Just For WooGyu Shipper ^^

Just For WooGyu Shipper  ^^

Selasa, 13 November 2012

love is sickness


Annyeong hayeso , Author  hee je balik lagi dengan FF terbaru .. kkk …
Kalo jelek mian ea  ,banyak typo,   coz atuhornya masih belajar buat ngetik FF dengan baik dan benar .. ^^
Ok kita mulai aja ea ..

Cast :
~ Jiyong ditegaskan disini jiyong adalah seorang Yeoja imut , cantik,dan  sedikit cuek
~ seungri namja chinggu jiyong
~ Tabi ( masih dirahasiakan )
~ Taeyang seorang yeoja yang juga teman baik Jiyong
~ Daesung belom muncul tapi nanti dia pasti muncul .. kkk


Malam hari, dipinggiran jalan kota yang ramai tampak sepasang kekasih  dengan seragam sekolah menengah atasnya  sedang berdiri dibawah  lampu jalan yang sedikit meremang ,
“yha Jiyong mianhe “ kata namja tersebut menggenggam tangan yeoja yang bernama jiyong
“untuk apa ? kalau kau akan mengulangi perbuatan mu itu lagi ?” Tanya yeoja itu
“aku  .. aku .. aku benar- benra tidak ada hubungan apa-apa dengan yeoja itu,” namja tersebut mencoba meyakinkan yeoja yang sedang berdiri didepannya
“mianhe , sepertinya kita harus cukupkan sampai disini seungri”  jiyong melepaskan tangannya dari tangan seungri dan pergi meninggalkan seungri sendiri yang terlihat bingung
“yha ! Jiyong.. Yhaa , aiisshhh sial!! “ seungri berteriak dan menendang tong sampah yang ada disampingnya

Jiyong berjalan sendiri  ditengah sepinya jalanan , berjalan perlahan dengan pandangan mengarah pada langit biru diatas. Dia berhenti sejenak dan menghembuskan napas panjang “huffffff” kemudian dia meneteskan air matanya ,  “aahhh cinca , seungri kau benar-benar napeun namja “  jiyong menghapus air matanya dan melanjutkan perjalanannya.
Ditengah perjalanan , jiyong melihat sebuah club malam yang dipenuhi dengan namja-namja tampan menyilaukan mata , namja-namja tampan tersebut terlihat berdiri dengan gagahnya didepan club malam tersebut dengan menggunakan jas hitam . mereka terlihat sangat keren , tidak ada satupun yang terlihat  buruk . jiyong yang merasa penasaran mencoba mencarti tahu club macam apa yang  dia temui didepannya,  Jiyong kemudian mencoba mengintip kedalam club sebelum seorang namja mengagetkannya dari arah belakang.
“ yha ? sedang apa kau ?” Tanya seorang namja dari arah belakang Jiyong
“ommo .. ommo..”  Jiyong terlihat kaget setengah mati
“Yha ? kau seorang anak sekolah menengah atas tidak seharusnya kau berada ditempat seperti ini bukan ?”  Tanya namja tampan tersebut. “ ini sudah malam apakah kau tidak kembali  pulang?”
“ahh ?? ne aku sekarang akan pulang” kata Jiyong gugup dan mencoba berjalan lurus dengan pikirannya yang kalap
“tunggu sebentar”  Namja tersebut menarik tangan Jiyong , “apakah kau mau mencoba masuk kedalam?”Tanya namja tersebut denbgan mengedipkan matanya  dan tersenyum dengan nakal.

Didalam Club malam
Jiyong duduk disebuah kursi panjang merah , lampu-lampu didalam club menyala secara bergantian , musiknya sangat keras seakan ingin memecahkan gendang telinga , disekitarnya terlihat banyak yeoja-yeoja dari yang anak sekolahan sampai ajhuma-ajhuma , mereka terlihat sedang menghisap rokoknya dan minum bir yang disediakan diatas meja , mereka juga ditemani oleh namja-namja yang tidak kalah tampan. “aaahhh othokae ?? kenapa aku bisa masuk kesini , aahhh apa yang aku lakukan .” kata Jiyong memukul-mukul kepalanya . “yha gwencana?”  Tanya namja yang sekarang sedang duduk disamping jiyong. “ahh ne gwencana” jiyong tersenyum gugup. Namja tersebut kemudian mengambil menu yang berada diatas meja .
“kau mau memesan apa?” kata namja tampan tersebut tersenyum
“ahh ?? aku ?? aku ?? aku belum pernah datang ketempat  seperti ini sebelumnya, jadi aku benar-benar tidak tahu harus memesan apa”
“hmm kalau begitu apakah kau mau aku pesankan ?”
“ahhh , ne boleh, tapi kalau bisa yang murah” kata jiyong tersenyum
“ne araseo , aku  pergi sebentar ea noona manis ” tersenyum dan pergi mengambil pesanan, tak lama kemudian namja tersebut datang dengan membawa pesanan Jiyong . “ini pesanan mu” kata namja tersebut tersenyum dan memberikan secangkir minuman kepada jiyong. “aahh ini , ini apa ?” Tanya jiyong ,  jiyong mencium sedikit bau minuman itu , dan baunya sangat menyengat.
“minumlah sedikit, itu bisa mengurangi beban pikiranmu” kata namja tampan tersebut. Jiyong akhirnya mencoba meminum minuman tersebut, itu terasa sangat pahit tapi itu benar-benar membuat pikiranmu tidak dalam akal sehat.

Keesikan harinya
~I’m singing My Blueesss .. param numure param seulpume ~
Ponsel  jiyong berdering dan membangunkannya dari tidurnya ,  “ aahhhh kepalaka sakit sekali, sial” kata Jiyong menggerutu, jiyong mencoba membuka matanya , dia melihat sekitarnya , ini seperti berbeda ,ini bukan seperti kamarnya , dia sangat bingung dan dia melihat kearah sampingnya, jiyong sangat terkejut setelah melihat seseorang namja yang kemarin menemaninya diClub sekarang sudah berada bersamanya didalam satu kamar dan diatas tempat tidur . Jiyong sangat bingung dan panic terlebih lagi dia melihat tubuhnya hanya dibalut dengan selimut putih tanpa sehelai pakaian pun .  “aahh othokae ? othokae ?? apa yang aku lakukan ?? aku sama sekali tidak ingat  apapun” Jiyong kembali menatap Namja yang tidur terlelap disampingnya, “aahhh dia sangat tampan , apalagi kalau sedang tertidur seperti ini” Jiyong membelai halus rambut biru namja tersebut. “rambut biru mu sangat keren “ jiyong tersenyum dan kembali membelai rambut biru namja tersebut, sebelum tiba-tiba ponselnya bordering memecahkan keheningan
~I’m singing My Blueesss .. param numure param seulpume ~
“ommo apa yang harus aku lakukan,” jiyong terlihat panic setelah ponselnya bordering sangat keras , dia takut kalau namja itu akan bangun dibuatnya . “yo..yobseo” kata jiyong menjawab panggilan ponselnya dengan suara berbisik . “yha Jiyong kau dimana ? apakah kau tidak pergi kesekolah ? sekarang ada ulangan kau tidak lupakan ?” Tanya seseorang ditelpon itu. “aaahhhh , aku benar-benar lupa, siaall aku pergi kesekolah sekarang” kata jiyong . Jiyong bergegas mengambil seragamnya  yang berserakan dilantai dan bergegas pergi dari hotel tersebut.

Didepan halaman sekolah
“aaiisshhh , aku benar-benar sial, putus dengan seungri , tidur dengan namja yang tidak kukenal , dan sekarang aku terlambat kesekolah” jiyong menggerutu didepan pagar sekolah yang tertutup rapat. Kemudian dengan tiba-tiba terlihat seorang yang berlari dari kejauhan menuju kearah pagar sekolah . “aaahhhh siaalll aku terlambat” namja tersebut berteriak sangat kencang. Jiyong sangat terkejut mengetahui ternyata namja tersebut adalah seungri.  “aiisshhh , aku harus lewat jalan yang lain” kata seungri menggerutu” seungri bergegas pergi. “yhaa seungri , tunggu , kau mau kemana?” Tanya Jiyong. Seungri melihat kearah Jiyong , “aku akan pergi kehalaman belakang sekolah”  kata seungri . “aahhh aku ikut” kata Jiyong mengejar seungri.

Dibelakang halaman sekolah.
“yha berikan aku ransel mu” kata seungri
“bwo? Untuk apa?” Tanya jiyong heran
“aku akan melemparnya kedalam , sudahlah cepat , kita tidak mempunyai banyak waktu untuk itu” kata seungri . Jiyong memberikan ranselnya kepada seungri , dan seungri pun segera melempar ransel mereka kedalam halaman sekolah .
“sekarang kau naik dipunggung ku”  kata seungri
“bwo???”
“sudahlah cepat , kau tidak akan bisa melompati tembok yang tinggi ini”  seungri menundukkan badannya  agar jiyong dapat naik kepunggung seungri. Jiyongpun segera naik kepunggung seungri untuk kemudian meloncat kedalam halaman sekolah.

~didalam halaman belakang sekolah~
#Brruukkkk …  terdengar suara sangat keras seperti seseorang yang jatuh dari atas. “aaahhhh aphoo” kata  jiyong mengelus pantatnya yang terlebih dahulu mendarat ketanah. “yhaa gwencana?” Tanya seungri cemas, “aahh any , aku baik-baik saja”  jawab jiyong yang segera bangun dari posisi jatuhnya semula.
“eheemmm” tiba-tiba seorang namja terlihat berdiri dibelakang mereka berdua
“ommo” jiyong dan seungri terlihat terkejut melihat ternyata Yang  hyun suk son sang nim  sedang berdiri dibelakang mereka berdua
“yhaa , kalian sedang apa disini hah ? kalian telat pelajaran bukan? Cepat sekarang kalian berdua berdiri dibawah tiang bendera  ” kata Yang hyun suk son sang nim
“ahhh , son sang nim” kata jiyong mengeluh
“cckk.. cepat!” bentak hyun suk son sang nim
“Cihhh” seungri mengeluh kesal, jiyong dan seungri segera mengambil ranselnya dan kemudian berjalan menuju lapangan untuk kemudian berdiri dibawah tiang bendera dengan dua tangan diangkat  keatas.

~ 30 menit kemudian dibawah tiang bendera ~
“aaahhhh aku benar-benar tidak tahan , tangan ku pegal sekali” eluh jiyong yang  diam-diam mencuri pandang  kearah seungri yang sedari tadi diam dengan wajah yang sok cool , “yha, kau sedang melihat apa?” kata seungri dengan wajah heran karena jiyong yang sedari tadi mencuri pandang menatap kearahnya. “aahh any , anyeoo” jawab jiyong gugup”, “aiishhh ini semua karena hyung” tiba-tiba seungri menyeletuk. “ahh hyung mu ? hyung mu kenapa?” Tanya jiyong , “dia seharusnya membangunkan ku, tapi tadi pagi sepertinya dia tidak pulang kerumah” , jawab seungri kesal. “kau sendiri? Kenapa kau terlambat ? tidak biasanya kau terlambat?” Tanya seungri , “ aahhh itu .. itu .. itu .. itu karena kemarin malam aku tersesat. Hehhe” tawa jiyong terkekeh, “bwo? Kau tersesat? Kenapa kau tidak menelpunku?” Tanya seungri, “bagaimana aku bisa menelpunmu, sementara aku baru saja memutuskan mu? Kata jiyong. “aahhh kau benar kita telah berpisah , aku lupa” kata seungri mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

... bersambung ..
kekkekeh author masih mikir lanjutannya  .. XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar