Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Senin, 29 Juli 2013

Kim Beutiful Brother // Chap 1


Author : Kwon Hee Je                          
Cast :
- Kim WooBin
- Lee jongsuk aka Kim Jongsuk ( Mrs Kim )
- Kim Jiyong ( Kwon Ji yong)
- Kim Sunggyu
- Kim Himchan
-  Nam WooHyun
- Choi Seunghyun
- Bang Yongguk
- And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*

Warning : Yaoi Only !

 

Summary :  Bercerita tentang 3 bersaudara Kim ! 3 namja cantik yang lahir dari keluarga kaya pasangan Kim Woobin dan Lee Jongsuk . 3 Namja yang jelas mewarisi keturunan kecantikan sang eomma Kim Jongsuk ! Tiga namja cantik bersaudara yang memiliki hobi yang berbeda ,kepribadian yang berbeda , dan juga masalah cinta yang berbeda !!! Kumpulan dari couple-couple yang author suka ! Campur aduk !!!  (WooGyu main Cast !!!!!)

 

 

Note :  Please Don’t Copy ! Don’t like Don’t Read!  Hasil karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!! J

 

 

 

 

…….. Happy Reading ……



.
.
.

_ Kim Beautiful Brother Chap 1_

“ Shiroo !! Shiroo !!!”  teriak namja cantik bersurai coklat gelap itu mengacak rambutnya frustasi . Mengerucutkan bibir merah menggoda miliknya sebelum memilih untuk  menolehkan kepalanya  kearah salah seorang namja cantik bersurai hitam lain yang tengah duduk diatas bed mewah diruangan itu.

“ Hyung !!!!! Othokaeee ???” Rajuknya kini menyambar tubuh namja yang lebih kurus darinya itu , namja yang terlihat masih sibuk dengan aktivitas medicurenya

“ Yahh !!! Apa yang kau lakukan eoh , Kim Himchan ?!!” Bentaknya kesal , saat acara medicurenya berantakan karena ulah dongsaeng paling bontotnya itu

“ Aku tidak mau dijodohkan Hyung !! Jebal selamatkan aku !!!” pinta Himchan , mengeluarkan jurus puppy eyesnya

“ Lalu ? Kau ingin aku menggantikan posisi mu ? Kau gila ? Lalu bagaimana dengan uri Seunghyun eoh ?! Kau mau aku memutuskan hubungan ku yang terjalin 5 tahun dengannya hanya untuk menggantikan mu ? Neo micheoseo?!”  Kim Jiyong , namja manis yang merupakan kakak tertua didalam keluarga Kim  itu medelik kearah Himchan , dongsaeng buntutnya.

“ Lalu bagaimana nasib ku hyung ?!!!” Rengeknya lagi , menggoyang-goyangkan tubuh hyungnya yang memang sangat mungil seperti yeoja itu .

“ Aisshh !! Lupakan saja namja dingin bertampang preman itu dan terima perjodohannya ! Lagi pula bukankah kau selalu bilang bahwa namja pemilik café ditempat mu bekerja itu tak memperdulikan mu ?”

“ Hyung ! Jangan mengatakan urri Gukkie seperti itu ! Dia bukan bertampang preman Hyung !!!” Balas Himchan meninggikan nada suaranya . Namja termuda ini memang paling tidak senang jika harus kalah dari hyungnya . Himchan yang merupakan anak terbontot itu  memang terbiasa dimanja sejak kecil  , dan itulah alasan kenapa namja yang satu ini sangat tak menyukai kekalahan apalagi kalau harus mengalah.

“ Yackkk !! Bisakah kalian diam eoh ?! Jika kalian ingin bertengkar ,  keluarlah dari kamar ku !!!” Bentak namja lain yang berada disana. Terbangun dari tidur nyenyaknya , diatas bed king size miliknya .

Sunggyu , namja dengan surai caramel itu menatap tajam kedua saudaranya dengan mata sipitnya yang hampir tak terlihat karena belum sepenuhnya terbangun dari alam tidurnya . Mengacak surai caramelnya kesal akibat ulah saudaranya yang selalu menjadikan kamarnya sebagai tempat mangkal  dan berakhir dengan mengganggu aktivitas tidur siangnya.

“ Eiisshh , kenapa kau galak sekali eoh ? Aku  curiga jika kau sebenarnya bukanlah dongsaeng kandungku” ledek hyung tertuanya itu ,  segera diberi anggukan semangat dari Himchan selaku dongsaeng termuda. Yappp , maklum namja yang satu ini memang berbeda dari dua saudaranya . Jika Kim Jiyong dan Kim Himchan selalu memperhatikan penampilannya dengan pergi kesalon dan pergi shopping untuk sekedar mejajahi fhasion-fhasion terkini  tak begitu  dengan Kim Sunggyu  yang selalu menghabiskan waktunya dirumah dengan makan , tidur dan menonton TV . Tak heran jika namja ini memiliki tubuh yang paling berisi diantara dua saudaranya. Dan juga jika kedua saudaranya memiliki mata yang bisa dibilang sedikit besar , namja yang satu ini memiliki mata yang hanya segaris . Namun bagi Sunggyu , itulah daya tarik yang ada padanya.

“ Dan aku berharap itu adalah benar ! Aku berharap jika aku benar-benar tidak mempunyai saudara seperti kalian” Dengus Sunggyu , menarik bantalnya untuk kemudian menutupi wajah manisnya yang sedikit berantakan . Terlalu malas untuk berdebat dengan kedua saudaranya itu dan memilih untuk kembali kedalam dunia mimpinya .

“ Cih , anak ini benar-benar” Dengus Jiyong sang kakak tertua

“ Pantas saja dia tidak mempunyai namja chingu sampai sekarang” sambung  Himchan yang  mendapat anggukan malas dari Jiyong , hyungnya . Dua namja itu terdiam dalam sekejap , kedua mata mereka bertemu saling bertatapan seolah menyiratkan sesuatu , seperti mendapatkan ide dari ucapan yang baru saja Himchan katakan.

Senyum lebar itu menghiasi bibir dua namja manis itu , seolah ada sesuatu yang menarik yang dapat memecahkan masalah perjodohan bodoh orang tua mereka . Sudut iris itu kini menatap sosok namja yang tengah terbaring malas disamping mereka , menatap sosok itu seakan tengah menemukan mangsa mereka.

.
.
.

“ Mwoo ??? Nugu ?? Eomma , Appa itu tidak benar !!” rajuk sang anak pada kedua orang tuanya yang kini tengah asik duduk santai diruang tamu , menghabiskan waktu senggang mereka .

“ Sudahlah Gyu , jelas-jelas hyung dan dongsaeng mu bilang jika kau sangat bersemangat dalam acara perjodohan ini .” Balas sang appa tersenyum bangga pada anaknya yang tak disangkanya sangat bersemangat dalam acara perjodohan kedua perusahaan itu. Sedangkan Sunggyu hanya dapat melebarkan kedua matanya yang sipit itu , mengalihkan pandangannya dari sang appa untuk menatap kedua saudaranya yang kini seolah tengah sibuk sendiri dengan dunia mereka masing-masing . Bersiul-siul ria sembari menatap lurus kearah televise.

“ Bersiaplah untuk dua hari lagi , eum? Anak appa ini harus terlihat cantik saat itu” lanjut sang appa tersenyum lebar menatap sang anak yang hanya mengerucutkan  bibirnya

Sunggyu memutar kedua bola matanya , mendengus kesal sembari tak habisnya meruntuki dirinya sendiri yang bernasib sial kerena mempunyai dua saudara seperti Kim Jiyong dan Kim Himchan . Jika diibaratkan seperti sebuah dongeng , maka kehidupan Sunggyu adalah bagaikan Cinderella yang mempunyai dua saudara tiri yang jahat.



Sunggyu membalikkan tubuhnya , memilih untuk meninggalkan ruang tamu dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Mengistirahatkan tubuhnya yang memang lebih lemah diantara saudaranya yang lain.

=____=

“ Aigoo urri Gyu , sejak kapan tubuhnya membesar lagi chagi?” Ucap sang eomma , Kim Jongsuk . Menggelengkan kepalanya prihatin saat melihat stelan kemeja putih yang baru saja dibeli olehnya beberapa hari yang lalu kini sudah terlihat tak muat lagi ditubuh Sunggyu yang cukup berisi.

“ Kau harus berdiet Chagi ! lihatlah Hyung dan dongsaeng mu” lanjut Jongsuk , nampak berusaha mengakali kemeja yang membalut ketat ditubuh Sunggyu .

Sunggyu lagi-lagi hanya dapat memutar bola matanya malas , mendengus kesal karena tak hentinya mendapat ocehan dari sang eomma yang padahal sudah menyuruhnya untuk diet mati-matian sebelum hari ini tiba . Hari dimana perjodohan akan dimulai .

Iris mata segaris itu menatap dua sosok yang juga berada disana dan hanya terkekeh melihat kearahnya , sepertinya mereka sangat senang melihat saudaranya ini menderita .

“ Aigoo urri Gyuyie neomu yeppoyeo” Puji sang eomma  , menatap tak percaya kearah Sunggyu yang kini terlihat cantik dan anggun dengan setelan blazer rajut abu yang membalut tubuhnya . Jemari-jemari ajaib sang eomma kini membuat Sunggyu benar-benar terlihat special .

“ Otthe Jiyong-ah ? Himchan-ah?” Tanya sang eomma pada dua anaknya yang sedari tadi juga ikut berada didalam ruangan itu

“ Good Job Eomma !!!!” Jawab mereka serempak , mengacungkan ibu jari mereka dengan penuh semangat . Jangan lupa dengan senyum lebar  yang mengembang dibibir mereka masing-masing .


=___=

“ Woobin-ahh !!” Teriak sosok namja paruh baya itu saat sosok Woobin membuka pintu rumah mereka . Senyum mengembang dari bibir namja paruh baya itu , begitu juga Woobin yang kini memeluk erat sahabatnya itu .

“ Ollaemandeo Dongwoo-ah” balas Woobin kini memeluk erat sahabatnya itu seakan mereka sudah lama tak bertemu . Sedangkan sang anae Kim Jongsuk dan Lee Howon yang merupakan anae Jang Dongwoo hanya dapat terkekeh geli melihat tikah nampyeon mereka yang seperti anak kecil.

Tak lama , pelukan erat itu akhirnya sedikit merenggang . “ Jja , kalian masuklah  . Kajja” Ajak Woobin bersemangat , mempersilakan keluarga kecil itu untuk masuk . Keluarga kecil ? yapp , keluarga ini memang termasuk keluarga kecil karena mereka hanya terdiri dari satu suami , satu istri dan juga satu anak semata wayang  mereka

Woobin segera mengajak Dongwoo dan keluarganya untuk menuju ruang makan , mempersilakan tamunya untuk duduk dan menikmati beberapa makanan mewah yang mereka sajikan diatas meja .

“ Jadi dia anak mu , Dongwoo-ah?” tanya Woobin , memulai kembali percakapan mereka yang sempat terpotong. Irisnya menatap sosok namja tampan bersurai hitam kelam dengan garis wajah tegas  yang duduk disamping Dongwoo itu.

“ Ah ye , Woohyun-ah , palli perkenalkan diri mu pada Woobin ajhusi” Titah sang appa yang segera mendapat anggukan dari sang pemilik nama

“ Anneyong haseyo ajhusi , Nam Woohyun imnida” ucap namja tampan itu tersenyum ramah , mempertegas kesan sopan pada namja dengan garis wajah menyerupai appanya itu.

“ Hahahah .. Nam Woohyun , nama yang bagus . Begitu tampan seperti orangnya” Puji Woobin , disambut dengan senyum simpul dari semua sosok yang berada disana.

“ ah , Chagiyah . Palli panggil anak-anak kita ne ? Cepat suruh mereka turun untuk ikut makan bersama” Jongsuk , namja cantik  itu mengangguk seolah mengerti dengan keinginan nampyeonnya . Bangkit dari tempat duduknya untuk pergi menuju lantai dua rumahnya , tempat kamar anak-anak mereka.

Tak selang beberapa lama , senyum terlihat mengembang dari bibir namja-namja yang berada didalam ruang makan itu saat melihat satu persatu Kim bersaudara muncul memasuki ruang makan . Sosok pertama yang terlihat adalah sosok Kim Jiyong , namja dengan tubuh mungil dan langsingnya , persis membuatnya terlihat seperti seorang yeoja . Wajah cantik dan manisnya berbalut dengan gaya fhasionnya yang sedikit berani dan nyentrik , membuat semua yang melihatnya melayangkan decak kagum kearahnya.

Sosok Kedua , Kim Himchan . Namja dengan wajahnya yang  bak tokoh manga dalam comic-comic jepang . Wajah manis dan cantiknya terpadu dengan kulitnya yang mulus dan seputih susu benar-benar mampu menghipnotis semua orang yang melihatnya . Wajahnya yang terlihat sangat terawat tanpa noda sedikitpun membuatnya benar-benar seperti seorang Hime ( panggilan untuk ratu dijepang)  yang tinggal didalam kota metropolis.Jangan lupa dengan mata dan bibirnya yang indah , dan mampu menyihir setiap orang yang melihatnya.

Dua namja itu tersenyum manis  sebelum melangkahkan kaki mereka untuk mengambil posisi mereka masing-masing . Duduk disamping kedua orang tua mereka . Berjalan dan duduk santai Seolah tak terusik dengan beberapa pasang  mata yang mengekor mengikuti gerak mereka. Pandangan mata yang terbuai oleh indahnya  akan ciptaan tuhan yang  berada dihadapan mereka. ( ciptaan Woobin ama Jongsuk ) wkwkwk * Ditabok*

“ Sunggyu-ahh !! ” ucap Kim Woobin yang kini sukses membuat semua perhatian yang tertuju pada Jiyong dan Himchan kini tertuju kearah namja yang baru saja muncul memasuki ruang makan  . Sosok namja dengan mata segaris dan pipinya yang chubby .  Sedikit berbeda dengan dua namja yang terlebih dahulu  muncul , namja ini sedikit berisi dan juga terkesan sedikit cuek dan angkuh , terlihat dari  gaya berpakaianya yang simple .

Woohyun , namja tampan itu mengerutkan keningnya , irisnya menatap lekat sosok namja bersurai caramel tersebut sari tempat duduknya . Namja yang menurutnya sangat jauh dari tipe idealnya . Jujur tipe ideal Woohyun adalah namja yang memiliki tubuh yang mungil seperti Kim Jiyong yang merupakan anak tertua keluarga Kim , namun tak bisa dibohongi jika namja bersurai caramel itu sedikit menarik perhatiannya . Matanya yang segaris , tubuhnya yang sedikit berisi dan juga pipi chubbynya membuat namja ini benar-benar terlihat lucu dan menggemaskan seperti hamster . Hewan yang sangat Woohyun sukai , bahkan dia memiliki hewan tersebut diapartemntnnya.


“ Kau dari mana saja eoh ? Palliwa duduklah” Titah sang appa

Namja manis itu mengangguk seadanya dan segera mengambil tempat duduk tepat disebrang Woohyun . Sesaat mata tajam Sunggyu bertemu dengan manic mata hitam kelam Woohyun , namun tak lama karena Woohyun segera memutuskan untuk melepas pandangannya , tak sanggup mendapat tatapan tajam dari Sunggyu yang seolah mengatakan bahwa namja itu tak menyukai kehadiriannya.

“ Woohyun-ah , Sunggyu-ah .  Ajhusi sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua. Bagaimana menurut mu ? Apakah kau tidak keberatan jika yang ajhusi jodohkan dengan mu adalah Sunggyu?” Tanya Woobin memastikan .

Woohyun , namja itu mendongakkan kepalanya , menatap lurus kearah sosok namja bersurai caramel yang duduk dihadapannya sebelum mencuri pandang kearah dua namja yang duduk menghapit sosok itu . Jika boleh jujur Sunggyu memang jauh dari tipe soerang nam Woohyun , namun sebagi anak yang berbakti dan tak ingin membuat malu orang tuanya,  namja itu mau tak mau menerima perjodohan antara dirinya dan juga namja yang menurutnya dingin itu . Anak kedua dari pasangan Kim Woobin dan Kim Jongsuk , Kim Sunggyu. Namja yang terkesan dingin dan tertutup  , dapat dilihat dari sorot mata segarisnya yang tajam.


.
.

Dua namja itu terdiam dalam sepinya suasana malam . Hanya suara jangkrik yang kini menemani mereka dan juga sepoi angin musim semi yang menerpa wajah masing-masing . Dua namja itu tengah diberi waktu oleh kedua orang tua mereka masing-masing untuk saling mengenal satu sama lain.

Kim Sunggyu , namja beriris segaris itu mendongakkan kepalanya menatap awan gelap diatasnya .  Menghela napasnya dalam , helaan napas yang panjang yang cukup menandakan bahwa dirinya tak menikmati suasana saat ini.

“ Kenapa kau menerima perjodohannya?” Tanya Sunggyu , memulai percakapan diantara mereka  dengan raut wajah datarnya . Wajah yang dingin  tanpa ekspresi.

Woohyun menolehkan pandangannya , menatap sosok wajah Sunggyu yang kini tersinarkan cahaya bulan . Membuat wajah dingin sedingin es  itu tetap terlihat indah dibawah sinar terang sang bulan.

“ Well . Sebenarnya aku juga tidak terlalu yakin” jawabnya singkat . Sebanarnya memang namja itu tak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri . Rasa penasaran yang besar membuatnya  ingin mengenal sosok dingin dan tertutup itu lebih jauh .

“ Geurae ? Jika begitu bukankah kita hanya harus saling berpura-pura , Nam Woohyun-shii ??” Woohyun mengerutkan keningnya ,bingung . Sedangkan namja beriris segaris itu hanya menyunggingkan senyum sinisnya

“ Aku benci jika harus ada cinta didalamnya” Lanjutnya . Menyunggikan senyum sinis itu kembali sebelum akhirnya bangkit dari posisi duduknya . Pergi meninggalkan sosok Woohyun yang menatap punggung jenjangnya menjauh dari taman belakang keluarga Kim .







TBC or End ??
Othe ?? Kacau yah ?? hehhe mianhae sebelumnya karena  otak lagi mampet .. :’((

3 komentar:

  1. Author-nim,bisakah ff ini di lanjut...
    Jaebal.. Aku suka sama ceritanya...
    Sayang banget kalo ini gak ada penyelesaiannya padahal part 1 nya udah di post..
    Di lanjut ya author-nim *hamster eyes*

    BalasHapus
  2. Author-nim,bisakah ff ini di lanjut...
    Jaebal.. Aku suka sama ceritanya...
    Sayang banget kalo ini gak ada penyelesaiannya padahal part 1 nya udah di post..
    Di lanjut ya author-nim *hamster eyes*

    BalasHapus