Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Selasa, 13 November 2012

love is sickness part 4


Author : Pelani aka Kwon Hee je imnida
Cast :
~ Jiyong seorang yeoja yang cantik, manis dan sedikit cuek
~ Seungri seorang namja chingu dari jiyongiee
~ taeyang seorang yeoja yang menjadi teman baik Jiyong
~ Tabi aka seungri hyung
~ Daesung ( Liat nanti jadi apa ) ^^

~Seminggu  kemudian ~
Ditengah Suasana kelas yang tenang tanpa kegaduhan seperti biasanya,  semua siswa terlihat sedang sibuk mempersiapkan ujian mereka, muka mereka yang tegang dan terkadang mengeluarkan keringat dingin  menandakan ujian akan datang sebentar lagi . ditengah heningnya kelas tiba-tiba seseorang berlari dari arah luar ruang kelas dengan tergesa-gesa, membuat semua orang didalam kelas menjadikannya pusat perhatian. “wooahhh , sial!”kata namja tersebut, “yha seungri! Kau kemana saja? Kenapa kau baru datang jam segini? Ini sudah lewat jam pelajaran pertama kau tau?” tanya taeyang. “aahhh ceritanya panjang” kata seungri terengah-engah, “yha? Kau kenapa? Sudah seminggu ini kau sering datang terlambat kesekolah” tanya jiyong yang heran melihat seungri penuh keringat dan napas yang tersengal-sengal, “ahhh darling, berikan aku kekuatan” kata seungri manja, seungri duduk disamping jiyong dan bersender kepadanya. “yha , kau kenapa?” tanya jiyong sekali lagi, “ahhhh ini karena hyung , sudah seminggu ini setiap malam dia tak pernah pulang , dia selalu pulang di siang hari , entah apa yang dia perbuat diluar sana tapi tak ada yang membangunkan aku lagi setiap pagi” kata seungri mengeluh, “bwoo??” jiyong menatap seungri dengan tatapan heran dan terkejut, “yha?? Kau kenapa? Mata mu hamper loncat keluar kalau seperti itu!” kata seungri, “yahh aku tau pekerjaan hyung ku itu adalah host club, tpi biasanya dia akan pulang walau itu dipagi hari! Entah kenapa akhir-akhir ini dya jadi seprti ini , pulang di siang hari , bahkan biasanya tidak pulang” kata seungri melanjutkan pembicaraannya. “yha seungri apakah aku boleh pergi kerumah mu?” kata jiyong spontan “Heh? Tidak biasanya kau…” kata seungri namun pembicaraannya terhenti “kenapa jiyong ingin kerumah ku? .. aahh jagan-jangan karena  aku bilang hyung jarang ada dirumah jadi Jiyong ingin bermesraan dengan ku dirumah..! hahaha” pikir seungri dalam hati , seungri tersenyum lebar dan memegang tangan jiyong, “Ne Darling kau boleh kerumah ku, sepulang sekolah mari kita pergi kerumah ku” kata seungri tersenyum lebar dengan mata berbinar.

~dirumah seungri~
Sesampainya mereka berdua dirumah seungri . “Jiyong kau naik keatas dulu ok? Aku akan pergi membeli minuman untuk mu sebentar” kata seungri meninggalkan jiyong . jiyong segera bergegas pergi kelantai atas rumah seungri , jiyong menaiki satu persatu anak tangga dengan pandangan tertuju kesalah satu ruangan , itu adalah kamar milik Tabi! Jiyong mendekat kearah kamar tersebut dan mengetuk pintu kamar tersebut namun tak ada jawaban, lalu jiyong membuka sedikit pintu kamar Tabi , dan ternyata tidak ada seseorang pun disana ,.
“bwo?? Dia belum pulangkah?” kata jiyong dalam hati.  Jiyong menutup pintu kamar tabi dan segera menuju kamar seungri, namun ketika akan membuka pintu kamar milik seungri,  jiyong melihat seorang namja datang dari arah tangga ,.
“jiyong?” kata namja tersebut dengan perasaan heran
“aahh oppa” kata jiyong tersenyum, dia sangat gembira melihat tabi
“kenapa kau disini?” kata tabi
“ahh ne,” jawab jiyong, yang segera dipotong oleh seseorang dari arah belakang tabi
“nugu oppa?” tanya yeoja tersebut melihat jiyong
“ahhh , dia yeoja chingu nae dongsaeng” jawab tabi tersenyum kearah jiyong
“owwhh” kata yeoja itu tersenyum ramah
“kenalkan ini daesung , daesung kenalkan dia jiyong” tabi memperkenalkan daesung kepada jiyong, “kajja kita pergi kekamar” kata tabi memeluk erat daesung dan menuntunnya kearah kamar. Jiyong terdiam, dia membatu , dia tidak dapat bergerak bahkan bicara , hatinya terasa seperti ditusuk-tusuk jarum (iklan kali yee???) tak berapa lama air matanya pun jatuh membasahi pipinya. Kakinya seketika bergemetar , dia jatuh bersimpuh dilantai , dia menutup bibirnya agar suara tangisnya tak terdengar oleh tabi dan daesung yang sedang berada dikamar .
Jiyong menguatkan kakinya yang bergemetaran agar dapat berjalan pulang , jiyong pergi meninggalkan rumah seungri dan mencoba melangkah maju dengan kakinya yang masih tidak bisa tegak , dia meninggalkan seungri yang belum juga tiba.

~keesokan harinya~
#I’m singing my bluessss param numure param seulpume…
Bunyi dering ponsel membangunkan jiyong dari tidurnya, “yobseo” jawab jiyong dengan suara nyaris tak terdengar akibat dia menangis semalaman. “yha?? Yha Jiyong ?? kau kenapa? Kenapa kau tidak pergi kesekolah? Dan kemana kau kemarin? Kenapa kau tiba-tiba menghilang? Dan ponsel mu?? Kenapa ponsel mu tidak dapat dihubungi dari kemarin??” kata seungri yang cemas setengah mati. “yha , sungri aku sedang sakit! Jadi biarkan aku istirahat ok?” kata jiyong memutuskan pembicaraannya dengan seungri.

~dirumah seungri ~
#TING.. TONG .. TING .. TONG
Bunyi bel memecah keheningan disekitar rumah seungri,
“jiyong??”  Tabi terkejut setelah melihat jiyong yang berdiri didepan rumahnya. “kenapa kau kemari? Bukannya harusnya kau berada disekolah sekarang bersama seungri?” tanya tabi
“oppa” kata jiyong dengan suara yang sudah hampir tak terdengar
“yha?? Kau kenapa? Sepertinya kau sedang sakit” kata tabi mendekati jiyong , dan menaruh tangannya diatas kening jiyong.
“ne aku sakit” jawab jiyong yang menatap tabi dengan pandangan sayu
“cinca?” tanya tabi panic
“ne aku sakit , benar-benar sakit” kata jiyong
“eodi? Dimana sakitnya? Kau tidak panas sedikit pun” kata tabi yang tetap menempelkan tangannya di kening jiyong
“disini oppa” jawab jiyong mengarahkan tangan tabi ke arah dadanya
“bwoo?? Dada mu sakit?” tanya tabi heran sekaligus terkejut
“any!! Hati ku! hatiku noemu apho oppa” jawab jiyong dengan  meneteskan air matanya .
“yha, kau jangan menangis, kau kenapa? Apakah seungri mengganggu mu? Tanya tabi
“any , ini semua karena kau oppa” kata jiyong menatap tabi
“yha jiyong” tabi menggenggam halus tangan jiyong dan mengusap pipinya yang basah karena air mata , “mianhe, sepertinya kau salah mengartikan perhatianku padamu, aku hanya host club , aku memperlakukan semua tamu ku seperti aku memperlakukan mu, jadi aku harap kau jangan salah paham dengan itu , mianhe” kata tabi yang segera menutup pintu rumahnya.
“yhaa!! Oppa..! oppa! Oppa buka pintunya ! dengarkan aku sebentar oppa!!” teriak jiyong, jiyong mengetuk pintu rumah dengan sangat keras , tangannya terlihat memerah , air matanya jatuh menbasahi pipinya semakin deras , “oppa.. oppa .. oppa… higkzss, oppa jeballl buka pintunya …” kata jiyong yang menangis sesegukan

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar