daehyun , si-playboy
yang digilai oleh yeoja-yeoja sekolah lain ! yah walaupun dia sering merampas
jatah makanan kita , namun kita patut bangga karena dia , nama sekolah kita
menjadi cukup terkenal dikalangan sekolah khusus yeoja ! Dan satu lagi Choi
Junhong !! Ahhh dia benar-benar membuat ku gila dengan wajah baby facenya !!!
Kalau saja Yongguk tidak menganggapnya seperti dongsaengnya sendiri, mungkin
aku akan menyatakan cintaku padanya !!!! Dan sekarang kita mendapatkan sebuah
Jackpot !!! Kim Himchan !!!!!”
“ Ahhh , aku benar-benar bersyukur pada eomma ku yang
memasukkan ku disekolah ini !!!”
“ Kau benar , Semenjak ada Himchan disekolah ini aku jadi
tidak menyukai hari libur! Libur sehari
bagiku terasa seminggu!!!”
Himchan memutar bola matanya malas , memutuskan untuk
menyudahi aktivitas mencuri dengarnya. Menghela napasnya sembari menopang
dagunya dengan satu tangannya, menatap lurus sosok punggung tegap milik Yongguk
yang masih sibuk berkutat dengan soal yang ada dipapan tulis , depan kelas.
=____=
“ Jongup-ah” Ucap Himchan saat melihat sosok namja itu
berlalu disamping tempat duduknya
“ Ne ? Waeyo?” Tanya Jongup , menghentikan langkahnya untuk
meloneh kearah sang pemanggil
“ Apakah kau akan pergi kekantin?”
“ Anniya , aku sedang tidak ingin pergi kekantin. Wae?”
“ Apakah kau bisa membantu ku mejelaskan tentang pelajaran
ini ? aku tidak terlalu mengerti” jawab Himchan mengembungkan pipinya , sembari
menunjuk-nujuk coretan yang berada diatas kertas catatannya
“ Ne , tentu saja aku bi-“ Ucapan Jongup tercekat saat
tangan seseorang melingkar tepat dibahunya , membuat sang empunya segera
menolehkan pandangannya kearah pelaku yang kini tengah memasang senyum gigi
cemerlangnya
“ Waeyo ? Ada apa eoh?” Tanya namja bersurai pirang itu ,
melemparkan tatapannya kearah Jongup dan Himchan secara bergantian
“ Sejak kapan kau ada disini Yongguk ? Bukankah tadi kau
pergi kekantin?” tanya Jongup , mengerutkan keningnya heran . tak biasanya Yongguk
betah berada didalam kelas saat istirahat seperti ini karena biasanya dia akan tidur dirooftop atau
memilih untuk mencari masalah dikantin bersama Daehyun yang akan memalak semua
makanan siswa-siswa disana.
“ Eoh aku sedang malas melihat Dae dan pacarnya
bersuap-suapan ria” ucapnya malas , sembari memainkan kuku jari tangan
sebelahnya yang menganggur
“ Ne ? Pacarnya ? Nuguya ??” Tanya Jongup heran
“ Siapa lagi kalau bukan teman kecilnya Yoo Youngjae”
Jawabnya datar . Menghempas tubuhnya diatas tempat duduknya dan menatap wajah
manismilik Himchan, lekat.
“ Mwo ? Sejak kapan mereka pacaran?”
“ Aisss Molla !!! Kau berisik sekali Moon Jongup!!” Dengus
Yongguk yang mulai kesal dengan seribu pertanyaan yang dijejalkan padanya
“ Hime-ah , kau tambah manis saja semakin hari eoh?”Goda Yongguk
dengan watadosnya , sedangkan sang empunya berusaha sekuat tenaga untuk menahan
suhu tubuhnya yang entah mengapa mulai memanas , terutama pada bagian kedua
pipinya
“ Jongup-ah , othe ? Apakah kau ada waktu ?” tanya Himchan ,
mengalihkan padangannya pada sosok Jongup dan menyambung kembali topic
pembicaraannya yang sempat tertunda karena sang penggangu , Bang Yongguk.
“ Ah ne , kajja kita keperpustakaan saja ne?”
“ Eodiga ?” Tanya
Yongguk , menatap bingung kearah Himchan yang kini tengah bangkit dari tempat
duduknya dan beralih menatap Jongup , seolah meminta sebuah jawaban.
“ Aku akan mengajarkan Himchan”
“ Ne ? Mengajarkan ? Arraseo , Serahkan saja pada ku” Ucap
Yongguk , menawarkan dirinya dengan pedenya
“ Mwo ?” Himchan , namja itu sontak mengerutkan keningnya
saat mendengar ucapan Yongguk barusan . Dan jangan lupa beserta dengan senyum
gigi cemerlang khas Yongguk.
“ Bukankah aku peringkat satu dikelas ini ! Kau bisa bertanya
pada ku !”
“ Shireo!! Aku Ingin Joungup saja yang mengajariku” Tolak
Himchan , menggelengkan kepalanya cepat .
“ President Moon , apakah kau lupa Zelo menunggu mu dikantin
dari tadi ?” Tanya Yongguk tiba-tiba , menatap tajam kearah Jongup yang kini nampak
mengerjapkan-ngerjapkan kedua matanya , bingung.
“ Ne ?? Tapi seingat ku ,
aku tidak memiliki janji
dengannya “ jawab Jongup dengan polosnya , sontak membuat dirinya mendapatkan death
glare sekali lagi dari Yongguk . Seolah mengerti dengan arti tatapan tajam dan
aura pembunuh yang mengitarinya , Jongup
pun segera menelan mentah-mentah air liurnya . “ Ah , ye sepertinya aku memang ada janji
dengannya. Mian Himchan , bagaimana jika kau belajar dengan Youngguk saja ?
Lagi pula dia lebih pintar dari ku . Anneyong” Lanjut Joungup , melambaikan tangannya untuk segera menghambur
pergi keluar dari kelas yang sepi . Menyisakan dua namja disana.
Youngguk tersenyum lebar , menaikkan sebelah alisnya yang
membuat Himchan merinding melihatnya . “ Othe ? kau mau belajar dimana ? Atau
kau mau mencari tempat yang sepi saja eoh ?” Ucapnya menggoda
Himchan memutar bola matanya , menghela napasnya panjang
sebelum bangkit dari tempat duduknya.
“ Kajja kita pergi keperpustakaan” ucapnya pasrah ,
melenggang keluar kelas dengan malas , berlawanan dengan Youngguk yang terlihat
sangat semangat , mengikuti sosok namja manis itu dari belakang dengan wajahnya
yang tak henti menampakkan senyuman bahagianya
( Seungri Library )
Himchan mendengus kesal , tak hentinya namja manis itu
meruntuki dirinya sendiri saat ini . Saat dimana mata tajam Yongguk tak
hentinya menatap lekat dirinya , seolah
meneliti ciptaan tuhan yang begitu indah itu.
“ Sampai kapan kau
akan melihat ku seperti itu eoh ? Jika kau tidak mau mengajari ku , ya sudah .
Aku akan minta Jongup yang mengajari ku !!!” Dengus Himchan , segera bangkit
dari duduknya , namun tercekat oleh sebuah tangan kekar yang menahan tangannya.
Sukses menghentikan pergerakannya
“ Arraseo , arraseo . Yang mana yang kau tidak mengerti
eoh?” tanya Youngguk mulai menampakkan sisi seriusnya . Membuat namja manis bersurai
coklat itu kembali mendudukkan bokongnya
pada kursi kayu diperpustakkan itu . mendudukkan dirinya kembali disamping
sosok Yongguk.
“ Igge !” Ucap Himchan . Jemarinya menunjuk-nunjuk beberapa
coretan yang terdapat dibuku tebal pelajaran matematikanya .
Iris Youngguk mengikuti pergerakan jemari lentik Himchan .
Mengangguk perlahan tanda dia mengerti akan soal yang terdapat dibuku itu .
Segera namja itu mengambil pulpen milik Himchan yang tergeletak diatas meja ,
mengisi lembar kertas kosong itu dengan beberapa coretan disana .
Himchan , namja manis itu terdiam sejenak . Entah mengapa
kini wajah serius Yongguk yang tengah mengerjakan soal matematika disampingnya
itu lebih menarik dari pada coretan yang dibuat Yongguk diatas kertas putih
miliknya . Iris mata indahnya menatap
lekat sosok namja bersurai pirang tersebut , menatap dalam hingga bermain
dengan alam pikirannya sendiri.
“ Othe Hime ? Apakah kau mengerti ?” Tanya Yongguk ,
mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Himchan yang kini terlihat tengah asik
dengan pikirannya sendiri
“ Hime-ah ?? Eoh ,
apakah kau masih disana ?” Yongguk melambaikan tangannya didepan sosok manis
itu . Membuat sang empunya tersadar dari aktivitasnya menatap sosok Youngguk
dan bermain dengan alam pikirannya.
Himchan , namja manis itu mebulatkan matanya lebar saat
kembali tersadar bahwa kini wajah namja
yang menghantui pikirannya selama beberapa saat yang lalu hanya berjarak beberapa centi darinya .
Membuat tubuhnya merasakan panas seketika terutama pada pipinya , dan juga
jantungnya yang tiba-tiba berdegup
kencang entah kenapa .Himchan
menggelengkan kepalanya dengan cepat , sebelum kemudian bangkit dari
kursinya . Segera mengayunkan kedua
kakinya untuk keluar perpustakaan , meninggalkan sosok Youngguk yang kini tengah
menatap bingung sosok punggung jenjang yang menghilang diambang pintu.
Namja manis itu mengayunkan langkahnya kencang , sebelum
memilih berhenti sesaat dan menyenderkan tubuhnya pada dingding tembok sekolah
yang dingin. Jemarinya mengarah pada dada bidangnya , merasakan detak jantungnya yang perlahan mulai melemah
dan kembali normal.
“ Othokae ? Maldo andwe” Ucapnya pada dirinya sendiri
=___=
Jam pelajaran terakhir akhirnya telah usai , bel yang telah ditunggu-tunggu akhirnya berbunyi . Menandakan kini waktunya untuk
pulang kembali kerumah masing-masing
, begitu pula dengan sosok namja manis
yang kini terlihat tengah sibuk membereskan buku-bukunya untuk dimasukkan
kedalam ranselnya.
“ Hime , apa kau mau
pu-“ Ucap namja bersurai pirang itu , membalikkan tubuhnya untuk menatap sosok
namja yang duduk dibelakangnya . Namun belum selesai namja itu mengakhiri
ucapannya , sang pemilik nama sudah terlebih dahulu bangkit dari tempat duduknya
dengan cepat
“ Jongup-ah , apakah kau mau pulang ? Kita pergi bersama ,
ne ?” Ucap Himchan menyela ucapan Yongguk , dan dengan segera namja manis itu berlari mendekati Jongup yang
menatap heran kearahnya.
“ Kajja kita pergi” Lanjut Himchan , segera menarik tangan
Jongup untuk pergi keluar dari kelas . Meninggalkan sepasang iris yang menatap
sosok punggung mereka , yang menghilang diambang pintu.
“ Hey Youngguk , sampai
kapan kau akan diam disini ? kajja kita pulang !” Youngguk mendongakkan kepalanya , menataplekat sosok yang tengah menepuk bahunya kini.
“ Eoh , kau pulang saja dengan kekasih mu Dae!” Jawab
Youngguk datar. Segera bangkit dari
tempat duduknya dengan malas, sedangkan
namja tampan yang berada dihadapan Yongguk hanya dapat melemparkan pandangannya kekiri
dan kekanan sebelum kembali menatap kearah Youngguk , heran.
“ Kekasih ku ? Nugu ?” Tanya
Daehyun melongo
Youngguk menghela napasnya malas , iris matanya menatap
sosok namja berpipi chubby yang sedari tadi berdiri dibelakang Daehyun
“ Dia ! Bukankah dia pacar mu ?” Jemari itu menunjuk kearah
sosok Youngjae yang berdiri dibelakang Daehyun . Sukses membuat Daehyun dan
Youngjae membulatkan mata mereka bersamaan karena terkejut .
“ Tadi bukankah kalian asik bermesraan dikantin ? Lagi pula kalian sering pulang dan
berangkat kesekolah bersama bukan ? Apakah itu bukan pacaran ? Sudahlah , lebih
baik aku pulang sendiri saja . Aku tidak ingin menjadi orang ketiga. Hahahhaah”
Tawa yang dipaksakan mengiringi kepergian namja bersurai pirang itu
. Melenggang pergi meninggalkan dua sosok Daehyun dan Youngjae dalam keheningan
“ Aiisshhh , apa yang sebenarnya namja babo itu katakan ?!
Youngjae-ah kajja kita pu-“ Daehyun menghentikan ucapannya sesaat , saat membalikkan tubuhnya dan
menemukan sosok Yoo Yongjae dengan pipi yang memerah dibelakangnya
“ Jae-ah , neo Gwencana ? Kenapa pipi mu memerah seperti itu
eoh ? Apakah kau sakit ? Yah , katakan padaku !” Lanjut Daehyun cemas , segera mencakup kedua pipi chubby Yongjae
yang semakin memanas dan memerah saat ini karena ulahnya
“ DAe Babo !!!!” Dengus Yongjae dalam hati saat merasakan
jemari Daehyun menyentuh wajahnya , membuat jantungnya kembali terpacu lebih
cepat . Dalam hati Yongjae tak henti
meruntukki kebodohan sahabat tampannya itu dalam hal cinta , karena yang
dia tahu hanyalah makanan.
.
.
“ Himchan-ah ,
Gwencana ?” Tanya sosok namja dengan mata sipit itu menatap heran kearah
Himchan yang sukses mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan yang diajukan
sang namja
“ Waeyo?”
“ Anniya , kau nampak
aneh . Sepertinya kau menghindari Youngguk” Jawab Jongup , membuat namja manis
itu membulatkan matanya sempurna karena tebakan Yongjae seratus persen benar
“ Anniya ! Aku tidak menghindarinya !!” Dengus Himchan
mempoutkan bibirnya kesal
“ Arraseo , arraseo , itu adalah urusan kalian , aku tidak
ingin mencampurinya . Ah kau tunggu disini sebentar , ne ? Aku sudah berjanji
pada Zelo untuk menjemputnya kekelas”
“ Kau tunggu disini eoh ?! Jangan kemana-mana , arraseo?”
Lanjut Jongup sekali lagi , menyakinkan sekali lagi pada sosok manis itu bahwa
dia mendengarkan perintah dari sang president . Sedangkan Himchan hanya
menganguk malas sembari memainkan ponsel touchnya
=__=
Beberapa menitpun akhirnya berlalu , Himchan sosok namja manis itu kini
mulai mendengus kesal karena sosok yang ditunggunya tak kunjung datang .
Memasukkan ponselnya kedalam kantong jasnya saat merasa sudah bosan dengan
benda elektronik miliknya
“ Bukankah kau Kim Haksaeng ?” tanya seorang yeoja disana ,
memandang lekat sosok namja manis yang kini mendongakkan kepalanya menatap
kearah sang pemanggil
“ Ne , majayo” jawab Himchan mengangguk pelan . Iris mata
itu menatap lekat sosok yeoja muda yang berada dihadapannya , sosok yeoja
dengan rambut ikal pirangnya dan jas putih panjang yang membalut tubuhnya , jangan
lupa dengan name tag sunhwa yang dipakainya
“ Perkenalkan aku guru kesehatan disekolah ini . Aku banyak
mendengar cerita tentang mu , dan ternyata mereka semua benar , kau sangat
cantik dan manis.” Ucap Sunhwa , yeoja yang ternyata adalah guru kesehatan disekolah itu . Tersenyum
lebar kearah Himchan
“ Ahh , Apakah aku boleh meminta bantuan pada mu?” lanjut
yeoja tersebut yang segera dibalas anggukan dari seorang Kim Himchan.
“ Mianhaeyo Kim haksaeng , aku merepotkan mu” ucap Sunhwa ,
merasa menyesal telah membuat namja manis itu harus berkutat dengan beberapa
buah meja berdebu yang berada digudang tua belakang sekolah.
“ Anniyo , saem” jawab Himchan kembali melanjutkan
pekerjaannya untuk merapikan beberapa meja berdebu disana
“ Kau ternyata sangat
baik , Gomapta. Dan jangan panggil aku saem , panggil saja aku noona . Aku
hanya berbeda beberapa tahun dari kalian” Sunhwa , yeoja yang hanya beberapa
tahun berbeda umur dari Himchan itu tersenyum ramah
“ Ah , bagaimana jika aku membelikan mu beberapa minuman ?
Kau tunggu disini ne ? Aku akan segera kembali” lanjut Sunhwa segera menghambur
pergi dari ruangan berdebu dan pengap itu
Himchan , namja manis itu tak lepas menatap sosok mungil
sang yeoja yang kini menghilang diambang pintu
. “ Aku harap dia cepat kembali” Ucap Himchan lirih , sebelum sebuah
suara keras terdengar dan suasana didialam ruangan berubah menjadi gelap
#BLAAMMM
Suara pintu gudang yang terbuat dari besi tersebut terdengar
tertutup dengan kerasnya , membuat sosok namja cantik itu melonjak kaget dan
menatap kearah pintu. Ruangan yang tertutup rapat itu menyulitkan matahari
untuk masuk menembus kedalamnya , membuat suasana dalam gudang tersebut menjadi
gelap gulita tanpa secercah sinarpun yang masuk .
Himchan , namja manis itu membulatkan matanya lebar ,
kakinya tiba-tiba terasa lemas seketika saat iris mata indahnya tak dapat menemukan
sebuah sinar disana . Menjatuhkan kasar
tubuhnya kelantai yang dingin saat kakinya tak kuat menopang tubuhnya
yang bergetar hebat saat ini.
“ Cho-Chogiyooo !! Songsangnim !! Songsangnim apakah kau
diluar??!!” Teriak namja manis itu namun nyaris tak terdengar karena suranya yang bergetar hebat, tubuh ringkihnya
meringkuk ditempatnya semula . Cairan bening perlahan menetes membasahi pipinya
saat ketakutan muncul dipikirannya , sebuah ketakutan akan kegelapan.
“ Appa.. Appa … Higkss..Higkss” lirih namja bersurai coklat
tersebut , meringkuk dan menenggelamkan kepalanya dalam kegelapan yang membawa luka hatinya kembali menyayat setiap organnya , membuat
system pernapasannya sesak dan mengeluarkan keringat dingin dari pelipisnya .
Kegelapan yang mengingatkannya saat tersadar dan berada didalam mobil mewah
appanya yang jatuh kedasar jurang , beberapa tahun silam. Kecelakaan yang
menewaskan sang appa yang sangat disayanginya.
.
.
.
“ Yah , Bang Youngguk!!” teriak seorang namja dari kejauhan , menghentikan sejenak aktivitas
sang pemilik nama untuk menstater motor sportnya
Bang Youngguk , namja itu menolehkan pandangannya kearah dua
namja yang kini tengah berlari kearahnya , mengerutkan keningnya malas saat dua
namja itu datang mendekat kearahnya . Moon Joungup dan Zelo kini tengah berlari
menuju kearahnya
“ Wae ? Jika itu tak penting aku tidak akan dengar ! Aku
ingin cepat pulang” ucap Yongguk malas
“ Yah , apakah kau melihat Himchan ? Aku dan Zelo sudah
mencarinya kemana-mana tapi tidak menemukannya ! Apakah dia bersama mu?” Tanya
Jongup dengan napasnya yang terengah-engah . Raut wajahnya menunjukkan sebuah keresahan dan dibarengi
dengan keringat dingin yang membanjiri seluruh tubuhnya
“ Mwo ?? Bukankah dia bersama mu ???” Yongguk , irisnya
membulat sempurna saat mendengar nama namja cantik itu keluar dari bibir Jongup
. Segera Younguk turun dari motornya dan berlari kembali menuju kedalam sekolah
, meninggalkan dua sosok namja yang kini tak kalah kebingungan dan cemas
seperti dirinya.
“ Hyung , kajja kita coba cari lagi ne?” Ucap Zelo tak kalah
menatap cemas kedalam iris sipit Jongup
“ Arraseo kajja , kita coba cari lagi” Jawab Jongup , mengelus
surai biru milik Zelo sebelum kembali melanjutkan mencari sosok namja manis , Kim
Himchan .
“ Kim Himchan , neo eodiga ??” Tanya Yongguk entah pada
siapa , tungkai kakinya mengayun lebih kencang sampai tubuhnya tak sengaja
menabrak tubuh bertulang lainnya disana .
“ Ackk” Rintih yeoja itu saat tubuh ringkihnya tertabrak
oleh tubuh atletis milik Yongguk
“ Youngguk? Apa yang kau lakukan disini?” tanya yeoja itu ,
mendongakkan kepalanya menatap sosok yang lebih tinggi darinya
“ Itu bukan urusan mu” Ketus Yongguk, kembali melangkahkan kakinya berjalan menuju
sebuah taman yang berada dibelakang bangunan tua , Seungri School.
“ Youngguk-ah , kau mau kemana ??” Tanya Sunhwa , yeoja yang
kini menarik tangan Yongguk untuk tak meneruskan langkahnya
“ Lepaskan tangan mu Songsangnim !!” Bentak Yongguk , iris
matanya menatap tajam wajah cantik Sunhwa , guru kesahatannya.
Namja bersurai pirang itu segera menepis kasar tangan sang songsangnim , dan segera kembali berlari menuju taman belakang , diikuti oleh
Sunhwa yang menampakkan raut wajah cemas dan keringat dinginnya
“ Higkss .. Higkss ..” sebuah suara tangisan tertangkap oleh
indra pendengaran Bang Youngguk . Sebuah suara yang berasal dari gudang dekat gedung tua yang tak terpakai .Melangkahkan
kakinya perlahan mendekat kearah asal suara yang hampir nyaris tak terdengar
lagi olehnya
“ Youngguk-ah !! Ka-kau mau apa ??” Tanya Sunhwa , menahan
lengan kekar Yongguk untuk tak mendekat lagi kearah gudang , namun sia-sia
kekuatan Yongguk lebih besar berkali lipat darinya
#Braakkk
Yongguk , namja itu menendang pintu gudang yang terbuat dari
besi itu , sinar matahari segera masuk menerangi isi dalam gudang. Memperlihatkan sosok seorang namja bersurai
coklat yang tengah meringkuk ketakutan disamping tumpukkan meja tua yang berdebu
“ Kim Himchan !!!” Teriak Yongguk , segera berlari mendekat kearah sosok namja
yang tengah merikuk tersebut
“ Kyahhh … Jangan mendekat jebal !! Jebal!!!” Teriak Himchan
disela tangisnya , tangannya memukul-mukul dada bidang milik Yongguk
“ Hime tenanglah , ini aku Yongguk eoh , Bang Youngguk .
Gwencana . Kau sudah tidak apa-apa” Ucap Youngguk , segera menarik tubuh
ringkih Himchan kedalam pelukannya . Memeluk
erat tubuh ringkih yang kini tengah bergetar hebat tersebut
“ Higksss , Higksss ” Lagi , namja manis itu masih menangis
dalam pelukan Yongguk yang kini tak henti menenangkannya , mengelus lembut
surai coklat sang namja
“ Tenanglah Hime , kau sudah bersama ku” Ucap Youngguk memeluk lebih erat tubuh Himchan , dan saat
itu juga tubuh Himchan mulai menenang , tak ada lagi getaran dan tangisan yang
keluar dari bibir tipis miliknya . Merasa namja manis itu mulai membaik ,
Yongguk segera merenggangkan pelukannya , mendongakkan wajah Himchan untuk
menatap dalam wajah manis milik namja itu , yang kini terlihat berantakan dengan mata
indahnya yang membengkak sempurna dan juga hidungnya yang memerah .
“ Urri kajja , kita pergi dari sini eum?” Youngguk , namja
itu menghapus perlahan sisa air mata yang masih menghiasi pipi lembut Himchan .
Tersenyum sebelum menggendong tubuh ringkih Himchan dalam pelukkannya , melangkah membawa tubuh ringkih yang
terlihat lemah itu keluar dari dalam ruangan pengap dan gelap tersebut . Untuk sesaat Youngguk
menghentikan langkahnya , iris tajamnya menatap sosok yeoja yang kini tengah
berdiri diambang pintu gudang tua itu , senyum lebar menghiasi wajahnya sesaat
sebelum mendekatkan dirinya kearah yeoja tersebut
“ Songsangnim , Kali ini aku akan memaafkan mu eoh ? Tapi
jika lain kali kau menyakiti Hime ku lagi aku tidak akan memaafkan mu ,
sekalipun kau adalah seorang yeoja”
Bisik Yongguk , tepat ditelinga Sunhwa
yang kini membulatkan matanya lebar . Youngguk tersenyum sinis sebelum
meninggalkan sosok Sunhwa yang kini mengepalkan kedua tangannya kuat
“ Wae ? Kenapa kau seperti ini pada ku eoh ?! Kau tahukan
jika aku menyukai mu ?! Kau bilang tak seorangpun yang boleh memiliki mu !!
Tapi kenapa ?! Kenapa kau bilang namja itu adalah pacar mu ?!!!” Teriak Sunhwa
, sang sosangnim yang tenyata sudah menyimpan perasaan pada Youngguk saat namja
itu berada dikelas 1. Hobbinya yang senang berkelahi membuatnya sering keluar
masuk ruang kesehatan dan saat itulah sang songsangnim menaruh hati padanya
“ Wae Youngguk-ah ?
Kau bilang kau menolak ku karena kau tak ingin siapapun memiliki mu ! Tapi
kenapa ? Kenapa namja itu boleh memiliki mu ??!!!” Lanjut Sunhwa , mengeluarkan
semua perasaan yang sudah lama dipendamnya
“ Kau benar ingin tahu saem? Kenapa aku menolak mu ?” Ucap
Youngguk tanpa sedikitpun membalikkan tubuh dan wajahnya untuk melihat sosok
yeoja yang berdiri dibelakangnya , dengan menahan tangisannya
“ Ne , aku ingin mengetahuinya” Jawab Sunhwa , mengeratkan kepalan tangannya
, membuat jemari-jemarinya memutih karena aliran darah yang terhenti
“ Karena aku menyukai namja !” Jawab Youngguk datar , sontak
membuat Sunhwa dan Himchan yang berada dalam gendongan Youngguk membulatkan mata mereka sempurna. Youngguk kembali
mengulas senyumnya sebelum benar-benar pergi meninggalkan sosok Sunhwa yang
kini tengah menangis hebat
.
.
“ Aku akan mengantarkan mu pulang” Ucap Yongguk , setelah menaikkan tubuh ringkih Himchan
keatas motor sport miliknya .
“ Kau sudah siap ? Pegang yang erat eum?” Yongguk menarik kedua tangan Himchan untuk
melingkar kannya dipinggangnya , sebelum mulai mejalankan laju kendaraannya pergi
menuju rumah sang namja manis , Kim Himchan yang kini tengah menyenderkan
tubuhnya pada punggung kekar Yongguk , menenggelamkan kepalanya pada tubuh
kekar yang membuatnya merasa nyaman tersebut.
=__=
“ Jja , kita sudah sampai” ucap Yongguk , menghentikan laju
kendaraannya dibarengi dengan tubuh Himchan yang segera turun dari motor
miliknya
“ Apakah ini rumah mu?” Tanya Yongguk , meneliti bangunan
mewah berpagarkan besi tinggi kokoh yang berada dihadapannya , sedangkan sang
empunya hanya mengangguk meng-iyakan pertanyaan Yongguk
“ Gomawo” ucap Himchan nyaris tak terdengar namun masih
dapat terdengar oleh indra pendengaran
Yongguk yang memang sangatlah tajam
Youngguk tersenyum simpul , sembari mengacak surai coklat
namja manis yang masih menundukkan kepalanya itu
“ berikan aku ponsel mu” ucap Youngguk dibarengi dengan Himchan yang
mengerjap-ngerjapkan matanya , bingung . Youngguk merogok saku jas milik
Himchan , mengeluarkan sebuah ponsel touch berwarna putih disana , mengarahkan
jemarinya untuk menekan layar ponsel
milik Himchan
“Jja , aku sudah mengirimkan numb ponsel mu ke ponsel ku .
Jika ada sesuatu seperti tadi lagi kau bisa menghubungi ku eum ? Aku pasti akan
melindungi mu Hime” Ucap Yongguk kembali mengacak surai coklat Himchan dengan
senyum yang terpatri diwajah tampannya
#Deg
Lagi , Himchan merasakan detak jantungnya , namun kali ini
terasa sangat nyaman dan tidak seperti yang sebelumnya , detak jantung yang
membuatnya kini merasa ingin menangis dan kembali memeluk erat sosok yang
berada dihadapannya itu . Himchan mendongakkan kepalanya , menatap lekat wajah
yongguk yang tengah tersenyum kearahnya . Cairan bening kembali mengalir
membasahi pipinya , keadaannya saat ini memang sangatlah rapuh karena ingatan
tentang masa lalunya .
‘ Gomapta’ ucap Himchan dalam hati , masih menatap lekat
sosok Yongguk yang berada dihadapannya
“ Eoh , kenapa kau menangis eum ? Uljima Hime-ah” Ucap Yongguk
, menghapus cairan bening itu dengan jemarinya
“ Jika kau menangis seperti ini aku tidak akan dapat menahan
diri ku, kau tahu ? Aku tidak akan tahan
untuk tidak mencium bibir merah mu yang membengkak itu ! Jadi berhentilah
menangis karena aku akan mencium mu”
“ Arraseo , kalau begitu cium aku Bang!” Ucap Himchan disela
tangisnya , sontak membuat iris Yongguk
yang melebar sempurna , Shock setelah mendengar ucapan yang keluar dari bibir Himchan
“ Gomapta Bang Youngguk” Lanjut Himchan , tersenyum manis.
Menempelkan bibir merah lembutnya pada
bibir milik Yongguk . Mencium cepat
bibir namja itu sebelum berlari masuk kedalam rumahnya , meninggalkan Yongguk
yang masih tak percaya dengan apa yang baru saja dialami dan dirasakannya .
Sebuah benda kenyal dan lembut yang menyentuh bibirnya.
_TBC?? Or End ???
Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers
adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar