Author : Pelani aka Kwon Hee je imnida
Cast :
~ Jiyong seorang yeoja yang cantik, manis dan sedikit cuek
~ Seungri seorang namja chingu dari jiyongiee
~ taeyang seorang yeoja yang menjadi teman baik Jiyong
~ Tabi aka seungri hyung
~ Daesung (sampai sekarang author kagag tau dya sebener’a jadi apa) hahaahahah #dibunuh daesung XD
~ dua hari kemudian
Ditengah suasana kelas yang seperti biasanya , seungri terlihat duduk disebelah taeyang yang sedang sibuk membaca bukunya.
“yha taeyang” bentak seungri melihat kearah taeyang
“we???” jawab taeyang ketus
“apakah kau benar-benar tidak tau keadaan jiyong? Dia sudah 2 hari tidak datang kesekolah, kau sebagai temannya seharusnya kau tau!” kata seungri cemas
“yha!! Aku juga berpikir seperti itu ! aku temannya ! tapi dia sama sekali tidak memperdulikan panggilan telpon ku!” kata taeyang kesal “Yha seungri ! aku tau kau cemas, itu juga yang aku rasakan sekarang! Tapi bisakah kau tidak bersikap berlebih seperti itu ?” kata taeyang melanjutkan pembicaraannya, taeyang kembali membaca bukunya sedangkan seungri kembali sibuk melihat ponselnya, memastikan apakah ada sms yang masuk dari jiyong . ketika mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing, tiba-tiba seseorang datang dan memecahkan keheningan mereka .
“yha!! Seungri , bisakah kau pergi dari tempat duduk ku ?” kata seorang yeoja kesal, seungri dan taeyang melihat kearah yeoja itu dan sontak terkejut. Ya , itu adalah jiyong , sosok yeoja yang mereka berdua cari keberadaannya selama dua hari ini.
“ji.. jiyong ??” kata seungri dan taeyang bersamaan , mereka menatap jiyong dengan pandangan mata heran dan terkejut, mereka terlihat memastikan apakah kaki jiyong masih bersentuhan dengan tanah *?*
“yha! Kalian kenapa melihat ku seperti itu ?” kata jiyong heran , “yha seungri kau menyingkirlah dari tempat duduk ku!” kata jiyong kesal, jiyong menarik lengan kemeja seungri dan mengarahkan seungri keluar dari bangku miliknya.
“yha jiyong ? kau dari mana saja ? kau kenapa? Kenapa kau mematikan ponsel mu dua hari ini??” kata seungri menjejalkan pertanyaan pada jiyong
“Ahh seungri” kata jiyong menatap seungri tajam , “aku ingin bicara dengan mu sebentar” kata jiyong menatap seungri dan kemudian pergi menarik tangan seungri menuju atap gedung sekolah.
~ Atap gedung sekolah ~
Dibawah langit biru yang indah dan angin yang sepoi-sepoi , di atap gedung sekolah yang sepi yang tidak ada seorangpun yang pergi kesana , seungri dan jiyong saling menatap satu sama lain.
“huuufff” jiyong menghembuskan napasnya dengan sangat berat, dia terlihat sangat lelah , matanya yang biasanya lebar sekarang menjadi terlihat sipit karena kantong mata dibawah matanya. “seungri , kajja kita putus” kata jiyong menatap seungri tajam
“bwo??” seungri sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh jiyong , yeoja yang sangat dia cintai. “we???” seungri menatap jiyong heran.
“aku sudah memutuskan untuk pergi melanjutkan study ku keluar negri setelah lulus nanti” kata jiyong
“bwo?? Cuma karena itu? Kita masih bisa berhubungan jarak jauh jiyong!” bentak seungri yang tidak terima keputusan jiyong
“any , bukan Cuma karena itu” kata jiyong
“lalu ?” seungri masih terlihat heran mendengar semua keputusan sepihak jiyong
“kau pernah bilangkan kita akan putus kalau aku sudah mempunyai seseorang yang aku suka? Dan sekarang aku sudah menemukan orang itu! Jadi kita sudahi semuanya!” kata jiyong meninggalkan seungri.
“yha!!” seungri menahan tangan jiyong agar tidak pergi darinya, “yha!! Jiyong , kau tau? Aku mencintaimu , aku sangat sangat menyayangi mu” kata seungri menahan air matanya, “kenapa kau memutuskan hubungan ini secara sepihak?” kata seungri menatap jiyong dengan matanya yang memerah
“seungri , mianhe , aku tak ingin menyakitimu lebih dari ini” kata jiyong melepas genggaman seungri dari tangannya. Jiyong pergi meninggalkan seungri yang terdiam dengan matanya yang berkaca-kaca.
~ sebulan kemudian setelah semua siswa kelas XII diseluruh korea menyelesaikan ujian akhir nasional mereka dan mendapatkan pengumuman kelulusan mereka ~
~Bandara Incheon, seoul korea ~
Taeyang terlihat turun dari sebuah taxi dan kemudian disusul oleh Jiyong , Jiyong terlihat sibuk mengeluarkan koper-kopernya dari dalam bagasi taxi sementara taeyang terlihat sedang menatap chingunya itu dengan tatapan tajam dan berkaca-kaca.
“yha!! Kau kenapa taeyang?” kata jiyong yang melihat taeyang heran
“yha! Kau apakah kau akan pergi? Apakah kau akan meninggalkan ku? Apakah kau juga akan meninggalkan seungri dengan seperti ini? Kau bahkan tidak berbicara lagi dengannya beberapa bulan ini!” kata taeyang kesal
“mianhe” kata jiyong memeluk taeyang yang terlihat menangisi kepergian teman terbaiknya. Jiyong melepaskan pelukannya dan pergi kearah belakang taxi untuk mengambil kopernya. “yha taeyang annyeong” kata jiyong melambaikan tangannya , dan tersenyum . jiyong melangkah maju untuk masuk kedalam bandara , namun langkahnya terhenti sejenak ketika seorang namja dari arah belakang memanggil namanya.
“yhaa Jiyongg !!! “ teriak namja itu, jiyong melihat kearah belakang asal suara tersebut. namja tersebut terlihat basah kuyup walau siang itu matahari sangat terik dan tidak ada hujan. “yhaa Jiyong Gibe gajimaa ..” kata namja tersebut berlari menuju kearahnya dan memeluknya “jebaalll gajima jiyongiee” kata namja tersebut kembali memeluk erat jiyong seakan tak ingin melepaskannya. Air mata mengalir membasahi pipi namja tersebut .
“seungri~shii” jiyong melepaskan pelukan seungri, “seungrii mianhe” kata jiyong menatap seungri lembut, “joemal mianhe , mianhe aku meninggalkan mu , mianhe aku tidak bisa berada disamping mu , mianhe aku harus membuat mu sakit seperti ini , joemal mianhe seungri” jiyong menyentuh lembut pipi seungri , dengan perlahan jiyong menghapus air mata yang mengalir dari mata seungri , “seungri , aku akan segera pergi , kau hiduplah baik-baik araseo?” kata jiyong tersenyum dan kembali melanjutkan perjalanannya.
“Yhaaa Jiyongieeeee , Arraa .. aku akan Hidup baik-baik , kau juga hiduplah baik-baik! Saranghae JIyongieee” teriak Seungri, suaranya tak lagi terdengar lantang , air matanya seakan tak mau berhenti mengalir membasahi pipinya , yeoja yang dia cintai akhirnya tetap pergi meninggalkannya . Taeyang terlihat memeluk seungri erat berusaha menenangkan seungri yang terlihat menangis sejadi-jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar