Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Rabu, 31 Juli 2013

Will You Be alright ? // Chap 2



Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Nam Woohyun
-          Kim Sunggyu
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :   Aku mencintainya , namun jika aku terus bersamanya itu akan lebih menyakitkan ! Apa yang harus ku lakukan ?! .

Bercerita tentang seorang kingka sekolah yang menyukai seorang Nerd Kim Sunggyu , akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus ? Saat semua orang bahkan tak mendukung  cinta mereka ? Akankah Woohyun melepaskan Sunggyu ?.  Terinspirasi dari lagu Beast – Will You Alright . dan diambil dari beberapa liricnya .

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!!

Karena banyak yang mainta squel dan masih ngegantung jadi author lanjutin ajha yah … :D

 

 

 

 

…….. Will You Alright ?   ……


Akankah kau baik-baik saja? Meskipun aku tidak berada disisimu?
Aku tahu kau mudah merasa kesepian meskipun kau sedang tidak sendirian
Akankah kau baik-baik saja? Tanpa seseorang untuk kau ajak  berdebat? Tanpa seseorang untuk bercanda dan tertawa? Baiklah Jika itu tak apa untukmu.

Berpikirlah dua kali, kumohon pikirkan sekali lagi.
Jika kau meninggalkanku , akankah kau baik-baik saja tanpaku?
Karena kau ceroboh jika tanpa aku
Kau ! kau yang aku tahu adalah seperti anak kecil yang akan menangis terisak kemudian .

Kemana kau akan pergi? Mengapa kau ingin pergi??
Pada akhirnya kau akan menangis lagi . Apa yang harus kulakukan sekarang?
Bagaimana bisa aku membiarkan kau pergi? Aku tahu Kau akan lebih hancur berantakan tanpa ku
Tetaplah bersamaku!  Jangan pergi ! Jangan tinggalkan aku!  Tetaplah bersama ku dan memegang tangan ku !

….. Chap 2 ….


 Namja sipit itu menggeliat perlahan , mulai membuka mata sipitnya saat sinar matahari memaksa masuk kedalam indra penglihatannya . Membangukan sang empunya dari alam tidurnya.

Sunggyu , namja itu membuka matanya perlahan . Menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong , jemarinya mengerat menahan rasa sesak yang kembali mengoyak dadanya saat pikirannya kini telah sepenuhnya kembali , saat tahu seseorang tak ada lagi disampingnya . Benih air mata itu kembali membuat aliran sungai yang jatuh mengalir membasahi pipinya , mengingat tak akan ada lagi kehangatan sang kekasih. Menangis dalam diamnya


=___=

Sunggyu , namja itu terdiam menatap sosok bayangannya yang terpantul pada benda persegi empat yang terpasang rapi didinding dikamarnya . Menatap dalam diam sosok dirinya yang terpantul dari balik kaca .

Helaan napas panjang itu lolos bersamaan dengan sang namja yang kembali tersadar dari dunia hayalnya . Mengambil kaca mata besar miliknya untuk menutupi mata segarisnya yang indah , begitu juga dengan ransel dan jas almamaternya . Melangkahkan kakinya bersiap pergi menghadapi keadaan buruk yang mungkin akan terjadi padanya saat meninggalkan ruangan persegi yang aman itu .


( Woolim high school)

Seorang namja bersurai caramel tengah berjalan dengan cepat melewati coridor sekolahnya , Kepalanya ia tundukkan untuk menghindari tatapan menghakimi yang ditujukan oleh seluruh penghuni  sekolah padanya .

#Bruugg ..

“ Acckkk”  Suara rintihan itu keluar saat merasakan  buttnya  yang mendarat sempurna dilantai sekolah yang dingin . Membenarkan perlahan kacamata besarnya sebelum mendongakkan kepalanya untuk melihat sosok bertulang lain yang menabrak tubuhnya . Seorang namja  cantik kini  tengah mendelik kesal menatap kearahnya , bak melihat seekor hewan yang menggelikan.

  Yackk !! Apakah kau buta eoh ? Kau membuat seragam ku kotor kau tau !! Aiisshhh , bagaimana jika ada bakteri yang kau tularkan eoh ??!!” Pekik sang namja  , sontak membuat seluruh penghuni yang berada disekitar tempat itu kini memusatkan perhatian mereka pada dua namja itu.

“ mi-mianhae” ucap Sunggyu menundukkan kepalanya  berulang kali , meminta pengampunan pada namja cantik itu .

“ Mwo ??? Aishhh , dasar menjijikkan” Dengus sang namja sebelum pergi begitu saja meninggalkan sang nerd yang  menahan rasa sakit dalam hatinya .  Tak jauh dari sana , sepasang mata tengah memperhatikan sosok namja yang terlihat begitu  menyedihkan itu .

Sunggyu membangkitkan perlahan tubuhnya , menggosok debu yang menempel pada seragam dan celananya sebelum membenahi sedikit letak kacamata besarnya yang melolos . Kakinya kembali melangkah berjalan lurus melewati corridor sekolah yang panjang itu sebelum langkahnya tercekat saat sepasang irisnya bertemu dengan iris kelam lain disana. Iris kelam yang menatap sosoknya lekat .

Dua pasang iris itu saling bertatapan seakan tak ingin melepaskan pandangan mereka . Terdiam dengan hanya saling menatap  satu sama lain dari jarak yang  hanya  berjarak sejengkal

“ Woohyun-ah , ternyata kau disini eoh?” ucap seorang namja manis bermata kucing itu . Bergelayut , melingkarkan tangannya  pada lengan kekar sang namja. Sedangkan sang empunya nampak  tak peduli  dan tetap asik  menatap kedalam manic mata segaris itu seolah mencari sesuatu.

Sunggyu mengalihkan pandangannya dari manic mata yang seolah mengintrogasinya itu . Mengalihkan padangannya pada sosok namja manis bermata kucing yang bergelayut disamping lengan kekar sang kingka sekolah , sosok namja manis bermata kucing yang kini menatap tajam dengan penuh kebencian kearahnya.

Tak ingin telalu lama mendapat  tatapan yang menyakitkan perasaannya itu , dengan segera namja itu menundukkan kepalanya,  menghindari tatapan tajam sang namja manis .  Kembali melanjutkan perjalanannya , meninggalkan sang kingka dan sang namja manis bermata kucing yang asik bergelayut mesra pada lengan kekar Woohyun.


“ Yah , kalian lihat ? Monster itu kembali mendekati Woohyun sunbae” ucap seorang yeoja yang berdiri tak jauh dari tempat itu . Berbisik pada gerombolannya

“ Cih ! Apakah dia tak tahu malu ? Dia bahkan tak pantas hanya untuk menatap sosok Woohyun sonbae yang terlalu sempurna untuknya ! Lihatlah saat Woohyun sunbae bersanding dengan Key sunbae  , bukankah mereka seperti pasangan yang serasi?”

“ Kau benar . Jika itu Key sunbae , aku akan merelakan Woohyun sunbae untuknya ! Mereka pasangan yang sempurna ! Key sunbae yang manis dan Woohyun sunbae yang tampan . Bukankah itu sebuah pemandangan yang mengagumkan?”

“ Yah , bagaimana jika kita kerjai saja sunbae  monster itu eoh ?” ujar salah seorang yeoja lain digerombolan itu  memberi  ide liciknya yang  disambut dengan seringaian mengerikan yang menghiasi bibir-bibir yeoja itu .

.
.

“ Gyu sonbae !!!” Teriak seorang yeoja , mengayunkan langkahnya untuk mengejar sosok namja yang berjalan  didepannya

Merasa seseorang memanggil namanya , namja berkaca mata besar itu menghentikan langkahnya , membalikkan tubuhnya untuk menatap sang pemanggil . Membenarkan sedikit tata letak kaca mata   besarnya untuk dapat melihat lebih jelas sosok yeoja  yang berada dihadapannya itu , sosok seorang yeoja yang tak dikenalnya

“ Ye ?”  Sunggyu  mengerutkan keningnya heran , tak biasanya seseorang mau memanggilnya dengan nama aslinya. Mereka biasanya hanya memanggil dirinya dengan sebutan monster , nerd atau loser.

“ Lee songsangnim sedang mencari mu” jawabnya  sang yeoja

“Be-benarkah ? Lalu dimana Lee Songsangnim sekarang?” Tanya Sunggu polos , yah namja ini memang terlalu polos sehingga tak mengetahui bahwa dirinya telah masuk kedalam perangkap sang yeoja . Bahkan dia tak melihat sebuah senyum licik tersungging dari bibir yeoja itu .

“ Jja , ikutlah bersama ku sonbae” Sunggyu mengangguk mengerti , kaki jenjangnya melangkah mengikuti langkah yeoja yang berjalan terlebih dahulu didepannya itu  yang ternyata membawa dirinya menuju gudang tua dibelakang sekolah .

Sunggyu , namja itu mengerutkan keningnya , menatap sosok yeoja yang kini  tiba-tiba menghentikan langkahnya . Tepat didepan gudang tua yang terletak dibelakang bangunan  sekolah . “ Kau yakin Lee songsangnim berada disini?” Tanya Sunggyu memastikan . Sesuatu tengah mengganjal dalam pikirannya , benarkan songsangnimnya itu menunggunya didalam gudang?

“ Ck ! kau cerewet sekali eoh !!” Dengus yeoja itu . Nada yang tadinya ramah itu kini telah lenyap bersamaan dengan sang yeoja yang membalikkan tubuhnya dan mendelik kearah Sunggyu . “ Cepat masuklah eoh !!!” Yeoja itu mendorong tubuh Sunggyu kasar , mendorong tubuh ringkih itu kedalam gudang yang gelap dan dingin .

“ Acckk” rintihan itu lolos saat tubuhnya jatuh menghantam lantai gudang yang dingin dan berdebu . Merintih kesakitan sembari mengelus organ tubuhnya yang sukses menghantam lantai dengan kerasnya

“ Woaahhh , siapa ini eoh ? Sang Monster sekolah ? hahahahah” iris segaris itu mengedarkan pandangannya , menatap beberapa sosok yeoja yang entah sejak kapan kini mengelilinginya . Menatap dirinya seperti sebuah hewan yang akan siap mereka mangsa dan mereka bunuh perlahan

  Ka-kalian mau apa ?” tanya sunggyu terbata-bata . Manic mata segarisnya yang tertutup kaca mata besar itu bahkan tak dapat menyembunyikan siratan ketakutannya
“ eoh , sepertinya sunbae kita ini lupa teman-teman” ucap salah satu yeoja disana , menjongkokkan dirinya untuk menyamakan tinggi tubuhnya dengan Sunggyu. “ Apakah aku harus mengingatkan mu lagi sonbae ?” Lanjut yeoja itu . Kuku jemarinya yang tajam menekan pipi namja berkaca mata besar itu . Menekan pipi chubby itu dengan kuat sehingga meloloskan rintihan kesakitan yang dihasilkan dari sang empunya . Rintihan kesakitan yang lolos saat kuku jemari tajam itu menggores kulit pipinya.

“ A-apakah ini tentang Wo-wohyun?”

“ Cih ! Bahkan seorang seperti mu tak layak untuk menyebut nama Woohyun sonbae kau tahu !!” Sebuah tarikan kuat yang menarik surai caramelnya kembali membuat namja itu meringis kesakitan. “ Ini terakhir kalinya kami memperingati mu sunbae ! Jangan pernah mendekati atau bahkan terlihat berada disamping Woohyun sonbae , karena itu membuat kami sangat muak ! Melihat sosok monster berada disamping sosok yang paling indah disekolah ini benar-benar membuat kami muak , arrayeo ??!!!!!” ucap yeoja itu sebelum mendorong tubuh ringkih Sunggyu dengan kasar . Membuat sang namja itu lagi-lagi harus meringis kesakitan karena tubuhnya yang menghantam lantai  dingin yang berdebu

“ Nikmatilah hari mu disini eoh sonbae !” Yeoja itu bangkit dari posisinya . Tersenyum licik kearah Sunggyu sebelum akhirnya pergi dengan gerombolannya ,  meninggalkan Sunggyu yang mengepalkan jemari-jemarinya. Menahan rasa amarah dan perih yang mengoyak-ngoyak tubuhnya .  Anniya , Sunggyu sebenarnya bukan tak bisa melawan gerombolan yeoja-yeoja itu . Namun karena alasan lainlah membuat namja ini hanya dapat diam dan menerima semua perlakuan kasar orang-orang kepadanya. Salah satunya adalah karena dia tidak ingin dikeluarkan dari sekolah hanya karena membuat keributan dengan yeoja-yeoja itu , lagi pula siapa yang akan percaya padanya ? Siapa yang akan percaya pada seorang nerd sekolah ? Siapa yang akan mendukungnya  dan berdiri disampingnya ? Siapa yang akan menggenggam erat tangannya ??

#Braagg

Suara pintu baja yang tertutup  kasar dengan suasana seluruh ruangan yang menjadi gelap membuat iris itu melebar . Sunggyu , namja itu segera bangkit dengan cepat menuju kearah pintu baja besar yang tertutup rapat itu . menggedor benda itu dengan sekuat tenaganya , sehingga membuat sedikit luka lecet pada tangannya .

“ Choogiyoo !!! Keluarkan aku jeballl !!! Apakah ada orang diluar ?! Aku mohon keluarkan aku !!” Teriak namja itu berusaha meminta pertolongan , namun sepertinya sia-sia , tak ada yang mungkin akan mendengarnya mengingat ruangan pengap itu berada dibelakang sekolah , sehingga tak banyak siswa yang akan pergi ketempat itu atau bahkan hanya untuk sekedar lewat.

Helaan napas itu lolos dari bibir tipisnya . Langkah kaki gontainya dia langkahkan menuju sudut ruangan untuk kemudian membiarkan tubuhnya bersender dan lolos jatuh kebawah . Meringkuk disudut ruangan  dengan menenggelamkan kepalanya lebih dalam  .

“ Hikss” suara isak tangis itu kini mewarnai ruang sepi , gelap dan berbebu itu .

.
.

Seorang namja tampan nampak tengah mengacak frustasi rambut hitam kelamnya . Berjalan mondar-mandir didepan sebuah ruang kelas  yang bahkan sebenarnya bukan merupakan ruang kelasnya. Iris kelamnya menatap satu persatu sosok yang keluar dari dalam  kelas itu . Mengerutkan keningnya saat tak menemukan jejak  sosok yang dicarinya.

“ Cho-chogiyo” ucap namja itu .  Menghentikan seorang namja yang berjalan keluar kelas untuk pulang kerumahnya mengingat jam sekolah kini telah berakhir.

“ ye ?”

“ Apakah kau tahu diamana Kim Sunggyu?” Tanya Woohyun , sedangkan sosok namja itu nampak mengerutkan keningnya seolah tak percaya dengan  apa yang baru saja didengarnya . Nampak heran saat seseorang bertanya tentang sosok namja suram teman sekelasnya – Kim Sunggyu -

“Nugu ?  Kim Sunggyu ? Anniya aku tidak tahu . Seprtinya dia tidak mengikuti  kelas dari pelajaran pertama”  

  Ne ???” Woohyun mengerutkan keningnya . Raut wajahnya  nampak berubah dengan seketika   menunjukkan ekpresi khawatir yang  mendominasinya

Tangan kekarnya segera merogoh ponsel miliknya dari dalam saku jasnya , mendial dengan cepat sebuah number disana.

“ Kau ada dimana ?!!!” tanyanya dengan nada suara yang sedikit meninggi , tak kuasa menahan rasa cemas yang menderanya

Segera setelah mendengar jawaban yang terdengar dari seberang benda elektroniknya itu , namja itu mengayunkan langkahnya dengan cepat . Tangannya mengepal dengan jemarinya yang menekuk kuat , wajah tampannya berubah menunjukkan raut wajah yang mengeras .

“ Kidaryo Sunggyu-ah” Lirihnya mempercepat ayunan langkahnya .

.
.
#Braaaggg

Suara keras yang menggelengarkan telinga itu sontak membuat namja yang tengah meringkuk itu mendongakkan kepalanya . Irisnya yang segaris mengerjap saat sinar matahari yang tadinya menghilang kini menerpa masuk menerjang kornea matanya.

Sunggyu memperkecil kembali iris segarisnya itu , menatap sayu sosok samar yang terlihat dari ambang pintu . Sosok samar yang akhirnya semakin jelas terlihat saat langkah kaki itu mulai mendekat kearahnya .

Woohyun , namja itu mengepalkan jemarinya kuat saat melihat sosok namja yang  mengusik pikirannya sejak tadi itu kini meringkuk pasrah disudut ruangan berdebu dan gelap ini . Hatinya seakan tersayat , perih saat merasa dirinya gagal melindungi sosok namja itu . Pada akhirnya namja itu kembali meringkuk ketakutan disudut ruangan sendirian.

 Ingin rasanya Woohyun segera berlari dan memeluk tubuh itu , menarik tubuh itu untuk berlindung dibalik tubuh tegapnya . Namun tak ia lakukan  mengingat jika dialah penyebab semua ini .  Namja tampan  itu hanya melangkahkan kakinya setapak demi setapak ,  mendekat kearah sang namja yang terlihat rapuh  namun terhenti saat jarak itu dirasanya sudah melampaui batas untuk mereka berdua.

Woohyun mengeratkan jemarinya , membuat kuku-kuku itu memutih karena ulahnya sendiri . Iris mereka saling bertemu , saling menatap dalam diam seolah  kedua pasang bola mata itu dapat  saling berbicara .

“ It’s ok Gyu , semua sudah berakhir” Ucap Woohyun lirih , menatap sosok namja itu dengan raut wajahnya yang tak terbaca

Namja berkacamata itu hanya mengelus senyum lemahnya sembari mengangguk perlahan “ Gomawoo” ucapnya dengan senyum , namun membuat sosok namja yang berada dihadapannya itu tersayat perih mendengar suaranya yang terdengar lemah.

Woohyun tersenyum simpul , memaksakan agar lengkungan itu menghias di bibir tebalnya . Membalikkan tubuhnya membelakangi sosok itu saat dia rasa pertahanan dirinya akan runtuh jika terlalu lama berada  didekat namja itu . Melangkahkan kaki panjangnya dengan jemari yang mengepal semakin kuat .  Meninggalkan sosok Sunggyu yang kini menatap punggung tegapnya dengan bulir air mata yang kini kembali jatuh lolos dari ujung matanya , begitu juga sang namja yang membelakanginya . Air mata itu jatuh dari sudut mata Woohyun , sang Kingka.

‘ Mengapa takdir begitu menyakitkan Gyu-ah ?’ Lirih namja tampan itu dalam hati , menangis dalam diamnya tanpa henti melangkahkan kakinya menjauhi sosok rapuh yang masih meringkuk itu .

“ Hiksss… hikss .” Sunggyu menangis keras saat sosok itu menghilang dan tak terlihat lagi oleh pandangan matanya. Menangis lebih keras saat rasa sesak akan kehilangan mengoyak seluruh organ dalamnya . Tak ada lagi tangan kekar yang menariknya kedalam sebuah pelukan . Tak ada lagi punggung tegap yang menopang tubuhnya , dan tak ada lagi tubuh hangat yang menyalurkan rasa nyaman padanya


_TBC or End ???
Hhehe kalo banyak yang minta dilanjut , author lanjut lagi .. kalo gag ya udah … :D
Mian yah sebelumnya kalo jelek dan gag dapet feelnya .. Gomawoo *BOW*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar