Author : Kwon Hee Je
Cast :
- Kim WooBin
- Lee jongsuk aka Kim Jongsuk ( Mrs Kim )
- Kim Jiyong ( Kwon Ji yong)
- Kim Sunggyu
- Kim Himchan
- Nam WooHyun
- Choi Seunghyun
- Bang Yongguk
- And other , bisa nambah seiring waktu berjalan *cielah*
Warning : Yaoi Only !
Summary : Bercerita tentang 3
bersaudara Kim ! 3 namja cantik yang lahir dari keluarga kaya pasangan Kim
Woobin dan Lee Jongsuk . 3 Namja yang jelas mewarisi keturunan kecantikan sang
eomma Kim Jongsuk ! Tiga namja cantik bersaudara yang memiliki hobi yang
berbeda ,kepribadian yang berbeda , dan juga masalah cinta yang berbeda !!!
Kumpulan dari couple-couple yang author suka ! Campur aduk !!! (WooGyu main Cast !!!!!)
Note : Please Don’t
Copy ! Don’t like Don’t Read! Hasil
karya imajinasi autor sendiri dan bukan dari menjiplak .. Baru bangun dari masa
hibernasi dan gag mau banyak bacot so Happy Reading!! J
…….. Happy Reading ……
.
.
.
_ Kim Beautiful Brother Chap 1_
“ Shiroo !! Shiroo !!!”
teriak namja cantik bersurai coklat gelap itu mengacak rambutnya
frustasi . Mengerucutkan bibir merah menggoda miliknya sebelum memilih
untuk menolehkan kepalanya kearah salah seorang namja cantik bersurai
hitam lain yang tengah duduk diatas bed mewah diruangan itu.
“ Hyung !!!!! Othokaeee ???” Rajuknya kini menyambar tubuh
namja yang lebih kurus darinya itu , namja yang terlihat masih sibuk dengan
aktivitas medicurenya
“ Yahh !!! Apa yang kau lakukan eoh , Kim Himchan ?!!”
Bentaknya kesal , saat acara medicurenya berantakan karena ulah dongsaeng
paling bontotnya itu
“ Aku tidak mau dijodohkan Hyung !! Jebal selamatkan aku
!!!” pinta Himchan , mengeluarkan jurus puppy eyesnya
“ Lalu ? Kau ingin aku menggantikan posisi mu ? Kau gila ?
Lalu bagaimana dengan uri Seunghyun eoh ?! Kau mau aku memutuskan hubungan ku
yang terjalin 5 tahun dengannya hanya untuk menggantikan mu ? Neo micheoseo?!” Kim Jiyong , namja manis yang merupakan kakak
tertua didalam keluarga Kim itu medelik
kearah Himchan , dongsaeng buntutnya.
“ Lalu bagaimana nasib ku hyung ?!!!” Rengeknya lagi ,
menggoyang-goyangkan tubuh hyungnya yang memang sangat mungil seperti yeoja itu
.
“ Aisshh !! Lupakan saja namja dingin bertampang preman itu
dan terima perjodohannya ! Lagi pula bukankah kau selalu bilang bahwa namja
pemilik café ditempat mu bekerja itu tak memperdulikan mu ?”
“ Hyung ! Jangan mengatakan urri Gukkie seperti itu ! Dia
bukan bertampang preman Hyung !!!” Balas Himchan meninggikan nada suaranya .
Namja termuda ini memang paling tidak senang jika harus kalah dari hyungnya .
Himchan yang merupakan anak terbontot itu memang terbiasa dimanja sejak kecil , dan itulah alasan kenapa namja yang satu ini
sangat tak menyukai kekalahan apalagi kalau harus mengalah.
“ Yackkk !! Bisakah kalian diam eoh ?! Jika kalian ingin
bertengkar , keluarlah dari kamar ku
!!!” Bentak namja lain yang berada disana. Terbangun dari tidur nyenyaknya ,
diatas bed king size miliknya .
Sunggyu , namja dengan surai caramel itu menatap tajam kedua
saudaranya dengan mata sipitnya yang hampir tak terlihat karena belum
sepenuhnya terbangun dari alam tidurnya . Mengacak surai caramelnya kesal
akibat ulah saudaranya yang selalu menjadikan kamarnya sebagai tempat mangkal dan berakhir dengan mengganggu aktivitas tidur
siangnya.
“ Eiisshh , kenapa kau galak sekali eoh ? Aku curiga jika kau sebenarnya bukanlah dongsaeng
kandungku” ledek hyung tertuanya itu , segera diberi anggukan semangat dari Himchan
selaku dongsaeng termuda. Yappp , maklum namja yang satu ini memang berbeda
dari dua saudaranya . Jika Kim Jiyong dan Kim Himchan selalu memperhatikan
penampilannya dengan pergi kesalon dan pergi shopping untuk sekedar mejajahi fhasion-fhasion
terkini tak begitu dengan Kim Sunggyu yang selalu menghabiskan waktunya dirumah
dengan makan , tidur dan menonton TV . Tak heran jika namja ini memiliki tubuh
yang paling berisi diantara dua saudaranya. Dan juga jika kedua saudaranya
memiliki mata yang bisa dibilang sedikit besar , namja yang satu ini memiliki
mata yang hanya segaris . Namun bagi Sunggyu , itulah daya tarik yang ada
padanya.
“ Dan aku berharap itu adalah benar ! Aku berharap jika aku
benar-benar tidak mempunyai saudara seperti kalian” Dengus Sunggyu , menarik
bantalnya untuk kemudian menutupi wajah manisnya yang sedikit berantakan .
Terlalu malas untuk berdebat dengan kedua saudaranya itu dan memilih untuk
kembali kedalam dunia mimpinya .
“ Cih , anak ini benar-benar” Dengus Jiyong sang kakak
tertua
“ Pantas saja dia tidak mempunyai namja chingu sampai
sekarang” sambung Himchan yang mendapat anggukan malas dari Jiyong , hyungnya
. Dua namja itu terdiam dalam sekejap , kedua mata mereka bertemu saling
bertatapan seolah menyiratkan sesuatu , seperti mendapatkan ide dari ucapan
yang baru saja Himchan katakan.
Senyum lebar itu menghiasi bibir dua namja manis itu ,
seolah ada sesuatu yang menarik yang dapat memecahkan masalah perjodohan bodoh
orang tua mereka . Sudut iris itu kini menatap sosok namja yang tengah
terbaring malas disamping mereka , menatap sosok itu seakan tengah menemukan
mangsa mereka.
.
.
.
“ Mwoo ??? Nugu ?? Eomma , Appa itu tidak benar !!” rajuk
sang anak pada kedua orang tuanya yang kini tengah asik duduk santai diruang
tamu , menghabiskan waktu senggang mereka .
“ Sudahlah Gyu , jelas-jelas hyung dan dongsaeng mu bilang
jika kau sangat bersemangat dalam acara perjodohan ini .” Balas sang appa
tersenyum bangga pada anaknya yang tak disangkanya sangat bersemangat dalam
acara perjodohan kedua perusahaan itu. Sedangkan Sunggyu hanya dapat melebarkan
kedua matanya yang sipit itu , mengalihkan pandangannya dari sang appa untuk menatap
kedua saudaranya yang kini seolah tengah sibuk sendiri dengan dunia mereka
masing-masing . Bersiul-siul ria sembari menatap lurus kearah televise.
“ Bersiaplah untuk dua hari lagi , eum? Anak appa ini harus
terlihat cantik saat itu” lanjut sang appa tersenyum lebar menatap sang anak
yang hanya mengerucutkan bibirnya
Sunggyu memutar kedua bola matanya , mendengus kesal sembari
tak habisnya meruntuki dirinya sendiri yang bernasib sial kerena mempunyai dua
saudara seperti Kim Jiyong dan Kim Himchan . Jika diibaratkan seperti sebuah
dongeng , maka kehidupan Sunggyu adalah bagaikan Cinderella yang mempunyai dua
saudara tiri yang jahat.
Sunggyu membalikkan tubuhnya , memilih untuk meninggalkan
ruang tamu dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Mengistirahatkan tubuhnya
yang memang lebih lemah diantara saudaranya yang lain.
=____=
“ Aigoo urri Gyu , sejak kapan tubuhnya membesar lagi
chagi?” Ucap sang eomma , Kim Jongsuk . Menggelengkan kepalanya prihatin saat
melihat stelan kemeja putih yang baru saja dibeli olehnya beberapa hari yang
lalu kini sudah terlihat tak muat lagi ditubuh Sunggyu yang cukup berisi.
“ Kau harus berdiet Chagi ! lihatlah Hyung dan dongsaeng mu”
lanjut Jongsuk , nampak berusaha mengakali kemeja yang membalut ketat ditubuh
Sunggyu .
Sunggyu lagi-lagi hanya dapat memutar bola matanya malas ,
mendengus kesal karena tak hentinya mendapat ocehan dari sang eomma yang
padahal sudah menyuruhnya untuk diet mati-matian sebelum hari ini tiba . Hari
dimana perjodohan akan dimulai .
Iris mata segaris itu menatap dua sosok yang juga berada
disana dan hanya terkekeh melihat kearahnya , sepertinya mereka sangat senang
melihat saudaranya ini menderita .
“ Aigoo urri Gyuyie neomu yeppoyeo” Puji sang eomma , menatap tak percaya kearah Sunggyu yang
kini terlihat cantik dan anggun dengan setelan blazer rajut abu yang membalut
tubuhnya . Jemari-jemari ajaib sang eomma kini membuat Sunggyu benar-benar
terlihat special .
“ Otthe Jiyong-ah ? Himchan-ah?” Tanya sang eomma pada dua
anaknya yang sedari tadi juga ikut berada didalam ruangan itu
“ Good Job Eomma !!!!” Jawab mereka serempak , mengacungkan
ibu jari mereka dengan penuh semangat . Jangan lupa dengan senyum lebar yang mengembang dibibir mereka masing-masing
.
=___=
“ Woobin-ahh !!” Teriak sosok namja paruh baya itu saat
sosok Woobin membuka pintu rumah mereka . Senyum mengembang dari bibir namja
paruh baya itu , begitu juga Woobin yang kini memeluk erat sahabatnya itu .
“ Ollaemandeo Dongwoo-ah” balas Woobin kini memeluk erat
sahabatnya itu seakan mereka sudah lama tak bertemu . Sedangkan sang anae Kim
Jongsuk dan Lee Howon yang merupakan anae Jang Dongwoo hanya dapat terkekeh
geli melihat tikah nampyeon mereka yang seperti anak kecil.
Tak lama , pelukan erat itu akhirnya sedikit merenggang . “
Jja , kalian masuklah . Kajja” Ajak
Woobin bersemangat , mempersilakan keluarga kecil itu untuk masuk . Keluarga
kecil ? yapp , keluarga ini memang termasuk keluarga kecil karena mereka hanya
terdiri dari satu suami , satu istri dan juga satu anak semata wayang mereka
Woobin segera mengajak Dongwoo dan keluarganya untuk menuju
ruang makan , mempersilakan tamunya untuk duduk dan menikmati beberapa makanan
mewah yang mereka sajikan diatas meja .
“ Jadi dia anak mu , Dongwoo-ah?” tanya Woobin , memulai
kembali percakapan mereka yang sempat terpotong. Irisnya menatap sosok namja
tampan bersurai hitam kelam dengan garis wajah tegas yang duduk disamping Dongwoo itu.
“ Ah ye , Woohyun-ah , palli perkenalkan diri mu pada Woobin
ajhusi” Titah sang appa yang segera mendapat anggukan dari sang pemilik nama
“ Anneyong haseyo ajhusi , Nam Woohyun imnida” ucap namja
tampan itu tersenyum ramah , mempertegas kesan sopan pada namja dengan garis wajah
menyerupai appanya itu.
“ Hahahah .. Nam Woohyun , nama yang bagus . Begitu tampan
seperti orangnya” Puji Woobin , disambut dengan senyum simpul dari semua sosok
yang berada disana.
“ ah , Chagiyah . Palli panggil anak-anak kita ne ? Cepat
suruh mereka turun untuk ikut makan bersama” Jongsuk , namja cantik itu mengangguk seolah mengerti dengan
keinginan nampyeonnya . Bangkit dari tempat duduknya untuk pergi menuju lantai
dua rumahnya , tempat kamar anak-anak mereka.
Tak selang beberapa lama , senyum terlihat mengembang dari
bibir namja-namja yang berada didalam ruang makan itu saat melihat satu persatu
Kim bersaudara muncul memasuki ruang makan . Sosok pertama yang terlihat adalah
sosok Kim Jiyong , namja dengan tubuh mungil dan langsingnya , persis membuatnya
terlihat seperti seorang yeoja . Wajah cantik dan manisnya berbalut dengan gaya
fhasionnya yang sedikit berani dan nyentrik , membuat semua yang melihatnya
melayangkan decak kagum kearahnya.
Sosok Kedua , Kim Himchan . Namja dengan wajahnya yang bak tokoh manga dalam comic-comic jepang .
Wajah manis dan cantiknya terpadu dengan kulitnya yang mulus dan seputih susu
benar-benar mampu menghipnotis semua orang yang melihatnya . Wajahnya yang
terlihat sangat terawat tanpa noda sedikitpun membuatnya benar-benar seperti
seorang Hime ( panggilan untuk ratu dijepang)
yang tinggal didalam kota metropolis.Jangan lupa dengan mata dan
bibirnya yang indah , dan mampu menyihir setiap orang yang melihatnya.
Dua namja itu tersenyum manis sebelum melangkahkan kaki mereka untuk
mengambil posisi mereka masing-masing . Duduk disamping kedua orang tua mereka
. Berjalan dan duduk santai Seolah tak terusik dengan beberapa pasang mata yang mengekor mengikuti gerak mereka.
Pandangan mata yang terbuai oleh indahnya
akan ciptaan tuhan yang berada
dihadapan mereka. ( ciptaan Woobin ama Jongsuk ) wkwkwk * Ditabok*
“ Sunggyu-ahh !! ” ucap Kim Woobin yang kini sukses membuat
semua perhatian yang tertuju pada Jiyong dan Himchan kini tertuju kearah namja
yang baru saja muncul memasuki ruang makan . Sosok namja dengan mata segaris dan pipinya
yang chubby . Sedikit berbeda dengan dua
namja yang terlebih dahulu muncul ,
namja ini sedikit berisi dan juga terkesan sedikit cuek dan angkuh , terlihat
dari gaya berpakaianya yang simple .
Woohyun , namja tampan itu mengerutkan keningnya , irisnya
menatap lekat sosok namja bersurai caramel tersebut sari tempat duduknya .
Namja yang menurutnya sangat jauh dari tipe idealnya . Jujur tipe ideal Woohyun
adalah namja yang memiliki tubuh yang mungil seperti Kim Jiyong yang merupakan
anak tertua keluarga Kim , namun tak bisa dibohongi jika namja bersurai caramel
itu sedikit menarik perhatiannya . Matanya yang segaris , tubuhnya yang sedikit
berisi dan juga pipi chubbynya membuat namja ini benar-benar terlihat lucu dan
menggemaskan seperti hamster . Hewan yang sangat Woohyun sukai , bahkan dia
memiliki hewan tersebut diapartemntnnya.
“ Kau dari mana saja eoh ? Palliwa duduklah” Titah sang appa
Namja manis itu mengangguk seadanya dan segera mengambil
tempat duduk tepat disebrang Woohyun . Sesaat mata tajam Sunggyu bertemu dengan
manic mata hitam kelam Woohyun , namun tak lama karena Woohyun segera
memutuskan untuk melepas pandangannya , tak sanggup mendapat tatapan tajam dari
Sunggyu yang seolah mengatakan bahwa namja itu tak menyukai kehadiriannya.
“ Woohyun-ah , Sunggyu-ah .
Ajhusi sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua. Bagaimana menurut
mu ? Apakah kau tidak keberatan jika yang ajhusi jodohkan dengan mu adalah
Sunggyu?” Tanya Woobin memastikan .
Woohyun , namja itu mendongakkan kepalanya , menatap lurus
kearah sosok namja bersurai caramel yang duduk dihadapannya sebelum mencuri
pandang kearah dua namja yang duduk menghapit sosok itu . Jika boleh jujur
Sunggyu memang jauh dari tipe soerang nam Woohyun , namun sebagi anak yang
berbakti dan tak ingin membuat malu orang tuanya, namja itu mau tak mau menerima perjodohan
antara dirinya dan juga namja yang menurutnya dingin itu . Anak kedua dari pasangan
Kim Woobin dan Kim Jongsuk , Kim Sunggyu. Namja yang terkesan dingin dan
tertutup , dapat dilihat dari sorot mata
segarisnya yang tajam.
.
.
Dua namja itu terdiam dalam sepinya suasana malam . Hanya
suara jangkrik yang kini menemani mereka dan juga sepoi angin musim semi yang
menerpa wajah masing-masing . Dua namja itu tengah diberi waktu oleh kedua orang
tua mereka masing-masing untuk saling mengenal satu sama lain.
Kim Sunggyu , namja beriris segaris itu mendongakkan
kepalanya menatap awan gelap diatasnya .
Menghela napasnya dalam , helaan napas yang panjang yang cukup
menandakan bahwa dirinya tak menikmati suasana saat ini.
“ Kenapa kau menerima perjodohannya?” Tanya Sunggyu ,
memulai percakapan diantara mereka
dengan raut wajah datarnya . Wajah yang dingin tanpa ekspresi.
Woohyun menolehkan pandangannya , menatap sosok wajah
Sunggyu yang kini tersinarkan cahaya bulan . Membuat wajah dingin sedingin
es itu tetap terlihat indah dibawah
sinar terang sang bulan.
“ Well . Sebenarnya aku juga tidak terlalu yakin” jawabnya singkat
. Sebanarnya memang namja itu tak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri .
Rasa penasaran yang besar membuatnya
ingin mengenal sosok dingin dan tertutup itu lebih jauh .
“ Geurae ? Jika begitu bukankah kita hanya harus saling
berpura-pura , Nam Woohyun-shii ??” Woohyun mengerutkan keningnya ,bingung .
Sedangkan namja beriris segaris itu hanya menyunggingkan senyum sinisnya
“ Aku benci jika harus ada cinta didalamnya” Lanjutnya .
Menyunggikan senyum sinis itu kembali sebelum akhirnya bangkit dari posisi duduknya
. Pergi meninggalkan sosok Woohyun yang menatap punggung jenjangnya menjauh
dari taman belakang keluarga Kim .
TBC or End ??
Othe ?? Kacau yah ?? hehhe mianhae sebelumnya karena otak lagi mampet .. :’((
Mbak ini gak dilajut??
BalasHapusAuthor-nim,bisakah ff ini di lanjut...
BalasHapusJaebal.. Aku suka sama ceritanya...
Sayang banget kalo ini gak ada penyelesaiannya padahal part 1 nya udah di post..
Di lanjut ya author-nim *hamster eyes*
Author-nim,bisakah ff ini di lanjut...
BalasHapusJaebal.. Aku suka sama ceritanya...
Sayang banget kalo ini gak ada penyelesaiannya padahal part 1 nya udah di post..
Di lanjut ya author-nim *hamster eyes*