Author : Kwon Hee Je
Cast :
-
Kim Himchan
-
Bang Yongguk
-
Jung Daehyun
-
Choi Junhong aka Zelo
-
Moon Jongup
-
Yoo Youngjae
-
And other , bisa nambah seiring waktu berjalan
*cielah*
Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada ) , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!
Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL
Summary : Bercerita tentang masa-masa sekolah yang diwarnai dengan
pertemanan, kenakalan , kekerasan dan juga sedikit intrik-intrik percintaan
antara Bang Youngguk seorang pemimpin geng
sekolah dengan murid pindahan yang menjadi idola sekolah karena wajah
manis dan cantikny selain itu juga
karena dia adalah seorang model
terkenal. Kim Himchan . Bang X Him Couple
Note : My first BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama
Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya ,
tolong dihargai .. Gomawoo :*
…. Happy Reading ..
‘ Gomapta’ ucap Himchan dalam hati , masih menatap lekat
sosok Yongguk yang berada dihadapannya
“ Eoh , kenapa kau menangis eum ? Uljima Hime-ah” Ucap
Yongguk , menghapus cairan bening itu dengan jemarinya
“ Jika kau menangis seperti ini aku tidak akan dapat menahan
diri ku, kau tahu ? Aku tidak akan tahan
untuk tidak mencium bibir merah mu yang membengkak itu ! Jadi berhentilah
menangis karena aku akan mencium mu”
“ Arraseo , kalau begitu cium aku Bbang!” Ucap Himchan
disela tangisnya , sontak membuat iris
Yongguk yang melebar sempurna , Shock setelah mendengar ucapan yang keluar dari
bibir Himchan
“ Gomapta Bang Youngguk” Lanjut Himchan , tersenyum manis.
Menempelkan bibir merah lembutnya pada
bibir milik Yongguk . Mencium cepat
bibir namja itu sebelum berlari masuk kedalam rumahnya , meninggalkan Yongguk
yang masih tak percaya dengan apa yang baru saja dialami dan dirasakannya .
Sebuah benda kenyal dan lembut yang menyentuh bibirnya.
_ Chapter 5 _
“ Aisshhh , apa yang baru saja kau lakukan Kim Himchan ??!!”
Teriak namja manis itu frustasi , mengacak surai coklatnya sembari
menggulingkan tubuhnya kekiri dan kekanan diatas bed mewahnya . Pikirannya tak
henti membayangkan kejadian yang baru
saja dibuat oleh dirinya sendiri . Mencium bibir Bang Youngguk , namja yang
selama ini dia beri garis hitam dalam hidupnya.
“ Aishh , molla ..!! Molla !!! Molla !!!” Lanjutnya lagi ,
kali ini menutupi wajah cantiknya dengan bantal besar yang melebihi ukuran wajahnya sendiri. Bersiap pergi
berpetualang menuju alam tidur dan
mimpinya .
.
.
“ Yha ! Apakah kau tau gossip terbaru pagi ini?” Himchan ,
namja manis itu mengerutkan keningnya . Mempertajam indra pendengarannya untuk
dapat mendengar percakapan beberapa
orang yang berkumpul , duduk tak
jauh darinya.
“ Gossip apa ?” Tanya namja lainnya serempak
“ Mereka bilang Bang Yongguk dan Kim Himchan berpacaran!!!”
“ MWOOOOO?????!!!!” sontak seruan itu terdengar memecahkan
keheningan kelas yang masih terlihat sepi
mengingat jam pelajaran pertama
belum dimulai
“ Yhaa !! kecilkan suara kalian !!!”
“ Ba-bagaimana bisa??!! Andewww !! Himchan ku !!!!” rengek
sosok lainnya , terlihat frustasi sehingga mengacak surai gondrongnya. Benar-benar
mendramatisir suasana
“ Molla , tapi Yang aku dengar dari beberapa stakler Himchan , mereka
melihat Yongguk sedang menggendong Himchan
kemarin . Dan apakah kau tahu ?
Mereka pulang bersama dengan berpelukan erat !! ”
“ Ne ??”
Himchan , namja manis itu segera menutupi wajahnya dengan
buku tebalnya , setelah akhirnya memutuskan untuk berhenti mencuri dengar
pembicaraan beberapa namja tersebut . Terlalu malu karena dirinya menjadi obyek
pembicaraan satu sekolah saat ini.
“Apa kau benar berpacaran dengan Yongguk?” Kali ini suara
seorang namja membuat namja manis itu mendongakkan kepalanya dan menatap kearah
sang penanya . Yoo Yongjae , namja berpipi chubby itu kini tengah duduk manis
tepat dihadapan Himchan , lebih tepatnya dibangku milik Yongguk . Iris kelamnya
menatap lekat sosok namja manis bersurai coklat yang berada dihadapannya , seolah sedang mengintrogasinya.
“ A-anniya” Himchan menggeleng cepat , namun masih tak dapat
menyembunyikan semburat bercak kemerahan dipipinya
“ Jeomal??” Tanya Yongjae sekali lagi , menaikkan satu
alisnya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Himchan yang kini sontak melebarkan
irisnya
“ Aisshh , mollaaaa!!!!!” Himchan , namja itu berteriak
frustasi sembari bangkit dari duduknya , melangkahkan tungkai kakinya pergi
dari dalam kelas untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan
Yongjae padanya.
Namja manis itu mempoutkan bibirnya kesal , beberapa patah
kata umpatan dilayangkan dari bibirnya . Meruntuki nasibnya yang kini menjadi
bahan gossip didalam kelasnya , seakan tak peduli dengan jalanan yang ada
didepannya , namja manis itu asik dengan pikirannya sendiri
#Bruug
“ Acckkk” Rintih Himchan , tubuhnya oleng seakan ingin jatuh
saat menabrak tubuh kekar lain yang berada didepannya . Beruntung lengan kokoh
itu segera melingkarkan tangannya tepat dipinggang Himchan sehingga membuat
pantatnya selamat dari merasakan dinginnya lantai sekolah.
Mata indah itu mengerjap sempurna , sosok namja yang
melayang dipikiran dari kemarin malamnya kini hanya berjarak beberapa centi
dari wajahnya . Hembusan napas berat kini saling menerpa wajah mereka masing-masing
“ Neo Gwencana , Hime?” Tanya Yongguk , mengerutkan
keningnya heran melihat sosok Himchan yang kelihatannya sangat terburu-buru
untuk keluar kelas , sehingga membuat
namja manis itu menabrak tubuh kekarnya.
“ Ne gwe-gwencanayo” Jawab Himchan terbata-bata , detak
jantungnya yang tak teratur
membuatnya sulit untuk bernapas saat ini.
“ Geurae ? Baguslah . Lain kali hati-hatilah jika ingin
berjalan eum?” Yongguk , namja itu perlahan merenggangkan pelukannya pada
pinggang ramping Himchan , diarahkannya kini tangannya pada surai coklat namja
manis itu. Senyum tak luput menghiasi bibir Yongguk
“ Yah !! Kau lihat ?! Kau lihat ?!!! Bukankah itu berarti mereka benar berpacaran???”
Bisik beberapa namja yang ternyata menyaksikan pemandangan gratis didepan kelas
mereka. Termasuk Yongjae dan juga Joungup yang kini mengerjapkan mata meraka
tak percaya. Secepat itukah Bang Yongguk mendapatkan Himchan ???Setidaknya
itulah yang mereka berdua pikirkan.
Yongguk mengalihkan pandangannya kearah asal suara berisik
yang diciptakan oleh namja-namja teman sekelasnya , sontak membuat beberapa
namja yang tadi berkumpul melihat mereka kini bubar dan sibuk mengerjakan
kegiatan mereka masing-masing , seakan tak tahu tentang apa yang baru saja
mereka lihat. Yongguk mengerutkan keningnya heran sebelum kembali memutuskan
untuk menatap sosok indah yang berada dihadapannya . Sosok Kim Himchan yang
kini tengah menundukkan kepalanya dan menahan mati-matian detak jantungnya yang
mengakibatkan semburat merah itu kembali muncul pada kedua pipinya . Yongguk
terkekeh geli melihat wajah Himchan saat ini , dalam hatinya ingin sekali
Yongguk mencium namja manis itu.
“ A-aku pergi dulu” Ucap Himchan, sebelum menghambur pergi meninggalkan Yongguk
yang tak hentinya melayangkan senyumnya saat menatap punggung jenjang Himchan.
‘ Kenapa kau manis sekali hari ini eoh?’ Tanya Younguk dalam
hati . Irisnya menatap lekat sosok yang berlalu dihadapannya itu . Tanpa dia
sadari tungkainya telah melangkah ingin mengikuti arah perginya sang namja , namun tercekat saat sebuah tangan mencekram
pergelangan tangannya .
Yongguk memalingkan wajahnya , menatap sosok yeoja yang kini
tengah menggenggam erat tangannya . “ wae ?” tanya Yongguk datar , seulas
senyum yang tadi mengembang kini hilang saat melihat sosok yeoja tersebut –
Sunhwa-
“ Kita perlu bicara Bang Yonguk” Ucap Sunhwa , mendongakkan
kepalanya . Menatap serius sosok yang berada dihadapannya . Sedangkan Yongguk
hanya dapat menghela napasnya malas sebelum mengikuti sosok yeoja tersebut .
.
.
“ Kau belum pulang ?” Tanya namja bermata sipit itu pada
sang namja manis yang kini hanya memandang lurus , manatap bangku kosong
didepannya.
“ Kim himchan-shii??” Lagi , suara Moon Jongup mengintrupsinya
, kali ini sukses membuat semua lamunannya buyar
“ Ah , ye?” Tanya Himchan kembali , menatap bingung
kearah Jongup yang hanya mengerutkan keningnya , tak kalah heran
“ Apakah kau memikirkan Bang Yongguk ?”
“ Ne-ne ? A-aniya”
Himchan membulatkan matanya , tebakan sang president memanglah sangat
tepat . Kim Himchan , namja manis itu tak hentinya menatap bangku kosong yang
berada didepannya ,bangku milik Bang yongguk yang sedari tadi tak berpenghuni
dan hanya meninggalkan sebuah ransel disana tanpa kehadiran sang pemilik.
“ Ck , namja itu . Apakah dia mulai membolos lagi?” Tanya
Moon President entah pada siapa, iris segarisnya menatap lurus bangku kosong yang berada didepan Himchan.
#Braakk
Suara pintu kelas yang terbuka sukses membuat dua namja yang
tertinggal didalam kelas itu menoleh kearah asal suara . Menampakkan sosok
namja tampan bersurai kecoklatan yang
sedang mengunyah makanannya disana , Jung Daehyun. Namja tampan itu
melangkahkan kakinya mendekat kearah Himchan dan Moon Jongup , atau lebih tepatnya kearah bangku kosong
milik Bang Yongguk . Tangannya dengan cepat mengambil ransel milik Yongguk dan
segera kembali melangkahkan kakinya keluar kelas.
“ Yah !! Kau mau kemana Dae ??” tanya Jongup , menghentikan
sejenak langkah sang namja tampanyang kini menoleh kearahnya
“ Bukankah ini sudah jam
pulang ? Tentu saja aku akan pulang” Jawabnya enteng , tanpa sedikitpun
merasa bersalah karena sama sekali tak
menghadiri jam pelajaran hari ini
“ Dae-ah” Kini sosok namja manis itu yang mengintrupsi
“ ne , waeyo Himchan-shii??” Daehyun , nada suaranya mulai
melembut saat mengetahui sang penanya adalah Kim Himchan , namja manis bersurai
coklat yang digilai seisi sekolah . Membuat Jongup memutar bola matanya malas ,
kesal dengan sikap Daehyun yang memang
gila dengan namja cantik seperti Kim Himchan .
“ Eum …. Chogi , Apakah
kau tahu dimana Yongguk?”
“ Mianhae aku tidak tahu dimana dia , dia hanya menyuruhku
untuk mengantarkan ranselnya kerumahnya memalui pesan singkat .”
Jawab Daehyun , mengangkat bahunya sembari memperlihatkan ponsel
touchnya , lebih tepatnya pesan yang dikirimkan Yongguk pada ponselnya.
“ Wae?” Lanjut Daehyun , mengerutkan keningnya heran
“ Anniya , kalau begitu kau pulang saja” Jawab Himchan
mengehela napasnya kecewa karena tak mendapatkan jawaban yang diharapkannya
“ Arraseo , kalkae” Daehyun , namja itu segera menghambur
dan menghilang dibalik pintu kelas . Kembali menyisakan dua sosok namja yang
menjadi penghuni terakhir didalam kelas yang sudah kosong tersebut.
“ Kau benar memikirkan namja itu?” satu suara sukses
memecahkan keheningan yang tercipta didalam kelas yang sepi itu . Membuat sang
namja manis bersurai coklat itu mendongakkan kepalanya untuk menatap sang lawan
bicara , Moon Jongup
“ Anniya , kajja kita pulang” Ucap Himchan datar . Bangkit
dari tempat duduknya , keluar dari kelas untuk pulang kerumahnya . Sedangkan
namja sipit bernama Moon Jongup itu hanya mengikutinya dari belakang
“ Jongup Hyung!!” Teriak seorang namja, sontak membuat sang
pemilik nama dan juga Himchan menghentikan langkahnya sejenak untuk menoleh
kesumber suara.
“ Owh Zelo-ya” Ucap Jongup saat irisnya menangkap sosok
namja tinggi bersurai biru yang berjalan mendekat kearah mereka.
“ Waeyo?” Tanya Jongup
, namun tak segera digubris oleh sosok namja bersurai biru tersebut . Namja
itu malah terlihat asik menatap namja bersurai coklat yang berada dibelakang
Jongup
“ Neo Gwencana ?” Tanya Zelo datar , sedangkan Jongup dan Himchan
kini terlihat saling melemparkan tatapan mereka bersamaan
“ Kau , Himchan Hyung ! Neo gwencana?” lanjut Zelo ,
memperjelas kepada siapa pertanyaannya
ditujukan. “ Aku dengar jika
Sunhwa noona yang melakukan itu pada mu”
“ Ah ye , gwencanayo” Jawab Himchan . Sedikit risih dengan tatapan
yang diberikan oleh Zelo , namja yang menurut Himchan benar-benar sedingin es
itu , namun walaupun begitu hati namja
itu sangatlah lembut dan dia adalah namja yang paling sering menangis bahkan
untuk sesuatu hal yang kecil.
“ baguslah kalau begitu . Kau harus berhati-hati dengan
yeoja itu ! Dia bahkan pernah membuatku harus menginap diruang ICU !” Ucap Zelo
datar , irisnya menatap lurus sosok Himchan yang kini membulatkan matanya tak
percaya . “ Berhati-hatilah . Dia bisa berbuat nekat selama itu berkaitan
dengan Yonguk hyung !” lanjutnya .
Himchan berjalan gontai keluar dari gedung sekolah .
Pikirannya kini tak henti memikirkan ucapan Zelo dan juga Yongguk yang menghilang selama pelajaran
kedua berlangsung . Langkahnya tercekat , irisnya melebar saat melihat sosok
Yongguk dan Sunhwa yang kini tengah berjalan menuju gedung parkir khusus bagi para songsangnim . Himchan mempertajam irisnya , menatap lebih
jelas dua sosok yang kini tengah masuk kedalam sebuah mobil merah yang
terparkir digedung tersebut , sebelum akhirnya pergi meninggalkan sekolah.
Himchan segera mengayun cepat tungkainya , mengikuti arah
pergi mobil merah tersebut sampai didepan sekolah dan selanjutnya
memberhentikan taxi untuk mengejar laju mobil merah tersebut.
=__=
Sunhwa , yeoja cantik itu menginjak rem mobilnya. Menghentikan laju kendaraannya tepat disebuah
apartment mewah tak jauh dari sekolah. Menolehkan sejenak pandangannya untuk menatap namja yang duduk disamping kemudi.
“ Kajja kita turun” Ucapnya datar , diikuti oleh Yongguk
yang hanya menganggukkan kepalanya malas sebelum melangkahkan kakinya keluar
dari mobil merah milik Sunhwa.
Yongguk berjalan malas, mengikuti sosok yeoja yang berjalan lebih
dahulu didepannya . Masuk kedalam apartment mewah tersebut .
Sunhwa menghentikan langkahnya , membalikkan tubuhnya untuk
menatap sosok namja yang berjalan dibelakangnya . Berhenti tepat didepan pintu
apartment yang merupakan apartment miliknya.
“ Masuklah” Ucap
Sunhwa , mempersilakan Yongguk untuk masuk kedalam apartemntnya . Tentunya
setelah membukakan pintu apartmentnya.
Yongguk menghela napasnya , memasuki apartment tersebut diikuti oleh Sunhwa yang
kemudiansegera menutup pintu apatemntnya . Tak menyadari bahwa sepasang iris
tengah menatap kearah mereka dari kejauhan . Kim Himchan , namja itu
menghentikan langkahnya ketika dua sosok itu menghilang dibalik pintu kokoh
coklat yang berada tak jauh darinya .
Irisnya membulat , tangan dan tubuhnya bergetar dengan manic mata yang
menampakkan buliran air mata . Mengeratkan tautan jemarinya pada dada
bidangnya. Sakit ? Ya , itulah yang
namja manis itu rasakan saat melihat dua sosok itu menghilang dibalik pintu .
Pikirannya kalut memikirkan apa yang akan dilakukan seorang namja dan seorang
yeoja dalam satu ruangan yang kini tengah
tertutup rapat.
.
.
“ Anja!” Perintah
Sunhwa melirik sekilas sofa panjang miliknya yang berada diruang tamu.
Iris Yongguk mengikuti iris mata Sunhwa yang menatap sofa
panjang diruangan tersebut . Kakinya melangkah malas menuju sofa , sebelum kemudian menghempaskan tubuhnya diatas
sofa yang empuk itu .
“ Apa yang kau inginkan
?” Tanya Yongguk menatap lekat sosok yeoja yang berdiri dihadapannya . Sosok
yeoja yang kini tengah melepas satu persatu helai pakaian yang menutupi tubuh
mulus miliknya. Membuat tubuh mulus seputih susu itu terekspos sempurna.
Yongguk mengerutkan keningnya , irisnya tak henti manatap
tubuh yang kini terekspos sempurna itu . Menatap sosok itu dari bawah hingga
atas sehingga membentuk sebuah lengkungan pada bibirnya.
“ Yongguk-ah , bagaimana jika kita membuat kesepakatan eum?
Jika kau tak bisa aku miliki , bagaimana jika kau yang memiliki ku ?” Tanya
Sunhwa , melangkahkan kaki jenjangnya mendekat kearah Yonguk . Jemari-jemarinya
menyentuh lembut wajah tampan Yongguk ,
menggoda sang empunya agar mencapai puncak birahinya *?* ( apa coba???) *
Ditabok*
Sunhwa mendekatkan
wajahnya , membuat wajahnya dan wajah yongguk kini hanya berjarak beberapa
centi meter , membiarkan deru napasnya menerpa wajah tampan Yongguk yang
mengulas senyum simpulnya.
“ Miliki aku , Bang
Yongguk” Bisik Sunhwa tepat ditelinga Yongguk , sedangkan namja tampan bersurai
pirang itu tak lepas menyunggingkan senyumnya .
+_+
Seorang namja kini tengah meringkuk didepan pintu kokoh coklat sebuah apartment tersebut .
Meringkuk menyembunyikan wajahnya dan juga
menahan rasa sesak yang memenuhi dadanya , tetesan air bening itu
mengucur bersamaan dengan tubuhnya yang bergetar saat ini .
“ BBang ….. “ Lirih
namja itu disela tangisannya.
TBC ?? Or Enddd ???
Mian yah kalo jelek , plus ceritanya kemana-mana . Mian
banyak typo betebaran dan lain-lain
Keep Comment nde ,
sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk
melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar