Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Sabtu, 06 Juli 2013

Coffee Shop // BangHim // Chap 2


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :         
-          Kim Himchan
-          Bang Yongguk
-          Jung Daehyun
-          Choi Junhong aka Zelo
-          Moon Jongup
-          Yoo Youngjae
-          And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Boy X BOY , 17 NC ( Kalo ada )  , Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read! Jangan salahkan author kalo kalian kenapa-kenapa habis baca ini ea .. LOL

 

Summary :Tercetus dari lagu B.A.P – Coffe Shop . Bercerita tentang seorang anak sekolah menengah atas yang menyukai seorang pemilik Coffe Shop yang berbeda umur 10 tahun darinya . Kim Himchan , namja manis dan cantik yang tiba-tiba menyukai seorang pemilik coffe shop saat pertama kali mereka bertemu . Lalu bagaimanakah usaha Himchan untuk mendekati sang pemilik coffe shop tersebut ? . Bang X Him Couple

 


Note : BangHim Fanfic .. Kalo ada yang gag suka ama Couplenya jangan Bash author yah .. Namanya juga imajinasi untuk berkarya , tolong dihargai .. Gomawoo :*


…… Happy reading ……

#Bang Youngguk POV

Senin, Selasa, setiap hari
Aku menjadi lebih baik
Semenjak kau pergi meninggalkan ku
Aku bertemu dengan banyak teman

Kau tahu ? Akhir-akhir ini  banyak hal yang membuatku tertawa
Musim panas, musim dingin, musim semi & musim gugur
Waktu berjalan begitu cepat , tak terasa kita sudah berpisah terlalu lama
Tapi mengapa aku masih di tempat yang sama
Menunggu dirimu?


Kedai kopi yang biasa kita datangi
Kedai kopi kita
Aku sendirian duduk di sini, di mana aku bisa mencium aromamu
Aku masih tidak bisa melupakanmu
Ingatan tentang kita masih tetap
Jadi tanpa sadar, seperti kebiasaan
Aku datang untuk menunggu mu


Rambut halusmu
T-shirt putih dan sepatu kets
Cara berjalanmu yang malu-malu
Aku melihatmu dalam mimpiku , membuat hatiku berdebar-debar lagi
Sama seperti bagaimana aroma kopi yang pekat
Kau telah mengikat pikiran ku dan hati ku

Aku selalu  berjalan menuju kedai kopi ini , walau sebenarnya aku tak terlalu menyukai rasa coffe
Aku sudah terbiasa dengan hal itu, aroma karamel yang datang dari tubuhmu, kan?


Aku masih tidak bisa melupakanmu
Ingatan tentang kita masih tetap
Jadi tanpa sadar, seperti kebiasaan
Aku datang untuk menunggu mu



………… Chap 2 ……………………………..

Mata indah itu membulat saat irisnya menangkap sosok seorang namja dengan style kemeja putih rapi yang membentuk lekuk tubuh atletisnya , datang menghampiri mereka


“Joesonghabnida , apakah pelayan ku ini  berbuat salah ? Aku selaku direktur dan pemilik coffe shop ini mewakilinya untuk meminta maaf . Aku akan mengganti kerusakan seragam yang rusak karena  terkena noda coffe  kita” Lanjutnya menundukkan kepalanya sembari tersenyum simpul penuh wibawa , membuat namja bersurai coklat itu hanya dapat terdiam , sembari iris matanya menatap lekat sosok berwibawa dihadapannya itu .


=__=

“ Himchan-ah . Yah , Kim Himchan !” ucapan  itu sontak membuyarkan lamunan sang pemilik nama . Kim Himchan,  namja itu mengerjap-ngerjapkan matanya  sebelum melemparkan tatapannya pada sosok Jongup yang meneriaki namanya sedari tadi

Iris mata indah itu menatap sosok Jongup yang kini tengah mengerutkan kening kearahnya ,  sembari sesekali melirik kearah sosok seorang namja tegap yang berdiri dihadapan Himchan ,  seolah memberi tanda  pada namja manis itu bahwa sosok namja bersurai hitam kelam itu tengah menunggu jawabannya. Mengerti dengan tanda yang diberikan oleh sahabatnya itu , Himchan segera mengalihkan wajahnya kembali kearah Youngguk . Manatap sosok tegap dan penuh karisma yang berada dihadapannya , benar-benar tipe namja idaman seorang Kim Himchan . Hanya dengan melihat senyum dan wajah Youngguk membuat jantungnya berdetak keras , seakan effect  cafein dari coffee yang diminumnya selama ini memompa cepat seluruh aliran darahnya  menuju ke jantungnya .

“ Ah , jadi nama mu Kim Himchan ? Arraseo , jadi bagaimana dengan tawaran ku Kim haksaeng?” Tanya namja dengan surai hitam pekat itu , kembali menawarkan kesepakatan untuk menyelesaikan masalah yang dibuat oleh pelayan coffe shopnya , Song Jieun.

“ Ne ? Tawaran apa ?” bukannya menjawab , namja manis itu kembali bertanya dengan raut wajah bingungnya . Terlalu sibuk dengan detak jantungnya yang seakan ingin meloncat keluar sehingga dirinya tak mendengar ucapan dari sang namja.

“ Aku sedang menawarkan beberapa lembar uang untuk mu , untuk mengganti seragam mu yang  kotor karena terkena noda coffe kita”


“ Ne ? Jadi maksud mu kau ingin memberikan ku sejumlah uang ?” Himchan , namja manis itu mengerutkan keningnya terheran sembari menatap kearah Youngguk yang kini tengah mengangguk perlahan , mengiyakan pertanyaan Himchan

“ Shirreo !! kau kira aku akan menerima uang mu begitu saja , eoh sajangnim?!!” lanjut Himchan , menggelengkan kepalanya

“ Lalu dengan bagaimana cara kita untuk mengganti seragam mu yang terkena noda , kim haksaeng?” tanya Youngguk heran , bagaimana mungkin seseorang menolak saat akan ditawari sejulah uang untuk menggantikan kerusakan seragamnya ? Bukankah itu adalah hal yang menguntungkan?

“ Aku akan menerima uang yang kau berikan pada ku.  Geundae, aku tidak ingin menerima uang itu secara gratis ! ijinkan aku untuk bekerja di coffe shop ini , othe ?” tanya Himchan  memiringkan kepalanya kearah sang manager yang kini membulatkan matanya sempurna,  begitu pula dengan Jongup yang tak kalah terkejutnya dengan jawaban yang keluar dari bibir Himchan.


.
.

“ Yah , neo micheoseo ? Kau ingin bekerja di coffee shop itu ? Yang benar saja ?” Ucap Jongup , berusaha menyamakan langkahnya dengan seorang namja yang kini nampak tak perduli dan berjalan santai didepannya

“ Yah Kim Himchan ! Aku berbicara pada mu eoh !” Lanjut namja itu , merentangkan tangannya dihadapan Himchan ,  yang mau tak mau harus menghentikan langkahnya mendadak.

“ Yackkk !!!” Teriak Himchan kesal , saat namja sipit bersurai merah muda itu membuatnya harus menghentikan langkahnya  mendadak , agar tak menobrok tubuh atletis milik Jongup

“ Kau belum menjawab ku !”

“ Aishh , menjawab apa eoh ?” Himchan memutar bola matanya malas

“ Kenapa kau memilih untuk bekerja dicoffe shop itu ? Bahkan appa mu bisa memberikan mu uang  10 kali lipat dari gaji yang mungkin kau dapat dari bekerja dicoffe shop itu.” Ucap Jongup , merasa sangat heran dengan namja manis yang berada dihadapannya itu . Kim Himchan ,  yang merupakan anak tunggal dan satu-satunya calon  pewaris Kim corp . Sosok yang tak akan pernah kekurangan apapun terutama yang berhubungan dengan uang,  kini memilih bekerja disebuah coffe shop yang gajinya mungkin hanya seperempat dari uang yang tiap bulannya dia dapatkan dari appanya .

“ Aisshh , kau sangat cerewet! Apa salahnya bekerja dicoffe shop itu ? Lagi pula aku sangat bosan berada sendiri didalam rumah sebesar itu” jawab Himchan dengan raut wajah sedih yang kini nampak menghiasi wajah manisnya . Himchan mengepalkan tangannya , sebelum melanjutkan kembali langkahnya dengan cepat , meninggalkan sosok Jongup yang kini menghela napasnya panjang , sembari manatap lekat sosok punggung jenjang itu . Merasa bersalah karena harus menyinggung tentang keluarganya secara tak sengaja

.
.

“ Baiklah semuanya , hari ini ibu rasa cukup sampai disini ! Ingat kerjakan tugas kalian ne?” Ucap Lee songsangnim mengakhiri seluruh pelajaran hari ini

“ Ne Saem” ucap serempak siswa-siswa disana dengan penuh semangat , tak terkecuali Kim Himchan yang terlihat sangat bersemangat memasukkan seluruh buku-bukunya kedalam ranselnya , senyum simpul mengulas dari bibirnya , mengingat hari ini adalah hari pertamanya bekerja dicoffe shop dan itu berarti bahwa dia dapat melihat wajah tampan sajangnim yang disukainya.


“ Kau mau kemana ?” tanya Jongup , terheran saat melihat namja manis itu terlihat tergesa-gesa bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar ruang kelas

“ Hari ini adalah  hari pertama aku bekerja dicoffe shop . Aku tidak ingin terlambat . Anneyong Jongup-ah” Teriaknya sebelum sosoknya menghilang dibalik pintu kelas , sedangkan Jongup hanya menggeleng perlahan melihat kalakuan sahabatnya itu , perasaan sedikit cemas  menghantui namja itu , cemas jika sahabatnya itu  tak dapat bergaul dan bahkan bisa dibenci oleh para pelayan coffe shop ditempatnya bekerja  , mengingat sikap Himchan yang arrogant dan belum lagi namja manis itu tak pernah bekerja sebelumnya .


=___=

#Krriiriiingg

Kembali suara bel yang bergesekan  menandakan kedatangan sosok namja manis itu. Aroma kental coffee yang sangat disukainyapun kembali menyambutnya , masuk kesela-sela indra penciumannya , membuat lengkungan dibibirnya tertarik simpul. Himchan mengedarkan pandangannya kesetiap sudut coffee shop tersebut , mempoutkan bibirnya saat irisnya  tak dapat menemukan sosok yang dicarinya .

“ Anneyong haseyo , apakah ada yang bisa kami bantu ?” tanya salah satu pelayan disana dengan senyum ramahnya

Himchan menolehkan pandangannya sekilas  untuk menatap kearah pelayan namja itu ,  namun kembali lagi mengedarkan pandangannya kearah lain , membuat pelayan berpipi chubby itu mengendus kesal akibat ulahnya .

“ Dimana sajangnim mu?” tanya Himchan tanpa menatap sedikitpun kearah sosok yang ditanyanya.

“ Ne? , ah bukankah kau haksaeng yang kemarin membuat ribut disini?”  bukannya menjawab namja pelayan itu malah kembali bertanya , pikirannya membawanya melayang mengingat kejadian ribut yang terjadi kemarin , saat seorang siswa membuat ribut dicoffe shop mereka.

“ aku bertanya dimana sajangnim mu?!” Ucap Himchan sekali lagi dengan angkuhnya . Membuat sosok pelayan itu mempoutkan bibirnya kesal

“ Arraseo , aku akan mengantarkan mu mencarinya. Kajja , ikuti aku” ucap namja berpipi chubby itu , segera berjalan untuk menunjukkan arah menuju ruang kerja sajangnimnya , diikuti oleh Himchan dibelakangnya.

#tok..tok..tok

“ Yongguk sajangnim , ada yang mencari mu” teriaknya dari luar pintu

“ Arraseo , bawa dia masuk”  namja pelayan berpipi chubby itu membuka perlahan knop pintu menuju ruang sajangnimnya  , menyembulkan kepalanya sejenak sebelum akhirnya benar-benar melangkah masuk kedalam.

Bang Youngguk , namja yang merupakan pemilik coffe shop itu mendongakkan kepalanya , menghentikan sejenak aktivitasnya mencorat-coret beberapa lembar kertas putih diatas meja kerjanya. Iris matanya menangkap sosok yang berada dibelakang pelayan coffe shopnya , sosok seorang siswa yang masih mengenakan seragam menengah tengah menatap lekat kearahnya

“ Ah , jadi kau benar-benar datang ? Apakah kau bersungguh-sungguh ingin bekerja disini untuk medapat ganti rugi dari kedai kami?” Tanya Youngguk , sedangkan sang pemilik nama hanya mengangguk pelan , mengiyakan pertanyaan Youngguk

“ Arraseo , kau dapat bekerja mulai hari ini . Youngjae-ah , tunjukkan padanya dimana dia bisa menyimpan barang-barangnya , dan juga berikan seragam untuknya,  ne? Jika sudah kalian boleh pergi” lanjut Youngguk , dibarengi dengan anggukan tanda mengerti dari sang pelayan namja berpipi chubby bernama Yoo Youngjae

“ Ah , satu lagi . Yongjae-ah , kau ajarkan dan awasi Himchan bekerja , ne?, bantu dia jika dia tidak mengerti arraseo?”

“ Ne arraseo , sajangnim” jawab Yongjae , menundukkan kepalanya untuk memberi hormat sebelum pergi menarik tangan Himchan keluar dari ruang kerja sajangnim mereka.

“ Kajja , aku akan menunjukkan tempat untuk menaruh barang-barang mu , dan juga mengganti seragam mu” Ucap Youngjae , berjalan menunjukkan arah untuk sang namja yang masih terdiam didepan pintu ruang kerja Youngguk yang tertutup rapat

“ Mwo ? Hanya seperti itu saja ? Aisshhh , benar-benar tidak  menarik” dengus Himchan , asik  mengumpat didepan pintu yang tertutup rapat itu , entah umpatan itu dia tujukan pada siapa

“ Ne ? Kau bilang apa?” tanya Yongjae , membalikkan tubuhnya untuk menatap sosok Himchan yang masih setia berdiam ditempatnya

“ Mwo ?  Apakah kau tipe orang yang ingin tahu urusan orang lain?” Tanya Himchan ketus , menatap Yongjae dengan tatapan mata sinisnya

“ Ne ???”  Himchan memutar bola matanya malas , melangkahkan kakinya mendekati sosok Youngjae yang masih memasang raut wajah bingungnya

“ Cepat tunjukkan aku dimana tempat untuk menaruh barang-barang ku.  Badan ku terasa sangat pegal menggendong ransel ku ,  kau tahu?” Ucap Himchan kesal , berjalan malas  menjauhi sosok Yongjae untuk mencari ruang ganti dengan usahanya sendiri

“ Aisshh namja itu benar-benar !!! Kenapa aku harus berurusan dengan namja itu eoh ?! Hari ini benar-benar sia !l” Umpat Yongjae ,  menatap kesal  sosok punggung jenjang  yang melenggang dengan angkuhnya , dihadapannya

*
*
Setelah selesai mengganti seragamnya , Himchan pun segera diseret paksa oleh Yongjae untuk berjaga didepan pintu masuk coffee shop mereka , menunggu beberapa pelanggan yang akan datang menikmati sajian coffee mereka.  Tak berapa lama , bunyi belpun kembali terdengar , beberapa namja dengan style-an jas rapi datang memasuki coffee shop mereka disambut dengan senyuman ramah pelayan Yoo  yang setengah menundukkan setengah tubuhnya , memberi hormat , sedangkan pelayan baru yang berada disampingnya hanya menatap datar  para pelanggan tersebut dengan tatapan malasnya

“ Yah , kali ini kau yang meladeni mereka!” perintah Yongjae  , menyikut pelan lengan Himchan sembari  menunjuk kearah beberapa namja tadi yang sudah duduk rapi dimejanya

“ Mwo ??” Himchan menoleh tak suka

“ Aisshh , tunggu apa lagi , cepat pergi layani mereka!!” Yongjae segera mendorong tubuh ramping namja itu , membuat sang empunya hanya dapat mendengus kesal sembari memutar bola matanya malas

“ kalian mau pesan apa ?” Tanya Himchan datar,  tanpa mengucapkan kalimat sapaan terlebih dahulu seperti yang para pelayan lain biasa lakukan

“ Wah wah wah , apakah kau pelayan yeoja baru ? Kau sangat cantik dan manis , kau kelas berapa eoh ? Sepertinya kau masih berstatus haksaeng” goda salah satu namja tersebut , menaik-turunkan alisnya , menatap pemandangan indah dari wajah manis Himchan yang kini tengah mengerutkan keningnya tak suka

“ Mwo ?? Yah ajhushii !!! Apakah aku terlihat seperti yeoja eoh ?!! Apakah mata mu rabun eoh ?? Apakah kau tidak bisa melihat , bahkan aku tidak mempunyai dada besar seperti seorang yeoja ! Apakah kau tidak bisa melihat , ajhushii ??” bentak Himchan , kedua tangannya diarahkan pada dada bidangnya , menunjukkan bahwa dia adalah lelaki sejati *?*

“ Mwo ?? Yah , apakah begini cara pelayanan kedai kalian eoh ?” Bentak salah satu pelangan namja  tersebut, merasa  tak terima dengan pelayanan yang diberikan oleh Himchan yang malah membentak mereka

“ Yack  Kim Himchann!!!” Teriak seseorang disana , segera berlari menghampiri TKP  dan membekap erat mulut Himchan dengan satu tangannya

“ Joesonghabnida , Joesonghabnida , Joesonghabnida” Ucap Youngjae yang untung saja segera melarai perkelahian tersebut agar tak terulang seperti kejadian kemarin . Yongjae menundukkan kepalanya dalam , sebelum akhirnya menyeret Himchan untuk pergi menjauhi para pelanggan namja tersebut


Merasa sudah jauh dari gerombolan namja tersebut , Youngjae segera melepaskan tangannya dari aktivitasnya membekap mulut Himchan .

“ Yack , Kim Him-“ Belum selesai namja itu berbicara , namun segera dipotong oleh suara bentakan lainnya

“ Yack !! Neo Micheoseo ?!!! Apa yang kau lakukan eoh ?!! Membekap mulut ku dengan tangan mu ?!!! Apakah kau sudah mencuci tangan mu terlebih dahulu eoh ?! Kau habis memengang apa barusan eoh ?!!!” bentak Himchan , mengusap kasar bibirnya , sedangkan Yongjae hanya membulatkan matanya tak percaya jika dia yang malah terkena semprotan dari sang namja manis itu

“ ahh , hehehhe mianhae . Aku baru ingat jika tadi aku membantu memotong bawang untuk sandwich”

“ Mwoo ??” Mata indah itu terbelalak sempurna , tak percaya dengan kata-kata yang keluar dari bibir namja yang kini tengah asik menggaruk kepalanya malu

“ Aishhh , aku kan sudah minta maaf . Dan sekarang lebih baik kau pergi membersihkan lantai atas ! Aku akan memeriksa pekerjaan mu nanti setelah aku menyelesaikan pekerjaan ku . Kajja pergilah eoh” Yongjae segera menyodorkan sebuah ember serta beberapa peralatan bersih-bersih yang entah didapatnya dari mana kepada Himchan yang kini menatap malas kearahnya

“ Yack , tunggu apalagi ? Palli ka!!!”  Himchan memutar bola matanya , berjalan malas meninggalkan Youngjae untuk pergi membersihkan lantai atas


Himchan menarik napasnya sejenak  , mengatur kembali  system pernapasannya yang sedikit terhambat karena aktivitasnya menaiki beberapa anak tangga tadi .  Merasa sudah cukup dengan aktifitas mengatur kembali napasnya , namja manis itu segera mengedarkan pandangannya , memperhatikan dengan seksama beberapa buah kursi dan meja yang masih tertata rapi disana

“ Aisshh , apa yang harus aku bersihkan ? Bukankah mereka sudah bersih?” eluhnya , sembari melangkahkan kakinya menuju sebuah pintu kaca yang  menuju beranda

Himchan  merentangkan tangannya , membiarkan angin sepoi dimusim semi menerpa kulit wajahnya yang mulus , merasakan setiap hembusan yang masuk kepori-pori dan system pernapasannya. Sebuah senyum mengulas membentuk lengkungan dibibir merah strawberynya


“ Apakah kau menyukainya ?” Ucap seorang namja dengan suara beratnya , sontak membuat namja manis bersurai coklat tersebut terlonjak kaget . Membalikkan tubuhnya secepat mungkin untuk melihat sang pemilik suara yang kini tengah tersenyum kearahnya . Entah apa yang dirasakan Himchan saat ini , jantungnya memompa berkali-kali lipat saat irisnya menangkap senyuman namja itu . Senyum yang  membuatnya merasakan panas diseluruh tubuhnya

“ Aku juga menyukainya , menikmati udara seperti ini benar-benar membuat semua rasa lelah mu terasa hilang bukan?” lanjutnya , sembari mendekatkan dirinya kearah Himchan yang berdiri didepan pagar pembatas beranda , mensejajarkan posisinya dengan namja manis bersurai coklat yang kini tak lepas menatap kearahnya

“ ah , ye” jawab Himchan menganggukan kepalanya perlahan , sedangkan namja bersurai hitam tersebut hanya memasang senyum simpul saat mendengar jawaban Himchan

“ Bagaimana pekerjaan mu ? Apakah terlalu berat ? Jika ada yang tak kau mengerti kau bisa bertanya pada Yongjae atau padaku”

“ ne sajangnim , arraseoyo” jawab Himchan tersenyum simpul , dibalas dengan sebuah lengkungan juga dibibir Youngguk


“ Yack Kim Himchan !! Apakah pekerjaan mu sudah selesai eoh?” Sebuah teriakan yang berasal dari tangga membuat dua namja itu menoleh kearah sumber suara, memperlihatkan sosok seorang namja chubby yang tengah mempoutkan bibirnya datang dari arah tangga

“ Sajangnim ??” Yongjae , namja tersebut segera berlari kecil mendekat menuju beranda , menghampiri dua namja disana yang  masing-masing memasang raut wajah yang berbeda. Bang Youngguk yang memasang sebuah ulasan senyum simpul , dan Kim Himchan yang terlihat mempoutkan bibirnya kesal karena acara berduaannya terganggu karena hadirnya sosok Yongjae yang tak diundang

“ Apakah kau sudah mengajari Himchan dengan baik Yongjae-ah ?” tanya Youngguk saat sosok namja itu mendekat kearahnya

“ ne , tentu saja sajangnim . Aku baru saja menyuruhnya untuk membersihkan meja disini” jawab Youngjae sigap

“ Arraseo , kalau begitu lanjutkan kerja kalian ne , aku tidak akan mengganggu kerja kalian” Ucap Youngguk segera berjalan meninggalkan dua namja tersebut . Kembali turun kelantai satu untuk pergi menuju ruang kerjanya. Meninggalkan sosok Kim Himchan yang tak berhentinya meruntuki kehadiran sosok Youngjae yang menggangu acara memandangi sajangnim tampannya


.
.

“ Jja , kau lanjutkan pekerjaan mu” Ucap Youngjae menyodorkan kembali kain lap untuk Himchan

“ Mwo ? Shirreo !!! Aku lelah !! Kau kerjakan saja sendiri!!!” Jawab Himchan segera menghambur pergi dengan kesal , meninggalkan sosok Youngjae yang membulatkan matanya tak percaya dengan sikap namja manis yang merupakan  teman barunya satu ini

“ Aisshhhh , namja itu !! Jika saja Yongguk sajangnim tidak menyuruhku bertanggung jawab padanya , aku tidak akan mau mengurusinya !! Aissshhh!!” Runtuk Youngjae , mengacak surai emasnya , mendadak namja ini merasa frustasi dengan sikap unik dan luar biasa teman barunya itu

=___=


“ Akhirnya hari ini selesai juga . Gamsahabnida . Hati-hati dijalan  , ne?” Ucap Youngjae , tersenyum ramah sembari menundukkan kepalanya sejenak pada beberapa pelayan coffee shop lain yang kini tengah bersiap untuk kembali pulang kerumah mereka masing-masing , setelah selesai bekerja seharian.

Youngjae menghentikan aktivitasnya sejenak ,  menolehkan wajahnya kearah samping untuk  menatap sosok namja manis yang kini tengah melipat kedua tangannya didada bidangnya . Memandang kearah Youngjae  dengan tatapan aneh.

“ Wae ? kau kenapa belum pulang?”  Tanya Youngjae pada sosok namja manis itu

“ Aku akan pulang , tapi kau menghalangi jalan ku dari tadi , menyingkirlah kau menghabiskan seluruh jalan” jawabnya datar  , melangkahkan kakinya melewati sosok Youngjae yang membulatkan matanya lebar .

“ Mwooo??? Aishhh  !! Namja ini sebernarnya titisan apa eoh??” Dengus Youngjae , mengepalkan tangannya membuat posisi seakan- akan akan memukul namja bersurai coklat itu dari belakang , namun urung dilakukan mengingat dia tidak tega jika harus membuat sosok indahciptaan tuhan  itu terluka. Menag tak bisa dipungkiri keindahan Himchan membuat tak satupun orang tega membencinya apalagi melukai keindahannya

“ Yah , kau pulang lewat jalan mana eoh ? Aku akan mengantarkan mu , biasanya jika malam seperti ini akan banyak preman yang berkeliaran . AKu akan menjaga mu” tawar Youngjae , ingin mencoba tetap bersikap baik pada sosok namja yang melenggang didepannya itu . Takut jika namja itu akan menjadi sasaran para preman-preman diluar sana , apa lagi saat gelap seperti ini dan  mengingat wajah Himchan yang memang sangat manis dan cantik , sehingga akan banyak preman yang akan menjadikan sosok itu  sasarannya

“ Mwo ? Kau bilang apa ? Kau mau menjaga ku ? Dengan wajah mu yang seperti boneka beruang itu ? Kau jangan bercanda” Jawab Himchan,  menolehkan wajahnya kearah Youngjae untuk  meneliti sosok namja chubby itu dari ujung kaki hingga kepalanya  sebelum kembali melenggang pergi dengan arrogantnya

“ MWOO ?? Kau bilang apa eoh ?? Wajah ku seperti boneka beruang ?!!! Yackkkk !!! Berhenti kau disitu Isekkya!!!!!!” Teriak Youngjae , segera mengejar sosok namja manis yang melenggang santai didepannya  itu




 TBC / End ???

. mian kalo jelek dan  juga gag dapet feelnya .
 Jangan lupa comment nde , sepatah comment dari readers adalah secercah harapan bagi author untuk melanjutkan FF ini Gomawo *BOW*


. Okeh , kalo ada yang bertanya kenapa muka Youngjae dibilang seperti boneka beruang sama Hime , itu karena Youngjae itu tipe uke , dan pipi chubby ama wajahnya yang gag kalah manisnya sama Himchan ngebuat dia jadi mirip kayag boneka beruang .. XD Jadi intinya si Boneka beruang bakal dijadiin  mangsa juga sama sipreman … HAhhaha ( apadeh ) #Plakkk

Dan untuk FF School 2013 , author akan usahain buat ngelanjutinnya , tapi otak athor lagi mentok … =___= Mianhae , .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar